LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain...

28
LOGO

Transcript of LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain...

Page 1: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

LOGO

Page 2: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Contents

Pendahuluan 1

Jenis-jenis Antenna feedline 2

Feedline pada antena tunggal dan array 3

Matching Impedance 4

2

5

6

7

Balun

Page 3: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

1

2

3

4

3

5

6

7

Where are We ?

Page 4: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Pendahuluan

4

1) Kondisi matching perlu matching impedance

2) Sesuai tidaknya saltran (balance/unbalance)

dengan jenis antena (balance/unbalance perlu

BALUN

3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan

untuk antena array

Antena biasanya tidak dicatu secara langsung dari sumber

generator, tetapi signal dikirim menuju antena melalui

saluran transmisi

Dalam mendesain sistem pencatuan antena, yang perlu

diperhatikan adalah :

Page 5: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

1

2

3

4

5

5

6

7

Where are We ?

1

3

Page 6: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

6

Jenis-jenis antena feedline

Contoh-contoh Feedline:

Page 7: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Jenis-jenis Antenana feedline

7

Impedansi Karakteristik beberapa saltran (from “transmission line

design handbook” Brian C.Wadell) :

Page 8: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

1

2

3

4

8

5

6

7

Where are We ?

Page 9: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Feedline pada Antena tunggal dan array

9

Feedline pada antena array:

Page 10: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Feedline pada Antena tunggal dan array

10

Feedline pada antena array:

Page 11: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

11

Feedline pada antena array:

Feedline pada Antena tunggal dan array

Page 12: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

1

2

3

4

12

5

6

7

Where are We ?

Page 13: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Matching Impedance

13

Umumnya, impedansi antena berbeda dengan impedansi karakteristik

saluran. Hal ini karena sulit mengkompromikan antara impedansi

antena dengan diagram pancar yang dibutuhkan. Impedansi

karakteristik saluran umumnya :

300 atau 600 balans (two wire cable), atau

50 ( RG8/U, RG58/U )

75 ( RG11/U, RG59/U )

50 ( GR-874 )

Dasar-dasar transformasi sudah diberikan pada matakuliah Saluran

Transmisi. Penyesuaian Impedansi bertujuan :

Agar terjadi transfer daya maksimum dari saluran transmisi ke antena

atau mencegah kerusakan pemancar karena daya pantulan dari

antena.

Page 14: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Matching Impedance

14

Page 15: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

15

Contoh Teknik Matching Impedance:

Matching Impedance

STUB

Stub seri, stub paralel

Stub OC, stub SC

Stub tunggal, stub ganda, stub triple

TRAFO λ/4

Single section

Multiple section (Binomial design,

Tschebyscheff design)

Page 16: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

16

T-MATCH

GAMMA MATCH

OMEGA MATCH

Contoh Teknik Matching Impedance:

Matching Impedance

Page 17: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

17

Matching Impedance

Contoh : (Kraus hal 734-738)

Antenna dipole λ/2 (silindrical dipole dengan L/D = 60) dengan

impedansi yang terukur pada terminal sebagai berikut

3 teknik pencatuan (matching impedance) : a. Dicatu langsung dengan dual coaxial dengan

impedansi karakteristik 65 Ω

b. Dicatu dengan 2-wire line dengan impedansi 500

Ω dengan menambah trafo λ/4 dengan

impedansi karakteristik trafo Zo = 180 Ω (single

section trafo λ/4 )

c. Dicatu dengan 2-wire line dengan impedansi 500

Ω dengan menambah 2 buah trafo λ/4 dengan

impedansi karakteristik trafo Zo1 = 108 Ω dan Zo2

= 300 Ω (multi section trafo λ/4 )

Page 18: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

18

Matching Impedance

Grafik perbandingan VSWR terhadap

fungsi dari frequency pada 3 kasus

pencatuan diatas

Page 19: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

19

Matching Impedance

1. sebuah impedansi antena 100 + j 100 Ω akan disambungkan ke

saluran transmisi dengan impedansi karakteristik = 50 Ω. Untuk itu

digunakan sebuah transformator λ/4 dengan impedansi Z0T dan

frequency kerja 500 Mhz, Tentukan :

a. Jarak pemasangan transformator λ/4 dari antena

b. Berapa besar Z0T

2. Gunakan diagram Smith untuk mendesian sebuah rangkaian

matching stub, yang akan mentransformasikan sebuah impedansi

antena ZA = 35 – j 47.5 Ω ke saluran transmisi dengan impedansi

karakteristik Z0 = 50 Ω.

Latihan

Page 20: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

1

2

3

4

20

5

6

7

Where are We ?

Page 21: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Balun

Balun ... Selain transformasi impedansi, sering juga diperlukan transformasi dari

balans ke tidak-balans, atau sebaliknya.

Alat transformator seperti ini disebut BALUN ( Balancing-Unbalancing

Unit )

Source: W.L. Stutzman, G.A. Thiele: Antenna Theory and Design, Wiley, New York, 1981

Arus balanced I1 = I2 Arus unbalanced I1 > I2

Page 22: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Balun

Example:

Cross section of a coaxial transmission line feeding a dipole at its centre

Arus Unbalance

Page 23: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Cross section of a sleeve balun (Bazooka balun)

BAZOOKA BALUN

Balun : Balanced to UNbalanced

Page 24: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Folded Balun/Balun λ/4

Balun : Balanced to UNbalanced

Page 25: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Split Coax Balun

Balun : Balanced to UNbalanced

Page 26: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

Contoh balun lainnya :

Balun : Balanced to UNbalanced

Page 27: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

27

Questions???

Page 28: LOGO - Telkom University€¦ · dengan jenis antena (balance/unbalance perlu BALUN 3) Desain khusus distribusi arus dan fasa pencatuan untuk antena array Antena biasanya tidak dicatu

LOGO