Lpj Penyuluhan Kanker Serviks

8
PENYULUHAN KANKER SERVIKS Berdasarkan data yang ada, kanker serviks merupakan penyakit pembunuh nomor satu di Indonesia. Setiap harinya terdapat sekitar 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks dan 20 wanita meninggal karenanya. Sehingga, tidak aneh lagi jika kanker serviks menjadi momok dan ancaman yang sangat menakutkan bagi kaum wanita. Keganasan kanker serviks di Indonesia ini didukung oleh sejumlah faktor. Pertama, karena memang kanker serviks bersifat sangat ganas. Kedua, banyak wanita yang belum mengerti mengenai gejala dini, pencegahan, dan pengobatan mengenai kanker serviks. Berkaitan dengan hal tersebut, kami tertarik untuk mengadakan acara Penyuluhan Kanker Serviks bagi warga, khususnya wanita di wilayah Kelurahan Alon-Alon Contong dan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan guna meningkatkan kepedulian warga terhadap kesehatan organ wanita. Penanggung jawab : Fairuz Ulfa Afifah Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian warga khususnya wanita terhadap kesehatan organ kewanitaannya sehingga dapat lebih menjaga diri dari terjangkitnya kanker serviks. Sasaran : Ibu-ibu PKK Kelurahan Alun-Alun Contong dan warga Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Kota Surabaya Waktu Pelaksanaan : Selasa, 3 Februari 2015

description

LPJ

Transcript of Lpj Penyuluhan Kanker Serviks

Page 1: Lpj Penyuluhan Kanker Serviks

PENYULUHAN KANKER SERVIKS

Berdasarkan data yang ada, kanker serviks merupakan penyakit pembunuh nomor satu di

Indonesia. Setiap harinya terdapat sekitar 40 wanita yang terdiagnosa menderita kanker

serviks dan 20 wanita meninggal karenanya. Sehingga, tidak aneh lagi jika kanker serviks

menjadi momok dan ancaman yang sangat menakutkan bagi kaum wanita. Keganasan kanker

serviks di Indonesia ini didukung oleh sejumlah faktor. Pertama, karena memang kanker

serviks bersifat sangat ganas. Kedua, banyak wanita yang belum mengerti mengenai gejala

dini, pencegahan, dan pengobatan mengenai kanker serviks. Berkaitan dengan hal tersebut,

kami tertarik untuk mengadakan acara Penyuluhan Kanker Serviks bagi warga, khususnya

wanita di wilayah Kelurahan Alon-Alon Contong dan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan

guna meningkatkan kepedulian warga terhadap kesehatan organ wanita.

Penanggung jawab : Fairuz Ulfa Afifah

Tujuan : Untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian warga

khususnya wanita terhadap kesehatan organ kewanitaannya

sehingga dapat lebih menjaga diri dari terjangkitnya kanker serviks.

Sasaran : Ibu-ibu PKK Kelurahan Alun-Alun Contong dan warga Tembok

Dukuh Kecamatan Bubutan Kota Surabaya

Waktu Pelaksanaan : Selasa, 3 Februari 2015

Target : 100 peserta dari ibu-ibu PKK Alun-Alun Contong dan warga

Kelurahan Tembok Dukuh

Tempat : Balai RW. 02 Asem Bagus Kelurahan Tembok Dukuh,

Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.

Pelaksana : Tim KKN bekerjasama dengan Pusat Deteksi Dini dan Diagnostik

Kanker Yayasan Bidadari, ibu-ibu PKK dan warga dari Kelurahan

Alun-Alun Contong dan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan,

Kota Surabaya.

Rincian Kegiatan :

Acara dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Februari 2015 dengan persiapan perlengkapan

dimulai pukul 12.00 WIB. Dua minggu sebelum acara berlangsung, tim KKN telah menjalin

kerja sama dengan Pusat Deteksi Dini dan Diagnostik Kanker Yayasan Bidadari yang berada

Page 2: Lpj Penyuluhan Kanker Serviks

di Jl. Trunojoyo no. 63 Surabaya. Yayasan Bidadari bersedia menyumbangkan satu dokter

sebagai pembicara pada penyuluhan ini, yaitu dr. Ratna Mutiara Sari. Setelah menetapkan

waktu, tempat, dan pembicara, satu minggu sebelum acara kami menyebarkan undangan

kepada warga di Kelurahan Alun-Alun Contong dan Tembok Dukuh. Acara dimulai pukul

15.50 WIB dihadiri oleh Lurah Tembok Dukuh beserta beberapa staf kelurahan, Dosen

Pembimbing Lapangan KKN-BBM, dan warga dari kedua kelurahan. Semua peserta

penyuluhan berjumlah 64 orang. Acara Penyuluhan Kanker Serviks ini didahului dengan

sambutan dari M. Dhiyauddin Ulinnuha selaku perwakilan dari tim KKN, Ibu Mirni selaku

DPL KKN-BBM, dan Lurah Tembok Dukuh. Kemudian dilakukan pretest kepada seluruh

peserta, hal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dilakukannya

penyuluhan. Terdapat lima soal didalam pretest ini. Acara selanjutnya adalah acara inti dari

kegiatan ini, yaitu penyuluhan tentang kanker serviks yang berlangsung sekitar 30 menit.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 30 menit. Bagi peserta yang

memberikan pertanyaan, maka kami memberikan souvenir sebagai bentuk apresiasi keaktifan

pada penyuluhan kali ini. Pemberian souvenir juga kami berikan kepada empat orang terbaik

yang memiliki skor tertinggi pada pretest yang telah dilakukan sebelumnya. Kami juga

memberikan plakat kepada Yayasan Bidadari sebagai ucapan terima kasih karena telah

berpartisipasi dan membantu kelancaran acara ini. Sebelum acara ditutup, untuk mengukur

efektivitas dan dampak penyuluhan ini terhadap pemahanan peserta mengenai kanker serviks,

maka kami memberikan postest kepada seluruh peserta. Sehingga dengan adanya pretest dan

postest ini, kami dapat menilai peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan. Pada pukul

17.25, acara penyuluhan kanker serviks telah selesai dilaksanakan dengan aman, lancer dan

tertib.

Kendala:

Karena terjadi hujan lebat sehingga peserta yang datang kurang memenuhi target. Target

peserta yang diinginkan adalah 100 orang dan realisasi peserta datang berjumlah 64 orang.

Acara dimulai sedikit mundur dari rundown yang dijadwalkan yaitu 50 menit dikarenakan

menunggu peserta yang datang terlambat akibat hujan.

Karena jarak tempat penyuluhan acara ini jauh dan cuaca yang tidak mendukung, sehingga

warga dari Alun-alun Contong hanya sedikit yang bersedia untuk berpartisipasi.

Penanggung jawab : Fairuz Ulfa Afifah

Page 3: Lpj Penyuluhan Kanker Serviks

Sie Acara : Annishah

Sie Pubdok : Hartono

Sie Registrasi : Rizka Oktavia, Meindya Agung Purwonegoro

Sie Perlengkapan : M. Dhiyauddin Ulinnuha, Yanuar R.H . Yustin Octaviani,

Andry Devita Sari

Sie Konsumsi : Ade Pramudita Wardhana

Souvenir : Fitri Nurhayati

Operator : Fransisca Paramitha K

MC : Kanza Tamarindora

LAMPIRAN :

Grafik Skor pada Pretest dan Postest peserta Penyuluhan Kanker Serviks

Foto Dokumentasi Kegiatan

Page 4: Lpj Penyuluhan Kanker Serviks
Page 5: Lpj Penyuluhan Kanker Serviks

PERMASALAHAN KELURAHAN ALUN-ALUN CONTONG

Masalah :

1. Tanah depan balai RW 04 yang seharusnya menjadi taman bermain anak-anak menjadi tempat pembuangan sampah. Pihak mahasiswa sudah berkoordinasi dengan RW dan Kelurahan untuk menanggapi masalah ini, sampah setiap hari biasanya dibakar dan menimbulkan asap yang tidak sehat. Respon dari pihak RW dan Kelurahan menegaskan bahwa rencana pembuatan taman sudah jauh-jauh hari di usulkan dan mengajukan permohonan kepada Dinas terkait namun sampai saat ini belum terealisasi.

2. Sampah yang berada di pinggi sungai sekitar RW 04 yang dirasa cukup mengganggu pemandangan terlebih bau yang biasanya datang. Dari pihak mahasiwa sudah mengajukan ke DKP sehingga DKP merespon memberikan transportiasi pengangkut sampah namun pihak mahasiswa dan warga dirasa belum mampu untuk membersihkan sampah di sungai sendiri. Terlebih ada beberapa warga asing yang biasa nya terlihat mandi, BAB di pinggiran sungai atau jembatan seberang.

Solusi dari pihak mahasiswa :

1. Pengadaan pembuatan taman bermain didepan balai RW 04 atau taman tanaman hias sekedar agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah

2. Bantuan tenaga dan alat baik dari DKP dan Dinas PU untuk pembersihan sampah pinggir sungai dan lumpur

Foto Kondisi Lingkungan :

Page 6: Lpj Penyuluhan Kanker Serviks