Limited Effect Theory

14
Limited Effect Theory Desi Ratnasari Kartika Nindria P

Transcript of Limited Effect Theory

Limited Effect Theory

Desi RatnasariKartika Nindria P

Limited Effect Theory: Paul & Carl

• Teori LET dikembangkan oleh Paul Lazarsfeld dan Carl Hovland pada awal 1940an sampai 1950an.

Two Step Flow Theory

• Opinion Leader: leader:orang/kelompok yang dianggap tokoh penting dalam menyampaikan info ke masyarakatnya

• Opinion Follower: mereka yang menerima informasi dari opinion leader, tidak hanya menerima fakta namun juga input dari opinion leader

• Gate Keepers: orang yang mengawasi pesan media

Message Opinion Leader

Opinion Follower

Teori yang digagas oleh Paul sebelum Teori

Dampak Terbatas adalah Two Step Flow Theory,

yaitu;

Micro Level

Setuju dengan dampak dari media setiap

individual

Macro Level• Limited Effect Theory

adalah teori psikologi.• Mempunyai fungsi

untuk menguji dampak pada kelompok atau pada orang-orang yang membuat suatu kelompok.

• Limited Effect Theory adalah teori dimana media mempunyai pengaruh atau dampak terbatas karena dampak tersebut diringankan oleh campur tangan berbagai pihak.

Limited Effect Theory

Dua hal penting dalam memandang sebuah media terdapat dalam teori dari Paul yaitu Indirect Effect

Theory dan Limited Effect Theory.

Limited Effect Theory

Efek media terbatas karena:• Perbedaan individu• Psikologi atau persepsi• Karakter dari audiens• Member group, seperti; umur, kelas dan

status, etnis, sex, disability/ability, identitas regional

Faktor-faktor yang memberntuk Limited Effect Theory

1. Perbaikan dan penerimaan yang luas terhadap metode penelitian sosial yang empiris merupakan faktor utama dalam munculnya perspektif efek terbatas

2. Peneliti sosial empiris sukses memberi cap mereka yang mendukung pandangan propaganda dan masyarakat massa sebagai “tidak ilmiah”

3. Peneliti sosial mengeruk potensi komersial dari metode peneliatian yang barudan mendapatkan dukungan dari perusahaan swasta

Faktor-faktor yang memberntuk Limited Effect Theory

4. Pengembangan penelitian sosial secara empiris didukung oleh beberapa institusi pemerintah dan swasta,

5. Seiring dengan pembuktian atas kegunaan penelitian empiris, perusahaan media mulai memberikan sponsor dan akhirnya melakukan penelitian empiris sendiri

6. Peneliti sosial empiris sukses membangun teori pada berbagai disiplin peneliatian sosial yg beragam; ilmu politik, ilmu sejarah, psikologi sosial, sosiologi dan ekonomi

TEORI EFEK TERBATA

S:

JOSEPH KLAPPE

R

Limited Effect Theory: Klapper

• Efek terbatas juga diperkenalkan oleh Joseph Klapper.

• Media massa mempunyai efek terbatas berdasarkan penelitiannya pada kasus kampanye publik, politik, dan percobaan desain persuasif.

Klapper: Limited Effect Theory

• Menurut Klapper, faktor psikologis dan sosial turut berpengaruh dalam proses penerimaan pesan dari media massa, yaitu karena adanya proses seleksi, proses kelompok, norma kelompok, dan keberadaan opinion leader.

Penyebab terjadinya efek terbatas;Klapper

1. Rendahnya terpaan media massa pihak TV menganggap berita yang disiarkan di TV akan ditonton orang banyak dan efek yang ditimbulkan akan besar dan nyata, padahal banyak penonton TV yang tidak serius memperhatikan siaran berita.

2. PerlawananBerasal dari individu sebagai audiens komunikasi massa.

Contoh kasus

• Dalam suatu kampanye pemilihan Presiden (Jokowi vs Prabowo) disetiap 2 stasiun TV Jokowi (Metro TV) dan Prabowo (TV One) mempunyai pemberitaan masing-masing kekuatan pihak sendiri, dan mengumbar setiap kelemahan lawan.

• Karena media massa tersebut banyak masyarakat yang juga ikut dalam angkat bicara bahkan sampai beradu mulut dengan pihak lawan.