Lirik Lagu Dangdut Sebuah Nama
-
Upload
dewi-abiss -
Category
Documents
-
view
113 -
download
0
description
Transcript of Lirik Lagu Dangdut Sebuah Nama
Lirik Lagu Dangdut Sebuah Nama - Ridho Rhoma
Sebuah nama tertulis di hatikuDalam membekas tak mudah
terhapuskanIndah namanya hai seindah orangnyaBila ku sebut hai terbayang wajahnya
Karena dia aku bisa menangisKarena dia aku bisa tertawa
Karena dia aku bisa meranaKarena dia aku bisa bahagia
Sebuah nama tertulis di hatikuDalam membekas tak mudah
terhapuskanIndah namanya hai seindah orangnyaBila ku sebut hai terbayang wajahnya
BIMBANG ELVY
Sampai hatimu melupakan janji pada rembulan yang bersaksi
Berselimutkan awan yang syahdu
Di malam itu kau ciptakan kehangatan
Bukan pula dari hati ini
Membendung air yang menghitam di mataku
Berduakah kau disana
Sendirikah kau disana
lama sudah ku merana
Lama sudah ku merana
Kedatanganmu kutungggu kehangatanmu kurindu
Cintaku hanya milikmu2x
Kini dihatiku bimbang dan sedih karna kau tak pernah kembali disisiku
Ingat kau dan aku memiliki janji yang dulu kita ucapkan hmmm berduaa…
BIARLAH MERANA RITA S
Kubiarkan diri ini merana dilanda sepi
Walaupun rindu aku takkan mencarimu
Biarlah kecewa biarlah merana
Kubiarkan diri ini menangis di dalam hati sampai kapan ku taktahu
Hanya tuhanlah yang tahu
Haaahaahaa
Namun ku coba slalu melupakan dirimu
Menghapuskan cintaku
Sampai waktu kan berlalu
Biarlah kecewa biarlah merana
Banyak hati yang kecwa
Karna cinta yang hampa
Mungkinkah aku dapat membalut lukaku
Merana..merana,,merana..merana,,biarlah kecewa..biarlah merana..
TEGA RITA S
Semakin mengalah kau semakin gila
Kau anggap diriku orang yang tak berharga
Bila memandang wajahku bagai bangkai yang berbau
Tak sedikitpun rasa iba padamu
Semakin mengalah kau semakin gila
Aku menangis aku menjerit kamu tertawa
Aku mengalah aku berlutut
Kau semakin gila
Apa maumu apa maksudmu akupun tak tahu
Bila tak suka lepaskan saja putus tali cinta,,,hoooohooo
Punya kekasih tak punya hati
TINTA MERAH
Sungguh terharuku membaca surat
Bagaikan terkena petir di siang hari
Darahpun terasa membeku di seluruh jiwa ragaku
hati ini menangis
Batin ini menjerit tiada berdaya
Gelap semua yang kini aku rasa
Bagai matahari tertutupp awan hitam
Tinta merahmu menyayat hati ini terasa pedih bagai tertusuk duri
Tinta merah membakar hati ini
Terasa panas bagai di sengat api
Sungguh teganya hatimu
Menghancurkan harapanku
Diri ini kau lepaskan tanpa ada kesalahan
Sungguh terharu ku membaca surat bagai kan terkena petir di siang hari
Darahpun terasa membeku di seluruh jiwaku
Hati ini menangis batin ini menjerit tiada berdaya
SECAWAN MADU
Secawan madu yang kau berikan tapi mengapa kau tumpahkan
Kau bawa cinta yang
Semula ku mengagumi sikap dan ketulusanmu
Hingga diriku jatuh terbuai dalam bujuk dan rayumu
Setelah pintu hatiku
Telah terbuka untukmu ternyata aku engkau jadikan hanya koleksi cintamu
Perih sungguh perih bagai tertusuk seribu duri