(LKjIP) · 2019-09-10 · i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas...

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Cianjur 2016-2021 i Insp

ekto

rat

Kab.

Cia

nju

r

(LKjIP)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas selesainya

penyusunanan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018. LKjIP Inspektorat Kabupaten

Cianjur Tahun 2018 merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja

berikut pelaksanaan tugas dan fungsi Inspektorat dalam pencapaian

RENSTRA Tahun ketiga (2016-2021) dan komitmen serta tekad kuat

Inspektorat Kabupaten Cianjur dalam melaksanakan tujuan organisasi yang

berorientasi hasil, baik berupa output maupun outcome.

Landasan hukum penyusunan LKjIP Inspektorat Kabupaten Cianjur

Tahun 2018 adalah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara PAN dan

RB nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, serta Peraturan Menteri Negara PAN dan RB nomor 12 Tahun

2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

LKjIP Tahun Anggaran 2018 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban

atas perjanjian kinerja Inspektorat Kabupaten Cianjur yang memuat rencana,

capaian dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis yang telah dibuat

oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur dan merupakan sumber informasi kearah

perbaikan serta peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Melalui usaha keras serta dukungan dari seluruh pemangku

kepentingan di bidang pengawasan, secara umum target lima Indikator Kinerja

Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Cianjur (hasil penyelarasan) dapat dicapai

dengan baik.

Capaian kinerja Tahun 2018 ini merupakan salah satu masukan bagi

kegiatan di tahun berikutnya untuk menjadi lebih efektif dan efisien baik dari

segi perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun

koordinasi pelaksanaannya dalam membangun sistem pengawasan secara

komprehensif dan berkesinambungan.

ii

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dalam

pelaksanaan program maupun dalam menyusun laporan ini, untuk itu kami

mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk

kebaikan dan kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan/program ke depan, dan

kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penyusunan lapoaran ini

diucapkan terima kasih.

Cianjur, 10 Januari 2019

I

INSPEKTUR,

H

HENRY FERDIAN MARTIN

NIP. 19790317 199711 1 002

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kabupaten

Cianjur Tahun Anggaran 2018 dimaksud untuk memberikan informasi

perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja berikut pelaksanaan tugas dan

fungsi Inspektorat dalam pencapaian RENSTRA Tahun kedua (2016-2021) dan

komitmen serta tekad kuat Inspektorat Kabupaten Cianjur dalam

melaksanakan tujuan organisasi yang berorientasi hasil, baik berupa output

maupun outcome sesuai dengan Perjanjian Kinerja Inspektorat Kabupaten

Cianjur Tahun 2018.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya yang tercantum dalam Peraturan

Bupati Cianjur Nomor 57 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Inspektorat Kabupaten Cianjur, yaitu

memiliki tugas untuk membantu Bupati Cianjur dalam membina dan

mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah. Sedangkan fungsi

Inspektorat Kabupaten Cianjur adalah :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;

b. Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui

audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;

d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. Pelaskanaan administrasi Inspektorat; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Adapun capaian kinerja untuk Urusan Wajib Inspektorat Kabupaten

Cianjur pada Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

No PD/PROGRAM/KEGIATAN TARGET REALISASITingkat

Capaian (%)

1.972.014.000,00Rp 1.968.302.342,00Rp 99,81%

1. Jumlah Perangkat Daerah

yang dilakukan Pengawasan

Internal10 Perangkat Daerah 12 Perangkat Daerah 120,00%

1. Pelaksanaan Pengawasan

Internal Output :

INSPEKTORAT KABUPATEN CIANJUR

PROGRAM : PENINGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH

INDIKATOR/TOLOK UKUR

Input : Dana

iv

2. Jumlah Pemerintah Desa

yang diperiksa Laporan

Keuangannya

70 Desa 102 Desa 145,71%

3. Jumlah Kasus yang diperiksa 10 Kasus 14 Kasus 140,00%

4. Jumlah Program BOS di

Sekolah yang diawasi40 Sekolah 60 Sekolah 150,00%


yang diawasi (Kecamatan)4 Kecamatan 0 Kecamatan 0,00%

6. Jumlah Kegiatan Reviu yang

dilaksanakan8 Kegiatan 10 Kegiatan 125,00%

20% 34% 170,00%

200.000.000,00Rp 197.279.158,00Rp 98,64%

80% 80,90% 101,13%

88% 90% 102,27%

86% 95% 110,20%

84,67% 88,02% 103,96%

62.000.000,00Rp 60.774.375,00Rp 98,02%

87% 86,09% 98,95%

87,00% 86,09% 98,95%

1.296.150.000,00Rp 1.233.707.293,00Rp 95,18%

17 Perangkat Daerah 17 Perangkat Daerah 100,00%

18 Unit 18 Unit 100,00%

Level 2 Level 2 100,00%

level 3 level 3 100,00%

4. Penguatan Pengawasan di

Kabupaten/Kota

Input : Dana

Output :

Jumlah Perangkat Daerah yang

dibina terhadap maturitas SPIP

terutama pada unsur Penilaian

Risiko

Outcome :

Meningkatnya nilai Maturitas

SPIP Kabupaten Cianjur pada

tahun berjalan

Pemenuhan sarana dan

prasarana pengawasan

Peningkatan Maturitas

Kapabilitas APIP

Outcome :

Peningkatan Persentase

Penyelesaian Tindak Lanjut

Temuan/ Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP

(Kementerian, Provinsi dan

Kabupaten)

Persentase Penyelesaian Tindak

Lanjut Temuan/ Rekomendasi

Hasil Pemeriksaan BPKP



Hasil Pemeriksaan APIP

Kementerian, Provinsi dan

Kabupaten



Hasil Pemeriksaan BPK

Outcome :

Menurunnya persentase

temuan BPK tentang Kepatuhan

terhadap Peraturan Perundang-

undangan

Input : Dana

Output :

Input : Dana

Output :

Pengaduan Masyarakat dan

Instansi yang ditangani

Outcome :




Penanganan Pengaduan

Masyarakat

3.

Tindak Lanjut Hasil

Pengawasan

2.

Pelaksanaan Pengawasan

Internal

1.

Berdasarkan data tesebut, diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kinerja tercapai / melampaui target yang ditetapkan, terdapat pada

kegiatan :

a. Pelaksanaan Pengawasan Internal, tercapai 5 (lima) dari 6 (enam) target

kinerja di Tahun 2018 atau 83,3% tercapai/melampaui target.

v

b. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, tercapai 3 (tiga) dari 3 (tiga) target

kinerja di Tahun 2018 atau 100,0% tercapai/melampaui target.

c. Penguatan Pengawasan di Kabupaten/Kota, tercapai 3 (tiga) dari 3 (tiga)

target kinerja di Tahun 2018 atau 100,0% tercapai/melampaui target.

2. Kinerja belum tercapai, terdapat pada kegiatan :

a. Pelaksanaan Pengawasan Internal, tidak tercapai 1 (satu) dari 6 (enam)

target kinerja di Tahun 2018 atau 16,7% tidak mencapai target.

b. Penanganan Pengaduan Masyarakat, tidak tercapai 1 (satu) dari 1 (satu)

target kinerja di Tahun 2018 atau 100,0% tidak mencapai target.

Sedangkan capaian kinerja guna memenuhi perjanjian kinerja (sasaran

strategis organisasi) adalah sebagaimana dijelaskan sebagai berikut :

No Sasaran Strategis Indikator Satuan Kondisi

Awal

Tahun 2018

Target Realisasi Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Terwujudnya Peningkatan

Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian

Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan

Daerah dan Pemerintahan

Desa

1. Pemenuhan 5 Unsur SPIP setiap Perangkat Daerah

(Dinas/ Badan/Satuan/

Sekretartiat/Inspektorat/

RSUD);

Poin 1,3 2,3 3 130%

2. Nilai Maturitas

Kapabilitas APIP; Level 1 2 2 100%

3. Persentase Pengaduan

Masyarakat dan Instansi

yang ditangani; % 60 87 86,09 98,95%

4. Peningkatan Persentase

Penyelesaian Tindak

Lanjut Temuan/

Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP,

APIP (Kementerian,

Provinsi dan Kabupaten);

% 38 85 88,16 103,71%

5. Penurunan Persentase

Temuan BPK tentang

kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-

Undangan

% 8 20 33,68 168,42%

RATA-RATA 120,99%

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata capaian kinerja

sasaran strategis Inspektorat Kabupaten Cianjur adalah sebesar 120,99%.

Capaian kinerja tersebut sedikit menurun bila dibandingkan dengan capaian

kinerja di tahun 2017 yaitu sebesar 125,35%. Sehingga penurunan yang

terjadi adalah sebesar 4,36%.

vi

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan akuntabilitas kinerja

Inspektorat Kabupaten Cianjur pada masa mendatang, Inspektorat Kabupaten

Cianjur berencana meningkatkan kualitas perencanaan kinerja dan

meningkatkan kualitas implementasi program/kegiatan serta melakukan

pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan

pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.

vii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................. iii

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………. ..... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….. .... 2

1.3 Dasar Hukum ………………………………………………………………….. .... 2

1.4 Gambaran Umum Inspektorat kabupaten Cianjur ……….… ................. 3

1.5 Sistematika Penyusunan ...................................................................... 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA ……………………………………………........ .. 6

2.1 Rencana Strategi ………………………………………………………………… . .. 6

2.2 Visi dan Misi ……………………………………………………………………….. . 7

2.3 Tujuan dan Sasaran……………………………………………………………….. . 8

2.4 Kebijakan dan Program .......................................................................... 11

2.5 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ............................................................... 13

2.6 Indikator Kinerja Utama Inspektorat ...................................................... 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA …………………………………………………. 17

3.1 Capaian Kinerja Organisasi 2018..…………………….. .............................. 17

3.1.1 Capaian Atas Indikator Kinerja Utama (IKU) ……………………... .. 18

3.1.2 Pencapaian Kinerja Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun

Anggaran 2018 ........................................................................... 23

3.2 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Pencapaian Kinerja ……. .. 27

3.3 Realisasi Anggaran ............................................................................... 28

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………… ........ 33

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018 ........................................... 10

2. Tabel 2. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018 ........................................... 13

3. Tabel 3. Perjanjian Kinerja (PK) Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun

Anggaran 2018 .................................................................................... 14

4. Tabel 4. Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Cianjur (Hasil

Penyelarasan) ....................................................................................... 15

5. Tabel 5. Formulasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten

Cianjur Tahun Anggaran 2016-2021 .................................................... 16

6. Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Utama ........................................... 18

7. Tabel 7. Kondisi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten

Cianjur) ................................................................................................ 21

8. Tabel 8. Penurunan Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan BPK RI .... 22

9. Tabel 9. Pencapaian Indikator kegiatan Pelaksanaan Pengawasan

Internal Tahun 2018 ............................................................................ 23

10. Tabel 10. Kondisi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten

Cianjur) ............................................................................................... 26

11. Tabel 11. Rincian Anggaran dan Realisasi Inspektorat Kabupaten

Cianjur Tahun Anggaran 2018 ................................................................ 29

12. Tabel 12. Realisasi Fisik dan Anggaran pada Urusan Wajib yang ada di

Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018 ........................ 31

13. Tabel 13. Realisasi Fisik dan Anggaran pada Urusan Wajib yang ada di

Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018 ........................ 33

14. Tabel 14. Capaian Kinerja IKU Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun

2018 .................................................................................................... 34

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Kabupaten Cianjur TA 2018 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

penyempurnaan sistem dan prosedur birokrasi yang memiliki asas

akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang

berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dibangun untuk

mewujudkan good governance dan harus diaplikasikan ke dalam sistem

penganggaran dan pelaporan sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor

17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor

01 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara serta berbagai peraturan

perundang-undangan dibawahnya. Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

adalah kewajiban suatu instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam mencapai visi misi organisasi. Ruang lingkup akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah dilakukan pada semua aspek satu kegiatan, yang

meliputi asapek manajerial, teknis dan keuangan. Dengan demikian anggaran

yang digunakan menjadi anggaran berbasis kinerja, yaitu anggaran yang

dihitung dan disusun berdasarkan perencanaan kinerja atau dengan kata lain

dihitung dan disusun berdasarkan kebutuhan untuk menghasilkan output dan

outcome yang diinginkan oleh masyarakat. Sehingga sistem

pertanggungjawaban dapat terukur, tepat, jelas dan legitimate.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan

wujud pertanggungjawaban pelaksanaan/realisasi program dan kegiatan yang

menjabarkan 3 (tiga) indikator kinerja yaitu input, output, dan outcome. Setiap

perangkat daerah berkewajjiban menyusun LKjIP sebagai bagian dari Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Cianjur sesuai amanat Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2014. Aturan lain yang mengamanatkan penyusunan

LKjIP adalah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara PAN dan

RB nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, serta Peraturan Menteri Negara PAN dan RB nomor 12 Tahun


2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah.

1.2. Maksud dan Tujuan

Penyusunan LKjIP Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun anggaran 2018

dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program dan

kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2018. Adapun tujuan

penyusunan LKjIP ini adalah sebagai berikut :

a. Sarana untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah berdasarkan

rencana kerja yang jelas dan sistematisdengan sasaran kinerja yang

terukur secara berkelanjutan ;

b. Alat untuk mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan atau

kegagalan dari setiap instansi pemerintah dalam menjalankan misi,

tugas/jabatan, sehingga dijadikan faktor utama dalam melakukan

evaluasi kebijakan, program kerja, struktur organisasi, dan penetapan

alokasi anggaran setiap tahun ;

c. Sarana untuk mendorong usaha penyempuranaan struktur organisasi,

kebijakan publik, ketatalaksanaan, mekanisme pelaporan, metode kerja,

dan prosedur pelayanan masyarakat berdasarkan permasalahan nyata

yang dihadapi dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan secara

berkelanjutan.

1.3. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999, tentang

penyelenggaraan negara bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan

nepotisme (KKN) ;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang

Keuangna Negara;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah;

d. Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017

tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah;

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nmor 08 Tahun 2006 Tentang

Peraturan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

f. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;


g. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004, Tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi;

h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2010 Tentang

sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

pengelolaan Keuangan daerah, sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23, 24, 25 dan 26 Tahun 2007

Tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah;

k. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2017 Tentang

Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun

2018;

l. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi republik indonesia Nomor 53 Tahun 2016 Tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

m. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Sususnan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur;

n. Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 91 Tahun 2018 Tentang

Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur;

o. Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 57 Tahun 2016 Tentang

Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi dilingkungan

Inspektorat Kabupaten Cianjur;

p. Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 06 Tahun 2015 Tentang

Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintahan Kabupaten Cianjur Tahun 2013;

1.4. Gambaran Umum Inspektorat Kabupaten Cianjur

Inspektorat Kabupaten Cianjur dibentuk berdasakan peraturan daerah

(PERDA) Kabupaten Cianjur Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Sususnan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur dan Peraturan Bupati Cianjur

Nomor 57 Tahun 2016 Tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit

Organisasi dilingkungan Inspektorat Kabupaten Cianjur.

Inspektorat mempunyai tugas membantu Bupati dalam membina dan

mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan


daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah, Pelaksanaan

pembinaan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Desa. Dalam melaksanakan tugasnya Inspektorat

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasiliasi pengawasan;

b. Pelaksanaan internal terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu,

evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;

d. Penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. Pelaksanaan administrasi inspektorat; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Berdasarkan PERDA Nomor 08 Tahun 2016, Peraturan Bupati No. 91

Tahun 2018, Susunan Organisasi Inspektorat Kabupaten Cianjur mengalami

perubahan struktur adalah sebagai berikut :

1. Unsur Pimpinan adalah Inspektur.

2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretaris.

Sekretariat membawahkan :

a. Sub.Bagian Perencanaan.

b. Sub.Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

c. Sub.Bagian Administrasi dan Umum.

3. Inspektur Pembantu Wilayah I

4. Inspektur Pembantu Wilayah II

5. Inspektur Pembantu Wilayah III

6. Inspektur Pembantu Bidang Khusus

7. Kelompok Jabatan Fungsional berada dalam koordinasi IRBAN yang terdiri

dari :

a. Auditor

b. Penjabat Pengawas Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD)

Apabila memperhatikan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas

Inspektorat sangat berperan penting dalam menjamin Terselenggaranya

Pemerintahan yang bersih bebas Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.Sehingga

dapat terwujud pemerintahan yang baik.

Namun demikian kondisi ideal yang diharapkan sangat dipengaruhi oleh

faktor-faktor internal dan eksternal.

Faktor internal yang menjadi isue strategis adalah :

a. Mengembangkan kapasitas Inspektorat melalui penyusunan dokumen

perencanaan pengawasan untuk bahan pengawasan pelaksanaan

kebijakan kepala daerah secara berkelanjutan.


b. Meningkatkan kualitas sistem pengendalian dan pengawasan untuk

meminimalisir penyalahgunaan wewenang.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pengawasan dan Pendidikan

yang lebih beragam.

d. Meningkatkan fungsi Inspektorat dalam Pengawasan Pelaksanaan

Pembangunan Daerah.

e. Menjalin Koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait dengan bidang

pengawasan pelaksanaan pembangunan daerah.

f. Meningkatkan kaidah partisipatif dalam proses pengawasan pelaksanaan

pembangunan daerah melalui peningkatan maturitas SPIP pada setiap

Perangkat Daerah.

Sedangkan faktor Eksternal yang dirasakan adalah keterbatasan dalam

pengungkapan akibat status pengawas internal.

1.5. Sistematika Penyusunan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun 2018 adalah :

BAB I. PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum,

gambaran umum da sistematika penyusunan laporan.

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebeum dan setelah reviu, penjabaran

visi dan misi kabupaten, tujuan dan sasaran, kebijakan program,

Perjanjian Kinerja dan Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat

Kabupaten Cianjur.

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian Kinerja Organisasi, Analisis Capaian Kinerja serta

Akuntabilitas Keuangan.

BAB IV. PENUTUP

Meliputi tinjauan secara umum dengan mengemukakan

keberhasilan/kegagalan, permasalahan/kendala yang berkaitan

dengan kinerja Inspektorat Kabupaten Cianjur dan strategi

pemecahan masalah untuk meningkatkan kinerja periode berikutnya.


BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan kinerja Tahun 2018 disusun berdasarkan pada Visi dan -

Misi Pemerintah Kabupaten, RPJMD 2016-2021, Rencana Kerja Tahunan

2018, serta program dan kegiatan pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan

Anggaran Tahun 2018.

2.1. Rencana Strategis

Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan organisasi

perangkat daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan sebagai pedoman

bagi penyusunan program dan kegiatan tahunan yang akan dilaksanakan.

Dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 29 Tahun 2014 Tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 12 Tahun 2015 disebutkan, bahwa perencanaan strategik merupakan

suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun

waktu 1 smapai dengan 5 tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang,

dan kendala yang ada atau mungkin timbuk titik perencanaan strategic

mengandung visi, misi, tujuan, sasaran strategi (cara mencapai tujuan dan

sasaran) yang meliputi kebijakan dan program yang realistis dengan

mengantisipasi perkembangan masa depan.

Renstra Inspektorat Kabupaten Cianjur merupakan dokumen

perencanaan yang bersifat teknis operasional dan merupakan penjabaran

teknis dari RPJMD Kabupaten Cianjur dalam aspek perencanaan

pembangunan daerah, yang memuat visi, misi, strategi, kebijakan, program-

program dan kegiatan indikatip Inspektorat Kabupaten Cianjur selama kurun

waktu lima tahun kedepan sesuai tugas pokok dan fungsi Inpektorat

Kabupaten Cianjur.

Perumusan perencanaan strategik Inspektorat Kabupaten Cianjur

mengikuti pola yang merupakan tahapan-tahapan kegiatan yang paling

kualitatip sampai dengan yang paling teknis, kuantitatip, dan sangat rinci.

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Cianjur mencakup visi dan misi

Kabupaten Cianjur, tujuan, sasaran serta cara pencapaian tujuan dan sasaran

Inspektorat Kabupaten Cianjur. Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2018

akan dijelaskan didalam rencana kinerja 2018.


2.2. Visi dan Misi

2.2.1. Visi

Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi

pemerintah harus dibawa agar dapat berkarya, tetap eksis, antisipatif

dan inovatip, serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang

menentang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang

ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah.

Pasal 1 ayat 12 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

sistem Perencanaan Pembangunan Nasiona (SPPN) menjelaskan bahwa :

„Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada

akhir periode perencanaan”.

Atas dasar pengertian tersebut, maka untuk tahun 2016-2021

Inspektorat Kabupaten Cianjur harus mendukung visi dan misi

Kabupaten Cianjur, sehingga Visi Inspektorat Kabupaten Cianjur

ditetapkan sebagai berikut :

“Terwujudnya Sistem Pengawasan yang Profesional dalam

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah menuju

Terwujudnya Cianjur yang lebih Maju dan Agamis”.

Visi “Terwujudnya sistem pengawasan yang profesional dalam

pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah”, mempunyai makna

bahwa setiap aparatur pengawasan yang ada di orgnisasi Inspektorat

Kabupaten Cianjur diharapkan dalam melaksanakan tugas

pengawasannya ditunjang dengan ilmu pengetahuan, kemampuan serta

kecakapan yang memedai melalui pengembangan pendidikan dan

pelatihan yang berkesinambungan, sehingga tugas pengawasan terhadap

penyelenggaraan pemerintah daerah dapat dilaksanakan secara efektif,

efesien, kreatif, inovatif, dan bertanggung jawab.

Visi tersebut adalah untuk mendukung visi yang di atasnya, yaitu

visi Kabupaten Cianjur, yaitu :

“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”

2.2.1. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, setiap instansi

pemerintah harus mempunyai misi yang jelas. Misi adalah sesuatu yang

harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai


penjabaan visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi

diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yan gberkepentingan

dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi

pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pasal 1 ayat 13

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) menjelaskan bahwa : “Misi adalah

rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi”.

Sejalan dengan hal tersebut, maka untuk meningkatkan intensitas

kegiatan pengawasan dan pembinaan dalan rangka peningkatan

kualitas kerja dan manajemen aparatur pemerintah daerah, maka

untuk mencapai misi yang telah ditetapkan oleh Inspektorat Kabupaten

Cianjur perlu dijabarkan kedalam misi yang merupakan pernyataan

untuk menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai serta

menjelaskan keberadaan Inspektorat Kabupaten Cianjur dalam

melakukan kegiatan pengwasannya. Adapun Misi Inspektorat

Kabupaten Cianjur sebagai berikut :

1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan kualitas

pengawasan terutama dalam disiplin dan etos kerja aparatur

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan melalui kualitas

pelayanan pengawasan kepada masyarakat

Misi Inspektorat Kabupaten Cianjur tersebut untuk mendukung

misi pembangunan jangka menengah yang dimiliki oleh Kabupaten

Cianjur Tahun 2016-202, yaitu :

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terintegrasi dan

berawawasan lingkungan;

2. Meningkatkan pembangunan keagamaan;

3. Meningkatkan pembangunan manusia melalui akselerasi di bidang

pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

2.3. Tujuan dan Sasaran

Sejalan dengan visi dan misi tersebut maka di tetapkan tujuan yang

ingin dicapai Inspektorat Kabupaten Cianjur adalah :

Sebelum Penyelerasan RPJMD Hasil Penyelarasan RPJMD

“Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan yang

bersih dan efektif.”

“Meningkatkan Sistem Pengawasan Internal dalam Pelaksanaan

Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah yang Bersih dan Efektif.”


Upaya pencapaian tujuan tersebut dipengaruhi oleh pemahaman kondisi

lingkungan eksternal dan internal berupa peluang (opportunities) yang ada,

antara lain adanya Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas da korupsi, kolusi dna

nepotisme, Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, serta Peraturan Bupati

Cianjur Nomor 57 tahun 2016 tentang tugas dan fungsi serta tata kerja unit

organisasi di lingkungan Inspektorat Kabupaten Cianjur. Semua dijadikan

sebagai dasar bagi pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintah

daerah di Kabupaten Cianjur dengan empowering seluruh sumberdaya yang

belum seluruhnya dimanfaatkan secara optimal.

Di lain pihak, berbagai tantangan (threats) yang dihadapi Inspektorat

dalam menjalankan tupoksi antara lain : perubahan peraturan perundang-

undangan yang begitu cepat sebagai akibat dari kondisi sosial, ekonomi, politik

yang belum stabil dan susah diprediksi sehingga prinsip good governace belum

bisa direalisasikan secara optimal. Disamping mekanisme penganggaran

daearah yang kurang kuat mendukung pelaksaan seluruh program dan

kegiatan Inspektorat Kabupaten Cianjur sebagai institusi yang bertugas di

bidang pengawasan sedangkan sasaran atau terget pengawasan tidak

sebanding dengan anggran yang tersedia.Tantangan lainnya adalah

ketidakseimbangan antara sumberdaya manusia profesional yang tersedia

dengan kebutuhan penanganan obyek pengawasan.

Kekuatan (strenghts) yang dimiliki Inspektorat Kabupaten Cianjur adalah

sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang berperan sebagai pengawas

jalannya penyelenggaran urusan pemerintah daerah agar berjalan efektif dan

efisien. Diperkuat dengan Peraturan Materi Dalam Negeri Nomor 110 tahun

2017 tentang Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tahun 2018 yang menyebukan bahwa Kebijakan Pengawasan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Tahunan meliputi :

a. Fokus Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang disusun

berbasis prioritas dan risiko;

b. Sasaran pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah; dan

c. Jadwal pelaksanaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah .

Akan tetapi, perlu dipertimbangkan pula adanya kelemahan

(weaknesses) yang dimiliki Inspektorat Kabupaten Cianjur yaitu terdapat

keagaman ilmu pengetahuan (knowledge) serta ketrampilan (skill) aparatur

Inspektorat yang masih belum memadai, sehingga bedampak pada


ketidakseimbangan antara kualitas dan kualititas aparaturnya dengan beban

kerja yang diembannya, atau masih rendahnya dukungan profesionalisme

aparatur pengawasan yang ada di inspektorat.

Sasaran yang ingin dicapai oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur untuk

menunjang Tujuan Inspektorat Kabupaten Cianjur adalah :

Sebelum Penyelerasan RPJMD Hasil Penyelarasan RPJMD

“Terwujudnya Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.”

“Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa.”

Berikut merupakan tujuan, sasaran dan indikator sasaran Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun 2018 (Tabel 1).

Tabel 1. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018

No TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA

Sebelum Penyelarasan RPJMD

1. Meningkatnya

Kualitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan yang bersih dan efektif

Terwujudya

peningkatan sistem pengawasan internal

dan pengendalian pelaksanaan urusan

pemerintahan daerah dan

pemerintahan desa

1. Persentase Peningkatan

Maturitas SPIP 2. Persentase Penurunan

Temuan dan Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK

3. Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan /

Rekomendasi BPK 4. Persentase Penyelesaian


Instansi

Setelah Penyelarasan RPJMD

1. Meningkatkan Sistem

Pengawasan Internal dalam Pelaksanaan

Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah yang Bersih dan

Efektif

Peningkatan sistem

pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan urusan

pemerintahan daerah dan

pemerintahan desa

1. Pemenuhan 5 Unsur SPIP

setiap Perangkat Daerah (Dinas/Badan/Satuan/RSUD)

2. Nilai Maturitas Kapabilitas

APIP 3. Persentase Pengaduan

Masyarakat dan Instansi yang ditangani

4. Peningkatan Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut

Temuan/Rekomendasi BPK, BPKP, APIP (Kementerian,

Provinsi dan Kabupaten)

5. Penurunan Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan

BPK tentang Kepatuhan terhadap Peraturan

Perundang-Undangan


2.4. Kebijakan dan Program

Strategi dalam penyelenggaraan tugas pokok pemerintahan di bidang

pengawasan pembangunan diwujudkan dalam rumusan garis-garis kebijakan

sebagai berikut :

a. Memberikan kesempatan kepada aparat Inspektorat Kabupaten Cianjur

untuk meningkatkan profesionalisme;

b. Mengeveluasi efektivitas kinerja PD;

c. Mamfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana pengawasan;

d. Memfasilitasi kerjasama pengawasan dengan instansi terkait dengan

masyarakat;

e. Memfasilitasi peningkatan akuntabilitas kinerja PD dan BUMD;

f. Memfasilitasi peningkatan kualitas sistem pengendalian manajemen PD

dan BUMD untuk meminimalisir kasus-kasus penyimpangan.

Untuk mewujudkan kebijakan yang telah ditetapkan, Inspektorat

menyelenggarakan 5 program dan 29 kegiatan di Tahun 2018, dengan rincian

sebagai berikut :

Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk

mendapatkan hasil yang telah dilaksanakan. Adapun program dan kegiatan di

Inspektorat Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran (NON URUSAN)

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

d. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

e. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

g. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

h. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan

i. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

j. Kegiatan Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi

Perkantoran

k. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

l. Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor


m. Kegiatan Penyediaan Peralatan Kebersihan Kantor

n. Kegiatan Penyediaan Jasa Pengemudi

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (NON URUSAN)

a. Pengadaan Mebeulair

b. Pengadaan Komputer

c. Pengadaan Alat-alat Kantor

d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer

g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat Kantor

h. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur (NON URUSAN)

a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur (NON

URUSAN)

a. Peningkatan Kinerja Aparatur

5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH (URUSAN WAJIB)

a. Pelaksanaan Pengawasan Internal

b. Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan

c. Penanganan Pengaduan Masyarakat

d. Penguatan Pengawasan di Kabupaten/Kota

e. Penguatan Pengawasan Pembangunan pada Pemerintah

Kabupaten/Kota (Banprov 2018)


2.5. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Perjanjian kinerja Inspektorat Kabupaten Cianjur mencakup sasaran

strategis, indikator kinerja dan target yang dilaksanakan pada tahun 2018

didasarkan pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran adalah sebagai

berikut :

Tabel 2. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3


1. Terwujudnya Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan

Desa

1. Persentase Peningkatan Maturitas SPIP;

2. Persentase penurunan temuan dan rekomendasi hasil pemeriksaan BPK;

3. Persentase Penyelesaian tindak temuan dan rekomendasi hasil

pemeriksaan BPK; dan 4. Persentase penyelesaian

pengaduan masyarakat dan instansi.

20%

10%

10%

100%


1. Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan

Desa

1. Pemenuhan 5 Unsur SPIP setiap

Perangkat Daerah (Dinas/ Badan/Satuan/RSUD);

2. Nilai Maturitas Kapabilitas APIP;

3. Persentase Pengaduan Masya-

rakat dan Instansi yang ditangani;

4. Peningkatan Persentase Penye-lesaian Tindak Lanjut Temuan/

Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten); dan

5. Penurunan Persentase Temuan BPK tentang kepatuhan

terhadap Peraturan Perundang-Undangan

2,3 (poin)

2 (Level)

87%

67%

20%

Perjanjian kinerja eselon II Inspektorat Kabupaten Cianjur setelah

penyelarasan RPJMD adalah urusan wajib, yaitu : “Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Urusan Pemerintahan

Daerah dan Pemerintahan Desa.” Adapun perjanjian kinerja Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun 2018 dapat dilihat pada Tabel 3.


Tabel 3. Perjanjian Kinerja (PK) Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018

SASARAN

PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TARGET

SATUAN JUMLAH

Sebelum Penyelarasan RPJMD 1 2 3 4

A. SASARAN PROGRAM


Sistem Pengawasan Internal

dan Pengendalian

Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Pemerintahan Desa

1. Prosentase peningkatan maturitas

SPIP

2. Prosentase penurunan temuan

dan rekomendasi hasil

pemeriksaan BPK

3. Prosentase peningkatan tindak

lanjut temuan/rekomendasi BPK

4. Prosentase penyelesaian

pengaduan masyarakat dan

instansi

%

%

%

%

20

10

10

100

No PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1 2 3 4

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Rp 533.796.000,00 PAD & SILPA

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur Rp 205.250.000,00 PAD

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 86.950.000,00 PAD

3. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Rp 20.700.000,00 PAD

4. Peningkatan Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

Rp 3.680.164.000,00 DAU, DBH &

BANPROV

JUMLAH TOTAL Rp 4.546.860.000,00

Setelah Penyelarasan RPJMD 1 2 3 4

A. SASARAN PROGRAM

1. Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan

Urusan Pemerintahan


Desa

1. Pemenuhan 5 Unsur SPIP setiap

Perangkat Daerah (Dinas/

Badan/Satuan/RSUD); 2. Nilai Maturitas Kapabilitas APIP;

3. Persentase Pengaduan Masya-

rakat dan Instansi yang ditangani;

4. Peningkatan Persentase Penye-

lesaian Tindak Lanjut Temuan/ Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

BPK, BPKP, APIP (Kementerian,

Provinsi dan Kabupaten); dan 5. Penurunan Persentase Temuan

BPK tentang kepatuhan terhadap

Peraturan Perundang-Undangan

Poin

Level

%

%

%

2,3

2

87

67

20


No PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1 2 3 4


Perkantoran Rp 533.796.000,00 PAD & SILPA


Prasarana Aparatur Rp 205.250.000,00 PAD

Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 86.950.000,00 PAD

3. Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur Rp 20.700.000,00 PAD

4. Peningkatan Sistem Pengawasan


Kebijakan KDH

Rp 3.680.164.000,00 DAU, DBH &

BANPROV

JUMLAH TOTAL Rp 4.546.860.000,00

2.6. Indikator Kinerja Utama Inspektorat

Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Cianjur mencakup

urusan/indikator dan satuan yang dilaksanakan pada tahun 2018 dapat

dilihat pada Tabel 4, sedangkan untuk formulasi IKU Inspektorat Kabupaten

Cianjur dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 4. Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Cianjur

No URUSAN/INDIKATOR SATUAN TARGET

1. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN.


1. Prosentase peningkatan maturitas SPIP

2. Prosentase penurunan temuan dan rekomendasi

hasil pemeriksaan BPK

3. Prosentase peningkatan tindak lanjut

temuan/rekomendasi BPK

4. Prosentase penyelesaian pengaduan masyarakat

dan instansi

%

%

%

%

20

10

10

100


1. Pemenuhan 5 Unsur SPIP setiap Perangkat

Daerah (Dinas/ Badan/Satuan/RSUD);

2. Nilai Maturitas Kapabilitas APIP; 3. Persentase Pengaduan Masya-rakat dan Instansi

yang ditangani;

4. Peningkatan Persentase Penye-lesaian Tindak

Lanjut Temuan/ Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan

Kabupaten); dan

5. Penurunan Persentase Temuan BPK tentang kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-

Undangan

Poin

Level

%

%

%

2,3

2

87

67

20


Tabel 5. Formulasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2016-2021 Setelah Penyelarasan RPJMD

Indikator Kinerja Utama (IKU) FORMULASI IKU

1. Pemenuhan 5 Unsur SPIP setiap Perangkat Daerah (Dinas/Badan/ Satuan/RSUD)

Hasil Evaluasi Rata-Rata Maturitas 5 Unsur SPIP Setiap Perangkat Daerah (Poin)

2. Nlai Maturitas Kapabilitas APIP;

Hasil Evaluasi Maturitas Kapabilitas

APIP (Level)

3. Persentase Pengaduan Masyarakat

dan Instansi yang ditangani

Pengaduan Masyarakat dan Instansi

yang ditangani dibagi Pengaduan Masyarakat dan Instansi yang

diterima dikali seratus (persen)

4. Peningkatan Persentase Penyele-saian Tindak Lanjut Temuan/ Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten)

Total Temuan/Rekomendasi yang ditindaklanjuti dibagi Total Temuan/ Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dikali

seratus (persen)

5. Penurunan Persentase Temuan BPK

tentang kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan

Persentase temuan/rekomendasi

kepatuhan audit terhadap peraturan perundang-undangan tahun sebe-lumnya dikurangi persentase

temuan/rekomendasi kepatuhan auditi terhadap peraturan perundang-

undangan dalam tahun berjalan


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi Kinerja Organisasi 2018

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari

perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada

pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi

amanah. Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan

indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan

data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja

dari dua sumber yaitu : (1) Data Internal yang berasal dari sistem informasi

yang ada baik laporan kegiatan reguler seperti laporan bulanan, triwulanan,

smesteran, dan laporan kegiatan lainnya ; (2) Data Eksternal digunakan

sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Inspektorat Kabupaten Cianjur.

Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Kabupaten Cianjur dibuat

sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan

pengukuran kinerja kegiatan Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun 2018 yaitu

indikator masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran. Untuk

tahun 2018 indikator input ini diperioritaskan pada penggunaan dana kegiatan

yang dilakukan pengukuran kinerja, dengan satuan rupiah. Indikator keluaran

(output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan

yang dapat berupa fisik dan atau nonfisik. Indikator output yang digunakan

berfariasi mulai dari output terselenggaranya kegiatan (jumlah kegiatan),

jumlah orang, jumlah laporan, dan jumlah barang /jasa lainnya dari hasil

pelayanan ataupun pelaksanaan tugas lainnya, dengan satuan kegiatan,

orang, paket, buah, unit, rupiah dan sebagainya. Indikator hasil (outcomes)

adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output kegiatan pada

jangka menengah (efek langsung). Indikator ini menggunakan angka mutlak

dan relatif (%)


Perhitungan prosentase pencapaian rencana tingkat kinerja perlu

memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi :

a. Semakin Tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

baik, maka digunakan rumus :

b. Semakin Tinggi Realisasi menunjukkan Semakin rendah pencapaian

kinerja, maka digunakan rumus :

Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran dinilai dengan skala

pengukuran ordinal yang dibuat dengan menggunakan asumsi sebagai

berikut :

X ≥ 85% : Baik

75% ≤ X < 85% : Cukup

55% ≤ X < 75% : Sedang

X ≤ 55% : Kurang

Setelah diketahui kinerja, selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan

efektivitas. Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara capaian

tahun 2018 dengan capaian tahun sebelumnya. Analisis ini juga

membandingkan antara capaian dan target tahun 2018 juga dengan target

Renstra Inspektorat untuk tahun terakhir.

3.1.1. Capaian Atas Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pencapaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU) Inspektorat

kabupaten Cianjur dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini.

Tabel 6. Capaian Indikator Kinerja Utama

No Sasaran

Strategis Indikator Satuan

Kondisi

Awal Target Realisasi

Capaian

Kinerja



Sistem

1. Persentase

Peningkatan Maturitas SPIP;

% 1,3 2,3 3 130%

% Pencapaian Rencana Tingkat Capaian = 𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖

𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 X 100%

% Pencapaian Rencana Tingkat Capaian =(𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖−𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎)

𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 X 100%


Pengawasan

Internal dan

Pengendalian

Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan


Desa

2. Persentase penurunan

temuan dan

rekomendasi hasil pemeriksaan BPK;

%

3. Persentase Penyelesaian tindak

lanjut temuan dan

rekomendasi hasil pemeriksaan BPK; dan

%

4. Persentase

penyelesaian

pengaduan masyarakat dan instansi.

%

RATA-RATA


1. Terwujudnya

Peningkatan Sistem

Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan

Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Pemerintahan

Desa

1. Pemenuhan 5 Unsur

SPIP setiap Perangkat Daerah (Dinas/

Badan/Satuan/RSUD);

Poin 1,3 2,3 3 130%

2. Nilai Maturitas


3. Persentase Pengaduan

Masyarakat dan

Instansi yang ditangani;

% 60 87 86,09 98,95%

4. Peningkatan

Persentase

Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan/

Rekomendasi Hasil


(Kementerian, Provinsi

dan Kabupaten);

% 60 85 88,16 103,71%


Temuan BPK tentang kepatuhan terhadap

Peraturan Perundang-

Undangan

% 8 20 33,68 168,42%

RATA-RATA 120,99%

Dari Tabel 6 di atas, pencapaian atas Indikator Kinerja Utama (IKU)

Inspektorat kabupaten Cianjur di Tahun 2018 menunjukkan kinerja yang

baik (rata-rata sebesar 120,99%).


Penjelasan atas capaian masing-masing indikator kinerja yang telah

dicapai Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun 2018 adalah :

A. Pemenuhan 5 Unsur SPIP setiap Perangkat Daerah (Dinas/

Badan/Satuan/RSUD)

Indikator kinerja “Pemenuhan 5 Unsur SPIP setiap Perangkat Daerah”

dilakukan sebanyak 2 (dua) kali penilaian, yaitu Self Assesment yang

dilakukan oleh Assessor yang ada di Inspektorat dan Penilaian oleh

BPKP Perwakilan Jawa Barat dengan hasil :

1. Penilaian awal (Self Assesment) atas maturitas SPIP adalah sebesar

3,1 poin;

2. Penilaian akhir (BPKP Perwakilan Jawa Barat) atas maturitas SPIP

adalah sebesar 3,00 poin.

Sedangkan hasil penilaian maturitas SPIP di Tahun sebelumnya (2018

untuk pemenuhan 5 unsur SPIP setiap Perangkat Daerah) yang

dilaksanakan oleh BPKP Perwakilan Jawa Barat adalah sebesar 1,31

poin. Dengan hasil penilaian tersebut, maka terdapat peningkatan nilai

maturitas SPIP yang awalnya mendapat nilai 1,31 poin menjadi 3,00

poin (terjadi peningkatan sebesar 1,69 poin).

Maka perhitungan capaian kinerja untuk IKU yang pertama adalah :

Pemenuhan 5 Unsur SPIP Perangkat Daerah mendapat penilaian hasil

evaluasi BPKP Perwakilan Jawa Barat sebesar 3,00

Jadi Tingkat Capaian Kinerja untuk IKU yang pertama bila

dibandingkan dengan target yang akan dicapai sebesar 2,3 poin adalah

sebesar X 100 = 130,43%

B. Nilai Maturitas Kapabilitas APIP

Kapabilitas APIP Tahun 2018 dinilai pada akhir Tahun 2018 (Bulan

Desember) yang dilakukan oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Hasil penilaian Kapabilitas APIP Kabupaten Cianjur yang diperoleh

adalah pada Level 2 penuh menuju Level 3.

Sedangkan target pencapaian Kapabilitas APIP di Tahun 2018 adalah

pada Level 2 penuh menuju Level 3.

3,00

2,3


Jadi Tingkat Capaian Kinerja untuk IKU yang kedua bila dibandingkan

dengan target yang akan dicapai pada Level 2 adalah :

X 100 = 100,00%

C. Persentase Pengaduan Masyarakat dan Instansi yang ditangani

Dalam hal penyelesaian pengaduan masyarakat dan instansi yang

masuk diterima oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur melalui portal

LAPOR (lapor.itdacianjur@gmail .com), Email [email protected] ,

dan surat yang masuk ke Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun 2018

diterima sebanyak 115 (seratus lima belas) pengaduan yang langsung

disalurkan berdasarkan tujuan pengaduannya. Dari 115 pengaduan

yang masuk sudah ditindaklanjuti kembali sebanyak 99 pengaduan

atau X 100 = 86,09%

Jadi untuk kinerja pengaduan masyarakat dan instansi yang ditangani

oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur bila dibandingkan dengan target

yang akan dicapai sebesar 87% seluruhnya adalah sebesar :

X 100 = 98,95%

D. Peningkatan Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Temuan dan

Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian,

Provinsi dan Kabupaten Cianjur)

Gambaran penyelesaian tindak lanjut temuan dan rekomendasi hasil

pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten

Cianjur) hingga semester II Tahun 2018 dijabarkan pada Tabel 7

berikut :

Tabel 7. Kondisi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten Cianjur)

No

Instansi

Pengawas

Jumlah Rekomen

dasi

Status Penyelesaian s/d Semester II

2018

Selesai Sesuai Rekomendasi

Belum Sesuai rekomendasi

Belum Ditindaklanjuti

1 2 3 4 5 6

1 BPK 843 682 134 27

2 BPKP Perwakilan 20 18 2 0

3 APIP Kementerian 15 14 1 0

2,00

2,00

86,09%

87%

99

115

mailto:[email protected]


4 APIP Provinsi Jawa Barat 25 23 2 0

5 APIP Kabupaten Cianjur 524 519 3 2

Jumlah 1.427 1.256 (88,02%) 142 (9,95%) 29 (2,03%)

Dari Tabel 7 di atas dapat dilihat kondisi tindak lanjut atas hasil

pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten

Cianjur) hingga semester II Tahun 2018 yang sesuai dengan

rekomendasi sebesar 88,02%. Bila dibandingkan dengan target kinerja

di tahun berjalan adalah sebesar 85% maka ukuran kinerja Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun 2018 adalah :

X 100 = 103,55%

E. Penurunan Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan BPK tentang

Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan

Penurunan Persentase temuan hasil pemeriksaan BPK RI dapat dilihat

pada tabel 8.

Tabel 8. Penurunan Persentase Temuan Hasil Pemeriksaan BPK RI

NO TEMUAN/ REKOMENDASI TAHUN PEMERIKSAAN TURUN/

NAIK 2017 2018

1 2 3 4 5

1 Temuan 15 19 4

SPI 6 14 8

Kepatuhan 9 5 (4)

Persentase Kepatuhan terhadap Jumlah Temuan =

(jumlah Kepatuhan/jumlah Temuan x 100%)

9/15x100%=

60%

5/19x100%=

26,32% (33,68%)

2 Rekomendasi 67 53 (14)

Indikator kinerja penurunan persentase temuan hasil pemeriksaan BPK

tentang Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan

ditunjukkan dengan turunnya sebesar 33,68% yang semula di Tahun

2017 sebesar 60% menjadi 26,32% di Tahun 2018.

Bila dilihat jumlah temuan antara tahun 2017 dan 2018 terjadi

kenaikan sebanyak 4 temuan. Sedangkan rekomendasi temuan

menurun sebanyak 14 rekomendasi lebih sedikit.

88,02%

85%


Bila dilihat dari pembagian temuan yang bersifat Sistem Pengendalian

Internal (SPI) dan Kepatuhan, maka terjadi penurunan pada temuan

yang bersifat Kepatuhan tetapi terjadi kenaikan pada temuan yang

bersifat SPI. Nilai penurunan temuan yang bersifat Kepatuhan

sebanyak 4 Temuan (9 temuan – 5 temuan), sedangkan kenaikan terjadi

pada temuan yang bersifat SPI yaitu sebanyak 8 temuan (dari 6 temuan

menjadi 14 temuan).

Kesimpulan tabel di atas adalah terjadi penurunan persentase temuan

BPK tentang Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-Undangan

sebesar 33,68%. Sedangkan target kinerja Tahun 2018 adalah 20%,

sehingga capaian kinerja untuk IKU kelima ini adalah :

X 100 = 168,42%

3.1.2. Pencapaian Kinerja Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun

Anggaran 2018

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja urusan wajib Inspektorat

Kabupaten Cianjur Tahun 2018 (Program Peningkatan Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH) yang mendukung

pada pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Cianjur, dapat disimpulkan sebagai

berikut :

A. Pencapaian terhadap indikator kegiatan Pelaksanaan Pengawasan

Internal

Pencapaian Indikator kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal

dijabarkan pada Tabel 9 di bawah ini.

Tabel 9. Pencapaian Indikator kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Tahun 2018

Indikator Kegiatan Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

1. Jumlah Perangkat Daerah yang dilakukan

Pengawasan Internal

PD 10 12 120,0


yang diperiksa laporan keuangannya

Desa 70 102 145,71

3. Jumlah Kasus yang diperiksa

Kasus 10 14 140,0

33,68%

20%



Sekolah yang diawasi Sekolah 40 60 150


(Kecamatan) yang diawasi Kecamatan 4 0 0

6. Jumlah Kegiatan Reviu

yang dilaksanakan Kegiatan 8 10 125,0

Tabel 9 di atas menunjukkan capaian sasaran kegiatan Pelaksanaan

Pengawasan Internal Tahun 2018 dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Indikator Jumlah Perangkat Daerah yang dilakukan Pengawasan

Capaian sasaran kegiatan pada indikator pertama, yaitu jumlah

Perangkat Daerah yang dilakukan pengawasan, telah dilaksanakan

terhadap 12 (dua belas) Perangkat Daerah.

Bila dibandingkan dengan target capaian yang ditetapkan sebanyak

10 (sepuluh) Perangkat Daerah, maka terdapat kelebihan

pelaksanaan pengawasan sebanyak 2 (dua) Perangkat Daerah atau

20,0%.

Capaian kinerja untuk indikator pertama kegiatan tersebut di atas

adalah 12 PD/10 PD x 100 = 120,0%

2) Indikator Jumlah Pemerintah Desa yang diperiksa laporan

keuangannya

Capaian sasaran kegiatan pada indikator kedua, yaitu jumlah

Pemerintah Desa yang diperiksa laporan keuangannya, telah

dilaksanakan terhadap 102 (seratus dua) pemerintah desa atau

145,71% bila dibandingkan dengan target capaian yang ditetapkan

sebanyak 70 (tujuh puluh) pemerintah desa yang diperiksa. Hal

tersebut terdapat kelebihan realisasi pelaksanaan pengawasan

sebesar 32 (tiga puluh dua) pemerintah desa atau 45,7%.

3) Indikator Jumlah Kasus yang diperiksa

Capaian sasaran kegiatan pada indikator ketiga, yaitu jumlah kasus

yang diperiksa, telah dilaksanakan terhadap 14 (empat belas) kasus

yang diperiksa atau 140% bila dibandingkan dengan target capaian

yang ditetapkan sebanyak 10 (sepuluh) kasus.


4) Indikator Jumlah Program BOS di Sekolah yang diawasi

Satuan tugas lain yang diawasi pada Tahun 2018 adalah

pelaksanaan BOS di SD dan SMP yang tersebar di Kabupaten

Cianjur. Jumlah SD dan SMP yang diperiksa di Tahun 2018 adalah

sebanyak 60 Sekolah. Target pemeriksaan terhadap pelaksanaan

program BOS di Sekolah adalah sebanyak 40 sekolah.

Indikator kinerja dari indikator keempat ini adalah sebesar :

60 Sekolah/40 Sekolah x 100 = 150,0%

5) Indikator Jumlah Perangkat Daerah (Kecamatan) yang diawasi

Capaian sasaran kegiatan pada indikator kelima, yaitu jumlah

perangkat daerah (kecamatan) yang diawasi, dimana tidak

dilaksanakan kegiatan pengawasan terhadap Kecamatan di Tahun

2018.

Sehingga capaian indikator kegiatan dimaksud adalah sebesar 0%.

6) Indikator Jumlah Kegiatan Reviu yang dilaksanakan

Capaian sasaran kegiatan pada indikator keenam, yaitu jumlah

kegiatan reviu yang dilaksanakan, telah dilaksanakan terhadap

10 (sepuluh) kegiatan Reviu yaitu : 1)Reviu LKPD; 2) Reviu RKPD;

3) Reviu RKA; 4) Reviu RKAP; 5) Evaluasi Maturitas SPIP; 6.

Reviu/Evaluasi LAKIP Tahun 2017 dan 7) Reviu Penyerapan

Anggaran (4 kali).

Bila dibandingkan dengan target yang harus dicapai dalam kegiatan

Pelaksanaan Pengawasan Internal sebesar 8 (delapan) kegiatan

reviu/evaluasi, maka capaian indikator kegiatan dimaksud telah

mencapai sebesar 125%.

B. Pencapaian terhadap indikator kegiatan Tindak Lanjut Temuan Hasil

Pengawasan

Capaian sasaran kegiatan pada Indikator kegiatan Tindak Lanjut

Temuan Hasil Pengawasan dijabarkan pada Tabel 10 di bawah ini.


Tabel 10. Kondisi Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan BPK, BPKP, APIP (Kementerian, Provinsi dan

Kabupaten Cianjur)

No Instansi

Pengawas

Jumlah

Rekomen

dasi

Status Penyelesaian s/d Semester II 2018

Persentase

Rekomenda

si yang selesai

ditindak-

lanjuti (%) Selesai

Belum

Sesuai

Belum

Ditindaklanjuti

1 2 3 4 5 6 7

1 BPK 843 682 134 27 80,9

2 BPKP Perwakilan 20 18 2 0 90,0

3 APIP Kementerian 15 14 1 0 93,3

4 APIP Provinsi Jawa Barat 25 23 2 0 92,0

5 APIP Kabupaten Cianjur 524 519 3 2 99,0

Jumlah 1.427 1.256

(88,02%) 142

(9,95%) 29 (2,03%) 88,02%

C. Pencapaian terhadap indikator kegiatan Penanganan Pengaduan

Masyarakat

Dalam hal penyelesaian pengaduan masyarakat dan instansi yang

masuk diterima oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur melalui portal

LAPOR (lapor.itdacianjur@gmail .com), Email [email protected] ,

dan surat yang masuk ke Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun 2018

diterima sebanyak 115 (seratus lima belas) pengaduan yang langsung

disalurkan berdasarkan tujuan pengaduannya. Dari 115 pengaduan

yang masuk sudah ditindaklanjuti kembali sebanyak 99 pengaduan

atau X 100 = 86,09%

Jadi untuk kinerja pengaduan masyarakat dan instansi yang ditangani

oleh Inspektorat Kabupaten Cianjur bila dibandingkan dengan target

yang akan dicapai sebesar 87% seluruhnya adalah sebesar :

X 100 = 98,95%

D. Pencapaian terhadap indikator kegiatan Penguatan Pengawasan di

Kabupaten/Kota

Kegiatan Penguatan Pengawasan di Kabupaten/Kota merupakan

kegiatan yang diperuntukkan bagi peningkatan Maturitas SPIP dan

Peningkatan Kapabilitas APIP di Tahun 2018. Adapun capaian kinerja

untuk kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut :

86,09%

87%

99

115

mailto:[email protected]


1) Peningkatan Maturitas SPIP ditekankan pada penyiapan 17 (tujuh

belas) Perangkat Daerah Terpilih sebagai responden maturitas SPIP

secara online. Hasil penilaian maturitas SPIP yang dikeluarkan oleh

BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat dengan surat nomor : LHR-

993/PW10/3/2018 tanggal 06 Desember 2018 dengan hasil

penilaian 3,000 (tiga koma nol nol nol).

2) Penyiapan sarana dan prasarana operasional pengawasan; dan

3) Peningkatan wawasan dalam rangka peningkatan level Kapabilitas

APIP di Inspektorat Kabupaten Cianjur menuju level 3 (tiga) pada

Tahun 2019 secara terpadu, terkoordinasi dan terintegrasi. Hasil

penilaian oleh BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk

Kabupaten Cianjur masih berada pada level 2 menuju level 3.

3.2. Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Pencapaian Kinerja

Apabila melihat capaian kinerja diatas, ternyata keberhasilan tersebut

didukung beberapa faktor yang diduga turut menunjang pencapaian kinerja.

Adapun beberapa program/kegiatan yang turut menunjang keberhasilan

capaian kerja kinerja adalah :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; dan

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.

Kegiatan tersebut dirasakan sangat menunjang terhadap kelancaraan

pelaksanaan program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah.

Kegiatan surat menyurat menunjang kelancaran pelaksanaan

pemeriksaan, dengan kegiatan administrasi surat menyurat maka

pemberitahuan rencana pemeriksaan kepada pbrik dan penerbit surat tugas

pemeriksaan yang tepat dapat memudahkan dan memperlancar pelaksanaan

tugas.

Kegiataan penyedian sumberdaya air dan listrik, dirasakan sangat

menunjang capaian kinerja sebab dengan ketersedian listrik yang besar akan

menjamin kecepatan pengetikan bahan dan laporan pemeriksaan.

Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraaan

operasional, turut menunjang kelancaran pelaksaan tugas pemeriksaan, sebab

dengan kendaraan yang lengkap surat suratnya perjalanan akan terasa lebih


nyaman. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan menunjang

kelancaran pembuatan laporan hasil pemeriksaan.

Kegiatan penggandaan komputer dan pemeliharaan rutin komputer

sangat dirasakan menujang dalam mempercepat pengetikan laporan hasil

pemeriksaan. Sementara kegiatan pemeliharaan rutin kendaran operasional

menujang dalam transportasi tim pemeriksa kelokasi objek pemeriksaan.

Dengan demikian program dan kegiatan non urusan menunjang

terhadap kelancaran, kemudahan, kecepatan, dan pencapaian kinerja. Adapun

jumlah anggaran non urusan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja sasaran pada tahun 2018 sebesar Rp866.696.000,00.

3.3. Realisasi Anggaran

Anggaran Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun 2018 seluruhnya

sebesar Rp10.852.375.900,00 (sepuluh miliar delapan ratus lima puluh dua

juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus rupiah) yang terbagi

menjadi :

a. Belanja Tidak Langsung (BTL) Rp 6.305.515.900,00 (58,10%)

b. Belanja Langsung (BL) Rp 4.546.860.000,00 (41,90%)

Belanja Langsung terbagi menjadi :

1) Belanja Pegawai Rp 142.000.000,00 (3,12%)

2) Belanja Barang dan Jasa Rp 3.437.289.000,00 (75,60%)

3) Belanja Modal Rp 967.571.000,00 (21,28%)

Anggaran Belanja Langsung (BL) tersebut di atas terbagi habis ke dalam

5 (lima) program yang dilaksanakan pada Tahun 2018, yaitu :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program pelayanan administrasi perkantoran terdiri dari 14 (empat

belas) kegiatan yang mendukung kepada administrasi perkatoran dengan

nilai total anggaran sebesar Rp553.796.000,00 (lima ratus lima puluh

tiga juta tujuh ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).

Seluruh kegiatan dalam program ini didanai dari anggaran yang

bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2018.

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program peningkatan saranan dan prasarana aparatur terdiri dari

6 (enam) kegiatan yang mendukung kepada peningkatan sarana dan

prasarana aparatur dengan nilai total anggaran sebesar


Rp205.250.000,00 (dua ratus lima juta dua ratus lima puluh ribu

rupiah).



c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur terdiri dari 2 (dua) kegiatan yang

mendukung kepada penyiapan sarana prasarana perlengkapan pegawai

dengan nilai total anggaran sebesar Rp86.950.000,00 (delapan puluh

enam juta sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).



d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur terdiri dari

1 (satu) kegiatan yang mendukung kepada peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur menuju Kapabilitas APIP level 3 di Tahun 2019

dengan nilai total anggaran sebesar Rp20.700.000,00 (dua puluh juta

tujuh ratus ribu rupiah).



e. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH terdiri dari 5 (lima) kegiatan yang

mendukung kepada Urusan Wajib Inspektorat Kabupaten Cianjur

dengan nilai total anggaran sebesar Rp3.680.164.000,00 (tiga miliar

enam ratus delapan puluh juta seratus enam puluh empat ribu rupiah).

Kegiatan dalam program ini didanai dari anggaran yang bersumber dari

Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) dan Bantuan

Keuangan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018.

Rincian anggaran dan Realisasi berdasarkan program dan kegiatan

Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018 dapat dilihat pada

Tabel 11.


Tabel 11. Rincian Anggaran dan Realisasi Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018

No Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Anggaran


Perkantoran 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

6. Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

7. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan 9. Penyediaan Makanan dan Minuman

Kantor

10. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

ke Luar Daerah

11. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran

12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Dalam Daerah

13. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

14. Penyediaan Peralatan Kebersihan

Kantor 15. Penyediaan Jasa Pengemudi

Rp 553.796.000,00 Rp 5.460.000,00

Rp 92.160.000,00

Rp 52.800.000,00

Rp 47.210.000,00

Rp 39.636.000,00

Rp 5.450.000,00

Rp 4.060.000,00

Rp 5.000.000,00

Rp 0,00

Rp 100.070.000,00

Rp 97.300.000,00

Rp 25.050.000,00

Rp 43.200.000,00

Rp 10.000.000,00 Rp 26.400.000,00

Rp 515.206.248,00 Rp 5.401.000,00

Rp 69.032.941,00

Rp 52.800.000,00

Rp 47.201.400,00

Rp 39.601.000,00

Rp 5.444.400,00

Rp 3.968.000,00

Rp 4.415.000,00

Rp 0,00

Rp 99.801.421,00

Rp 97.300.000,00

Rp 24.963.486,00

Rp 43.200.000,00

Rp 9.977.600,00 Rp 12.100.000,00


Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Mebeulair

2. Pengadaan Komputer

3. Pengadaan Alat-Alat Kantor

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung

Kantor 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer

7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-alat

Kantor

8. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Rp 205.250.000,00 Rp 14.250.000,00

Rp 28.000.000,00

Rp 72.000.000,00

Rp 7.000.000,00

Rp 42.000.000,00

Rp 10.000.000,00

Rp 10.000.000,00

Rp 22.000.000,00

Rp 200.252.230,00 Rp 11.555.000,00

Rp 26.950.000,00

Rp 71.420.450,00

Rp 6.486.780,00

Rp 41.870.000,00

Rp 10.000.000,00

Rp 9.970.000,00

Rp 22.000.000,00

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapannya 2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari

Tertentu

Rp 86.950.000,00

Rp 28.300.000,00

Rp 58.650.000,00

Rp 86.548.950,00

Rp 28.017.750,00

Rp 58.531.200,00

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

3. Peningkatan Kinerja Aparatur

Rp 20.700.000,00

Rp 20.700.000,00

Rp 17.570.000,00

Rp 17.570.000,00

5. Program Peningkatan Sistem Pengawasan


Kebijakan KDH

1. Pelaksanaan Pengawasan Internal

2. Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan

3. Penanganan Pengaduan Masyarakat 4. Penguatan Pengawasan di Kabupaten/

Kota

5. Penguatan Pengawasan Pembangunan

pada Pemerintah Kabupaten/Kota

(Banprov 2018)

Rp 3.680.164.000,00

Rp 1.972.014.000,00

Rp 200.000.000,00

Rp 62.000.000,00

Rp 1.296.150.000,00

Rp 150.000.000,00

Rp 3.607.753.171,00

Rp 1.968.063.168,00

Rp 197.279.158,00

Rp 60.774.375,00

Rp 1.233.707.293,00

Rp 147.690.003,00

JUMLAH TOTAL ANGGARAN 2017 Rp 4.546.860.000,00 Rp 4.427.330.599,00

Persentase Realisasi anggaran dibandingkan dengan jumlah anggaran

berdasarkan program Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun

Anggaran 2018, yaitu :


A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 93,00%

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 97,57%

C. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 99,54%

D. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 84,88%

E. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 98,06%

Persentase Realisasi TOTAL 95,90%

Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program “Peningkatan Sistem

Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH”, sampai

dengan akhir Bulan Desember 2018 dapat dilihat dalam tabel 12 berikut ini.

Tabel 12. Realisasi Fisik dan Anggaran pada Urusan Wajib yang ada di

Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018


Capaian (%)

1.972.014.000,00Rp 1.968.302.342,00Rp 99,81%






Keuangannya

70 Desa 102 Desa 145,71%








20% 34% 170,00%

200.000.000,00Rp 197.279.158,00Rp 98,64%

80% 80,90% 101,13%

88% 90% 102,27%

86% 95% 110,20%

84,67% 88,02% 103,96%

Outcome :






Kabupaten)

Output :








Kabupaten




Outcome :




undangan

Input : Dana

Output :




Input : Dana

Tindak Lanjut Hasil

Pengawasan

2.


Internal

1.


87% 86,09% 98,95%

87,00% 86,09% 98,95%

1.296.150.000,00Rp 1.233.707.293,00Rp 95,18%


18 Unit 18 Unit 100,00%




Masyarakat

3.

Output :



Outcome :





Kabupaten/Kota

Input : Dana

Output :




Risiko

Outcome :



tahun berjalan




Kapabilitas APIP


BAB IV

PENUTUP

Capaian kinerja untuk Urusan Wajib Inspektorat Kabupaten Cianjur

pada Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 13. Realisasi Fisik dan Anggaran pada Urusan Wajib yang ada di

Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018


Capaian (%)

1.972.014.000,00Rp 1.968.302.342,00Rp 99,81%






Keuangannya

70 Desa 102 Desa 145,71%








20% 34% 170,00%

200.000.000,00Rp 197.279.158,00Rp 98,64%

80% 80,90% 101,13%

88% 90% 102,27%

86% 95% 110,20%

84,67% 88,02% 103,96%

62.000.000,00Rp 60.774.375,00Rp 98,02%

87% 86,09% 98,95%

87,00% 86,09% 98,95%


Masyarakat

3.

Tindak Lanjut Hasil

Pengawasan

2.


Internal

1.

Input : Dana

Output :



Outcome :







Input : Dana

Outcome :






Kabupaten)

Output :








Kabupaten




Outcome :




undangan

Input : Dana

Output :


1.296.150.000,00Rp 1.233.707.293,00Rp 95,18%


18 Unit 18 Unit 100,00%




Kabupaten/Kota

Input : Dana

Output :




Risiko

Outcome :



tahun berjalan




Kapabilitas APIP

Berdasarkan data tesebut, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat 2 (dua)

indikator kinerja output yang mengukur keberhasilan kegiatan wajib

Inspektorat Kabupaten Cianjur dengan tingkat capaian kinerjanya kurang dari

target yang ditetapkan, Indikator kinerja tersebut adalah pada Kegiatan

Penanganan Pengaduan Masyarakat (pengaduan masyarakat dan instansi yang

ditangani) dan Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal (Jumlah Perangkat

Daerah/Kecamatan yang diawasi). Sedangkan indikator kinerja output selain

yang disebutkan di atas sudah sesuai/melebihi target yang ditetapkan.

Sasaran kegiatan ini dicapai melalui program Peningkatan Sistem

PengawasanInternal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH dengan

penyerapan anggaran sebesar Rp3.460.063.168,00 atau 94,02% dari Jumlah

Anggaran sebesar Rp3.680.164.000,00.

Sedangkan capaian kinerja guna memenuhi perjanjian kinerja (sasaran

strategis organisasi) adalah sebagaimana dijelaskan pada Tabel 14.

Tabel 14. Capaian Kinerja IKU Inspektorat Kabupaten Cianjur Tahun 2018

(hasil Penyelarasan)

No Sasaran Strategis Indikator Satuan Kondisi

Awal Target Realisasi

Capaian

Kinerja

1 2 3 4 5 6 7 8


Sistem

Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan

Urusan Pemerintahan

Daerah dan

Pemerintahan Desa

1. Pemenuhan 5 Unsur SPIP

setiap Perangkat Daerah (Dinas/ Badan/Satuan/

RSUD);

Poin 1,3 2,3 3 130%

2. Nilai Maturitas


3. Persentase Pengaduan Masyarakat dan Instansi

yang ditangani; % 60 87 86,09 98,95%

4. Peningkatan Persentase Penyelesaian Tindak

Lanjut Temuan/

Rekomendasi Hasil

Pemeriksaan BPK, BPKP,

APIP (Kementerian, Provinsi dan Kabupaten);

% 60 85 88,16 103,71%



Temuan BPK tentang

kepatuhan terhadap

Peraturan Perundang-

Undangan

% 8 20 33,68 168,42%

RATA-RATA 120,99%

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa rata-rata capaian kinerja

sasaran strategis Inspektorat Kabupaten Cianjur adalah sebesar 120,99%.

Capaian kinerja tersebut sedikit menurun bila dibandingkan dengan capaian

kinerja di tahun 2017 yaitu sebesar 125,35%. Sehingga penurunan yang

terjadi adalah sebesar 4,36%.

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan akuntabilitas kinerja

Inspektorat Kabupaten Cianjur pada masa mendatang, Inspektorat Kabupaten

CIanjur berencana meningkatkan kualitas perencanaan kinerja dan

meningkatkan kualitas implementasi program/kegiatan serta melakukan

pemantauan dan evaluasi kinerja secara berkala untuk memastikan

pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.

Cianjur, 10 Januari 2019

I

INSPEKTUR,

H

HENRY FERDIAN MARTIN

NIP. 19790317 199711 1 002

(LKjIP) · 2019-09-10 · i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas...

Documents

Transcript of (LKjIP) · 2019-09-10 · i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas...