Liquid Crystal
Transcript of Liquid Crystal
![Page 1: Liquid Crystal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082614/55cf9a3e550346d033a0f8bb/html5/thumbnails/1.jpg)
Liquid Crystal
Oleh Panji Maulana (1006676823)
Liquid Crystal adalah fasa dari suatu substansi yang memiliki struktur yang sangat rapi
seperti padatan serta bergerak layaknya cairan. Bentuk materi umumnya terbagi menjadi 3, yaitu
padat, cair, maupun gas. Liquid crystal terletak diantara padat dan cair, namun lebih mirip cair
daripada padat. Pada materi padat,molekulnya tersusun dengan rapih tanpa memberikan
kebebasan bagi molekul untuk berubah posisi, sedangkan molekul pada benda cair sebaliknya.
Sedangkan molekul pada liquid crystal memiliki setidaknya 2 posisi atau arah molekulnya.
Liquid crystal ditemukan oleh Friedrich Reinitzer yang ketika itu sedang menelitik
cholestryl benzoate yang memiliki 2 titik leleh. Pada sampel yang berbentuk padatan ia panaskan
hingga terbentuk cairan yang samar-samar, lalu ia panaskan lagi hingga terbentuk cairan yang
bening.
Tidak semua benda memiliki fasa liquid crystal. Syarat-syarat agar molekul dari suatu
benda dapat memiliki fasa ini adalah panjang dan memiliki pusat yang kaku (rigid) serta
ujungnya sedikit fleksibel. Apabila tidak memenuhi kriteria-kriteria tersebut, maka molekul
tersebut kemungkinan besar tidak dapat berada dalam fasa liquid crystal.
Liquid crystal memiliki beberapa fasa:
1. Nematic liquid crystal (tersusun bertingkat-tingkat)
Pada fasa nematic, liquid crystal tidak memiliki orde posisi, namun memiliki
kecendrungan menunjuk satu arah yang sama.
![Page 2: Liquid Crystal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082614/55cf9a3e550346d033a0f8bb/html5/thumbnails/2.jpg)
2. Chiral-nematic liquid crystal (tersusun berpilin-pilin)
Kelas khusus dari nematic ini tidak jauh beda dengan nematic liquid crystal,
hanya saja chiral-nematic liquid crystal memiliki kemampuan untuk mereflek
satu komponen cahaya yang terpolarisasi secara selektif.
3. Smectic liquid crystal (bertekstur mirip sabun dan memiliki posisi di lapisan
planar)
Pada fasa ini, liquid crystal tidak memiliki orde translasi, tetapi memiliki orde
orientasional dan menyatu terhadap suatu lapisan atau bidang.
4. Cholestric liquid crystal
Fasa ini terdiri dari molekul yang nematic, terdiri dari chiral-nematic, yang
menghasilkan gaya antarmolekul guna menyatukan molekul-molekulnya dengan
sudut-sudut tertentu.
5. Columnar liquid crystal
Berbeda dengan fasa-fasa lainnya yang memiliki bentuk seperti batang, fasa ini
memiliki molekul yang berbentuk kepingan-kepingan yang tertumpuk.
![Page 3: Liquid Crystal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082614/55cf9a3e550346d033a0f8bb/html5/thumbnails/3.jpg)
Karena liquid crystal memiliki kecenderungan cairan, maka liquid crystal memiliki sifat
sensitif terhadap lingkungan, seperti suhu, medan listrik serta magnet dan adsorbsi bahan-bahan
kimia. Kegunaan dari liquid crystal antara lain sebagai monitor (LCD), termometer, cincin
perasaan, dan lain-lain.
![Page 4: Liquid Crystal](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082614/55cf9a3e550346d033a0f8bb/html5/thumbnails/4.jpg)
REFERENSI
1. http://web.media.mit.edu/~stefan/liquid-crystals/node2.html
2. http://plc.cwru.edu/tutorial/enhanced/files/lc/phase/phase.htm
3. http://electronics.howstuffworks.com/lcd.htm
4. http://www.sigmaaldrich.com/materials-science/material-science-products.html?
TablePage=16378837