Lingkungan Hidup

38
 LINGKUNGAN PERKOTAAN Materi Kuliah 2 KONSEP  A R S ITEKTUR D A N LIN G K UN G A N

description

Lingkungan Hidup oleh cinthya puspitasari

Transcript of Lingkungan Hidup

  • LINGKUNGAN PERKOTAAN Materi Kuliah 2

    KONSEP ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

  • HUBUNGAN ARSITEKTUR DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

  • ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN HIDUP

    Agenda i n t e rna s i ona l b i dang lingkungan binaan seper2 hasil Konferensi I Internasional PBB tentang Permukiman di Vancouver, Kanada pada 1976, KTT Bumi tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan di Rio De Janeiro, Brazilia pada 1992, dengan Agenda Habitat I.

    Hasil konferensi itu yaitu kesepakatan masyarakat internasional tentang kerangka kerja pembangunan berwawasan lingkungan yang memberi perha;an pada masalah sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.

  • ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN HIDUP

    Kon f e r en s i PBB d i Istambul pada 1996, menghasilkan Agenda Habitat II.

    Hasil dari konferensi yang menjadi acuan dalam penanganan lingkungan binaan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

  • ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN HIDUP

    Indonesia sendiri telah menerbitkan UU Nomor 28 T a h u n 2 0 0 2 t e n t a n g Bangunan Gedung.

    Dalam rumusan kebijakan sektor jasa konstruksi dan bangunan gedung, penyelenggaraan bangunan gedung dan lingkungannya diharapkan mempunyai arah yang jelas untuk masa kini dan mendatang dalam mewujudkan bangunan gedung yang fungsional, andal, berja; diri, ter;b, serasi, selaras, seimbang dengan lingkungan, serta berkepas;an hukum, sesuai asas keseimbangan dan keserasian bangunan dengan lingkungannya sekaligus menuju perjalanan arsitektur dan lingkungannya secara berkelanjutan.

  • BEBERAPA ISTILAH LINGKUNGAN

    EKOLOGI Pertama kali daperkenalkan oleh Ernst Haeckel, ahli ilmu hewan pada tahun 1869 sebagai ilmu interaksi antara segala jenis makhluk hidup dan lingkungannya. Ar2 kata bahasa Yunani oikos adalah rumah tangga atau cara bertempat 2nggal, dan logos bersifat ilmu atau ilmiah. Jadi, ekologi berar2 ilmu tentang rumah atau tempat 2nggal makhluk hidup. Ekologi dapat didenisikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan 2mbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.

    EKOSISTEM Suatu ekosistem melipu2 makhluk hidup dengan lingkungan organisme (komunitas bio2k) dan lingkungan abio2k, masing-masing mempengaruhi sifat-sifat lainnyadan keduanya perlu untuk memelihara kehidupan sehingga terjadi keseimbangan, keselarasan, keserasian alam di bumi ini.

  • Suatu ekosistem biasanya terdiri dari empat komponen dasar seper2 berikut : Lingkungan abio2k Organisme produsen Organisme konsumen Organisme perombak

    Lingkungan abio2k terdiri dari: Tanah Iklim Air

    BEBERAPA ISTILAH LINGKUNGAN

  • HABITAT adalah tempat suatu makhluk hidup 2nggal dan berkembang biak. BIOMA adalah sekelompok tumbuhan dan hewan yang 2nggal di suatu habitat pada suatu lokasi geogras tertentu. KOMUNITAS adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Komunitas akua2k ini terdapat, misalnya, di laut, sungai, di kolam, dsb. Komunitas terestrial adalah sekelompok organisme yang terdapat di pekarangan, di padang rumput, di padang pasir, di halaman, di kebun raya, dsb

    BEBERAPA ISTILAH LINGKUNGAN

  • Meningkatkan kualitas hidup: Tersedianya air bersih, udara bersih

    (cukup oksigen), rendah polutan (CO2, SO2, NOx, dsb.)

    Makanan yang layak (cukup nutrisi) dan sehat (2dak terkontaminasi, diproduksi secara alamiah - non biotek, pupuk organik, dsb),

    Tempat 2nggal yang nyaman secara psikis dan sik (spasial, visual, audial, termal, oaktual), aman dari bahaya alam (gempa, tanah longsor, banjir, letusan gunung. dsb), aman dari ancaman manusia lain dan binatang, dsb.

    AGAR LINGKUNGAN BERKELANJUTAN

    RAMAH LINGKUNGAN

  • KONSEP RAMAH LINGKUNGAN

  • DEFINISI RAMAH LINGKUNGAN

    Ramah lingkungan merupakan integrasi dari seluruh proses, mulai dari proses awal desain, p e m b a n g u n a n , d a n pemanfaatan bangunan itu sendiri terhadap lingkungan. Satu kesatuan proses tersebut d i p e r 2 m b a n g k a n l e b i h mengarah kepada kepedulian kita terhadap lingkungan

    Sering dikenal dengan konsep ecodesign

  • EKO DESAIN

  • EKO DESAIN DAN PENERAPANNYA

    New Urbanism is a development strategy that addresses these issues and more by crea5ng communi5es that are livable, walkable, & sustainable, while raising the quality of life.

  • EKO DESAIN DAN PENERAPANNYA THE PRINCIPLES OF NEW URBANISM 1. Walkability 2. Connec;vity 3. Mixed-Use & Diversity 4. Mixed Housing 5. Quality Architecture & Urban Design Emphasis on beauty, aesthe2cs, human comfort, and crea2ng a sense of place; Special placement of civic uses and sites within community. Human scale architecture & beau2ful surroundings nourish the human spirit 6. Tradi;onal Neighborhood Structure 7. Increased Density 8. Smart Transporta;on 9. Sustainability -Minimal environmental impact of development and its opera2ons -Eco-friendly technologies, respect for ecology and value of natural systems -Energy eciency -Less use of nite fuels -More local produc2on -More walking, less driving 10. Quality of Life

  • BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

  • Rumah yang kaya akan sinar matahari, agar listrik bisa dihemat.

    Jendela yang cukup, sehingga aliran udara tetap lancar, agar 2dak menggunakan AC.

    Lahan yang cukup untuk sumur resapan. Kaya akan penghijauan sekitar rumah, agar kebutuhan udara

    bersih terpenuhi. Instalasi pembuangan limbah rumah tangga yang dapat

    didaur ulang. Memanfaatkan bahan bangunan seesiensi mungkin, 2dak

    boros

    PRINSIP BANGUNAN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

  • Tidak semua aspek harus diterapkan. Minimal anda jangan menghabiskan seluruh areal rumah tertutup semen.

    Per2mbangkan kebutuhan sinar matahari dan udara yang cukup, dan ini kita setujui bersama merupakan sesuatu yang sangat vital bagi kehidupan kita.

    Dengan demikian kita merupakan salah satu dari segelin2r orang yang mengurangi dampak pemanasan global.

    PRINSIP BANGUNAN RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

  • FAKTOR-FAKTOR RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

    1. Rangka atap baja ringan. Baja ringan meruapakn jawaban dari menipisnya jumlah kayu dihutan. Dengan demikian hutan sabagai wadah untuk menangkis dampak pemanasan global dapat terpelihara dengan baik. Penggunaan baja ringan lebih efek2f, esien dan lebih presisi.

    2. kusen, daun jendela, pintu menggunakan alumunium/ PVC/ UPVC

    3. Plafond menggunakan gypsum dan rangka besi holow 4. Atap 2nggi

  • 5. Tri2san lebar 6. Banyak bukaan 7. Plafond 2nggi 8. Kanopi 2ap jendela 9. Luas bangunan sebaiknya 2dak lebih dari 60% luas lahan 10. Sebaiknya anda 2dak memakai seluruh areal hanya

    bangunan, tetapi sisakan untuk taman. Taman 2dak hanya mempercan2k rumah anda, lebih jauh lagi dapat berfungsi sebagai resapan air hujan. Tidak hanya itu, taman juga bisa berfungsi sebagai penyaring kebisingan dan debu.

    FAKTOR-FAKTOR RUMAH RAMAH LINGKUNGAN

  • BAHAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN 1. Semen, keramik, batu bata, aluminium, kaca, dan baja sebagai bahan baku

    utama dalam pembuatan sebuah bangunan berperan pen2ng dalam mewujudkan konsep bangunan ramah lingkungan.

    2. Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa datang.

    3. Bahan dinding dipilih yang mampu menyerap panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau fabrikasi batu bata ringan (campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) memiliki karakteris2k tahan api, kuat terhadap tekanan 2nggi, daya serap air rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari secara signikan.

  • Penggunaan keramik pada dinding menggeser wallpaper merupakan salah satu bentuk inova2f desain. Dinding keramik memberikan kemudahan dalam perawatan, pembersihan dinding (2dak perlu dicat ulang, cukup dilap), mo2f beragam dengan warna pilihan eksklusif dan elegan, serta menyuguhkan suasana ruang yang bervariasi.

    Konsep ramah lingkungan dewasa ini juga telah merambah ke dunia sanitasi. Sep2c tank dengan penyaring biologis (biological lter sep2c tank) berbahan berglass dirancang dengan teknologi khusus untuk 2dak mencemari lingkungan, memiliki sistem penguraian secara bertahap, dilengkapi dengan sistem desinfektan, hemat lahan, an2bocor atau 2dak rembes, tahan korosi, pemasangan mudah dan cepat, serta 2dak membutuhkan perawatan khusus.

    Beberapa arsitek sudah mulai mengembangkan sistem pengolahan air limbah bersih yang mendaur ulang air buangan sehari-hari (cuci tangan, piring, kendaraan, bersuci diri) maupun air limbah (air buangan dari kamar mandi) yang dapat digunakan kembali untuk mencuci kendaraan, membilas kloset, dan menyirami taman, serta membuat sumur resapan air (1 x 1 x 2 meter) dan lubang biopori (10 sen2meter x 1 meter) sesuai kebutuhan.

    BAHAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

  • Penggunaan panel sel surya meringankan kebutuhan energi listrik bangunan dan memberikan keuntungan 2dak perlu takut kebakaran, hubungan pendek (korsle2ng), bebas polusi, hemat listrik, hemat biaya listrik, dan rendah perawatan. Panel sel surya diletakkan di atas atap, berada tepat pada jalur sinar matahari dari 2mur ke barat dengan posisi miring. Kapasitas panel sel surya harus terus di2ngkatkan sehingga kelak dapat memenuhi kebutuhan energi listrik se2ap bangunan.

    Atap-atap bangunan dikembangkan menjadi taman atap (roof garden) dan dinding dijalari tanaman rambat (green wall) agar suhu udara di luar dan dalam turun, pencemaran berkurang, dan ruang hijau bertambah.

    BAHAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

  • 1. Small spaces /esiensi ruang 2. Sistem void 3. pencahayaan alam dilakukan melalui beberapa skylight 4. Penggunaan energi matahari dilakukan melalui solar cell

    yang dipasang di atap bangunan 5. pengolahan limbah atau sewage treatment plant (STP) 6. Bahan bangunan dari batuan ini (batu alam andesit untuk

    eksterior dan batu paliman palemo untuk interior) bersifat bebas pemeliharaan (maintenance free) dan 2dak perlu dicat. Batuan ini diperoleh dari Sukabumi.

    7. Eksterior bangunan tersebut menggunakan batu alam andesit

    CIRI-CIRI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

  • Dengan desain seper2 ini akan menghemat beberapa aspek terutama dari segi pencahayaan. Rumah ini juga menghemat penggunaan AC karena rumah dengan desain seper2 ini biasanya menggunakan Kaca Low E-Glass yang dapat menyerap panas