Lingkungan Ekonomi Global

11
Lingkungan Ekonomi Global Pasar merupakan tempat dimana seseorang atau suatu organisasi memiliki permintaan, kemudian permintaan tersebut bertemu dengan penawaran dari produsen. Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatan pemasaran barang dan .jasa berkembang menuju kegiatan ekspor dan impor antar negara. Pengaruh informasi dan teknologi yang semakin maju merupakan salah satu faktor penyebab dari kemudahannya pemasaran global. Tentu saja perusahaan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sistem perekonomian di dunia terbagi menjadi 4, yaitu : 1. Kapitalisme yaitu sistem yang meletakkan individu dan perusahaan sebagai pengolah sumber daya dan peran pemerintah hanya meningkatkan persaingan antar perusahaan dan menjamin keamanan konsumen. 2. Sosialisme yaitu sistem yang direncanakan secara terpusat memiliki ciri bahwa pemerintah adalah pemegang pasar. Segala hal yang akan di produksi direncanakan oleh pemerintah. 3. Kapitalisme yang direncakan secara terpusat yaitu sistem dimana intruksi pengalokasian sumber daya digunakan untuk lingkungan kepemilikan pribadi. 4. Sosialisme yang direncanakan secara terpusat

description

fjafldgfiuwrg

Transcript of Lingkungan Ekonomi Global

Page 1: Lingkungan Ekonomi Global

Lingkungan Ekonomi Global

Pasar merupakan tempat dimana seseorang atau suatu organisasi memiliki

permintaan, kemudian permintaan tersebut bertemu dengan penawaran dari produsen. Seiring

dengan perkembangan zaman, kegiatan pemasaran barang dan .jasa berkembang menuju

kegiatan ekspor dan impor antar negara. Pengaruh informasi dan teknologi yang semakin

maju merupakan salah satu faktor penyebab dari kemudahannya pemasaran global. Tentu saja

perusahaan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Sistem perekonomian di dunia terbagi menjadi 4, yaitu :

1. Kapitalisme

yaitu sistem yang meletakkan individu dan perusahaan sebagai pengolah sumber daya

dan peran pemerintah hanya meningkatkan persaingan antar perusahaan dan

menjamin keamanan konsumen.

2. Sosialisme

yaitu sistem yang direncanakan secara terpusat memiliki ciri bahwa pemerintah

adalah pemegang pasar. Segala hal yang akan di produksi direncanakan oleh

pemerintah.

3. Kapitalisme yang direncakan secara terpusat

yaitu sistem dimana intruksi pengalokasian sumber daya digunakan untuk lingkungan

kepemilikan pribadi.

4. Sosialisme yang direncanakan secara terpusat

yaitu sistem perekonomian yang mana peraturan alokasi pasar akan diizinkan

keseluruhan dalam lingkungan kepemilikan negara

Efek dari kegiatan pemasaran internasional terdapat beberapa. Disaat bertransaksi,

disesuaikan dengan kesepakatan. Mata uang apa yang akan digunakan oleh kedua belah

negara. Nilai mata uang tersebut sangat berpengaruh. Diperlukanlah kebijakan fiscal dan

moneter untuk membuat nilai mata uang suatu negara tetap stabil dan dapat memberikan

keuntungan yang besar bagi suatu negara. Harga jual barang yang di ekspor akan meningkat

juga mata uang negara pengekspor pun meningkat.

Page 2: Lingkungan Ekonomi Global

A. Dasar-dasar ekonomi

1. Sistem perekonomian

Dikotomi fundamental dapat dibuat antara perekonomian pasar dan perekonomian

yang direncanakan secara terpusat. Kedua jenis perekonomian tersebut memiliki

sejumlah karakteristik tertentu, dan tidak ada satupun sistem ekonomi yang memiliki

kesempurnaan kesemuanya memiliki kelemahan dan kelebihan. Dalam praktiknya,

semua perekonomian nasional merupakan perekonomian campuran, dari perekonomian

pasar sempurna dan sistem perekonomian pasar terpusat.

a) Perekonomian pasar

Dalam suatu perekonomian pasar, dua unit sosial memainkan peran penting:

individu dan perusahaan. Individu memiliki sumber-sumber daya dan produk konsumsi,

sedangkan perusahaan menggunakan sumber-sumber daya itu dan menghasilkan suatu

produk. Mekanisme yang menggerakan perekonomian pasar adalah interaksi berbagai

kekuatan pasar yakni, sistem harga, penggunaan sumber daya, serta distribusi barang

dan jasa. Faktor kunci yang membuat roda perekonomian berputar adalah kedaulatan

konsumen (hak konsumen untuk memilih dan menentukan barang dan jasa mana yang

akan digunakan), dan kebebasan perusahaan untuk bergiat dalam pasar. Selama

individu-individu dan perusahaan-perusahaan bebas mengambil keputusan ekonomi,

saling interaksi antara permintaan dan penawaran akan memastikan alokasi yang tepat

atas sumber-sumber daya. Perekonomian pasar telah dianggap berhasil pada negara-

negara industri. Meskipun demikian, perekonomian pasar sempurna tidak akan ada

karena adanya pengaruh dari tiga faktor, yakni perusahaan skala besar, serikat-serikat

pekerja dan kebijakan pemerintah.

b) Perekonomian terpusat

Dalam suatu perekonomian terpusat, dampak kekuatan pasar adalah terbatas.

Bagaimana sumber daya digunakan dan produk didistribusikan ditetapkan oleh birokrat

pemerintah pusat. Agar sistem ini berfungsi, metode perencanaan yang kompleks dan

kepemilikan publik atas alat-alat produksi adalah esensial. Rencana-rencana sangatlah

rinci; rencana-rencana tersebut menentukan variabel-variabel seperti tingkat produksi,

harga, dan pola distribusi. Sistem dimana individu diberi begitu sedikit kebebasan

ekonomi adalah komunisme. Perekonomian komunis ditandai oleh kepemilikan publik

atas faktor-faktor produksi dan alokasi sumber daya yang terencana. Dalam

perekonomian terpusat/terencana (planned economies), ekualitas sosial merupakan

tujuan pokok, dan perusahaan swasta dianggap sebagai pemborosan dan eksploitatif.

Page 3: Lingkungan Ekonomi Global

Akibat perubahan politik dan ekonomi di negara-negara Eropa Timur dan Uni Soviet,

dewasa ini hanya sedikit negara yang menerapkan perekonomian terpusat.

Perekonomian terencana mempunyai beberapa keunggulan dan sekaligus kelemahan.

Berkat komitmennya terhadap kesejahteraan sosial, jurang perbedaan antara yang kaya dan

yang miskin tidaklah lebar. Pengangguran dan inflasi dapat dikendalikan secara lebih enteng.

Namun, di lain pihak, kelemahan sistem ini adalah tidak tumbuhnya perusahaan karena tidak

adanya insentif, untuk mengelola usaha dengan cara yang efisien dan produktif. Akibatnya,

barang dan jasa menjadi sangat langka dan sukar didapatkan oleh orang kebanyakan.

c) Perekonomian campuran

Dalam kenyataannya tidak ada perekonomian yang murni ditentukan oleh pasar atau

seluruhnya direncanakan secara terpusat. Meskipun kini tidak ada lagi contoh yang

sempurna dari kedua sistem tersebut. Di Hong Kong, sebagai contoh, keberadaan

banyak perusahaan kecil yang bersaing dan kebijakan intervensi pemerintah yang

minimal berakibat dalam sistem dengan banyak karakteristik perekonomian pasar

murni. Amerika Serikat bukanlah contoh yang bagus. Baik pemerintah federal maupun

negara bagian mencampuri persoalan-persoalan ekonomi sebagai produsen barang dan

jasa dan melalui regulasi ekonomi yang ekstensif. Cir-ciri seperti subsidi, pajak, dan

organisasi nonpasar (seperti oligopoli dan serikat perdagangan) juga mengusik model

ekonomi pasar murni. Banyak negara industri (dengan tingkat pendapatan tinggi)

seperti Jerman dan Swedia memilki tingkat kepemilikan pemerintah yang relatif rendah,

namun mempunyai tradisi kuat kesejahteraan sosial yang ditunjang oleh berbagai pajak.

B. Luas pasar

Kepentingan perusahaan ketika mengamati pasar dunia adalah potensi yang mereka

tawarkan untuk produk-produknya. Pemasar internasional harus menentukan luasnya pasar,

tidak hanya untuk pasar saat ini, namun juga untuk pasar-pasar potensial berikutnya. Hal ini

membantu mengalokasikan upaya diantara pasar sekarang dan menentukan pasar mana yang

berikutnya akan dimasuki. Luasnya pasar untuk produk yang ada merupakan fungsi dari

variabel-variabel tertentu, dan penentuannya membutuhkan suatu analisis khusus. Meskipun

demikian, indikator-indikator umum tertentu adalah relevan untuk banyak barang. Indikator-

indikator tersebut adalah populasi, pendapatan, dan produk domestik bruto.

1. Populasi

Untuk membentuk pasar dibutuhkan orang-orang, dan makin besarnya populasi

di sebuah negara, maka makin memikat pasar untuk digarap. Tetapi jumlah populasi

Page 4: Lingkungan Ekonomi Global

bukan merupakan pedoman yang memadai untuk ukran pasar. Meskipun demikian,

konsumsi dari banyak porduk berkorelasi dengan jumlah populasi. Bagi kebanyakan

kebutuhan pokok, seperti produk makanan, obat-obatan, dan perlengkapan pendidikan,

jumlah populasi dapat menjadi tolok ukur utama yang baik tentang potensi pasar. Untuk

produk-produk lain yang harganya murah atau untuk memenuhi kebutuhan tertentu

yang sifatnya memaksa, populasi juga dapat dijadikan sebagai indikator pasar yang

berguna. Produk ini meliputi, sepeda motor, buku, pena, dll.

2. Pendapatan

Pasar tidak hanya membutuhkan orang-orang, tetapi orang–orang dengan uang –

orang yang daya beli. oleh karena itu perlu dikaji berbagai ukuran pendapatan didalam

sebuah negara dan disertai dengan analisis populasi . Terdapat tiga aspek pendapatan

dipasar asing : ditribusi pendapatan diantara populasi, penggunaan jumlah pendapatan

perkapita, dan produk domestik bruto.

a. Distribusi pendapatan

Salah satu cara memahami ukuran pasar adalah dengan menyoroti distribusi

pendapatan yang ada didalamnya. Jumlah pendapatan perkapita bersifat rata-rata dan

bermakna, khususnya bila sebagian besar orang yang ada didalamnya mendekati rata-

rata.

b. Pendapatan per kapita

Statistik yang kerap kali digunakan untuk menggambarkan sebuah negara

secara ekonomis adalah jumlah pendapatan perkapita. Angka ini dipakai sebagai

pernyataan sepintas untuk taraf pembangunan ekonomi sebuah negara dan juga

tataran modernisasinya, serta kemajuan dalam kesehatan, pendidikan, dan

kesejahtraan.

c. Produk domestik bruto (PDB)

Cara lain yang berfaedah untuk mengevaluasi pasar asing adalah dengan

membandingkan produk domestik bruto(gross domestic product, GDP). Produk

nasional bruto (gross national product, GNP). Mengukur keseluruhan nilai tambah

domestik dan asing yang diklaim oleh penduduknya. Produk domestik bruto adalah

produk nasional bruto dikurangi faktor pendapatan bersih dari luar negeri. Untuk

barang-barang tertentu total domestik bruto merupakan indikator potensi pasar yang

lebih baik dibandingkan pendapatan per kapita.

Page 5: Lingkungan Ekonomi Global

C. Isu-isu kunci ekonomi

1. Pertumbuhan ekonomi

Perusahaan menyukai setiap Negara yang memiliki stabilitas politis, laju inflasi

yang rendah, dan tingkat pertumbuhan nyata yang tinggi. Seandainya keadaan ini

berlangsung, meskipun perusahaan akan tetap sanggup menggemukan pendapatannya

pada kecepatan yang sama dengan pertumbuhan ekonomi.

2. Privatisasi

Pemerintah kian menyadari bahwa mungkin saja mengurangi biaya memerintah

dengan mengubah peran dan keterlibatan mereka dalam perekonomian. Melalui

privatisasi, pemerintah dapat memangkas biaya-biaya anggaran mereka dengan

memberikan layanan kepada masyarakat luas. Selain itu, porduk atau jasa bisa menjadi

lebih produktif dan inovatif serta dapat memperluas sektor swasta. Privatisasi adalah

proses penjualan aset pemerintah kepada pembeli swasta.

3. Inflasi

Inflasi adalah suatu dimensi ekonomi yang mempengaruhi suku bunga, kurs

valuta asing, biaya hidup, dan keyakinan umum atas system ekonomi dan politis dari

sebuah Negara. Inflasi masih tidak terkendali di beberapa Negara Amerika Latin,

Brasil, dan Rusia. Perusahaan-perusahaan yang berkiprah di Negara-negara tersebut

menemui kesukaran dalam merencanakan lapangan perusahaan mereka yang

menguntungkan di masa yang akan datang. Mereka harus mengubah harga setiap hari

guna mempertahankan arus kas yang memadai untuk menyimpan persediaan dan

supaya tetap beroperasi. Peramalan inflasi yang akurat juga sulit.

Inflasi menyebabkan destabilitas politis. Seandainya pemerintah menjajaki

pengekangan inflasi dengan menekan upah, maka pendapatan riil penduduk akan

melorot. Jikalau pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan apapun, perekonomian

bisa memburuk sampai pada titik dimana pendapatan riil akan ambruk. Melakukan

pengendalian fiskal yang lebih ketat pada saat pemerintah telah berada dalam posisi

lemah adalah sangat sukar. Ketidakstabilan seperti itu mendapat perhatian para investor

asing, yang akan ragu-ragu untuk menanamkan jumlah dana yang signifikan di negara-

negara tersebut.

4. Ketidakseimbangan pembayaran

Defisit dan surplus neraca pembayaran dapat mempengaruhi kebijakan

perdagangan dan nilai mata uang, yang pada gilirannya juga akan mempengaruhi

strategi korporat. Sebagai contoh. Amerika Serikat mengalami defisit neraca

Page 6: Lingkungan Ekonomi Global

perdagangan dengan Jepang pada tahun-tahun terakhir. Suatu situasi yang berubah

menjadi isu politi besar. Kosekuensinya, pemerintah Amerika Serikat telah mendesak

pemerintah Jepang untuk mengurangi defisit tersebut dengan membuka perekonomian

Jepang supaya menarik lebih banyak ekspor dari Amerika Serikat. Selain itu,

perusahaan-perusahaan Jepang didesak menarik lebih banyak suku cadang dari pabrik-

pabrik suku cadang Amerika. Dengan demikian defisit perdagangan telah membuka

peluang bisnis baru bagi perusahaan-perusahaan Amerika.

5. Utang luar negeri

Utang yang kian membengkak mengakibatkan negara-negara berusaha mencari

bantuan dari lembaga-lembaga swasta dan pemerintah luar negeri guna membiayai

impor dan produk-produk lainnya untuk pembangunan ekonominya.

Manajer-manajer perusahaan multinasional berkepentingan dengan utang yang

tinggi karena kesukaran operasi di dalam suatu lingkungan yang secara politis dan

ekonomis tidak mantap. Di dalam lingkungan seperti itu, impor kerap kali dihalangi dan

mata uang kertas sukar didapat. Disamping itu, pemerintah-pemerintah dapat

melontarkan bermacam-macam langkah ekonomi makro untuk mengendalikan utang,

termasuk memperlambat laju pertumbuhan ekonomi, yang bisa berdampak negatif

terhadap peluang penjualan perusahaan.

Perekonomian dunia baru

1. Revolusi di pasar global

Dekade 1990-anm menyaksikan trasnformasi perubahan ekonomi dan politis

yang menggucangkan. Gerakan ke kapitalisme oleh Eropa Timur dan confederation of

Independent State dan tampilannya perekonomian asia yang maju pesat akan

menantang tatanan yang ada sekarang. Jeapang, dan pembentukkan blo-blok

perdagangan regional – NAFTA, EU, AFTA, dll. Akan menciptakan sebuah

perekonomian dunia baru (new world economic) tidak seperti yang ada sebelumnya.

2. Pengaruh kekuatan lingkungan terhadap globalisasi

Kekuatan lingkungan yang merubah sifat kompetitif industri-industri dapat

diringkas menjadi 12 pengaruh, dibedakan menjadi 8 kekuatan proaktif dan 4 kekuatan

reaktif yaitu:

a. Kekuatan lingkungan proaktif:1. Penentuan sumber pengadaan global2. Pasar-pasar baru yang sedang berkembang3. Skala ekonomis

Page 7: Lingkungan Ekonomi Global

4. Tren menuju permintaan homogen untuk produk dan jasa5. Biaya trasnportasi global yang semakin murah6. Interaksi pemerintah: tarif, hambatan non tarif,pabean, dan pajak.7. Meningkatnya telekomunikasi dengan biaya yang sangat rendah8. Tren menuju standar teknis yang homogen

b. Lingkungan kekuatan reaktif:1. Meningkatnya kompetisi dari pesaing non domestik2. Meningkatnya resiko yang disebabkan kelabilan kurs valuta asing3. Tren pelanggan yang berkembang dari strategi yang hanya domestik ke global4. Meningkatnya langkah perubahan teknis global.

Pemahaman perusahaan mengenai industri dan evolusi perusahaan dalam setiap

faktor tersebut akan mempersiapkannya untuk mengembangkan visi strategi global

(global strategi vision) yang dirancang untuk keberhasilan.