Lingkungan hidup

23
BAB III LINGKUNGAN HIDUP Menurut UU no. 23 tahun 1997 tentang ketentuan – ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. “ Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, kesadaran, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikuhiduapannya dan kesejahteraan manusia serta mekhluk hidup lainnya.” Lingkungan hidup dibedakan menjadi 3 jenis : 1. Lingkungan fisik ( physical environment ) , adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa benda mati. 2. Lingkungan biologis ( biological environment ), adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk hidup. 3. Lingkungan sosial ( social environment ) , adalah segala sesuatu di sekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia, baik dalam berhubungan dengan lingkungan alam maupun hubungan antar manusia. Unsur – unsur lingkungan hidup : 1. Unsur fisik atau komponen abiotik ; terdieri dari benda mati yang membentuk lingkungan hidup seperti tanah, air, udara, sinar matahari, senyawa kimia, dan sebagainya, yang merupakan sarana dan prasarana berlangsungnya kehidupan. 2. Unsur hayati atau komponen biotik ; terdiri dari makhluk hidup yang membentuk lingkungan hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik. 3. Unsur budaya, dalah sistem nilai gagasan, keyakinan yang dimiliki manusia dalam menentukan perilakunya sebagai makhluk sosial ( masyarakat ) termasuk menentukan keseimbangan tatanan lingkungan dimana manusia merupakan pemegang kendali. Berdasarkan pada interaksi dari kemampuannya dalam mengikat energi, komponen abiotik, dibedakan menjadi 3 : 1. Produsen : adalah makhluk yang dapat mensintesis zat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Termasuk sebagai produsen adalah tumbuhan.

Transcript of Lingkungan hidup

Page 1: Lingkungan hidup

BAB IIILINGKUNGAN HIDUP

Menurut UU no. 23 tahun 1997 tentang ketentuan – ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.

“ Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, kesadaran, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikuhiduapannya dan kesejahteraan manusia serta mekhluk hidup lainnya.”

Lingkungan hidup dibedakan menjadi 3 jenis :1. Lingkungan fisik ( physical environment ) , adalah segala sesuatu di sekitar manusia

yang berupa benda mati.2. Lingkungan biologis ( biological environment ), adalah segala sesuatu di sekitar

manusia yang berupa makhluk hidup.3. Lingkungan sosial ( social environment ) , adalah segala sesuatu di sekitar manusia

yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia, baik dalam berhubungan dengan lingkungan alam maupun hubungan antar manusia.

Unsur – unsur lingkungan hidup :1. Unsur fisik atau komponen abiotik ; terdieri dari benda mati yang membentuk

lingkungan hidup seperti tanah, air, udara, sinar matahari, senyawa kimia, dan sebagainya, yang merupakan sarana dan prasarana berlangsungnya kehidupan.

2. Unsur hayati atau komponen biotik ; terdiri dari makhluk hidup yang membentuk lingkungan hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan dan jasad renik.

3. Unsur budaya, dalah sistem nilai gagasan, keyakinan yang dimiliki manusia dalam menentukan perilakunya sebagai makhluk sosial ( masyarakat ) termasuk menentukan keseimbangan tatanan lingkungan dimana manusia merupakan pemegang kendali.

Berdasarkan pada interaksi dari kemampuannya dalam mengikat energi, komponen abiotik, dibedakan menjadi 3 :

1. Produsen : adalah makhluk yang dapat mensintesis zat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Termasuk sebagai produsen adalah tumbuhan.

2. Konsumen : adalah makhluk hidup yang tidak mampu mensintesis makanannya sendiri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan makanan mengambil dari produsen. Termasuk sebagai konsumen adalah manusia dan hewan.

3. Pengurai ( dekomposer ) : adalah makhluk hidup yang berperan menguraikan sisa – sisa makhluk hidup. Termasuk senagai pengurai adalah : bakteri , cacing, jamur.

Kualitas lingkungan adalah kondisi lingkungan yang berhubungan dengan kualitas hidup atau derajat pemenuhan kebutuhan dasar dalam kondisi lingkungan tersebut.Penilaian terhadap kualitas lingkungan berdasarkan hal – hal berikut :

1. Kualitas lingkungan biotik dalam keadaan baik jika antara sistem interaksi menimbulkan kehidupan yang serasi dan seimbang, tidak berdampak merugikan salah satu komponen.

2. Kualitas lingkungan sosial ekonomi dalam keadaan baik jika manusia secara ekonomi sejahtera ( tidak kekurangan pangan, papan, pendidikan , dan kebutuhan lain ) atau memiliki sumber pendapatan yang memadai.

Page 2: Lingkungan hidup

3. Kualitas lingkungan budaya dalam keadaan baik jika manusia masih mampu menghasilkan dan menikmati aktivitas dan kreatifitasnya, baik berupa material maupun non material.

Pengaruh manusia terhadap lingkungan dapat mengakibatkan 3 bentuk kemungkinan kualitas hidup.

1. Deteriorasi ( perusakan lingkungan ) Terjadi bila manusia dalam mengusahakan sumber daya alam hanya didasarkan pada prinsip jangka pendek, yaitu menghasilkan produk sebanyak mungkin dalam waktu singkat dengan modal sesedikit mungkin.

2. Pelestarian lingkungan, agar keharmonisan dan keseimbangan sistem ekologi tidak terganggu, sehingga terjamin pula kelangsungan hidup dar semua organisme termasuk manusia.

3. Perbaikan lingkungan.

Kualitas hidup dapat diukur dengan kriteria – kriteria :1. Derajat dipenuhinya kehidupan untuk kelangsungan hidup hayati

Bersifat mutlak Setara dengan kebutuhan primer Terdiri atas udara dan air yang bersih, pangan, kesempatan untuk

mendapatkan keturunan, serta perlindungan terhadap serangan penyakit dan sesama manusia.

2. Derajat dipenuhinya kebutuhan kelangsungan hidup manusiawi bersifat relatif setara dengan kebutuhan primer

3. Derajat kebebasan untuk memiliki

Pembangunan pada hakikatnya adalah “ gangguan “ terhadap keseimbangan lingkungan , yaitu usaha sadar manusia untuk mengubah keseimbangan lingkungandari tingkat kualitas yang dianggap kurang baik ke keseimbangan yang baru pada tingkat kualitas yang di anggap lebih tinggi. Faktor – faktor yang mempengaruhi keseimbangan lingkungan :

1. Pertumbuhan pendudukPertumbuhan penduduk yang pesat mengakibatkan :

a. Persediaan sumber daya alam menipis.b. Lahan pertanian menyempit akibat digunakan untuk keperluan lahan

pemukiman dan industri.c. Timbulnya masalah dalam pembuangan limbah rumah tangga dan industri.

2. Aktivitas manusia, seperti perladangan perpindahan, perusakab hutan, dan pencemaran lingkungan.

3. Peristiwa alam, seperti letusan gunung api, gempa bumi, badai siklon, banjir,longsor.

Kerusakan lingkungan hiduo akibat letusan gunung api :1. Letusan gunung api melemparkan berbagai material padat yang dapat menimpa

perumahan, daerah pertanian, hutan, dan sebagainya.2. Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan dapat menyebabkan terganggunya

pernapasan, pemandangan yang gelap. Timbunan abu yang tebal dapat menutupi areal pertanian dan perkebunan yang bisa mengurangi produksi. Abu vulakanik yang panas mematikan tumbuhan

Page 3: Lingkungan hidup

3. Aliran lahar dapat menyebabkan pendangkalan sungai, sehingga ketika hujan turun menimbulkan banjir.

4. Gas yang mengandung racun ( mofet = gas CO2 ) dapat mangancam keselamatan makhluk di sekitar gunung api.

5. Lava panas yang meleleh akan merusak dan mematikan apa saja yang dilaluinya. Setelah dingin, lava tersebut akan membeku menjadi batuan keras yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.

6. Awan panas yang berhembus dengan kecepatan tinggi dan tidak terlihat mata dapat menewaskan makhluk hidup yang dilaluinya.

Kerusakan lingkungan hidup akibat gempa bumi :1. Dapat terjadi banjir sebagai akibat dari rusaknya tanggul bendungan.2. Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami, yaitu gelombang

pasang di laut yang besar dan melanda daerah pantai.3. Tanah di pemukiman menjadi merekah sehingga dapat menyebabkan jalan raya

terputus.4. Dapat terjadi tanah longsor yang menimbun segala sesuatu di bawahnya.5. Mengakibatkan berbagai bangunan roboh.6. Dapat terjadinya kebakaran karena sambungan pendek aliran listrik.

Indonesia sering dilanda bencana gempa bumi karena Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempengan tektonik, yaitu lempeng Eurasia, Indo – Australia , dan pasifik.

Angin siklon adalah angin yang terjadi di daerah siklon, bertiup dari sekitar siklon menuju pusat siklon itu membentuk gerakan spiral. Siklon adalah daerah depresi atau pusat barometrik minimum, dikelilingi daerah dengan tekanan yang lebih tinggi.Ada 3 macam angin siklon :

1. Siklon tropik Terjadi di atas permukaan laut di daerah tropis. Kekuatannya dari sedang sampai sangat kuat. Bersifat merusak Contoh : angin puting beliung.

2. Siklon gelombang = ekstrasiklon. Terjadi di daerah lintang sedang dan lintang tinggi Kekuatannya dari lemah sampai sangat kuat Sangat merusak lingkungan uang dilaluinya. Contohnya : hurricane di laut Karibia dan teluk Meksiko, typhoon ( taifun ) di

lepas pantai Cina.3. Tornado

Siklon yang sangat kuat dan bersifat sangat merusak Terjadi di Amerika Serikat bagian selatan dan Australia

Gambar angin siklon dan antisiklon ( angin yang bertiup dari pusat antisiklon, bergerak turun dari lapisan atas, dan biasanya tidak banyak membawa kerusakan )

Fungsi hutan ditinjau dari berbagai aspek :1. Fungsi produksi, yaitu hutan sebagai penghasil kayu dan hasil – hasil hutan lainnya.2. Fungsi orologis, yaitu hutan sebagai penyaring air yang menyerap ke dalam tanah dan

dapat menghambat derasnya laju perjalanan air dalam tanah3. Fungsi hidrologis, yaitu hutan dapat menyimpan air sebagai cadangan air tanah.

Page 4: Lingkungan hidup

4. Fungsi klimatologis, yaitu hutan dapat menghasilkan udara segar dan menjaga keutuhan lapisan ozon.

5. Fungsi rekreatif / estetis , yaitu hutan dapat menjadi objek wisata karena udaranya segar serta pemandangan alamnya indah.

6. Fungsi strategis, yaitu hutan dapat menjadi tempat berlindung dan strategis untuk dijadikan tempat pertahanan, serta untuk keperluan pengetahuan.

Bentuk kerusakan hutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia :1. Pengalihan fungsi hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman, atau kegiatan

pertambangan.2. Pemanfaatan sumber daya hutan secara berlebihan untuk keperluan industri kertas,

kayu bakar, peralatan rumah tangga, dan bahan bangunan.

Akibat dari kerusakan hutan : 1. Terjadinya perubahan iklim karena tidak berfungsinya pengaturan klimatologis.2. Rusaknya fungsi hidrologis hutan sehingga mengakibatkan erosi dan banjir.3. Menurunnya kualitas tanah karena erosi mengakibatkan hilangnya lapisan tanah

bagian atas.4. Menurunnya keanekaragaman hayati5. Punahnya flora dan fauna tertentu.6. Terjadi lahan kritis

Menurut UU no. 4 tahun 1982, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran tanah disebabkan oleh :1. Limbah padat, seperti sampah – sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet

sintesis, pecahan kaca, dan kaleng.2. Deterjen yang bersifat nonbiodegradable ( sulit diuraikan secara alami )3. Zat kimia dari limbah pertanian, seperti insektisida, pestisida, fungisida, herbisida,

pupuk buatan.

Pencemaran air menurut PP no. 20 tahun 1990 adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup , zat, energi, dan atau komponen lainnya ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas turun sampai ke tingkat tertentu menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.Penyebab pencemaran air :

a. Kuman penyakitb. Limbah industric. Bahan kimia yang sukar larutd. Limbah rumah tanggae. Bahan radioaktif

Standar mutu air menurut keputusan menteri KLH no. 2 tahun 1998.1. Golongan A : air yang digunakan sebagai air minum tanpa memerlukan pengolahan

terlebih dahulu.2. Golongan B : air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air

minum dan keperluan rumah tangga.

Page 5: Lingkungan hidup

3. Golongan C : air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan.4. Golongan D : air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat

digunakan untuk usaha perkotaan, industri, dan listrik tenaga air.

Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising dari mesin pabrik, kendaraan bermotor, kapal terbang, dan bunyi keras lainnya sehingga mengganggu ketenangan, sistem pendengaran, dan juga mempengaruhi sistem lainnya seperti gangguan jantung, stress, dan perubahan tekanan darah.

Sumber pencemaran udara :1. Sumber alami ( natural sources ) , misal : gunung berapi mengeluarkan gas H2S

(solfatara ) dan abu vulkanik.2. Sumber hasil aktivitas manusia ( anthropogenic sources ) misalnya : emisi kendaraan

bermotor, kebakaran hutan, dan pembuangan gas industri.

Dampak pencemaran udara :1. Efek rumah kaca ( green house effect )2. Kerusakan lapisan ozon.3. Hujan asam.

Efek rumah kaca Adalah peningkatan suhu global ( global warming ) seperti dalam rumah kaca, karena

gas karbondioksida ( CO2 ) yang terakumulasi dalam atmosfer dapat ditembus oleh energi panas gelombang pendek sinar matahari dan sekaligus sebagai penghalang bagi energi panas gelombang panjang yang dipancarkan dari bumi sehingga bumi akan menjadi lebih panas.

Sumber gas CO2 : pembakaran bahan bakar fosil ( minyak bumi dan batu bara ), pembakaran hutan.

Dampaknya : Perubahan iklim dunia Pencairan es di kutub sehingga mengakibatkan permukaan air laut naik,

daerah pantai dan pulau – pulau kecil dapat tenggelam. Tanaman akan rusak dan produksi akan berkurang.

Lapisan Ozon ( O3 ) Dapat menyerap sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari. Terletak di lapisan stratosfer. Penyebab kerusakan lapisan Ozon : zat kimia ODS ( Ozone Depleting Substances )

seperti CFC ( Chlorofluorcarbon ), HCFC ( Hydrochlorofluorcarbon ), methyl bromine, carbontetrachloride, methyl chloroform.

ODS digunakan sebagai bahan pendingin, foaming agents, pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, dan semprotan.

Dampak sinar Ultraviolet Dapat menimbulkan penyakit kanker kulit. Dapat menimbulkan penyakit katarak. Dapat merusak tanaman sensitif seperti kacang kedelai. Dapat mengurangi hasil panen.

Page 6: Lingkungan hidup

Hujan asam Adalah hasil pencampuran senyawa sulfat ( SO2 ), nitrat ( NO2 ), dan oksida dengan

air hujan menghasilkan senyawa asam sulfat, asam nitrat, dan asam bikarbonat. Dampak hujan asam :

Tumbuhan menguning dan mati. pH / keasaman turun dari 5,8 menjadi 4,5 , sehingga menyebabkan karat pada

benda logam ; merusak marmer, beton, arca atau candi. Mempengaruhi kehidupan air tawar, antara lain ikan mati karena kurang

kalsium.

Pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Hari lingkungan hidup sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni, yang ditandai dengan pemberian penghargaan GLOBAL 500 oleh program lingkungan PBB ( UNEP = United Nation Environment Programme ).

Upaya pelestarian tanah :1. Metode vegetatif

Adalah metode mengawetkan tanah dengan cara menanam vegetasi pada lahan yang dilestarikan.

Sangat efektif dalam pengontrolan erosi. Macamnya :

i. Strip cropping, yaitu penanaman berjalur tegak lurus terhadap arah aliran air atau arah angin.

ii. Contour farming, yaitu penanaman berjalur sejajar dengan garis contour guna mengurangi dan menahan kecepatan aliran air, menahan partikel – partikel tanah yang terangkut oleh aliran permukaan.

iii. Crop rotation, yaitu pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akubat dihisap terus oleh salah satu jenis tanaman.

iv. Reboisasi, yaitu menanami kembali hutan – hutan yang gundul.v. Buffering, yaitu penutupan lahan yang mempunyai kemiringan dengan

tanaman keras.vi. Mulching ( pemulsaan ), yaitu menutupi permukaan tanah dengan sisa-

sisa tanaman seperti jerami. Manfaat pemulsaan : Memperbaiki konservasi air dalam tanah. Meningkatan jumlah pori – pori yang dapat menginfiltrasi air. Mengurangi evaporasi ( penguapan dari permukaan tanah ).

vii. Windbreaks, yaitu penanaman dengan tumbuhan secara permanen untuk melindungi tanah dari tiupan angin.

2. Metode mekanik Adalah metode mengawetkan tanah melalui taknik – teknik pengolahan tanah

yang dapat memperlambat aliran air. Macamnya :

i. Contour tillage, yaitu pengolahan tanah sejajar dengan garis contour dan membentuk igir – igir kecil yang memperlambat aliran air dan memperbesar infiltrasi air.

Page 7: Lingkungan hidup

ii. Terasering atau sengkedan, yaitu membuat teras – teras pada lahan yang miring guna memperpendek panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng sehingga dapat menahan aliran air permukaan.

iii. Contour plowing, yaitu membajak searah garis contour sehingga terjadilah alur – alur horizontal.

iv. Pembuatan guludan / pematang / tanggul dan saluran – saluran air sejajar dengan kontur.

v. Pembuatan check dam untuk membendung aliran air yang melalui parit – parit erosi.

3. Metode kimiawi Adalah metode menjaga kesuburan tanah dengan pemberian pupuk, baik

pupuk alam atau pupuk organik, maupun pupuk buatan atau pupuk anorganik dengan dosis yang tepat.

Upaya pelestarian laut dan pesisir :1. Penanaman tanaman mangrove ( bakau ) pada pantai yang berpotensi terjadi abrasi.2. Melarang penangkapan ikan di laut dengan menggunakan pukat harimau, bahan

peledak, dan racun.3. Melakukan penangkaran fauna laut tertentu kemudian melepasnya kembali ke laut.4. Menggalakan kembali pembuatan terumbu karang.

Upaya pelestarian udara : 1. Penerapan uji emisi gas buang kendaraan bermotor untuk menekan tingginya polusi

udara oleh timah hitam / timbal ( =Pb )2. Mengembangkan bahan – bahan ramah lingkungan, misalnya biodiesel ( bahan bakar

dari tumbuhan jarak atau campuran dari minyak goreng bekas dengan metanol ), biogas ( gas yang berasal dari pembakaran limbah organik ).

3. Mengatur letak pabrik – pabrik agar jauh dari pemukiman penduduk.4. Meredam suara – suara yang keluar dari mesin – mesin dengan pemasangan silencer

(alat peredam suara )5. Tidak menggunakan semprotan untuk minyak wangi dan pestisida.6. Menggunakan alat pendingin yang tidak mengandung Freon ( CFC )

Upaya pelestarian air :1. Melakukan pengolahan air limbah ( treatment ) terlebih dahulu sebelum dibuang ke

sungai.2. Mengatur pemanfaatan air tanah bagi kalangan industri melalui peraturan daerah

(Perda).3. Menjaga kelestarian hutan di daerah hulu sungai.4. Membuat daerah resapan air.5. Tidak membuang sampah ke sungai.

Upaya pemerintah Indonesia dalam melestarikan lingkungan :1. Hadiah Kalpataru untuk kategori :

a. Perintis lingkungan mengubah lingkungan hidup yang kiritis menjadi subur kembali.

b. Penyelamat lingkungan menyelamatkan lingkungan hidup yang telah rusak.c. Pengabdi lingkungan menjaga kelestarian lingkungan hidup.

2. Hadiah Adipura untuk kota – kota bersih.

Page 8: Lingkungan hidup

3. Melakukan ANDAL ( Analisis Dampak Lingkungan ) dan AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan )

4. Identifikasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya melalui kegiatan – kegiatan :a. Perlindungan sistem penyangga kehidupan.b. Pengawetan keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan beserta

ekosistemnya.c. Pengawetan jenis hewan dan tumbuhan.d. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.e. Pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar.f. Usaha pelestarian kekayaan alam dan lingkungannya :

i. Rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis seperti penghijauan dan reboisasi, resettlement ( penataan pemukiman ), dan pengendalian peladang berpindah, reklamasi lahan bekas perladangan.

ii. Program kali bersih ( PROKASIH )iii. Pengelolaan pantai dan lautan.iv. Pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati dengan

menetapkan kawasan perlindungan sebagai taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa.

v. Program pengendalian industri air asin.vi. Usaha menjaga kelestarian dan meningkatkan SDA.

vii. Usaha mereorientasi teknologi dan mengelola resiko.

Pembagian kawasan konservasi serta subkonservasi menurut UU no. 41 tahun 1999 dan PP no. 34 tahun 2002.

1. Kawasan suaka alam adalah kawasan yang memiliki ciri khas tertentu, baik di darat, maupun di perairan, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan.Kawasan ini meliputi :

Cagar alam, adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya secara alami.

Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman, dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

2. Kawasan pelestarian alam, adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun perairan, yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.Kawasan ini meliputi :

Taman nasional, adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Hutan wisata alam, adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.

Hutan raya, adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi.

Page 9: Lingkungan hidup

Taman buru, adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu.

Beberapa wilayah yang wajib dikonservasi :1. Daerah resapan air2. Daerah rawan erosi dan longsor.3. Lahan potensial dan subur.4. Hutan mangrove / bakau5. Habitat hewan dan tumbuhan langka.6. Air tanah.

Pengelolaan lingkungan adalah usaha secara sadar untuk memelihara atau memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi dengan sebaik – baiknya. Tujuan pengelolaan lingkungan :

1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan.2. Terkendalinya pemanfaatan SDA secara bijaksana.3. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan.4. Memperkecil tingkat kerusakan terhadap lingkungan hudup.

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana untuk menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatan mutu hidup.Sumber daya yang mendukung pembangunan :

1. Sumber daya manusia : jumlah penduduk, pendidikan, kesehatan, ketrampilan dan kebudayaan.

2. Sumber daya alam : air, tanah, udara, hutan, kandungan mineral, dan keanekaragaman hayati.

3. Ilmu pengetahuan dan teknologi : transportasi, komunikasi, teknologi, ilmu pengetahuan, dan rekayasa.

Ciri – ciri pembangunan berwawasan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan :1. Menggunakan pendekatan integratif agar keterkaitan yang kompleks antara manusia

dengan lingkungan dapat dimungkinkan untuk masa kini dan masa yang akan datang.2. Menggunakan pendekatan jangka panjang untuk merencanakan pengelolaan dan

pemanfaatan sumber daya yang mendukung pembangunan agar secara berkelanjutan dapat digunakan dan dimanfaatkan.

3. Menjamin pemerataan dan keadilan, baik pemerataan distribusi lahan, dan faktor produksi, pemerataan kesempatan perempuan, dan pemerataan ekonomi untuk kesejahteraan.

4. Menghargai keanekaragaman hayati sebagai dasar tatanan lingkungan agar ada kepastian bahwa SDA selalu tersedia secara berlanjut untuk masa kini dan masa yang akan datang.

Beberapa upaya pengelolaan SDA berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan :

1. Penghijauan dan reboisasi2. Mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah berbukit / miring dengan membuat

sengkedan.3. Pengembangan daerah aliran sungai sebagai daerah konservasi.

Page 10: Lingkungan hidup

4. Pengelolaan air limbah domestik dan industri5. Penertiban pembuangan sampah dan melakukan prinsip daur ulang sampah.6. Memanfaatkan SDA dengan prinsip mengurangi bukan menghabiskan.7. Mencari SDA alternatif untuk mengganti SDA yang sudah ada.

Dasar hukum AMDAL ( analisis mengenai dampak lingkungan ):1. UU no 29 th 1986 tentang analisis mengenai dampak lingkungan.2. PP no 51 th 1993 tentang analisis mengenai dampak lingkungan.3. Keppres no 77 th 1994 tentang badan pengendalian dampak lingkungan (BAPEDAL)4. Keputusa menteri dalam negri no 98 th 1996 tentang pedoman pembentukan

organisasi dan tata kerja badan pengendalian dampak lingkungan daerah.5. UU no 23 th 1997 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup. 6. PP no 27 tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak lingkungan.

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan.Yang bertanggung jawab terhadap masalah AMDAL adalah pemilik kegiatan atau proyek.

Komponen-komponen AMDAL :1. Studi Pra-Proyek : dilakukan guna mengukur dan memperkirakan perubahan keadaan

lingkungan berdasarkan data fisik, kimia, biologi, sosial-ekonomi, dan sosial-budaya.2. Laporan penilaian adalah laporan yang disusun dari hasil studi atau proyek, berupa

kemungkinan yang akan terjadi jika proyek tersebut berjalan.3. Pembuatan keputusan : didasarkan pada laporan penilaian serta hasil prediksi

pengaruh proyek terhadap lingkungan kelak.4. Persetujuan proyek : menggunakan rekomendasi dari hasil analisis interaksi antara

proyek dengan lingkungan.5. Pemantauan proyek : dilakukan dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun untuk memantau

proyek tersebut sudah berjalan sesuai dengan yang direkomendasikan dan disetujui.

Manfaat AMDAL adalah menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.

Keuntungan AMDAL bagi pemerintah :1. Menghindari perusakan lingkungan hidup.2. Menghindari pertentangan yang timbul dengan masyarakat dan proyek lain. 3. Mencegah agar potensi sumder daya yang di kelola tidak rusak. 4. Mencegah rusaknya simber daya alam lain.5. Sesuai dengan rencana pembangunan daerah, nasional, maupun internasional.6. Menjamin masnfaat yang jelas bagi masyarakat umum.7. Sebagai alat pengembil keputusan pemerintah.

Keuntungan AMDAL bagi pemilik proyek :1. Mempersiapkan solusi yang di hadapi di masa mendatang.2. Sumber informasi lingkungan kuantitatif yang meliputi ekonomi, sosial, dan budaya. 3. Melindungi proyek yang melanggar UU / peraturan yang berlaku.4. Melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran yang tidak dilakukan.5. Melihat masalah lingkungan yang akan dihadapi di masa mendatang.

Page 11: Lingkungan hidup

6. Sebagai bahan untuk menganalisis pengelolaan dan sasaran proyek.7. Sebagai bahan penguji komprehensif danri perencanaan proyek.

Keuntungan AMDAL bagi masyarakat :1. Turut serta dalam pembangunan di daerah sejak awal.2. Mengetahui rencana pembangunan di daerahnya.3. Mengetahui perubahan lingkungan setelah proyek dibangun.4. Memahami tentang kondisi proyek secara jelas.5. Mengetahui hak dan kewajibannya terhadap proyek tersebut.

BAB IVSUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam ( natural resources ) adalah semua kekayaan alam baik yang berupa benda mati maupun benda hidup, yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Penggolongan sumber daya alam :

A. Berdasarkan bagian atau bentuk yang dimanfaatkan :1. Sumber daya alam materi.

Adalah sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisik. Contoh : batu, emas, kayu, serat kapas, dan bijih besi ( mineral magnetit,

hematit, limonit, siderit, ilmenit )2. Sumber daya alam hayati.

Adalah sumber daya alam yang berupa makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan.

Macamnya :i. Sumber daya alam nabati : adalah sumber daya alam yang berasal dari

tumbuhan, pada umumnya dihasilkan dari pertanian dan perkebunan rakyat.

ii. Sumber daya alam hewani : berupa peternakan, dan perikanan.3. Sumber daya alam energi.

Adalah sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Contoh : air, angin, gas alam, batu bara, minyak bumi, kayu bakar.

4. Sumber daya alam ruang. Adalah sumber daya alam yang berupa ruang atau tampat hidup. Contoh : area tanah, perairan, dan udara.

5. Sumber daya alam waktu, Adalah pemanfaatan sumber daya alam yang tergantung waktu. Contoh : air sulit didapat pada musim kemarau sehingga mengganggu tanaman

pertanian.

B. Berdasarkan pembentukannya atau sifatnya :1. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ( renewable resources )

Adalah sumber daya alam yang keberadaannya masih dapat dipertahankan melalui pembaruan atau pengembangbiakkan.

Cara pembaruan :i. Secara reproduksi ( pengembangbiakkan ) : terjadi pada sumber daya

alam hayati.

Page 12: Lingkungan hidup

ii. Dengan siklus, misalnya siklus hidrologi dengan urut – urutan :evaporasi / transpirasi ( penguapan ), kondensasi ( pengembunan ), adveksi ( perpindahan secara mendatar ), presipitasi ( turun hujan ), infiltrasi / perkolasi.

Contoh : tanaman pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui ( unrenewable resources )

Adalah sumber daya alam yang ketika habis dipakai tidak dapat diusahakan lagi keberadaannya karena proses pembentukannya membutuhkan watku berjuta – juta tahun.

Umumnya merupakan bahan galian seperti barang – barang tambang / timah, besi, bauksit, batu bara, minyak bumi. )

3. Sumber daya alam lestari ( lasting resources ) Adalah sumber daya alam yang keberadaannya akan tetap ada jika dipakai

secara terus menerus meskipun kualitasnya menurun. Contoh : air, udara, panas bumi, sinar matahari.

C. Berdasarkan jenisnya atau asalnya :Sumber daya alam hayati / biotik

Adalah sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Contoh : manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme.

Sumber daya alam nonhayati / abiotik Adalah sumber daya alam yang berupa benda mati Contoh : barang tambang.

D. Berdasarkan pada kepentingan pembangunan ekonomi :1. Sumber daya alam penghasil energi ( air, matahari, arus laut, gas bumi, batu bara,

angin, dan biotis / tumbuhan )2. Sumber daya alam penghasil bahan baku ( mineral, gas bumi, biotis, perairan, tanah )3. Sumber daya alam lingkungan hidup ( udara, ruang, perairan, landscape )

SUMBER DAYA ALAM NABATIA. Pertanian rakyat

Adalah pertanian yang diusahakan oleh rakyat di atas tanah perorangan, yang menghasilkan bahan makanan pokok dan sebagian besar hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Ciri – ciri pertanian rakyat :i. Modalnya kecil.

ii. Arealnya sempit, rata – rata ¾ hektar tiap keluarga.iii. Cara pengolahannya masih sederhana ( dengan cangkul, bajak )iv. Jenis tanaman terutama bahan makanan pokok ( padi, jagung, sayuran,

ketela, pohon, sagu )v. Produksinya sedikit, digunakan untuk kepentingan sendiri.

vi. Tidak menggunakan cara administrasi yang baik.vii. Tidak menperhitungkan untung – rugi.

Jenis – jenis pertanian rakyat :i. Sawah

Page 13: Lingkungan hidup

Adalah sistem pertanian lahan basah yang menggunakan perlakuan mengairi lahan.

Macamnya :a. Sawah tadah hujan, adalah sawah yang sistem

pengairannya tergantung pada air hujan.b. Sawah lebak, adalah sawah yang memanfaatkan lahan

di sekitar kanan – kiri sungai yang cukup besar.c. Sawah bencah atau sawah pasang surut, adalah sawah

yang terdapat di daerah pasang surut, rawa – rawa pantai yang telah kering, atau di dekat muara sungai yang besar.

d. Sawah irigasi, adalah sawah yang sistem pengairannya tergantung pada saluran irigasi.

ii. Ladang atau huma. Adalah sistem pertanian berpindah pada lahan kering, yang

dilakukan dengan cara menebang hutan, membakanya, kemudian menanami.

iii. Tegalan Adalah sistem pertanian lahan kering yang sudah menetap dan

dilakukan dengan intensif. Pengairannya tergantung pada air hujan. Jenis tanamannya : palawija, dan padi gogo.

Usaha – usaha untuk meningkatkan hasil pertanian :i. Intensifikasi pertanian, merupakan usaha untuk meningkatkan hasil

pertanian dengan memperbaiki cara – cara bertani. Misalnya : optimalisasi irigasi, pupuk, penggunaan bibit unggul, penggunaan teknologi pemberantasan hama, penyuluhan dan bimbingan pertanian, pascapanen dan pemasaran.

ii. Ekstensifikasi pertanian, merupakan usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menambah / membuka lahan baru. Contoh : menjadikan daerah pasang surut sebagai lahan pertanian dan membuka hutan untuk pertanian.

iii. Diversifikasi pertanian, merupakan usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menambah tanaman pada lahan yang sama. Contoh : tumpang sari.

iv. Mekanisasi pertanian : merupakan usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan mengupayakan pengolahan tanah, penanaman, dan pemungutan hasil pertanian dengan menggunakan mesin untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan produksi. Contoh : traktor menggantikan peran bajak dengan hewan.

v. Rehabilitasi pertanian, merupakan usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan mengganti tanaman yang tua, rusak, terserang hama, dan penyakit dengan tanaman yang baru dan lebih produktif.

Usaha – usaha konservasi pertanian untuk mempertahankan yanah dan air :i. Membuat sengkedan atau terasering pada lahan pertanian yang miring

untuk menahan erosi.

Page 14: Lingkungan hidup

ii. Pananaman tanaman searah dengan garis kontur ( garis yang menghubungkan ketinggian yang sama ) untuk menahan erosi ( disebut juga contour farming )

iii. Membuat saluran air / drainase di tempat – tempat tertentu atau di antara baris tanaman.

iv. Menggunakan sistem tanaman tumpang sari,v. Adanya pola pergiliran tanaman ( crop rotation ) dan sistem bero

(pengosongan lahan), agar lahan kembali produktif.vi. Menggunakan pupuk yang ramah lingkungan, seperti pupuk organik

dan pupuk kandang.vii. Contour plowing, yaitu membajak tanah searah garis kontur sehingga

menjadi alur – alur horizontal.viii. Strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang –

bidang tanah tersebut dalam bentuk sempit dan panjang dengan mengikuti garis tinggi sehingga bentuknya berkelok – kelok.

B. Perkebunan Adalah salah satu bentuk pertanian yang menanam jenis tanaman perdagangan

untuk keperluan industri. Jenis tanamannya : tebu, karet, kelapa sawit, kopi, teh, cokelat, tembakau,

cengkih, kapas.

SUMBER DAYA ALAM HEWANIA. Peternakan

Adalah usaha pembudidayaan hewan ternak tertentu dengan tujuan pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

Usaha peternakan di Indonesia kurang berkembang karena pengaruh iklim ( curah hujan tinggi ) sehingga tidak mendukung tumbuhnya padang rumput yang merupakan bahan makanan ternak.

Jenis – jenis peternakan :i. Ternak hewan besar : sapi, kuda, kerbau

ii. Ternak hewan kecil : kambing, domba, biri – biri, babi.iii. Ternak unggas : ayam, itik, burung.

Beberapa cara untuk memajukan peternakan :i. Memperluas daerah peternakan.

ii. Memeperluas kebun dan rumput.iii. Memperbaiki mutu hewan, antara lain mengimpor jenis ternak unggul

dan perkawinan silang.iv. Memberantas penyakit ternak.v. Meningkatkan pendidikan dan penyuluhan.

vi. Revolusi putih ( white revolution ), adalah penerapan konsep dan teknologi baru dalam meningkatkan produksi air susu.

B. Perikanan Adalah segala usaha pembudidayaan ikan yang meliputi kegiatan pemijahan

benih ikan, penaburan benih, memelihara ikan, menangkap ikan, dan pengolahan ikan.

Jenisnya :i. Perikanan darat

Page 15: Lingkungan hidup

Perikanan air tawar : diselenggarakan di kolam, danau, waduk, sawah ( perikanan mina – padi )

Perikanan air payau atau perikanan tambak Jenis ikan yang dibudidayakan : bandeng, udang. Syaratnya :

a) Lahannya merupakan zona pasang surut.b) Tanahnya subur bagi pertumbuhan makanan ikan.c) Dekat dengan sungaid) Curah hujan tinggie) Transportasi mudahf) Tersedia benih

ii. Perikanan laut Bersifat eksplorasi sehingga memerlukan banyak peralatan Wilayah laut yang merupakan pusat ikan.

Perairan pantai Perairan laut dangkal ( laut Jawa, selat Sunda, selat

Malaka ) Daerah upwelling current / pertemuan arus panas – arus

dingin ( selat Makassar, selatan pulau Jawa sampai Timor, laut Arafuru )

Page 16: Lingkungan hidup