limfatik

37
SISTEMA LIMFATIK SISTEMA LIMFATIK dr. H. SUTARA SMF. KEDOKTERAN BAGIAN ANATOMI FKU UNSWAGATI CIREBON

description

limfatik

Transcript of limfatik

SISTEMA LIMFATIKSISTEMA LIMFATIK

dr. H. SUTARA

SMF. KEDOKTERAN BAGIAN ANATOMI

FKU UNSWAGATI CIREBON

SISTEMA LIMFATIKASISTEMA LIMFATIKA

• Sistem limfatika mrp salah satu sistem yang terkait erat dengan sistema sirkulatoria yaitu memindahkan cairan getah bening aliran darah. Darah meninggalkan jantung melalui arteri dan dikembalikan melalui vena. Sebagian cairan yang meninggalkan sirkulasi dikembalikan melalui saluran limfe, yang merembes dalam ruang-ruang jaringan.

• Hampir seluruh jaringan tubuh mempunyai saluran limfatik yang mengalirkan kelebihan cairan secara langsung dari ruang interstisial. Kecuali permukaan kulit, SSP, bagian dalam dari saraf perifer, endomisium otot, dan tulang.

• Sebagai sistem saluran, sistema limfatika dapat mengalirkan cairan limfe tanpa ada sistem pemompaan seperti yang dijumpai pada sirkulasi darah yang memiliki jantung.

• Sebagai sistem yang berfungsi sebagai sistem imunologi, sistema limfatika efektif memberi peringatan dini jika ada infeksi lokal sesuai letak limfonodus yang bereaksi/meradang.

• Peradangan pada bagian pembuangan, penting untuk melakukan palpasi, uji klinik limfonodus merupakan organ yang paling disukai oleh sel kanker dibandingkan organ lain. Hal ini mengapa saat tumor berkembang, ganglion dipindahkan pada saat yang bersamaan untuk membatasi penyebaran penyakit.

• Pembuluh limfe terdiri dari katup dan kumpulan trunkus yang penting, spt duktus torakika. Pembuluh darah tidak begitu nampak, tetapi limfonodus (ganglia), berfungsi sebagai penyaring semua cairan getah bening dapat dengan mudah diketahui. Besarnya limfonodus sangat bervariasi, bagian superfisial dapat dirasakan, yang bagian dalam (pada bagian rongga tubuh) ini nampak hanya dengan menggunakan sinar X atau ultrasonik.

1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi

2. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah

3. Membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini adalah saluran lakteal (Chyllus)

4. Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran organisme itu dari tempat masuknya ke dalam jaringan, ke bagian tubuh lain

5. Bila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi

FFUNGSI KELENJAR LIMFEUNGSI KELENJAR LIMFE

CAIRAN LIMFECAIRAN LIMFE

Mekanisme pembentukan cairan lymphe

Cairan dr kapiler msk ke jaringan dan organ-organ sambil mengadakan pertukaran zat antara darah dan jaringan, cairan ini sebagian besar mengalir sbg limfe ke dlm pembuluh-pembuluh limfe, kecuali otak

Limfe dibedakan dari darah karena berisi banyak air, rendah protein dan tdk ada sel-sel darah, kecuali limfosit. Mengandung fibrinogen yg mampu membeku

Limfe dari usus (chyle) stl makan makanan kaya lemak, maka limfe penuh dgn granula lemak dan keruh, tampak seperti usus

Limfe mirip dengan plasma tetapi dengan kadar protein yang lebih kecil. Kelenjar limfe menambahkan limfosit pada limfe shg jumlah sel itu sangat besar di dalam saluran limfe. Limfe dalam salurannya digerakkan oleh kontraksi otot di sekitarnya dan dalam beberapa saluran limfe yang gerakannya besar itu dibantu oleh katup.

.

Pembuluh limfe merupakan saluran yg berjalan paralel thd vena. Sama dengan vena hanya memiliki banyak katup shg seperti rangkaian petasan, Pembuluh limfe terkecil (kapiler limfe) lebih besar dari kapiler darah dan terdiri hanya atas selapis endotelium.

Pembuluh tsb menyalurkan limfe menuju angulus venosus. Pada titik ini, dekat dengan jantung, limfe kembali ke alirah daerah vena.

Pembuluh limfe memberikan suatu sistem penyaluran utk regio2 jaringan ikat organ. Sepanjang perjalanan pembuluh limfe disisipkan serangkaian limphatici yg seolah sbg penyaringan biologik. Dari sini limfosit2 berjalan ke dalam limfe

Pembuluh limfe kulit dan jaringan ikat subcutan berjalan sepanjang sisi vena kulit yg bsr, sementara itu pembuluh limfe yg lebih dlm mengikuti jalannya arteri besar. Lintasan limfatik yg lengkap terdiri atas 3 bagian

PEMBULUH LIMFE

.

Tubuh tdp 2 batang saluran limfe utama yaitu:1. Ductus thoracicus dan • Bermula sebagai reseptakulum chyli (Cysterna chyli) di depan

vertebra lumbalis. Kemudian berjalan ke atas melalui abdomen dan thorax menyimpang ke sebelah kiri columna vertebralis, kemudian bersatu dengan vena besar di sebelah bawah kiri leher dan menuangkan isinya ke dalam vena-vena itu.

• Muara dari semua limfe bagian tubuh, kecuali dari bagian yang menyalurkan limfenya ke ductus limfe kanan (batang saluran kanan).

2. Batang saluran dextra.

• Ductus limfe dextra ialah saluran yang jauh lebih kecil dan mengumpulkan limfe dari sebelah kanan kepala dan leher, lengan kanan dan dada sebelah kanan, dan menuangkan isinya ke dalam vena yang berada di sebelah bawah kanan leher.

Sewaktu suatu infeksi pembuluh limfe dan kelenjar dapat meradang, yang tampak pada pembengkakan kelenjar yang sakit atau lipat paha dalam hal sebuah jari tangan atau jari kaki terkena infeksi.

Ductus Thoracicus dan Batang saluran dextra

KAPILER LIMFE Pembuluh limfe bermula sebagai jalinan

halus kapiler yang sangat kecil atau sebagai rongga limfe dalam jaringan berbagai organ. Sejenis pembuluh limfe khusus, disebut lacteal (khilus) dijumpai dalam vili usus kecil.

Kapiler limfe mulai sbg kantong yg tertutup (cul de sac), yakni, kapiler tnp lubang permanen yg terbuka ke dlm ruang inter selular, ttp tampak celah2 yg sementara di endotel “unfenestrated”. Celah tsb membiarkan masuknya cairan jaringan dan partikel2 bsr, misalnya, globulus lemak di villi usus. Kapiler limfe menuju ke dlm jaringan pembuluh limfe yg saling berhubungan dgn lumen yg lbh luas

Pembuluh-pembuluh ini di kompresi oleh tekanan, misalnya dr otot-otot sekitarnya. Akhirnya pergerakan limfe diarahkan menuju pusat dgn bantuan valvulae semilunaris

.

Pembuluh limfe berikutnya mempunyai lapisan muscularis, media seperti vena. Pembuluh tersebut menyusun segmen-segmen katup yang tersusun secara berurutan. Tiap segmen katup terdiri atas satu valvula semilunaris dan diikuti oleh sepotong pembuluh limfe

Basis kantong semilunaris tidak mengandung otot, hanya mengembang sedikit dan mengkerut jika pembuluh diisi. Gambaran radiogram, jika pembuluh limfe terisi dengan medium kontras, bentuknya seperti rangkaian tasbih

Dinding pembuluh diinervasi oleh saraf otonom. Limfe ditransport oleh gelombang kontraksi (10-12/menit) yang dihasilkan oleh kontraksi segmen katup yang berurutan

Potongan melintang melalui valvula semilunaris, tapi kedua kantong dipotong transversal, pembuluh limfe afferent menuju nodus limphaticus dengan pembuluh limfe efferent dan pembuluh darah

.

Potongan melintang melalui valvula semilunaris, tapi kedua kantong dipotong transversal, pembuluh limfe afferent menuju nodus limphaticus, hilus nl dgn pembuluh lymphe efferen dan pembuluh darah, limfatik terisi dg medium kontras, sendi lutut

KELENJAR LIMFE/LIMFONODI

Limfonodi berbentuk kecil lonjong atau seperti kacang dan terdapat di sepanjang pembuluh limfe. Kerjanya sebagai penyaring dan dijumpai di tempat terbentuknya limfosit. Kelompok utama terdapat di dalam leher, axial, thorax, abdomen, dan lipat paha.

Sebuah kelenjar limfe mempunyai pinggiran cembung dan cekung (Hillum). Sebuah kelenjar terdiri dari jaringan fibrous, jaringan otot, dan jaringan kelenjar.

Di sebelah luar, jaringan limfe terbungkus oleh kapsul fibrous. Dari sini keluar tajuk-tajuk dari jaringan otot dan fibrous, yaitu trabekulae, masuk ke kelenjar dan membentuk sekat. Ruangan diantaranya berisi jaringan kelenjar, yang mengandung banyak sel limfosit.

.

Pembuluh limfe aferen menembus kapsul di pinggiran yang cembung dan menuangkan isinya ke dalam kelenjar.

Bahan ini bercampur dengan benda-benda kecil daripada limfe yang banyak sekali terdapat di dalam kelenjar dan selanjutnya campuran ini dikumpulkan pembuluh limfe eferen yang mengeluarkannya melalui hilum.

Arteri dan vena juga masuk dan keluar kelenjar melalui hilum.

LIMFONODI REGIONAL & LIMFONODI REGIONAL & PENGUMPULPENGUMPUL

Limfonodi regional menerima limfe langsung dari satu organ atau satu regio tubuh. Limfe dari suatu organ dpt langsung dialirkan ke beberapa bagian kumpulan limfonodi, dan gabungan antara limfonodi regional dengan suatu organ tertentu hampir tidak pernah bervariasi

Limfonodi pengumpul menerima limfe dari berbagai pembuluh limfe regional

NL. SUPERFICIAL BADAN, NL. LENGAN & TUNGKAI

Pembuluh Limfe Superficialis

Pembuluh ini sgt bervariasi jml dan perjalanannya, berjalan paralel dgn vena2 subcutan menuju nl regional. Sebagian bsr pembuluh limfe subcutan berasal dr kapiler limfe dlm kulit. Pembuluh limfe ini mdh robek oleh gerakan2 menggeser kulit, dimana sjml bsr limfatik berkumpul, misalnya, dlm telapak tangan & kaki, kerusakan menyebabkan efusi limfe di bawah epitel & membentuk lepuh.

Luka pd kapiler limfatik memainkan peranan yg besar dlm pembentukan lepuh yg disebabkan oleh combustio, bekuan dan efek kimia.

Pada kulit yg infeksi, pembuluh limfe subcutan mungkin terlihat sbg garis merah, kapiler limfe regional akan membesar dan nyeri, krn kapsulnya teregang

Limfonodi Superficialis

.

Nodi lynphatici regional subcutan badan dan ekstremitas terletak pd sisi fleksor persendian. Ukuran sekitar 1 mm, sulit dipalpasi dan mobil, nodus membesar pada :

1. Infeksi lokal2. Reaksi immunologis umum3. Infiltrasi oleh pertumbuhan ganas (kanker sekunder

atau metastase tumbuh dlm jangkauannya)

Pada keadaan ini kelenjar tsb membesar 1 atau beberapa sentimeter penampangnya, tonjolan terlihat dibawah kulit, dan kelenjar dpt melekat tak beraturan mjd masa kelenjar yg tdk dpt digerakkan.

Palpasi nodi lymphatici dapat memberikan diagnostik pada banyak keadaan

NL. Subcutan Badan & Ekstremitas

.

Nl Axillaris dan nl inguinalis superficialis dlm selangkangan, mrp kelenjar limfe regional untuk kulit yang melapisi badan di depan dan di belakang serta lengan dan tungkaiKelenjar tsb membentuk stasiun terakhir sbl limfe masuk ke dlm pembuluh limfe profunda.

Batas antara daerah-daerah aliran kelenjar limfe axillaris dan inguinalis terbentang seperti ikat pinggang mengelilingi tubuh setinggi pusat. Limfe dari kulit genitalia eksterna, perineum dan anus mengalir ke dlm nl inguinalis

Noduli Limphatici Aksillaris

.

Nl Cubitalis superficialis dan nl cubitalis profunda terletak di dlm fosa cubiti

Pembuluh-pembuluh limfe profuda dari lengan, yang mengikuti perjalanan arteri-arterinya, di tangan menerima aliran limfe dari pembuluh limfe subcutan

Beberapa pembuluh limfe dari sisi ibu jari serta sisi ekstensor berjalan langsung menuju nodi lymphatici axillaris

Nodi Limphatici Cubiti

.

Fossa poplitea juga berisikan nl superficialis dan nl profunda, yaitu Nodi lynphatici poplitea.

Nl profunda yang terisolasi terletak di depan membrana interossea dan di bawah patella.

Pembuluh-pembuluh limfe dr sisi ibu jari kaki dan sisi dorsal (ekstensor) tungkai langsung mengalir ke dalam nl inguinalis

Nodi Limphatici Poplitea

PEMBULUH LIMFE KEPALA, LEHER & NL. PROFUNDA BADAN

Aliran limfatik dr berbagai organ dan nodi lymphatici regional visceral adalah sebagai berikut:

1.Noduli limphatici dahi2.Noduli limphatici axillaris3.Noduli limphatici paru4.Noduli limphatici inguinalis5.Noduli limphatici rongga abdomen

Nl dahi & kelopak mata atas terletak di depan telinga, yaitu nl. parotidea

Nl regio muka tengah & bawah termasuk gigi, maxilla & mandibula, serta lidah terltk pd batas bawah mandibula, yaitu nl.submandibularis

Limfe dr bibir bawah mengalir ke dlm nl. Submentales ,nl.hidung bagian posterior terltk pd ruang retrofaringeal di depan columna vertebralis, yaitu nl.retropharingei

Limfe dr setengah kulit kepala posterior mngalir ke nl.occipitalis dan nl.retroauricularis

Nl yg lebih distal utk daerah jangkauannya yaitu, nl.cervicalis profunda, mengelilingi truncus neurovascular profunda dlm leher.

Limfe dr regio retrolingualis dan tonsil mengalir lgsg ke dlm bagian atas kumpulan ini yaitu, nl.cervicalis profunda superior

1.1.Noduli Limphatici DahiNoduli Limphatici Dahi

.

Nl. Axillaris membentuk kumpulan yang menerima limfe dari lengan, dinding thorax dan gld.mammae.

Terletak di bawah m.pectoralis minor, diatas otot tsb lebih dalam dari fascia clavipectoralis, pada batas bawah m.pectoralis major, dan diprofunda axilla nl. Lain dari glandula mammae adalah nl.parasternalis, yang juga menerima limfe dari hepar, diafragma, perikardium dan ruang sela iga

Limfe dari bahu mengalir ke nl.subscapularis

Nl.profunda dinding badan terletak segmental dengan pembuluh darah sela iga dimana noduli limphatici terletak dalam tiap sisi columna vertebralis dan sternum

2.2. Noduli limphatici AksillarisNoduli limphatici Aksillaris

.

3.3. Noduli limphatici paruNoduli limphatici paru

Nl. Paru mengalir ke dalam kelenjar hilus, yaitu nl.bronchlpulmonares, menuju nl. Di atas dan bwh bifurcatio trachea dan sepanjang trachea, yaitu nl.trachealis

Dalam mediastinum anterior dan posterior juga terdapat nl.yaitu nl.pulmonares

4.4. Noduli limphatici inguinalisNoduli limphatici inguinalis

Nl ini melanjut dalam kompulan nl yang terletak sepanjang a.iliaca externa,a.iliaca interna dan aorta

Pembuluh afferent dari organ pelvis dan viscera intraperitoneal dan retroperitoneal

Nl celiaci disktr truncus coeliacus adalah tempat mengalirnya noduli limpatici dari hepar, kantung emperdu, lambung, lien, duodenum dan pancreas

.

5. Noduli limphatici rongga abdomen. Noduli limphatici rongga abdomen

Nl. Ini emngalir mll trunci lymphatici yg besar, truncus interstinalis dan truncus lumbalis ke dalam cisterna chyli

Duct thoracicus berasal dari cisterna chyli , naik di depan columna vertebralis sthoracis, menyilang di belakang aorta menuju sisi kiri dan msk angulus venosus kiri dr atas dan belakang

Pada perjalanannya ductus menerima pembuluh limfe intercostal

Nl berikut bermuara langsung ke angulus venosus kiri, yaitu :

1. Truncus jugularis sinistra2. Truncus bronchomediastinalis3. Truncus subclavius

ORGAN LIMFATIK

Tugas sistem imunologik berbeda yang diperankan oleh organ limfatik

Timus sebagai organ imunologik primer perannya tidak bisa diganti yang lain, sekitar usia 6-10 th organ dalam pertumbuhan maximal tapi menyusut pd usia 20 an dan hilang pada usia lanjut

Organ limfatik yg dikenal adalah sebagai berikut:1. Timus2. Nodus limfatikus3. Lien4. Tonsila5. Lamina propria mukosa usus

.

Terdiri dari 2 lobus bergabung oval, letak mediastinum di atas pericardium, depan v.inominata sinistra dan VCS. Masa anak2 meluas sampai iga IV dengan sternum, lobus mencapai batas bawah glandula thyroidea, dalam perkembangan yaag berlebihan jaringan dapat menonjol sampai leher

Timus berkembang sempurna pada anak-anak dan juvenil, tetapi pada dewasa sebagian besar timus berubah menjadi jaringan lemak

Kapsul disingkirkan tampak lobus yang halus dengan penampang sekitar 0,5-1 cm, sljtya tdpt lobus yg lebih kecil mikros dibedakan menjadi kortek dan medula

1. TIMUS1. TIMUS

.

Iimfo nodus dilapisi oleh kapsula jaringan fibrosa shg mbtk badan dgn pjg 1 mm, trabecula meluas dr capsul ke bagian dalam. Beberapa pembuluh limfe membawa cairan limfe menuju nodus pada sisi cembungnya (pembuluh afferent)

Di hilus limfe meninggalkan nodus melalui pembuluh efferent masuk ke dalam lintasan limfatik, jaringan ikat retikular membentuk sinus marginalis di bawah capsul dilapisi sel gepeng.

2. NODUS LIMFATICUS2. NODUS LIMFATICUS

.

Limfosit dan makrofag tdp dl sinus, antar sinus terdapat jaringan padat reticuler, korteks noduli tadi folikel limfe dan medulary cord, pembuluh darah masuk dalam hilus

Makrofag di fagosit dlm RES dinding sinus oleh sel bebas. Sel kanker dapat metastasis dalam kelenjar limfe, proses inflamasi dapat bengkak, nyeri karena kapsul meregang

Limfosit dan limfe melalui vas efferent masuk aliran darah

.

A. Anatomi Lien / Limpa

• Letak di regio hypogastrica sinister, bergrk slm bernafas, berbaring, ini saat terjadi tarikan viscera abdomen shg bergrk ke bwh dan depan

• Facies diafragma cembung, bgn bwh cekung meghdp viscera, tepi atas sempit berlekuk, anterior dan posterior lebar dan tumpul. Kutub post 2 cm di bwh proc transversus vert th X, Kutub anterior sp linea axillaris medialis, terfixasi oleh ligamentum phrenicocolicum, juga oleh lig gastrolienale, dan recessus lienalis bursa omentalis

33. LIEN. LIEN

.

• Ukuran sekepalan tangan, btk spt biji kopi. Panjang 10-12 cm, lbr 6-8 cm, tbl 3-4 cm, berat 150-200 gr, ltk dipunggung abdomen kiri atas, stgg iga IX-XI, dengan sumbu longitudinal setinggi iga X

• Konsistensinya lunak, vaskularisasi yang tinggi, merah terang sampai ungu gelap

• Tidak esensial untuk hidup, bersama sumsum tulang mendukung fungsi aliran darah

• berfungsi bereaksi secara imunologis dan hemopoiesis, walaupun lien lebih condong ke fungsi imunologis sedang sumsum tulang lebih ke arah hemopoiesis

.

• Imunologis brp menyaring darah, menghilangkan zat besi dari hemoglobin, menghasilkan lymphocyte dan antobodi, serta menyimpan dan melepaskan darah dengan konsentrasi corpusculi yang tinggi

• Ada 2 bagian yaitu pulpa putih (folikel limfatik) dan pulpa merah (sinus venosus). Arteri berkaitan erat dengan pulpa putih, sedang vena terkait dengan pulpa merah (Anonimous, 2008)

.

• Kerangka reticularis yang tertanam dalam jaringan kolagen, kapsul yang menebal pada hilus yaitu tempat masuk keluar pembuluh darah dan saraf dg ciri permukaan sempit memanjang, facies visceralis di belakangnya menyentuh ren

• Kapsula menembus organ untuk membentuk trabecula. Kerangka reticularis mengisi celah-celah diantara kapsula, hilus dan trabecula bersama-sama dengan sel-sel yang ada membentuk jaringan lienalis

• Kapsula dan trabekula kaya serabut otot polos dan serabut elastis. Pulpa putih yaitu jaringan limfatik padat (kaya sel limfosit kecil).Berhubungan erat dengan cabang arteri trabekuler yang terletak di sentral atau parasentral. Pulpa merah kaya akan sel darah. Terdapat sinusoid dan tali-tali limfe (korda splenika).

• Korda splenika tersusun dari granulosit, progenitor granulosit, sel fagosit dan sel retikuler.Anatomi Lien / Limpa

B.Mikro anatomi Limpa/Lien

4. TONSILA4. TONSILA

Mengelilingi sal. Keluar mulut dan rongga hidung ke faring, mbtk cincin faringeal “Waldeyer”, tonsila palatina sepasang pd sisi arcus palatina dan tonsila lingualis di regio retrolingualis, juga tdp tonsila tubaria yaitu jaringan limfatik tambahan pada lateral faring

Jaringan limfoid tonsil terdiri dari folikel limfe di bawah epitel yang membungkusnya, prmkaan tdp kripte (invaginasi), limfosit pindah ke celah interselular antar sel epitel. Dalam kripte terdapat detritus dari sel epitel yang lepas dan leukosit.

Jaringan tonsil berhubungan dengan patogen dr mulut dan hidung shg imunitas diaktifkan

Jar ingan tonsil terdiri dari jaringan fibrosa tegang sehingga memungkinkan utk dioperasi secara enukleasia

.

Tonsil berbeda dalam hal berikut :A. Tonsila pharyngealis

Menonjol dari atap fharing, letak dibelakang choane, saat usia sekolah dapat menghalangi choane, akibat timbul gangguan tidur, prestasi belajar menurun, nafas lewat mulut dan malformasi tulang wajah

Dilapisi oleh epitel bertingkat bersilia

.

B. Tonsila palatina

Mpy 30-40 kripta dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanp alapisan tanduk

.

C. Tonsila lingualis

Bentuk datar, mempunyai kripte yang dangkal dan dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk.

Ke dalam kripte bermuara kelenjar mukosa, yaitu glandula lingualis, yang terletak antara serat-serat otot lidah

.

.

Selesaikan Tugas di bawah ini dengan baik dan pelajari !

1. Apa definisi dan fungsi sistema limfatika?

2. Bagaimana struktur anatomi (makro dan mikro) dari sistema limfatika ?

3. Bagaimana hubungan antara sistem sirkulasi dengan sistema limfatika?

4. Bagaimana sistema limfatika mampu mengalirkan cairan dengan tanpa sistema pompa?