Lincosamide

download Lincosamide

of 5

description

farmakologi farmasi

Transcript of Lincosamide

Lincosamide Jenis ObatYang termasuk dalam lincosamide : 1. Clindamycin (7-chloro-7-deoxy lincomycin)2. Lincomycin (diisolasi dari Streptomyces lincolnensis)

Farmakokinetik Clindamycin diserap baik secara oral dengan 90% bioavaibilitas yang dapat diturunkan dengan makanan. Waktu untuk pencapaian serum oral maksimum adalah 45-60menit, dengan rata-rata tingkat serum 2,5g/mL Waktu paruhnya 2,4-3jam (bila ada kegagalan ginjal, maka waktu paruh bisa mencapai 6 jam dan tingkat serumnya 2x lebih besar) Penetrasi obat terhadap tulang baik, tapi tidak unutk cairan cerebrospinal (obat dimetabolisme di hati >90% dan berkonsentrasi tinggi dalam empedu dimana menghasilkan koloni flora yang berbeda-beda sampai kira-kira 2 minggu setelah pemakaian dihentikan. Clindamycin setara dengan Macrolide yang bekerja pada polimorfonuklear, makrofag alveolar, dan jaringan yang mengalami pembengkakan. Metabolisme paling utama pada hati sebanyak lebih dari 90% dan konsentrasinya tinggi pada bili.

FarmakodinamikClindamycin secara aktif melawan berbagai bakteri gram positif dan gram negative fakultatif anaerob. Clindamycin bekerja sinergis dengan pemblok obat nondepolarizing neuromuscular memblok neurotransmission pada obat skeletal. Absorbsi Clindamycin oral diperlambat dengan obat antidiare kaolin-pectin.

Mekanisme Kerja ObatReseptor obat : 23s subunit dari 50s ribosom bakteri. Obat bekerja pada reseptor dan menghasilkan hambatan bakteriostatik dengan sintesis protein mikroba. Clindamycin dapat melawan banyak bakteri gram positif dan negative baik yang anaerob maupun yang fakultatif anaerob, seperti : Bacteroides, Prevotella, Porphyromonas, Veillonella, Peptostreptococcus, microaerophilic streptococci, Actinomyces, Eubacteria, Clostridium (kecuali Clostridium difficile),dan Propionibacteria.Organisme gram positif pada umumnya rentan terhadap Clindamycin, seperti : Streptococcus pneumonia VGS Corynebacterium Group A, B, C, dan G streptococci Streptococcus bovisOrganisme lain yang juga rentan terhadap Clindamycin : Leptotrichia buccalis Bacillus cereus Bacillus subtilis Capnocytophaga canimorsus Beberapa laktamase menghasilkan staphylococciMikroorganisme dengan resistensi intrinsic terhadap Lincosamide : Enterococcus Enterobacteriae Haemophilus pneumoniae Neisseria meningitides Mycoplasma pneumoniae Hampir semua MRSA Streptococcus pneumoniae (dengan resistensi yang lebih tinggi) Streptococcus pyogenes (dengan resistensi yang lebih tinggi) Prevotella (resistensi rata-rata 12-20%) Porphyromonas (resistensi rata-rata 12-20%) Fusobacteria (resistensi rata-rata 12-20%) Peptostreptococcus (resistensi rata-rata 12-20%)

Efek yang tidak iinginkan mual dan muntah sakit perut esofagitis glossitis stomatitis alergi reversible peningkatan level erum transaminase reversible myelosupression metallic taste / rasa logam bercak maculopapular (3-10%) diare (2-20% ; rata-rata 8%) jika diberikan dalam dosis tinggi secara intravena maka akan menghasilkan blockade neuromuscular ( sama seperti Aminoglycoside, Tetracyclin, dan Polimyxin B)

Indikasi dan Kontraindikasi IndikasiClindamycin digunakan untuk terapi / pengobatan terhadap beberapa infeksi yang dikarenakan oleh :a. bakteri Streptococcusb. bakteri Staphylococcusc. bakteri Pneumoniaed. bakteri yang anaerob seperti BacteroidesClindamycin diindikasikan untuk infeksi fraktur tulang, dan juga berguna untuk perawatan beberapa kondisi yang anaerob, seperti infeksi saluran genital wanita, infeksi pelvis, penetrasi jaringan ikat pada perut setelah operasi. Pemakaian Clindamycin dapat dikombinasikan untuk pengobatan Pneumocystis carinii dan Toxoplasmosis KontraindikasiClindamycin kontraindikasi pada pasien yang alergi terhadap obat dan berkombinasi dengan pemblok obat curare-like neuromuscular. Semua antibiotic seharusnya dihindari, jika memungkinkan untuk 2 bulan Efek Therapeutic di Kedokteran GigiClindamycin digunakan sebagai obat unutk mikroba oral yang resisten terhadap -lactam untuk pengobatan infeksi orofacial akut.

Efek SampingDiare, cholitis, nausea, munntah, nyeri abdominal, esophagitis, glosisitis, stomatitis, alergi, peningkatan level serum transaminase,metallic taste, maculopapular rash (3-10%) dan diare (2-20%). Pemberian clindamycin secara intravenadapat mengakibatkan blockade neuromuscular se[erti pada aminoglyceride, tetracycline dan polymixin B.

MetronidazoleMetronidazole merupakan sintetik nitroimidazole yang diisolasi dari Streptomyces. Merupakan obat pilihan untuk berbagai infeksi protozoal. Digunakan untuk pengobatan / terapi ulkus nekrotic gingivitis akut, vaginal trichomoniasis, terapi infeksi bakteri anaerob dan mikroorganisme mikroaerophilik (termasuk infeksi orofacial akut, periodontitis, dan ulkus nekrotic gingivitis akut. FarmakokinetikMetronidazole diserap sepenuhnya dari salran pencernaan (bioavaibilitas oral mencapai 100%). Tingkat serum yang dicapai adalah sama untuk pemberian secara oral dan intravena. Adanya makanan dalam saluran mencernaan menunda tingkat serum mencapai puncaknya. Metronidazole mencapai puncaknya pada darah dengan pemerian secara oral yaitu dalam waktu 1-2jam dan mempunyai volume distribusi yang luas, penetrasi CNS yang sangat baik, dan waktu paruh 8 jam. Efek farmakokinetik ini tidaklah membhayakan untuk wanita hamil, malahan metabolisme obat ini mengurangi presentasi disfungsi hati dan tidak menyebabkan kerusakan ginjal. Mekanisme Kerja ObatAntimikroba (Metronidazole) penetrasi melalui dinding sel (masuk ke sel) kemudian mengalami reduksi gugus N untuk menghasilkan metabolit yang merusak DNA (mengganggu replikasi DNA, memotong-motong DNA yang terbentuk, dan pada dosis rendah akan menyebabkan mutasi genom bakteri) sehingga mengakibatkan kematian sel.Metronidazole bersifat bakterisid yang aktif melawan bakteri anaerob. Efek yang tidak diinginkan Reversible neutropenia Metallic taste / rasa logam Urin berwarna gelap atau merah colkat Bercak pada kulit Rasa perih (seperti terbakar pada uretra atau vagina) Gynecomastia Mual dan muntah Pancreatitis (jarang terjadi) Pseudomembranous colitis (jarang terjadi) Peripheral neorophaty (jarang terjadi) Reaksi disulfiram jika dikombinasikan dengan etanol CNS toxic (seizure, encephalopathy, disfungsi cerebellar, parethesias, mental confusion, dan depresi) Bersifat karsinogenik Indikasi dan Kontraindikasi Indikasi Metronidazole digunakan untuk terapi / pengobatan terhadap : Infeksi anaerobic abdominal Infeksi CNS Bacterial vaginosis Infeksi protozoa Infeksi Helicobacter pylori Infeksi Clostridium difficile (berhubungan dengan diare dan coltis) Infeksi bakteri anaerob obligat (Bacteroides, Porphyromonas, Prevotella, Fusobacterium, Peptostreptococcus, Clostridium) Infeksi beberapa bakteri yang dapat menyebabkan periodontitis ( Trichomonas vaginalis, Gardnerella vaginalis, Entamoeba histolytica, Balantidium coli) Perlawanan terhadap bakteri Mycobacterium hominis, Campylobacter fetus, Treponema palidum, Helicobacter pylori, dan Capnocytophaga canimorsus.Bakteri yang resisten terhadap Metronidaole : Actinobacillus Actinomycetemcomitans Eikenella corrodens Actinomyces PropionibacteriumKombinasi Metronidazole dengan Amoxicillin meningkatkan aktivitas melawan Actinobacillus actinomycetemcomitans dengan meningkatkan kecepatan selular untuk menyerap Metronidazole.

Efek therapeutic di Kedokteran GigiMetronidazole sangat efektif untuk melawan bakteri gram negative anaerob yang pathogen. Digunakan untuk terpi pada infeksi orofacial akut dan periodontitis kronis. Metronidazole + antibiotic lactam terapi infeksi orofacial akut yang serius dan juga untuk perbaikan progresif periodontitis.