LP Open Fraktur Femur

9
OPEN FRAKTUR FEMUR Fraktur femur adalah terputusnya kontiunitas batang femur yang bisa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian). Patah pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang KOMPLIKASI Komplikasi fraktur yang terpenting adalah : 1. Komplikasi awal a. Syok, dapat berakibat fatal dalam beberapa jam setelah edema b. Emboli lemak, dapat terjadi 24-72 jam c. Sindrom kompartemen, perfusi jaringan dalam otot kurang dari kebutuhan d. Infeksi dan tromboemboli e. Koagulopati intravaskular diseminata. ETIOLOGI 1. Cedera traumatik: a. Cedera langsung berarti pukulan/kekerasan langsung terhadap tulang sehingga tulang patah secara spontan ditempat itu. b. Cedera tidak langsung berarti pukulan langsung berada jauh dari lokasi benturan. c. Fraktur yang disebabkan kontraksi keras yang mendadak dari otot yang kuat. 2. Fraktur patalogik: a. Tumor tulang (jinak atau ganas), pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkendali dan progresif. b. Infeksi seperti osteomielitis, dapat terjadi sebagai akibat infeksi akut atau dapat timbul sebagai salah satu

description

..

Transcript of LP Open Fraktur Femur

OPEN FRAKTUR FEMURFraktur femur adalah terputusnya kontiunitas batang femur yang bisa terjadi akibat trauma langsung (kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian). Patah pada daerah ini dapat menimbulkan perdarahan yang cukup banyak,mengakibatkan penderita jatuh dalam syok (FKUI dalam Jitowiyono, 2010 : 15)

KOMPLIKASIKomplikasi fraktur yang terpenting adalah :Komplikasi awalSyok, dapat berakibat fatal dalam beberapa jam setelah edemaEmboli lemak, dapat terjadi 24-72 jamSindrom kompartemen, perfusi jaringan dalam otot kurang dari kebutuhanInfeksi dan tromboemboliKoagulopati intravaskular diseminata.Komplikasi lanjutanMal-union/ non unionNekrosis avaskular tulangReaksi terhadap alat fiksasi interna ( Suratun, 2008: 151).ETIOLOGICedera traumatik:Cedera langsung berarti pukulan/kekerasan langsung terhadap tulang sehingga tulang patah secara spontan ditempat itu. Cedera tidak langsung berarti pukulan langsung berada jauh dari lokasi benturan.Fraktur yang disebabkan kontraksi keras yang mendadak dari otot yang kuat.Fraktur patalogik:Tumor tulang (jinak atau ganas), pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkendali dan progresif.Infeksi seperti osteomielitis, dapat terjadi sebagai akibat infeksi akut atau dapat timbul sebagai salah satu proses yang progresif, lambat dan sakit nyeri.Rakhitis, suatu penyakit tulang yang disebabkan oleh difisiensi vitamin D.Secara spontan disebabkan oleh stress tulang yang terus menerus misalnya pada penyakit polio dan orang yang bertugas di kemiliteran (Jitowiyono dkk, 2010:16).kegagalan absorbsi vitamin D atau oleh karena asupan kalsium atau fosfat yang rendah.

PENATALAKSANAAN MEDISMenghilangkan nyeri:PembidaianGipsMenghasilkan dan mempertahankan posisi yang ideal dari fraktur:Traksi (penarikan)Fiksasi (menempatkan piringan atau batang logam pada pecahan-pecahan tulang).PEMERIKSAAN PENUNJANGX.Ray dilakukan untuk melihat bentuk patahan atau keadaan tulang yang cedera.Bone scans, Tomogram, atau MRI ScansArteriogram : dilakukan bila ada kerusakan vaskuler.CCT kalau banyak kerusakan otot.Pemeriksaan Darah LengkapMANIFESTASI KLINISMenurut Smeltzer & Bare (2002:2358), manifestasi klinis fraktur adalah:Nyeri.Deformitas.Pemendekan tulang.Krepitasi.Pembengkakan lokal dan perubahan warna.

ASUHAN KEPERAWATANOPEN FRAKTUR FEMUR

DIAGNOSA KEPERAWATANNyeri akut b/d spasme otot, gerakan fragmen tulang, edema, cedera jaringan lunak, pemasangan traksi, stress/ansietas, luka operasi.Gangguan mobilitas fisik b/d kerusakan rangka neuromuskuler, nyeri, terapi restriktif (imobilisasi)Gangguan integritas kulit b/d fraktur terbuka, pemasangan traksi (pen, kawat, sekrup)Risiko infeksi b/d ketidakadekuatan pertahanan primer (kerusakan kulit, trauma jaringan lunak, prosedur invasif/traksi tulang)Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan b/d kurang terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan kognitif, kurang akurat/lengkapnya informasi yang adaPENGKAJIANIdentitasPola Persepsi Kesehatan dan Penanganan KesehatanPola Nutrisi MetabolikPola EleminasiPola Aktivitas LatihanPola Istirahat dan TidurPola Kognitif PersepsiPola Persepsi Diri Konsep DiriPola Seksualitas ReproduksiPola Koping Toleransi StresPola Peran HubunganPola Nilai Kepercayaan

Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatanNOC :Kowlwdge : disease processKnowledge : health BehaviorKriteria Hasil :Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program pengobatan.Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar.Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/tim kesehatan lainnyaRisiko infeksiNOC :Immune StatusRisk controlKriteria Hasil :Klien bebas dari tanda dan gejala infeksiMenunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksiJumlah leukosit dalam batas normalMenunjukkan perilaku hidup sehatNyeri akutNOCPain LevelPain controlComfort levelKriteria Hasil :Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu menggunakan tehnik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan)Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeriMampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan tanda nyeri)Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurangTanda vital dalam rentang normalGangguan mobilitas fisikNOC :Joint Movement : ActiveMobility LevelSelf care : ADLsTransfer performanceKriteria Hasil :Klien meningkat dalam aktivitas fisikMengerti tujuan dari peningkatan mobilitasMemverbalisasikan perasaan dalam meningkatkan kekuatan dan kemampuan berpindahMemperagakan penggunaan alat Bantu untuk mobilisasi (walker)Gangguan integritas kulitNOC:Tissue Integrity : Skin and Mucous MembranesKriteria Hasil :Integritas kulit yang baik bisa dipertahankanMelaporkan adanya gangguan sensasi atau nyeri pada daerah kulit yang mengalami gangguanMenunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit dan mencegah terjadinya sedera berulangMampu melindungi kulit dan mempertahankan kelembaban kulit dan perawatan alami

NICKurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatanTeaching : disease ProcessBerikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifikJelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepatGambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepatIdentifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang tepatSediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepatHindari harapan yang kosongh NICRisiko infeksiInfection Control (Kontrol infeksi)Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lainPertahankan teknik isolasiBatasi pengunjung bila perluInstruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasienGunakan sabun antimikrobia untuk cuci tanganCuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawtanGunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindungPertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alatGanti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai dengan petunjuk umumGunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi kandung kencingTingktkan intake nutrisiBerikan terapi antibiotik bila perluNICGangguan integritas kulitPressure ManagementAnjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang longgarHindari kerutan padaa tempat tidurJaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan keringMobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap dua jam sekaliMonitor kulit akan adanya kemerahanOleskan lotion atau minyak/baby oil pada derah yang tertekanMonitor aktivitas dan mobilisasi pasienMonitor status nutrisi pasienMemandikan pasien dengan sabun dan air hangatNICGangguan mobilitas fisikLatihan KekuatanAjarkan dan berikan dorongan pada klien untuk melakukan program latihan secara rutinLatihan untuk ambulasiAjarkan teknik Ambulasi & perpindahan yang aman kepada klien dan keluarga.Sediakan alat bantu untuk klien seperti kruk, kursi roda, dan walkerBeri penguatan positif untuk berlatih mandiri dalam batasan yang aman.Latihan mobilisasi dengan kursi rodaAjarkan pada klien & keluarga tentang cara pemakaian kursi roda & cara berpindah dari kursi roda ke tempat tidur atau sebaliknya.Dorong klien melakukan latihan untuk memperkuat anggota tubuhAjarkan pada klien/ keluarga tentang cara penggunaan kursi rodaLatihan KeseimbanganAjarkan pada klien & keluarga untuk dapat mengatur posisi secara mandiri dan menjaga keseimbangan selama latihan ataupun dalam aktivitas sehari hari.NICPain ManagementLakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasiObservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamananGunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasienEvaluasi pengalaman nyeri masa lampauEvaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampauBantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukunganKurangi faktor presipitasi nyeriAjarkan tentang teknik non farmakologiEvaluasi keefektifan kontrol nyeriTingkatkan istirahatKolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasilMonitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri

Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang kemajuan pasien dengan cara yang tepatDiskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakitDiskusikan pilihan terapi atau penangananDukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikanEksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan, dengan cara yang tepatRujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas lokal, dengan cara yang tepatInstruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepatInfection Protection (proteksi terhadap infeksi)Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokalMonitor hitung granulosit, WBCMonitor kerentanan terhadap infeksiBatasi pengunjungSaring pengunjung terhadap penyakit menularPertahankan teknik aspesis pada pasien yang beresikoPertahankan teknik isolasi k/pBerikan perawatan kuliat pada area epidemaInspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainaseInspeksi kondisi luka / insisi bedahDorong masukkan nutrisi yang cukupDorong masukan cairanDorong istirahatInstruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resepAjarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksiAjarkan cara menghindari infeksiLaporkan kecurigaan infeksiLaporkan kultur positifPerbaikan Posisi Tubuh yang BenarAjarkan pada klien/ keluarga untuk mem perhatikan postur tubuh yg benar untuk menghindari kelelahan, keram & cedera.Kolaborasi ke ahli terapi fisik untuk program latihan.

PATOFISIOLOGI

Trauma langsung

Luka terbukaNyeri akutOpen fraktur femur

Kerusakan integritas kulitKurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan

Tindakan pemasangan bidai, gips dan traksiTindakan operatif(pemasangan fiksasi)

Risiko infeksiLuka insisiGangguan mobilitas fisik

DAFTAR PUSTAKA

Brunner, Suddarth. 2002.Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol.3. EGC. JakartaCarpenito, LJ. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan edisi 6 .Jakarta: EGCDoengoes, M.E., 2000,Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta.Ircham Machfoedz, 2007.Pertolongan Pertama di Rumah, di Tempat Kerja, atau di Perjalanan.Yogyakarta: FitramayaJohnson, M.,et all.2000.Nursing Outcomes Classification (NOC)Second Edition. New Jersey: Upper Saddle RiverMansjoer, A dkk. 2007.Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media AesculapiusMc Closkey, C.J.,et all. 1996.Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition. New Jersey: Upper Saddle RiverSantosa, Budi. 2007.Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima MedikaSmeltzer, S.C., 2001,Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, EGC, Jakarta.