lkhkbb;oivbobp80uop0;]
-
Upload
arnika-andiawan -
Category
Documents
-
view
218 -
download
3
description
Transcript of lkhkbb;oivbobp80uop0;]
Kata Pengantar
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini yang berjudul “Pentingnya Menjaga Kebersihan
Lingkungan SMA Negeri 1 Praya Tengah”.
Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kelompok di mata pelajaran
Bahasa Indonesia. Kami menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
sempurnanya karya ilmiah ini.
Selanjutnya terimakasih kami sampaikan kepada yang terhormat guru Bahasa Indonesia kami
Bapak Agus Jendro Suyadi yang telah membimbing kami sehingga karya ilmiah kami ini dapat
terselesaikan.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dan semoga dengan adanya
karya ilmiah ini dapat mengurangi bahkan menyadarkan para siswa atau siswi yang membuang
sembarangan, sehingga lingkungan sekolah kita menjadi bersih.
Mataram, April 2015
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1: Pendahuluan
Ø 1.1 Latar Belakang
Ø 1.2 Rumusan Masalah
Ø 1.3 Ruang Lingkup
Ø 1.4 Tujuan Penulisan
Ø 1.5 Metode Penulisan
BAB 2 : Pembahasan /Isi
Ø 2.1 Pengertian Sampah
Ø 2.2 Keadaan Lingkungan SMPN 1 Biak Kota
Ø 2.3 Faktor yang Menyebabkan Siswa - Siswi Membuang Sampah Sembarangan
Ø 2.4 Dampak yang Ditimbulkan Bagi Kegiatan Belajar Mengajar
Ø 2.5 Solusi
BAB 3 : Penutup
Ø 3.1 Kesimpulan
Ø 3.2 Saran
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama
ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada. Kebesihan juga
penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
1.1 Latar Belakang
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu, sampah dan
bau. Namun, saat ini lingkungan SMA Negeri 1 Praya Tengah terlihat seperti lingkungan yang
tidak terawat, seperti sampah-sampah yang berserakan,daun – daun yang tidak dibersihkan, dan
masih banyak lagi yang membuat kita merasa tidak nyaman.
Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk
semangatnya siswa-siswi mencapai prestasi yang baik.
1.2 Rumusan Masalah
Ø Apa yang menyebabkan para siswa dan siswi membuang sampah sembarangan ?
Ø Apa dampak yang akan ditimbulkan bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah ?
Ø Bagaimana solusinya agar timbul kesadaran bagi siswa – siswi ?
1.3 Ruang Lingkup
Pada penelitian ini kami membahas tentang kepedulian siswa terhadap lingkungan SMA
Negeri 1 Praya Tengah.
1.4 Tujuan Penulisan
Ø Untuk menjaga dan meningkatkan kesadaran siswa dan siswi akan kebersihan lingkungan SMA
Negeri 1 Praya Tengah
Ø Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Praktek
1.5 Metode Penulisan
Ø Pengamatan
Ø Wawancara
Ø Pemikiran Bersama
Ø Browsing Internet
BAB II
PEMBAHASAN/ISI
Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa - siswi
dan masyarakat di lingkungan sekolah. Dan kebersihan pun merupakan hal yang menunjang
kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga sekolah harus menjaga lingkungan
sekolah agar tetap bersih dan nyaman.
2.1 Pengertian Sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa
atau utama dalam pembuatan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembuatan
manufaktur atau materi berlebihan atau ditolak atau dibuang. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994).
Sampah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang berwujud padat, baik berupa zat organik
maupun anorganik yang bersifat dapat terurai maupun tidak terurai dan dianggap sudah tidak
berguna lagi sehingga dibuang ke lingkungan. (Menteri Negara Lingkungan Hidup, 2003).
Segala macam organisme yang ada di alam ini selalu menghasilkan sampah atau bahan
buangan. Sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh organisme yang ada di alam ini bersifat
organik, kecuali sampah yang berasal dari aktifitas manusia yang dapat bersifat organik maupun
anorganik. Contoh sampah organik adalah sisa-sisa bahan makanan yang berasal dari tumbuhan
atau hewan, kertas, kayu, bambu dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik misalnya plastik,
logam, gelas-gelas bekas minuman dan karet. Tempat penampungan sampah yang disebut
dengan Tempat Pembuangan Akhir sebaiknya pewadahan sampah dilakukan pemilihan-
pemilihan berdasarkan sifat dan jenisnya untuk macam buangan organik dan anorganik. Ini dapat
bermanfaat untuk proses daur ulang bahan buangan sehingga menjadi bermanfaat
2.2 Faktor yang Menyebabkan Siswa - Siswi Membuang Sampah Sembarangan
Banyak siswa dan siswi yang menganggap sampah adalah sesuatu hal yang tidak penting,
oleh sebab itu lingkungan sekolah menjadi kotor karena banyak siswa yang membuang sampah
sembarangan. Selain itu, ada beberapa faktor yang membuat sekolah menjadi kotor, yaitu :
1. Tidak di biasakan dari kecil.
2. Tidak adanya kesadaran pada diri siswa dan siswi untuk membuang sampah pada tempatnya.
3. Kurangnya rasa kepedulian tentang lingkungan sekitar.
4. Tidak adanya kesadaran untuk hidup bersih.
5. Rasa malas untuk membuang sampah pada tempatnya.
6. Tidak biasa untuk hidup tertib.
7. Sanksi yang kurang tegas.
8. Kebiasaan buruk yang di bawa dari rumah.
2.3 Dampak yang di Timbulkan Bagi Lingkungan Sekitar
Dari dampak yang luas sampah di berbagai sumber dapat mencemari lingkungan baik
lingkungan darat yang dapat ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarangnya dan
menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya
estetika (tidak sedap dipandang mata). Macam pencemaran udara yang ditimbulkan misalnya
mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu, gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat
meningkatkan karbonmonoksida (CO)2, karbondioksida (CO2), nitrogen (NO), gas belerang
amoniak dan asap di udara. Asap diudara adalah asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada
yang bersifat karsinogen artinya dapat menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar
sampah.Selain itu,bau dari sampah dapat mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar.
2.4 Solusi
Menurut kami solusi yang tepat adalah :
Ø Sanksi yang diberikan kepada para pembuang sampah lebih tegas
Ø Setiap kelas bertanggung jawab dengan lingkungan kerjanya.
Ø Guru lebih memperhatikan siswa
BAB 3
PENUTUP
3.1 .Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kesimpulan yang dapat diambil adalah membiasakan Siswa SMP
N 1 Biak Kota membuang sampah pada tempatnya dari hal kecil yaitu dengan memberikan
contoh yang baik oleh para guru dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa
yang terlihat ataupun sering membuang sampah sembarangan.
3.2 .Saran
1. Selalu membuang sampah pada tempatnya.
2. Mematuhi tata tertib sekolah.
3. Menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersihan khususnya sapu lidi.
4. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sekolah.
Daftar Pustaka
http://kumpulanmakalah-cncnets.blogspot.com/2012/02/makalah-penelitian-
kebersihan.html
Buku Berbahasa dan Bersastra Indonesi