LK Fluida Statis
Click here to load reader
-
Upload
imam-imem-wahyudi -
Category
Documents
-
view
236 -
download
9
description
Transcript of LK Fluida Statis
FLUIDA STATIS
Kompetensi Inti :Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, danperadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuanprosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan masalah.
Kompetensi Dasar :Menerapkan hukum-hukum pada fluida statik dalam kehidupan sehari-hari.
PETA KONSEP.
FLUIDA STATIS
TEKANANHIDROSTATIS
GAYAHIDROSTATIS
TEKANANATMOSFER
HUKUM POKOKHIDROSTATIS HUKUM PASCAL HUKUM
ARCHIMEDESTEGANGAN
PERMUKAAN KAPILARITAS
FLUIDA STATIS
Pengertian Fluida
Fluida merupakan zat alir, yaitu zat dalam keadaan bisa mengalir. Yang termasuk fluida adalah
zat cair dan gas. Fluida dalam fisika dikelompokkan menjadi dua, yaitu fluida statis dan
dinamis.Yang kita maksud dengan fluida disini adalah suatu bentuk materi yang mudah mengalir
misalnya zat cair dan gas. Sifat kemudahan mengalir dan kemampuan untuk menyesuaikan
dengan tempatnya berada merupakan aspek yang membedakan fluida dengan zat benda tegar.
Meskipun demikian hukum-hukum yang berlaku pada dua sistem ini tidak berbeda. Pada bagian
ini kita akan meninjau fluida dalam keadaan tidak mengalir, contohnya air di dalam suatu wadah
atau air di danau/waduk.
1. Besaran pada fluida statis
Aspek pertama yang kita dapati ketika kita berada dalam suatu fluida (zat cair) yaitu tekanan.
Kita merasakan ada tekanan pada tubuh kita yang berada di dalam zat cair.
a. Tekanan
Tekanan dinyatakan sebagai gaya per satuan luas.
Tekanan ( P ) sebanding dengan besarnya gaya ( F ) dan berbanding terbalik dengan luas (
A ) permukaan bidang sentuh.= Keterangan:
P = tekanan (Pa)
F = gaya (N)
A = luas penampang.
Pengertian tekanan ini digunakan secara luas dan lebih khusus lagi untuk Fluida. Satuan
untuk tekanan dapat diperoleh dari rumus di atas yaitu 1 Newton/m2 atau disebut dengan
pascal. Jadi 1 N/m2=1 Pa (pascal). Bila suatu cairan diberi tekanan dari luar, tekanan ini
akan menekan ke seluruh bagian cairan dengan sama prinsip ini dikenal sebagai hukum
Pascal.
b. Massa Jenis
Massa jenis berhubungan dengan kerapatan benda. kerapatan berbanding terbalik dengan
volume (isi) ruang. Kerapatan yang besar dihasilkan dari ruang yang kecil (sempit) dan
kerapatan kecil didapat dari ruang yang besar. Kemudian kerapatan juga sebanding dengan
jumlah materi yang ada di dalam ruang atau massa benda.
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa
jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.. Satuan SI massa
jenis adalah kilogram per meter kubik (kg·m-3).
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis yang
berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan memiliki massa
jenis yang sama.
Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
Keterangan:
ρ = adalah massa jenis,
m = adalah massa,
V = adalah volume.
Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per sentimeter kubik
(g/cm3). 1 g/cm3=1000 kg/m3
Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3
Rumus massa jenis relatif = Massa bahan / Massa air yang volumenya sama
Contoh Massa Jenis Beberapa Material (1 kg = 1000 gr)
Nama zat ρ dalam kg/m3 ρ dalam gr/cm3
Air (4 derajat Celcius) 1.000 kg/m3 1 gr/cm3
Alkohol 800 kg/m3 0,8 gr/cm3
Air raksa 13.600 kg/m3 13,6 gr/cm3
Aluminium 2.700 kg/m3 2,7 gr/cm3
Besi 7.900 kg/m3 7,9 gr/cm3
Emas 19.300 kg/m3 19,3 gr/cm3
Kuningan 8.400 kg/m3 8,4 gr/cm3
Perak 10.500 kg/m3 10,5 gr/cm3
Platina 21.450 kg/m3 21,45 gr/cm3
Seng 7.140 kg/m3 7,14 gr/cm3
Udara (27 derajat Celcius) 1,2 kg/m3 0,0012 gr/cm3
Es 920 kg/m3 0,92 gr/cm3
2. Hukum- hukum dasar fluida statis
a. Tekanan hidrostatis.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan pada dasar bejana yang disebabkan oleh berat zat cair.
Rumus dasar: P = ρ ∙ g ∙ h Keterangan:
ρ = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
b. Gaya hidrostatis.P = WA = ρ ∙ g ∙ hW = ρ ∙ g ∙ h ∙ AKeterangan:W = gaya berat fluida (N)ρ = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)
A = luas penampang (m2)
c. Tekanan atmosfer.P = P + PP = P + ρ ∙ g ∙ h Keterangan:
P = tekanan total (Pa)P = tekanan atmosfer
Contoh soal:
Seekor ikan berada pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan air.
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 , percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan tekanan udara luar
105 N/m, tentukan : a) tekanan hidrostatis yang dialami ikan b) tekanan total yang dialami
ikan.
a) tekanan hidrostatis yang dialami ikan
b) tekanan total yang dialami ikan
d. Hukum Pokok Hidrostatis
Hukum Utama hidrostatis menyatakan bahwa :
Tekanan hidrostatis suatu zat cair hanya bergatung pada tinggi kolom zat cair (h),
massa jenis zat cair (ρ) dan percepatan grafitasi (g), tidak bergantung pada bentuk dan
ukuran bejana.
Sebuah tabung berbentuk U berisi minyak dan dan air seperti tampak pada gambar di
bawah.
Titik A dan titik B berada pada satu bidang datar dan dalam satu jenis zat cair.
Berdasarkan hukum utama hidrostatis maka kedua titik tersebut memiliki tekanan yang
sama, sehingga:
Pm = Pa
ρm . g . hm = ρa . g . ha
ρm . hm = ρa . ha
Keterangan:
ρm = massa jenis minyak (kg/m3)
ρa = massa jenis air (kg/m3)
hm = ketingggian minyak (m)
ha = ketinggian air (m)
Contoh soal:
1. Perhatikanlah gambar bejana di samping Jika diketahui massa jenis minyak 0,8 g/cm3,
massa jenis raksa 13,6 g/cm3, dan massa jenis air 1 g/cm3, tentukanlah perbedaan tinggi
permukaan antara minyak dan air.
Jawab
Diketahui: ρ m = 0,8 g/cm3, ρ r = 13,6, dan ρ air = 1 g/cm3.
Air dan minyak batas terendahnya sama sehingga diperoleh persamaan berikut
ρa ha = ρm hm
Jadi, perbedaan tinggi permukaan minyak dan air = 15 cm – 12 cm = 3 cm.
2. Pipa U diisi dengan air raksa dan cairan minyak seperti terlihat pada gambar!
Jika ketinggian minyak h2 adalah 27,2 cm, massa jenis minyak 0,8
gr/cm3 dan massa jenis Hg adalah 13,6 gr/cm3 tentukan ketinggian
air raksa (h1)!
Pembahasan
Tekanan titik-titik pada cairan yang berada pada garis vertikal seperti ditunjukkan gambar
diatas adalah sama.
Latihan mandiri:
1. Sebuah pipa berbentuk U salah satu kakinya diisi dengan raksa, sedang salah satu
kakinya diisi dengan alkohol. Apabila lajur alkohol tingginya 20 cm dan selisih
tinggi permukaan raksa dengan permukaan alkohol adalah 18,84 cm, berapakah
massa jenis alkohol , jika massa jenis raksa 13,6 gr/cm3?
2. Sebuah pipa U diisi air dan minyak seperti terlihat pada gambar. Tinggi hA = 5 cm
dan tinggi hB 3 cm. Bila massa jenis air 103 kg/m3 . Berapakah massa jenis
minyak?
e. Hukum Pascal.
“Tekanan yang diberikan pada suatu zat cair yang ada di dalam ruang tertutup
diteruskan ke segala arah dengan sama besar”FA = FAFD = FDFF = DD
Keterangan:
F1 = gaya pada penampang 1 (N)
F2 = gaya pada penampang 2 (N)
A1 = luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
D1 = diameter penampang 1 (m)
D2 = diameter penampang 2 (m)
Penerapan hukum pascal dalam kehidupan sehari-hari
1. Dongkrak hidrolik
2. Tensimeter atau sfigmomanometer
3. Rem hidrolik
4. Pompa hidrolik
5. Alat press hidrolik
Contoh soal:
Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan
alat seperti gambar berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas
penampang pipa kecil dan tekanan cairan pengisi pipa
diabaikan, tentukan gaya minimal yang harus diberikan anak
agar batu bisa terangkat!
Pembahasan
Hukum Pascal
Data :
F2 = Wbatu = (1000)(10) = 10000 N
A1 : A2 = 1 : 250
Ditanya F1 = …?
Jawaban:FA = FAF1 = 10000250F = 40 N
f. Hukum Archimedes.
“sebuah benda yang tercelup ke dalam zat cair (fluida) mengalami gaya apung yang
besarnya sama dengan berat zat cair yang di pendahkannya”
Gaya apung disebut juga gaya ke atas (Fa)
Fa = ρ . g . V Keterangan:
ρ= massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
V = volume benda yang tercelup
(m3)
Akibatnya berat benda di dalam zat cair lebih kecil daripada beratnya di udara:
wf = w - Fa w = berat benda di udara
wf = berat benda di dalam zat cair
Fa = gaya apung
Mengapung, melayang dan tenggelam
Bila diketahui massa jenis benda dan zat cairnya kondisi benda di dalam air juga dapat
ditentukan:
mengapung : massa jenis benda < massa jenis zat cair
melayang : massa jenis benda = massa jenis zat cair
tenggelam : massa jenis benda > massa jenis zat cair
Benda Terapung di atas air
Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari:
1. Hidrometer
2. Jembatan Ponton
3. Kapal Laut
4. Kapal Selam dan Galangan Kapal
Contoh soal:
1. Suatu logam berbentuk balok diukur beratnya dengan neraca pegas menunjukkan berat
= 200 N. Kemudian ketika dimasukkan ke dalam bejana yang berisi minyak dan
diukur kembali beratnya menunjukkan berat = 180 N. Jika Massa jenis minyak = 800
kg.m-3 dan percepatan grafitasinya = 10 m.s-2. Hitunglah massa jenis logam tersebut..!
Diketahui :
Berat di udara = w = 200 N
Berat di cairan = wf = 180 N
Massa jenis minyak = 800 kg.m-3
percepatan gravitasi = g = 10 m.s-2.
Mula-mula kita cari dahulu massa logam tersebut := .= = =kemudian dicari besar gaya tekan ( Fa ) ke atas saat balok logam dimasukkan ke dalam
minyak.
wf = w - Fa
Fa = w - wf = 200 N – 180 N = 20 N
Dengan diketahui nilai Fa kita cari volume logam tersebut dengan rumus :
Fa = ρminyak . g . Vlogam= ∙ ∙= = , ∙
dengan diketahui massa dan volume logam maka massa jenis logam tersebut dapat dicari := = .
Jika volume benda yang tercelup adalah 0,8 dari
volume totalnya, tentukan massa jenis benda
tersebut! Sebuah benda tercelup sebagian dalam
cairan yang memiliki massa jenis 0,75 gr/cm3
seperti ditunjukkan oleh gambar berikut!
Pembahasan
Gaya-gaya yang bekerja pada benda diatas adalah gaya berat yang berarah ke bawah
dan gaya apung / gaya Archimides dengan arah ke atas. Kedua gaya dalam kondisi
seimbang.
g. Tegangan permukaan.
Tegangan permukaan adalah gaya permukaan persatuan panjang permukaan.Υ = Fl Υ = tegangan permukaan N mF = gaya N
l = panjang permukaan m
Peristiwa terkait tegangan permukaan:
1. Permukaan zat cair cenderung mempunyai luas yang sekecil kecilnya.
Contoh: tetesan air hujan cenderung berbentuk bola.
2. Permukaan zat cair cenderung mirip permukaan elastis yang liat.
Contoh: nyamuk dapat hinggap di permukaan air.
h. Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik turunnya permukaan zat cair di dalam pembuluh yang
sempit (pipa kapiler).h = 2. γ. cos θρ. g. r h = selisih tinggi permukaan zat cair mγ = tegangan permukaan N.θ = sudut kontak
Berikut ini nilai sudut kontak dari beberapa pasang bahan
Bahan Sudut Kontak
Air dengan Kaca 0o
Raksa dengan Kaca 140o
Air dengan Parafin 107o
Kerosin dengan Kaca 26o
Gaya adhesi dan kohesi selain mempengaruhi pembentukan permukaan zat cair juga
menyebabkan fenomena menarik yang disebut dengan kapilaritas.
Contoh soal:
Sebuah pipa kapiler yang berameter 0,6 mm dimasukkan secara tegak lurus ke dalam
sebuah bejana yang berisi air raksa (ρ = 13.600 kg/m3). Sudut kontak raksa dengan
dinding pipa adalah 140o. Bila tegangan permukaan raksa adalah 0,06 N/m, maka berapa
penurunan raksa dalam pipa kapiler tersebut? ( g = 9,8 m/s2) .
Diketahui:
d = 0,6 mm = 6 x 10-4 m
r = 3 x 10-4 m
γ = 0,06 N/m
ρ (raksa) = 13.600 kg/m3
g = 9,8 m/s2
θ = 140o
ditanyakan penurunan permukaan raksa di
pipa kapiler (h)
Jawab:
h = 2. γ. cos θ / ρ.g.r
h = 2. 0,06. cos 140o / 13.600.9,8.3 x
10-4
h = -0,092/ 39,384
h = -0,0023 mm
i. Viskositas dan hukum stokes.
Viskositas bisa dibayangkan sebagai gesekan antara suatu lapisan dengan lapisan lainnya
dalam fluida. Dalam fluida tidak kental atau fluida ideal tidak ada yang namanya
viskositas yang menghambat laju fluida. Jika dalam sebuah pipa panjang dengan
penampang yang sama di dalamnya mengalir fluida ideal, maka laju fluida pada kecepatan
yang sama dimanapun posisi fluida tersebut. Lainhalnya dengan fluida kental, ketika
dalam pipa berpenamapang sama mengalir fluida kental maka fluida tersebut tidak
seluruhnya mengalir dengan kecepatan yang sama. Semakin dekat dengan dinding pipa
maka laju fluida semakin kecil.
F = gaya yang bekerja (N)
A = luas keping yang bersentuhan dengan fluida (m2)
v = kelajuan fluida
L = jarak antar keping
η = koefisien viskositas Kg m-1 s-1 atau pascal.second
Klasifikasi service minyak pelumas ini dikembangkan oleh API (American Petroleum
Institute) yang menunjukkan karakteristik service minyak pelumas dari skala terendah
(SA) sampai skala tertinggi (SJ) untuk mesin-mesin berbahan bakar bensin.
Sir George Stokes menemukan bahwa apabila suatu benda bergerak dengan kelajuan
tertentu dalam fluida kental, maka gerakan benda akan dihambat oleh gaya gesek antara
permukaan benda dengan fluida. Stokes berhasil menemukan hubungan besarnya gaya
yang diterima oleh sebuah bola yang bergerak dalam fluida yang dirumuskan:
Fs = 6 π η r v Fs = gaya hambatan (N)
η = koefisien viskositas (kg m-1 s-1)
r = jari-jari bola (m)
π = 22/7
v = laju relatif benda terhadap fluida
Latihan Soal 1.
1. Massa jenis merupakan karakteristik suatu zat. Yang dimaksud massa jenis adalah...
2. Menurut hukum Archimedes suatu benda jika dimasukkan ke dalam fluida akan mengalami 3
kemungkinan, yaitu ... , ... , dan ...
3. Fluida merupakan zat alir yang dapat berupa... dan ....
4. Jembatan ponton merupakan aplikasi dari hukum…..pada fluida.
5. Sebuah pipa mempunyai diameter penampang 6 cm dan 3 cm. Kecepatan air dalam pipa
berdiameter 6 cm adalah 1,5 m/s. Kecepatan air pada penampang kecil adalah ...
6. Satuan dari besaran massa menurut Standar Internasional (SI) adalah ...
7. Prinsip kerja dongkrak hidrolik sesuai dengan hukum...
8. Sebuah benda dengan volume 8000 cm 3 dan massa jenis 1,5 gr/m 3 tercelup di dalam air
seluruhnya. Tentukan besar gaya ke atas yang dialami benda !
9. Tentukan besarnya gaya yang dihasilkan pada penampang kedua !
400N F2
6cm 30cm
10. Sebuah benda berongga akan terapung dalam air jika massa jenis benda ...
11. Pompa hidrolik mempunyai penampang A1 = 10 cm2 dan A2 = 30 cm2. Jika beban pada
penampang A1 seberat 50 N, maka beban yang terangkat pada penampang A2 adalah ...
12. Sebuah batu volume 0,5 m 3 tercelup seluruhnya ke dalam zat cair yang massa jenisnya 1,5 gr
cm -3. Jika percepatan gravitasi = 10 m s-2, maka batu akan mendapat gaya ke atas sebesar …
13. Jembatan ponton merupakan aplikasi dari hukum…..pada fluida.
14. Sebuah dongkrak hidrolik memiliki penghisap kecil berdiameter 6 cm dan penghisap besar
berdiameter 30 cm. Gaya pada penghisap kecil 400N.Tentukan gaya yang dihasilkan!
15. Sebuah benda dengan volume 8000 cm 3 dan massa jenis 1,5 gr/m 3 tercelup di dalam air
seluruhnya. Tentukan:
a. besar gaya ke atas yang dialami benda
b. berat benda di dalam air
16. Sebuah pipa U diisi dengan dua cairan yang berbeda seperti gambar berikut, jika massa jenis
ρ1 = 0,8 g.cm-1, ρ2 = 1 g.cm-3, dan h1 = 10 cm, maka tinggi h2 adalah… (UN 2014)
A. 5 cm
B. 6 cm
C. 7 cm
D. 8 cm
E. 10 cm
17. Dua bejana A dan B diisi dengan zat cair yang berbeda massa jenisnya, terlihat sepertipada gambar. Jika tekanan di dasar A sama dengan tekanan di dasar B dan massajenis zat cair A = 1.000 kg m maka massa jenis zat cair di B adalah ... (UAS 2007)
A. 1250 kg m
B. 2500 kg m
C. 3000 kg m
D. 4000 kg m
E. 5000 kg m
Latihan 2.
1. Gaya 200 N menekan bidang seluas 60 cm2 . tentukan tekanan yang dihasilkan.
2. Dongkrak hidrolik A1 = 4 cm2 dan A2 = 16 cm2 . Pada penanmpang kecil diberi gaya
150 N. Berapa massa beban yang bisa diangkat pada penampang besar.
3. Sebuah pipa balok 2/5 bagian tercelup dalam fluida yang massa jenisnya 0,6 gr/cm3.
berapa massa jenis balok tersebut.
4. Kolam sedalam 80 cm berisi air yang massa jenisnya 1 gr/cm3. Jika tekanan udara luar 1
atm.
Tentukan: a. Tekanan hidrostatis didasar kolam
b. Tekanan mutlak didasar kolam
5. Debit air yang lewat saluran 30 liter/s. Jika luas saluran 20 cm2 . Berapakah kecepatan
aliran pada pipa.
6. Pipa horizontal A1 : A2 = 2 :10. Sedangkan v2 = 6 m/s. Tentukan v1 ?
7. Tangki setinggi 125 cm diisi penuh dengan air, 45 cm diatas dasar tangki terdapat lubang.
Tentukan : a. Kecepatan keluarnya air dari lubang
b. Jarak jangkauan terjauh jatuhnya air
Latihan 3.
1. Jika sebongkah batuan pada gambar bekerja dengan tekanan 50.000Pa, maka massa
bongkahan itu adalah ….
a. 10.000 kg
b. 25.000 kg
c. 50.000 kg
d. 100.000 kg
e. 250.000 kg
2. Suatu titik A dan B berada dalam air, kedalaman titik A dan B daripermukaan masing-masing
10 cm dan 40 cm. Perbandingan tekanan hidrostatis di titik A dan B adalah ….
a. 1:5
b. 4:1
c. 3:2
d. 1:4
e. 1:1
3. Pada gambar diketahui massa jenis air 1gr/cm3, massa jenis minyak 0,8/cm3. Jika balok kayu
dengan sisi 10cm dan 20% bagiannya berada dalam air, maka massa balok kayu ….
a. 440 gram
b. 640 gram
c. 840 gram
d. 940 gram
e. 1.040 gram
4. Segumpal es dalam keadaan terapung dilaut. Volume seluruhnya adalah 5.150 dm3. Jika
massa jenis es = 0,9 kg/dm3, massa jenis air laut = 1,03 kg/dm3, maka volume es yang
menonjol dipermukaan air laut adalah ….
a. 550 dm3
b. 600 dm3
c. 650 dm3
d. 700 dm3
e. 750 dm3
5. Suatu kubus dari kayu dengan rusuk 10 cm massa jenisnya 0,6 gr/cm3. Pada bagian bawahnya
digantungkan sepotong besi yang volumenya 31,25cm3 dengan cara mengikat dengan benang,
ternyata semuanya melayang dalam minyak yang massa jenisnya 0,8 gr/cm3, maka massa
jenis besi tersebut adalah …
a. 7,8 gr/cm3
b. 7,6 gr/cm3
c. 7,4 gr/cm3
d. 7,2 gr/cm3
e. 7,0 gr/cm3
6. Definisi dari fluida adalah ….
a. zat yang mempunyai bentuk tetap
b. zat yang tidak mempunyai ketegaran
c. zat yang tidak dapat mengalir
d. zat yang selalu mengalir
e. zat yang hanya dapat mengalir jika terdapat perbedaan ketinggian permukaan
7. Gaya apung terjadi karena adanya peningkatan kedalaman dalam suatu fluida, maka ….
f. massa jensia berkurang
g. massa jensia bertambah
h. tekanan tetap
i. tekanan bertambah
j. tekanan berkurang
8. Suatu benda di udara yang beratnya 5 N dimasukan seluruhnya ke dalam air yang mempunyai
massa jenis 1 gr/cm3, ternyata melayang di dalam air. Besar gaya ke atas yang dialami oleh
benda tersebut adalah ….
a. 1 N
b. 2 N
c. 3 N
d. 4 N
e. 5 N
9. Sepotong kayu terapung dengan 1/5 bagian tercelup di dalam air. Jika ρair = 1.103 kg/m3, maka
massa jenis kayu adalah … kg/m3
a. 150
b. 175
c. 200
d. 250
e. 300
10. Gaya apung terjadi karena dengan meningkatnya kedalaman dalam suatu fluida, maka ….
a. tekanan bertambah
b. tekanan berkurang
c. tekanan tetap
d. massa jenis bertambah
e. massa jenis berkurang
II. Uraian
Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Suatu benda diudara memiliki berat 95N. benda tersebut kemudian ditimbang di dalam
air dan beratnya menjadi 87N. tentukan besarnya gaya arcimedes yang bekerja!
2. Sebuah drum silinder yang berjari-jari penampang 50cm dengan penampang atas terbuka
berisi minyak tanah setinggi 80cm. jika massa jenis minyak = 0,8gr/cm3 dan tekanan
udara di luar sebesar 1 atm, maka hitunglah: a. tekanan yang dialami oleh dasar drum, b.
tekanan hidrostatis pada titik yang berada 10 cm dari dasar drum!
3. Sebuah perahu bermassa 100 ton. Berapa m3 sekurang-kurangnya volume bagian perahu
yang ada dibawah air jika perahu berlayar di dalam: a. air tawar yang massa jenisnya
1.000 kg/m3, b. air laut yang massa jenisnya 1.030kg/m3!
4. Sebuah batang pipa kapiler memiliki jari-jari penampang 1 mm dan dicelupkan tegak
lurus kedalam air ( ρ=103kg/m3). Apabila tegangan dipermukaan air sebesar 0,07N/m2
dan sudut kontak 37o, maka berapakah kenaikan air dalam pipa kapiler jika percepatan
gravitasi adalah 10m/s2?
5. Sebutkan tiga contoh alat yang bekerja berdasarkan hukum pascal!