lpj pengmas 2014

Sekretariat BEM FK UKRIDAJl. Arjuna Utara 6 Website: www.bemfkukrida.wordpress.comJakarta Barat e-mail: [email protected] Person:08180280182(Tubagus);098297177827(Evelin)

BEM FK UKRIDA

Laporan Pertanggung JawabanDepartemen Pengembangan Masyarakat

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA 2014

From Dream to Inspiraton

mailto:[email protected]


BEM FK UKRIDA

I. Executive Summary

I.I. Overview Departemen

PENGMAS atau singkatan dari Pengembangan Masyarakat merupakan salah satu

departemen pada Bidang 2 BEM FK UKRIDA 2014. Departemen ini bergerak dalam

usaha untuk mengabdi dan juga mengembangkan masyarakat khususnya dalam bidang

kesehatan. Selain mengembangkan masyarakat, PENGMAS juga ikut mengembangkan

kemampuan mahasiswa untuk terjun langsung dalam masyarakat. Disini PENGMAS

tidak hanya sekedar datang dan pergi dalam mengembangkan masyarakat, PENGMAS

tetap memantau perkembangan masyarakat yang dibina dengan melakukan follow-up.

Tugas departemen PENGMAS disini adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan kegiatan pengabdian dalam mengembangkan masyarakat yang

berkelanjutan.

2. Memfasilitasi pemikiran dan dorongan sosial mahasiswa FK ukrida untuk terjun

langsung ke masyarakat.

3. Menjadi motor pergerakan mahasiswa FK UKRIDA dalam mengembangkan

masyarakat.



BEM FK UKRIDA

4. Melaksanakan kegiatan pengabdian dalam mengembangkan masyarakat yang

berkelanjutan.

Terlepas dari program-program kerja yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh

Departemen PENGMAS, di tahun 2014 ini pencapaian terbaik yang diperoleh

Departemen Pengembangan Masyarakat BEM FK UKRIDA adalah dengan mendapat

penghargaan dari ISMKI untuk acara Community Development 1.

I.II. Posisi dan Arah Gerak Departemen

Untuk saat ini, departemen PENGMAS masih dianggap seperti event organizer yang

selalu menyelenggarakan acara bakti sosial. Padahal ajakan ke mahasiswa untuk turun ke

lapangan adalah untuk menunjukan dan membuka jalan bagi mahasiswa sendiri untuk

bisa lebih peka dan terpanggil untuk terjun langsung ke masyarakat. Jadi tanpa proker

dari BEM, mahasiswa sepertinya masih apatis dalam usaha mengembangkan masyarakat,

mahasiswa masih harus disuruh-disuruh dan belum bisa mandiri untuk menanggapi

masalah-masalah kesehatan di masyarakat.

Dalam arah gerak sendiri, BEM sudah lebih maju selangkah dengan ikut

berpartisipasinya anak-anak dari paguyuban di FK UKRIDA. Walaupun rencana dimana

setiap paguyuban memiliki desa binaan sendiri sepertinya masih harus menunggu

beberapa langkah kedepan. Untuk tahun depan, hal-hal yang perlu ditingkatkan lagi

adalah program kerja lainnya yang lebih nyata untuk bisa mengembangkan masyarakat

luar maupun masyarakat FK UKRIDA sendiri..

I.III. Kebutuhan dan Kendala Departemen



BEM FK UKRIDA

Hal mendasar yang dibutuhkan oleh departemen ini adalah pengurus yang benar-

benar mempunyai minat dibidang ini atau ingin mempelajari bidang ini. Selain itu

departemen ini memang membutuhkan lebih banyak ide-ide kreatif untuk mengembangkan

masyarakat sekitar, tidak hanya dengan bakti sosial terus.

Kendala yang dialami departemen PENGMAS tahun ini adalah kurangnya ide dalam

membuat proker lainnya, selain itu dibutuhkan komitmen untuk melakukan suatu proker

yang sudah direncanakan sejak awal. Selain itu ide untuk mengembangkan masyarakat

juga tidak boleh hanya terpaku pada masyarakat diluar sana. Masyarakat di dalam FK

UKRIDA sendiri pun harus bisa dikembangkan.

II. Program Kerja

A. Nama Kegiatan

Community Development I

B. Deskripsi Kegiatan

Pemberian materi tentang kesehatan wanita usia produktif, ibu hamil dan anak yang terdiri

dari penyuluhan kanker serviks dan kanker payudara, penyuluhan tentang Test IVA dan

TORCH, edukasi antenal care dan persalinan, workshop breastfeeding father dan suami

siaga. Kami juga merancangkan kegiatan sosial antara lain, pemeriksaan dan pengobatan

gratis pada dewasa, pemeriksaan antropometri, test IFA juga kegiatan Dokter Cilik bagi

anak-anak.

E. Metode Kegiatan

Melakukan bakti sosial selama 2 hari. Hari pertama dilakukan penyuluhan tentang kanker

serviks, antenatal care dan persalinan lalu pengobatan gratis dan dokter cilik. Lalu pada hari

ke dua difokuskan pada pemeriksaan IVA dan workshop breastfeeding father dan suami



BEM FK UKRIDA

siaga untuk bapak-bapak.

F. Sasaran Kegiatan

- Warga Desa Guji Baru

G

.Waktu Kegiatan

- 5 & 6 April 2014

H

.Tempat Kegiatan

Desa Guji Baru & FK UKRIDA

I. Realisasi Biaya Kegiatan

Nama barang Jumlah Harga

Speculum @M 40 @L 10 @Rp 9.500,00Rp 475.000,00

Pipet plastik 50pcs @Rp 1000,00Rp 50.000,00

Hand scone 2box @M @L @35.000,00Rp 70.000,00

Kassa steril 1 box Rp 20.000,00

Kotak P3K 50 kotak @Rp 14.000,00Rp 700.000,00

Asam asetat 1 botol 100ml Rp 40.000,00

Aqua steril 4 botol @1L @Rp 15.000,00Rp 60.000,00

Klorin / bayclin 1 botol 500ml Rp 7000,00

Pinset 30 pcs @Rp 7.500,00Rp 225.000,00

Alkohol 70% 1 botol @1L Rp 12.000,00



BEM FK UKRIDA

Total RP 1.659.000,00

Pemasukan Rp 2.000.000,00

Sisa Rp 341.000,00

No Nama Barang Jumlah Jumlah

1 Spanduk 2 pcs @Rp 102.400,-

Rp 204.800,-

2 Poster 5 pcs @Rp 10.000,-

Rp 50.000,-

3 Fotocopy buku acara +

print

50 pcs Rp 122.850,-

4 Bros dokter kecil 80 pcs @Rp 5.000,-

Rp 400.000,-

5 Transportasi - Rp 16.000,-

6 Cd R + kotak 10 buah @Rp 6.000,-

Rp 60.000,-

7 Plastik sampah, plastik

makanan, tali raffia

- Rp 108.000,-

8 Bingkai foto 1pcs Rp 35.500,-

9 Sertifikat desa 1 Rp 10.000,-

Total Rp 1.007.150,-

Pemasuka Rp1.100.000,-

Sisa Rp 92.850,-

J. Indikator Keberhasilan

Indikator Keberhasilan Umum:

9 dari 9 paguyuban mengirimkan delegasinya (100%)45 dari 100 perempuan yang mengikuti penyuluhan hari pertama (45%)83 dari 100 masyarakat yang mengikuti pengobatan gratis (83%)



BEM FK UKRIDA

50% suami mengikuti penyuluhan breastfeeding father92% anak yang mengikuti antropometri68% perempuan yang mengitui tes IVA100% anak yang mengikuti pelatihan dokter cilik

- Keberhasilan acara: 77%Indikator Keberhasilan Khusus:

- Mendapat sambutan positif dari warga mengenai tes IVA- Delegasi dari paguyuban juga mendukung dan memberi tanggapan positif untuk

pemeriksaan IVA dan dokter cilik

K

.Evaluasi

Strength

- Topik kanker serviks dan pemeriksaan IVA yang menarik

- Antusiasme yang tinggi dari panitia, paguyuban, dan masyarakat

Weakness

- Topik penyuluhan pada para bapak yang kurang diminati

Opportunity

- Antusiasme delegasi paguyuban yang mengikuti acara comdev 1

- Antusiasme para warga di Guji Baru dalam mengikuti acara khususnya tes IVA

Threats

- Kendala ruang pemeriksaan IVA

- Penyuluhan untuk bapak-bapak dilakukan pada saat yang tidak tepat

L.

Feedback

Kelebihan Kegiatan

Menariknya acara comdev 1 apalagi dalam pemeriksaan IVA

Mahasiswa bisa belajar pemeriksaan IVA secara langsung

Kekurangan Kegiatan

Kurangnya koordinasi dalam melaksanakan tugas

Tempat yang sangat sempit sehingga sulit melakukan kegiatan



BEM FK UKRIDA

A. Nama Kegiatan

Community Development 2

B. Deskripsi Kegiatan

Pemberian materi tentang kesehetan dewasa dan anak - anak serta bahaya kematian

akibat penyakit tidak menular (NCD) yang terdiri dari penyuluhan pola hidup sehat,

Pentingnya sarapan serta waspada jajanan. Kami juga merencanakan kegiatan sosial

seperti pembagian paket gizi pemeriksaan darah dan tanda - tanda vital. Selain itu

kami juga akan mengadakan pendidikan kader mengenai promosi dan preventif pada

penyakit tidak menular.

E. Metode Kegiatan

Melakukan penyuluhan, pelatihan kader dan pemeriksaan gratis.

F. Sasaran Kegiatan

Masyarakat Desa Guji Baru

G. Waktu Kegiatan

Jumat 28 September 2014

H. Tempat Kegiatan

Desa Guji Baru

I. Realisasi Biaya Kegiatan

Pemasukan :

Dana BEM : Rp 3.217.000,00

Danus Comdev : Rp 500.000,00

Kas BEM : Rp 403.300,00



BEM FK UKRIDA

TOTAL PEMASUKAN Rp 4.120.300,00

Pengeluaran

Acara

Timbangan dewasa : Rp 65.000,00

Mikrotoa 1 : Rp 26.000,00

Mikrotoa 2 : Rp 20.000,00

Konsumsi

Snack (@5.000 x 90 org) : Rp 450.000,00

Konsumsi Panitia (@15.000 x 94 org) : Rp 1.410.000,00

Aqua gelas : Rp 77.700,00

Perlengkapan

Cetak table IMT (@10.000x50 lembar) : Rp 500.000,00

Sertifikat Panita (@3.500x60 org) : Rp 210.000,00

Sertifikat untuk Desa Binaan : Rp 6.000,00

Sertifikat Dokter (@3.500 x 3) : Rp 10.500,00

Spanduk (@96.000 x 1) : Rp 96.000,00

Blood lancets : Rp 17.000,00

Alcohol pads : Rp 13.000,00

Nesco Cholesterol : Rp 495.000,00

Nesco uric acid : Rp 300.000,00

Nesco glukosa : Rp 184.000,00

Poster

1. Poster untuk kampus (@7.000 x 5) : Rp 35.000,00

2. Poster untuk Desa Guji Baru (@7.000x 5) : Rp 35.000,00

Cetak kupon : Rp 68.600,00



BEM FK UKRIDA

Plastic OPP : Rp 70.000,00

Kawat : Rp 10.000,00

Fotocopy, print : Rp 21.500,00

TOTAL PENGELUARAN Rp 4.120.300,00

J. Indikator Keberhasilan

- Indikator Keberhasilan Umum

6 dari 9 Paguyuban mengirimkan delegasi: 66.67%

12 dari 12 orang menjadi kader untuk pemeriksaan tekanan darah & BMI: 100%

Keberhasilan acara: 83%

- Indikator Keberhasilan Khusus

Sambutan para warga dalam pengecekan kesehatan sangat baik

Pelatihan kader juga diakui membawa manfaat bagi warga

K. Evaluasi

Strength

- Adanya program pelatihan kader

- Koordinasi acara yang cukup baik

Weakness

- Kurangnya delegasi dari paguyuban

- Kurangnya isi dari acara

- Tidak adanya pengobatan gratis

Opportunity



BEM FK UKRIDA

- Antusiasme warga untuk menjadi kader

- Antusiasme warga dalam mengikuti penyuluhan mengenai topi NCD

Threats

- warga yang berebutan untuk diperiksa sehingga terlihat menumpuk dan

tidak rapih

- anak-anak peserta penyuluhan yang tidak antusias terhadap topic yang

dibawakan

L.

Feedback

Kelebihan Kegiatan

Pertama kalinya diadakan pelatihan kader untuk warga desa Guji Baru

Kekurangan Kegiatan

Kurangnya isi dari acara karena hanya dilaksanakan dalam 1 hari

Kurangnya delegasi dari paguyuban


lpj pengmas 2014

Documents

Transcript of lpj pengmas 2014