Slide 1

Penerapan Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Kimia Kelas XI- MIA1 di SMAN 18 PalembangNama : Lia AgustiniNIM : 06121010007

Pembimbing : 1. Drs. Jejem Mujamil, M.Si. 2. Drs. K. Anom W., M.Si

Kehidupan masyarakat yang saat ini telah berkembang seiring pesatnya perkembangan sains dan teknologi, menuntut manusia untuk semakin bekerja keras menyesuaikan diri dalam segala aspek kehidupan. Salah satunya adalah aspek pendidikan yang sangat menentukan maju mundurnya suatu kehidupan yang semakin kuat persaingannya. Dengan demikian proses pendidikan diharapkan mampu membentuk manusia yang melek sains dan teknologi seutuhnya (Sumartati, 2009).PendahuluanLatar BelakangBagaimana peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia Kelas XI-IPA1 melalui penerapan pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat di SMAN 18 Palembang ?

PendahuluanRumusan MasalahUntuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kimia Kelas XI-IPA1 melalui penerapan pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat di SMAN 18 Palembang.

PendahuluanTujuanDalam pendidikan proses pembelajaran, suasana atau iklim belajar mengajar harus dapat diciptakan, sehingga dapat memotivasi siswa agar senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat. Proses pembelajaran Kimia di SMA selama ini lebih ditekankan pada penguasaan materi sebanyak mungkin sehingga pembelajaran terasa kaku, monoton, dan terpusat pada satu arah, yaitu guru. Pembelajaran tidak memberikan kesempatan pada peserta didik untuk belajar lebih aktif dengan melakukan eksplorasi terhadap materi yang diajarkan.

PendahuluanLatar BelakangFakta di lapangan menunjukkan, bahwa pelajaran kimia masih dianggap pelajaran yang sulit dan menjadi momok bagi sebagian besar peserta didik.Melihat kondisi yang cukup memprihatinkan tersebut, perlu adanya pendekatan dalam pembelajaran yang dapat mmemperbaiki kondisi ini. Dalam hal ini, peneliti menggunakan salah satu pendekatan pembelajaran dalam kimia yaitu pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM). Pendekatan ini dimaksudkan untuk menjembatani kesenjangan antara pembelajaran kimia di dalam kelas dengan kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat yang ada di sekitar peserta didik.PendahuluanLatar BelakangPendahuluanManfaatPeserta DidikDapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Kimia.

GuruDapat memberikan pemahaman dalam penerapan pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran Kimia serta meningkatkan aktivitas kinerja guru dalam proses pembelajaran.

SekolahMemberikan wawasan atau khasanah ilmu pengetahuan tentang penerapan pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran Kimia.Memberikan pengetahuan tentang kelebihan dari penerapan pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat.Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu sekolah

Peneliti LainDapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam melakukan penelitian yang relevan.BelajarHasil BelajarPendekatan PembelajaranPendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM)Penelitian Tindakan KelasKerangka BerpikirTinjauan PustakaTahap 2: TindakanTahap pelaksanaan dilakukan berdasarkan perencanaan dan skenario pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP dan silabus. Tahapan kegiatan yang akan direncanakan terdiri dari beberapa tahap, yaitu: Kegiatan AwalKegiatan Inti Menerapkan pembelajaran dengan pendekatan STMKegiatan Akhir

Metode PenelitianTahap 3: TindakanPada tahap ini mengobservasi keaktifan peserta didik dalam proses belajar mengajar secara kelompok dan menilai hasil belajar peserta didik dalam menyelesaikan soal. Keaktifan peserta didik diamati selama dilakukannya tindakan yaitu pada saat proses pembelajaran berlangsung dan mencatat hasilnya melalui lembar observasi yang telah dibuat. Lembar observasi diisi oleh observer,

Metode PenelitianTahap 4: RefleksiRefleksi dilakukan setelah menganalisa data-data yang terkumpul, dari analisa data peneliti mendeskripsikan hasil pelaksaan tindakan yang dijadikan dasar untuk membuat rencana pembelajaran pada tindakan selanjutnyaSiklus selanjutnyaSiklus selanjutnya dilaksanakan jika ketuntasan belajar kimia siswa belum memperoleh nilai 75 sebanyak 85% siswa.

Metode PenelitianObservasiKeaktifan siswa pada proses belajar mengajar diamati berdasarkan deskriptor yang tampak sedangkan untuk persentase aktifitas pada masing-masing deskriptor digunakan rumus :

Metode Penelitian

.

NilaiKategori Penilaian Keaktifan85 100%Sangat Baik65 84%Baik55 64%Cukup0 -54%Kurang Tabel 3.Kategori Keaktifan Belajar Siswa

Thank you