library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang...

20
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id i KADAR COPEPTIN DAN NEUTROPHYL LYMPOCYTE COUNT RATIO SEBAGAI PREDIKTOR KEBUTUHAN PERAWATAN INTENSIF PADA PNEUMONIA KOMUNITAS DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI SURAKARTA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Oleh Winny Frida S601402003 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FK UNS/RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA 2018

Transcript of library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang...

Page 1: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

KADAR COPEPTIN DAN NEUTROPHYL LYMPOCYTE

COUNT RATIO SEBAGAI PREDIKTOR KEBUTUHAN

PERAWATAN INTENSIF PADA PNEUMONIA

KOMUNITAS DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI

SURAKARTA

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat

Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Oleh

Winny Frida

S601402003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FK UNS/RSUD DR MOEWARDI

SURAKARTA

2018

Page 2: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ii

KADAR COPEPTIN DAN NEUTROPHYL LYMPOCYTE

COUNT RATIO SEBAGAI PREDIKTOR KEBUTUHAN

PERAWATAN INTENSIF PADA PNEUMONIA

KOMUNITAS DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI

SURAKARTA

Tesis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

DOKTER SPESIALIS PARU DAN PERNAPASAN

Oleh

Winny Frida

S601402003

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI

FK UNS/RSUD DR MOEWARDI

SURAKARTA

2018

Page 3: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iii

Penelitian ini dilakukan di Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Uiversitas Sebelas Maret/ Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Moewardi Surakarta

Kepala Progam Studi : Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P(K), FISR

Pembimbing : DR. Harsini, dr., Sp.P (K), FISR

Jatu Aphridasari, dr.,Sp.P (K), FISR

PENELITIAN INI MILIK BAGIAN PULMONOLOGI DAN

KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Page 4: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

iv

Page 5: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

v

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI

Saya menyatakan dengan sebenar- benarnya bahwa: Proposal tesis yang berjudul

“KADAR COPEPTIN DAN NEUTROPHYL LYMPOCYTE COUNT RATIO

SEBAGAI PREDIKTOR KEBUTUHAN PERAWATAN INTENSIF PADA

PNEUMONIA KOMUNITAS DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI

SURAKARTA”.

ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah

yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta

tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang

lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam

naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini

dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima

sanksi, baik tesis beserta gelar dokter spesialis saya dibatalkan serta diproses

sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Publikasi sebagian atau keseluruhan ini tesis pada jurnal atau forum ilmiah

harus menyertakan tim promoter sebagai author dan Departemen Pulmonologi

dan Kedokteran Respirasi FK UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan

pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi

akademik yang berlaku.

Surakarta, 3 September 2018

Mahasiswa,

Winny Frida

S601402003

Page 6: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT serta tidak lupa shalawat dan

salam kepada Nabi Muhammad SAW. Berkat rahmat-Nya penulis dapat

menyelesaikan tugas penulisan tesis yang berjudul KADAR COPEPTIN DAN

NEUTROPHYL LYMPOCYTE COUNT RATIO SEBAGAI PREDIKTOR

KEBUTUHAN PERAWATAN INTENSIF PADA PNEUMONIA

KOMUNITAS DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI SURAKARTA.

Tesis ini penulis susun untuk memenuhi salah satu persyaratan akhir

menempuh pendidikan dokter spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS).

Penghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih penulis

sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, Drs., MS

Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si

Selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dr. Suharto Wijanarko, dr., Sp.U

Selaku Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta

kami ucapkan terima kasih telah mengizinkan penulis untuk menimba ilmu di

rumah sakit ini.

4. Prof. Dr. Suradi, dr.,Sp. P(K), MARS, FISR

Selaku guru besar program studi pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi

dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Penulis haturkan banyak terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya

kepada beliau atas waktu yang diluangkan untuk memberikan, kritik, masukan

atau sarannya selama ini, dan terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang

telah beliau berikan selama menjalani pendidikan dan penelitian ini.

Page 7: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

vii

5. Dr. Harsini, dr., Sp.P(K), FISR

Selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan selaku Pembimbing I. Penulis

mengucapakan banyak terima kasih kepada beliau atas segala bimbingan,

ilmu, petunjuk, dan waktu yang telah diluangkan dalam memberikan

bimbingan selama menjalani pendidikan dan penyusunan penelitian ini.

Terimakasih atas segala kesabarannya dalam membimbing dan memotivasi

penulis selama menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi dan dalam

menyelesiakan penelitian ini.

6. Jatu Aphridasari, dr., Sp.P(K), FISR

Selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku

Pembimbing II yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan tesis

ini. Terima kasih penulis ucapkan atas segala bimbingan, ilmu, petunjuk dan

waktu yang telah diluangkan dalam memberikan bimbingan selama menjalani

pendidikan dan menyelesaikan penelitian ini.

7. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), FISR

Selaku Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta dan selaku staf pengajar bagian Pulmonologi dan Kedokteran

Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret serta selaku Penguji

I penelitian ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala

masukan, bimbingan, dan saran yang menjadikan tesis ini berhasil.

8. Dr. Yusup Subagio Sutanto, dr., Sp.P(K), FISR

Selaku Kepala Bagian dan Kelompok Staf Medik (KSM) Pulmonologi dan

Respirasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta, dan selaku staf pengajar bagian

Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret serta selaku Penguji II penelitian ini. Penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada beliau atas bimbingan ilmu, dukungan, dan

sarannya selama penulis menjalani pendidikan.

Page 8: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

viii

9. Ana Rima Setijadi, dr., Sp.P(K), FISR

Selaku Ketua Program Studi (KPS) dan staf pengajar di bagian Pulmonologi

dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta. Beliau selalu memberikan dorongan dan semangat agar dapat

menyelesaikan pendidikan dengan baik dan tepat waktu. Terima kasih penulis

ucapkan atas bimbingan, saran, dan kritik yang telah diberikan selama

menjalani pendidikan di bagian Pulmonologi.

10. Ahmad Farih Raharjo, dr., Sp.P, M.Kes

Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan

terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan

saran selama menjalani pendidikan.

11. Dr. Eddy Surjanto, dr., Sp.P(K)

Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan

terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan

saran selama menjalani pendidikan.

12. Dr. Hadi Subroto, Sp.P (K)

Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan

terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan

saran selama menjalani pendidikan.

13. Dr. Artrien A, Sp.P, M.Biomed

Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan

terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan

saran selama menjalani pendidikan.

14. Dr. Hendrastutik, Sp.P, M.Biomed

Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan

Page 9: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

ix

terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan

saran selama menjalani pendidikan.

15. Dr. Anita M, Sp.P

Selaku staf pengajar di bagian Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, penulis haturkan

terima kasih dan rasa hormat kepada beliau atas bimbingan, dorongan, dan

saran selama menjalani pendidikan.

Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada:

1. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta

2. Kepala Bagian Ilmu Bedah RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

3. Kepala Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr. Moewardi/FK UNS

4. Kepala Bagian Radiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

5. Kepala Bagian Kardiologi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

6. Kepala Bagian Kesehatan Anak RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

7. Kepala Bagian Anestesi RSUD Dr. Moewardi/FK UNS Surakarta

8. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi Surakarta

9. Direktur Rumah Sakit Paru Dr. Ario Wirawan Ngawen Salatiga

10. Direktur RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri

11. Kepala Balkesmas Semarang

12. Kepala Balkesmas Magelang

13. Kepala Balkesmas Ambarawa

Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama

penulis mengikuti tugas pendidikan.

Kepada kedua orang tua penulis, Bapak dan Ibu Ir. Endro Widagdo, penulis

haturkan banyak terimakasih atas semua dukungan, doa, didikan, serta

pengorbanan yang diberikan sejak penulis masih kecil hingga sekarang.

Terimakasih selalu ada buat kami kapanpun dan dimanapun. Semoga Allah SWT

selalu menjaga serta memberikan kesehatan bapak dan ibu.

Kepada suamiku, dr. Marshal Soekarno, M.Ph dan ketiga anakku, Samantha

Amadeo Maverine Soekarno, Abigail Amadeo Rein Soekarno, dan Rachel

Page 10: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

x

Amadeo Jessy Soekarno, terimakasih atas cinta, dukungan, kesabaran, dan

pengorbanan selama ini.

Kepada adik-adikku, Yoel Setyo Sulistyo, Yonathan Budi Santoso, dan

Mellida Christiani, penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian,

dukungan, bantuan, dan kesabaran selama penulis melanjutkan sekolah spesialis

Pulmonologi.

Kepada rekan-rekan residen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS

angkatan Januari 2014, Siswanto,dr.,sebagai ketua angkatan, Riski Irawan, dr.,

Astuti Setyawati, dr., Marta Ratnawati, dr., Satria Maulana, dr., Patoni, dr., dan

Riski Octora, dr., terima kasih atas semua persahabatan, bantuan, dan

kerjasamanya selama ini. Terima kasih kepada residen (Brigita, dr, Asti, dr, astrid,

dr, Bimo, dr, dan Mukti, dr.), perawat Ruang Gawat Darurat, atas bantuannya

selama penulis menjalani penelitian ini. Kepada semua teman-teman residen yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas semua bantuan, doa,

dan kerjasamanya selama ini.

Kepada karyawan SMF Paru (mas Waluyo, mas Arif, mba Yamti, mba Anita,

mba Dea, dan mba Nanda) serta kepada mas Harnoko terima kasih atas bantuan

dan kerjasamanya selama ini. Kepada semua perawat poliklinik paru dan perawat

bangsal rawat inap paru di RSUD Dr. Moewardi, serta semua pihak yang tidak

kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam proses belajar

penulis selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat

kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan saran serta kritik

demi kesempurnaan penulisan tesis ini. Akhir kata penulis berharap semoga tesis

ini bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk pengembangan ilmu pengetahuan

dibidang kedokteran dan khususnya kedokteran Pulmonologi dan Kedokteran

Respirasi.

Surakarta, 29 Oktober 2018

Penulis

Page 11: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xi

Winny Frida, 2018, Tesis, KADAR COPEPTIN DAN NEUTROPHYL

LYMPOCYTE COUNT RATIO SEBAGAI PREDIKTOR KEBUTUHAN

PERAWATAN INTENSIF PADA PNEUMONIA KOMUNITAS DI

RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI SURAKARTA., Pembimbing I: DR.

Harsini, dr., Sp.P (K), FISR, Pembimbing II Jatu Aphridasari,dr.,Sp.P (K), FISR.

Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret/ RSUD dr. Moewardi, Surakarta.

RINGKASAN

KADAR COPEPTIN DAN NEUTROPHYL LYMPOCYTE COUNT RATIO

SEBAGAI PREDIKTOR KEBUTUHAN PERAWATAN INTENSIF PADA

PNEUMONIA KOMUNITAS DI RUMAH SAKIT DR. MOEWARDI

SURAKARTA.

Winny Frida, Harsini, Jatu Aphridasari. Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret/ RSUD dr. Moewardi Surakarta

Latar belakang: Pneumonia merupakan salah satu dari sepuluh besar penyebab

pemondokan di rumah sakit. Pneumonia komunitas merupakan penyebab

kematian pada usia tua. Managemen dan tatalaksana CAP memberikan peranan

ang cukup penting dalam meningkatkan angka ketahanan hidup papda psien CAP.

Perawatan intensif merupakan salah satu managemen dan tatalaksana penting

pada pasien CAP, keterlambatan dan penundaan perawatan intensif dapat

menyebabkan kenaikan angka mortalitas dan morbiditas pada pasien CAP.

Biomarker seperti copeptin memberikan harapan yang menjanjikan sebagai

prediktor keparahan pasien CAP. Penanda inflamasi seperti neutrophyl

lymphocyte count ratio menunjukkan kegunaan yang memuaskan dalam

memprediksi keparahan pasien pneumonia komunitas. Prediksi yang baik

terhadap keparahan pasien CAP membantu menentukan kebutuhan perawatan

intensif yang nantinya dapat membantu meningkatkan angka ketahanan hidup

pada pasien pneumonia komunitas. Penelitian ini mencoba membandingkan dan

menemukan prediktor terbaik antara kedua prediktor tersebut yang dapat

memprediksi kebutuhan perawatan intensif pada pasien pneumonia komunitas.

Metode: uji korelasi bivariat dan multivariat dilakukan secara statistik antara

kadar copeptin dan NLR dengan kebutuhan perawatan intensif. Terdapat 46

pasien pneumonia komunitas yang datang berobat ke UGD RSUD DR Moewardi

antara bulan September hingga Oktober 2018. Dua sampel dieklusikan karena

sampel mengalami kerusakan saat pengambilan, 44 sampel diuji dan dianalisis

secara statistik korelasi dan dikomparasikan menggunakan uji Spearman Rank

dan di uji diagnostik.

Hasil: Didapatkan hasil signifikan pada korelasi antara kadar copeptin dan NLR

dengan kebutuhan perawatan intensif sesua kriteria IDSA/ATS (p =0,001 dan

p=0,041) dengan Kekuatan hubungan kadar copeptin dan NLR menengah (CC=

0,486 dan CC=0,309). Rerata kadar copeptin dan NLR yang membutuhkan

perawatan intensif adalah 298,21 pgr/L dan 21,43. Rerata kadar copeptin dan

Page 12: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xii

NLR pada pasien yang meninggal adalah 318,65 pgr/L dan 23,72. Nilai rerata

tersebut jauh lebih besar dibanding dengan rerata kadar copeptin dan NLR yang

tidak membutuhkan perawaan intensif yaitu 124,20 pgr/L dan 10,87. Nilai rerata

kadar copeptin dan NLR pasien yang meninggal pun jauh lebih tinggi dibanding

rerata kadar copeptin dan NLR pasien yang membaik yaitu 132,06 pgr/L dan

10,85. Kadar copetin memliki sensitivitas dan spesifitas lebih baik dari pada NLR.

(AUC 0,913, Sensitivitas 94,1%, spesifisitas 85% vs AUC 0,697, Sensitivitas

70,6%, spesifisitas 55,6%)

Kesimpulan: Terdapat korelasi signifikan antara kadar copeptin dan NLR,

dengan kebutuhan perawatan intensif. Korelasi terkuat didapatkan pada kadar

copeptin dibanding dengan NLR. Terdapat perbedaan bermakna antara rerata

kadar copeptin dan NLR pasien yang meninggal dan yang membaik dalam

perawatan di rumah sakit. Sensitivitas dan spesifitas kadar copeptin sebagai alat

diagnostik lebih baik dari pada NLR.

Kata kunci: Pneumonia kominitas, keparahan, kebutuhan perawatan intensif,

kadar copeptin, NLR, mortalitas.

Winny Frida, 2018, Tesis, COPEPTIN AND NEUTROPHIL LYMPHOCYTE

COUNT RATIO AS A PREDICTOR OF INTENSIVE CARE ADMISION

IN COMMUNITY PNEUMONIA IN HOSPITAL DR. MOEWARDI

SURAKARTA, supervisor I: DR. Harsini, dr., Sp.P (K), FISR, Supervisor II: Jatu

Aphridasari,dr.,Sp.P (K), FISR. Departemen Pulmonologi and respirology

medicine, Medical Faculty of Sebelas Maret University/ dr. Moewardi General

Hospital, Surakarta.

Summary

COPEPTIN AND NEUTROPHIL LYMPHOCYTE COUNT RATIO AS A

PREDICTOR OF INTENSIVE CARE ADMISION IN COMMUNITY

PNEUMONIA IN HOSPITAL DR. MOEWARDI SURAKARTA

Winny Frida, Harsini, Jatu Aphridasari

Departemen Pulmonologi and respirology medicine, Medical Faculty of Sebelas

Maret University/ dr. Moewardi General Hospital, Surakarta.

Introduction: Pneumonia is one of the top ten causes of hospital stay.

Community pneumonia is a cause of death in old age. Management of CAP

provides an important role in increasing survival rates in CAP patients. Intensive

care is one of the important management of CAP patients, intensive care delays

can lead to increased mortality and morbidity in CAP patients. Biomarkers such

as copeptin provide promising hope as a predictor of the severity of the CAP

patients. Inflammatory markers such as neutrophyl lymphocyte count ratio (NLR)

show satisfactory use in predicting the severity of community pneumonia patients.

Good predictions of the severity of CAP patients help determine the need for

intensive care which can later help improve survival rates in CAP patients. This

Page 13: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiii

study tried to compare and find the best predictors that can use to predict the need

for intensive care in CAP patients.

Method: Bivariate and multivariate correlation tests were performed statistically

between copeptin levels and NLRwith the needs of intensive care. Forty six

patients of CAP who came to the ER of the DR Moewardi Hospital between

September and October 2018. Two samples were excluded because the sample

was damaged during retrieval, 44 samples were tested and analyzed statistically

for it correlation and comparison using the Spearman Rank test and tested by

diagnostic test to find the best cut off point with the highest sensitivity and

specificity.

Result: Significant results were found on the correlation between copeptin levels

and NLR with the needs of intensive care according to IDSA / ATS criteria (p =

0.001 and p = 0.041) with medium strength of the relation. (CC = 0.486, CC =

0.309, and CC = 0.744). The mean levels of copeptin and NLR that require

intensive care were 298.21 pgr / L and 21.43. The mean levels of copeptin and

NLR in patients who died were 318.65 pgr / L and 23,72. The mean value is much

greater than the mean value of copeptin level and NLR that do not require

intensive care (124.20 pgr / L and 10.87). The mean values of copeptin level and

NLR of patients who died were much higher than the mean of copeptin and NLR

of patients who improved (132.06 pgr / L and 10.85). Copeptin has a better

sensitivity and specificity than NLR. (AUC 0,913, Sensitivity 94,1%, specificity

85% vs AUC 0,697, Sensitivity 70,6%, specificity 55,6%)

Conclusion: There was a significant correlation between copeptin levels and NLR

with the needs of intensive care. The strongest correlation was found in copeptin

level compared with NLR. There were significant differences between the mean

value of copeptin level and NLR of patients who needed intensive care and who

did not need intensive care. The mean value of copeptin level and NLR of patients

who require intensive care are higher than those who do not need intensive care.

There were significant differences between the mean value of copeptin level and

NLR of patients who died and who recover in hospital care. The mean value of

copeptin level and NLR of patients who died were higher than those who

improved in hospital care. Sensitivity and specificity of copeptin levels as a

diagnostic tool are better than NLR.

Keyword: Commodity pneumonia, severity, the needs of intensive care, copeptin

levels, NLR, mortality.

Page 14: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xiv

DAFTAR ISI

JUDUL.....................................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL TESIS................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN TESIS TERTUTUP...............................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI................v

KATA PENGANTAR...........................................................................................vi

RINGKASAN........................................................................................................xi

DAFTAR ISI........................................................................................................xiv

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xvii

DAFTAR TABEL.............................................................................................xviii

DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................xix

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................1

A. Latar belakang......................................................................................1

B. Rumusan masalah................................................................................3

C. Tujuan penelitian.................................................................................3

1. Tujuan umum.............................................................................3

2. Tujuan khusus............................................................................3

D. Manfaat penelitian...............................................................................4

1. Manfaat keilmuan......................................................................4

2. Manfaat praktis..........................................................................4

BAB II. LANDASAN TEORI...............................................................................5

A. PNEUMONIA......................................................................................5

1. Etiologi Pneumonia..................................................................6

a. Etiologi Community acquired pneumonia...................6

b.Etiologi HAP dan VAP................................................8

2. Gejala klinik.............................................................................9

3. Pemeriksaan laboratorium.....................................................11

4. Pemeriksaan radiologis..........................................................12

5. Pemeriksaan mikrobiologis....................................................15

Page 15: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xv

6. Alur diagnosis CAP...............................................................16

7. Stratifikasi risiko klinis pada CAP........................................18

8. Pemilihan Antibiotik pada Pneumonia..................................20

9. Diferensial diagnosis..............................................................22

10. Komplikasi intratorasik pada pneumonia..............................23

B. COPEPTIN........................................................................................24

1. Arginin vasopresin (AVP).....................................................24

2. Pengukuran arginin vasopresor dan copeptin........................27

3. Faktor yang berpengaruh pada kadar copeptin......................28

C. NEUTROPHYL LYMPHOCYTE COUNT RATIO (NLR).................30

1. Respon inflamasi di paru.......................................................30

2. Sel inflamasi di paru..............................................................35

3. Peningkatan netrofil dan penurunan limfosit pada inflamasi

paru........................................................................................37

D. KERANGKA TEORI........................................................................41

1. Copeptin pada pneumonia.. ...................................................41

2. Neuthrophyl lymphocyte count ratio (NLR) pada

pneumonia. .......................... .................................................43

E. KERANGKA KONSEP. ...................................................................45

F. HIPOTESIS PENELITIAN....................... .......................................47

BAB III. METODE PENELITIAN....................................................................48

A. RANCANGAN PENELITIAN.. ............................ ...........................48

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN.. ........................................48

C. POPULASI, SAMPEL DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL

PENELITIAN.....................................................................................48

D. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI...........................................49

E. VARIABEL PENELITIAN... ............................................................49

F. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN..................50

G. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA... ........................................51

H. INSTRUMEN DAN TEKNIK PEMERIKSAAN..............................52

I. PROSEDUR PENGUMPULAN DATA. ..........................................52

Page 16: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvi

J. TEKNIK PEMRIKSAAN. .................................................................53

K. ETIKA PENELITIAN... ............................... .....................................55

L. ANALISIS DATA. ........................ ....................................................55

M. ALUR PENELITIAN............................. ............................................56

BAB IV. HASIL PENELITIAN ................................ ........................................57

A. HASIL PENELITIAN.......................................................................57

1. Karakteristik Dasar Subjek Penelitian.............................57

2. Karakteristik Variabel Penelitian.....................................60

3. Analisis Korelasi Variabel Penelitian..............................63

4. Analisis uji diagnostik variabel penelitian terhadap

kebutuhan perawatan intensif...........................................65

B. PEMBAHASAN................................................................................67

1. AnalisisKarakteristik Dasar Subjek Penelitian.................68

2. Analisis Korelasi Antara Kadar Copeptin dengan

Kebutuhan Perawatan Intensif..........................................71

3. Analisis Korelasi antara Nilai NLR dengan Kebutuhan

Perawatan Intensif............................................................72

4. Analisis Komporehensif antara Kadar Copeptin, NLR, dan

Skor PSI dengan kebutuhan perawatan intensif...............73

C. KETEBATASAN PENELITIAN...................................................74

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN....................................................................76

A. SIMPULAN.......................................................................................76

B. SARAN..............................................................................................76

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................77

LAMPIRAN..........................................................................................................83

Lampiran 1. Ethical Clearance.....................................................................83

Lampiran 2.Lembar Penjelasan Kepada Penderita... ...................................84

Lampiran 3. Lembar Persetujuan Mengikuti Penelitian...............................86

Lampiran 4. Lembaran data penderita.. .......................................................87

Lampiran 5. Data Analisa Statistik...............................................................88

Page 17: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Patogenesis hospital acquired pneumonia dan Ventilator acquired

Pneumonia...............................................................................................9

Gambar 2. Gambaran rontgen torak pada pneumonia..........................................14

Gambar 3. Alur diagnosis dan tatalaksana CAP....................................................17

Gambar 4. Proses produksi arginin vasopresin......................................................26

Gambar 5. Perbandingan produksi AVP, Neurophysin II, dan Copeptin .............27

Gambar 6. Patogen yang memasuki paru memicu baik sel epitel, makrofag dan sel

dendritik..............................................................................................31

Gambar 7.Neutrofil regulasi dengan sel imun humoral, dan sinyal kimia yang

mempengaruhi dan menyusun respon inflamasi dan jalur menuju

resolusi melalui neutrofil.....................................................................40

Gambar 8. Hubungan antara arginin vasopresor (AVP) dengan infeksi dan

glukokorticoid......................................................................................43

Gambar 9. Kerangka konsep penelitian.................................................................45

Gambar 10. Alur penelitian....................................................................................56

Gambar 11.Kurva ROC kadar copeptin terhadap kebutuhan perawatan intensif..65

Gambar 12. Kurva ROC nilai NLR terhadap kebutuhan perawatan intensif.........66

Page 18: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Tabel penyebab pneumonia komunitas...................................................8

Tabel 2 : Sistem Skor Pneumonia Severity Index.................................................18

Tabel 3 : Kriteria perawatan intensif pada CAP (menurut IDSA dan ATS).........20

Tabel 4 : Daftar Faktor Modifikasi.......................................................................21

Tabel 5 : Petunjuk terapi empirik CAP.................................................................22

Tabel 6 : Diagnosa pembanding Pneumonia.........................................................23

Table 7 : Metode pemeriksaan AVP dan copeptin ...............................................27

Tabel 8 : Karakteristik subjek penelitian...............................................................59

Tabel 9: Karakter skor PSI dan kriteria kebutuhan perawatan intensif menurut

IDSA/ATS...................................................................................60

Tabel 10:Sebaran data skor PSI terhadap kebutuhan perawatan intenasif dan

outcome perawatan................................................................................61

Tabel 11:Rerata skor PSI pada kelompok kebutuhan perawatan intensif dan

kelompok Outcome perawatan..............................................................61

Tabel 12:Rerata kadar copeptin dan NLR terhadap kebutuhan perawatan

intensif...................................................................................................63

Tabel 13:Rerata kadar copeptin dan NLR terhadap outcome

perawatan...............................................................................................63

Tabel 14. Uji Normalitas........................................................................................63

Tabel 15. Uji Homogenitas....................................................................................64

Tabel 16. Uji bivariat antara kadar copeptin dan NLR terhadap kebutuhan

perawatan intensif..................................................................................64

Tabel 17. Uji multivariat antara kadar copeptin dan NLR terhadap kebutuhan

perawatan intensif..................................................................................64

Tabel 18. Analisis uji diagnosis kadar copeptin dan nilai NLR terhadap kebutuhan

perawatan intensif..................................................................................66

Page 19: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xix

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adrenocortikotropic Hormone

AEC : Sel Epitel Alveolar

APCs : Antigen-Presenting Cell

ARDS : Sindrom Gangguan Pernapasan Akut

ATS : American Thoracic Society

AVP :Arginin vasopresin

CAP : Community acquired pneumonia

CC :Coefficient Corelation

CFR : Crude Fatality Rate

CRH : Corticotrophin-Releasing Hormone

CRP : C-reactive protein

CT : Computed tomography

CURB 65 : Confusion, Urea, Respiratory Rate, Blood Tension, Age 65

CV : Co-Efficient Variant

DAMP : Damage-Associated Molecular Patterns

DC : Sel Dendritik

ECM : Extracellular Matrix

FIO2 : Fraksi Oksigen

fMLP : Formilmetil-Leukil-Fenilalanin

GC : Glucocorticoid

G-CSF : Granulocyte Colony-Stimulating Factor

GM-CSF : Granulocyte-Macrophage Colony-Stimulating Factor

G-PCR : G-protein coupled

HAP : Hospital acquired pneumonia

HIV : Human Immunodefisiensi Virus

HPA : Hipotalamus-pituari-adrenal

ICU : Intensif Care Unit

IDSA : Infectious Diseases Society of America

Ig : imunoglobulin

Page 20: library .uns.ac.id digilib.uns.ac · Beserta seluruh staf atas bimbingan dan ilmu pengetahuan yang diberikan selama ... penulis ucapkan banyak terimakasih atas semua pengertian, dukungan,

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

xx

IL : Interleukin

INF-γ : Interferon Gamma

KR : Kelas Risiko

LRT : Lower respiratory track.

LT : Leukotriene

MHC : Major histocompatibility complex

MRSA : Methicilin-resistant Staphylococcus aureus

NCP : Neutrophil Count Percentage

NK : Natural killer cell

NLR : .Neutrophil Lymphocyte Count Ratio

NLRs : NOD like reseptor

NOD : Nukleotida Oligomerisasi Domain

NPV : Negative predicted value

PAMPs : Pathogen-associated molecular patterns

PAO2 : Tekanan Parsial Oksigen Pada Arteri

Pgr :Picogram

Pmol :Picomol

PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronis

PRRs : Pattern-Recognition Receptors

PSI : Performa Severity Index

Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

RSDM : Rumah Sakit DR Moewardi

RSUD :Rumah Sakit Umum Daerah

ROS : Radical Oxydative Species

SARS : Severe Acute respiratory syndrome

TGF : Transforming growth factor

TLRs : Toll Like Receptors

TNF : Tumor necrosing Factor

UGD : Unit Gawat Darurat

VAP : Ventilator-associated pneumonia

WSD : Water Sealed Drainage