LUKA BAKAR

20
LUKA BAKAR Oleh: Isyana Praditia Jessie Widyasari Willy Akbar Dokter Pembimbing: dr. Kukuh B. Rahmat, Sp.B Bagian Bedah RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Transcript of LUKA BAKAR

Page 1: LUKA BAKAR

LUKA BAKAR

Oleh:

Isyana Praditia

Jessie Widyasari

Willy Akbar

Dokter Pembimbing:

dr. Kukuh B. Rahmat, Sp.B

Bagian Bedah

RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Page 2: LUKA BAKAR

Definisi

• Luka Bakar adalah cedera pada jaringan tubuh akibat panas, bahan kimia maupun arus listrik.

Page 3: LUKA BAKAR

Penyebab

• Luka bakar karena api• Luka bakar karena air panas• Luka bakar karena bahan kimia• Luka bakar karena listrik, petir dan radiasi• Luka bakar karena sengatan sinar matahari.• Luka bakar karena tungku panas/udara panas• Luka bakar karena ledakan bom.

Page 4: LUKA BAKAR

Fase Luka Bakar

• Fase akut / fase syok / fase awal– mengalami ancaman dan gangguan airway (jalan

napas), breathing (mekanisme bernafas) dan gangguan circulation (sirkulasi)

• Fase subakut– Proses inflamasi atau infeksi.– Problem penutupan luka– Keadaan hipermetabolisme

• Fase lanjut– Timbul penyulit berupa parut yang hipertrofik,

keloid, gangguan pigmentasi, deformitas dan timbulnya kontraktur

Page 5: LUKA BAKAR

Derajat Luka Bakar• Derajat I

– Hanya mengenai epidermis– Sifat luka: eritema, kerusakan jaringan dan edema minimum– Keluhan: nyeri 2-3 hari membaik– Bisa sempuh pada 5-10 hari

Page 6: LUKA BAKAR

• Derajat II– Superfisial

• Mengenai seluruh epidermis sehingga timbul kemerahan dan blister

• Komplikasi jarang terjadi dan penyembuhan 10-14 hari– Profunda

• Mengenai stratum germinatium dan korium, warna merah/merah muda

• Penyembuhan terjadi 25-35 hari

Page 7: LUKA BAKAR

• Derajat III– Seluruh lapisan kulit mati dan kulit menjadi

kering serta berwarna coklat, putih, merah atau hitam

– Terjadi anastesi karena kerusakan reseptor nyeri

Page 8: LUKA BAKAR

• Derajat IV– Luka bakar mengenai otot bahkan hingga tulang

Page 9: LUKA BAKAR

Luas Luka Bakar

Kepala dan leher 9 %Lengan 18 %Badan Depan 18 %Badan Belakang 18 %Tungkai 36 %Genitalia/perineum 1 %Total 100 %

RULE OF NINE

Page 10: LUKA BAKAR

Rule of Nine modifikasi Lund and Brower

Page 11: LUKA BAKAR

Kriteria Berat Luka• Luka Bakar Ringan.

- Luka bakar derajat II <15 %

- Luka bakar derajat II < 10 % pada anak – anak

- Luka bakar derajat III < 2 %• Luka bakar sedang

- Luka bakar derajat II 15-25 % pada orang dewasa

- Luka bakar II 10 – 20 5 pada anak – anak

- Luka bakar derajat III < 10 %• Luka bakar berat

- Luka bakar derajat II 25 % atau lebih pada orang dewasa

- Luka bakar derajat II 20 % atau lebih pada anak – anak.

- Luka bakar derajat III 10 % atau lebih

- Luka bakar mengenai tangan, wajah, telinga, mata, kaki dan genitalia/perineum.

- Luka bakar dengan cedera inhalasi, listrik, disertai trauma lain.

Page 12: LUKA BAKAR

Penatalaksanaan• Evaluasi Pertama (Triage)

– Pertahankan airway, breathing, circulation, kalau diperlukan segera lakukan intubasi endotrakeal, pemasangan infus

– Pemeriksaan fisik keseluruhan, bebaskan penderita dari baju yang terbakar, penderita luka bakar dapat mengalami trauma lain, misalnya trauma abdomen dengan nternal bleeding atau mengalami patah tulang punggung

– Anamnesis, apakah penderita terjebak dalam ruang tertutup sehingga kecurigaan adanya trauma inhalasi yang dapat menimbulkan obstruksi jalan napas

– Pemeriksaan luka bakar• Tentukan luas luka bakar• Tentukan derajat kedalaman

Page 13: LUKA BAKAR

Penanganan di Ruang Emergency

• memakai sarung tangan steril• Bebaskan pakaian yang terbakar• lakukan pemeriksaan yang teliti dan menyeluruh untuk

memastikan adanya trauma lain• Bebaskan jalan napas dengan memasang ETT bila perlu• berikan cairan ringer Laktat dengan jumlah 30-50 cc/jam untuk

dewasa dan 20-30 cc/jam untuk anak – anak di atas 2 tahun dan• 1 cc/kg/jam untuk anak dibawah 2 tahun• Dilakukan pemasangan Foley kateter untuk monitor jumlah urin

yang keluar• pasang nosogastrik tube untuk gastric dekompresi • berikan morfin intravena untuk nyeri

Page 14: LUKA BAKAR

Cont..• Diberikan tetanus toksoid bila diperlukan• Luka dicuci debridement dan di disinfektsi dengan salvon 1:30.

Setelah bersih tutup dengan tulle kemudian olesi dengan Silver Sulfa Diazine (SSD) sampai tebal. Rawat tertutup dengan kasa steril yang tebal. Pada hari ke 5 kasa di buka

• penderita dimandikan dengan air dicampur Salvon 1 : 30• Eskarotomi adalah suatu prosedur atau membuang jaringan

yang mati (eskar)dengan teknik eksisi tangensial berupa eksisi lapis demi lapis jaringan nekrotik sampai di dapatkan permukaan yang berdarah

• Fasiotomi dilakukan pada luka bakar yang mengenai kaki dan tangan melingkar, agar bagian distal tidak nekrose karena stewing

Page 15: LUKA BAKAR

Resusitasi Cairan• BAXTER formula

Hari Pertama :

– Dewasa : Ringer Laktat 4 cc x berat badan x % luas luka bakar per 24 jam

– Anak : Ringer Laktat: Dextran = 17 : 3– 2 cc x berat badan x % luas luka ditambah

kebutuhan faal

Kebutuhan faal :

< 1 Tahun : berat badan x 100 cc

1 – 3 Tahun : berat badan x 75 cc

3 – 5 Tahun : berat badan x 50 cc

Page 16: LUKA BAKAR

Formula EVANS

• Dalam 24 jam I– Koloid = 1 x BB x % luka bakar– RL = 1 x BB x % luka bakar– D5% = 2000 ml (untuk penggantian

insesnsible water loss)

Page 17: LUKA BAKAR

Formula BROOKE

• Dalam 24 jam I– Koloid = 0,5 x BB x % luka bakar– RL = 1,5 x BB x % luka bakar– D5% = 2000 ml

• 24 jam II– Koloid = 0,25 x BB x % luka bakar– RL = 0,75 x BB x % luka bakar– D5% = 2000 ml

Page 18: LUKA BAKAR

Komplikasi

• Infeksi berikan antibiotika kombinasi• Curling’s Ulcer antasida • Gangguan jalan nafas bersihkan jalan nafas• Konvulsi • Timbul kontraktur dan gangguan kosmetik

Page 19: LUKA BAKAR

Prognosa

• Tergantung derajad luka bakar• Luas permukaan• Daerah yang terkena, perineum, ketiak, leher

dan tangan karena sulit perawatan dan mudah kontraktur.

• Usia dan kesehatan penderita.

Page 20: LUKA BAKAR

TERIMA KASIH,,