Luka Tembak

19
LUKA TEMBAK LUKA TEMBAK Oleh Oleh dr. Handri Kurniawan, SpF dr. Handri Kurniawan, SpF

Transcript of Luka Tembak

  • LUKA TEMBAKOleh dr. Handri Kurniawan, SpF

  • Meliputi1. Balistik Ilmu pengetahuan tentang: a. Senjata apic. Mesiu b. Pelurud. Identifikasi senjata apib.1. Anak pelurub.2. Selongsong

    2. Luka Tembak a. Pemeriksaan TKP b. Pemeriksaan korban c. Otopsi Korban

  • LUKA TEMBAK MASUKAda 3 macam:1.Luka Tembak Masuk KontakDitemukan:a. Lubang masuk anak pelurub. Gelang kontusic. Efek nyala apid. Asape. Tattoagef. Efek metalg. Imprint moncong laras

  • 2. Luka Tembak Masuk Jarak DekatDitemukan:a. Lubang masuk anak pelurud. Efek asapb. Gelang kontusie. Tattoagec. Efek nyala apif. Efek metal

    3. Luka Tembak Masuk Jarak Jauh Ditemukan: a. Lubang masuk anak peluru b. Gelang kontusi

  • LUKA TEMBAK KELUARHanya ditemukan:a. Lubang keluar anak pelurub. Tanpa gelang kontusi

    Pada luka tembak keluar dapat ditemukan gelang kontusi apabila:a. Punggung korban bersandar pada dindingb. Punggung korban berbaring pada lantai ubinc. Terdapat benda keras pada tempat anak peluru keluar seperti sabuk

  • Pemeriksaan Korban Luka TembakPemeriksaan luka tembak harus ditujukan untuk menjawabpertanyaan:a. Apakah luka tembak atau bukanb. Luka tembak masuk atau keluarc. Tipe senjata yang menyebabkan luka tersebutd. Berapa jarak tembakannyae. Arah tembakanf. Posisi senjata terhadap korbang. Apakah luka tembak tersebut menyebabkan kematian korbanh. Berapa kali korban ditembak

  • Otopsi Korban Luka Tembak1. Periksa luar a. Luka tembak masuk diuraikan secara terinci; lebih baik lagi apabila difoto

    b. Apabila ada dugaan luka tembak masuk jarak dekat, perlu dikerjakan Test Parafin.

    c. Setelah dicuci dengan air dan sabun, difoto sekali lagi, untuk melihat penyebaran tattoage.

  • 2. Pembuatan Rontgen Foto Manfaat: a. Menentukan lokasi anak peluru b. Menentukan jumlah anak peluru c. Arah dan sudut tembakan d. Jarak tembakan e. Saluran tembakan

  • 3. Periksa Dalam a. Lokasi luka tembak masuk serta keluar dipastikan dengan patokan garis mendatar melalui tumit dan garis vertikal melalui tulang punggung. b. Saluran anak peluru harus ditentukan sebelum alat-alat tubuh dikeluarkan. c. Anak peluru yang bersarang dalam tubuh, harus dicari, ditemukan dan dikeluarkan, untuk keperluan pemerik- saan balistik

  • Senjata ApiDapat dibagi dalam 2 golongan besar:1. Smooth bore Permukaan sebelah dalam laras rata Diameter laras dapat: a. Berbentuk silinder b. Menyempit ke ujung Senjata jenis ini disebut juga Shot Gun. Senjata ini memakai peluru bulat berupa gotri-gotri terbuat dari timah. Hampir semua Shot Gun berlaras panjang. Contoh: a. Browningc. Winchester model 12 b. Mossberg model 83 K

  • 2. Rifled Gun Permukaan sebelah dalam laras senjata jenis ini memiliki land dan groove yang sejajar namun merupakan spiral dari bagian breech ke ujung laras

    Ada 2 macam a. Laras pendek, dapat berupa: 1. Revolver, contoh: S & W 0.38 2. Pistol, contoh: Colt 0.45

    b. Laras panjang, disebut long barreled riffle, contoh: Winchester 70

  • PELURUTerdiri atas:1. Anak peluru3. Selongsong Peluru2. Mesiu4. Penggalak atau primer

    Anak peluru tunggal dibedakan:1. Solid Metal Bullet Terbuat dari lead yang dicampur dengan tin atau antimony2. Composite Bullet Terdiri atas: a. Bagian inti terbuat dari lead b. Bagian jaket terbuat dari baja, cupre nickel, copper zin nickel, atau copper zin alloy

  • ANAK PELURU JENIS KHUSUS1. Anak peluru Dum-Dum Ujung anak peluru dibelah empat, sehingga akan mengembang sebagai akibat gerakan gyroskopis; dengan tujuan menimbul- kan kerusakan yang besar pada korban.

    2. Anak peluru granat Anak peluru yang berisi mesiu, sehingga akan meledak apabila mengenai sasaran.

    3. Light Bullet Apabila ditembakkan akan mengeluarkan cahaya, dengan tujuan untuk melihat lebih jelas sasaran pada malam hari.

    4. Anak peluru latihan Terbuat dari kayu, karet atau plastik. Dapat membahayakan bila ditembak dari jarak dekat.

  • MESIUAda 3 macam1. Black Powder Terbuat dari belerang, carbon dan sendawa

    2. Smookeless Powder Terbuat dari nitro glycerine dan nitro cellulose

    3. Fulminatingmercury atau Knalkwik Mudah meledak apabila terkena gesek. Komposisi air raksa ini mudah merusak laras, sehingga diganti dengan azide dan sinoxid.

  • MEKANIKA TEMBAKANKomponen-komponen yang ditimbulkan suatu tembakanadalah:1. Nyala api a. Jarak tempuh sekitar 15 cm b. Berupa luka bakar pada kulit c. Rambut mengeriting terbakar

    2. Asap a. Jarak tempuh sekitar 30 cm b. Hanya menempel pada kulit c. Dapat dihapus dengan menggosok atau mencuci

  • 3. Mesiu a. Jarak tempuh sekitar 60 cm b. Terdiri atas sisa mesiu yang sebagian terbakar dan sisa mesiu yang tidak terbakar. c. Tertanam pada dermis dan epidermis d. Tidak dapat dihapus dengan mengusap atau mencuci. e. Disebut tattoo atau stripping.

    4. Anak peluru Anak peluru dengan gerakan gyroskopis menembus kulit yang elastis sehingga terbentuk: a. Lubang masuk anak peluru yang lebih kecil dari diameter anak peluru. b. Gelang kontusi selebar 1 1,5 mm disekitar lubang masuk.

  • 5. Metal a. Jarak tempuh pendek b. Biasanya disekitar luka tembak masuk atau tertanam pada pakaian. c. Berupa fragmen-fragmen metal berasal dari sebelah dalam laras atau dari anak peluru.

    6. Moncong Laras a. Berupa imprint moncong laras. b. Terbentuk apabila moncong laras ditekan pada kulit korban.

  • IDENTIFIKASI SENJATA APISenjata api yang dicurigai, ditembakkan melalui Firing Test. Dan anak peluru hasil test beserta anak peluru yang diperoleh dari tubuh korban diperiksa dengan comparison microscope. Apabila ditemukan goresan pada kedua macam anak peluru tersebut, merupakan perpanjangan garis lurus, minimal sebanyak 16 buah, maka hal ini berarti senjata api yang dicurigai itu adalah senjata api yang dipergunakan untuk menembak korban.

  • FIRING TESTManfaat:1. Meneliti cara kerja dan keamanan senjata api.2. Menentukan jarak tembak3. Menentukan identifikasi senjata api.

    Cara:Senjata api ditembakkan ke dalam kotak berisi kapas dan bersekat-sekat pada jarak tertentu.Apabila sekat berlubang, berarti anak peluru menembus sekattersebut.Sampai pada salah satu sekat tetap utuh, berarti anak pelurudapat ditemukan pada kapas sebelum sekat tersebut.