Ligament Um

2
Ligamentum Berfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya. 1. Ligamentum kardinal ,kiri dan kanan yakni ligamentum yang terpenting yang mecegah uterus tidak turun .terdiri atas jaringan ikat tebal berjalan dari serviks dan puncak vagina ke arah lateral dinding pelvis.di dalamnya ditemukan banyak pembuluh darah antara lain vena dan arteria uterina. Penyebab uterus turun: a. Sering melahirkan b. Perempuan yang sering melahirkan sering dipijat c. Orang yang sudah tua 2. Ligamentum sakro-uterina kiri dan kanan ,yakni ligamentum yang menahan uterus supaya tidak banyak bergerak.berjalan dari serviks bagian belakang kiri dan kanan,ke arah os sakrum kiri dan kanan. 3. Ligamentum rotundum kiri dan kanan,yakni ligamentum yang menahan uterus dalam anterfleksi.berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan,ke daerah ingunial kiri dan kanan/pada kehamilan kadang-kadang terasa sakit di daerah ingunial waktu berdiri cepat,karena uterus berkontraksi kuat dan ligamentum rotudum menjadi kencang serta mengadakan tarikan pad daerah ingunial.pada persalinan pun teraba kencang dan terasa sakit bila dipegang. 4. Ligamentum latum kiri dan kanan.yakni ligamentum yang meliputi tuba berjalan dari arah uterus ke lateral.tidak banyak mengandung jaringan ikat sebenaryna ligamentum ini adalah bagian peritoenum viserale yang meliputi uterus dan kedua tuba dan terbentuk sebagai lipatan.di dorsal ligamentm ini ditemukan indung telur (ovarium sinistrum et dekstrum ) untuk menfiksasi uterus,ligamentum latum ini tidak banyak artinya.

Transcript of Ligament Um

Page 1: Ligament Um

LigamentumBerfungsi untuk mengikat atau menahan organ-organ reproduksi wanita agar terfiksasi dengan baik pada tempatnya, tidak bergerak dan berhubungan dengan organ sekitarnya.

1. Ligamentum kardinal ,kiri dan kanan yakni ligamentum yang terpenting yang mecegah uterus tidak turun .terdiri atas jaringan ikat tebal berjalan dari serviks dan puncak vagina ke arah lateral dinding pelvis.di dalamnya ditemukan banyak pembuluh darah antara lain vena dan arteria uterina.Penyebab uterus turun:

a. Sering melahirkan

b. Perempuan yang sering melahirkan sering dipijat

c. Orang yang sudah tua

2. Ligamentum sakro-uterina kiri dan kanan ,yakni ligamentum yang menahan uterus supaya tidak banyak bergerak.berjalan dari serviks bagian belakang kiri dan kanan,ke arah os sakrum kiri dan kanan.

3. Ligamentum rotundum kiri dan kanan,yakni ligamentum yang menahan uterus dalam anterfleksi.berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan,ke daerah ingunial kiri dan kanan/pada kehamilan kadang-kadang terasa sakit di daerah ingunial waktu berdiri cepat,karena uterus berkontraksi kuat dan ligamentum rotudum menjadi kencang serta mengadakan tarikan pad daerah ingunial.pada persalinan pun teraba kencang dan terasa sakit bila dipegang.

4. Ligamentum latum kiri dan kanan.yakni ligamentum yang meliputi tuba berjalan dari arah uterus ke lateral.tidak banyak mengandung jaringan ikat sebenaryna ligamentum ini adalah bagian peritoenum viserale yang meliputi uterus dan kedua tuba dan terbentuk sebagai lipatan.di dorsal ligamentm ini ditemukan indung telur (ovarium sinistrum et dekstrum ) untuk menfiksasi uterus,ligamentum latum ini tidak banyak artinya.

5. Ligamentum infundibulo-pelvikum kiri dan kanan ,yakni ligamentum yang menahan tuba falopi.berjalan dari arah infundibulum ke dinding pelvis .didalam nya ditemukan urat-urat saraf,saluran limfe, arteria dan vena ovarika.

6. Ligamentum ovarii proprium.

Disamping ligamentum tersebut di atas ditemukan pada sudut kiri dan kanan belakang fundus

uteri ligamentum ovarii proprium kiri dan kanan yang menahan ovarium.ligamentum ovari

proprium ini embriologis berasal dari gubernakulum ,jadi sebenarnya berasal seperti

ligamentum rotundum yang juga embriologis berasal dari gubernakulum.

Ligament-ligamen: Ligamen, fasia, dan diagfragma pelvis yang meregang pada waktu persalinan, setelah bayi lahir, secara berangsur-angsur menjadi ciut dan pulih kembali

Page 2: Ligament Um

sehingga tidak jarang uterus jatuh kebelakang dan menjadi retrofleksi, karena ligamentum rotundum menjadi kendor. Setelah melahirkan, kebiasaan wanita Indonesia melakukan “berkusuk” atau “berurut”, dimana sewaktu dikusuk tekanan intra-abdomen bertambah tinggi. Karena setelah melahirkan ligament, fasia, dan jaringan penunjang menjadi kendor, jika dilakukan kusuk/urut, banyak wanita akan mengeluh ”kandungannya turun” atau “terbalik”. Untuk memulihkan kembali sebaiknya dengan latihan-latihan dan gimnastik pasca persalinan.