Listrik & magnet pada tubuh kel 9
-
Upload
fio-noviany -
Category
Documents
-
view
5.174 -
download
5
Transcript of Listrik & magnet pada tubuh kel 9
Kelompok 9• Nicky Annisiana Fortunita (1111102000004)• Vernanda Rianti Putri (1111102000015)• Khabbatun Ni’mah (1111102000132)• Meri Rahmawati (1111102000067)• Fitria Apriani (1111102000071)• Wardah Annajiah (1111102000084)• Muhammad Reza (1111102000120)
Penggunaan Listrik & Magnet pada Permukaan Tubuh
Jacques A.D. Arsonval1890 listrik berfrekuensi rendah efek pemanasan1929 listrik frekuensi 30 MHz short wave
diathermy1950 gelombang mikro frekuensi 2450 MHz diatermi &
pemakaian radar
Arus listrik berdasarkan efek yang ditimbulkan: 1. Listrik berfrekuensi rendah (20 – 500.000 Hz)
merangsang saraf & otot sehingga terjadi kontraksi otot – stimulator dengan multivibrator -astable multivibrator
* pengulangan pemakaian dan pemilihan bentuk gelombang perlu diperhatikan
untuk pemakaian singkat & merangsang saraf otot arus faradik
untuk pemakaian lama & merangsang otot yang telah kehilangan persyarafan arus listrik interuptus atau arus DC yang
dimodifikasiArus AC dengan frekuensi 50 Hz, mampu :
1. Merangsang saraf sensoris2. Merangsang saraf motoris 3. Berefek kontraksi otot
Diklinik Arus DC
2. Listrik berfrekuensi tinggi (> 500.000 Hz) Belum merangsang saraf motoris & sensoris Sifat : memanaskan Short wave diathermy (diatermi gelombang pendek) untuk memperoleh gelombang. Elektromognetis agar masuk ke dalam tubuh dengan 2 metode: capasitance (kondensor) & inductance (induksi= kabel) *Metode kondensor Prinsip : elektroda diletakkan pada masing-masing sisi yang akan diobati & dipisahkan dari kulit dengan bahan isolator.*Metode isolasi/ kabel kabel dililitkan pada daerah yang akan diobati
Short wave diathermy
Efek diatermi gel. Pendek (Short wave diathermy) :1. Menghasilkan panas & peningkatan efek fisiologis :
* Meningkatkan metobolisme * Meningkatkan darah * Menurunkan eksitasi saraf * Menurunkan relaksasi otto, meningkatkan usaha otot* Menurunkan tekanan darah karena vasodilatasi * Meningkatkan aktivitas kel. Keringat
2. Mempunyai efek pengobatan * Terhadap daerah peradangan oksigenasi
meningkat * Efek terhadap infeksi bakteri leukosit & antibodi meningkat* Kehilangan nyeri panas disebabkan saraf sensoris sedatif* Terhadap daerah yang patah
meningkatkan absorpsi & aliran darah
Micro wave diathermyMicro wave diathermy (diatermi gel. Mikro)panjang gelombang ( )antara inframerah & short waveGel. Mikro : 1 cm << 1 mEfek : 1.Fisiologis Menimbulkan panas pada jaringan yang banyak mengandung air; otot > banyak menyerap gel. Mikro daripada jaringan lemak2.PengobatanPada penderita yang mengalami ruda paksa (trauma) & peradangan; nyeri & spasme otot, rematik
Bahaya & kontra indikasi • Penderita gangguan sirkulasi meningkat
perdarahan, trombosis & flebitis • TBC & tumor ganas
Perbedaan micro wave dengan short wave1.Penetrasi gelombang mikro lebih dalam,tapi
tidak dapat melewati jaringan yang padat seperti yang dapat dilakukan oleh gelombang pendek.
2.Gelombang mikro kurang berhasil mengobati struktur yang dalam dibanding dengan diatermi gelombang pendek.
Electrocauter & Electrosurgery
• Listrik frek tinggi mengontrol perdarahan saat pembedahan
• Electrocauter (Cauterisasi = pembakaran)suatu pembakaran mengggunakan frekuensi listrik 2 MHz, tegangan 15 kV menghentikan perdarahan pada luka menganga menggunakan gulungan kawat panas pada pembuluh darah tanpa anestesi
• Electrosurgerymemotong jaringan,dilakukan dengan gerakan cepat 5-10 cm/detik untuk mengurangi destruksi jaringan sekitar(cth:operasi otak, limpa, vesica felea, prostat, dan serviks)
Defibrillator
• SA Node di puncak atrium kanan dekat Vena cava superior pace maker scr sinkron memompa darah ke sirkulasi paru-paru & ke sirkulasi darah sistemik; kehilangan sinkronisasi FIBRILASI
• Fibrilasi atrium: f(x) ventrikel normal ritme jantung iregular
• Fibrilasi ventrikel: tdk mampu memompa darah; jika tdk dilakukan koreksi dlm bbrp menit kematian
• Penanganan fibrilasi:- massage jantung (metode mekanik)- syok listrik pd daerah jantung * countershock sinkronisasi irama jantung * defibrilasi jika tdk berespons thd countershock defibrillator
Syok listrik
• Syok listrik atau kejutan listrik adalah suatu nyeri yang diakibatkan aliran listrik yang mengalir secara tiba-tiba melalui tubuh.
• Syok listrik timbul secara kebetulan,tidak mengherankan semakin meluasnya pemakain listrik di rumah tangga, industri dan juga kemajuan instrumentasi elektronik di rumah sakit.
Pembagian syok listrik
Syok dengan tujuan tertentu (indikasi medis ) Syok tanpa tujuan tertentu (kecelakaan ) disebut juga Earth syok. *Low tension shock(syok tegangan rendah)
*High tension shock(syok tegangan tinggi )
Parameter yang mempengaruhi syok listrik
Dari sudut arus* Besar kecilnya tegangan (menentukan
intensitas arus )* Basah tidaknya kulit penderita* Basah tidaknya lantai
Dari sudut parameter lain* Jenis kelamin* Frekuensi AC* Duration* Berat benda * Jalan yang ditempuh arus
Pengaruh syok listrik terhadap organ tubuh
8 – 15mA : terjadi sensasi syok (kontraksi otot stabil )
15 - 20mA : terjadi rangsangan saraf,otot nyeri &letih
20 - 50mA : kontraksi otot kuat,sulit bernafas 70 –400mA: kematian,jika tidak ada koreksi,fibrilasi
ventrikel 1 – 6 amper: kontraksi miocard permanen,paralyse
pernafasan,defibrilasi ventrikel 10 ampere : kebakaran kulit,otak dan
jaringan,kehilangan fungsi eksistensis / eksitasi pada saraf
Pengobatan terhadap syoko Ringan : istirahat ,di beri minum air dingin
(mencegah vasodilatasi / pelebaran pembuluh darah ), berkeringat banyak penyebab penurunan tekanan darah.
o Berat: penderita di telentangkan (memudahkan bernafas ),hindari ruang panas/ pengap,baju di longgarkan agar mendapatkan udara cukup,jika
mengalami kegagalan pernapasan,lakukan
pernapasan buatan,jika terjadi jantung berhenti berdenyut,lakukan mesase jantung
Pencegahan terhadap syok
Terhadap alat listrik yang digunakan contoh : gunakan three wire cord
(kabel 3 urat ),perhatikan prosedur penggunaan alat. Terhadap penderita
contoh : diisolasikan dari ground. Terhadap ruangan
contoh : bahan lantai,ruangan harus kering. Terhadap petugas
contoh : pendidikan ketrampilan tentang penggunaan alat-alat listrik.
Daftar pustaka
Gabriel,J.F.1996.Fisika Kedokteran.Jakarta : EGC.
Sutrisno,Arif Tjahjono.2009.Fisika Dasar II.Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Syarif Jakarta.
• Mengapa arud dc lbih bgus??• Mngapa diatermi glmbang mikro krang
berhasil,dibanding diatermi gel pndk(pita)• Bgaimna kinerja saraf sensorik dll bila frek
lbih dari 50 hz(monic)• Berapa btas max difibrilator pda manusia
Terima kasih