Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... ·...

12
NEWSLETTER NEWSLETTER Vol. 4 No. 2 Desember 2016 Quality Standard for Management Education 1 Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016 Teori tentang Disrupve Innovaon sering disebut-sebut sebagai teori yang memiliki daya gebrak yang sangat besar dan sangat revolusioner dalam menggambarkan bisnis di abad 21 ini dimana kita melihat tumbangnya sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. Dalam hal Disrupon Innovaon, buku-buku karya Christensen seper misalnya The Innovator’s Dilemma (1997), The Innovator’s Soluon (2013), Seing What’s Next (2004), Disrupng Class (2008), dan The Innovator’s Prescripon (2009) selalu menjadi rujukan. Teori Disrupve Innovaon yang dajukan Christensen ini menjelaskan tentang fenomena dimana sebuah inovasi mampu mentransofrmasikan pasar yang mainstream atau status-quo, dapat dengan produk-produk yang lebih nyaman, lebih mudah diakses, lebih terjangkau dan sebagainya. Dalam era digital seper sekarang kita semakin sering menyaksikan bagaimana kekuatan Disrupve Innovaon ini mampu mengubah daya saing (compeve advantage) bisnis dan industri. Karenanya daya tanggap terhadap perubahan teknologi yang bersifat mengganggu sangatlah penng. Dengan latar belakang tersebut di atas, APMMI menyelenggarakan Seminar Nasional 2016 pada tanggal 2-3 Desember 2016 di Hotel Sanka Malang. Berndak sebagai tuan rumah adalah Program Studi MM Universitas Brawijaya, Malang. Tema yang diangkat dalam Seminar Nasional kali ini adalah The Disrupve Innovaons and Their Effects on Compeveness”. Pemateri Seminar adalah Prof. Christoper Servarajah (Swinburne Business School, Australia), Abdullah Azwar Anas (Bupa Banyuwangi), Emil Elesanto Dardak PhD (Bupa Trenggalek), P.J Rahmat Sutanta (Editor in Chief Majalah Markeng) dan Prof. Ubud Salim (Universitas Brawijaya). Dalam acara seminar nasional tersebut juga diselenggarakan sesi presentasi seminar call paper dan presentasi arkel populer dari anggota APMMI yang akan memberikan wawasan terkini terkait Disrupve Innovaon di segala lini manajemen, mulai dari SDM, Operasi, Keuangan, Pemasaran dan Strategik.

Transcript of Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... ·...

Page 1: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

Newsletter

Newsletter

Vol. 4 No. 2 Desember 2016Quality Standard for Management Education

1

Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016 Teori tentang Disruptive Innovation sering disebut-sebut sebagai teori yang memiliki daya gebrak yang sangat besar dan sangat revolusioner dalam menggambarkan bisnis di abad 21 ini dimana kita melihat tumbangnya sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. Dalam hal Disruption Innovation, buku-buku karya Christensen seperti misalnya The Innovator’s Dilemma (1997), The Innovator’s Solution (2013), Seing What’s Next (2004), Disrupting Class (2008), dan The Innovator’s Prescription (2009) selalu menjadi rujukan.

Teori Disruptive Innovation yang dajukan Christensen ini menjelaskan tentang fenomena dimana sebuah inovasi mampu mentransofrmasikan pasar yang mainstream atau status-quo, dapat dengan produk-produk yang lebih nyaman, lebih mudah diakses, lebih terjangkau dan sebagainya. Dalam era digital seperti sekarang kita semakin sering menyaksikan bagaimana kekuatan Disruptive Innovation ini mampu mengubah daya saing (competitive advantage) bisnis dan industri. Karenanya daya tanggap terhadap perubahan teknologi yang bersifat mengganggu sangatlah penting.

Dengan latar belakang tersebut di atas, APMMI menyelenggarakan Seminar Nasional 2016 pada tanggal 2-3 Desember 2016 di Hotel Santika Malang. Bertindak sebagai tuan rumah adalah Program Studi MM Universitas Brawijaya, Malang. Tema yang diangkat dalam Seminar Nasional kali ini adalah “The Disruptive Innovations and Their Effects on Competitiveness”.

Pemateri Seminar adalah Prof. Christoper Servarajah (Swinburne Business School, Australia), Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi), Emil Elestianto Dardak PhD (Bupati Trenggalek), P.J Rahmat Sutanta (Editor in Chief Majalah Marketing) dan Prof. Ubud Salim (Universitas Brawijaya).

Dalam acara seminar nasional tersebut juga diselenggarakan sesi presentasi seminar call paper dan presentasi artikel populer dari anggota APMMI yang akan memberikan wawasan terkini terkait Disruptive Innovation di segala lini manajemen, mulai dari SDM, Operasi, Keuangan, Pemasaran dan Strategik.

Page 2: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

2Newsletter

Lokakarya APMMI Lanjutan Tentang

“Assurance of Learning” di Universitas Brawijaya Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai Peraturan Presiden no 8 tahun 2012, maka mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan di dalamnya. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia, dimana tolok ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dimilikinya.

Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualitas yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI. Konsep yang dikembangkan selama ini dalam menyusun kurikulum dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang kemudian dirumuskan kemampuan/kompetensinya.

Secara garis besar kurikulum terdiri dari empat unsur, yakni capaian pembelajaran, bahan kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan sistem penilaian ketercapaiannya. Program studi harus memastikan bahwa kurikulum dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Untuk itu semua program studi harus memiliki dokumen “Assurance of Learning (AoL)”.

Pada tanggal 28 Mei 2016 APMMI dengan organising committee MM FEB Universitas Hassanudin telah menyelenggarakan Lokakarya dengan tema: “Meeting the Challenges of Assurance of Learning: Business School Perspectives”, bertempat di Hotel Grand City Makassar. Lokakarya bertujuan menyusun panduan “Assurance of Learning (AoL) System” yang bersifat “closed loop” dan memantapkan Tujuan Pembelajaran (Learning Goals, LGs) serta Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes, LO) program studi S2-MM di lingkungan APMMI yang berbasis KKNI dan standar internasional lembaga akreditasi internasional mandiri seperti AACSB dan ABEST21.

Sebagai kelanjutan lokakarya di atas, APMMI kembali menyelenggarakan Lokakarya Perancangan dan Implementasi AoL di lingkungan APMMI dengan narasumber utama Prof Samsinar dari Putra Business School UPM Malaysia dan Dr BM Purwanto dari FEB-UGM. Putra Business School UPM dan FEB-UGM telah mendapatkan akreditasi internasional AACSB. Lokakarya lanjutan ini diselenggarakan pada 2 Desember 2016, sebagai suatu rangkaian kegiatan APMMI yang lain, yaitu seminar nasional dan musyawarah nasional dengan MM-UB sebagai tuan rumah.

Pertemuan Peer Review Committee ABEST21 2016Dr. Arief Daryanto (Ketua APMMI) pada tanggal 9–10 November 2016 menghadiri pertemuan “Peer Review Committee (PRC)” ABEST21 (The Alliance of Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization) bertempat di Sony University, Sony Corporation, Tokyo. Dr. Arief Daryanto saat ini menjabat sebagai Chair PRC ABEST21 untuk periode 2015–2017. ABEST21 adalah lembaga akreditasi internasional untuk sekolah bisnis yang berdiri pada tahun 2005.

Organisasi ini berkedudukan di Tokyo-Jepang dan dibentuk oleh akademisi terpandang Asia-Pasifik. Anggotanya pada saat ini berjumlah lebih dari 60 sekolah bisnis dari seluruh dunia.

Misi ABEST21 adalah meningkatkan kualitas manajemen pendidikan dari sekolah bisnis dengan cara mendorong kerjasama antar anggotanya dalam upaya bersama menghadapi tantangan di abad ke-21. Organisasi ini didukung perusahaan ternama Asia seperti Toshiba, Sony, Toyota Motor, Panasonic, Fuji Xerox, Nissan, Kodak serta perusahaan besar lainnya.

Pada saat ini lebih dari 40 sekolah bisnis di seluruh dunia yang telah terakreditasi oleh ABEST21. Sekolah bisnis di Indonesia yang telah terakreditasi ABEST21 antara lain adalah MM-UI, MBA-ITB, MB-IPB, MM-UB, MM-PPM, MM-UNPAD, MM-UNDIP, MM-UNAIR, MM-UNILA dan MM-TELKOM.

Page 3: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

3Newsletter

Quality Standard for Management Education Vol. 4 No. 2 Desember 2016

Pada kesempatan pertemuan PRC tersebut, Dr Arief Daryanto memimpin sidang pembahasan “the Quality Improvement Plans” untuk 7 sekolah bisnis, “the Self-Check Report” untuk 5 sekolah bisnis yang saat ini dalam proses mengajukan akreditasi dan “the Kaizen Report” untuk 18 sekolah bisnis yang telah terakreditasi oleh ABEST21.

Pertemuan PRC ditutup dengan seminar dengan tema “Kaizen at Toyota as Operations Management” yang disampaikan oleh Prof Hideyuki Kobayashi dari Toyota Motor Corporation dan SBI Graduate School. Dalam seminar ini Dr Arief Daryanto bertindak menjadi moderator.

Dijelaskan oleh Prof Kobayashi bahwa konsep Kaizen ini berbeda dengan konsep manajemen yang dipahami oleh negara-negara barat. Perbedaan yang paling terlihat jelas antara pandangan Jepang dan Barat adalah dari pola berpikirnya. Pola berpikir Kaizen lebih berorientasi kepada proses, sedangkan pola berpikir Barat lebih berorientasi kepada hasil. Menurut Kaizen, dengan proses yang baik akan menghasilkan hasil yang

Reciprocal Membership Agreement (RMA) antara APMMI dengan ABEST21Ketua APMMI dan President ABEST21 bertemu di Tokyo pada tanggal 11 November 2016 untuk merancang kerjasama yang lebih erat kedepan yang akan dituangkan dalam “Reciprocal Membership Agreement (RMA)”. Bagi APMMI, RMA ini sangat penting karena mengandung makna bahwa APMMI diakui oleh

baik, sedangkan hasil yang baik belum tentu berasal dari proses yang baik.

Dalam konsep Kaizen, salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan untuk menarik masyarakat konsumen adalah dengan menawarkan produk atau jasa dengan harga yang murah dan kompetitif, tanpa menurunkan kualitas produk atau jasa. Dijelaskan oleh Prof Kobayashi, salah satu cara untuk menurunkan harga adalah dengan cost effectiveness melalui proses pengurangan biaya (cost reduction).

Dalam konsep Kaizen, konsep cost reduction ini disebut dengan Kaizen Target Costing. Kaizen Target Costing digunakan sebagai sistem untuk mengontrol anggaran belanja perusahaan. Berbeda dengan standard costing yang hanya menganalisis antara standard costing dengan actual cost suatu perusahaan secara keseluruhan atau per divisi, Kaizen Costing lebih mengarah kepada analisis seberapa besar biaya aktual yang harus dikurangkan untuk mencapai target laba atau revenue pada periode yang akan datang.

ABEST21 sebagai mitra yang sangat stratejik untuk bersama-sama berperan serta dalam kedudukan yang setara dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Sekolah Bisnis yang berkelas dunia. Rancangan dokumen RMA tersebut adalah sebagai berikut:

Page 4: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

4Newsletter

Reciprocal Membership Agreement

ALIANSI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN INDONESIA (APMMI) and ABEST21 (THE ALLIANCE ON BUSINESS EDUCATION AND SCHOLARSHIP FOR TOMORROW, a 21st century organization), both of which are dedicated to the advancement of management education worldwide, agree to a reciprocal membership agreement based on the following: » APMMI and ABEST21 will be listed in each others’

membership books and listed as Reciprocal Members.

» Fees for the Membership are waived.» Fees for attendance at APMMI Conference / ABEST21

Conference for one representative from APMMI/ABEST21 are waived.

Workshop & Diskusi Manajemen Tesis Magister Manajemen Mengelola publikasi tesis Magister Manajemen memiliki tantangan tersendiri. Para mahasiswanya memiliki pilihan untuk tipe riset tesisnya, yang paling diutamakan adalah applied & action research, basic research serta riset lain-lain. Dengan keragaman tersebut publikasinya memerlukan pemikiran tersendiri. Hal tersebut dikarenakan tidak banyak jurnal dan konfrensi yang dapat mewadahinya, apalagi yang terindeks Scopus, ISI, Thompson Reuters dan lain-lainl.

Untuk itulah MM Unair mengagas kerja sama dengan MM UI untuk mengumpulkan para pengelola program studi MM untuk berdiskusi mencari solusi bersama. Beberapa hasil positif dan kontruktif telah digagas, dengan memperhatikan masukan baik dari keynote speaker, narasumber maupun peserta.

Dengan Keynote Speaker Ketua APMMI, Dr Ir. Arief Daryanto, M.Ec dan narasumber dari MM UI dan MM Unair antara lain Harryadin Mahardika Ph.D., Badri Munir Sukoco Ph.D., Arnold Japutra Ph.D., Dr Gancar C Premananto, para peserta merasa banyak hal positif yang dapat dibawa ke institusi MM masing-masing. Usulan konkrit baik dalam bentuk aktivitas dan kerja samapun dibahas bersama.

Para peserta merasa acara yang diadakan sangat baik dan bermanfaat dan menginginkan workshop dan diskusi lebih lanjut. Secara umum, kerja sama dengan MM UI tidak hanya dalam workshop itu saja, beberapa aktivitas kerjasama telah dimunculkan, misal dengan adanya pembuatan MM Way di youtube.

» Both organizations will seek opportunities to jointly organize conferences of mutual interest.

» Both organizations will offer opportunities to attend the conferences of both organizations.

» Both organizations will share information on accreditation, research projects, events, news, and

offerings.» Both organizations will publish events, news, and

offerings through their respective websites and publications.

» Both organizations will exchange ideas and opinions on accreditation.

With this agreement, no membership fees are exchanged. This Reciprocal MembershipAgreement is valid for three years and can be cancelled by either party for any reason with 30 days notice.

Page 5: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

5Newsletter

Quality Standard for Management Education Vol. 4 No. 2 Desember 2016

Diskusi

“Business Schools: Challenges and Opportunities”Bertempat di Kampus “Downtown” SBM-ITB, Gedung Graha Irama Jakarta, Prof Kuntoro Mangkusuwondo (Pendiri dan Ketua Dewan Sekolah SBM-ITB) mengundang para Dekan sekolah bisnis terkemuka untuk mendiskusikan “The future challenges of business and management schools in Indonesia”. Acara tersebut diselenggarakan pada hari Jumat, 14 Oktober 2016.

Menurut Prof Kuntoro Mangkusuwondo, dalam era globalisasi yang berubah dengan cepat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan tantangan yang belum pernah ada sebelumnya. Disamping itu, kompetisi dan kerjasama global semakin marak berlangsung, kecepatan dan kreativitas akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan global.

Sekolah bisnis sebagai salah satu garda ilmu pengetahuan harus mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi. Pertemuan mendiskusikan tantangan dan strategi sekolah bisnis dalam menghadapi perubahan di masa depan.

Salah satu artikel yang menjadi rujukan dalam diskusi tersebut adalah artikel lama tetapi tetap relevan dengan konteks saat ini. Artikel yang didiskusikan adalah “How Business School Lost Their Way”, karangan Bennis, W. G. and J. O’Toole (2005) yang diterbitkan dalam Harvard Business Review.

Dalam artikelnya Bennis dan O’Toole mulai dengan mengatakan bahwa sekolah bisnis yang menawarkan

program MBA berada dalam jalur yang salah, karena hanya menitikberatkan “scientific models” dalam penentuan kurikulum akademik yang diterapkan. Beberapa MBA program yang cukup ternama mendapatkan kritikan atas kegagalan dalam menghasilkan lulusan tenaga ahli yang siap pakai, gagal untuk mempersiapkan lulusannya sebagai pemimpin, gagal dalam menanamkan tingkah laku profesi yang etik dan bahkan gagal dalam menghantarkan lulusannya untuk memperoleh pekerjaan dengan posisi yang bagus di suatu perusahaan.

Kurikulum yang pas untuk sekolah bisnis adalah keseimbangan antara “scientific model” dan “professional model”. Dalam konteks sekolah bisnis adalah pendidikan professional, pendidikan manajemen dan bisnis tidak hanya membutuhkan disiplin ilmu pengetahuan melainkan juga profesi/praktisi.

Lokakarya “Penguatan Kurikulum Berbasis SNPT dan KKNI”Program MM Fakultas Ekonomi Unissula (Universitas Islam Sultan Agung) Semarang menyelenggarakan lokakarya akademik dengan tema “Penguatan Kurikulum Berbasis SNPT dan KKNI”. Bertindak sebagai narasumber adalah Dr. Ir. Arief Daryanto (Sekolah Bisnis IPB dan Ketua APMMI) dan Dr Akhyar Yuniawan, SE, MSi (Ketua MM UNDIP). Acara diselenggarakan di Hotel Grasia Semarang, pada tanggal 29 November 2016. Dalam kesempatan ini, Dr Arief Daryanto

menyampaikan materi dengan tema “The Future of Business School: Opportunities and Challenges”.

Dr Arief Daryanto menjelaskan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh sekolah bisnis selama tiga dekade terakhir antara lain adalah telah terjadinya transformasi pasar yang dramatik, perkembangan ICTs dan globalisasi yang berakibat munculnya cara-cara baru dalam berinteraksi, berbagi, belajar dan

Page 6: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

6Newsletter

bekerja. Sekolah bisnis perlu menyesuaikan dirinya agar tetap “rigorous and relevant” dengan kebutuhan “stakeholders” nya.

Dijelaskannya lebih lanjut bahwa dalam menghadapi tantangan masa kini, sekolah bisnis perlu menyeimbangkan aspek “knowing, doing and being” dalam kurikulumnya, kemudian sekolah bisnis terus dituntut untuk mempertahankan relevansi, nilai-nilai dan reputasi. Kesemuanya itu membutuhkan pengelola sekolah bisnis yang memahami pentingnya “strategic thinking”, kreativitas, pelibatan semua pemangku kepentingan (stakeholder engangement) dan kemampuan interpersonal yang efektif.

Dr. Arief Daryanto dalam paparannya juga menjelaskan bahwa banyak sekolah bisnis yang berhasil mempertahankan “competitive advantege” nya. Bagaimana strategi sekolah bisnis mengelola perubahan banyak dituliskan dalam buku yang berjudul “Disrupt or Be Disrupted: A blue print for change in management education”.

Musyawarah Nasional APMMI

Kepengurusan APMMI periode 2014-2016 akan memasuki masa akhir tugas pada Desember 2016. Oleh karena itu pada kegiatan Seminar Nasional APMMI 2016 akan dilangsungkan juga Musyawarah Nasional (MUNAS) APMMI untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2014–2016 sekaligus pemilihan pengurus baru periode 2017–2019. Berikut disampaikan butir-butir laporan pengurus APMMI periode 2014–2016.

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABANPENGURUS APMMI

PERIODE 2014–2016

1. Berdasarkan hasil keputusan Kongres APMMI di Lombok, 30 Oktober 2013, diputuskan susunan pengurus dan dewan pertimbangan APMMI periode tahun 2014–2016 sebagai berikut :- Pengurus : a. MB-IPB (Ketua) b. MBA-ITB (Wakil Ketua) c. MM-UI (Sekretaris) d. MM-UNAIR (Bendahara)- Dewan Pertimbangan : a. MM-UGM (Ketua) b. MM-ITS (Anggota) c. MM-UNPAD (Anggota) d. MM-UNDIP (Anggota) e. MM-UKSW (Anggota) f. MM-PPM (Anggota) g. MM-UNSRAT (Anggota)

2. Kegiatan-kegiatan APMMI yang telah diselenggarakan dalam kurun Kepengurusan Th. 2014–2016 adalah sebagai berikut:

a. Tahun 2014 diselenggarakan rangkaian workshop dengan topik utama “Internationalizing Graduate Management and Business Education Issues and Challenges”, tanggal 3 Juni 2014 bertempat di Hotel MG Suites Semarang dengan penyelenggara MM-UNDIP. Workshop pertama mengangkat tema Internationalizing Graduate Management and Business Education: Ideas, Practices and Challenges (Government and Policy Maker Perspectives ) disampaikan oleh Dr. Mansur Ramly, Ketua BAN PT. Workshop kedua mengangkat tema Internationalizing Graduate Management and Business Education: Ideas, Practices and Challenges (Management Educator Perspectives) dengan narasumber Prof.Dr. M. Nasir, Dekan FEB UNDIP. Workshop ketiga bertema Internationalizing Graduate Management and Business Education: Role of Industry-wide Initiatives menampilkan pembicara Irwan Hidayat (CEO Sidomuncul), Sedangkan workshop keempat dengan tema Internationalizing Graduate Management and Business Education : Building International Partnership menghadirkan narasumber Prof Sudarso Kaderiyono (Dekan SBM–ITB).

Page 7: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

7Newsletter

Quality Standard for Management Education Vol. 4 No. 2 Desember 2016

b. Pada tanggal yang sama yaitu, 3 Juni 2014 APMMI juga menyelenggarakan ABEST21 Accreditation Workshop 2014 yang merupakan kerjasama dengan ABEST21 Indonesia Local Committee dengan menghadirkan dua pembicara yaitu Dr. Fumio Itoh, ABEST21 President yang memaparkan materi ABEST21 Asia Quality Assurance System dan Ir. Ruslan Prijadi, MBA, PhD, Vice Chair ABEST21 Accreditation Committee yang menjabarkan tentang Accreditaton Plan. Pada sesi terakhir Dr. Fumio Itoh juga memaparkan tentang Initial Accreditation Report (SER).

c. Tanggal 13 Agustus 2014 diselenggarakan juga ABEST21 Bogor Accreditation Seminar 2014 di MB-IPB dengan pembicara Dr. Arief Daryanto, Chair of ABEST21 Indonesia Committee, Dr. Popy Rufaidah, Chair of the ABEST21 Network Committee dan Dr. Fumio Itoh, ABEST21 President. Hal-hal yang disampaikan dalam seminar tersebut meliputi: On Internationalizing Quality Assurance of Management Education; On the ABEST21 Accreditation Process; On the Objectives of the Accreditation Plan; On the Contents of the Accreditation Plan; Presentation of the Accreditation Plan at the Peer Review Committee held on November 2014.

d. Seminar Nasional 2014 yang diselenggarakan oleh MM UNAIR dengan mengankat tema “Sustainable Transition: Medium To Large” pada tanggal 13 Desember 2014 di Hotel Bumi Surabaya. Keynote Speech adalah Dwi Soetjipto (Direktur Utama Pertamina) dan Dahlan Iskan (CEO Jawa Pos). Narasumber seminar yang dihadirkan adalah beberapa CEO perusahaan yaitu Budiono Darsono (CEO DetikCom), Mohammad Nadjikh (CEO Kelola Mina Laut), Richard Joost CEO Pelindo II dan Ishadi S.K. (Komisaris Transmedia).

e. Dalam rangkaian seminar APMMI tanggal 13 Desember 2014, APMMI juga menyelenggarakan sarasehan/diskusi ”Menyikapi Permendikbud nomor 49 tahun 2014 Dalam Pengelolaan Program Magister Manajemen”. Sarasehan ini dimaksudkan untuk berbagi pandangan dan sharing pendapat dari seluruh anggota APMMI sebagai upaya menghimpun pemikiran barsama dalam menyikapi Permendikbud tersebut. Narasumber diskusi adalah Prof. Basu

Swasta Dharmmesta, MBA, Ph.D (Universitas Gadjah Mada), Dr. Alexander Liang, M.Eng (PPM Manajemen), Yudi Aziz, Ph.D (Universitas Padjajaran) dan Dodi Wirawan Irawanto, SE, M.Com, Ph.D (Universitas Brawijaya).

f. Didorong oleh kemajuan teknologi internet dan komunikasi (ICTs) yang sangat cepat serta tantangan global yang dihadapi oleh program MBA/MM, platform pembelajaran secara online dan “blended learning” yang efisien dan dan efektif memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan pascasarjana manajemen dan bisnis, APMMI menyelenggarakan Seminar Nasional dan lokakarya APMMI tahun 2015 bertema “Online and Blended Education for MBA/MM Programs” pada tanggal 2-3 Juni 2015 bertempat di Program Magister Manajemen Telkom University (MM Tel-U), Bandung. Hadir sebagai pembicara pada acara ini, Rektor Universitas Terbuka (Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D) yang menyampaikan materi dengan judul “The MOOCs Phenomenon” , Ketua APMMI sekaligus Direktur Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec) dengan judul “Blended Learning Models for Graduate Programs of Management and Business”, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University (Dodie Tricahyono, PhD) dengan judul “Blended learning for MBA/MM education: Facing challenges and finding solutions” dan juga dari Digital Business Division Telkom (Victor Hutapea) terkait peranan Digital Business Division Telkom dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran. Seminar tersebut sangat relevan bagi anggota APMMI yang notabene adalah para pengelola sekolah bisnis (MBA/MM) yang menggunakan teknologi pembelajaran mutakhir berbasis ICT dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas akses program MBA/MM. Peserta mendapatkan wawasan tentang bagaimana meningkatkan program online yang ada dan menggabungkan komponen “blended learning” ke dalam program tatap muka yang selama ini dilaksanakan.

g. Bekerjasama dengan MM UNSRAT, APMMI kembali mengadakan Seminar Nasional yang dirangkaikan dengan Call for Paper dengan tema “Innovation, Human Capital and Trade Competitiveness in the

Page 8: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

8Newsletter

Era of ASEAN Economic Community and Digital Economy” bertempat di Hotel Aryaduta Menado tanggal 6 November 2015 Seminar menghadirkan Menteri Perdagangan (Thomas Trikasih Lembong) sebagai keynote speaker. Invited speaker lain juga dihadirkan yaitu Popy Rufaidah, SE, MBA, Ph.D yang menyampaikan topik Managing Change : The Role of Innovation and Human Capital; Prof. Roy Sambel menyampaikan topik Human Capital Development in the Financial Service Industry; Dr. Arief Daryanto dengan topik Improving Innovation and Human Capital in a Competitive World: The Role of MBA/MM Education; dan Prof. Christantius Dwiatmaja (UKSW) dengan paparan mengenai Startegic Human Capital and Corporate Strategy to Achieve a Dynamic Competitive Advantage.

h. Tanggal 28 Mei 2016 APMMI dengan organising committee MM Universitas Hassanudin menyelenggarakan Lokakarya dengan tema: “Meeting the Challenges of Assurance of Learning: Business School Perspectives”, bertempat di Hotel Grand City Makassar. Lokakarya bertujuan menyusun panduan “Assurance of Learning (AoL) System” yang bersifat “closed loop” dan memantapkan Tujuan Pembelajaran (Learning Goals, LGs) serta Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes, LO) program studi S2-MM di lingkungan APMMI yang berbasis KKNI dan standar internasional lembaga akreditasi internasional mandiri. Narasumber terdiri dari Dr. Arief Daryanto (Ketua APMMI) dengan topik “Assurance of Learning from Perspective of KKNI and AACSB: an Introduction” dilanjutkan dengan sharing mengenai “Assurance of Learning: Learning Goals, Learning Outcomes and Curriculum Mapping” oleh tujuh narasumber yaitu Dr. Amin Wibowo, S.E., MBA (UGM), Dr. Reza Ashari Nasution (ITB), Dr. Harryadin Mahardika (UI), Popy Rufaidah, SE., M.BA., Ph.D (UNPAD), Dr. Ahyar Yuniawan, S.E., M.Si (UNDIP), Dr. Gancar Candra Premananto, SE., MSi (UNAIR) dan Dr. Dodi Wirawan Irawanto, S.E., M.Com (Universitas Brawijaya). Dr Fumio Itoh, President ABEST21 juga memaparkan “Role of Assurance of Learning Process: ABEST21 Perspectives”.

3. Sehubungan dengan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi - Kemenristek dan Dikti Nomor 0404/E3.2/2015 tertanggal 2 Februari 2015 perihal

Rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi, APMMI telah menyelenggarakan simposium pada tanggal 20 Februari 2015 sebagai upaya untuk menghimpun pemikiran dari anggota APMMI yang selanjutnya disusun sebagai butir-butir rekomendasi dan usulan kepada Dirjen Dikti. Masukan terkait Usulan Penyesuaian Gelar Magister Manajemen (MM) yang terdiri dari 5 (lima) rekomendasi dan 3 (tiga) usulan hasil simposium APMMI tersebut telah disampaikan kepada Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi - Kemenristek dan Dikti melalui surat APMMI Nonor 006/APMMI/02.2015 pada tanggal 27 Februari 2015.

4. Sehubungan telah dikeluarkan Permendikbud RI Nomor 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, yang menjadi landasan pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), maka APMMI memposisikan diri untuk terlibat aktif melalui Task Force Team (TFT) pendirian LAMEBI (Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ekonomi dan Bisnis). APMMI sudah terlibat dalam pembentukan TFT dan pembahasan “Nota Kesepakatan Pendiri Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomika, Manajemen/ Bisnis, dan Akuntansi Indonesia (LAM-EMBAI)” dilakukan tanggal 18-20 November 2014 di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe – Aceh pada acara Kongres AFEBI II. TFT juga sudah beraudiensi dengan Menristekdikti, Prof Nasir pada tanggal 23 Mei 2016. Sejauh ini TFT LAMEBI telah menyelesaikan tugas menyusun Studi Kelayakan Pendirian LAMEBI. TFT LAMEBI juga telah memperoleh persetujuan dari BAN-PT untuk menggunakan atau mengadopsi instrumen akreditasi program studi dan penggunaan asesor BAN-PT.

5. APMMI (d/a Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia) telah tercatat pada Akte Notaris Laksmi Dwiyanti, SH tanggal 26 Juli 2001, no. 9 tanggal 26 Juli 2004, dalam bentuk berbentuk Yayasan dengan nama Yayasan APMMI. Namun demikian APMMI belum tercatat sebagai organisasi berbadan hukum. Karena itu sejak November 2015 pengurus mengajukan ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum Dan HAM RI untuk mendapatkan pengesahan perkumpulan berbadan hokum. Melalui Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor AHU-

Page 9: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

9Newsletter

Quality Standard for Management Education Vol. 4 No. 2 Desember 2016

0031399.AH.01.07 tanggal 23 Desember 2015 APMMI (Yayasan Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia) mendapatkan pengesahan Badan Hukum dengan nama Perkumpulan ALIANSI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN INDONESIA, disingkat APMMI.

6. Pada awal masa kepengurusan APMMI Tahun 2014-2016, anggota APMMI secara keseluruhan berjumlah 33 Program MM/MAB seluruh Indonesia yang memiliki nilai akreditasi BAN-PT minimal “B”. Saat pertanggungjawaban kepengurusan ini disampaikan, anggota APMMI telah mengalami penambahan yang cukup signifikan yakni menjadi 45 Program MM/MAB seluruh Indonesia. Dua belas anggota baru yang bergabung pada masa kepengurusan APMMI Tahun 2014-2016 adalah MM-Universitas Surabaya, Surabaya; MM-Universitas Brawijaya, Malang; MM-Universitas Andalas; MM-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta; MM-Universitas Bhayangkara - Jakarta Raya; MM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; MM Universitas Bunda Mulia; MM STIE Perbanas Surabaya; MM Program Pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandira dan MM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata Semarang dan MM

UPN Veteran Jawa Timur. Dua prodi sedang proses menjadi anggota yaitu MM Prasetya Mulya dan MM Unika Parahyangan Bandung. Beberapa program MM lain yang menyatakan akan bergabung dengan APMMI adalah MM FE Unsyiah, MM Universitas Negeri Jakarta, MM Universitas Tandulako, dan Graduate Programs Business School Universitas Bina Nusantara – Jakarta.

7. Beberapa rencana program APMMI yang perlu ditindaklanjuti :a. Penulisan Buku APMMI yang rencananya akan

memuat tentang sejarah APMMI serta butir-butir pemikiran lain diantaranya meliputi perkembangan MM di Indonesia, peran APMMI serta tantangan Program MM di Indonesia.

b. Pembentukan Jurnal Online APMMI dimana kedepannya diarahkan untuk terindeks Scopus. Demikian halnya dengan prosiding dan & call for paper disetiap kegiatan Seminar Nasional diarahkan agar terindeks Scopus atau minimal jurnal online. Segala biaya yang timbul dapat ditanggung APMMI.

c. Penulisan buku bersama mengenai Disruptive Innovation (on progress).

Pengurus APMMI Tahun 2014–2016

Ketua : Dr. Ir. Arief Daryanto, M.Ec (MB-IPB)Wakil Ketua : Reza A. Nasution, Ph.D (MBA-ITB)Sekretaris : Dr. Harryadin Mahardika (MM-UI)Bendahara : Sri Gunawan, DBA/Dr. Gancar Candra Premananto, SE., MSi (MM-UNAIR)

Bidang Pengembangan Akademik : Dr. Ningky Sasanti Munir, MBA / (MM-PPM)Dr. Alexander Liang,M.Eng

Bidang Kerjasama : Dr. Achyar Yuniawan (MM-UNDIP)

Bidang Organisasi : Yudi Azis, Ph.D (MM-UNPAD)

Dewan Pertimbangan APMMI Tahun 2014–2016

Ketua : Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta, MBA (MM-UGM) Anggota : Prof. Dr. Yulinah Trihadiningrum, M.App.Sc (MMT-ITS) Prof. Christantius Dwiatmadja,SE,ME, Ph.D (MM-UKSW) Dr. Lisbeth Mananeke, SE, MS (MM-UNSRAT)

Page 10: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

10Newsletter

Program Website Direktur/Ketua Program StudiMM-Universitas Airlangga, Surabaya www.mm.feb.unair.ac.id Dr. Gancar Candra Premananto, SE., MSiMB- Sekolah Bisnis IPB, Bogor www.sb.ipb.ac.id Dr. Ir. Arief Daryanto, MEcMM-Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta www.mm.feb.ugm.ac.id Dr. T. Hani Handoko, M.B.A.MBA-Institut Teknologi Bandung, Bandung www.sbm.itb.ac.id/mba Dr. Eng. Pri Hermawan, ST., MTMM-Universitas Diponegoro, Semarang www.mm.undip.ac.id Dr. Susilo Toto RaharjoMM-Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta www.ppm-manajemen.ac.id Dr. Pepey Riawati KurniaMM-Universitas Negeri Padang, Padang www.fe.unp.ac.id Erni Masdupi, SE., M.SI., Ph.DMM-Universitas Sriwijaya, Palembang www.mm.unsri.ac.id Hj. Marlina Widiyanti, S.E., S.H., M.M., Ph.DMM-Universitas Padjadjaran, Bandung www.mm.fe.unpad.ac.id Popy Rufaidah, SE, MBA, Ph.DMM-Universitas Lampung, Bandarlampung www.fe.unila.ac.id Dr. Irham Lihan, SE, MSiMMT-Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

www.mmt.its.ac.id Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, MEng.Sc

MMT-Universitas Tanjungpura, Pontianak http://mm.feuntan.ac.id Dr. Barkah, SE.MSiMM-Universitas Indonesia, Jakarta www.mm.fe.ui.ac.id Dr. Harryadin MahardikaMM-Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

www.mm.unsoed.ac.id Drs. Achmad Sudjadi, M.Sc, Ph.D

MM-Universitas Mataram, Mataram http://pasca.unram.ac.id Dr. Surati, M.SiMM-Universitas Sumatera Utara, Medan www.mm.usu.ac.id Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, MEngMM-Universitas Bengkulu, Bengkulu www.mm.unib.ac.id Dr. Slamet Widodo, SE, MSMM-Universitas Jambi, Jambi www.unja.ac.id/mm Dr. Edward, MSiMM-Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta www.fecon.uii.ac.id Dr. Zaenal Arifin, MSiMM-Universitas Hasanuddin, Makassar www.unhas.ac.id/mm-

unhasDr. Jusni, SE., M. Si

MM-Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo

www.pasca.ums.ac.id Dr. M. Farid Wajdi

MM-Universitas Sebelas Maret, Solo www.mm.uns.ac.id Prof. Asri Laksmi RianiMM-Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

www.atmajaya.ac.id Lina Salim, SE., MBA., MA., Ph.D., CPM

MM-Universitas Pendidikan Nasional, Denpasar

www.pasca-undiknas.ac.id Dr. Dra. Ni Nym Sunariani, MM

MM-Universitas Riau, Pekanbaru www.um.unri.ac.id Dr. Susi Hendriani, SE, MSiMM-Universitas Sam Ratulangi, Menado www.mmunsrat.com Prof. Dr. Silvya L. Mandey, SE., M.SiMM-Universitas Tarumanagara, Jakarta www.tarumanagara.ac.id Dr. Indra Widjaya, SE, MMM2B-Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

www.m2b.sps.upi.edu Prof. Dr. H. Eeng Ahman, MS

Anggota Baru APMMIAnggota APMMI sampai dengan pertengahan tahun 2016 tercatat sebanyak 42 Program MM/MAB. Pada akhir tahun 2016, anggota APMMI bertambah menjadi menjadi 45 Program MM/MAB setelah bergabungnya MM Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, MM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata Semarang dan MM UPN Veteran Jawa Timur. Dalam waktu dekat MM Prasetya Mulya dan MM Sekolah Pascasarjana Unika Parahyangan juga akan menjadi anggota karena sudah memasuki proses visitasi.

Daftar Prodi beserta nama Ketua Prodi MM/MAB anggota APMMI selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah.

Page 11: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

11Newsletter

Quality Standard for Management Education Vol. 4 No. 2 Desember 2016

Program Website Direktur/Ketua Program StudiMM-Telkom Universitas (Tel-U), Bandung www.mm.telkomuniversity.

ac.idDr. Ratri Wahyuningtyas

MM-Universitas Udayana, Denpasar www.fe.unud.ac.id/mm Dr. Desak Ketut Sintaasih, SE, MSiMM-Universitas Mulawarman, Samarinda www.mm.fe.unmul.ac.id Dr. Tetra Hidayanti, M.SiMM-Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

www.feb.uksw.edu Prof. Christantius Dwiatmaja, SE, ME, Ph.D

MM-Universitas Mercubuana, Jakarta www.pasca.mercubuana.ac.id

Dr. Augustina Kurniasih, ME

MM-Universitas Surabaya, Surabaya www.ubaya.ac.id Dr. Putu Anom MahadwarthaMM-Universitas Brawijaya, Malang www.manajemen.ub.ac.id Dr. Dodi WirawanMM- Universitas Andalas http://mm.fekon.unand.

ac.idDr. Masyhuri Hamidi, SE, M.Si

MM-Universitas Gadjah Mada, Kampus Jakarta

http://mm.feb.ugm.ac.id Prof. Dr. Tandelilin Eduardus, M.B.A.

MM-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

http://pasca.upnvj.ac.id Dr. Jubaedah, S.E.,M.M

MM-Universitas Bhayangkara - Jakarta Raya http://www.ubharajaya.ac.id

Dr. Sujiyo Miranto, MM

Magister Manajemen - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

http://pascasarjana.umy.ac.id

Prof. Dr. Heru Kurnianto Tjahjono

Program Magister Manajemen Universitas Bunda Mulia

www.ubm.ac.id/mm/ Prof. Jhon Ihalauw

Magister Manajemen - STIE Perbanas Surabaya

www.pascasarjana.perbanas.ac.id

Prof. Dr. Dra. Tatik Suryani., Psi., MM

Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandira

http://unwira.ac.id Dr. Stanis Man, SE, M.Si

Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata Semarang

www.unika.ac.id Dr. Agatha Ferijani, MS-HRM

Magister Manajemen Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim

www.mm.upnjatim.ac.id Dr. Prasetyo Hadi, SE., MM

Informasi lebih lanjut tentang APMMI, kunjungi website APMMI http://apmmi.or.id/

Page 12: Lokakarya dan Seminar Nasional APMMI 2016apmmi.or.id/wp-content/uploads/2013/06/Newsletter... · sejumlah industri raksasa dan meraksasanya perusahaan baru. ... Christensen seperti

12Newsletter

Lepas Sambut Kaprodi Baru Anggota APMMIDalam enam bulan terakhir terjadi penggantian empat Direktur/Ketua Program Studi MM Anggota APMMI. APMMI mengucapkan selamat kepada para Direktur/Kaprodi baru, teriring ucapan semoga dapat menjalankan amanah dengan sangat baik

termasuk berkiprah dalam membesarkan APMMI serta penghargaan yang tinggi kepada Direktur/Kaprodi yang telah selesai mejalankan tugas. Berikut adalah daftar nama Kaprodi lama dan Kaprodi baru yang dimaksud.

Program Direktur/Ketua Program StudiSebelumnya

Direktur/Ketua Program Studi

MM-Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta

Dr. Christiana Fara Dharmastuti, SE., MM Lina Salim, SE., MBA., MA., Ph.D., CPM

MM-Universitas Sam Ratulangi, Manado Dr. Lisbeth Mananeke, SE, MS. Prof. Dr. Silvya L. Mandey, SE., M.SiMM-Telkom Universitas (Tel-U), Bandung

Dr. Dadan Rahadian, ST., MM Dr. Ratri Wahyuningtyas

MM-Universitas Mulawarman, Samarinda

Dr. Hj. Syarifah Hudayah, S.E., M.Si Dr. Tetra Hidayanti, M.Si

Lembaga Akreditasi Mandiri APMMI menghadiri kegiatan konsinyasi yang diselenggarakan oleh AFEBI (Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia) dalam rangka menyempurnakan dokumen Studi Kelayakan Lembaga Akreditasi Mandiri dalam lingkup rumpun ilmu akuntansi, ekonomi, manajemen dan bisnis (LAMEBI). Acara ini dilaksanakan pada tanggal 21-22 Oktober 2016 bertempat di Hotel Saphir Jogjakarta.

Sebagaimana yang dipersyaratkan, pendirian LAMEBI yang diprakarsai oleh AFEBI harus dilengkapi dengan studi kelayakan. Studi kelayakan paling sedikit berisi tentang: Latar belakang dan tujuan pendirian LAM; Visi dan misi LAM; Nama LAM yang akan digunakan; Rencana ruang lingkup cabang ilmu dan/atau rumpun ilmu yang dibina Program Studi yang akan diakreditasi LAM; Bukti sumber pendanaan LAM paling sedikit untuk 3 (tiga) tahun anggaran LAM; Rancangan alur proses akreditasi LAM; Rancangan tata kelola LAM; dan Rancangan sistem penjaminan mutu di internal LAM.