Lifestyle Bulan Juni 2015

3
LIFESTYLE HIJABERS Tertutup Tapi Tetap Modis Bagi wanita muslim Indonesia saat ini dunia fasyen sudah berbalik 180 Derajat. Wanita muslim yang memang sudah lama berhijab, sudah tidak lagi merasa menjadi minoritas di antara kaum sejenisnya. Kini, hampir semua wanita muslim di negeri ini berhijab. Rambut, yang merupakan mahkota bagi kaum tidak menghilangkan kemodisan. Sehingga, wanita berhijab sama sekali tidak kehilangan aura kecantikannya. Alhamdulillah…hijab pun kini sudah melebur dalam gaya manusia kosmopolitan. Bahkan, hijab telah menjadi sesuatu yang kekinian di era moderninasi seperti sekarang ini. Hijab juga menjadi salah satu tren fasyen yang sangat digandrungi. Apalagi dengan merebaknya tutorial hijab dengan berbagai model yang dikemas lebih menarik oleh para hijabers. Hijabers…? Ya, beberapa tahun terakhir muncul istilah hijabers. Sebutan itu diidentikan bagi mereka yang menggunakan hijab modern abad ini. Banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mempercantik diri dengan hijab. Bahkan sekarang banyak berdiri komunitas-komunitas hijabers yang menjadi tempat untuk berbagi cerita, bertukar ilmu tentang Islam, saling sharing info ter-update mengenai hijab, mengadakan pengajian rutin, dan berbagai macam event yang mereka selenggarakan untuk lebih mengenal hijab. Munculnya komunitas hijabers yang sedang populer di masyarakat, tidak hanya sekadar menjadi komunitas wanita berhijab, melainkan wadah untuk menjalin silaturahmi antarmuslimah. Hijabers Community (HC) yang terbentuk pada 27 November 2010 di Jakarta, merupakan awal mulanya komunitas hijab yang saat ini mulai banyak hadir di pelosok Tanah Air. Didirikan oleh 30 wanita berhijab

description

lifestyle fokus bekasi juni 2015

Transcript of Lifestyle Bulan Juni 2015

Page 1: Lifestyle Bulan Juni 2015

LIFESTYLE

HIJABERS

Tertutup Tapi Tetap Modis

Bagi wanita muslim Indonesia saat ini dunia fasyen sudah berbalik 180 Derajat. Wanita muslim yang memang sudah lama berhijab, sudah tidak lagi merasa menjadi minoritas di antara kaum sejenisnya.

Kini, hampir semua wanita muslim di negeri ini berhijab. Rambut, yang merupakan mahkota bagi kaum tidak menghilangkan kemodisan. Sehingga, wanita berhijab sama sekali tidak kehilangan aura kecantikannya.

Alhamdulillah…hijab pun kini sudah melebur dalam gaya manusia kosmopolitan. Bahkan, hijab telah menjadi sesuatu yang kekinian di era moderninasi seperti sekarang ini. Hijab juga menjadi salah satu tren fasyen yang sangat digandrungi. Apalagi dengan merebaknya tutorial hijab dengan berbagai model yang dikemas lebih menarik oleh para hijabers.

Hijabers…? Ya, beberapa tahun terakhir muncul istilah hijabers. Sebutan itu diidentikan bagi mereka yang menggunakan hijab modern abad ini. Banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mempercantik diri dengan hijab. Bahkan sekarang banyak berdiri komunitas-komunitas hijabers yang menjadi tempat untuk berbagi cerita, bertukar ilmu tentang Islam, saling sharing info ter-update mengenai hijab, mengadakan pengajian rutin, dan berbagai macam event yang mereka selenggarakan untuk lebih mengenal hijab.

Munculnya komunitas hijabers yang sedang populer di masyarakat, tidak hanya sekadar menjadi komunitas wanita berhijab, melainkan wadah untuk menjalin silaturahmi antarmuslimah.

Hijabers Community (HC) yang terbentuk pada 27 November 2010 di Jakarta, merupakan awal mulanya komunitas hijab yang saat ini mulai banyak hadir di pelosok Tanah Air. Didirikan oleh 30 wanita berhijab dengan latar belakang profesi dan kehidupan yang berbeda, mereka sering berkumpul bersama untuk berbagi visi membentuk komunitas yang akan mengakomodasi kegiatan yang terkait dengan hijab dan muslimah. Mulai dari fasyen, gaya hijab, dan segala sesuatu yang akan membuat kaum muslimah menjadi lebih baik. Dari perjalanannya, mereka berhasil membangun komunitasnya menjadi lebih besar. Hingga saat ini banyak cabang-cabang yang berkembang dan meniru kegiatan yang sering dilakukan oleh mereka.

Hijabers kini pun mulai menjajaki Kota Bekasi. Sudah banyak perkumpulan hijab tersebar di kota penyangga ibu kota negara tersebut, salah satuanya Hijabers Bekasi (Hijabsi) dan Moslem Photography Model & Fashion (MPMF) Bekasi.

Page 2: Lifestyle Bulan Juni 2015

“Komunitas hijab-hijab yang tersebar di mana pun, baik itu di Jakarta atau Bekasi ini memiliki visi misi yang hampir sama. Kita hadir sebagai wadah untuk menjalin tali persaudaraan antarwanita khususnya muslimah. Anggota kita juga tidak melulu yang berhijab, ada juga yang tidak berhijab dan sedang belajar ingin hijrah untuk mengenakan hijab, jadi kita sama-sama belajar. Ini salah satu cara kami para hijabers untuk mengajak muslimah memakai hijab sebagai kewajiban yang diperintahkan oleh agama kita, yaitu Islam,” jelas Litta Novelia, salah satu pendiri Hijabers Bekasi (Hijabsi).

Meskipun mengusung hijab kekinian dengan berbagai macam model, mereka tetap mengutamakan hijab yang syar’i menutup dada, tidak transparan, dan tidak ketat. Bagi mereka, mengikuti mode tidak berarti lantas melanggar syar’i. Keduanya bisa beriringan sepanjang yang menjadi prioritas pertama adalah ketentuan syar’i, bukan modisnya. Kini Hijabers mulai dinilai positif, karena mengampayekan pakaian tertutup namun masih tetap modis.

“Sebenarnya hijab itu kan tergantung dari orangnya masing-masing aja. Tapi, kalau saya pribadi beserta teman-teman di komunitas pernah saling sharing, berhijab itu kan adalah kewajiban wanita muslim. Kalau fasyen itu cuma nilai tambah saja, yakni mengikuti perkembangan zaman. Ini agar banyak wanita muslimah yang dari hati ingin berhijab dengan tidak dipaksa,” tutur Vicka, anggota MPMF Bekasi. (RANI DESTIA)