LHO MAS GEM.pdf
Transcript of LHO MAS GEM.pdf
7/21/2019 LHO MAS GEM.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/lho-mas-gempdf 1/6
LAPORAN HASIL OBSERVASI
BERBASIS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK KIMIA
I. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia selain sebagai
salah satu syarat kelulusan diselenggarakan sebagai salah satu
kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, dimana setiap mahasiswa
dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada
disekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja
Nyata diadakan.
Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan menjalin kerja
sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu
mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai
dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan
dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah kedalam
bentuk program-program yang bertujuan untuk membantu sesuai
dengan masalah yang ada di padukuhan Karangsari.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di padukuhan Karangsari,
Tepansari, Loano, Purworejo, Jawa Tengah, yang dipandang dari
sektor fisik maupun non fisik, penulis mencoba untuk membantu
masyarakat dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam
bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu
masyarakat sesuai dengan masalah yang ada.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia di
Dusun Karangsari, Desa Tepansari, Kecamatan Loano, Kabupaten
Purworejo, Propinsi Jawa Tengah dimulai tanggal 10 Agustus 2015
sampai dengan 10 September 2015. Secara garis besar kegiatan
KKN dapat dijelaskan sebagai berikut:
II. TUJUAN OBSERVASI
Kegiatan observasi ini bertujuan memperoleh berbagai
informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada di lokasi
7/21/2019 LHO MAS GEM.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/lho-mas-gempdf 2/6
KKN. Informasi tersebut selanjutnya digunakan sebgai bahan
pertimbangan untuk pembuatan program kerja selama kegiatan
KKN. Selain itu, kegiatan ini merupaka tahap pertama pendekatan
mahasiswa terhadap mahasiswa, khususnya terhadap tokoh
masyarakat.
Melakukan observasi merupakan salah satu cara untuk
mengidentifikasi keadaan lingkungan masyarakat di Dusun
Karangsari, Desa Tepansari, Kecamatan Loano, Kabupaten
Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Dengan melakukan observasi
diharapkan mahasiswa mendapatkan informasi yang nantinya akan
dikembangkan menjadi permasalahan yang terdapat di Dusun
Karangsari dan Desa Tepansari, yang selanjutnya akan diberikan
solusi untuk mengatasinya serta dijadikan landasan dalam
penyusunan program.
Pelaksanaan observasi dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus
2015 sampai dengan 11 Agustus 2015. Mahasiswa melaksanakan
observasi bersama masyarakat dan pemerintah setempat yaitu
dengan melakukan diskusi dengan sekertaris desa, kepala dusun
Karangsari, dan beberapa tokoh masyarakat umum maupun dengan
pihak lain yang berkaitan dengan pembuatan program yang
dilaksanakan.
Dari hasil observasi yang dilakukan, Dusun Karangsari
merupakan salah satu pedukuhan yang belum mempunyai sistem
penomoran rumah yang sistematis.
III.
HASIL OBSERVASIPelaksanaan observasi dilaksanakan pada tanggal 02 Agustus
2015 sampai dengan 13 Agustus 2015. Mahasiswa melaksanakan
observasi bersama masyarakat dan pemerintah setempat yaitu
dengan melakukan diskusi dengan sekertaris desa, kepala dusun
Karangsari, dan beberapa tokoh masyarakat umum maupun dengan
pihak lain yang berkaitan dengan pembuatan program yang
dilaksanaka.
7/21/2019 LHO MAS GEM.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/lho-mas-gempdf 3/6
No Hari/Tanggal
Uraian Kegiatan
Lokasi JamJumlah
Jam
Pra Pelaksanaan
Program Kegiatan
Pokok
1Minggu, 02
Agustus 2015
Survey dan observasi
awal program individuKarangsari
08.00
–
12.00
4
2Minggu, 9
Agustus 2015
Konsultasi program
individu dengan kepala
dukuh Karangsari
Rumah
Bapak
Dulkayi
12.00
–
14.00
2
3Senin, 10
Agustus 2015
Konsultasi program
individu dengan
perangkat desa
Tepansari
Balai desa
Tepansari
09.00
–
11.30
2,5
4Senin, 10
Agustus 2015
Penyusunan program
kerja unit dan individu
Rumah Ibu
Sudarti
11.30
-
5Selasa, 11
Agustus 2015
Observasi SDN 1
Tepansari
SDN 1
Tepansari
09.00
–
10.00
1
6Selasa, 11
Agustus 2015
Observasi Penomoran
Rumah
Rumah
Bapak
Dulkayi
12.30
–
14.30
2
7Selasa, 11
Agustus 2015Observasi Polindes Polindes
15.00
–
17.00
2
Total 13,5
Observasi dilakukan dengan mengkhususkan pada 3 bidang,
yaitu bidang Prasarana, Sarana, dan Teknologi (PST),bidang
Ekonomi dan Peningkatan Wirausaha (EPW), serta bidang
Kesehatan dan Lingkungan Hidup (KLH). Untuk bidang PST dan
EPW, di Dusun Karangsari memerlukan pengetahuan dan pelatihan,
7/21/2019 LHO MAS GEM.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/lho-mas-gempdf 4/6
sehingga pencarian informasi lebih dikhususkan lagi pada penataan
tata letak fasilitas balaidesa dan polindes. Untuk bidang PST, warga
masih memerlukan sistematika dalam pembutan penomoran rumah
warga Karangsari.
Dari observasi hari pertama diperoleh informasi bahwa banyak
sekali rumah warga Karangsari yang tidak mempunyai sistem nomor
rumah yang rapi. Pertumbuhan penduduk di Dusun Karangsari
menambahkan beberapa rumah baru yang belum memiliki nomor
rumah dan tidak beraturan.
Sementara, beberapa rumah sudah memiliki nomor, namun
belum terbaharui dan tidak sesuai dengan aturan.Bahkan beberapa
tidak mencantumkan nomor rumah, sehingga menyulitkan untuk
mencari rumah.
Dari observasi hari kedua diperoleh informasi bahwa Polindes
dan Balidesa sebagai salah satu tempat yang penting bagi masyarakat
Karangsari. Balai Desa merupakan gedung operasional bagi suluruh
warga dan perangkat Desa Tepansari. Balai Desa digunakan untuk
keperluan perangkat desa seperti, Kantor Kepala Desa, Sekretaris
Desa, Kaur Pembangunan, Kaur Kesra, Kaur Umum, Kaur
Pemerintahan, Kepala Dusun, dll. Sebagai Tempat yang tingkat
utilitas nya tinggi, masih ada beberapa ruangan yang belum tertata
dengan baik. Balai Desa memiliki beberapa kekurangan, seperti :
1. Tata letak fasilitas kurang efisien.
2. Tidak adanya papan nama yang layak untuk ruangan kerja
balai desa.3. Tidak adanya denah ruangan untuk menunjukkan lokasi kerja
setiap perangkat desa.
Polindes (Poliklinik Desa) adalah tempat yang sangat membantu
masyarakat ketika akan melahirkan ataupun pertolongan pertama
ketika adanya gejala penyakit. Polindes memiliki beberapa
kekurangan, seperti;
1. Tata letak fasilitas kurang efisien.
7/21/2019 LHO MAS GEM.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/lho-mas-gempdf 5/6
7/21/2019 LHO MAS GEM.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/lho-mas-gempdf 6/6
untuk Polindes dan Balidesa, 1. Tata letak fasilitas kurang efisien,
Tidak adanya papan nama yang layak untuk ruangan kerja balai desa
dan polindes, dan tidak adanya denah ruangan untuk menunjukkan
lokasi kerja setiap perangkat desa dan ruang kerja polindes.
Setelah melakukan observasi, selanjutnya melakukan
penyusunan program. Dilihat dari informasi yang didapatkan saat
observasi, maka penulis dapat merencanakan program sesuai dengan
disiplin ilmu Jurusan Teknik Industi. Program yang dilaksanakan
saat KKN yaitu sebagai berikut :
1. PENATAAN TATA LETAK FASILITAS BALAIDESA
DAN POLINDES BERDASARKAN 5S
2. PENOMORAN RUMAH WARGA KARANGSARI
DESA TEPANSARI