Liga Bangsa-Bangsa

13
BAB II LIGA BANGSA-BANGSA (THE LEAGUE OF NATIONS)

Transcript of Liga Bangsa-Bangsa

Page 1: Liga Bangsa-Bangsa

BAB II

LIGA BANGSA-BANGSA (THE LEAGUE OF NATIONS)

Page 2: Liga Bangsa-Bangsa

A. Sejarah BerdirinyaLiga bangsa-bangsa didirikan setelah Perang dunia pertama.Pada konperensi di Versailes lahirlah persetujuan untuk mendirikan suatu organisasi internasional dengan nama “The League of Nations”, persetujuan ini dalam bentuk Covenant ditandatangani pada tanggal 28 juni 1919 dan mulai bekerja secara efektif pada tanggal 10 januari 1920.Yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat ( Wodrow Wilson ) Untuk menjamin kebebasan dan berkedudukan di negara netral maka diatur bahwa kedudukan liga di Jenewa ( Pasal 7.1convenat ).  

Page 3: Liga Bangsa-Bangsa

B. Tujuan Didirikannya Liga Bangsa-Bangsa

Pokok didirikannya Liga menurut Mukadimah Covenant :1. Untuk memajukan kerjasama internasional2. Untuk memelihara perdamaian dan keamanan

internasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut setiap anggota wajib :1. Tidak mengadakan perang2. Mengadakan hubungan2 terhormat & adil secara teratur

antara bangsa23. Menegakkan pengertian2 tentang hukum internasional4. Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat

terpelihara, maka ditentukan adanya pengurangan persenjataan bagi tiap2 negara sampai seminimal mungkin

Page 4: Liga Bangsa-Bangsa

C. KeanggotaanAda dua macam anggota :1. Anggota asli

terdiri atas negara2 yang menandatangani Covenant Liga Bangsa2.

2. Anggota tidak asli (tambahan)a. Negara-negara yang mempunyai

pemerintahan sendiri secara penuh.b. Dominionc. Koloni ( Jajahan ).

Page 5: Liga Bangsa-Bangsa

Syarat-syarat untuk menjadi anggota tidak asli liga :

a. Disetujui oleh 2/3 suara dari anggota Assembly (majelis)

b. Dapat memberikan jaminan yang efektif di dalam menjalankan kewajiban internasionalnya

Awalnya anggota liga terdiri dari 42 anggota,dalam perkembangannya lebih lanjut jumlah anggota liga bertambah menjadi 59 anggota

Page 6: Liga Bangsa-Bangsa

D. Menarik diri dari keanggotaan

Dalam pasal 1 ayat 3 Covenant liga di atur bahwa suatu negara anggota dapat menarik diri dari keanggotaan liga dengan syarat : 1. Telah memberitahukan maksud

penarikan diri tersebut dua tahun sebelumnya

2. Semua kewajiban internasionalnya dan semua kewajiban dibawah Covenant telah di penuhi pada waktu pengunduran diri

Page 7: Liga Bangsa-Bangsa

E. Organ-organ liga bangsa-bangsa Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang ada di dalam liga yaitu :

1. Assembly (majelis)a. Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga. Majelis bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan. b. Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki

adanya kebulatan suara,kecuali untuk persoalan2 yang prosedural atau untuk panitia2 pengangkatanc. Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi :

Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baruMemutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap DewanMemutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral LigaMenentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya yang harus dipikul oleh tiap2 anggotaMembuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara bukan anggota

Page 8: Liga Bangsa-Bangsa

2. Dewan (Council)a. Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan

dewan,yaitu :1. Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan menyusul menjadi anggota tetap adalah Jerman & uni

Soviet2. Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922

anggota tidak tetap sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir tahun 1936 menjadi 11.

b. Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri segala hal yang ada didalam Liga yang menyangkut masalah perdamaian dunia.

3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary)didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh

seorang Sekretaris Jendral dengan dibantu oleh beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh kegiatan Liga.

Page 9: Liga Bangsa-Bangsa

F. Amerika Serikat tidak menjadi anggota Liga Bangsa-bangsa• Dikarenakan senat tidak bersedia menerima convenant liga, sehingga pemerintah tidak dapat meratifikasi convenant. Meskipun didalam lampiran convenant dinyatakan sebagai anggota asli ( original member ).•Penyebab amerika serikat tidak bersedia meratifisir convenant adalah adanya ketentuan pasal 10 convenant liga.

Page 10: Liga Bangsa-Bangsa

Lanjutan• Beberapa usaha yang ditempuh oleh

beberapa negara anggota agar Amerika Serikat bersedia menjadi anggota Liga(meratifikasi convenant liga) antara lain

• 1. Dalam Rapat lengkap pertama bulan desember 1920, kanada mengusulkan agar berlakunya pasal 10 convenant itu ditangguhkan. Namun gagal karena tidak disetujui oleh seluruh anggota.

Page 11: Liga Bangsa-Bangsa

Lanjutan 2. Rapat lengkap Majelis yang kedua usaha

untuk menangguhkan berlakunya ketentuan pasal 10 tersebut kembali gagal.

3. Rapat lengkap majelis yang ketiga usaha tersebut diubah untuk mengganti atau merubah isi pasal 10 namun tidak berhasil.

4. Rapat lengkap majelis yang keempat bulan september 1923 ini kembali mengalami kegagalan. Namun dalam sedang keempat ini berhasil diterima suatu revolusi yang memuat suatu penafsiran terhadap ketentuan pasal 10 convenant.

Page 12: Liga Bangsa-Bangsa

G. Keberhasilan maupun kegagalan liga• Persoalan internasional yang berhasil ditangani

oleh liga antara lain • 1. Diadakan berbagai konperensi internasional

yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.

• 2. Dibidang pembinaan liga berhasil mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional..

• 3. Dibidang kemanusiaan liga berhasil memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.

Page 13: Liga Bangsa-Bangsa

LanjutanKegagalan yang dialami liga

antara lain1. Dibidang pemeliharaan

perdamaian dan keamanan internasional.

2. Dalam usaha mengadakan peluncuran senjata.