Lifebuoy Bar Soap

11
Lifebuoy bar soap Lifebuoy clear skin Lifebuoy daily care Lifebuoy anti dandruff Actifresh bodywash

Transcript of Lifebuoy Bar Soap

Page 1: Lifebuoy Bar Soap

Lifebuoy bar soap

Lifebuoy clear skin

Lifebuoy daily care

Lifebuoy anti dandruff

Actifresh bodywash

Page 2: Lifebuoy Bar Soap

I. Latar Belakang Produk

Lifebuoy adalah salah satu merek tertua, suatu merek yang benar-benar mendunia sebelum istilah merek global diciptakan. Sabun Disinfektan Royal Lifebuoy diluncurkan pada tahun 1894 sebagai suatu produk baru yang terjangkau di Inggris, untuk mendukung orang mendapatkan kebersihan diri yang lebih baik. Segera setelah diluncurkan, sabun Lifebuoy berkelana ke seluruh dunia, menjangkau negara-negara seperti India, suatu negara tempat sabun ini masih merupakan merek terkemuka di pasar.

Selama 110 tahun lebih dalam sejarahnya lifebuoy selalu  merajai bidang kesehatan melalui kebersihan. Hal yang utama bagi lifebuoy adalah Janji perlindungan dan komitmennya untuk mendukung kehidupan melalui perlindungan yang lebih baik – Lifebuoy, suatu jaminan perlindungan jika anda merasa terancam. Sebagai contoh, kampanye yang dilakukan pada tahun 1930-an di AS diberi judul “Mencuci tangan membantu menjaga kesehatan”, mendorong penggunaan sabun Lifebuoy untuk membunuh kuman di tangan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan. Kampanye yang sama terus berlanjut hingga saat ini, dengan program pendidikan kebersihan Lifebuoy yang terus berlangsung di negara-negara termasuk India, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Indonesia dan Vietnam. Semenjak tahun 2000, telah terjadi perubahan besar pada sabun batangan klasik Lifebuoy untuk menjamin agar sabun tersebut memberikan perlindungan kebersihan yang lebih jauh lagi dan pengalaman mencuci yang menyehatkan dan semakin menyenangkan bagi miliaran konsumennya.

Bentuk batu bata merah keras klasik sabun Lifebuoy telah digantikan dengan bentuk Lifebuoy signature yang baru. Bentuk yang baru membuat sabun itu mudah digenggam dan digunakan.

Tim Lifebuoy telah mengembangkan suatu formula baru yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kuman dan menimbulkan busa yang kaya pada kulit.

Aroma Lifebuoy yang khas seperti obat dan karbol telah digantikan dengan wewangian kesehatan yang lebih menyenangkan dan modern.

Lifebuoy telah menjadi lebih dari sekedar sabun batangan berwarna merah – saat ini merek ini memberikan solusi kebersihan dan kesehatan bagi keluarga, termasuk rangkaian sabun batangan, cairan pencuci tangan dan gel pencuci cair. Inovasi Lifebuoy yang paling baru diarahkan kepada keprihatinan utama pada kebersihan dan kesehatan kulit di kalangan remaja ABG dan para pemuda: kulit berminyak dan berjerawat. Lifebuoy Clear Skin adalah sabun batangan yang diformulasikan dengan menggunakan teknologi baru radikal yang sudah terbukti secara klinis mengurangi jerawat yang parah hingga 70% dalam waktu 6 minggu. Dengan pemakaian teratur, dua kali sehari terbukti dapat mencegah dan mengurangi timbulnya kembali jerawat.

Page 3: Lifebuoy Bar Soap

Di zaman yang serba modern ini kedatangan teknologi yang tak terbendung dan begitu pula perkembangannya membawa angin segar dalam upaya pengembangan produk baru. Seiring dengan itu juga pola berpikir konsumen yang semakin berkembang dan menjadi selektif menjadi tuntutan bagi produsen untuk meningkatkan kualitas dari produk yang dipasarkannya. Mau tidak mau produsen mengembangkan berbagai macam cara dalam memenuhi tuntutan konsumen dan memuaskannya, sebab kepuasan konsumen adalah nilai dalam pemasaran.

Sebuah perusahaan yang telah menghasilkan produk bukan berarti tujuan perusahaan telah tercapai karena jika suatu produk tidak diperkenalkan pada masyarakat luas maka produk tersebut tidak memiliki arti. Dalam dunia usaha, fungsi pemasaran memegang peranan penting dalam mempengaruhi aktivitas perusahaan untuk meningkatkan keuntungan,guna perkembangan perusahaan dan mempertahankan kelangsungan hidup yang diinginkan dalam jangka panjang.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan umum yaitu memperoleh laba yang wajar, selain itu perusahaan mempunyai tujuan khusus yaitu untuk mencapai kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Dalam perusahaan tujuan tersebut dapat tercapai, jika perusahaan tersebut memperhatikan kegiatan pemasaran yang meliputi produk yang dihasilkan, harga produk serta promosi yg tepat.

Adapun cara yang ditempuh masing-masing perusahaan dalam memasarkan produknya berbeda satu dengan yang lainnya. Produk yang ditawarkan berupa fasilitas dan mutu pelayanan serta harga yang bersaing tidak cukup untuk menarik konsumen tanpa adanya suatu komunikasi. Maksudnya perusahaan harus melakukan berbagai upaya dalam mempromosikan produknya agar konsumen tertarik yang selanjutnya diharapkan.

Sabun adalah salah satu produk yang merupakan hasil dari pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini. Terutama sabun mandi yang menjadi andalan konsumen dalam menjaga kebersihan dan kesegaran kulit tubuh, produk yang satu ini sangat bervariasi dan beragam mulai dari harga, bentuk, wangi, dan kegunaan atau khasiat.

Ditengah persaingan yang sangat ketat saat ini, produsen sabun mandi berlomba-lomba untuk menawarkan produk dengan kelebihannya masing-masing pada konsumen. Perusahaan-perusahaan dengan produk serupa berupaya untuk menarik dan mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya untuk memperoleh pangsa pasar (market share) yang sebesar besarnya sehingga dengan hal tersebut suatu produk diharapkan dapat menjadi leader atau pemimpin pasar diantara produk-produk pesaing lainnya.

Banyak upaya yang dilakukan produsen untuk menarik minat konsumennya, diantaranya dengan memasarkan produknya ketangan konsumen. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan memperoleh keuntungan.

Pemasaran mencakup berbagai aktifitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi  kebutuhan dan keinginan konsumen. Apabila seorang pemasok dapat mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen mengembangkan produk,

Page 4: Lifebuoy Bar Soap

menetapkan harga dan mendistribusikan produknya secara baik serta mempromosikan produknya secara efisien, maka produk tersebut akan terjual dengan mudah.

Perusahaan selalu mencari cara untuk bisa mencapai efektivitas dengan beralih dari suatu alat promosi ke alat promosi yang lain, karena nilai ekonominya lebih baik selain itu alat-alat promosi bisa saling menggantikan. Maka fungsi pemasaran perlu dikoordinasi dalam suatu hubungan pemasaran.

Definisi di atas maka promosi merupakan aktivitas komunikasi yang dilakukan produsen ke konsumen dengan tujuan menyampaikan informasi yang bersifat memberitahukan, membujuk dan mengingatkan kembali akan produk yang telah digunakan.

Pada saat ini pemenuhan akan kebutuhan dan keinginan konsumen telah terjadi prioritas utama bagi setiap perusahaan sebagai salah satu strategi pemasaran yang diyakini paling jitu dalam menarik minat beli konsumen. Dalam rangka mencapai hal tersebut para pengusaha menyadari bahwa manfaat produk saja sudah tidak cukup lagi untuk mencarik minat beli konsumen. Banyak aspekaspek lain yang juga harus mereka pertimbangkan dan salah satunya yang cukup penting adalah Brand Image atau citra merek.

Dalam era pasar modern Brand Image telah menjadi salah satu pertimbangan utama dalam memasarkan suatu produk. Keberadaan suatu merek telah dianggap penting karena merek dapat mencerminkan indentitas dari suatu produk dan juga memberikan dampak tertentu kepada perusahaan dari citra yang ditimbulkannya.

Setiap perusahaan akan selalu berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menjaga dan mempetahankan keunggulan dari Brand Image Produk mereka. Hal ini penting karena perusahan menyadari konsumen sering mengasumsikan Brand Image yang baik dengan kualitas produk itu sendiri. Brand Image juga telah dianggap sebagai suatu prestise yang dibutuhkan oleh para konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk. Dengan demikian,asumsi tersebut tentunya akan menjadi pedoman penting bagi perusahan dalam mencapai pengaruh positif yang ditimbulkan oleh Brand Image produk mereka.

PT Unilever Indonesia Tbk, yaitu sebuah perusahaan besar yang selama ini menjadi pelopor sekaligus produsen sabun mandi keluarga di Indonesia dengan menggunakan merek dagang Lifebuoy. Lifebuoy dapat dikatakan cukup populer dan telah lama kita kenal sebagai sabun mandi keluarga, sebab hampir semua keluarga di Indonesia pernah menggunakannya.

Gambar 1.1

Page 5: Lifebuoy Bar Soap

Data tersebut diatas dapat dikatakan bahwa sabun Lifebuoy memiliki posisi dalam benak dan ingatan para konsumennya, meski berada di posisi ke 10 (sepuluh) dengan tingkat persentase 1.8 %. Ini merupakan hasil kerja keras perusahaan selama ini untuk dapat memperkenalkan produknya, serta menciptakan suatu image terhadap produknya dimata konsumen.

Gambar 1.2

Data diatas menggambarkan bahwa sabun mandi Lifebuoy memiliki nilai Overall atau nilai keseluruhan sebesar 4.6 , dan hasil ini menunjukan bahwa sabun Lifebuoy hampir mendekati angka sempurna, dimana dari 5 (lima) bintang (sebagai alat pengukurnya) yang ada hanya tersisa 0.4 bagian yang tidak diwarnai.

Hasil ini didapat dari data pengguna setia sabun Lifebuoy atau dapat juga kita sebut sebagai pelanggan, mengenai kelebihan-kelebihan yang ditawarkan sabun mandi

Page 6: Lifebuoy Bar Soap

Lifebuoy, diantaranya : aroma, hasil pemakaian, kemudahan pemakaian, alasan membeli, hingga jenis kulit penggunanya.

Suatu ajang promosi yang diberi tajuk “Sang Jawara Gak Takut Jerawat” yang digelar oleh Lifebuoy Clear Skin pada periode November 2005 - Januari 2006. Acara ini digelar dengan tujuan untuk memberikan rasa percaya diri bagi kaula muda yang memiliki potensi namun merasa rendah diri atau kurang percaya diri dikarenakan jerawat.

Pada ajang ini, Lifebuoy secara tidak langsung melakukan aktivitas promosi terhadap produknya agar lebih dikenal di kalangan remaja yang pada umumnya tidak akan luput dari masalah kulit, yaitu jerawat. Lifebuoy mencoba meyakinkan bahwa produknya tidak hanya berfungsi sebagai sabun mandi biasa, tetapi juga memiliki kelebihan lain yaitu untuk mencegah timbulnya jerawat. Strategi ini digunakan Lifebuoy dalam upaya untuk meraup pangsa pasar yang lebih luas, yaitu remaja.

Hal tersebut diatas menunjukan bahwa sabun mandi Lifebuoy telah berusaha untuk menarik minat konsumen dalam menggunakan sabun mandi merek tersebut, dengan mengundang konsumen untuk terjun langsung dalam suatu acara yang digelar Lifebuoy. Strategi ini cukup efektif sehingga pemasaran dilakukan dengan metode promosi yaitu Word by Mouth atau promosi dari mulut ke mulut.

Sejalan dengan meningkatnya kegiatan bisnis baik secara internasional maupun domestik, persaingan dalam setiap perusahaan dari waktu ke waktu menjadi semakin ketat. Untuk itu keberadaan kegiatan promosi yang bertujuan untuk mencapai informasi keberadaan serta keunggulan perusaaan kepada konsumen menjadi sangat penting.

Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian barang dan jasa. Mempelajari dan menganalisa perilaku konsumen dalam keputusan pembelian adalah hal yang penting, sebab dengan pengetahuan dasar yang baik mengenai perilaku konsumen akan dapat memberikan masukan yang berarti bagi perencanaan strategi pemasaran. Sebagai seorang pemasar harus melaksanakan kegiatan pemasaran yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Pemasaran sebagai salah satu kegiatan atau proses interaksi tentang pemenuhan keinginan serta kebutuhan konsumen yang berusaha dilakukan pihak produsen dengan sistem yang telah disesuaikan merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan bagi perusahaan-perusahan yang ada saat ini jika ingin tetap bertahan di era persaingan ekonomi yang ketat.

Perilaku konsumen mencerminkan mengapa seseorang memilih dan bagaimana konsumen itu membeli dan memilih produk tersebut, sehingga dari sini dapat diketahui hasil diagnosa tentang siapa dan apa tujuan sebenarnya konsumen terhadap produk tersebut.

Page 7: Lifebuoy Bar Soap

Dalam analisa perilaku konsumen perlu dikaji dasar pertimbangan dalam melakukan pembelian. Pembelian dengan dasar ekonomis menunjukkan  bahwa keputusan pembelian tersebut didasarkan atas pertimbangan ekonomis yang rasional dan sadar. Hal ini akan mendorong mereka memilih produk yang mempunyai kegunaan yang paling besar dan sebaliknya.

Perilaku konsumen dalam pembelian akan mencerminkan tanggapan terhadap rangsangan pemasaran yang terlihat dari tanggapan akan berbagai bentuk atau wadah produk, harga, promosi, hadiah dan lain-lain. Hal ini sangat membantu manajer pemasaran dalam menetapkan harga, merancang distribusi, melaksanakan diversifikasi dan pengembangan produk serta bagaimana melaksanakan promosi yang tepat.

Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, distribusi dan promosi adalah komponen-komponen yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, dimana dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi respon konsumen. Atribut yang melekat pada suatu produk dengan segaja diperlihatkan atau diinformasikan untuk mendapatkan atau mempengaruhi konsumen. Sedangkan bagi konsumen komponen-komponen bauran pemasaran yang diberikan oleh perusahaan dapat menjadi stimulus dalam pengambilan keputusan. Jadi hal ini konsumen melihat bauran pemasaran sebagai daya tarik terhadap sutau produk.

Dengan perkembangan zaman sabun mandi tidak hanya berbentuk batangan, tapi kini telah ada yang berbentuk cair. Sabun mandi cair tidak hanya berfungsi untuk membersihkan saja, tapi menampilkan beberapa nilai manfaat dan kegunaan, seperti melembutkan kulit, juga ada yang telah mengandung deodoran. Oleh karena itu perlu bagi pemasar untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemilihan konsumen terhadap produk sabun mandi cair yang ada, dengan mempelajari perilaku konsumen yang dituju.

Setiap akan melakukan keputusan pembelian, konsumen  melakukan evaluasi mengenai sikapnya. Kepercayaan digunakan konsumen untuk mengevaluasi sebuah merk, kemudian dia akan dapat mengambil keputusan membeli atau tidak, untuk seterusnya konsumen akan loyal atau tidak. Hal ini berlaku juga pada sabun mandi cair merk Lux

Seperti yang ada dipasaran saat ini merk sabun mandi cair terdiri dari berbagai merk, ada Lifebuoy, Biore, Lux, Nuvo, Cussons Impereal, dan sebagainya. Semua diserahkan kepada konsumen untuk memilih merk sabun mandi cair sesuai keinginan dan kebutuhan konsumen sendiri, maka dari itu produsen sabun mandi cair berlomba-lomba untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan loyalitas konsumen. Salah satu cara yang dilakukan adalah melakukan pengembangan produk. Begitu juga yang dilakukan oleh sabun mandi cair merk LUX. Mereka seakan tidak mau ketinggalan, sabun mandi cair LUX memiliki berbagi aroma yang dapat menjadi alternatif bagi konsumen. Selain itu sabun mandi cair LUX juga menambah aromanya dengan aroma-aroma terapi yang dapat menjadi salah satu pilihan bagi konsumen. Sesuai dengan penghargaan yang diberikan kepada PT. Unilever, pada produk sabun mandi cair Merk LUX, yang mendapat penghargaan  “Indonesian Best Brands Awards 2004″ (IBBA) yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan MARS pada tahun 2006.

Page 8: Lifebuoy Bar Soap

The Indonesian Best Brand Award merupakan program reguler pemberian penghargaan terhadap The Most Valuable Brand untuk setiap kategori produk, dengan berpijak pada suatu survei nasional terhadap beragam merk.  Survei yang dilaksanakan oleh majalah SWA dan biro riset MARS ini melibatkan tiga kategori responden, yakni: responden perorangan (2.036 responden), responden rumah tangga (2.108 responden) yang tersebar di lima kota besar di Indonesia (Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dan Semarang), serta responden perusahaan yang ada di Jakarta (www.swa.com).

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik maka konsumen mengadakan pemilihan produk yang dapat memenuhi kebutuhannya secara maksimal. Untuk mengadakan pemilihan kebutuhan tersebut, tentunya konsumen dalam hal ini mahasiswa strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya tergantung pada harga, promosi, saluran distribusi dan produk, faktor ekstern dan juga di pengaruhi faktor intern dari mahasiswa itu sendiri. Dengan cara mempelajari perilaku konsumen dalam memilih sabun mandi cair.

Tujuan pemasar adalah memenuhi dan melayani kebutuhan dan keinginan konsumen sasaran. Tetapi mengenal konsumen lebih jauh tidaklah mudah. Para pelanggan mungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka sedemikian rupa tetapi yang sebaliknya. Mereka mungkin tidak memahami motivasi mereka lebih mendalam.

Philip Kotler et al (2000) menyatakan bahwa para pemasar harus mempelajari, persepsi, preferensi, dan perilaku belanja pengguna sasaran mereka. Studi-studi seperti ini akan memberikan petunjukkan untuk mengembangkan produk-produk baru, ciri-ciri produk, harga, saluran dan unsur-unsur bauran pemasaran.

Oleh karena itu, proses pembelian lebih menjadi perhatian para pemasar dari pada proses konsumsi. Sehingga strategi pemasaran yang diimplementasikan melalui bauran pemasaran menjadi hal yang penting bagi pemasar sebagai sarana untuk mengetahui konsumennya. Penelitian konsumen harus memiliki relevansi manajerial yang jelas sebelum mempertimbangkan apakah penelitian terhadap konsumen tersebut perlu atau tidak dilaksanakan.

Berdasarkan uraian diatas, dimana pasar selalu dinamis dan semakin menuntut pihak pemasar untuk melakukan antisipasi pemasaran produknya,  maka menarik untuk meneliti tentang “Pengaruh Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Mandi Cair Merk Lux (Studi Pada Mahasiswa Strata 1 Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang).