Library in the New Normal - Gadjah Mada Universitylib.ugm.ac.id/download/materi...
Transcript of Library in the New Normal - Gadjah Mada Universitylib.ugm.ac.id/download/materi...
Library
in the New NormalIDA FAJAR PRIYANTO
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Pembahasan:
(1) Teknologi dan masyarakat
(2) Perubahan perpustakaan
(3) Perpustakaan dalam Normal Baru
(1) Teknologi dan Masyarakat
6Ds – Exponential Framework
1 - Desepsi
Di awal digitalisasi, tidak ada tanda perkembangan.
Pertumbuhan eksponensial terjadi berikutnya
2 - Disrupsi
Teknologi baru yg scr meluas menggantikan teknologi lama
Sulit untuk kembali lagi
3 - Dematerialized
Produk menyatu
Radio, kamera, pemutar musik, telpon, media sosial,
perbankan, dll. menyatu dalam sebuah ponsel
Produk mengecil
Disappearance of stuff
4 - Demonetized Software lebih murah < hardware
Aplikasi di-download & share
dgn murah bahkan gratis
Uang (cash) mulai ditinggalkan
5 - Demokratis
Digitalisasi makin byk
orang dapat mengakses
Teknologi & produk
tidak lagi jadi hak
pemerintah, orang
kaya, atau lembaga
besar
Saat kita men-digital-online-kan informasi, maka
AKAN terjadi pertumbuhan eksponensial
Once something can be represented in ones and zeros—from
music to biotechnology—it becomes an information-based
technology and enters exponential growth
6-Digitized
Apa yang terjadi sekarang
Normal Baru
New Normal
Setelah disrupsi, terjadi normal baru
Berbeda dengan kondisi sebelumnya
Technology is inside us & we are inside the technology
Science fiction to science facts
New Normal
Software sedang memakan duniadalam semua sektor – setiapperusahaan/lembaga menjadiperusahaan software
Teknologi sekarang hidup dalam dirikita (dan sebaliknya), tetapi jangansampai dikontrol teknologi
“pursuing humanness allowing inefficiency, using technology driving efficiency”
(2) Perubahan Perpustakaan
Desepsi dalam perpustakaan
Komputer desktop untuk katalog
Akses koleksi CD-ROM dan printer
Akses databases ejournal/ebooks
Digitasi koleksi perpustakaan
WIFI sebagai fasilitas wajib
Desepsi: IT vs HIB
Awal komputer/Internet
Hal-hal digital dijadikan cetak
Tengah
Bentuk cetak dijadikan digital
Normal
Digital menjadi produk 3D vv.
Di perpustakaan
Digitized
Saat kita men-digital-online-kan sesuatu, maka
AKAN terjadi pertumbuhan eksponensial
Once something can be represented in ones and zeros—from music to
biotechnology—it becomes an information-based technology and
enters exponential growth
https://ugm.academia.edu/Idafajarpriyanto/Analytics/activity/documents
Perubahan perpustakaan
Perpustakaan fokus pada software
Fokus pada sumber-sumber digital, perpustakaandigital, komputerisasi, automasi perpustakaan
Penyediaan wifi, penyediaan listrik, penerapan standarbaru kepustakawanan, dll.
Tapi masih dilakukan “in the old ways”
Era New Normal harus diimbangi
dengan “cara” baru yang disruptif
(3) New Normal untuk perpustakaan
Memahami learning style yang berubah
Memahami learning style yang berubah
Memahami learning behavior yg berubah
[In the past,] libraries were places of silence with pockets of group work and activity.
In the 21st century, they are becoming places of learning activity with pockets of silence.
- The Guardian Higher Education Network, 6 August 2013
canopy
Courtesy of www.technabob.com & www.pinterest.com
Fasilitas pemustaka nyaman
Memahami & memenuhi kebutuhan
pembelajaran
Visualisasi dan studio
The visualization lab, James Hunt Library
The creativity studio, James Hunt Library
Reading Lounge, James Hunt Library
University of Technology Sydney
Library’s
Games Room
Singapore Management University
Perubahan dalam learning facilities
Collaborative Space - Hunt Library
Mengelola perpustakaan dgn cara baru
Disain perpustakaan setelah 2015
Teknologi baru pendukung pembelajaran
Perpustakaan dalam Normal baru
Learning style berubah
Learning behavior berubah
Memahami & memenuhi kebutuhan pemustaka
yang berubah
Mengelola perpustakaan secara disruptif
Mendisain perpustakaan dengan model baru
Terima kasih