LKM profesi keguruan

29
Peraturan perundangan tersebut diatas memberikan legalisasi yang cukup mantap tentang keberadaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pekerjaan bimbingan dan konseling tidak dapat diganggu gugat lagi keberadaannya bahkan dalam undang undang sistem pendidikan nasional tahun 2003 bab 1 tentang ketentuan umum pasal 1 ayat 6 tercantum pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru dosen konselor pamong belajar widyaiswara tutor instruktur fasilitas kantor fasilitas atur fasilitas dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan istilah konselor sebagai salah satu pendidikan tenaga kependidikan digunakan sebagai pengganti guru pembimbing Landasan filosofis kata filosofi atau filsafat berasal dari bahasa yunani philos artinya cinta dan sophos berarti bijaksana kamus webster new universal memberikan pengertian bahwa filsafat merupakan ilmu yang mempelajari kekuatan yang didasari proses berfikir dan bertingkah laku teori tentang prinsip prinsip atau hukum hukum dasar yang mengatur alam semesta serta mendasari semua pengetahuan dan kenyataan termasuk didalamnya studi tentang estetika logika metafisika dan sebagainya dengan kata lain merupakan pemikiran yang sedalam dalamnya seluas luasnya setinggi tingginya selengkap lengkapnya tuntasnya tentang sesuatu tidak ada lagi pemikiran yang lebih dalam lebih luas lebih tinggi lebih lengkap ataupun lebih tuntas selain pemikiran filosofis pelayanan bimbingan dan konseling meliputi serangkaian kegiatan atau tindakan yang diharapkan menjadi tindakan yang bijaksana untuk itu diperlukan pemikiran filosofis tentang berbagai hal yang bersangkut paut dengan pelayanan bimbingan dan konseling pemikiran dan pemahaman filosofis menjadi alat yang bermanfaat bagi pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya dan bagi konselor pada khususnya yaitu membantu konselor dalam memahami situasi konseling dan dalam membuat keputusan yang tepat di samping itu pemikiran dan pemahaman filosofis juga memungkinkan konselor menjadikan hidupnya sendiri lebih mantap

description

matakuliah profesi keguruan

Transcript of LKM profesi keguruan

Page 1: LKM profesi keguruan

Peraturan perundangan tersebut diatas memberikan legalisasi yang cukup mantap tentang keberadaan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pekerjaan bimbingan dan konseling tidak dapat diganggu gugat lagi keberadaannya bahkan dalam undang undang sistem pendidikan nasional tahun 2003 bab 1 tentang ketentuan umum pasal 1 ayat 6 tercantum pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru dosen konselor pamong belajar widyaiswara tutor instruktur fasilitas kantor fasilitas atur fasilitas dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan istilah konselor sebagai salah satu pendidikan tenaga kependidikan digunakan sebagai pengganti guru pembimbing

Landasan filosofis kata filosofi atau filsafat berasal dari bahasa yunani philos artinya cinta dan sophos berarti bijaksana kamus webster new universal memberikan pengertian bahwa filsafat merupakan ilmu yang mempelajari kekuatan yang didasari proses berfikir dan bertingkah laku teori tentang prinsip prinsip atau hukum hukum dasar yang mengatur alam semesta serta mendasari semua pengetahuan dan kenyataan termasuk didalamnya studi tentang estetika logika metafisika dan sebagainya dengan kata lain merupakan pemikiran yang sedalam dalamnya seluas luasnya setinggi tingginya selengkap lengkapnya tuntasnya tentang sesuatu tidak ada lagi pemikiran yang lebih dalam lebih luas lebih tinggi lebih lengkap ataupun lebih tuntas selain pemikiran filosofis pelayanan bimbingan dan konseling meliputi serangkaian kegiatan atau tindakan yang diharapkan menjadi tindakan yang bijaksana untuk itu diperlukan pemikiran filosofis tentang berbagai hal yang bersangkut paut dengan pelayanan bimbingan dan konseling pemikiran dan pemahaman filosofis menjadi alat yang bermanfaat bagi pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya dan bagi konselor pada khususnya yaitu membantu konselor dalam memahami situasi konseling dan dalam membuat keputusan yang tepat di samping itu pemikiran dan pemahaman filosofis juga memungkinkan konselor menjadikan hidupnya sendiri lebih mantap lebih fasilitatif serta lebih efektif dalam penerapan upaya perubahan pemberian bantuan bantuannya belkin 19 75

Landasan religius prayitno 1999 mengemukakan landasan religius bagi layanan bimbingan dan konseling perlu ditekankan pada tiga hal pokok yaitu ah aku yakin bahwa manusia dan seluruh alam semesta adalah makhluk tuhan sikap yang mendorong perkembangan dan kehidupan manusia berjalan ke arah dan sesuai dengan kaidah kaidah agama dan upaya memungkinkan berkembang dan dimanfaatkannya secara optimal suasana dan perangkat budaya termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemasyarakatan yang sesuai dan meneguhkan kehidupan beragama untuk membantu perkembangan dan pemecahan masalah individu

Landasan psikologis landasan psikologi merupakan kajian tentang tingkah laku individu landasan psikologis dalam bimbingan dan konseling berarti memberikan pemahaman tentang tingkah laku individu yang menjadi sasaran layanan atau klien untuk keperluan bimbingan dan konseling sejumlah daerah kajian dalam bidang psikologi perlu dikuasai yaitu tentang motif dan motivasi pembawaan dasar dan lingkungan perkembangan individu belajar balikan dan penguatan dan kepribadian prayitno 1999 motif dan motivasi motif adalah dorongan yang menggerakkan seseorang bertingkah laku motif yang telah ada pada diri individu merupakan sesuatu yang sewaktu waktu dapat diaktifkan dan mendorong terwujudnya suatu tingkah laku

Page 2: LKM profesi keguruan

sedangkan usaha usaha yang dilakukan untuk mengaktifkan motif motif yang ada pada diri individu sehingga dapat melakukan sesuatu disebut motivasi pembawaan dan lingkungan pembawaan dan lingkungan masing masing individu tidak sama pembawaan yang diwariskan sejak lahir berupa bakat minat intelegensi berbeda beda atau kecerdasan dan kemampuan lainnya berbeda beda demikian pula dengan lingkungan ada individu yang hidup dalam lingkungan yang kondusif dan ada pula yang hidup pada lingkungan yang kurang mendukung karena itu bimbingan dan konseling harus memahami dengan baik faktor pembawaan dan lingkungan masing masing siswanya perkembangan individu kegiatan bimbingan dan konseling terutama yang berkaitan dengan penanganan kasus atau siswa sebaiknya disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa yang menjadi sasaran penanganan oleh guru pembimbing belajar balikan dan penguatan inti perbuatan belajar adalah upaya untuk menguasai sesuatu yang baru dan bermanfaat dan memanfaatkan dan memanfaatkan apa yang sudah ada pada diri individu pengawas penguasaan sesuatu yang baru itulah tujuan belajar dan pencapaian sesuatu yang baru itulah tanda tanda perkembangan individu yang belajar dapat dilihat pada beberapa indikator yaitu pertama terjadi perubahan dan atau tercapainya sesuatu yang baru pada diri individu yang tidak berlangsung dengan sendirinya melainkan harus diupayakan kedua proses belajar tidak terjadi di dalam kost kosongan melainkan dalam suatu kondisi tertentu ketiga hasil belajar yang diharapkan adalah sesuatu yang baru baik dalam kawasan kognitif afektif komutatif maupun psikomotorik keterampilan keempat kegiatan belajar seringkali memerlukan sejumlah sarana peralatan maupun suasana hati dan hubungan sosial emosional 5 hasil yang diperoleh dari kegiatan belajar dapat diketahui dan diukur baik oleh individu yang belajar maupun oleh oleh orang lain keenam upaya belajar merupakan upaya yang berkesinambungan

Landasan sosial budaya inti proses pelayanan bimbingan dan konseling adalah komunikasi antara klien dan konselor atau antara guru pembimbing dan siswa

Dalam proses pelayanan bimbingan dan konseling yang bersifat antarbudaya klien dan konselor diperlukan pengetahuan dan pemahaman budaya masing masing jika klien dan konselor berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda maka terdapat kemungkinan terjadi hambatan dalam berkomunikasi misalnya perbedaan dalam laut atau etnik latar ras atau etnik kelas ekonomi dan pola bahasa dapat menimbulkan masalah dalam hubungan konseling oleh karena itu guru pembimbing atau konselor ditantang untuk mempelajari aneka ragam budaya indonesia sekaligus penerapannya dalam kegiatan layanan bimbingan dan konseling

Hakekat bimbingan dan konseling 1 pengertian bimbingan dan konseling natawijaya 1988 mengemukakan bahwa bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan supaya individu tersebut dapat memahami dirinya sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat walgito 1982 mengemukakan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan kesulitan di dalam kehidupannya agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya dapat dikemukakan bahwa bimbingan adalah suatu proses yang berkesinambungan suatu proses

Page 3: LKM profesi keguruan

membantu individu bantuan yang diberikan itu dimaksud dimaksudkan agar individu yang bersangkutan dapat mengarahkan dan mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan kemampuan atau potensinya dan kegiatan yang bertujuan utama memberikan bantuan agar individu dapat memahami keadaan dirinya dan mampu menyesuaikan dengan lingkungannya pengertian konseling mempunyai ciri ciri pada umumnya dilaksanakan secara individual pada umumnya dilakukan dalam suatu perjumpaan tatap muka untuk pelaksanaan konseling dibutuhkan orang yang ahli tujuan pembicara dalam proses konseling ini diarahkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi klien individu yang menerima layanan atau pelayan akhirnya mampu memecahkan masalahnya dengan kemampuannya sendiri

Tujuan bimbingan secara umum dan luas bimbingan dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu individu dalam mencapai kebahagiaan hidup pribadi kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat hidup bersama dengan individu individu lain dan harmoni antara cita cita individu dengan kemampuan yang dimilikinya natawijaya 1988 suatu bimbingan dikatakan berhasil apabila individu yang mendapat bimbingan berhasil mencapai keempat tujuan itu secara menyeluruh fungsi bimbingan dan konseling pelayanan bimbingan dan konseling mengembangkan sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling prayitno 1997 mengemukakan ada empat fungsi bimbingan dan konseling yaitu fungsi pemahaman yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik fungsi pencegahan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang menjadikan peserta didik agar terhindar dari berbagai permasalahan yang mungkin yang mungkin timbul yang dapat mengganggu menghambat ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugian kerugian tertentu dalam proses perkembangannya fungsi pengentasan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terentaskan nya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik fungsi pemeliharaan dan pengembangan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan terpeliharanya dan perkembangannya berbagai potensi dan kondisi positif peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan

Prinsip asas orientasi dan ruang lingkup bimbingan dan konseling prinsip prinsip bimbingan dan konseling dalam layanan bimbingan dan konseling perlu di perhatikan sejumlah prinsip yaitu 1 prinsip prinsip berkenaan dengan sasaran layanan bimbingan dan konseling 2 prinsip prinsip berkenaan dengan permasalahan individu bimbingan dan konseling barat prinsip prinsip berkenaan dengan program layanan bimbingan dan konseling prinsip prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling asas asas bimbingan dan konseling penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling disamping dimuati oleh fungsi dan didasarkan pada prinsip prinsip bimbingan juga dituntut untuk memenuhi asas asas bimbingan pemenuhan atas azas azas bk dapat memperlancar pelaksanaan keberhasilan atau kegiatan lainnya asas asas tersebut adalah asas kerahasiaan asas kesukarelaan asas keterbukaan asas kegiatan asas kemandirian asas kekinian asas kedinamisan asas keterpaduan asas normatif asas keahlian savali tangan asas alih tangan asas tut wuri handayani orientasi bimbingan dan konseling layanan bimbingan dan konseling sikap dasar pekerjaan

Page 4: LKM profesi keguruan

Adalah individual artinya melayani klien siswa peserta didik secara individual berdasarkan pendapat layanan bimbingan dan konseling yang menekankan pada orientasi individu perbedaan latar belakang kehidupan individu dapat mempengaruhi nya dalam cara berfikir cara berperasaan dan cara menganalisis masalah dalam layanan bimbingan dan konseling ini harus menjadi perhatian besar oleh guru pembimbing orientasi perkembangan tugas tugas perkembangan masa remaja menuntut adanya perubahan sikap dan pola tingkah laku yang berbeda dengan sikap dan pola tingkah laku pada masa kanak kanak pencapaian atau perwujudan tugas tugas perkembangan setiap tahap atau periode merupakan salah satu tolok ukur dalam mendeteksi masalah yang dihadapi klien penyimpangan tingkah laku dan pola pikir klayar klien dapat diketahui dari pencapaian tugas tugas perkembangannya orientasi masalah layanan bimbingan dan konseling harus bertolak dari masalah yang sedang dihadapi oleh klien membahas hal hal yang masih ada kaitanya dengan masalah yang dihadapi klien konselor harus selalu sadar akan arah sasaran yang akan dituju untuk memecahkan masalah klien ruang lingkup pelayanan bimbingan dan konseling keterkaitan antara bidang pelayanan bimbingan konseling dan bidang bidang lainnya masing masing bidang yang mempunyai keterkaitan dengan bimbingan konseling yang mempunyai tugas tugas sendiri bidang kurikulum dan pengajaran bidang administrasi dan kepemimpinan bidang kesiswaan tanggung jawab guru pembimbing atau konselor yaitu tanggung jawab kepada siswa kepada orang tua siswa kepada teman sejawat kepada profesi jenis layanan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling bidang bidang bimbingan dan konseling pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah meliputi 4 bidang bimbingan pribadi sosial belajar dan karir karir prayitno 1999 jenis jenis layanan bimbingan dan konseling layanan orientasi layanan informasi layanan penempatan dan penyaluran layanan pembelajaran

Layanan konseling perseorangan layanan bimbingan kelompok layanan konseling kelompok kegiatan pendukung bimbingan dan konseling sejumlah kegiatan pendukung yang utama di sekolah yaitu aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling dengan cara mengumpulkan data dan keterangan tentang siswa penyelenggaraan himpunan data yaitu menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan siswa konferensi kasus kegiatan membahas permasalahan yang dialami oleh siswa dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri banyak pihak kunjungan rumah yaitu kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk memperoleh data keterangan kemudahan dan komitmen bagi permasalahan siswa alih tangan kasus kegiatan pendukung bimbingan dan konseling untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami siswa dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak lainnya kode etik suatu profesi adalah norma norma yang harus di indahkan oleh setiap anggota profesi di dalam melaksanakan tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat sehubungan dengan pendapat bimo walgito 1994 tentang rumusan kode etik bimbingan dan konseling sebagai berikut membimbing atau pejabat lain yang memegang jabatan dalam bidang bimbingan bimbingan dan penyuluhan harus memegang teguh prinsip prinsip bimbingan dan konseling pembimbing harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mencapai hasil yang sebaik baiknya dengan membatasi diri pada keahliannya atau karena itu jangan sampai mencampur wewenang serta tanggung jawabnya oleh karena itu pekerjaan membimbing langsung dengan kehidupan pribadi orang seperti telah dikemukakan di atas apakah seorang pemimpin harus

Page 5: LKM profesi keguruan

dapat memegang atau menyimpan rahasia klien dengan sebaik baiknya menunjukkan sikap hormat kepada klien menunjukkan penghargaan yang sama kepada bermacam macam kelainan pembimbing harus memperlakukan membimbing tidak diperkenankan menggunakan tenaga tenaga pembantu yang tidak asli atau tidak tidak lemah menggunakan alat alat yang kurang dapat dipertanggungjawabkan mengambil tindakan tindakan yang mungkin menimbulkan hal hal yang tidak baik bagi klien mengalihkan perhatian kepada konselor lain tanpa persetujuan klien tersebut meminta bantuan ahli dalam bidang lain diluar kemampuannya atau di luar keahliannya ataupun di luar keahlian stafnya yang di perlukan pembimbing harus selalu menyadari akan tanggung jawabnya yang berat yang terlupakan yang memerlukan pengertian penuh pengabdian penuh

Pengelolaan layanan bimbingan dan konseling layanan bimbingan dan konseling di sekolah oleh adanya organisasi para pelaksana program pelaksanaan dan operasional operasionalisasi pelayanan bimbingan dan konseling organisasi pelayanan bk di sma unsur kepala dinas pendidikan provinsi kota dewan pendidikan pengawas sekolah kepala sekolah bersama wakil kepala sekolah komite sekolah koordinator bimbingan dan konseling bersama para guru pembimbing guru mata pelajaran atau praktik wali kelas siswa tata usaha personil pelaksana kepala sekolah sebagai penanggung jawab kegiatan pendidikan secara menyeluruh khususnya pelayanan bimbingan dan konseling wakil kepala sekolah dalam melaksanakan tugas bimbingan dan konseling di sekolah wakil kepala sekolah sebagai pembantu kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas tugas kepala sekolah koordinator bimbingan dan konseling mengkoordinasi para guru pembimbing mengusulkan kepada kepala sekolah dan mengusahakan terpenuhinya tenaga prasarana sarana alat dan perlengkapan pelayanan bimbingan dan konseling mempertanggungjawabkan pelaksanaan bimbingan dan konseling kepada kepala sekolah guru pembimbing sebagai pelaksana tugas pelaksana utama tenaga inti dan ahli guru mata pelajaran dan guru praktik sebagai tenaga ahli pengajaran dan atau praktik dalam bidang studi atau program latihan tertentu dan sebagai personil yang sehari hari langsung berhubungan dengan siswa wali kelas sebagai pengelola kelas tertentu program pelayanan perencanaan program layanan bimbingan dan konseling direncanakan berdasarkan hasil analisis kebutuhan yang dirasakan oleh siswa asuh dan seluruh siswa pada umumnya serta pihak pihak yang lain yang amat berkepentingan dengan perkembangan siswa secara optimal program ini meliputi semua jenis layanan dengan berbagai kegiatan pendukungnya disusun dalam rencana yang jelas rinciannya maupun jangka waktunya yaitu program satuan layanan pendukung mingguan bulanan catur wulan persiapan pelaksanaan program yang telah direncanakan harus dilaksanakan melalui kegiatan kegiatan nyata

Kegiatan itu memerlukan persiapan yang matang baik menyangkut penyiapan satuan layanan kegiatannya tenaga pelaksana sarana penunjang dengan berbagai alat perlengkapan atau fasilitasnya maupun sarana dari layanan kegiatan maupun sasaran dari layanan kegiatan yang direncanakan itu penilaian dan tindak lanjut penilaian dan tindak lanjut kegiatan bimbingan dan konseling perlu diperhatikan siapkan dengan baik hal ini penting agar seluruh program pelayanan yang telah direncanakan itu bersifat dinamis dan dapat dikembangkan secara berkesinambungan dan berkelanjutan operasional operasionalisasi program hal hal pokok

Page 6: LKM profesi keguruan

yang harus mendapatkan perhatian guna terlaksananya pelayanan bimbingan dan konseling yang baik adalah tenaga prasarana dan sarana waktu kerjasama suasana profesional dan dana

Peranan guru dalam layanan bimbingan konseling peranan guru pada umumnya guru mengembang mengemban sekurang kurangnya mengemban sekurang kurangnya 3 tugas pokok yaitu tugas profesional profesionalitas yaitu tugas yang berkenaan dengan profesinya mencakup tugas mendidik mengajar melatih dan mengelola ketertiban sekolah tugas manusiawi human responsibility yaitu tugas sebagai manusia dalam hal ini guru bertugas mewujudkan dirinya dalam arti merealisasikan seluruh potensi yang dimilikinya melalui auto identifikasi pengertian untuk dapat menempatkan dirinya dalam keseluruhan kemanusiaan sesuai dengan martabat manusia tugas kemasyarakatan civic mission tugas guru sebagai anggota masyarakat dan warga negara artinya guru bertugas membimbing siswa menjadi warga negara yang baik sesuai dengan kaidah kaidah yang terdapat dalam pancasila undang undang dasar 1945 dan garis garis besar haluan negara dalam hal ini juga berfungsi sebagai perancang masa depan dan penggerak kemajuan peranan bimbingan dalam pembelajaran peran bimbingan seorang guru sebagai penyesuaian interaksional interaksional dalam proses belajar mengajar itu dapat diartikan sebagai perlakuan guru terhadap siswa dengan memperhatikan hal hal berikut perlakuan terhadap siswa sebagai individu yang memiliki potensi untuk berkembang dan maju serta mampu mengarahkan dirinya sendiri untuk mandiri sikap positif terhadap siswa guru mendorong setiap siswa dalam perjuangannya membentuk dan menciptakan kesempatan untuk pertumbuhannya sebagai individu sebagaimana kemampuannya sendiri perlakuan terhadap siswa ramah rendah hati dan menyenangkan pemahaman terhadap siswa

Sejarah empatik secara empatik penghargaan terhadap martabat siswa sebagai individu penampilan diri secara ikhlas di depan siswa kekontrasan dalam menyatakan diri penerimaan terhadap siswa secara apa adanya perlakuan terhadap siswa secara terbuka kepekaan terhadap perasaan yang dinyatakan oleh siswa dan membantu siswa untuk menyadari perasaannya itu kesadaran bahwa tujuan mengajar bukan terbatas pada penguasaan siswa terhadap bahan pengajaran saja melainkan menyangkut pengembangan siswa menjadi individu yang lebih dewasa penyesuaian diri terhadap keadaan khusus peranan guru dalam bimbingan di kelas keberhasilan belajar siswa apabila guru menerapkan peranan bimbingan dalam belajar mengajar yang berupa upaya fasilitatif bagi perkembangan kepribadian siswa serta upaya bimbingan lain untuk membimbing siswa menentukan tujuan yang hendak dicapai nya membimbing siswa dalam menilai keberhasilan keberhasilan nya dalam mencapai tujuan kegiatan kegiatan yang telah dilakukan oleh guru di sekolah berkaitan dengan tugasnya antara lain sesungguhnya semua guru telah melakukan tugas rangkap mengajar dan membimbing masalahnya bahwa tidak semua guru melakukan tugas rangkap itu secara sadar berencana dan berkesinambungan seorang guru pembimbing atau pelatih yang terlatih sekalipun tidak mungkin melakukan program bimbingan seorang diri guru pembimbing akan memperoleh hasil yang optimal apabila mendapat bantuan yang sungguh sungguh dari guru dan tenaga pendidik lainnya di lingkungan sekolah adalah benar bahwa untuk mempelajari bagaimana sebaiknya memberikan bimbingan untuk mendalami teori bimbingan memerlukan waktu dan oleh karena itu merupakan beban tambahan akan tetapi hal itu hanyalah terasa pada

Page 7: LKM profesi keguruan

permulaan saja apabila semua itu telah dipahami dan dilaksanakan secara rutin maka semuanya bukan lagi merupakan beban tambahan dengan begitu guru memperoleh manfaat karena bimbingan yang dilakukan akan menembak cwe efektivitas banyaknya jumlah siswa di sekolah merupakan salah satu masalah yang sering dijadikan alasan oleh guru untuk tidak melaksanakan tugasnya akan tetapi apabila keadaan dikenakan pada proses belajar mengajar maka masalahnya akan sama apakah yang dapat dilakukan oleh guru pada waktu mengajar dalam keadaan yang sama itu bahkan seorang guru pelajaran saja akan tetap memperhatikan apakah latar belakang siswa yang telah cukup untuk memahami sajiannya itu guru sangat besar sumbangannya dalam melaksanakan dan mengembangkan program tes di sekolah guru dapat memanfaatkan catatan pribadi dan catatan akademik siswa terutama untuk mempelajari faktor instruksional yang dapat mendukung efektivitas proses belajar mengajar catatan pribadi dan catatan akademis merupakan sumber yang sangat komprehensif mengenai data siswa

Eva pring ff prince natawijaya 1988 mengidentifikasi peran guru dalam bimbingan sebagai berikut membantu siswa dalam mengorientasikan dan menyesuaikannya diri kepada sekolah

Mempelajari siswa untuk memahami latar belakang kehidupan kemampuan minat dan kebutuhannya membantu siswa dalam menanggulangi kesulitan nya mengembangkan metode serta alat bantu pengajaran untuk membantu mengembangkan individu siswa secara keseluruhan sehubungan dengan peranan guru disekolah dan beberapa penelitian yang menjadi pertimbangan nya maka guru dapat melakukan kegiatan atau layanan bimbingan dengan langkah langkah pokok sebagai berikut menghimpun data mengenai siswa menganalisis data itu berdasarkan keadaan siswa pada saat terjadinya gejala kesulitan penyesuaian diri merumuskan dengan dugaan mengenai sumber kesulitan itu dan pendekatan yang dapat digunakan dalam memberikan bantuan kepada siswa tersebut bantuan merencanakan langkah langkah bantuan melaksanakan langkah tersebut mengamati hasil bantuan yang diberikan apabila langkah tersebut kurang atau tidak berhasil dilakukan perbaikan sampai hasilnya memadai

Pengertian supervisi pendidikan istilah supervisi telah lama dikenal dan dibacakan dalam dunia pendidikan dan dibicarakan dalam dunia pendidikan terutama di negara negara maju dalam dictionary of education good 1973 merumuskan bahwa dalam rumusan yang mengandung makna bahwa supervisi merupakan usaha yang dilakukan oleh para pembina pendidikan dengan maksud menumbuhkan kepemimpinan guru sebagai upaya usaha perbaikan pengajaran 1980 merumuskan tentang supervisi rumusan ini menekankan bahwa supervisi merupakan bantuan kepada guru untuk memperkecil kesenjangan antara tingkah laku mengajar yang nyata dan tingkah laku mengajar yang ideal sutisna mengemukakan rumusan bahwa supervisi ialah suatu bentuk pelayanan bantuan profesional atau bimbingan bagi guru guru dan dengan melalui pertumbuhan kemampuan guru hendaknya meningkatkan mutu pendidikan dapat disimpulkan bahwa supervisi pengajaran merupakan usaha atau kegiatan pemberian pembinaan dan bimbingan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mengajar nya dengan pembinaan pembimbingan dan pelayanan profesional yang intensif dan efektif kemampuan dan keterampilan mengajar guru akan meningkat yang pada gilirannya dapat pula memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar sebagai wahana untuk meningkatkan kualitas hasil belajar murid di sekolah untuk memudahkan memahami supervisi pengajaran pengertian supervisi

Page 8: LKM profesi keguruan

dirumuskan secara sederhana yaitu semua usaha yang dilakukan oleh supervisor untuk memberikan bantuan kepada guru dalam memperbaiki pengajaran oleh karena itu kegiatan supervisi pengajaran memberikan perhatian yang sungguh sungguh pada peningkatan kemampuan profesional atau peningkatan kemampuan dan keterampilan mengajar guru

9:24

Nurfaida

Fungsi dan tujuan supervisi pidarta 1986 mengelompokkan fungsi supervisi sebagai berikut 1 fungsi utama ya allah membantu sekolah yang sekaligus pemerintah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yaitu membantu perkembangan individu pada siswa 2 fungsi tambahan adalah membantu sekolah dalam membina guru guru agar dapat bekerja dengan baik dan dalam mengadakan kontak dengan masyarakat dalam rangka menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat mempelopori kemajuan masyarakat 1975 mengemukakan 7 macam kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai fungsi supervisi pengajaran yaitu 10 development mengembangkan tujuan mengembangkan program control and coordination koordinasi dan kontrol modification motivasi problem solving pemecahan masalah professional development

9:31

Nurfaida

Mengembangkan kemampuan profesional evaluation of education outcome mengevaluasi keluaran pendidikan sutisna 1987 menguraikan secara singkat fungsi supervisi pengajaran yang pada dasarnya sejalan dengan fungsi supervisi pengajaran yang diikuti sebelumnya sebagai penggerak perubahan kegiatan pendidikan khususnya kegiatan belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan atau usaha yang ditujukan untuk menghasilkan perubahan perilaku manusia baik secara individu maupun secara kelompok ditegaskan dalam undang undang nomor 2 tahun 1987 89 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 yaitu pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional penegasan dalam undang undang tersebut pada hakekatnya mengandung makna bahwa pendidikan itu adalah kegiatan untuk menghasilkan suatu perubahan sesuai dengan apa yang dikehendaki atau tujuan yang ingin dicapai oleh karena itu sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan wadah dimana murid atau peserta didik dapat tumbuh berkembang dan berubah menjadi manusia atau pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan yang maha esa berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan perubahan dalam arti meningkatkan kemampuan profesional guru dapat dicapai melalui berbagai cara misalnya pendaftaran seminar simposium bimbingan diskusi ilmiah kepelatihan pengajaran pertemuan bertemu profesional dan sebagainya supervisi sebagai program pelayanan untuk memajukan pengajaran guru memegang posisi kunci dalam pelaksanaan dan keberhasilan pengajaran di sekolah penyusunan program pelayanan supervisi pengajaran memprioritaskan pembinaan dan peningkatan kemampuan profesional

Page 9: LKM profesi keguruan

guru supervisi sebagai keterampilan dalam hubungan manusia fungsi supervisi sebagai keterampilan dalam hubungan manusia mengandung makna bahwa pelayanan supervisi pengajaran menitikberatkan pada unsur manusia supervisi sebagai kepemimpinan kooperatif cara yang dapat ditempuh dalam mengembangkan kepemimpinan yaitu 1 mengadakan mengikutsertakan guru dalam penyusunan program sekolah mengadakan pertemuan pertemuan profesional antara guru guru mengikutsertakan guru dalam penilaian program sekolah tugas seorang supervisor bukanlah untuk mengadili tetapi untuk membantu mendorong dan memberikan keyakinan kepada guru dalam proses belajar mengajar dapat dan harus diperbaiki pengembangan berbagai pengalaman pengetahuan sikap dan keterampilan guru harus dibantu secara profesional sehingga guru tersebut dapat bertumbuh dalam pekerjaannya ada dua jenis supervisi dilihat dari peranannya dalam perubahan yaitu 1 supervisi traktif artinya supervisi yang hanya berusaha melakukan perubahan kecil karena menjaga kontinuitas misalnya dapat dilihat dari kegiatan rutin seperti pertemuan rutin dengan guru guru untuk membicarakan kesulitan kesulitan kecil memberikan informasi tentang prosedur yang telah disepakati dan memberikan arahan dalam prosedur standar operasi dalam suatu kejadian 2 supervisi dinamik yaitu supervisi yang diarahkan untuk mengubah secara lebih intensif praktik praktik pengajaran tertentu tekanan dalam perubahan pada diskontinuitas gangguan terhadap praktik yang ada sekarang untuk diganti dengan yang baru program demikian merupakan program baru yang mempengaruhi perilaku murid guru dan semua personil sekolah

Hari Ini

12:40

Nurfaida

Peranan pengawas dan kepala sekolah dalam supervisi telah diungkapkan bahwa pihak yang paling berkompeten untuk mengadakan pembinaan dan peningkatan kemampuan profesional guru adalah pengawas dan kepala sekolah yang berfungsi sebagai supervisor pengajaran mereka harus senantiasa berusaha memberikan pembinaan dan bantuan kepada guru dalam memperbaiki proses belajar mengajar namun disadari bahwa pengawas dan kepala sekolah tidak dapat memusatkan perhatian sepenuhnya kepada kegiatan tersebut mengingat mereka mempunyai peran ganda yaitu peranan eksekutif dan peranan kepemimpinan yang mempunyai titik perhatian yang berbeda peran ganda pengawas dan kepala sekolah tercermin pada deskripsi tugas dan fungsinya masing masing yang digariskan departemen pendidikan nasional fungsi dan tugas pengawas tertuang dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 03 04 u19 84 sebagai berikut 1 menyusun rencana kegiatan tahunan 2 mengendalikan termasuk membimbing pelaksanaan kurikulum yang meliputi isi metode penyajian dan penggunaan alat bantu pengajaran agar berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku mengendalikan termasuk tenaga teknis mengendalikan termasuk membimbing tata usaha yang meliputi urusan kepegawaian keuangan dan perkantoran agar berjalan dengan sesuai dengan ketentuan yang berlaku mengendalikan termasuk membimbing pengadaan penggunaan dan pemeliharaan sarana dan wajib belajar serta menjaga kualitas sarana sekolah agar memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku menilai hasil pelaksanaan kurikulum berdasarkan ketepatan dan waktu mengendalikan termasuk membimbing hubungan kerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat antara lain pemerintah daerah dunia usaha dan pembantu penyelenggaraan pendidikan

Page 10: LKM profesi keguruan

menilai pemanfaatan sarana dan wajib belajar menilai efisiensi dan efektivitas tata usaha instansi pemerintah dan masyarakat dan badan pembantu penyelenggaraan pendidikan penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kepala kantor departemen pendidikan dan kebudayaan baik tingkat kecamatan dan diteruskan kepada kantor depdiknas kabupaten atau kotamadya sedangkan tugas kepala sekolah mencakup tugas administratif dan tugas sebagai supervisor pengajaran selaku supervisor pengajaran ada lima peran yang langsung berkaitan dengan pekerjaan guru guru yaitu 1 mengikuti perkembangan masalah masalah dan gagasan gagasan pendidikan dan pengajaran mutakhir dan baik yang berkaitan dengan teori umum maupun yang berkaitan dengan praktik 2 mengusahakan sumber sumber profesional baitulmal manusia narasumber maupun sumber material buku buku dan alat pengajaran yang mudah diperoleh guru mengadakan latihan dan pengembangan untuk membantu guru dalam menguasai keterampilan keterampilan baru yang berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran mengadakan observasi dan evaluasi terhadap proses belajar mengajar dalam upaya perbaikan pembelajaran memotivasi untuk mempraktikkan ide ide baru yang dianggap baik bagi perbaikan proses belajar mengajar tugas supervisor menurut harris 975 adalah membantu guru dalam hal 1 pengembangan kurikulum supervisor membantu pelaksanaan penyesuaian dan perancangan pengalaman belajar dengan keadaan lingkungan dan siswa membantu dalam penyusunan penyusunan panduan dalam pelaksanaan kurikulum menentukan satuan pelajaran dan merancang muatan lokal dan merancang kegiatan pokok dan ekstra kurikuler 2 pengorganisasian pengajaran tugas supervisor membantu pelaksanaan pembelajaran agar siswa guru tempat dan bahan pengajaran sesuai dengan waktu yang tersedia sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan misalnya mengelompokkan siswa merencanakan jadwal belajar mengatur ruangan mengalokasikan waktu mengajar dan merencanakan tim pengajar 3 pemenuhan fasilitas sesuai dengan rancangan pembelajaran 4 perancangan dan perolehan bahan pengajaran sesuai dengan rancangan kurikulum 5 perencanaan dan implementasi dalam meningkatkan pengalaman belajar dan untuk kerja guru dalam melaksanakan pengajaran pelaksanaan orientasi tentang suatu tugas atau cara baru dalam proses belajar mengajar pengkoordinasian antara kegiatan belajar mengajar dengan kegiatan lain lain yang diberikan sekolah lembaga pendidikan kepada siswa pengembangan hubungan dengan masyarakat dengan mengusahakan lalulintas informasi yang bebas tentang hal yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran pelaksanaan evaluasi pengajaran terutama dalam perencanaan pembuatan instrumen pengorganisasian dan penetapan prosedur untuk pengumpulan data analisis dan interpretasi hasil pengumpulan data dan pembuatan keputusan untuk perbaikan proses pengajaran kesembilan tugas tersebut apabila disusun berdasarkan urutannya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu tugas tugas pendahuluan mengembangkan kurikulum dan menyediakan fasilitas tugas operasional mengorganisasikan pengajaran memberikan orientasi kepada guru mengusahakan bahan menghubungkan layanan khusus dan lain lain mengembangkan hubungan masyarakat dan tugas perkembangan terdiri dari mengatur pendidikan dalam jabatan dan melakukan evaluasi pengajaran

12:48

Nurfaida

Teknik teknik supervisi supervisi teknik supervisi pembelajaran merupakan strategi yang dapat digunakan pengawas dan kepala sekolah dalam memberikan pelayanan dan pembinaan profesional kepada guru beberapa teknik supervisi pengajaran adalah sebagai berikut

Page 11: LKM profesi keguruan

kunjungan kelas kunjungan kelas merupakan teknik supervisi pengajaran yang sangat efektif untuk mendapatkan data dan informasi tentang masalah atau kesulitan kesulitan yang dialami dan dihadapi guru dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dengan pelaksanaan kunjungan kelas pengawas dan kepala sekolah secara langsung mengamati mengawasi mengajar sehingga dapat memonitoring tentang pendekatan dan metode mengajar yang dipergunakan alat bantu pengajaran penerapan keterampilan dasar mengajar dan sebagainya hasil kunjungan kelas atau observasi kelas tersebut pengawas atau kepala sekolah bersama guru dapat merencanakan dan menyusun program pelayanan supervisi pengajaran atau program pelayanan profesional kepada guru guru tujuan kunjungan kelas ya allah menolong guru guru dalam memecahkan kesulitan kesulitan yang mereka hadapi dalam kunjungan kelas yang diutamakan adalah mempelajari sifat dan kualitas cara belajar anak dan bagaimana guru membimbing murid muridnya rahardian dan mataheru 1981 kunjungan kelas dapat dilakukan dengan baik dengan cara kunjungan dengan pemberitahuan kunjungan tanpa pemberitahuan kunjungan atas undangan kunjungan kelas dengan pemberitahuan lebih dahulu dianggap demokratis dan biasanya melakukan hubungan yang baik antara supervisor dengan guru kelas dengan pemberitahuan tidak akan mendapatkan data yang orisinil sehingga untuk mencapai tujuan supervisi yang efektif teknik pembicaraan individual biasanya merupakan kelanjutan dari kunjungan kelas atau observasi kelas yang telah dilakukan baik oleh pengawas maupun oleh kepala sekolah pembicaraan individual dapat dilakukan pulang atas permintaan guru yang memerlukan bantuan dan bimbingan dari pengawas atau kepala sekolah sebagai supervisor masalah yang dipecahkan melalui pembicaraan individual bisa macam macam masalah yang bertalian dengan mengajar kebutuhan yang dirasakan oleh guru dengan pilihan dan pemakaian alat pengajaran teknik dan prosedur atau masalah yang oleh kepala sekolah dipandang perlu untuk dimintakan pendapat guru diskusi kelompok diskusi merupakan pertukaran pendapat atau pandangan tentang masalah untuk dipecahkan bersama menurut sutisna 1987 diskusi kelompok dimaksudkan suatu kegiatan di mana sekelompok orang berkumpul dalam situasi bertatap muka atau berusaha untuk mencapai suatu keputusan tentang masalah bersama teknik diskusi kelompok dapat berbentuk diskusi panel seminar lokakarya dan sebagainya yang tujuannya untuk bersama sama membicarakan masalah tertentu pertemuan tersebut sangat penting dalam melaksanakan supervisi pengajaran karena dapat membawa burung ke dalam situasi dan suasana kebersamaan sebagai salah satu kebutuhan manusia demonstrasi mengajar merupakan penampilan mengajar yang diperuntukkan bagi sekelompok guru dengan maksud berusaha memperlihatkan bagaimana mengajar yang baik demonstrasi mengajar dapat dilakukan oleh pengawas kepala sekolah guru atau seseorang yang dianggap mampu melakukannya dengan baik sebaliknya setelah sebaiknya setelah selesai demontrasi mengajar juga diadakan diskusi agar dapat menanyakan hal hal yang belum dipahami dalam penampilan tersebut antara guru teknik ini merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam pelaksanaan pengajaran yaitu dengan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengamati penampilan mengajar teman sejawatnya 5 akun dengan kunjungan kelas dapat terjadi saling menukar pengalaman saling memberi dan menerima serta saling belajar diantara mereka tetapi harus diingat bahwa pelaksanaan kunjungan kelas antar guru harus terlebih dahulu direncanakan dengan baik agar tujuan dapat tercapai secara efektif perpustakaan profesional perpustakaan sekolah merupakan sumber ilmu pengetahuan dan keterampilan mengajar yang sangat penting dalam upaya pertumbuhan profesional guru karena salah satu ciri profesional guru adalah adanya keinginan dan kesadaran untuk belajar terus demi perbaikan tugas mengajar yang dibebankan kepadanya menurut sutisna 1987 perpustakaan professional menyediakan tidak saja satu sumber informasi tetapi ia juga suatu rangsangan bagi kepuasan pribadi buku tentang pandangan profesional bacaan supplementary yang lebih baru majalah profesional yang banyak jumlahnya hendaknya tersedia bagi semua

Page 12: LKM profesi keguruan

guru menggunakan teknik ini didasarkan dan disesuaikan dengan masalah yang muncul dan tujuan yang dicapai

12:50

Nurfaida

Supervisi klinis pengertian supervisi klinis pembentukan dan pengembangan kemampuan mengajar merupakan suatu proses yang berlanjut mulai dari lembaga pendidikan tenaga kependidikan lptk sebagai pendidikan prajabatan dilanjutkan dengan pembinaan dan pengembangan di lapangan sebagai pendidikan dalam jabatan bahkan mungkin pula dilakukan dengan pendidikan lanjutan pembentukan dan pengembangan kemampuan mengajar di lptk dimulai dengan pembekalan pengalaman lapangan secara berlapis berulang pemberian bimbingan dan pembinaan profesional kepada guru dalam meningkatkan kemampuan dan

12:58

Nurfaida

1 pengertian anak luar biasa ada tiga pengertian tentang anak luar biasa yang sering membingungkan yaitu pengertian tentang anak cacat atau anak yang menyandang ketunaan handicap children bebek kebut pengertian tentang anak luar biasa atau anak berkelainan exceptional children pengertian anak berkebutuhan khusus children with special needs kerancuan untuk membedakan ketiga pengertian tersebut timbul karena yang diamati oleh masyarakat pada umumnya adalah penyelenggaraan pendidikan luar biasa berlangsung di sekolah luar biasa slb sdlb dan anak anak yang berada di sekolah semacam itu umumnya adalah anak cacat atau anak yang menyandang ketunaan dengan adanya sekolah sekolah luar biasa yang terdiri dari murid murid anak cacat inilah mungkin yang menyebabkan banyak orang memiliki pemahaman yang keliru tentang pengertian anak luar biasa yang dipandang identik dengan anak cacat padahal anak luar biasa anak berkelainan atau anak berkebutuhan khusus memiliki arti genre di dalamnya mencakup anak cacat atau anak penyandang ketunaan yang memerlukan pelayanan khusus anak yang memiliki kecerdasan luar biasa tinggi atau anak yang mempunyai bakat khusus di bidang musik yang luar biasa hebat misalnya termasuk anak luar biasa atau anak berkelainan tapi bukan orang cacat sebaliknya kecerdasan termasuk anak luar biasa atau anak yang mempunyai bakat khusus di bidang musik yang luar biasa hebat misalnya termasuk anak luar biasa atau anak berkelainan tetapi bukan anak cacat sebaliknya kecerdasan sangat rendah anak buta atau anak anak luar biasa atau anak berkelainan sekaligus juga anak cacat anak berkesulitan belajar meskipun intelegensinya berada pada taraf rata rata disebut anak luar biasa atau anak berkelainan karena memerlukan pelayanan pendidikan khusus atau pendidikan luar biasa untuk mengoptimalkan prestasi belajar nya untuk lebih memahami bahwa anak luar biasa bisa memiliki arti yang di dalamnya mencakup anak cacat ditinjau dari sudut statistik yang dimaksud dengan anak luar biasa ialah mereka yang menyimpang dari kriteria normal atau

Page 13: LKM profesi keguruan

rata rata penyimpangan tidak hanya ke bawah tapi juga ke atas rata rata rata rata rata umumnya mencakup 68 koma 26 persen atau dibulatkan menjadi 68 persen dari populasi sedangkan menyimpangnya ke bawah dan ke atas masing masing mencakup 15 koma 8 65 persen atau dibulatkan menjadi 16 persen seperti penglihatan pendengaran kapasitas intelektual kondisi fisik kematangan emosional perilaku dan sebagainya jadi secara statistik yang dimaksud dengan anak luar biasa atau anak berkelainan anak berkebutuhan khusus anak yang menyimpang dari kriteria normal atau rata rata baik penyimpangan ke atas maupun ke bawah sedangkan anak penyandang ketunaan atau cacat adalah yang menyimpang ke bawah dari kertas kir dan gallagher 1979 mengemukakan definisi anak luar biasa sebagai anak yang menyimpang dari rata rata normal dalam karakteristik mental kemampuan sensori karakteristik atau fisik perilaku sosial atau kemampuan berkomunikasi dan gangguan dari variabel tersebut campuran dari hal tersebut karena penyimpangan tersebut maka anak luar biasa memerlukan modi fikasi pelaksanaan sekolah dalam bentuk pelayanan pendidikan khusus atau pendidikan luar biasa mengembangkan kapasitas potensinya secara maksimum dapat disimpulkan bahwa meskipun anda memiliki penyimpangan anak tersebut tidak dapat digolongkan anak luar biasa atau berkelainan atau anak berkebutuhan khusus jika tidak memerlukan pelayanan pendidikan khusus atau pendidikan luar biasa untuk mengembangkan kapasitas potensinya secara optimum di amputasi kaki nya atau dipotong telinganya karena sesuatu penyakit tidak dapat digolongkan anak luar biasa jika tidak memerlukan layanan pendidikan khusus untuk mengembangkan kapasitas nya atau potensinya secara optimum

13:05

Nurfaida

Landasan dan perkembangan pendidikan anak luar biasa ada 4 landasan yang menjadi bahan bahan pada bagian ini yaitu landasan idiil atau filosofis landasan yuridis formal landasan religius dan landasan empirik landasan idiil atau filosofis pendidikan umumnya mencerminkan pandangan atau filsafat hidup suatu masyarakat pendidikan diarahkan membentuk individu di negara yang menganut filsafat pancasila pendidikan diorganisasikan untuk mencapai tujuan akhir eksistensi manusia yaitu manusia pan casila tujuan tersebut selaras dengan dasar negara republik indonesia yaitu ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan indonesia kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia landasan yuridis formal dalam pembukaan undang undang dasar 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan dari pembentukan negara indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa salah satu usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa adalah melalui pendidikan dalam undang undang 1945 bab 12 pasal 31 ayat 1 menyatakan bahwa tiap tiap warga negara berhak mendapat pengajaran dan pada ayat 2 dinyatakan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang undang berdasarkan undang undang 45 tersebut maka pada hakikatnya yang tidak terdapat perbedaan hak hak untuk memperoleh pendidikan pengajaran antara warga negara dan warga negara yang tergolong luar biasa termasuk yang tergolong cacat bertolak dari undang undang dasar 1945 bab 12 pasal 31 ayat 2 undang undang nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional yang sering disebut dengan uss pns dalam uuspn pasal 8 ayat 1 dinyatakan bahwa warga negara yang berkelainan fisik dan atau mental memperoleh pendidikan luar biasa pada ayat 2 disebutkan dinyatakan bahwa warga negara yang memiliki

Page 14: LKM profesi keguruan

kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak memperoleh perhatian khusus berdasarkan uu spn pasal 8 tersebut maka turunlah peraturan pemerintah nomor 28 tahun 1964 1990 pada pasal 4 menyatakan bahwa bentuk satuan pendidikan dasar bagi anak berkelainan adalah sdlb sekolah dasar luar biasa dan sltp sekolah lanjutan tingkat pertama luar biasa dalam peraturan pemerintah nomor 29 pasal 4 disebutkan bahwa bentuk satuan pendidikan menengah bagi berkah lain adalah smlb sekolah menengah luar biasa berdasarkan uu ppn pasal 8 ayat 1 peraturan pemerintah nomor 72 tahun 1991 tentang pendidikan luar biasa dalam dalam pp nomor 72 tahun 1961 bab 1 ayat 1 dinyatakan bahwa pendidikan luar biasa adalah pendidikan diselenggarakan bagi peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan atau mental adapun yang dimaksud dengan kelainan fisik dan atau mental dijelaskan pada bab 3 pasal 3 ayat 1 hingga ayat 5 secara lengkap berbunyi sebagai berikut satu jenis kelainan peserta didik terdiri atas kelainan fisik atau mental atau perilaku 2 kelainan fisik meliputi tuna netra tuna rungu dan tuna daksa 3 kelainan mental meliputi tuna grahita dan tuna grahita sedang empat kelainan perilaku meliputi tunalaras dan peserta didik dapat juga berwujud sebagai kelainan ganda mengenai usbn pasal 8 ayat 2 yang menyatakan bahwa warga negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa berhak memperoleh perhatian khusus hingga saat ini belum ada peraturan yang mengaturnya bagaimanapun juga landasan pendidikan bagi anak berbakat atau yang dalam disebut warga negara yang memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa telah ada dan perlu dikembangkan

13:23

Nurfaida

Landasan religi tampaknya sangat menekankan pentingnya pendidikan termasuk di dalamnya pendidikan bagi anak luar biasa di indonesia cukup banyak lembaga lembaga pendidikan yang diselenggarakan atas dasar religi atau agama tertentu lembaga pendidikan luar biasa meskipun didirikan atas religi atau agama yang berbeda tujuannya adalah sama yaitu berusaha mengaktualisasikan semua potensi kemanusiaan yang ada pada peserta didik tingkat taraf yang optimal secara terintegrasi dalam kitab suci agama islam al quran dalam surat az zukhruf ayat 32 disebutkan mengapa mereka harus menentukan pemberian rahmat tuhanmu padahal kamilah yang berwenang membagi bagikan karunia di antara mereka dalam hidup ini dan kami pula yang berwenang mengangkat sebagian mereka atas yang lain beberapa derajat agar sebagian mereka dapat mempergunakan yang lain dalam rangka saling membutuhkan namun rahmat tuhanmu lebih berharga dari harta yang mereka kumpulkan ayat tersebut mengisyaratkan bahwa tuhan telah menciptakan manusia dengan potensi yang berbeda beda satu sama lain dapat saling memberikan urunan dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil tuhan di muka bumi ini sesuai dengan kapasitas potensi masing masing tuhan ada tuhan di muka bumi ini ar rahman dan maha penyayang ar rahim maka manusia sebagai khalifah di muka bumi hendaknya juga mencerminkan hubungan kasih dan sayang bukan hanya kepada sesama manusia tetapi juga kepada makhluk ciptaan tuhan kepada makhluk selain manusia saja seperti hewan dan tumbuhan manusia atau cinta dan sayang apalagi dengan sesama manusia terutama yang menyandang ketunaan dalam alquran surah albaqarah ayat 223 disebutkan pula kepadamu tentang anak yatim memperbaiki keadaan mereka adalah kebajikan dan jika mampu bergaul dengan mereka mereka saudaramu dan allah mengetahui gerak gerik hatimu yang hendak berbuat kerusakan dari yang hendak berbuat kebaikan dalam pergaulan itu dan jika allah menghendaki tentu ia akan mendatangkan kesulitan bagimu

Page 15: LKM profesi keguruan

dalam urusan anak yatim itu sesungguhnya allah maha perkasa dan maha bijaksana ayat tersebut mengisyaratkan bahwa anak yatim harus diberi pendidikan dengan sebaik baiknya sebagai saudara sendiri dalam kehidupan sehari hari cukup banyak dijumpai adanya anak anak yang kurang atau tidak memperoleh kasih sayang yang menjadi anak tunalaras sehingga menimbulkan kesulitan pada masyarakat al quran surah an nisa ayat 9 menyebutkan bahwa orang yang hendak lah takut pada allah ada kata sesudah wafatnya meninggalkan keturunan yang lemah di mana mereka khawatir nasib mereka terlunta lunta mereka bertakwa kepada allah yang mengucapkan kata kata yang lemah lembut ayat ini juga mengisyaratkan keharusan memberikan pendidikan kepada anak anak luar biasa agar mereka menjadi mandiri dan tidak hidup terlunta lunta karena itu ber part betapapun sulitnya memberikan pendidikan kepada anak luar biasa tugas itu harus dilaksanakan dengan penuh taqwa landasan empirik sebagai disiplin ilmu yang otonom ortopedagogik melakukan penelitian penelitian empirik yang hasilnya digunakan sebagai landasan tindakan tindakan ortopedagogik meskipun demikian banyak hasil penelitian empiris dari disiplin ilmu lain yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan ortopedagogik hasil hasil penelitian tersebut umumnya berasal dari ilmu kedokteran dan biologi disebut ilmu ilmu penunjang ortopedagogik pemakaian hasil hasil penelitian empirik semacam itu tidak mengurangi otonomi suatu disiplin ilmu karena masing masing memiliki asumsi dan objek telah telah berbeda beda hasil penelitian tentang struktur otak anak berbakat misalnya dapat digunakan dalam tindakan tentang bagaimana memberikan pelayanan pendidikan bagi anak berbakat hasil penelitian psikologis tentang anak autisme dapat digunakan sebagai landasan dalam menyelenggarakan pendidikan bagi anak luar biasa jenis autisme tersebut dengan demikian hasil hasil penelitian empirik baik yang dilakukan oleh ilmuan ortopedagogik ilmuwan dari disiplin ilmu lain yang menunjang ortopedagogik dapat digunakan sebagai landasan tindakan ortopedagogik

13:37

Nurfaida

Perkembangan pendidikan anak luar biasa perkembangan pendidikan bagi anak luar biasa yaitu di dunia dan di indonesia pertama perkembangan di dunia perhatian manusia terhadap pendidikan bagi anak luar biasa atau anak berkelainan relatif masih baru penggunaan istilah anak luar biasa atau kelainan itu sendiri menurut kirk 1962 telah mencerminkan suatu perubahan radikal menurut amin dan dwijo sumarto 1997 ada tiga fase perkembangan pendidikan bagi anak berkelainan yaitu pengabaian pada pembelian perlindungan dan fase pemberian pendidikan pemberian pendidikan pemberian pendidikan secara tak bisa anak anak pada umumnya dance up pemberian pendidikan secara terintegrasi dengan anak normal pengabdian terhadap anak luar biasa khususnya menyandang ketunaan terjadi pada era sebelum nabi isa dilahirkan pada zaman sparta anak yang menyandang ketunaan dibunuh atau dieksploitasi untuk pertunjukan sisa sisa eksploitasi penyandang ketunaan untuk pertunjukan tersebut masih ada hingga saat ini terutama anak anak yang tergolong kerdil kretinisme perlindungan terhadap anak yang menyandang ketunaan terjadi pada era sesudah nabi isa dilahirkan di cina perlindungan bagi anak yang telah dilakukan sejak zaman confucius yang menganjurkan agar anak yang menyandang ketunaan tetap disebut anak dan tidak dibedakan dari anak anak pada umumnya sumarto 1970 nabi muhammad di arab telah mempelopori penyantunan bagi orang orang miskin dan memberikan perlakuan lemah lembut dan perlindungan bagi penyandang cacat mental nabi muhammad juga memerintahkan agar

Page 16: LKM profesi keguruan

penyandang tunanetra pergi ke masjid bersama sama orang lain yang awet untuk melakukan sembahyang setelah nabi muhammad wafat umat islam di arab mendirikan rumah sakit yang pertama di dunia dwijo sumarto pemberian pendidikan bagi anak luar biasa dimulai sekitar tahun 1500 masehi hingga tahun 1800 di amerika serikat belum ada lembaga pendidikan bagi anak luar biasa pada dekade pertama abad 19 abad 19 para pemimpin amerika serikat seperti horsemen samuel greg howe dan dorotea penyelenggaraan sekolah berasrama bagi anak tunanetra tunarungu tunagrahita epilepsi dan sebagainya seperti yang terdapat di eropa sekolah sekolah tersebut memberikan berbagai latihan kepada penyandang ketunaan tetapi hal yang paling menonjol adalah pemberian perlindungan lingkungan sepanjang hidup lirik 1962 pada awal tahun 1871 samuel green day howe menurut irwin crack 1962 telah mampu meramalkan masa depan pendidikan pada anak luar biasa yang telah merasakan bahwa masa depan pendidikan bagi anak luar biasa adalah integrasi dengan anak anak normal di sekolah biasa gerakan pendidikan anak berbakat di amerika serikat didorong oleh keberhasilan uni soviet meluncurkan sputnik nya yang pertama pada saat itu bangsa amerika serikat merasa tertantang untuk mengejar ketertinggalannya di bidang ilmu dan teknologi dan cara yang dianggap efektif untuk mengejar ketertinggalan tersebut adalah menjadikan pendidikan luar biasa kepada anak anak berbakat

13:42

Nurfaida

Perkembangan di indonesia perkembangan pendidikan anak luar biasa di indonesia pada hakekatnya tidak berbeda dari pendidikan anak luar biasa di dunia menurut amin dan dwijo sumarto 1979 tempat khusus bagi anak buta lumpuh miskin dan sebagainya didirikan untuk pertama kalinya oleh raja raja setelah masuknya agama islam pendidikan formal pertama untuk anak tunanetra didirikan di bandung pada tahun 1901 dan disusul oleh sekolah untuk anak anak belanda yang tergolong tunagrahita pada tahun 1927 pada tahun 1930 berdiri perkumpulan yang mengusahakan pendidikan luar biasa bagi anak tunarungu meskipun demikian pada masa pendudukan jepang pada perang dunia 2 usaha usaha untuk mendirikan pendidikan luar biasa menjadi musnah setelah indonesia merdeka indonesia mendirikan lembaga pendidikan khusus yang dipersiapkan untuk mengajar anak anak luar biasa yang disebut sgplb guru pendidikan luar biasa pada dekade 60d universitas mulai dibuka jurusan pendidikan luar biasa atau jurusan pendidikan khusus munculnya sgplb dan jurusan plb maka mulai banyak bermunculan lembaga lembaga pendidikan luar biasa baru di seluruh indonesia dalam melaksanakan wajib belajar bagi seluruh anak usia sekolah indonesia termasuk anak luar biasa pemerintah telah menetapkan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 0020 19 86 tanggal 4 januari 1966 1986 tentang pendidikan terpadu dengan keputusan tersebut maka semua anak indonesia yang tergolong normal maupun luar biasa memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti pendidikan di sekolah berdasarkan angka angka statistik dari direktorat pendidikan dasar tahun 1991 162 1992 menunjukkan bahwa jumlah sekolah pendidikan luar biasa adalah slb sekolah luar biasa negeri sebanyak 23 unit sdlb negeri berjumlah 209 slb swasta ada 500 unit pendidikan terpadu sebanyak 80 unit slb pembina tingkat nasional 3 unit slb pembina tingkat provinsi sebanyak lima sekolah luar biasa untuk tuna netra terdapat di jakarta slb pembina tingkat nasional b untuk tunarungu slb pembina tingkat nasional c untuk tunagrahita di malang slb pembina tingkat provinsi di pemalang slb tingkat provinsi di sumedang slb tingkat provinsi di yogyakarta slb tingkat

Page 17: LKM profesi keguruan

provinsi di ujung pandang dan slb pembina tingkat provinsi di medan hingga akhir tahun 1961 seluruh indonesia terdapat 525 sekolah luar biasa untuk berbagai jenis kelainan yang tersebar di 27 provinsi dengan jumlah sekitar 30 3300 anak dan jumlah guru 8475 anak direktorat pendidikan dasar depdikbud 1162

13:47

Nurfaida

Kecenderungan baru pendidikan anak luar biasa 1 dasar falsafah normalisasi untuk keperluan pembelajaran sering dilakukan pengelompokan atas dasar kondisi dan potensi anak meskipun telah dilakukan pengelompokan tidak pernah ada dua anak dalam kelompok yang sama memiliki kepribadian sama anak merupakan individu yang berbeda antara yang satu dengan yang lain meskipun ada pengelompokan berdasarkan kemampuan tiap anak tetap memiliki karakteristik individual sehingga pembelajaran harus memperhatikan karakteristik individu tersebut pengelompokan anak atas dasar kondisi dan potensi tertentu sering dianggap kurang sesuai dengan pandangan hidup suatu bangsa oleh karena itu banyak yang kurang setuju dengan pendidikan segregasi segregatif yaitu memisahkan anak luar biasa dari anak normal pemisahan anak luar biasa dengan anak normal untuk keperluan pembelajaran yaitu untuk meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran dapat diterima tetapi tidak untuk pencapaian tujuan pendidikan tujuan pendidikan sering tidak dapat dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang dapat diamati dan diukur seperti halnya tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional tujuan pendidikan hanya dapat dicapai jika proses pendidikan termasuk proses pembelajaran berada dalam suasana atau dijiwai oleh landasan filosofis suatu bangsa manusia diciptakan dengan potensi berbeda beda perbedaan potensi tersebut dimaksudkan agar dapat saling menolong berdasarkan potensi masing masing pendidikan segregatif dapat menghambat kegiatan saling menolong antara anak yang satu dengan yang lain sehingga dipandang bertentangan dengan maksud penciptaan manusia yang memiliki potensi yang berbeda beda pendidikan yang dipandang sesuai dengan maksud penciptaan manusia dalam pendidikan yang memadukan anak normal dengan anak luar biasa yang memungkinkan mereka dapat berinteraksi

13:54

Nurfaida

2 dasar operasional pendidikan terpadu mainstream usaha untuk memajukan pendidikan anak luar biasa dengan anak normal bukan merupakan ide baru pendidikan yang segera pada hakekatnya adalah jawaban atas kesulitan yang dihadapi yang dihadapi oleh para pendidik untuk memandu memadu anak luar biasa dengan anak normal ide pendidikan terpadu atau normalisasi pendidikan bagi anak luar biasa pada hakekatnya mengembalikan manusia pada masalah klasik yaitu kesulitan menyelenggarakan pendidikan bagi anak luar biasa dengan anak normal agar anak luar biasa bisa bersosialisasi dengan lebih mudah maka pendidikan bagi mereka perlu diintegrasikan dengan anak anak normal dalam 161 pendidikan terpadu

Page 18: LKM profesi keguruan

atau mainstreaming menurut kauffman agar dan cookie yusuf 1992 pendidikan terpadu atau mainstreaming adalah suatu program sosial instruksional dan temporal anak anak luar biasa dengan anak anak normal yang diukur secara individual yang memerlukan klasifikasi tanggung jawab koordinasi dalam penyusunan program oleh tim dari berbagai profesi dan disiplin ilmu pendidikan terpadu menuntut tersedianya lingkungan belajar dari yang paling tidak membatasi aktif hingga yang paling membatasi anak berkelainan seperti dikemukakan oleh 1979 bahwa lingkungan belajar yang tidak membatasi hingga yang paling membatasi anak berkelainan tingkat 3 tingkat lingkungan belajar teratas melibatkan anak anak berkelainan yang tergolong lebih ringan penanggung jawab anak anak yang berada dalam lingkungan belajar semacam itu adalah guru kelas biasa dengan pelayanan penunjang dari konsultan guru dan guru sumbar guru kunjung dan guru sumbar konsultan dapat terdiri dari ahli pendidikan luar biasa ortopedagogik psikolog atau pekerja sosial guru kunjung biasanya memiliki keahlian dalam pendidikan luar biasa tertentu misalnya khusus untuk anak tunagrahita anak berkesulitan belajar ahli bina wicara dan sebagainya guru sumber bertugas di ruang sumber untuk memberikan pelayanan pengajaran remedial bagi anak anak yang memerlukan ruang sumber resource adalah ruangan tempat anak memperoleh pelajaran pelayanan pengajaran remedial pada saat anak anak lain belajar dari guru 5 tingkatan lingkungan belajar terbawa berkenaan dengan anak anak berkelainan yang bertaraf barat yang memerlukan lingkungan yang lebih bersifat membatasi anak anak diperlukan pelayanan bersihkan bersifat khusus secara hampir menyeluruh penanggung jawab pembelajaran lingkungan belajar yang bersifat membatasi anak biasanya guru pendidikan luar biasa dalam pendidikan bagi anak berbakat 1986 mengemukakan tentang lingkungan pendidikan dari yang paling terintegratif negatif tentang tersebut adalah kelas reguler dengan pengelompokan cluster anak berbakat kelas reguler dengan penguasaan anak berbakat keluar kelas untuk mengikuti diskusi atau seminar tentang bidang studi yang diminati pulau kelas reguler dengan cluster dan pull out flash cluster kelas yang diindividualisasikan kelas yang diinginkan dengan cluster kelas yang dimaksud dengan cluster dan pulau kelas khusus dengan beberapa pengintegrasian kelas khusus dan sekolah strategi pendidikan apapun yang diambil hendaknya selalu memperhatikan hal hal berikut ini meskipun ada pengelompokan berdasarkan atas kemampuan atau kondisi kelainan anak memiliki karakteristik individual dan karena itu pembelajaran hendaknya memperhatikan karakteristik individu tersebut hendaknya dihindari adanya pemisahan penuh antara anak anak berkelainan dengan anak normal diperlukan seleksi guru yang tepat bagi anak anak berkelainan pendidikan hendaknya mendorong pertumbuhan dan perkembangan sebuah semua potensi anak secara utuh bukan hanya intelektual tetapi juga fisik emosi dan intuisi