7. KANKER SERVIKS

download 7. KANKER SERVIKS

of 17

Transcript of 7. KANKER SERVIKS

KANKER SERVIKS UTERI

Oleh : dr.Amir Addani, M. Kes

Tujuan Umum Menggambarkan karakteristik dan factor yang berhubungan dengan Kanker Serviks Uteri

Tujuan KhususMenggambarkan hubungan distribusi umur, geografi, kebiasaan, nutrisi dan penggunaan kontrasepsi Menggambarkan Penyebab penyakit

Definisi Kanker yang terjadi pada servik uterus suatu daerah pada organ reproduksi perempuan yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina)

Hasil PenelitianManifestasi Klinis :a. Perdarahan per vaginam b. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina. c. Timbulnya perdarahan setelah masa menopause. d Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah e Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuningkuningan,berbau dan dapat bercampur dengan darah. F. Timbul gejala-gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis.

Penyebab Faktor penyebab kanker leher rahim adalah infeksi virus HPV (Human Papilloma Virus), yang merupakan penyakit menular seksual yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Penyakit ini jarang menimbulkan gejala yang dapat dikenali, karenanya banyak orang yang sedikit mengetahui dirinya telah terinfeksi.

PrepatogenesisUmumnya perempuan yang terinfeksi HPV akan mengalami infeksi sesaat setelah aktif secara seksual, pada usia antara 20 hingga 30 tahun. Infeksi HPV akan berkembang menjadi kanker serviks dalam kurun waktu 10-20 tahun. Namun ada beberapa kasus dimana prakanker dapat berubah menjadi kanker hanya dalam waktu 1-2 tahun.

Patogenesis / perjalanan alamiah penyakitPerubahan awal terjadi di daerah transformasi epitel

skuamokolumnar permukaan serviks tumbuh meluas ke daerah sekitarnya ke dalam jaringan serviks.

invasif

Patogenesis / perjalanan alamiah penyakitSecara sederhana : lesi intraepitel lesi mikroinvasif lesi invasif

Konsep Triad EpidemiologiFaktor yang bersifat eksogen atau lingkungan; termasuk kontrasepsi, merokok, paritas dan adanya ko-infeksi penyakit PHS. Faktor virus; virus dengan spesifikasi tertentu, ko-infeksi tipe HPV lain, varian HPV, viral load dan integrasi dari virus. Faktor dari penjamu; hormon endogen, faktor genetika, dan faktor lain yang berkaitan dengan respons imun

Faktor risiko terkena kanker serviks :1. Mulai melakukan hubungan seksual pada usia muda. 2. Sering berganti-ganti pasangan seksual. 3. Trauma kronis pada serviks seperti persalinan, infeksi, dan iritasi menahun. 4. Melahirkan banyak anak. 5. Kebiasaan merokok (risiko dua kali lebih besar). 6. Defisiensi vitamin A,C,E. 7. Pemakaian pil KB :

Pencegahan & PengobatanKanker serviks sebenarnya bisa dicegah dengan mengurangi risiko terinfeksi HPV dan menyebarnya pra kanker jadi kanker. Caranya antara lain, tidak berganti-ganti pasangan hubungan seksual, menunda waktu hubungan seksual, tidak punya anak pada usia sangat muda, memakai kondom saat berhubungan seksual dengan pasangan yang berisiko tinggi terinfeksi menular seksual, gizi seimbang, dan tidak merokok

1.Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser. 2.Cone biopsi 3. Pap smear test 4. Kolposkopi 5. Servikografi

Hasil PenelitianTahun 2005, kasus kanker serviks di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker payudara dari 10 jenis kanker, yakni 5.069 kasus (berdasarkan Maglignant Neoplasm ) dan 6.511 kasus berdasarkan letak infeksinya. Berdasarkan data rumah sakit, prevalensi kanker ginekologis Indonesia tahun 2007 berjumlah 2.970 kasus. Namun kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang dapat dicegah.

Kesimpulan: 1. Faktor Predisposisi a. Umur kanker serviks cenderung muncul pada perempuan berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda b. Jenis kelamin Penyakit ini hanya diderita pada perempuan c. Faktor genetika : ada d. Gizi : ada

2. Penyebab penyakit a. Biologis : ada b. Bahan kimia : ada c. Gizi : ada d. Psikis : ada 3. Konsep Kejadian penyakit a. Monokausal : b. Multikausal : ada 4. PPT a. Place : banyak dinegara berkembang b. Person : Warga Negara Afrika & Asia Tenggara c. Time : tahun 2008

5. Faktor Resiko 6. Patogenesis a. Fase subklinis b. Fase klinis c. Fase penyembuhan d. Fase sembuh e. Fase kronis f. Fase cacat g. Fase kematian 7. Ukuran Frekuensi a. Inciden b. Prevalensi c. Mortalitas

: ada : ada : ada : ada : ada : ada : : ada : ada : ada : ada