LP Efusi Pleura KMB 22

download LP Efusi Pleura KMB 22

of 8

Transcript of LP Efusi Pleura KMB 22

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    1/8

    LAPORAN PENDAHULUAN

    EFUSI PLEURA

    Nama : Sittatun Mukharromah

    NPM : 090662968

    Ruan! : "#m$aka %a&ah RSUP P#r'aha(atan

    1. Definisi

    Efusi pleura, pengumpulan cairan dalam ruang pleura yang terletak diantara

    permukaan visceral dan parietal adalah proses penyakit primer yang jarang terjadi tetapi

    biasanya merupakan penyakit sekunder terhadap penyakit lain. Secara normal, ruang pleural

    mengandung sejumlah kecil cairan (5 sampai 15ml berfungsi sebagai pelumas yang

    memungkinkan permukaan pleural bergerak tanpa adanya friksi. !ada gangguan tertentu,

    cairan dapat berkumpul dalam ruang pleural pada titik dimana penumpukan ini akan menjadi

    bukti secara klinis, dan hampir selalu merupakan signifikan patologi (Smelt"er, #$$1.

    Efusi dapat terdiri atas cairan yang secara relatifjernih, yang dapat dibedakan menjadi%

    a. &ransudat% filtrat plasma yang mengalir menembus dinding kapiler yang utuh,

    terjadi jika faktor'faktor yang mempengaruhi pembentukan dan reabsorbsi cairan

    pleural terganggu, biasanya oleh ketidakseimbangan tekanan hidrostatik atau

    onkotik &ransudat menandakan baha kondisi seperti asites atau penyakit sistemik

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    2/8

    onkotik &ransudat menandakan baha kondisi seperti asites atau penyakit sistemik

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    3/8

    mengucapkan kata'kata i maka akan terdengar suara e sengau, yang disebut

    egofoni (/lsagaf 9, :da )agus, ;idjaya /djis, -ukty /bdol, 1

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    4/8

    i. Sistem :ntegumen

    :nspeksi mengenai keadaan umum kulit higiene, arna ada tidaknya lesi pada kulit,

    pada !4 dengan effuse biasanya akan tampak cyanosis akibat adanya kegagalan

    sistem transport @#. !ada palpasi perlu diperiksa mengenai kehangatan kulit

    (dingin, hangat, demam. +emudian te4ture kulit (halus'lunak'kasar serta turgor

    kulit untuk mengetahui derajat hidrasi seseorang.

    5. !emeriksaan diagnostik.

    !emeriksaan radiologik (3ontgen dada, pada permulaan didapati menghilangnya

    sudut kostofrenik. )ila cairan lebih $$ml, akan tampak cairan dengan permukaan

    melengkung. -ungkin terdapat pergeseran di mediatinum.

    ltrasonografi

    &orakosentesis A pungsi pleura untuk mengetahui kejernihan, arna, biakan tampilan,

    sitologi, berat jenis. !ungsi pleura diantara linea aksilaris anterior dan posterior, pada

    sela iga ke'B. Didapati cairan yang mungkin serosa (serotorak, berdarah (hemotoraks,pus (piotoraks atau kilus (kilotoraks. )ila cairan serosa mungkin berupa transudat

    (hasil bendungan atau eksudat (hasil radang.

    *airan pleural dianalisis dengan kultur bakteri, pearnaan gram, basil tahan asam

    (untuk &)*, hitung sel darah merah dan putih, pemeriksaan kimiai (glukosa,

    amylase, laktat dehidrogenase (CD9, protein, analisis sitologi untuk sel'sel malignan,

    dan p9.

    )iopsi pleura mungkin juga dilakukan

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    5/8

    REN"ANA ASUHAN *EPERA+A,AN PASIEN DEN-AN EFUSI PLEURA

    No Dia!no'a *#$#ra&atan ,u.uan/Sa'aran Int#r#n'i Ra'iona1

    1. +etidakefektifan pola napas b.dmenurunnya ekspansi paru

    sekunder terhadap penumpukan

    cairan dalam rongga pleura.

    Ditandai dengan%

    DS%

    ' +lien mengeluhkan sesak

    napas.

    D@%

    ' 33 #2 kaliA menit.

    ' !enggunaan otot bantu napas

    ' ase ekspirasi memanjang

    Setelah dilakukanperaatan selama 2

    hari, pasien akan

    menunjukkan pola

    pernapasan efektif,

    yang dibuktikan oleh%

    ' Status ventilasi

    dan pernapasan

    tidak terganggu' && normal

    ' Ekspansi dada

    simetris' &idak ada suara

    napas tambahan

    '

    1. !antau && klien

    #. !antau kecepatan, irama,

    kedalaman, pola dan

    upaya pernapasan

    . !erhatikan pergerakandada, amati kesimetrisan,

    penggunaan otot'otot

    bantu, serta retraksi otot

    supraklavikular dan

    interkosta2. /uskultasi suara napas

    5. /tur posisi untuk

    mengoptimalkan

    pernapasanG. +olaborasi pemberian

    1. -engumpulkan danmenganalisis data && untuk

    menentukandan mencegah

    komplikasi

    #. -engetahui fungsi

    pernapasan

    . -engetahui usaha klienuntuk bernapas

    2. -engetahui suara 8suara

    pernapasan, mengetahui

    normal atau tidak untuk

    pemantauan sistem respirasi

    5. -eningkatkan ekspansi

    paru mencapai pernapasan

    yang optimal

    G. @bat untuk

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    6/8

    obat sesuai rencana dokter mengoptimalkan pola

    pernapasan

    #. +elebihan volume cairan

    berhubungan dengan penurunanhaluaran urin, retensi cairan. Di

    tandai dengan%

    DS%

    ' +lien mengeluhkan bengkak di

    tangan dan kaki sejak G bulan

    lalu.

    ' +lien mengatakan sesak napas

    jika tidur terlentang

    D@

    ' &ampak pitting edema pada

    tangan dan kaki.

    ' /uskultasi paru terdengar redup

    pada area basal.

    -empertahankan berat

    tubuh ideal tanpakelebihan cairan.

    1. +aji status cairan

    a. &imbang berat badanharian

    b. +eseimbangan

    masukan dan

    haluaran.

    c. &urgor kulit dan

    adanya edema

    d. Distensi vena jugular

    e. &ekanan darah,

    denyut dan irama

    nadi.

    #. )atasi masukan cairan

    . :dentifikasi sumber

    potensial cairan

    a. -edikasi dan cairan

    yang digunakan.untuk

    pengobatan oral dan

    1. !engkajian merupakan dasar

    untuk memantau perubahan danmengevaluasi intervensi.

    #. !embatasan cairan akan

    menentukan berat tubuh ideal,

    haluaran urin dan respon

    terhadap terapi.

    . Sumber kelebihan cairan yang

    tidak diketahui dapat

    diidentifikasi.

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    7/8

    intravena.

    b. -akanan

    2. elaskan pada pasien dan

    keluarga rasional

    pembatasan.

    5. )antu pasien dalam

    menghadapi

    ketidaknyamanan akibat

    pembatasan cairan.

    G. &ingkatkan dan dorong

    hygiene oral dengan

    sering.

    2. !emahaman meningkatkan

    kerjasama pasien dan keluarga

    dalam pembatasan cairan.

    5. +enyamanan pasien

    meningkatkan kepatuhan dalam

    pembatasan diet.

    G. 9ygiene oral mengurangi

    kekeringan membrane mukosa

    mulut.

    . :ntoleransi aktivitas berhubungan

    dengan kelemahan. Ditandai

    dengan%

    DS%

    ' +lien mengatakan lemah.

    ' +lien mengatakan sesak napas

    jika beraktivitas.

    D@%

    ' rekuensi nadi meningkat 1$2

    kaliA menit setelah mobilisasi.

    ' +lien tampak lemah.

    )erpartisipasi dalam

    aktivitas yang dapat

    ditoleransi.

    1. +aji faktro yang

    menimbulkan keletihan%

    a. /nemia

    b. +etidakseimbangan

    cairan dan elektrolit.

    c. 3etensi produk

    metabolism

    d. Depresi.

    #. &ingkatkan kemandirian

    dalam aktivitas peraatan

    diri yang dapat

    1. -enyediakan informasi tentang

    indikasi tingkat keletihan.

    #. -eningkatkan aktivitas ringanA

    sedang dan memperbaiki harga

    diri.

  • 7/25/2019 LP Efusi Pleura KMB 22

    8/8

    ditoleransi, bantu jika

    keletihan terjadi.

    . /njurkan aktivitas

    alternative sambil

    istirahat.

    2. /njurkan istirahat setelah

    dialysis.

    . -endorong latihan dan aktivitas

    dalam batas'batas yang dapat

    ditoleransi dan istirahat yanga

    dekuat.

    2. :stirahat yanga dekuat

    dianjurkan setelah dialysis yang

    bagi banyak pasien sangat

    melelahkan.