LP Puskes Kesambi

19
LAPORAN PENDAHULUAN A. Pengertian Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat- zat gizi. Keadaan tersebut dapat dibedakan dengan status gizi kurang, baik, dan lebih (Almatsier, 2001). Menurut Supariasa (2002:18), malnutrisi adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut saat lebih zat gizi. Menurut Ngastiyah (2005:258), gizi kurang pada keadaan awalnya tidak ditentukan kelainan biokimia tapi pada keadaan lanjut akan didapatkan kadar albuminrendah, sedangkan globulin meninggi.Sedangkan menurut Almatsier(2002: 303), Gizi kurang disebabkan olehkekurangan makanan sumber energi secara umum dan kurang sumber protein B. Beberapa Indeks Antropometri dan Interpretasinya Beberapa jenis antropometri yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah KEP, diantaranya yang sudah terkenal yaitu: BB, TB, LLA, LD,

description

laporan pendahuluan

Transcript of LP Puskes Kesambi

LAPORAN PENDAHULUANA. PengertianStatus gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat- zat gizi. Keadaan tersebut dapat dibedakan dengan status gizi kurang, baik, dan lebih (Almatsier, 2001).Menurut Supariasa (2002:18), malnutrisi adalah keadaan patologis akibat kekurangan atau kelebihan secara relatif maupun absolut saat lebih zat gizi.Menurut Ngastiyah (2005:258), gizi kurang pada keadaan awalnya tidakditentukan kelainan biokimia tapi pada keadaan lanjut akan didapatkan kadar albuminrendah, sedangkan globulin meninggi.Sedangkan menurut Almatsier(2002: 303), Gizi kurang disebabkan olehkekurangan makanan sumber energi secara umum dan kurang sumber proteinB. Beberapa Indeks Antropometri dan InterpretasinyaBeberapa jenis antropometri yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah KEP, diantaranya yang sudah terkenal yaitu: BB, TB, LLA, LD, LLBK. Diantara beberapa macam indeks tersebut yang paling sering digunakan adalah BB, TB, dan LLA.Adapun jenis antropometri yang digunakan untuk pengukuran status gizi digunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U).1. Berat BadanIndeks Berat Badan Menurut Umur ( BB/U) Berat badan (BB) merupakan salah satu antropometri yang memberikan gambaran tentang masa tubuh (Otot dan Lemak). Berat badan berkembang mengikuti pertambahan umur. Indeks berat badan menurut umur (BB/U) digunakan sebagai salah satu indikator status gizi karena sifat berat badan yang labil, maka indeks berat badan menurut umur (BB/U) lebih menggambarkan status gizi seseorang saat kini. Penggunaan indeks BB/Usebagai indikator status gizi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu mendapat perhatian.Kelebihan indeks ini, yaitu:a. Dapat lebih mudah dan dimengerti oleh masyarakatb. Sensitif untuk melihat perubahan status gizi jangka pendekc. Dapat mendeteksi kegemukanC. Klasifikasi Status GiziDalam penilaian status gizi, khususnya untuk keperluan klasifikasi maka harus ada ukuran baku (reference). Baku antropometri yang banyak digunakan adalah baku Harvard, baik untuk berat badan maupun untuk tinggi badan. Klasifikasi Cara WHO- NCHS Pada dasarnya cara penggolongan indeks sama dengan Waterflow. Indikator yang digunakan meliputi BB/TB, BB/U, dan TB/U. Standart yang digunakan adalah WHO - NCHS, dengan klasifikasi seperti gambar di bawah ini:1. Gizi Buruk