Logam Tanah Jarang
Click here to load reader
-
Upload
imam-zulfir-ramandha -
Category
Documents
-
view
10 -
download
2
description
Transcript of Logam Tanah Jarang
Tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Logam Teknik semester IV Jurusan Teknik Metalurgi Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung
Disusun Oleh :
Imam Zulfir Ramandha 2613121049
Teknik Metalurgi
Fakultas Teknik
Universitas Jenderal Achmad Yani
Bandung
2014
Pengenalan Logam Tanah Jarang
Logam tanah jarang (LTJ) adalah kumpulan 17 unsur kimia pada tabel periodik,
ditambah skandium dan yttrium. Skandium dan yttrium dianggap sebagai logam tanah jarang
karena sering ditemukan pada deposit-deposit bijih lantanida dan memiliki karakteristik kimia
yang mirip dengan lantanida.
Meskipun namanya logam tanah jarang, tapi logam-logam ini cukup melimpah
jumlahnya di kerak bumi, dengan serium sebagai unsur paling melimpah ke-25 dengan 68 bagian
per juta (mirip tembaga). Meski begitu, karena karakteristik geokimianya, logam tanah jarang
ditemukan pada kondisi sangat tersebar dan sedikit ditemukan dalam jumlah yang banyak,
sehingga nilai ekonominya kecil. Sumber-sumber deposit logam tanah jarang yang banyak dan
bernilai ekonomis biasanya menyatu menjadi mineral tanah jarang.[3] Mineral pertama yang
ditemukan adalah gadolinit, senyawa kimia yang tersusun dari serium, yttrium, besi, silikon, dan
unsur lainnya. Mineral ini diekstrak dari sebuah tambang di desa Ytterby di Swedia. Beberapa
nama logam tanah jarang juga mendapatkan namanya dari lokasi tambang ini
Daftar
Berikut ini adalah daftar 17 logam tanah jarang, nomor atom beserta simbol, asal namanya, dan
penggunaan utama dari logam tersebut (lihat juga aplikasi teknologinya disini. Beberapa logam-
logam ini dinamai dari ilmuwan yang menemukannya, dan beberapa lagi diambil dari tempat
dimana logam tersebut ditemukan.
Simbol Nama Etimologi Penggunaan
21 Sc Skandium
dari bahasa Latin
Scandia (Skandinavia),
tempat dimana bijih ini
pertama kalinya
ditemukan.
Campuran aluminium-skandium ringan
yang dipakai untuk komponen pesawat
terbang dan aditif untuk Lampu uap-
merkuri.[4]
39 Y Yttrium dinamai dari Ytterby, Laser Yttrium-aluminium garnet (YAG),
Simbol Nama Etimologi Penggunaan
Swedia, tempat logam
ini pertama ditemukan.
yttrium vanadat (YVO4) untuk
pembuatan europium pada TV fosfor
merah, YBCO Superkonduktivitas suhu
tinggi, filter gelombang mikro yttrium
iron garnet (YIG).[4]
57 La Lantanum
dari bahasa Yunani
"lanthanein", artinya
tersembunyi.
Kaca dengan indeks refraktif tinggi,
penyimpanan hidrogen, elektroda
baterai, lensa kamera, katalis ''cracking''
katalitik cairan pada kilang minyak
58 Ce Serium
diambil dari nama salah
satu planet katai Ceres,
dari nama Dewi
Pertanian Romawi.
Agen oksidasi kimia, bubuk pemoles,
pewarna kuning pada kaca dan keramik,
katalis untuk oven ''self-cleaning'', katalis
''cracking'' katalitik cairan pada kilang
minyak, feroserium
59 Pr Praseodimiumdari bahasa Yunani
"prasios" dan "didymos".
Magnet tanah jarang, laser, bahan inti
untuk lampu karbon, pewarna pada kaca
dan enamel, aditif untuk kaca didymium
yang dipakai pada kacamata las,[4]
produk feroserium (flint).
60 Nd Neodimium
dari bahasa Yunani
"neos" (baru) dan
"didymos" (kembar).
Magnet tanah jarang, laser, pewarna
ungu pada kaca dan keramik, kapasitor
keramik
61 Pm Prometiumdari mitologi Titan
Prometheus.Baterai nuklir
62 Sm Samarium
dinamai dari Vasili
Samarsky-Bykhovets,
yang menemukan bijih
tanah jarang samarskit.
Magnet tanah jarang, laser, penangkap
neutron, maser
63 Eu Europium dinamai dari benua Fosfor merah dan biru, laser, lampu uap
Simbol Nama Etimologi Penggunaan
Eropa. merkuri, agen relaksasi NMR
64 Gd Gadolinium
dinamai dari Johan
Gadolin (1760–1852),
sebagai persembahan
atas dedikasinya pada
logam tanah jarang.
Magnet tanah jarang, laser, kaca dengan
indeks refraktif tinggi atau garnet, tabung
X-ray, memori komputer, penangkap
neutron, agen kontras MRI, agen
relaksasi NMR
65 Tb Terbiumdinamai dari desa
Ytterby, Swedia.Fosfor hijau, laser, lampu fluorescent
66 Dy Disprosium
dari bahasa Yunani
"dysprositos" (susah
untuk didapatkan).
Magnet tanah jarang, laser
67 Ho Holmium
dinamai dari kota
Stockholm (dalam
bahasa Latin, "Holmia"),
kota dari salah satu
penemunya.
Laser
68 Er Erbiumdinamai dari desa
Ytterby, Swedia.Laser, baja vanadium
69 Tm Thuliumdiambil dari asal usul
Thule.Mesin X-ray jinjing
70 Yb Ytterbiumdinamai dari desa
Ytterby, Swedia.Laser inframerah, agen pereduksi kimia
71 Lu Lutetium
diambil dari nama
Lutetia, kota yang
berganti nama menjadi
Paris.
Detektor pemindai PET, kaca dengan
indeks refraktif tinggi
Sejarah
Kelompok logam ini pertama kali ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang letnan angkatan
bersenjata Swedia bernama Karl Axel Arrhenius. Ia mengumpulkan mineral hitam ytterbit dari
penambangan feldspar dan quartz kuarsa di dekat Desa Ytterby, Swedia. [5]Kemudian, mineral ini
berhasil dipisahkan oleh J. Gadoli pada tahun 1794, dengan memperoleh mineral Ytterbit.
Selanjutnya, nama mineral tersebut diganti menjadi gadolinit pada tahun 1800.
Penemuan unsur baru ini, tentunya memicu penelitian yang membuahkan penemuan unsur-unsur
logam tanah jarang lain.
Tahun 1804 Klaproth dan rekan-rekannya menemukan seria yang merupakan bentuk
oksida dari Serium.
Tahun 1828, Belzerius memperoleh mineral thoria dari mineral thorit
Tahun 1842 Mosander memisahkan senyawa bernama yttria menjadi tiga macam unsur
melalui pengendapan fraksional menggunakan asam oksalat dan hidroksida. Unsur
tersebut adalah Yttria, Terbia dan Erbia. Sehingga, pada tahun 1842, ada 6 logam tanah
jarang yang telah ditemukan, yaitu yttrium, cerium, lanthanum, didymium, erbium dan
terbium.
Tahun 1879, berkat petunjuk Marc Delafontaine, Paul Émile Lecoq de Boisbaudran
mampu memperoleh samarium dari mineral samarskit.
Tahun 1885, Welsbach memisahkan praseodimium dan neodimium yang terdapat pada
samarium
Tahun 1886, Boisbaudran memperoleh gadolinium dari mineral Ytterbia yang diperoleh
J.C.G de Marignac tahun 1880
Pada 1907 dari Ytterbia yang diperoleh Jean Charles Galissard de Marignac, de
Boisbaudran mampu memisahkan senyawa tersebut menjadi Neoytterium dan Lutesium.
P.T. Cleve mampu memisahkan tiga unsur dari erbia dan terbia yang dimiliki Marignac.
Ia memperoleh Erbium, Holminium dan Thulium. L. De Boisbaudran, mampu
memperoleh unsur lain bernama Disporsium.
Sumber
Logam tanah jarang tidak ditemukan berupa unsur bebas dalam lapisan kerak bumi. Namun ia
berbentuk paduan membentuk senyawa kompleks. Sehingga logam tanah harus dipisahkan
terlebih dahulu dari senyawa kompleks tersebut.
Secara umum, logam tanah jarang ditemukan dalam bentuk senyawa kompleks fosfat dan
karbonat. Di bawah ini adalah beberapa contoh mineral logam tanah jarang yang ditemukan di
alam.
o Bastnaesit (CeFCO3). Merupakan sebuah fluoro-carbonate serium yang
mengandung 60–70% Oksida logam tanah jarang seperti Lanthanum and
Neodymium. Mineral bastnaesit merupakan sumber logam tanah jarang yang
utama di dunia. Bastnaesit dtemukan dalam batuan kabonatit, dolomit breccia,
pegmatit dan amphibole skarn.
o Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO3) Merupakan senyawa fosfat logam tanah jarang yang
mengandung 50-70% Oksida LTJ. Monasit diambil dari mineral pasir berat yang
merupakan hasil samping dari senyawa logam berat lain. Monasit memiliki
kandungan thorium yang cukup tinggi. Sehingga mineral tersebut memiliki sifat
radioaktif. Thorium tersebut memancarkan radiasi pengion. Monasite dalam
jumlah tertentu dikategorikan sebagai TENORM (Technologically Enhanced
Naturally Occuring Radioactive Material) yaitu zat radioaktif alam yang
dikarenakan kegiatan manusia atau proses teknologi terjadi peningkatan paparan
potensial jika dibandingkan dengan keadaan awal, penanganan TENORM mesti
mematuhi batasan paparan radiasi sebagai berikut: Paparan pekerja 20 mSv/th
atau 10 uSv/jam dan Paparan publik 1 mSv/th.
o Xenotime (YPO4) merupakan senyawa ittrium phosphat yang mengandung 54-
65% LTJ termasuk erbium, cerium dan thorium. Xenotipe juga mineral yang
ditemukan dalam mineral pasir berat seperti pegmatite dan batuan leleh (igneous
rocks)
o zircon, merupakan senyawa a zirconium silicate yang didalamnya ditemukan
thorium, ittrium dan cerium.
Dalam memperoleh mineral di atas, tidak bisa didapatkan dengan mudah. Karena jumlah mineral
tersebut sangat terbatas. Telebih lagi, mineral di atas tidak terpisah sendiri,tetapi ia tercampur
dengan mineral lain. Seperti contohnya pada kepulauan bangka Belitung, mineral ini merupakan
hasil samping dari penambangan timah. Sehingga sebelum memperoleh mineral di atas, maka
diperlukan proses pemisahan terlebih dahulu.
Mineral-mineral yang mendominasi dalam senyawa logam tanah jarang di atas adalah
Lanthanum, Cerium, Neodymium. Sehingga mineral ini, menjadi ekonomis untuk dilakukan
proses ekstraksi. Sehingga pemanfaatan ketiga mineral ini, sangat tinggi dibanding mineral
logam tanah jarang lainnya.
Daerah Penghasil Logam Tanah Jarang
China
Logam tanah jarang di Negara china hadir dalam deposit primer dan sekunder
dalam bentuk sedimen aluvial dan bijih laterite
Great Western Minerals Group,Ltd. Canada
Pada perusahaan Canada ini jenis logam tanah jarang yang diproduksi adalah
Neodynum (Nd) yang di ekstraksi dengan teknik Solvent Extraction.
Asian Rare Earth (ARE) & Malaysian Rare Earth Corporation (Marec),Bukit Merah,Malaysia
Pada perusahan MAREC memproduksi logam tanah jarang yaitu Monazite &
Xenotime yang di dapat dari mineral Cassiterite lalu dilakukan pemisahan dengan teknik
Magnetic Spearator
Molycorp,Inc,Mountain pass, California
Perusahan ini mengolah bijih bastnaesite dan mendapatkan logam tanah jarang
oksida yaitu Moblydenum
Arafura Resource (Australia)
Perushaan Australia ini selain memproduksi uranium memproduksi pula REE
yaitu Bastnaessite,thorite,monazite,allanite
Indian Rare Earth Limited (IREL), India
Dengan melakukan proses pemisahan dengan cara Solvent Extraction
perusahaan india ini dapat memproduksi logam tanah jarang Monazite.
Indonesia
Sedangkan Indonesia logam tanah jarang ditemukan bersamaan dengan logam
timah dan emas,sehingga perlu adanya proses lanjutan untuk memisahkan logam tanah
jarang tersebut. Diantara daerah Indonesia,ada beberapa daerah yang berpotensi menjadi
tambah logam tanah jarang,yakni : P.Bangka ; P.Kalimantan dan P.Karimun