Limbah Elektronik Yang Mempunyai Kandungan Emas

48
Limbah Elektronik Yang Mempunyai Kandungan Emas Gambar di bawah ini merupakan beberapa contoh dari rangkaian limbah elektronik bekas yang terdapat pada peralatan elektronik komputer maupun Handphone yang memiliki kandungan lapisan emas. Seperti pada PCB komputer , PCB Handphone, Prosesor, Ram, Mother board/main board, hard disk , Soket soket pada komputer, IC , kartu chip, memori dan masih banyak komponen lainnya yang memiliki kandungan emas, seperti pada panel panel listrik, peralatan telekomunikasi dan beberapa perangkat elektronik lainnya. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik. Emas seringkali digunakan untuk melapisi bagian-bagian tertentu dari komponen elektronika seperti processor, finger, konektor, relay dan lain sebagainya. Beberapa komponen yang disebutkan diatas beberapa bagiannya memang harus terbuat dari emas karena hanya emaslah yang mampu menghantarkan arus listrik nyaris tanpa hambatan atau disebut juga zero resistensi 1. Motherboard didalama motherboard tersebut pasti anda melihat ada sircuit-sircuit yang berwarna keemasan dan pin-pin pada konektor baik semua itu bukanlah tembaga melainkan tembaga berlapiskan emas 23 karat. Pasti anda bertanya-tanya mengapa komponen moteherboard tersebut harus dilapisi emas . Jawabanya sederhana yaitu hanya untuk mencegah korosi pada sircit yang dapat mengakibatkan konsleting sehingga dapat merusak komputer. 2. Processor

description

emas

Transcript of Limbah Elektronik Yang Mempunyai Kandungan Emas

  • Limbah Elektronik Yang Mempunyai Kandungan Emas

    Gambar di bawah ini merupakan beberapa contoh dari rangkaian limbah elektronik bekas yang

    terdapat pada peralatan elektronik komputer maupun Handphone yang memiliki kandungan

    lapisan emas. Seperti pada PCB komputer , PCB Handphone, Prosesor, Ram, Mother board/main

    board, hard disk , Soket soket pada komputer, IC , kartu chip, memori dan masih banyak komponen lainnya yang memiliki kandungan emas, seperti pada panel panel listrik, peralatan telekomunikasi dan beberapa perangkat elektronik lainnya. Emas dan perak memiliki sifat

    penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor

    pada perangkat elektronik. Emas seringkali digunakan untuk melapisi bagian-bagian tertentu dari

    komponen elektronika seperti processor, finger, konektor, relay dan lain sebagainya. Beberapa

    komponen yang disebutkan diatas beberapa bagiannya memang harus terbuat dari emas karena

    hanya emaslah yang mampu menghantarkan arus listrik nyaris tanpa hambatan atau disebut juga

    zero resistensi

    1. Motherboard

    didalama motherboard tersebut pasti anda melihat ada sircuit-sircuit yang berwarna

    keemasan dan pin-pin pada konektor baik semua itu bukanlah tembaga melainkan

    tembaga berlapiskan emas 23 karat. Pasti anda bertanya-tanya mengapa komponen

    moteherboard tersebut harus dilapisi emas . Jawabanya sederhana yaitu hanya untuk

    mencegah korosi pada sircit yang dapat mengakibatkan konsleting sehingga dapat

    merusak komputer.

    2. Processor

  • Selanjutnya adalah processor yaitu otak dari komputer yang terdapat dibawah fan yang

    tertanam pada moteherboard komputer kalian. tanpa adanya processor komputer anda

    tidak akan dapat menyala. Dan logam mulia yang terdapat pada komponen ini adalah

    lapisan emas pada kaki-kaki bagian bawah processor. kandungan emas pada procesor

    paling banyak bila dibandingkan bagian komputer lain.

    3. Memory Ram

    Semua jenis RAM biasanya memiliki kandungan emas pada kaki-kaki yang menempel

  • langsung pada motherboard. Dan entah mengapa kandungan emas tersebut banyak

    ditemukan pada komponen komputer pentium 1 hingga 2 mulai dari motehrboard,

    procesor, maupun RAM.

    4. VGA

    Letak emas pada kartu vga yaitu sama halnya dengan RAM yang terletak pada kaki-kaki

    5. Soundcard

  • Sound card biasanya juga hanya terdapat dalam komputer pentium 1-2 dan uret emasnya

    berada pada PCB dan kaki-kaki serta IC .

    6. Handphone

    Selanjutnya emas juga terdapat dalam PCB hp kita coba perhatikan warna keemasan pada

    gambar semua itu adalah lapisan emas.Walaupun dengan jumlah kecil , bayangkan jika

    kita kumpulkan hingga 1 ton ..heehheheh

    7. Kulkas

    Motherboard Komputer Pcb HandPhone

  • Kartu Pin Hand phone Soket / Pin pada motherboard Komputer

    Processor Komputer Ic Komputer Dan Handphone

    RAM Komputer Soket komputer

    As biasanya digunakan dalam industri metalurgi, tekstil, kertas, keramik, cat penyulingan

    minyak, dan dapat juga digunakan sebagai pestisida. Sedangkan Hg biasa digunakan dalam

    pembuatan komponen listrik, baterai, ekstraksi emas dan perak, dan senyawa anti-karat. Pb

  • banyak digunakan dalam industri baterai dan juga merupakan buangan dari alat transportasi yang

    menggunakan bahan bakar.Cu digunakan dalam industri metalurgi, tekstil, elektronika, dan

    sebagai cat anti-karat. Untuk Zn, biasanya digunakan dalam industri besi baja, cat, karet, dan

    bubur kertas. Sedangkan Cd banyak digunakan dalam industri pelapisan logam, baterai, pelumas,

    keramik, dan plastik. Ni digunakan dalam industri metalurgi, industri kimia, pembakaran

    minyak, dan pembakaran limbah. Sedangkan untuk Cr banyak digunakan dalam industri besi

    baja, bahan celupan, bahan peledak, kertas, dan sebagai campuran lumpur pengeboran. Ba

    biasanya digunakan dalam industri cat, bahan celupan, minyak pelumas, karet sintetis, dan

    keramik. Ag digunakan dalam industri fotografi dan industri kimia. Untuk Se biasanya

    digunakan dalam industri besi baja, cat, pengolahan karet, dan sebagai insektisida. Dan Co

    banyak digunakan dalam industri baterai, lampu tungsten, serta dalam pembakaran minyak dan

    batubara.

    Dari semua logam berat diatas, semuanya memiliki sifat toksik/beracun. Dimana logam berat

    tersebut dapat mengalami bioakumulasi di tubuh hewan atau manusia yang dapat berdampak

    buruk bagi kesehatan. Sehingga diperlukan suatu pengelolaan yang baik dalam mengatasi

    dampak yang mungkin timbul dari keberadaan logamberat di lingkungan. Menurut Peraturan

    Pemerintah No.18 Tahun 1999, pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang

    mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan

    penimbunan limbah B3. Reduksi dapat dilakukan dengan meminimalisasi penggunaan logam

    berat tersebut. Sedangkan dari penyimpanan, pengumpulan, dan pengangkutan harus dilakukan

    sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada untuk mencegah adanya dampak dari

    misalnya kebocoran wadah. Sedangkan pemanfaatan ulang juga harus diperhatikan apakah hasil

    dari pemanfaatan ulang ini dapat membahayakan kesehatan atau tidak. Untuk pengolahan limbah

    B3 yang mengandung logam berat, terdapat beberapa alternatif yang bias digunakan, seperti

    dengan ion-exchange atau fitoremediasi. Dan untuk penimbunan juga harus diperhatikan apakah

    limbah sudah benar-benar bersih dari kandungan bahan berbahaya dan/atau beracunnya, dan

    apabila ditimbun dengan memakai wadah, juga harus diperhatikan apakah wadah yang

    digunakan sudah cukupbaik sebagai wadah penyimpanan limbah ketika ditimbun.

    Sebenarnya masih banyak lagi komponen elektronik yang memiliki komponen logam mulia

    seperti :

    TV

    Hardisk

    Flasdisk

    AC

    DVD Player

    Radio Jadul

    Emas Dalam Kartu SIM Card Handphone

  • Mungkin banyak orang yang belum mengetahui kalau di dalam kartu ponsel yang anda

    gunakan sehari hari mengandung emas. Dan kami telah membuktikan nya. Percaya atau tidak, Dan saat ini sebuah perusahaan di Singapura dan Jepang sudah mulai menjadi

    anggota Laskar Mandiri ( julukan keren untuk pemulung ), khusus ponsel tua dan kartu

    SIM digunakan pada perangkat seluler Handphone kita yang biasanya banyak dibuang

    orang secara percuma. Proses para pemulung ponsel dan kartu SIM bekas ini sama saja

    dengan juragan pemulung biasa: menyerahkan hasil kumpulannya ke pengolah atau

    mengolahnya sendiri untuk memisahkan komponen-komponen yang ada dalam kartu

    SIM atau ponsel. Dari jutaan kartu dan ribuan ponsel yang dikumpulkan, mereka bisa

    mendulang kiloan emas murni dan puluhan bahkan ratusan kilo tembaga, perak, timah

    dan beberapa macam lagi. Anda pengguna ponsel yang suka gonta-ganti kartu SIM untuk

    mencari yang murah lalu begitu pulsa habis membuang kartu tersebut? Coba pikir-pikir

    lagi. Di dalam kartu itu ternyata ada emasnya! Ponsel bekas yang karena tua dan tidak

    laku dijual lalu acap dibuang begitu saja pun mengandung emas, tembaga dan perak.

    Dari mana emas atau logam-logam itu datang? Dalam sirkit di ponsel atau chip di

    kartu SIM (GSM) atau RUIM (CDMA), memang ada emasnya. Emas digunakan karena

    terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan tembaga. Produsen

    ponsel atau kartu SIM/RUIM tidak pernah mengurangi atau meniadakan kandungan

    logam mulia itu, walaupun dalam setiap unit jumlahnya mungkin cuma seper seribu

    gram, karena emas pada SIM/ RUIM pada handphone kita digunakan sebagai penguat

    sinyal. Nah, jika berhasil mengumpulkan satu juta kartu SIM bekas, kita bias berharap

    mendapatkan 1.000 gram atau satu kilogram emas murni. Dan jika kita bisa mengurai

    ponsel bekas, akan lebih banyak lagi emas, perak dan tembaga yang bisa kita peroleh.

  • Yokohama Metal Co Ltd, sebuah perusahaan pemulung mendapati kenyataan bahwa

    ponsel dan kartu SIM merupakan tambang emas yang benar-benar hebat. Jika dari satu

    ton material yang diambil di tambang emas konvensional hanya didapat sekitar 5 gram

    emas, dari satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat, alias 150 gram

    emas. Bisa Rp 45 Juta SebulanLasykar Mandiri emas dari Singapura, dan juga Jepang,

    akan masuk Indonesia dan menawarkan pembelian kartu SIM bekas dengan harga sekitar

    Rp 100, atau Rp 1000 per ponsel. Mereka akan membangun pabrik untuk melebur alat

    komunikasi tadi, menjaring emas, tembaga dan perak yang ada.

    Mari kita hitung peluang mendulang emas dari kartu SIM dari beberapa operator

    telekomunikasi yang ada di tanah air. Kita mulai dengan Telkomsel. Tahun ini

    pelanggannya sudah 52 juta. Dengan pertumbuhan pelanggan yang rata-rata 30%

    setahun, Telkomsel membutuhkan 200%, bahkan 300% kartu SIM dari jumlah pelanggan

    aktualnya. Menurut seorang petinggi Telkomsel, persaingan bisnis yang ketat membuat

    tingkat churn banyaknya pelanggan yang pindah operator sangat tinggi. Untuk mendapat pertumbuhan pelanggan 1,5 juta sebulan seperti saat ini, Telkomsel harus

    menjual 12 juta kartu perdana (starter pack SP). Ini berarti, dari Telkomsel saja ada 10,5 juta kartu SIM yang dibuang begitu pulsanya habis. Belum lagi dari PT Indosat,

    Excelcomindo (XL), dan delapan operator komunikasi nirkabel lain.

    Total satu bulan bisa terkumpul sampai 25 juta kartu mati. Kalau per kartu beratnya 2 gram, maka jumlah totalnya sekitar 50 ton. Jika semua itu berhasil dikumpulkan dan

    diambil logamnya, akan didapat sekitar 25 kilogram emas sebulan, dan sekitar 100 kg

  • tembaga Dengan melumatkan 10.000 ponsel bekas atau seberat satu ton (diasumsikan

    rata-rata per ponsel beratnya 100 gram), berarti akan didapat 150 gram emas, 100 kg

    tembaga dan 3 kg perak. Ini di luar plastik, atau timahnya yang juga didapat.Logam-

    logam tadi bisa dijual dalam bentuk ingot (logam bahan baku ) yang harganya sudah

    cukup lumayan, karena berkadar 99,99% atau kalau emas 24 karat. Kalau mengikuti

    harga emas dunia yang Rp 300.000 per gram, setiap bulan dari kartu SIM dan RUIM

    bekas saja bisa didulang harta sedikitnya Rp 7,5 miliar. Padahal modalnya hanya 25 juta

    kali Rp 100, alias Rp 2,5 miliar.

    Angka pendapatan ini akan bertambah dengan penjualan tembaga yang bias mencapai

    Rp 1 miliar, juga dari karton yang dilebur jadi bubur kertas. Sepuluh ribu ponsel bekas

    yang dibeli sekitar Rp 10 juta akan menghasilkan emas senilai Rp 45 juta, dan tembaga

    senilai Rp 1 miliar.Ini di luar penjualan perak dan timah. Namun di negeri kita, tak

    banyak ponsel yang dibuang. Pertumbuhan pelanggan seluler atau nirkabel masih tetap

    sebanding dengan jumlah masuknya ponsel baru. Pasar ponsel bekas pun lebih ramai

    dibanding pasar ponsel baru, karena banyak anggota masyarakat dari lapisan tertentu

    cenderung gonti-ganti ponsel, menukar-tambah ponsel yang baru 3 bulan dimilikinya

    dengan yang lebih baru.

    Setelah terkumpul semua, maka siapkanlah bahan-bahan kimia untuk membantu memisahkan

    emas dan logam lain yang tidak kita butuhkan

    Dengan menjalankan arus listrik melalui , dengan menggunakan pengisi daya baterai biasa,

    tembaga di anoda (dan di pin) larut dan diendapkan pada katoda utama .Emas, terlepas dari

    tembaga, bentuk sedimen di bagian bawah sel. Juga mencatat bahwa suhu bak meningkat secara

    signifikan selama proses ini.

    Hati-hati untuk selalu menuangkan asam ke dalam air, dan bukan sebaliknya! Jika Anda

    melakukannya salah, pertama tetesan air yang menyentuh permukaan asam sulfat akan segera

    menguap dan dapat menyebabkan percikan asam.

  • Menggunakan filteruntuk memisah campuran dari berbagai logam dan kotoran. Dan kini

    sekarang semuanya larut dalam campuran asam klorida 35% dan klorin pemutih (sodium

    hipoklorit) sebesar 5%, dalam proporsi 2 banding 1.

    2 HCl + NaClO -> Cl2 + NaCl + H2O

    Hati-hati! Reaksi ini sangat eksotermik dan menghasilkan klorin, gas yang sangat berbahaya.

    Gas khlor digunakan sebagai senjata kimia selama Perang Dunia pertama, di bawah nama

    bertholite.

  • Bahkan, klorin diproduksi dengan mencampur asam klorida dan pemutih klorin lalu merubah

    emas untuk membentuk emas (III) klorida.

    2 Au + 3 Cl2 -> 2 AuCl3

    Untuk mendapatkan emas murni, kita sekarang perlu untuk mengendapkan emas yang dalam

    larutan. Untuk itu, kami menggunakan metabisulfite bubuk natrium. Dengan adanya air, natrium

    menghasilkan metabisulfite natrium bisulfit.

    Na2S2O5 + H2O -> 2 NaHSO3

    Natrium bisulfit ini adalah apa yang akan memungkinkan untuk mengendapkan emas.

    3 NaHSO3 AuCl3 + 2 + 3 H2O -> 3 NaHSO4 + 6 HCl + 2 Au

    Hasil lalu dilebur dan dipanaskan hingga suhu 1064 C (1947,52 F) dengan gas butana

  • Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

    Reactions:

    Cara mendulang emas dari komputer bekas

    26

    Terutama digunakan dalam perhiasan, emas (simbol kimia Au) juga digunakan secara umum di

    bidang manufaktur (industri elektronik dan komputer khususnya) karena sangat baik dalam hal

    konduktivitas panas dan listrik, ketahanan terhadap oksidasi, dan inalterability. Industri

    komputer menggunakan beberapa ratus ton (318 ton pada tahun 2003, misalnya) dalam unsur

    setiap tahun.

    Logam mulia ditemukan di hampir semua komponen komputer prosesor, motherboard, kartu grafis, DIMM memori, dan lain sebagainya. Tentu saja, jumlah yang digunakan di setiap bagian

    sangat kecil. Tetapi dengan harga emas meroket dalam beberapa tahun terakhir, itu menjadi

    harga lebih dan lebih ekonomis juga layak untuk menambang emas dari komponen elektronik

    dan komputer bekas seperti itu. Itulah mengapa perusahaan-perusahaan khusus bermunculan

    untuk melakukan hal ini.

  • Sekarang, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana kita mendulang emas dari

    motherboard lama menggunakan metode do-it-yourself (lakukan sendiri) . Harap diperhatikan: bahan kimia yang digunakan dalam demonstrasi ini adalah sangat berbahaya, terutama pada

    konsentrasi yang digunakan. Oleh karena itu, kami sangat menyarankan anda mencoba untuk

    mereproduksi percobaan ini di rumah.

  • Emas ditemukan di berbagai tempat pada motherboard: konektor IDE, slot PCI Express, PCI,

    AGP, ISA, dan port2 lain, pin jumper, soket prosesor, dan slot DIMM (SIMM di motherboard

    yang lebih tua).

    Semua konektor ini sering ditutupi dengan lapisan emas beberapa mikron tebalnya, disimpan

    dengan cara flashing atau pelapisan.

  • Jadi, tahap pertama dari percobaan ini adalah untuk mengumpulkan semua pin dan konektor.

    Kita perlu tang dan cutter, obeng datar dan bunga (Philips), dan lainya

    Kita memerlukan banyak pin dan konektor dll, makanya kumpulin sebanyak mungkin barang

  • bekas motherboar dr donor anda! hehe

    Bersama dengan beberapa peralatan dan bahan kimia.

    Untuk mendapatkan beberapa mikrogram emas yang tersimpan di pin, kita akan menggunakan

  • metode sel elektrolitik. Nampan kaca ini terdiri dari 95% larutan asam sulfat. Katoda dinampan

    dan anoda di pin tembaga. ( lihat gambar )

    Dengan menjalankan arus listrik melalui sel, dengan menggunakan pengisi baterai biasa,

    tembaga anoda (jepit di pin) larut dan diendapkan pada katoda di nampan. Emas, terlepas dari

    tembaga, akan membentuk sedimen di bagian bawah sel nampan. perlu dicatat bahwa suhu bak

    meningkat secara signifikan selama proses ini.

  • Setelah semua pin kita mandikan atau celupin dan emasnya sudah terlepas, diamkan dulu

    sebentar bak mandi kita, agar mengendap emasnya dibawah, lalu larutan asam sulfat tadi kita

    simpan sebanyak mungkin sampai tersisa ampas emas dibawah nampan (bak).

  • Hati-hati untuk menuangkan asam ke dalam air, dan bukan sebaliknya! Jika Anda salah

    melakukannya, pertama tetesan air yang menyentuh permukaan asam sulfat akan segera

    menguap dan dapat menyebabkan percikan asam. jadi tuang asam ke air dan bukan air tuang ke

    dalam larutan asam!.

    dan menghasilkan cairan sulfat yang encer, berbagai logam ( termasuk emas ) dan sampah lain

    perlu disaring terlebih dahulu, kenapa kita tidak langsung menyaringnya? karena saringan sulit

    untuk menyaring cairan yg kental.

  • Yang tersisa di filter adalah campuran dari berbagai logam dan kotoran. sekarang semuanya

    larutkan dalam campuran asam klorida 35% dan pemutih klorin (sodium hipoklorit) sebesar 5%,

    dalam proporsi 2: 1.

    dimana: 2 HCl + NaClO -> Cl2 + NaCl + H2O

  • Hati-hati! Reaksi sangat eksotermik dan menghasilkan klorin, gas yang sangat berbahaya. Gas

    khlor digunakan sebagai senjata kimia selama Perang Dunia pertama, di namakan bertholite.

    nyatanya, klorin diproduksi oleh pencampuran asam klorida dan pemutih klorin inilah yang akan

  • melarutkan emas dan membentuk klorida emas (III).

    dimana: 2 Au + 3 Cl2 -> 2 AuCl3

    Sekarang, yang perlu kita lakukan adalah menyaring semuanya sekali lagi. Filter akan

    mempertahankan semua kotoran, hanya menyisakan emas (III) larutan klorida.

  • Untuk menghasilkan emas metalik, kita perlu untuk mengendapkan emas yang berada didalam

    larutan, kita gunakan bubuk sodium metabisulfite, dengan adanya air, sodium metabisulfite akan

    menghasilkan sodium bisulfite.

    dimana: Na2S2O5 + H2O > 2 NaHSO3

    sodium bisulfite ini yang akan mengendapkan emas.

  • dimana:3 NaHSO3 + 2 AuCl3 + 3 H2O > 3 NaHSO4 + 6 HCl + 2 Au

    sekarang kita diamkan, lihat endapan bubuk coklat dibagian bawah gelas, hati2 jangan kita

    hilang barang sedikitpun, itulah EMAS metalik!.

  • lalu yang perlu kita lakukan ialah mencairkan bubuk ini dalam wadah lain, Titik lebur emas

    adalah sekitar 1064 C (1947,52 F), sebuah pembakar bertenaga gas oxy-butane dapat

    melakukan tugas ini.

    Lihatlah hasilnya, butiran emas!, secara ekonomis apakah ini akan menjadi masalah?, tentu saja

    tidak, proses ini hanya layak digunakan pada skala industri, butiran emas kecil yang kita hasilkan

    hanya benilai beberapa ratus ribu saja, pada kenyataanya, pabrik pengolahan limbah seperti ini

    menggunakan tehnik dan bahan kimia yang lebih berbahaya, tips ini menarik dan menyenangkan

    bukan? agar kita tahu bahwa bisa menghasilkan tambang emas sendiri dari bahan bahan

    komputer bekas sendiri.

    Logam Emas Pada Peralatan Elektronik

  • EMAS & PERAK DARI SAMPAH

    Di China tepatnya desa Guiyu, banyak barang elektronik dari berbagai belahan dunia yang telah

    rusak untuk di daur ulang disini. seperti Handphone, Keyboard, Monitor, dan lain sebagainya.

    Begitu pula di Jepang, di beberapa pojok kota ternyata ada kesibukan yang tak pernah kita

    bayangkan karena Jepang sebagai negara teknologi. Komputer bekas, handpnone bekas, dan

    bahan elektronik lainnya, dimata kita mungkin itu hanyalah sampah yang sudah tak layak untuk

    disimpan lagi. Tapi para ilmuwan Jepang memiliki persepsi yang berbeda. Dari kumpulan

    sampah elektronik itu, mereka bisa mendapatkan emas yang tidak sedikit. Bahkan tidak hanya

    emas, ada juga perak, tembaga, dan logam lainnya. Pendapatan yang dihasilkan dari memulung

    logam-logam bekas yang terdapat pada alat elektronik tua itu tidaklah sedikit. Bayangkan saja,

    dalam satu ton ore di pertambangan rata-rata emas yang bisa didapatkan hanya 5 gram.

    Sedangkan emas yang dihasilkan dari satu ton telepon selular bekas adalah 150 gram.

    Bisnis daur ulang sampah ini sangat menguntungkan, tetapi Jepang agak kesulitan untuk

    mendapatka sampah elektronik, khususnya produk telepon seluler. Mengapa? Karena

    kebanyakan dari orang-orang Jepang lebih suka menggunakan ponsel daripada telepon seluler.

    Walaupun begitu, dari sekian banyak ponsel yang ada di Jepang, yang bisa di daur ualng hanya

    skitar 10-20 persen saja, karena penduduk Jepang lebih suka menyimpan ponsel yang sudah

    tidak mereka gunakan daripada harus membuangnya.

    Lalu darimanakah Jepang mendapatkan suply sampah elektronik tersebut? Terbanyak

    diantaranya adalah dari Indonesia. Untuk mendapatkan sampah saja Jepang harus impor dari

    Indonesia. Sedangkan kita punya banyak lahan sampah tapi tidak bisa memanfaatkannya.

    Sungguh ironismemang, Kita harus menjual sampah ke Jepang yang nantinya akan kita beli lagi

    dalam bentuk emas atau produk lain. Lalu yang sangat mencengangkan adalah proses

    pengolahan atau pengambilan emas dan perak dari barang elektronik tersebut ternayata

    mudah bagi tangan-tangan trampil orang Indonesia. Teknik pengolahan emas dan perak

    pada limbah elektronik tersebut cukup mudah, murah juga tidaklah harus berteknologi.

    Bisa dikerjakan siapa saja khususnya orang-orang Indonesia yang notabene orangnya

    trampil, ulet, telaten dan sabar. Akan tetapi memang, pengerjaanya ADA RAHASIANYA.

    Karena rahasianya inilah sehingga kita hanya bisa mengumpulkan limbahnya saja, bukan

    uangnya yang ternyata besar. Pengolahan hanya dengan alat-alat kecil sederhana dengan

    beberapa cairan dll yang bisa kita beli di toko-toko bahan kimia umum.

  • Coba bayangkan, negara kita adalah sasaran pasar bagi negara produsen elektronika di dunia,

    sementara pengolahan barang bekasnya khususnya dalam pengolahan emas dan perak yang ada

    pada barang elektronik tersebut tidaklah banyak, bahkan di Indonesia masih susah dicari. Coba

    carilah di daerah atau provinsi anda, ada atau tidak?! Coba pikirkan, botol aqua gelas saja tiap

    hari dicari orang dan pengumpulnya ada beberapa orang di setiap kota kecamatan /

    kabupaten. Sedangkan pengolahan limbah elektronik untuk pengambilan emas dan tembaganya

    justru mungkin di kota anda bahkan di provinsi anda tidak ada.Bagaimana seandainya anda yang

    memulai, betapa senang orang yang pada numpukin rongsokan elektronik di daerah anda karena

    tidak perlu lama dan jauh menjual atau bahkan dibuang begitu saja. Yaah maklum, semua itu

    karena RAHASIA, coba seandainya mereka tahu, sudah pasti berebut untuk menjadi boss

    pengolah limbah elektronik. Sungguh ini peluang buat Anda, atau Saudara dan Teman

    Anda. Sekali lagi, INI ADALAH PELUANG USAHA. Anda tidak harus memulai dengan

    modal besar, cukup memulai dengan memiliki ilmunya atau memiliki rahasianya saja.

    Anda bisa menawarkan kerjasama dengan pengumpul barang bekas untuk mengolah

    limbah elektroniknya. Mereka sudah pasti mau dan senang karena selama ini mereka

    hanya menjual sebagai barang rongsokan dengan harga murah. Kalaupun Anda langsung

    membelinya juga tidak butuh modal besar. Kalau langsung membeli, pilihlah hanya

    bagian tertentu saja dari barang-barang elektronik bekas tersebut yang sebenarnya

    banyak mengandung emas, perak dan tembaga tentunya.

  • Zaman sekarang ini orang pada membuang komputernya

    karena laptop yang lebih praktis. Jangankan yang sudah rusak atau tua, yang masih baik juga

    sudah tidak dipakai. Dan ke depan, limbah elektronik akan semakin banyak. Lalu kemana larinya

    kalau barang-barang tersebut sudah tidak dipakai pemiliknya? Tentu saja jadi barang rongsokan

    yang berharga murah bahkan dikasihkan begitu saja biasanya di tempat service komputer atau

    pengumpulan barang bekas elektronik, seperti pengalaman saya dulu. Karena tidak ada

    tempatnya membuang, maka aku kasihkan ke tempat service komputer. Tolol yaa?! Haha.. kini

    sudah tidak lagi kok.

    Begitu juga dengan handphone, semua

    handphone model lama dibuang, padahal di dalamnya terkandung emas.

  • Coba ingat-ingat, Anda sendiri sudah berapa kali ganti

    kartu?. Apalagi para ABG dan di counter-counter itu banyak sekali kartu bekas tapi sering pada

    dibuang-buang. Eh, itu emas lhoo..! Tahukan, berapa harga emas sekarang? Sebutir pasir ada

    harganya boss..!

    Contoh Limbah Elektronik Yang Memiliki Kandungan Emas

    Contoh dari rangkaian limbah elektronik bekas yang terdapat pada peralatan elektronik komputer

    maupun Handphone yang memiliki kandungan lapisan emas yaitu pada PCB komputer , PCB

    Handphone, Prosesor, Ram, Mother board/main board, hard disk , Soket soket pada komputer,

    IC , kartu chip, memori dan masih banyak komponen lainnya yang memiliki kandungan emas,

    seperti pada panel-panel listrik, peralatan telekomunikasi dan beberapa perangkat elektronik

    lainnya. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak

    dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik. Emas lebih sering dipilih

    untuk melapisi bagian-bagian tertentu dari komponen elektronika seperti processor, finger,

    konektor, relay dan lain sebagainya. Komponen-komponen yang disebutkan di atas beberapa

    bagiannya memang harus terbuat dari emas karena hanya emaslah yang mampu menghantarkan

    arus listrik nyaris tanpa hambatan atau disebut juga zero resistensi.

    Lihat, komponen-komponen komputer yang ada emas dan peraknya ini.

  • Montherboard, padanya banyak bagian yang harus

    dilapisi emas.

    Processor, wau full emas boss..!

    I C, yang satu ini mantab juga, full perak..!

    LihatlahRam ini, yang kuning itu emas boss..!

  • Socket, itu emas boss..!, Shochet yang terkumpul = Emas terkumpul

    PCB Handphone, wow full emas dan perak boss..!

  • Dalam sirkuit di ponsel atau chip di kartu SIM (GSM) atau RUIM (CDMA), itu ada emasnya.

    Emas digunakan karena terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan

    tembaga. Produsen ponsel atau kartu SIM/RUIM tidak pernah mengurangi atau meniadakan

    kandungan logam mulia itu, walaupun dalam setiap unit jumlahnya mungkin cuma seper seribu

    gram, karena emas pada SIM/ RUIM pada handphone kita digunakan sebagai penguat sinyal.

    Nah, jika berhasil mengumpulkan satu juta kartu SIM bekas, kita bias berharap mendapatkan

    1.000 gram atau satu kilogram emas murni. Dan jika kita bisa mengurai ponsel bekas, akan lebih

    banyak lagi emas, perak dan tembaga yang bisa kita peroleh.

    Yokohama Metal Co Ltd, sebuah perusahaan pemulung mendapati kenyataan bahwa ponsel dan

    kartu SIM merupakan tambang emas yang benar-benar luar biasa besar. Jika dari satu ton

    material yang diambil di tambang emas konvensional hanya didapat sekitar 5 gram emas, dari

    satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat, alias 150 gram emas. Bisa Rp 45

    Juta SebulanLasykar Mandiri emas dari Singapura, dan juga Jepang, akan masuk Indonesia dan

    menawarkan pembelian kartu SIM bekas dengan harga sekitar Rp 100, atau Rp 1000 per ponsel.

    Mereka akan membangun pabrik untuk melebur alat komunikasi tadi, menjaring emas, tembaga

    dan perak yang ada.

    Coba kita hitung peluang mendulang emas dari kartu SIM dari beberapa operator telekomunikasi

    yang ada di tanah air. Kita mulai dengan Telkomsel. Tahun ini pelanggannya sudah 52 juta.

    Dengan pertumbuhan pelanggan yang rata-rata 30% setahun, Telkomsel membutuhkan 200%,

    bahkan 300% kartu SIM dari jumlah pelanggan aktualnya. Menurut seorang petinggi Telkomsel,

    persaingan bisnis yang ketat membuat tingkat churn banyaknya pelanggan yang pindah operator

    sangat tinggi. Untuk mendapat pertumbuhan pelanggan 1,5 juta sebulan seperti saat ini,

    Telkomsel harus menjual 12 juta kartu perdana (starter pack SP). Ini berarti, dari Telkomsel saja ada 10,5 juta kartu SIM yang dibuang begitu pulsanya habis. Belum lagi dari PT Indosat,

    Excelcomindo (XL), dan delapan operator komunikasi nirkabel lain.

    Total satu bulan bisa terkumpul sampai 25 juta kartu mati. Kalau per kartu beratnya 2 gram, maka jumlah totalnya sekitar 50 ton. Jika semua itu berhasil dikumpulkan dan diambil logamnya,

    akan didapat sekitar 25 kilogram emas sebulan, dan sekitar 100 kg tembaga Dengan melumatkan

    10.000 ponsel bekas atau seberat satu ton (diasumsikan rata-rata per ponsel beratnya 100 gram),

    berarti akan didapat 150 gram emas, 100 kg tembaga dan 3 kg perak. Ini di luar plastik, atau

    timahnya yang juga didapat.Logam-logam tadi bisa dijual dalam bentuk ingot (logam bahan

    baku ) yang harganya sudah cukup lumayan, karena berkadar 99,99% atau kalau emas 24 karat.

    Kalau mengikuti harga emas dunia yang Rp 300.000 per gram, setiap bulan dari kartu SIM dan

    RUIM bekas saja bisa didulang harta sedikitnya Rp 7,5 miliar. Padahal modalnya hanya 25 juta

    kali Rp 100, alias Rp 2,5 miliar.

    Angka pendapatan ini akan bertambah dengan penjualan tembaga yang bias mencapai Rp 1

    miliar, juga dari karton yang dilebur jadi bubur kertas. Sepuluh ribu ponsel bekas yang dibeli

  • sekitar Rp 10 juta akan menghasilkan emas senilai Rp 45 juta, dan tembaga senilai Rp 1

    miliar.Ini di luar penjualan perak dan timah. Namun di negeri kita, tak banyak ponsel yang

    dibuang. Pertumbuhan pelanggan seluler atau nirkabel masih tetap sebanding dengan jumlah

    masuknya ponsel baru. Pasar ponsel bekas pun lebih ramai dibanding pasar ponsel baru, karena

    banyak anggota masyarakat dari lapisan tertentu cenderung gonti-ganti ponsel, menukar-tambah

    ponsel yang baru 3 bulan dimilikinya dengan yang lebih baru.

    Cara pengolahan Sim Card maupun Cara pengolahan limbah dari hand phone ini

    sangatlah mudah dan sederhana sekali, dan siapa pun dapat melakukan pengolahan emas

    dari limbah elektronik ini. Untuk cara pengolahan emas dari limbah ini tidaklah

    membutuhkan bahan kimia yang banyak, namun cukup dibutuhkan kesabaran dalam

    pengolahannya.

    Pemurnian Emas

    Pada berbagai Artikel di situs sudah sering kita baca cara memisahkan Emas dan Perak dari

    bahan bebatuan alam. Tetapi masih banyak dari kita yang belum mengerti, karena bahasa dan

    kode-kode kimia yang rumit dan tidak bisa dipahami.

    Berikut akan saya sajikan untuk Anda dengan bahasa yang mudah dimengerti dan disertai

    gambar dan contoh bahan serta proses yang berurutan, sebagai rasa bersyukurnya saya kepada

    Tuhan yang Maha Esa. Dan juga saya harapkan dengan sedikit ilmu yang saya berikan kepada

    Anda, saya berharap Anda pun juga bersedia untuk mengamalkan dengan kebesaran hati dan

    ihlas, dan jangan takut tersaingi bisnis Anda ataupun takut kekayaan Anda berkurang, bahkan

    merasa takut jika orang lain lebih kaya daripada kita.

    Kemudian jika Anda sudah sukses memprosesinya, jangan lupa bagian untuk Fakir Miskin (dari

    keluarga terdekat didahulukan) sebesar 20%, karena harta Emas ini tergolong Harta Karun yang

    wajib dikeluarkan Zakatnya, karena jika tidak,..harta ini akan membawa kerusakan pada diri

    Anda. Mohon di pahami dengan bijak.

    PERSIAPAN

    1.BAHAN BATU-BATUAN YANG AKAN DI PROSES

  • 2.GELAS KIMIA

  • 3.ALAT PENUMBUK BATU

    4.AIR

    5.KCN (Kalium Cyanida)....(AWAS BAHAN BERBAHAYA...!!!)

  • 6.KOH (KALIUM HIDROKSIDA) disebut juga POTASH

    7.PHIRO BORAT (PIJER)

  • 8.ASAM NITRIT (HNO3)

    9.GARAM (NACL)

  • 10.KERTAS PENGUKUR PH (KEASAMAN)

    11.AIR COMPRESSOR (KOMPRESSOR UDARA)

  • 12.LAS BLANDER ACETELIN ATAU KARBIT

    13.SARINGAN

  • 14.KERTAS SARING

    15.TIMBANGAN EMAS UKURAN MILIGRAM

    16.TEMPAYAN (PERIUK/ COBEK KECIL)

  • PROSES KERJA

    A.PROSES CYANIDASI

    1.Proses awal batu seberat 1kg, di tumbuk hingga halus, seperti tepung

    2.Batu di ayak/ di saring dan di ambil yang paling halus

  • 3.ambil air (1ltr).diletakkan di gelas ukur

    4.Beri KCN (Kalium Cyanida) 2grm

  • 5.Masukkan juga KOH (Kalium Hidroksida/ Potash) 4grm

    6.Di aduk-aduk

    7.Pengetesan kadar PH dengan kertas ukur PH, jaga ukuran 12 - 14 PH, jika PH kurang bisa

    ditambahkan KOH nya

  • 8.Masukkan bahan batu yang telah di tumbuk halus.

    l

    9.Proses oksidasi, dengan memberikan oksigen (gunakan air compressor gelembung aquarium),

    selama 24jam

    10.Tutup yang rapat, karena bahan ini berbahaya pada kulit dan mata

  • 11.Setelah 24jam, matikan kemudian proses pengendapan, sekitar 2jam

    12.Prosesi Penyaringan. Air(bening) bagian atas adalah calon logam, kemudian di ambil dan di

    saring pelan-pelan agar tidak tercampur endapan kotoran, dan endapan adalah sampah (di

    buang)

  • 13.Air bening hasil saringan diberi HCL murni kira-kira 10-20cc (secukupnya), hingga ada

    ledakan seperti air susu dan terjadi endapan logam seperti pasta.

    14.Terjadi endapan seperti pasta

    15.Kemudian di saring semua, hasil saringan adalah bakal logam kotor

  • 16.Hasil saringan di kertas saring dikeringkan, kemudian di bakar(di blander) bersama

    kertasnya.Dan jangan lupa memberi sedikit2 phiro borat (Pijer) dalam pembakaranya agar logam

    bisa mengempal.

    17.Hasilnya adalah LOGAM EMAS, PERAK, DAN DEMBAGA CAMPURAN

    MASIH BERLANJUT DENGAN PROSES PEMURNIAN,...SABAR YA...!.

    Cara Memurnikan Emas Sendiri -PROSESI PEMURNIAN EMAS

    Gumpalan LOGAM hasil Blander (pembakaran) dimasukkan air yang dicampur ASAM NITRIT

  • kurang lebi 3 sendok teh.

    Cara Memurnikan Emas Sendiri , Maka terjadilah Prosesi kimia aktif dan logam akan

    melebur/ hancur. Dalam prosesi ini akan timbul asap dan prosesi pendidihan, yang sangat

    berbahaya jika mengenai kulit dan mata.

    Kemudian setelah logam hancur/ melebur, disaring dengan kertas lakmus. Dan hasil saringan di

    lebur bersama kertasnya (di Blander/ las seperti contoh di atas), maka hasilnya adalah EMAS

    MURNI

    AIR sisa saringan diberi satu sendok makan garam di aduk-aduk, maka terjadi endapan dan

    disaring kembali dengan kertas lakmus, kemudian di bakar bersama kertasnya (di blander dengan

    las) maka dihasilkan PERAK MURNI.

    Sisa Air, kembali di beri paku kecil, maka terjadi peleburan dan kemudian disaring kembali

    dengan kertas lakmus, dan di Blander, maka terjadilah logam DEMBAGA.

    CATATAN Cara Memurnikan Emas Sendiri: SEBELUM KERTAS DI BAKAR, LEBIH

    BAIK DALAM KONDISI DIKERINGKAN TERLEBIH DAHULU. DAN JANGAN LUPA

    MEMBERI SEDIKIT-SEDIKIT PIRO BORAT DALAM PELEBURAN AGAR LOGAM

    MENYATU (SENYAWA)

    GAMPANG KAN?. SEMOGA BERMANFAAT.......DAN MOHON UNTUK DI AMALKAN

    DENGAN SEBISANYA, JANGAN PELIT DENGAN ILMU YA.....

    TERIMAKASIH.