Limbah_Fosfat

8/9/2019 Limbah_Fosfat

1/13

Pencemaran Air di Sungai oleh Limbah Detergen

Sungai merupakan aliran air permukaan yang berhulu disebuah mata air dan akan bermuara

di laut maupun danau, sungai juga merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang

ada di sekitarnya. Di Indonesia, sungai merupakan sumber vital bagi kehidupan selainsebagai sumber kehidupan sungai juga sebagai sumber air dalam pengairan persawahan yang

dimana sawah sawah tersebut akan ditanami padi padi oleh para petani. Selain itu sungai

di Indonesia dapat digunakan sebagi pusat aktivitas manusia seperti yang ada di daerah

Kalimantan dan beberapa daerah lainnya yaitu sungai dapat digunakan sebagai jalur

transportasi dan perdagangan. Dan sungai juga dapat digunakan sebagai tempat rekreasi

maupun olahraga yang sangat menegangkan dan menyenangkan yaitu olahraga arum jeram.

Pada saat ini sudah banyak perubahan perubahan yang terjadi pada sungai yang merupakan

sumber kehidupan tersebut, hal hal yang menjadi penyebab terjadinya perubahan yang ada

di sungai adalah pencemaran limbah limbah yang di akibatkan oleh aktivitas manusia yang

semakin lama semakin modern di sekitar sungai. imbah limbah tersebut ada yang berupa

limbah cair maupun padat salah satunya berasal dari limbah deterjen rumah tangga. Deterjen

memilki !ormula untuk membersihkan substrat kotor di bawah kondisi pencucian yang

bervariasi, !ormula tersebut adalah sur!aktan, builderdan aditi!. Sur!aktan dalam deterjen

berguna untuk mempengaruhi sudut kontak sistem pencucian, sedangkan builder memiliki

!ungsi untuk membantu e!isiensi sur!aktan dalam proses pembersihan kotoran.

Salah satu kemampuan buider yang penting dan banyak digunakan adalah untuk

menyingkirkan ion penyebab kesadahan dari cairan pencuci dan mencegah ion tersebut

berinteraksi dengan sur!aktan. Kandungan kandungan dari sur!aktan dan builder dapat

menghasilkan limbah dari deterjen tersebut yang sebagian besar adalah "atrium #ri!os!atyang dapat merusak kehidupan makhluk hidup yang ada di sungai tersebut seperti ikan,

!itoplankton dan makhluk hidup lainnya. Kandungan "atrium #ri!os!at yang tinggi pada

deterjen dan terbuang ke sungai menyebabkan peningkatannya kandungan !os!at yang

terkandung di dalam sungai dan menyebabkan meningkatnya beberapa spesies ganggang

sehingga oksigen yang ada di dalam air akan berkurang dan menyebabkan kematian bagi ikan

ikan yang ada di dalam sungai tersebut dan juga dengan peningkatan kandungan !os!at

dalam air sungai dapat menyebabakan masalah yang disebut eutrofikasi, yaitu masalah

lingkungan yang disebabkan oleh limbah !os!at khususnya yang terjadi pada ekosistem air

tawar.

Eutrofikasisebenarnya merupakan kejadian alami yang dimana ekosistem air tawarmengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih produkti! bagi tumbuhnya biomassa

dan dengan semakin modernnya $aman dan juga semakin banyak aktivitas manusia maka

proses alami ini berjalan lebih cepat dari seharusnya sehingga terjadinya peristiwa algal

bloom.Pesatnya pertumbuhan tumbuhan berukuran mikro akibat meningkatnya ketersediaan

!os!at dalam air dan kondisi yang memungkinkan. %al ini bisa dikenali dengan warna air

yang menjadi kehijauan, berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin

meningkat. &anyaknya eceng gondok yang bertebaran di rawa'rawa dan danau'danau juga

disebabkan !os!at yang sangat berlebihan ini. (kibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air

menjadi sangat menurun. )endahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol,

menyebabkan makhluk hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan

baik sehingga akhirnya mati. %ilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistemair menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem air.


2/13

Permasalahan lainnya, cyanobacteria *blue-green algae+ diketahui mengandung

toksin sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan hewan. Algal bloom juga

menyebabkan hilangnya nilai konservasi, estetika, rekreasional, dan pariwisata sehingga

dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang tidak sedikit untuk mengatasinya. enyadari

bahwa senyawa !os!atlah yang menjadi penyebab terjadinya eutro!ikasi, maka perhatian para

saintis dan kelompok masyarakat pencinta lingkungan hidup semakin meningkat terhadappermasalahan ini. (da kelompok yang condong memilih cara'cara penanggulangan melalui

pengolahan limbah cair yang mengandung !os!at, seperti detergen dan limbah manusia, ada

juga kelompok yang secara tegas melarang keberadaan !os!or dalam detergenPersoalan ini

sudah merupakan persoalan yang global dan melibatkan banyak pihak dan juga perlu

pengawasan yang benar ' benar dilakukan secara terus menerus serta dilakukan pendekatan

melalui pendekatan lintas disiplin ilmu dan sektoral.

Pencegahan ini dapat dilakukan melalui kebijakan yang kuat untuk mengontrol pertumbuhan

penduduk karena dengan peningkatan pendudukan tersebut berarti akan menambah pula

kontribusi penambahan senyawa !os!at ke lingkungan air. Pemerintah juga harus membatasi

produsen deterjen agar tidak menggunakan !os!at dalam pembuatan deterjen tersebut, begitupula dengan produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak mengandung bahan aditi!

!os!at. Di samping itu, dituntut pula peran pemerintah di sektor pertanian agar penggunaan

pupuk !os!at dibatasi, serta perannya dalam pengelolaan sektor peternakan yang bisa

mencegah lebih banyaknya lagi !os!at lepas ke lingkungan air. &agi masyarakat dianjurkan

untuk membatasi mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung aditi! !os!at.

http://erlangga-lintang.blogspot.com/2011/08/pencemaran-air-di-sungai-oleh-

limbah.html
http://erlangga-lintang.blogspot.com/2011/08/pencemaran-air-di-sungai-oleh-limbah.htmlhttp://erlangga-lintang.blogspot.com/2011/08/pencemaran-air-di-sungai-oleh-limbah.htmlhttp://erlangga-lintang.blogspot.com/2011/08/pencemaran-air-di-sungai-oleh-limbah.htmlhttp://erlangga-lintang.blogspot.com/2011/08/pencemaran-air-di-sungai-oleh-limbah.html


3/13

Pengertian -utero!ikasi

-utro!ikasi adalah suatu proses di mana suatu tumbuhan tumbuh dengan sangat cepat

dibandingkan pertumbuhan yang normal. Proses ini juga sering disebut dengan blooming.

Dengan kata lain merupakan pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang

berlebihan ke dalam ekosistem air. (ir dikatakan eutro!ik jika konsentrasi total phosphorus*#P+ dalam air berada dalam rentang /'011 2g3. Sejatinya, eutro!ikasi merupakan sebuah

proses alamiah dimana danau mengalami penuaan secara bertahap dan menjadi lebih

produkti! bagi tumbuhnya biomassa. Diperlukan proses ribuan tahun untuk sampai pada

kondisi eutro!ik.

Penyebab #erjadinya -utero!ikasi

Problem eutro!ikasi baru disadari pada dekade awal abad ke'41 saat alga banyak tumbuh di

danau'danau dan ekosistem air lainnya. Problem ini disinyalir akibat langsung dari aliran

limbah domestik. %ingga saat itu belum diketahui secara pasti unsur kimiawi yang

sesungguhnya berperan besar dalam munculnya eutro!ikasi ini. elalui penelitian jangkapanjang pada berbagai danau kecil dan besar, para peneliti akhirnya bisa menyimpulkan

bahwa !os!or merupakan elemen kunci di antara nutrient utama tanaman *karbon *5+,

nitrogen *"+, dan !os!or *P++ di dalam proses eutro!ikasi.

-utro!ikasi dapat dikarenakan beberapa hal di antaranya karena ulah manusia yang tidak

ramah terhadap lingkungan. %ampir 61 7 disebabkan oleh aktivitas manusia di bidang

pertanian. Para petani biasanya menggunakan pestisida atau insektisida untuk memberantas

hama tanaman agar tanaman tidak rusak. (kan tetapi botol botol bekas pestisida itu dibuang

secara sembarangan baik di sekitar lahan pertanian atau daerah irigasi. %al inilah yang

mengakibatkan pestisida dapat berada di tempat lain yang jauh dari area pertanian karenamengikuti aliran air hingga sampai ke sungai sungai atau danau di sekitarnya. engacu

pada buku Phosphorus 5hemistry in -veryday iving, manusia memang berperan besar

sebagai penyumbang limbah !os!at. Secara !isiologis, jumlah !os!at yang dikeluarkan

manusia sebanding dengan jumlah yang dikonsumsinya. imbah organik adalah sisa atau

buangan dari berbagai akti!itas manusia seperti rumah tangga, industri, pemukiman,

peternakan, pertanian dan perikanan yang berupa bahan organik8 yang biasanya tersusun oleh

karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, !os!or, sul!ur dan mineral lainnya *Polprasert, 0696+.

imbah organik yang masuk ke dalam perairan dalam bentuk padatan yang terendap, koloid,

tersuspensi dan terlarut. Pada umumnya, yang dalam bentuk padatan akan langsung

mengendap menuju dasar perairan8 sedangkan bentuk lainnya berada di badan air, baik di

bagian yang aerob maupun anaerob.

Proses #erjadinya -utero!ikasi

imbah organik kebanyakan akan mengair ke sungai, danau atau perairan lainnya melalui

aliran air hujan. imbah organik yang masuk ke badan air yang anaerob akan diman!aatkan

dan diurai *dekomposisi+ oleh mikroba anaerobik atau !akultati! *&("+8 dengan proses

seperti pada reaksi *+ dan *:+;

5 5


4/13

badan air yang anaerob selain menghasilkan sel'sel mikroba baru juga menghasilkan

senyawa'senyawa 5


5/13

Sehubungan dengan peningkatan konsentrasi nutrien dalam badan air, setiap jenis

!itoplankton mempunyai kemampuan yang berbeda dalam meman!aatkannya sehingga

kecepatan tumbuh setiap jenis !itoplankton berbeda. Selain itu setiap jenis !itoplankton juga

mempunyai respon yang berbeda terhadap perbandingan jenis nutrien yang terlarut dalam

badan air *Kilham dan. Aenomena ini menyebabkan komunitas !itoplankton dalam suatubadan air mempunyai struktur dan dominasi jenis yang berbeda dengan badan air lainnya.

Selain merugikan dan mengancam keberlanjutan !auna akibat dominasi !ito'plankton yang

tidak dapat dimakan dan beracun8 blooming yang menghasilkan biomasa *organik+ tinggi

juga merugikan !auna8 karena !enomena blooming selalu diikuti dengan penurunan oksigen

terlarut secara drastis akibat pe'man!aatan oksigen yang ber lebihan untuk de'komposisi

biomasa *organik+ yang mati. Seperti pada analisis dampak langsung tersebut diatas maka

rendahnya konsentrasi oksigen terlarut apalagi jika sampai batas nol akan menyebabkan ikan

dan !auna lainnya tidak bisa hidup dengan baik dan mati. Selain menekan oksigen terlarut

proses dekomposisi tersebut juga menghasilkan gas beracun seperti "% dan %4S yang pada

konsentrasi tertentu dapat membahayakan !auna air, termasuk ikan. Selain badan air

didominasi oleh !itoplankton yang tidak ramah lingkungan seperti tersebut diatas, eutro!ikasi

juga merangsang pertumbuhan tanaman air lainnya, baik yang hidup di tepian *eceng

gondok+ maupun dalam badan air *hydrilla+.


6/13

http://babyastoninspired.wordpress.com/2011/11/10/dampak-eutrofkasi/

Penyebab dan Dampak Pencemaran Air

Limbah Pemukiman

Limbah pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampahorganik dan sampah anorganik serta deterjen. Sampah organik adalahsampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri. Contohnyasisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah

anorganik sepertikertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan,logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini tidak dapat diuraikan olehbakteri (non biodegrable). Sampah organik yang dibuang ke sungaimenyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagianbesar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampahanorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari dapat terhalang danmenghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan alga, yangmenghasilkan oksigen. entunya anda pernah melihat permukaan airsungai atau danau yang ditutupi buih deterjen. !eterjen merupakanlimbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. "ada saat ini

hampir setiap rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbahdeterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri.Sehingga tetap aktif untuk jangka #aktu yang lama. "enggunaan deterjensecara besar-besaran juga meningkatkan senya#a fosfat pada air sungaiatau danau. $osfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan ecenggondok. "ertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendalimenyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehinggamenghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkanterhambatnya proses fotosintesis.%ika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yangmenghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yangmenyebabkan pendangkalan.
http://babyastoninspired.wordpress.com/2011/11/10/dampak-eutrofikasi/http://babyastoninspired.wordpress.com/2011/11/10/dampak-eutrofikasi/


7/13

Penyebab dan Dampak Pencemaran Air

Limbah Industri

Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinyapencemaran air. "ada umumnya limbah industri mengandung limbah &',yaitu bahan berbahaya dan beracun. enurut "" * tahun ++ pasal ,limbah &' adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandungbahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau merusaklingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsunganhidup manusia dan mahluk lainnya. arakteristik limbah &' adalahkorosif menyebabkan karat, mudah terbakar dan meledak, bersifattoksik beracun dan menyebabkan infeksi penyakit. Limbah industri yang

berbahaya antara lain yang mengandung logam dan cairan asam.isalnya limbah yang dihasilkan industri pelapisan logam, yangmengandung tembaga dan nikel serta cairan asam sianida, asam borat,asam kromat, asam nitrat dan asam fosfat. Limbah ini bersifat korosif,dapat mematikan tumbuhan dan he#an air. "ada manusia menyebabkaniritasi pada kulit dan mata, mengganggu pernafasan dan menyebabkankanker.Logam yang paling berbahaya dari limbah industri adalah merkuri atauyang dikenal juga sebagai air raksa (g) atau air perak. Limbah yangmengandung merkurei selain berasal dari industri logam juga berasal dari

industri kosmetik, batu baterai, plastik dan sebagainya. !i %epang antaratahun +/'- +01, lebih dari 11 orang meninggal atau cacat karenamengkonsumsi ikan yang berasal dari eluk inamata. eluk ini tercemarmerkuri yang bearasal dari sebuah pabrik plastik. Senya#a merkuri yangterlarut dalam air masuk melalui rantai makanan, yaitu mula-mula masukke dalam tubuh mikroorganisme yang kemudian dimakan yangdikonsumsi manusia. &ila merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melaluisaluran pencernaan, dapat menyebabkan kerusakan akut pada ginjalsedangkan pada anak-anak dapat menyebabkan "ink !isease acrodynia,alergi kulit dan ka#asaki disease mucocutaneous lymph node syndrome.

http://niki-sp2.blogspot.com/p/pencemaran-air.html
http://niki-sp2.blogspot.com/p/pencemaran-air.htmlhttp://niki-sp2.blogspot.com/p/pencemaran-air.html


8/13

Eutrofkasimerupakan masalah lingkungan hidup yang diakibatkan oleh limbah

osat!"#-$% khususnya dalam ekosistemair tawar. &efnisi dasarnya adalah

pencemaran air yang disebabkan oleh munculnya nutrient yang berlebihan ke

dalam ekosistem air. 'ir dikatakan eutrofk (ika konsentrasi total phosphorus )!$

dalam air berada dalam rentang #*-100 +g/,. e(atinya% eutrofkasi merupakan

sebuah proses alamiah di mana danau mengalami penuaan secara bertahap dan

men(adi lebih produkti bagi tumbuhnya biomassa. &iperlukan proses ribuan

tahun untuk sampai pada kondisi eutrofk. !roses alamiah ini% oleh manusia

dengan segala aktiitas modernnya% secara tidak disadari dipercepat men(adi

dalam hitungan beberapa dekade atau bahkan beberapa tahun sa(a. aka

tidaklah mengherankan (ika eutrofkasi men(adi masalah di hampir ribuan danaudi muka umi% sebagaimana dikenal lewat enomena algal bloom.

Akibat eutrofikasi

Kondisi eutro!ik sangat memungkinkan alga,tumbuhan air berukuran mikro, untuk tumbuh

berkembang biak dengan pesat *blooming+ akibat ketersediaan !os!at yang berlebihan serta

kondisi lain yang memadai. %al ini bisa dikenali dengan warna air yang menjadi kehijauan,

berbau tak sedap, dan kekeruhannya yang menjadi semakin meningkat. &anyaknya ecenggondok yang bertebaran di rawa'rawa dan danau'danau juga disebabkan !os!at yang sangat

berlebihan ini. (kibatnya, kualitas air di banyak ekosistem air menjadi sangat menurun.

)endahnya konsentrasi oksigen terlarut, bahkan sampai batas nol, menyebabkan makhluk

hidup air seperti ikan dan spesies lainnya tidak bisa tumbuh dengan baik sehingga akhirnya

mati. %ilangnya ikan dan hewan lainnya dalam mata rantai ekosistem air menyebabkan

terganggunya keseimbangan ekosistem air. Permasalahan lainnya, cyanobacteria *blue'green

algae+ diketahui mengandung toksin sehingga membawa risiko kesehatan bagi manusia dan

hewan. (lgal bloom juga menyebabkan hilangnya nilai konservasi, estetika, rekreasional, dan

pariwisata sehingga dibutuhkan biaya sosial dan ekonomi yang tidak sedikit untuk

mengatasinya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algahttp://id.wikipedia.org/wiki/Algahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebinasaan_ikanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosfathttp://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kebinasaan_ikan


9/13

Sejarah pengetahuan tentang eutrofikasi

Problem eutro!ikasi baru disadari pada dekade awal abad ke'41 saat alga banyak tumbuh di

danau'danau dan ekosistemair lainnya. Problem ini disinyalir akibat langsung dari aliran

limbah domestik. %ingga saat itu belum diketahui secara pasti unsur kimiawi yang

sesungguhnya berperan besar dalam munculnya eutro!ikasi ini.

elalui penelitian jangka panjang pada berbagai danau kecil dan besar, para peneliti akhirnya

bisa menyimpulkan bahwa !os!or merupakan elemen kunci di antara nutrient utama tanaman

*karbon *5+, nitrogen *"+, dan !os!or *P++ di dalam proses eutro!ikasi.

Sebuah percobaan berskala besar yang pernah dilakukan pada tahun069terhadap Danau

-rie*-( ake 44+ di (merika Serikat membuktikan bahwa bagian danau yang hanya

ditambahkan karbondan nitrogentidak mengalami !enomena algal bloom selama delapan

tahun pengamatan. Sebaliknya, bagian danau lainnya yang ditambahkan !os!or *dalam bentuk

senyawa !os!at+'di samping karbon dan nitrogen'terbukti nyata mengalami algal bloom.

enyadari bahwa senyawa !os!atlah yang menjadi penyebab terjadinya eutro!ikasi, maka

perhatian para saintis dan kelompok masyarakat pencinta lingkungan hidup semakin

meningkat terhadap permasalahan ini. (da kelompok yang condong memilih cara'cara

penanggulangan melalui pengolahan limbah cair yang mengandung !os!at, seperti detergen

dan limbah manusia, ada juga kelompok yang secara tegas melarang keberadaan !os!or dalam

detergen. Program miliaran dollar pernah dicanangkan lewat institusi St awrence Breat

akes &asin di (S untuk mengontrol keberadaan !os!at dalam ekosistem air. Sebagai

implementasinya, lahirlah peraturan perundangan yang mengatur pembatasan penggunaan

!os!at, pembuangan limbah !os!at dari rumah tangga dan permukiman. Cpaya untuk

menyubstitusi pemakaian !os!at dalam detergenjuga menjadi bagian dari program tersebut.

Asal fosfat

enurut orse et al E0F, 01 persen berasal dari proses alamiah di lingkungan air itu sendiri

*background source+, @ persen dari industri, 00 persen dari detergen, 0@ persen dari pupuk

pertanian, 4 persen dari limbah manusia, dan yang terbesar, 4 persen, dari limbah

peternakan. Paparan statistik di atas *meskipun tidak persis mewakili data di #anah (ir+

menunjukkan bagaimana berbagai aktivitas masyarakat di era modern dan semakin besarnya

jumlah populasi manusia menjadi penyumbang yang sangat besar bagi lepasnya !os!or ke

lingkungan air.

engacu pada buku Phosphorus 5hemistry in -veryday iving, manusia memang berperan

besar sebagai penyumbang limbah !os!at. Secara !isiologis, jumlah !os!at yang dikeluarkan

manusia sebanding dengan jumlah yang dikonsumsinya. #ahun 069@ saja rata'rata orang di

(S mengonsumsi dan mengekskresi sejumlah 0,: lb *pounds+ !os!at per tahun. &ersandar

pada data ini, dengan sekitar 461 juta jiwa populasi penduduk (S saat ini, maka sekitar :1

juta pounds !os!or dikeluarkan manusia (S setiap tahunnya.

antas, berapa jumlah !os!or yang dilepaskan oleh penduduk bumi sekarang yang sudah

mencapai sekitar , miliar jiwaG Hika dihitung, akan menghasilkan sebuah angka yang sangat

!antastis Ini belum termasuk !os!at yang terkandung dalam detergen yang banyak digunakanmasyarakat sehari'hari dan sumber lainnya seperti disebut di atas.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Eriehttp://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Eriehttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detergen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/1968http://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Eriehttp://id.wikipedia.org/wiki/Danau_Eriehttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Detergen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi#cite_note-1


10/13

#anpa pengelolaan limbah domestik yang baik, seperti yang terjadi di negara'negara dunia

ketiga, tentu bisa dibayangkan apa dampaknya terhadap lingkungan hidup, khususnya

ekosistem air.

&erapa sebenarnya jumlah !os!or *P+ yang diperlukan oleh blue'green algae *makhluk hidup

air penyebab algal bloom+ untuk tumbuhG #ernyata hanya dengan konsentrasi 01 part perbillion *ppb3sepersatu miliar bagian+ !os!or saja blue'green algae sudah bisa tumbuh. #idak

heran kalau algal bloom terjadi di banyak ekosistem air. Dalam tempo 4: jam saja populasi

alga bisa berkembang dua kali lipat dengan jumlah ketersediaan !os!or yang berlebihan akibat

limbah !os!at di atas.

#entu saja limbah !os!at yang lepas ke lingkungan air akan mengalami pengenceran di

sungai'sungai, di samping sebelumnya telah melewati pula tahap pengolahan limbah

domestik. Jang disebut terakhir secara ketat hanya berlaku di negara maju seperti (S dan

-ropa. &erdasarkan ini pun, ternyata masih akan tersisa sejumlah 04'0 ppb !os!or yang

notabene lebih dari cukup bagi tumbuhnya blue'green algae. &isa diperkirakan *sebelum

akhirnya dibuktikan+ kandungan !os!at di banyak aliran sungai dan danau di Indonesia,khususnya di kota'kota besar, akan jauh lebih tinggi dari angka yang disebutkan di atas. Dari

sini kita bisa mengetahui betapa seriusnya persoalan yang diakibatkan oleh limbah !os!at ini

Penanganan eutrofikasi

Dewasa ini persoalan eutro!ikasi tidak hanya dikaji secara lokal dan temporal, tetapi juga

menjadi persoalan global yang rumit untuk diatasi sehingga menuntut perhatian serius banyak

pihak secara terus'menerus. -utro!ikasi merupakan contoh kasus dari problem yang menuntut

pendekatan lintas disiplin ilmu dan lintas sektoral.

(da beberapa !aktor yang menyebabkan penanggulangan terhadap problem ini sulit

membuahkan hasil yang memuaskan. Aaktor'!aktor tersebut adalah aktivitas peternakan yang

intensi! dan hemat lahan, konsumsi bahan kimiawi yang mengandung unsur !os!at yang

berlebihan, pertumbuhan penduduk &umi yang semakin cepat, urbanisasi yang semakin

tinggi, dan lepasnya senyawa kimia !os!at yang telah lama terakumulasi dalam sedimen

menuju badan air.

alu apa solusi yang mungkin diambilG enurut Aorsberg E4F, yang utama adalah dibutuhkan

kebijakan yang kuat untuk mengontrol pertumbuhan penduduk *birth control+. Karena apaG

Karena sejalan dengan populasi warga &umi yang terus meningkat, berarti akan meningkat

pula kontribusi bagi lepasnya !os!at ke lingkungan air dari sumber'sumber yang disebutkan diatas. Pemerintah juga harus mendorong para pengusaha agar produk detergen tidak lagi

mengandung !os!at. &egitu pula produk makanan dan minuman diusahakan juga tidak

mengandung bahan aditi! !os!at. Di samping itu, dituntut pula peran pemerintah di sektor

pertanian agar penggunaan pupuk !os!at tidak berlebihan, serta perannya dalam pengelolaan

sektor peternakan yang bisa mencegah lebih banyaknya lagi !os!at lepas ke lingkungan air.

&agi masyarakat dianjurkan untuk tidak berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman

yang mengandung aditi! !os!at.

Di negara'negara maju masyarakat yang sudah memiliki kesadaran lingkungan *green

consumers+ hanya membeli produk kebutuhan rumah sehari'hari yang mencantumkan label

phosphate !ree atau environmentally !riendly.
http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi#cite_note-2http://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasi#cite_note-2


11/13

"egara'negara maju telah menjadikan problem eutro!ikasi sebagai agenda lingkungan hidup

yang harus ditangani secara serius. Sebagai contoh, (ustralia sudah mempunyai program

yang disebut #he "ational -utrophication anagement Program, yang didirikan untuk

mengoordinasi, mendanai, dan menyosialisasi aktivitas riset mengenai masalah ini. (S

memiliki organisasi seperti "orth (merican ake anagement Society yang menaruh

perhatian besar terhadap kelestarian danau melalui aktivitas sains, manajemen, edukasi, danadvokasi.

Selain itu, mereka masih mempunyai (merican Society o! imnology and


12/13

II.4 Aos!at *P


13/13

untuk membentuk asam heteropoli'asam !os!omolibdat yang tereduksi menjadi molybdenum

yang berwarna biru oleh asam askorbat.

etode asam askorbat dapat digunakan untuk penetapan bentuk'bentuk !os!at tertentu

didalam air minum, air permukaan, air payau, air limbah rumah tangga dan limbah industry.

5ara uji ini digunakan untuk penentuan kadar !os!at yang terdapat dalam air3air limbah antara

1,10'0.1 mg3 P

Limbah_Fosfat

Documents

Transcript of Limbah_Fosfat