1Pertemuan 18 - 19 Medan Magnet. Gaya Magnet dan Gaya Gerak Listrik nduksiMatakuliah : D0564/Fisika DasarTahun : September 2005Versi : 1/12Learning OutcomesPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :Menjelaskan konsep medan magnet, gaya magnet dan gaya gerak listrik induksi (C2)

Outline MateriMedan magnet dan kuat medan magnet, hukum Biol-savart Gaya magnet, gaya Lorenz Gaya gerak listrik (ggl) induksi, hukum Lenz-Faraday4MEDAN MAGNETMuatan listrik selalu mengeluarkan medan listrik.Muatan listrik yang bergerak mengeluarkan medan listrik dan Medan Magnet.Arus listrik merupakan gerakan elektron, sehinggaakan membangkitkan medan magnet disekitarkawat penghantarnya.Simbul-simbul besaran dalam medan magenet: fluks magnet, merupakan jumlah garisgaya magnet. (satuan WEBER, W)5Brapat medan magnet, merupakan fluks magnet persatuan luas bidang yang ditembus. (satuan W/m2) Hntensitas medan magnet atau kuat medan magnet. (satuan : Ampere/meter, A/m)B3oH (18.1)3o permeabilitas hampa (satuan W/Am) 46 x 10-7 W/Am3permeabilitas medium3r permeabilitas relatif3/3o6Hubungan antara B dandinyatakan: A.B A B cos 7 (18.2)dimana A : luasan loop yang ditembus7Fluks magnet didefinisikan sebagai banyaknya garis gaya magnet yang menembus tegak lurus luasan, dan ditulis:B dA (18.)Fluks magnet dapat ditingkatkan dengan cara memberikan bahan feromegnetik di dalam luasan tersebut. (ingat 33r 3o)8&&M BOT 8AVARTHukum Biot-Savart menjelaskan besar dan arah medan magnet di sekitar kawat berarus.1. Kawat lurus berarus.Medan magnet B pada titik p yang berjarak a dari kawat yang panjangnya l dan dialiri arus dinyatakan sbb:lapi 7172

7 763cos cos,

45(18.4)Jika panjang kawat tak berhingga (), maka:,

4563

Jika posisi p simetri tengah:

763cos,

45

(18.5)(18.6) 102.Kawat lingkaran berarus.irp7

45

3 (18.7).Kawat kumparan (solenoida)

N

R727111

7 73sin sin

45(18.8)jika >>R, maka bedan B di pusat solenoida:

453 (18.) 4.Kumparan Toroida (kumparan lingkaran).RdR

Ni12Medan magnet di dalam kumparan (posisi Rd