Logika5

21
STIKES PKU-SEMESTER 1 STIKES PKU-SEMESTER 1 FILSAFAT DAN LOGIKA FILSAFAT DAN LOGIKA

Transcript of Logika5

Page 1: Logika5

STIKES PKU-SEMESTER 1STIKES PKU-SEMESTER 1FILSAFAT DAN LOGIKAFILSAFAT DAN LOGIKA

Page 2: Logika5

KeputusanKeputusan

KeputusanKeputusan adalah suatu reaksi adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa dengan cara menganalisa kemungkinan2 dr alternatif tersebut kemungkinan2 dr alternatif tersebut bersama konsekuensinya. bersama konsekuensinya.

Page 3: Logika5

Keputusan adalah suatu Keputusan adalah suatu ketetapan yang diambil oleh ketetapan yang diambil oleh orang yang berwenang orang yang berwenang berdasarkan kewenangan yang berdasarkan kewenangan yang ada padanya.ada padanya.

Page 4: Logika5

Setiap keputusan akan membuat pilihan Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. terakhir, dapat berupa tindakan atau opini.

Semua itu bermula ketika kita perlu untuk Semua itu bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. yang harus dilakukan.

Untuk itu keputusan dapat dirasakan Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah. lemah.

Page 5: Logika5

Teori KeputusanTeori Keputusan

Berasal dari teori kemungkinan yang Berasal dari teori kemungkinan yang merupakan konsekuensi dari merupakan konsekuensi dari beberapa keputusan yang telah beberapa keputusan yang telah dievaluasi. dievaluasi.

Teori Keputusan digunakan untuk Teori Keputusan digunakan untuk berbagai macam ilmu bidang studi, berbagai macam ilmu bidang studi, terutama bidang ekonomi terutama bidang ekonomi

Page 6: Logika5

Teori keputusan dibagi dua:Teori keputusan dibagi dua:

1. Teori keputusan 1. Teori keputusan normatifnormatif

2. Teori keputusan 2. Teori keputusan deskriptifdeskriptifTeori Keputusan NormatifTeori Keputusan Normatif dicapai berdasarkan dicapai berdasarkan

alasan yang rasional atau bisa disebut alasan yang rasional atau bisa disebut dengan alasan yang masuk akal (teori logika)dengan alasan yang masuk akal (teori logika)

Teori keputusan Teori keputusan DeskriptifDeskriptif dicapai berdasarkan dicapai berdasarkan empirik atau merupakan hasil pengamatan, empirik atau merupakan hasil pengamatan, percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan statistik statistik

Page 7: Logika5

Definisi, Pengertian, Keputusan & Simpulan

Definisi berasal dari kata latin: Definisi berasal dari kata latin: definiredefinire, , yang berarti: menandai batas-batas pada yang berarti: menandai batas-batas pada sesuatu, menentukan batas, memberi sesuatu, menentukan batas, memberi ketentuan atau batasan arti. ketentuan atau batasan arti.

Jika tidak demikian, orang akan gampang Jika tidak demikian, orang akan gampang berbicara secara liar ‘ke utara-ke selatan’ berbicara secara liar ‘ke utara-ke selatan’ dan di luar masalah.dan di luar masalah.

Page 8: Logika5

Secara garis besar definisi Secara garis besar definisi dibedakan atas tiga macam:dibedakan atas tiga macam:1. definisi nominalis 1. definisi nominalis

2. definisi realis2. definisi realis

3. definisi praktis3. definisi praktis

Page 9: Logika5

1.1. Definisi nominalis ialah Definisi nominalis ialah menjelaskan sebuah kata menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang lebih dengan kata lain yang lebih umum dimengerti. umum dimengerti. Jadi, sekadar Jadi, sekadar menjelaskan kata sebagai tanda, menjelaskan kata sebagai tanda, bukan menjelaskan hal yang bukan menjelaskan hal yang ditandaiditandai

Page 10: Logika5

Definisi nominalis terutama Definisi nominalis terutama dipakai pada permulaan sesuatu dipakai pada permulaan sesuatu pembicaraan atau diskusi. pembicaraan atau diskusi.

Definisi nominalis ada 6 Definisi nominalis ada 6 macam, yaitu macam, yaitu 1. definisi sinonim1. definisi sinonim 4. definisi 4. definisi simboliksimbolik2. definisi etimologik2. definisi etimologik5. definisi semantik5. definisi semantik3. definisi stipulatif3. definisi stipulatif 6. definisi denotatif6. definisi denotatif

Page 11: Logika5

Dalam membuat definisi nominalis ada 3 Dalam membuat definisi nominalis ada 3 syarat, yaitu: jika sesuatu kata hanya syarat, yaitu: jika sesuatu kata hanya mempunyai sesuatu arti tertentu hrs selalu mempunyai sesuatu arti tertentu hrs selalu diikuti menurut arti dan pengertiannya yg diikuti menurut arti dan pengertiannya yg sangat biasa, jangan menggunakan kata sangat biasa, jangan menggunakan kata untuk mendefinisikan jika tdk tahu artinya untuk mendefinisikan jika tdk tahu artinya secara tepat, jika arti sesuatu istilah secara tepat, jika arti sesuatu istilah menjadi objek pembicaraan maka hrs menjadi objek pembicaraan maka hrs tetap diakui oleh kedua pihak yg berdebattetap diakui oleh kedua pihak yg berdebat

Page 12: Logika5

2.2. Definisi realis ialah penjelasan Definisi realis ialah penjelasan tentang hal yang ditandai oleh tentang hal yang ditandai oleh sesuatu istilah. Jadi, bukan sesuatu istilah. Jadi, bukan sekadar menjelaskan istilah, sekadar menjelaskan istilah, tetapi menjelaskan isi yang tetapi menjelaskan isi yang dikandung oleh suatu istilahdikandung oleh suatu istilah

Page 13: Logika5

Definisi realis ada 2 macam: Definisi realis ada 2 macam:

1.1. Definisi Esensial. Definisi Definisi Esensial. Definisi esensial, yakni penjelasan esensial, yakni penjelasan dengan cara menguraikan dengan cara menguraikan bagian2 dasar yg menyusun bagian2 dasar yg menyusun sesuatu hal, yg dpt dibedakan sesuatu hal, yg dpt dibedakan antara definisi analitik dan antara definisi analitik dan definisi konotatif. definisi konotatif.

Page 14: Logika5

Definisi analitik, yakni penjelasan Definisi analitik, yakni penjelasan dengan cara menunjukkan bagian2 dengan cara menunjukkan bagian2 sesuatu benda yang mewujudkan sesuatu benda yang mewujudkan esensinya. esensinya.

Definisi konotatif, yakni penjelasan Definisi konotatif, yakni penjelasan dengan cara menunjukkan isi dari dengan cara menunjukkan isi dari suatu term yang terdiri atas genus suatu term yang terdiri atas genus dan diferensiadan diferensia

Page 15: Logika5

2.2. Definisi Deskriptif. yakni Definisi Deskriptif. yakni penjelasan dengan cara penjelasan dengan cara menunjukkan sifat2 yg dimiliki menunjukkan sifat2 yg dimiliki oleh hal yang didefinisikan yg oleh hal yang didefinisikan yg dibedakan atas dua hal, definisi dibedakan atas dua hal, definisi aksidental & definisi kausalaksidental & definisi kausal

Page 16: Logika5

Definisi aksidental, yakni penjelasan Definisi aksidental, yakni penjelasan dengan cara menunjukkan jenis dr halnya dengan cara menunjukkan jenis dr halnya dengan sifat2 khusus yg menyertai hal tsb.dengan sifat2 khusus yg menyertai hal tsb.

Definisi kausal, yakni penjelasan dgn cara Definisi kausal, yakni penjelasan dgn cara menyatakan bagaimana sesuatu hal menyatakan bagaimana sesuatu hal terjadi atau terwujud. terjadi atau terwujud.

Hal ini berarti memaparkan asal mula atau Hal ini berarti memaparkan asal mula atau perkembangan dr hal2 yg ditunjuk oleh perkembangan dr hal2 yg ditunjuk oleh suatu termsuatu term..

Page 17: Logika5

3.3. Definisi praktis ialah penjelasan Definisi praktis ialah penjelasan tentang sesuatu hal ditinjau dari tentang sesuatu hal ditinjau dari segi kegunaan atau tujuan, yang segi kegunaan atau tujuan, yang dibedakan atas 3 macam, yaiu: dibedakan atas 3 macam, yaiu: definisi operasional, definisi definisi operasional, definisi fungsional, & definisi persuasiffungsional, & definisi persuasif

Page 18: Logika5

Definisi operasional, yakni Definisi operasional, yakni penjelasan suatu term dengan penjelasan suatu term dengan cara menegaskan langkah2 cara menegaskan langkah2 pengujian khusus yg hrs pengujian khusus yg hrs dilaksanakan atau dengan dilaksanakan atau dengan metode pengukuran serta metode pengukuran serta menunjukkan bagaimana hasil yg menunjukkan bagaimana hasil yg dapat diamati.dapat diamati.

Page 19: Logika5

Definisi fungsional, yakni penjelasan Definisi fungsional, yakni penjelasan sesuatu hal dengan cara sesuatu hal dengan cara menunjukkan kegunaan atau menunjukkan kegunaan atau tujuannya. tujuannya.

Definisi persuasif, yakni penjelasan Definisi persuasif, yakni penjelasan dengan cara merumuskan suatu dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang dapat pernyataan yang dapat mempengaruhi orang lain. mempengaruhi orang lain.

Page 20: Logika5

Definisi persuasif pada Definisi persuasif pada hakikatnya merupakan alat untuk hakikatnya merupakan alat untuk membujuk atau teknik untuk membujuk atau teknik untuk menganjurkan dilakukannya menganjurkan dilakukannya perbuatan tertentuperbuatan tertentu

Page 21: Logika5

Syarat-syarat Definisi ada 5:Syarat-syarat Definisi ada 5:1.1. definisi harus menyatakan ciri2 hakiki dr apa yg definisi harus menyatakan ciri2 hakiki dr apa yg

didefinisikan.didefinisikan.2.2. definisi hrs merupakan suatu kesetaraan arti definisi hrs merupakan suatu kesetaraan arti

hal yg didefinisikan dgn yg utk mendefinisikan.hal yg didefinisikan dgn yg utk mendefinisikan.3.3. definisi hrs menghindarkan pernyataan yg definisi hrs menghindarkan pernyataan yg

memuat istilah yg didefinisikan.memuat istilah yg didefinisikan.4.4. definisi sedapat mungkin hrs dinyatakan dlm definisi sedapat mungkin hrs dinyatakan dlm

bentuk rumusan yg positif.bentuk rumusan yg positif.5.5. definisi hrs dinyatakan secara singkat & jelas definisi hrs dinyatakan secara singkat & jelas

terlepas dr rumusan yg kabur atau bahasa terlepas dr rumusan yg kabur atau bahasa kiasan. kiasan.