Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP 

 

 

 

 

 

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

12

BAB 4

PELAKSANAAN KERJA MAGANG

4.1. Kedudukan dan Koordinasi

Penulis bekerja di divisi FAIT PT Sakafarma Laboratories, namun

menggunakan ruangan kerja di PT Bintang Toedjoe, dengan dibimbing oleh Ibu

Pauline dan Bpk. Jeffrey Rusli. Sebelum mulai mengerjakan Form Delivery

Order, penulis diberikan penjelasan singkat mengenai sistem B2B-TollOut.

Kemudian penulis diberikan tugas untuk membuat sebuah Form Delivery Order,

yang merupakan bagian dari Sistem B2B-TollOut.

4.2. Tugas yang Dilakukan

Bekerja sama dengan pembimbing, untuk membuat Form Delivery Order.

Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan:

1. Mempelajari Sistem Delivery Order

Mendapatkan penjelasan mengenai apakah B2B-TollOut. Kemudian

diberikan penjelasan mendetail mengenai sistem Delivery Order.

2. Pemberian Desain tampilan serta perancangan database

Mendapatkan print out sebuah tampilan Form Delivery Order, sebagai

dasar untuk pembuatan Form yang berbasis web. Membuat sketsa untuk

tampilan web. Diberikan tabel-tabel beserta field-field dari sistem yang lama

(FOX PRO), kemudian memodifikasinya untuk penyesuaian terhadap sistem

yang akan dibuat.

13

3. Coding

Membuat kode program berdasarkan sketsa yang telah dibuat.

4. Testing

Melakukan testing pada program yang telah dibuat untuk memastikan

apakah fitur-fiturnya sudah sesuai dengan permintaan dari manager, dan men-

cek apakah masih ada bug. Menyerahkan source code kepada supervisor untuk

dites lebih lanjut. Jika terdapat ketidaksesuaian, program diperbaiki dan testing

diulang kembali.

Tahapan-tahapan yang dilakukan hanya sampai pada testing, tidak sampai pada

tahap implementasi. Hal ini disebabkan sistem tersebut masih dalam tahap

pengembangan. Belum semua form sudah dibuat pada saat Form Delivery Order

diselesaikan. Oleh karena itu, kerja magang ini berhenti pada tahap testing.

4.3. Uraian Pelaksanaan Kerja Magang

4.3.1. Proses Pelaksanaan

Membuat form Delivery Order selama 5 minggu. Berikut akan

diuraikan secara singkat pekerjaan yang dilakukan tiap minggu.

Minggu Pertama

Pengarahan mengenai keseluruhan sistem B2B-TollOut, dan sistem

Delivery Order secara detail. Membiasakan diri dengan Microsoft SQL

server 2005: SQL server bussiness Intelegence Development Studio serta

mulai merancang layout Form Delivery Order.

14

Minggu Kedua.

Melanjutkan perancangan tampilan, serta menyiapkan tabel

database bersama dengan pembimbing lapangan yang akan digunakan

dalam pembuatan sistem.

Minggu Ketiga

Melakukan coding untuk web (menggunakan bahasa pemrograman

ASP.NET dan Visual Basic.NET)

Minggu Keempat

Melakukan coding untuk stored procedure (menggunakan

Microsoft SQL 2005)

Minggu Kelima

Melakukan testing baik untuk sistem, maupun untuk stored

procedure. Melakukan perbaikan untuk bug yang ditemukan.

4.3.2. Sistem Lama

Supplier mengirimkan informasi kepada customer(surat tertulis) untuk

memberitahukan bahwa barang yang terdapat di dalam Purchase Order sudah

jadi. Customer mengirimkan surat konfirmasi agar supplier segera

mengirimkan barang yang sudah jadi.

Selanjutnya supplier membuat laporan Delivery Order untuk dikirim ke

PT Sakafarma Laboratories. Laporan tersebut harus di approve, agar proses

pengiriman barang dapat dilakukan. Saat laporan sudah di approve oleh PT

15

Sakafarma, supplier mengirim barang sesuai dengan jumlah yang disetujui oleh

PT Sakafarma.

4.3.3. Kendala yang Ditemukan

Pembuatan TollOut awalnya dilakukan dengan menggunakan aplikasi

FOX PRO yang berbasis DOS dengan menggunakan komputer yang

terintegrasi dengan server, namun hanya dapat diakses secara internal. Sistem

ini diterapkan ketika PT Sakafarma Laboratories masih berlokasi di Semarang.

Saat ini lokasi PT Sakafarma Laboratories akan pindah ke Jakarta. Oleh

karena itu perlu adanya penyesuaian sistem dengan Kalbe Group.

4.3.4. Solusi Atas Kendala yang Ditemukan

Untuk melakukan penyesuaian dengan Kalbe Group, serta memperluas

hak akses dari Sistem B2B-TollOut, maka dibuatlah Sistem B2B-TollOut

Online, yang berbasis web.

Delivery Order merupakan salah satu bagian dari Sistem B2B-TollOut

Online tersebut.

4.3.5. Sistem yang Diusulkan

Berikut adalah rancangan sistem yang diusulkan:

4.3.5.1. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram dibawah ini akan menggambarkan Sistem Delivery

Order.

16

Gambar 4.1 DFD Context Diagram

Gambar 4.2 DFD Lv. 1

17

Gambar 4.3 DFD Lv.2 subproses TambahDataHeader

Gambar 4.4 DFD Lv.2 subproses DeleteDataHeader

18

Gambar 4.5 DFD Lv. 2 subproses TambahDataDetail

Gambar 4.6 DFD Lv.2 subproses DeleteDataDetail

19

Gambar 4.7 DFD Lv 3 subproses TambahDataHeader proses

SimpanDataHeader

Gambar 4.8 DFD Lv.3 subproses TambahDataDetail proses

SimpanDataDetail

4.3.5.2. Data Store

Susunan tabel-tabel database yang akan digunakan dapat dilihat

pada gambar Entity Relationship Diagram berikut ini:

20

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

4.3.5.3. Proses

Context Diagram

Sistem akan menampilkan data header dan data detail. User akan

memberi action kepada data-data tersebut.

21

Lv.1

User dapat melakukan TambahData atau DeleteData untuk

dataHeader dan data detail. Saat user melakukan TambahDataHeader,

Form akan melakukan passing parameter berupa Nomor

DO(Mdish_Number), untuk melakukan insert data ke dalam tabel

T_INV_Material_Dist_Header. Begitu pula untuk DeleteDataHeader,

Form akan melakukan passing parameter Nomor DO, untuk melakukan

delete data.

Ketika user melakukan TambahDataDetail dan DeleteDataDetail,

form akan melakukan passing parameter berupa Nomor DO detail

(Mdisd_dist_no) untuk melakukan insert dan delete pada tabel

T_INV_Material_Dist_Detail.

Lv.2 subproses Tambah data Header

Sistem akan menampilkan nomor SO dan customer address yang

didapat dari tabel T_AR_SO_Header. Customer address akan muncul,

ketika user sudah memilih 1 nomor SO. Terakhir simpan data header.

Sistem akan mencek pada tabel T_INV_M_Dist_Header apakah nomor DO

yang dipakai sudah terdata di dalam database.

Lv.3 proses SimpanDataHeader

Ketika melakukan simpan data, sistem akan mengecek

apakah NO DO sudah terdata di dalam database.Jika belum, maka

22

proses insert data ke tabel T_INV_Material_Dist_Header akan

dijalankan.

Lv.2 subproses DeleteDataHeader

Saat melakukan delete, sistem terlebih dahulu melakukan

pemeriksaan terhadap data detail pada tabel T_INV_Material_Dist_Detail

untuk nomor DO yang akan di-delete. Jika, nomor DO masih terdapat pada

tabel T_INV_Material_Dist_Detail, user tidak dapat melakukan

deleteDataHeader. User harus melakukan DeleteDataDetail terlebih dulu

(akan dijelaskan pada Lv.2 subproses DeleteDataDetail).

Lv.2 subproses TambahDataDetail

Sistem akan menampilkan produk dan batch no dari

T_PRD_FG_Transfer_TollOut. Batch No akan tampil, ketika user telah

memilih produk. Selain itu, user harus menginput DO qty untuk dapat

menyimpan data detail

Lv.3 proses Simpan DataDetail

Sistem akan melakukan insert data hanya jika DO qty tidak

lebih besar dari SO qty dan FgTrto_qty_release. Jika terpenuhi,

sistem melakukan insert ke T_INV_Material_Dist_Header, dan

update jumlah FGTRto_qty_release pada tabel

T_PRD_FG_Transfer_Toll_Out.

Lv. 2 subproses deleteDataDetail

Sistem akan memeriksa apakah No DO Detail yang akan di-delete

terdapat pada tabel T_INV_Material_Dist_Detail. Jika ada, sistem akan

23

men-delete detail tersebut, dan selanjutnya melakukan update jumlah DO

pada tabel T_PRD_FG_Transfer_Toll_Out, untuk menambah jumlah

barang pada FgTrTO_qty_release. Selain itu, sistem juga meng-update

tabel T_AR_SO_Detail untuk mengurangi jumlah SOLD_DO.

4.3.5.4. Rancangan Layar

Diberikan sebuah struktur Form Delivery Order, sebagai berikut.

Gambar 4.10 Contoh Form Delivery Order

Dari gambar form Delivery Order diatas, dibuat sketsa untuk

tampilan web sebagai berikut.

24

Gambar 4.11 Sketsa Header

Gambar 4.12. Sketsa Detail