LI AULIA BLOK 20 SKEN A - Copy.doc
-
Upload
alviantiaulia -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of LI AULIA BLOK 20 SKEN A - Copy.doc
1. Bagaimana anatomi fisiologi histology kulit kepala
Anatomi Rambut
Rambut merupakan salah satu adneksa kulit yang terdapat pada seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak kaki, kuku, ujung zakar, permukaan dalam bibir-bibir kemaluan wanita, dan bibir. Jenis rambut pada manusia pada garis besarnya dapat digolongkan 2 jenis:
1. Rambut terminal, rambut kasar yang mengandung banyak pigmen. Terdapat di kepala, alis, bulu mata, ketiak, dan genitalia eksterna. Rambut terminal diproduksi oleh folikel-folikel rambut besar yang ada di lapisan subkutis. Secara umum diameter rambut > 0,03 mm.
2. Rambut velus, rambut halus sedikit mengandung pigmen, terdapat 16drene di seluruh tubuh. Rambut velus diproduksi oleh folikel-folike rambut yang sangat kecil yang ada di lapisan dermis, diameternya < 0,03 mm. (Soepardiman, Lily. 2010; Kusumadewi, dkk; Olsen, E. A. 1994)
Rambut dapat dibedakan menjadi bagian-bagian sebagai berikut:
a. Folikel Rambut, yaitu suatu tonjolan epidermis ke dalam berupa tabung yang meliputi:
1). Akar rambut (folliculus pili), yaitu bagian rambut yang tertanam secara miring dalam kulit.
2). Umbi rambut (bulbus pili), yaitu pelebaran bagian terbawah akar rambut. Bagian terbawah umbi rambut adalah matriks rambut, yaitu daerah yang terdiri dari sel-sel yang membelah dengan cepat dan berperan dalam pembentukan batang rambut. Dasar umbi rambut yang melekuk ini mencakup gumpalan jaringan ikat, pembuluh darah dan saraf yang berguna untuk 16drene makanan kepada matriks rambut. (Kusumadewi, dkk; Brown, Robin Graham dan Tony Burns)
Selain itu, folikel rambut juga menyelubungi akar rambut, mulai dari permukaan kulit sampai di bagian terbawah umbi rambut. Pada selubung ini dapat dibedakan 16drene yang berasal dari dermis dan 16drene yang berasal dari epidermis. (Kusumadewi, dkk)
Unsur dari epidermis terdiri dari kandung akar luar dan kandung akar dalam. Kandung akar luar terdiri atas sel bening, dan baru mulai berdiferensiasi pada daerah ismus tanpa membentuk stratum granulosum. Kandung akar dalam terdiri atas 3 bagian yaitu: lapisan Henle, lapisan Huxley, dan kutikula kandung akar dalam. (Kusumadewi, dkk; Pusponegoro, Erdina H.D. 2002)
b. Batang Rambut, yaitu bagian rambut yang berada diatas permukaan kulit. Batang rambut keluar dari kulit secara miring. Batang rambut terdiri atas 3 bagian, yaitu kutikula (selaput rambut), yang terdiri dari 6-10 lapis sel tanduk dan tersusun seperti genteng atap; korteks (kulit rambut), terdiri atas serabut polipeptida yang memanjang dan saling berdekatan; dan medulla (sumsum rambut), yang terdiri atas 3-4 lapis sel kubus yang berisi keratohialin, badan lemak, dan rongga udara. (Soepardiman, Lily. 2010; Kusumadewi, dkk; Pusponegoro, Erdina H.D. 2002)
c. Otot Penegak Rambut (muskulus arector pili), merupakan otot polos yang berasal dari batas dermo-epidermis dan melekat di bagian bawah kandung rambut. Otot-otot ini dipersarafi oleh saraf-saraf 17drenergic dan berperan untuk menegakkan rambut bila kedinginan serta sewaktu mengalami tekanan emosional. (Kusumadewi, dkk; Brown, Robin Graham dan Tony Burns)
Tabel 2.1: Struktur Rambut Struktur
Isi Lokasi
Infundibulum - Epidermis
Papila dermis Mesenkima embrionik
-
Itsmus Keratinisasi trikhilemma
Dermis
Kandung akar dalam Trikohialin, sitrullin -
Medula Trikohialin, sitrullin -
Bulb - Subcutis
2. Mekanisme kulit kepala bersisik, rambut rontok dan gatal?
Mekanisme gatal pada kulit kepala: Pruritogen menyebabkan ujung serabut saraf C
pruritoseptif teraktivasi. Serabut saraf C tersebut kemudian menghantarkan impuls
sepanjang serabut saraf sensoris. Terjadi input eksitasi di Lamina-1 kornu dorsalis
susunan saraf tulang belakang. Hasil dari impuls tersebut adalah akson refleks
mengeluarkan transmiter yang menghasilkan inflamasi neurogenik (substansi P, CGRP,
NKA, dll). Setelah impuls melalui pemrosesan di korteks serebri, maka akan timbul suatu
perasaan gatal dan tidak enak yang menyebabkan hasrat untuk menggaruk bagian tertentu
tubuh.
3. Apa hubungan memelihara anjing dgn keluhan pda kasus (cara penularan) ?
Ciri-ciri anjing terkena jamur adalah : Bulu rontok dengan pola melingkar Apabila diraba terasa ada benjolan agak kasar ditubuhnya Munculnya bercak putih menyerupai ketombe atau sisik. Paling sering kerontokan terjadi pada dibagian wajah dan telinga, perut, ekor, maupun anggota badan lain Puncak kerontokan pada kucing terlihat dalam waktu 5 minggu sejak kontak dengan microsporum canis.
Beberapa hewan dapat terinfeksi dan menjadi carrier, menularkan jamur pada hewan lain maupun pada manusia. Jamur yang disebabkan oleh organisme ini disebut juga ringworm, dapat sembuh sendiri dalam waktu 4-6 bulan. Kucing dengan sistem kekebalan tubuh yang baik dapat terinfeksi tetapi sama sekali tidak menunjukan gejala tertular. Ringworm yang pernah sembuh sekalipun dapat tumbuh kembali ditempat yang sama hingga 6 bulan kemudian.
Ringworm menyebar melalui kontak dengan bulu atau ketombe yang terinfeksi dan mengandung spora. Spora jamur terdapat tersebar dimana-mana seperti di lantai, bulu yang rontok, kandang, peralatan makan dan minum anjing, tempat tidur anjing, dan lain-lain. Hewan yang masih muda, tua, menyusui, atau hamil dengan kekebalan tubuh rendah rentan terhadap infeksi jamur ini. Jamur tumbuh berkembang biak dengan pesat apabila kondisi lingkungan tempat hidup kucing lembab, kurang bersih, tak jarang pula apabila telat memandikan maka jamur ini tumbuh. Ringworm merupakan salah satu penyakit kulit pada anjing yang dapat menular pada manusia. Bentuk yang dapat dikenali dari kulit manusia hampir sama dengan infeksi pada kulit anjing. Bulat kemerahan dengan lubang menyerupai kawah yang terkadang berisi air, rasa gatalnya teramat sangat, apabila digaruk akan semakin besar dan melebar dengan kawah yang semakin dalam. Begitu pula dengan kucing, pertumbuhan jamur akan semakin cepat menjalar apabila digaruk dan menular pada hewan lain dengan cepat bila berkontak dengan kucing yang terinfeksi. Penyembuhan secara total pada anjing maupun manusia perlu dilakukan untuk memutus
daur hidup jamur ini, penanganan yang tidak tuntas memungkinkan jamur tumbuh kembali sehingga lebih sulit dibasmi.
4. Apa definisi diagnosis ?
Gray patch ringworm merupakan tinea kapitis yang biasanya disebabkan oleh genus
Microsporum dan sering ditemukan pada anak-anak. Penyakit mulai dengan papul merah
kecil disekitar rambut. Papul ini melebar dan membentuk bercak, yang menjadi
pucatmdan bersisik. Keluhan penderita adalah gatal. Warna rambut menjadi abu-abu dan
tidak berkilat lagi. Rambut mudah patah dan terlepas dari akarnya, sehingga mudah
dicabut dengan pinset tanpa rasa nyeri. Semua rambut didaerah tersebut terserang oleh
jamur, sehingga dapat terbentuk oleh alopesia setempat. Tempat-tempat ini terlihat
sebagai grey patch. Tinea capitis yang disebabkan oleh Microsporum audouini biasanya
disertai tanda peradangan ringan, hanya sekali-sekali dapat terbentuk kerion.
AULIA ALVIANTI AKBAR
04011181320003
PSPD A 2013
TINEA KAPITIS
(Scalp ring worm ;Tinea Tonsurans)
Biasanya penyakit ini banyak menyerang anak-anak dan sering ditularkan melalui
binatang- binatang peliharaan seperti kucing, anjing dan sebagainya.
Berdasarkan bentuk yangkhas Tinea Kapitis dibagi dalam 4 bentuk :
1.Gray pacth ring worm
Penyakit ini dimulai dengan papel merah kecil yang melebar ke sekitarnya dan
membentuk bercak yang berwarna pucat dan bersisik. Warna rambut jadi abu-abu
dan tidak mengkilat lagi, serta mudah patah dan terlepas dari akarnya, sehingga
menimbulkan alopesia setempat.
Dengan pemeriksaan sinar wood tampak flourisensi kekuning-kuningan pada
rambut yang sakit melalui batas "Grey pacth" tersebut. Jenis ini biasanya
disebabkan spesies mikrosporon dan trikofiton.
2.Black dot ring worm
Terutama disebabkan oleh Trikofiton Tonsurans, T. violaseum, mentagrofites.
infeksi jamur terjadi di dalam rambut (endotrik) atau luar rambut (ektotrik) yang
menyebabkan rambut putus tepat pada permukaan kulit kepala.
Ujung rambut tampak sebagai titik-titik hitam diatas permukaan ulit, yang
berwarna kelabu sehingga tarnpak sebagai gambaran ” back dot". Biasanya
bentuk ini terdapat pada orang dewasa dan lebih sering pada wanita. Rambut
sekitar lesi juga jadi tidak bercahaya lagi disebabkan kemungkinan sudah terkena
infeksi penyebab utama adalah Trikofiton tonsusurans dan T.violaseum.
3. Kerion
Bentuk ini adalah yang serius, karena disertai dengan radang yang hebat yang
bersifat lokal, sehingga pada kulit kepala tampak bisul-bisul kecil yang
berkelompok dan kadang-kadang ditutupi sisik-sisik tebal. Rambut di daerah ini
putus-putus dan mudah dicabut. Bila kerion ini pecah akan meninggalkan suatu
daerah yang botak permanen oleh karena terjadi sikatrik. Bentuk ini terutama
disebabkan oleh Mikosporon kanis, M.gipseum , T.tonsurans dan T. Violaseum.
4.Tinea favosa
Kelainan di kepala dimulai dengan bintik-bintik kecil di bawah kulit yang berwarna
merah kekuningan dan berkembang menjadi krusta yang berbentuk cawan
(skutula), serta memberi bau busuk seperti bau tikus "moussy odor". Rambut di
atas skutula putus-putus dan mudah lepas dan tidak mengkilat lagi. Bila
menyembuh akan meninggalkan jaringan parut dan alopesia yang permanen.
Penyebab utamanya adalah Trikofiton schoenleini, T. violasum dan T. gipsum.
Oleh karena Tinea kapitis ini sering menyerupai penyakit-penyakit kulit yang
menyerang daerah kepala, maka penyakit ini harus dibedakan dengan penyakit-
penyakit bukan oleh jamur seperti: Psoriasis vulgaris dan Dermatitis seboroika.
3. Trikotilomania