Level 1 Product Generation System (LPGS)

download Level 1 Product Generation System (LPGS)

of 7

Transcript of Level 1 Product Generation System (LPGS)

Level 1 Product Generation System (LPGS)LPGS menghasilkan imagery Level 1 dari data Level 0 dengan menerapkan koreksi radiometrik, geometrik, presisi, dan terrain. LPGS juga meng-capture data karakterisasi selama pengolahan untuk IAS trending. LPGS menggunakan algoritma yang sama untuk menghasilkan produk L1 yang IAS gunakan untuk menghasilkan produk L1.

Persyaratan bagi Ingest

Persyaratan DPAS yang tercantum di bawah ini merupakan persyaratan bagi LPGS. Persyaratan LPGS berhubungan dengan fungsi utama yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk L1T (koreksi radiometrik, geometrik, presisi, dan terrain terhadap data L0Ra) dan troughput serta latency yang dbutuhkan dalam pengolahan tersebut. Persyaratan LPGS mecakup kemampuankemampuan berikut:

y y y y y y y y

Menghasilkan produk standar L1T Mempaketkan produk standar L0Rp Menghasilkan produk untuk aktifitas analisis Cal/Val Mengkarakterisasi data OLI dan TIRS untuk analisis kinerja instrumen Mengkarakterisasi produk untuk penilaian akurasi Melakukan penilaian tutupan awan Membuat QB Memaketkan dan mengompres produk L1T untuk pedistribusian

Teknik Desain Desain LPGS didasarkan pada analisis persyaratan yang terdapat dalam System Requirements Document dan governing Interface Control Documents.

Pengembangan software LDCC menggunakan suatu iterative waterfall software life cycle process model. Desain dan pengkodean software menggunakan suatu campuran desain terstruktur dan pendekatan desain object-oriented, tergantung pada arsitektur subsistem dan bahasa target untuk implementasi. Artifacts dan bukti hasil aktifitas pengembangan software disimpan dalam kode source code repository dan atau arsip LDCM, tergantung pada jenis artifact. Sepanjang pengembangan life cycle, ketua CM akan mengatur resultant artifacts dan proses yang mengatur proses perubahannya. Artifacts ini, bersama dengan referensi proyek yang bersangkutan, akan tersedia untuk mendukung tinjauan manajemen, kalkulasi metrik, audit kualitas, evaluasi produk, dan persiapan pengiriman produk. Untuk informasi lebih lanjut lihat LDCM-MP-013 Landsat Data Continuity Mission (LDCM) Ground System (GS) Software Configuration Management Plan.

Desain dihadirkan dengan mengunakan kombinasi diagram konteks, diagram aliran data, diagram sekuens, state diagram, teks deskriptif, dan pseudo code. LDCM mengevaluasi desain dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

y y y y y y y y

Modularity Maintainability Scalability Flexibility Verifiability Portability Reliability Usability

Arsitektur LPGS terdriri dari 6 subsistem utama yaitu PCS, DMS, RPS, GPS, QAS, dan OUI. Brikut penjelasan mengenai masing-masing komponen. LDCM-SDD-004 USGS LDCM LPGS Software Design Documentation berisi penjelasan yang lebih rinci mengenai arsitektur LPGS.

Berikut gambar diagram blok LPGS, yang menunjukkan komponen dan aliran datanya.

Gambar Diagram blok LPGS

Urutan komponen berikut menggambarkan sederet pengolahan yang melalui subsistem. 1. Data Manajemen Subsystem (DMS) DMS menjaga dan menyediakan akses untuk penyimpanan data LPGS. DMS menangani protocol komunikasi dengan interface eksternal dan ingest serta memformat file untuk digunakan oleh subsistem LPGS lainnya, menyediakan pengecekan kualitas secara sepintas saat dibutuhkan. DMS menyediakan format dan pemaketan output L1 dan membuat data tersebut tersedia untuk sistem eksternal. DMS juga menjaga disk space LPGS dan mempopulasikan penyimpanan sementara dengan data dari file yang diingest. 2. Process Control Subsystem (PCS) PCS mengontrol perencanaan dan pengolahan produksi LPGS. PCS mengambil permintaan generasi produk dan men-set upnya.memantau stastu, dan mengontrol pengolahan perintah kerja LPGS. PCS mengatur

dan memantau sumber daya LPGS dan menyediakan status pengolahan dalam menanggapi permintaan operator. 3. Radiometric Processing Subsystem (RPS) RPS mengubah kecerahan dari piksel citra L0R menjadi radiansi absolut dalam menanggapi permintaan pengguna dan untuk persiapan koreksi geometrik. RPS melakukan karakterisasi radiometrik dari citra L0R dengan menempatkan artifact radiometrik dalam citra. RPS menyediakan hasil karakterisasi yang dilakukan dan status pengolahan untuk digunakan oleh elemen eksternal dan komponen LPGS lainnya. RPS menggunakan algoritma yang berlaku untuk mengoreksi artifact radiometrik yang ditemukan, dan kemudian mengubah citra menjadi radiansi absolut dengan menggunakan data kalibrasi internal. 4. Geometric Processing Subsystem (GPS) GPS membuat citra L1G yang terkoreksi secara sistematik dari produk L1R. GPS menyediakan hasil karakterisasi yang dilakukan dan status pengolahan untuk digunakan oleh elemen eksternal dan komponen LPGS lainnya. GPS mempersiapkan resampling grid, membuat ulang citra L1R dengan grid, dan menerapkan salah satu dari tiga opsi teknik resampling. GPS melakukan koreksi geometrik satelit yang canggih untuk membuat citra sesuai dengan yang proyeksi dan orientasi peta yang ditentukan pengguna. 5. Quality Assessment Subsystem QAS melakukan penilaian tutupan awan dan menghasilkan produk quality band. QAS menyediakan tool untu pemeriksaan citra secara visual dimana masalah itu dihadapi saat pembuatan produk. 6. OUI menyediakan interface pengguna untuk manajemen pengolahan.

Interface

Berikut gambar diagram konteks LPGS, yang menunjukkan daftar lengkap interface eksternalnya.

Gambar Diagram konteks LPGS

y

Interface LPGS ke Subsetter

Subsetter mengekstrak produk L0Rp dari interval L0R dan menyampaikannya ke internal cache SA. Untuk setiap order yang LPGS terima, LPGS mengajukan permintaan kepada Subsetter untuk membuat produ L0Rp melalui tabel database. Secara berkala, LPGS meng-query tabel database atas status permintaan untuk menentukan kapan produk L0Rp tersedia dan lokasinya pada internal cache. Jika Subsetter tidak dapat membuat L0Rp, status permintaan diset menjadi kode error yang mengindikasikan bahwa permintaan telah gagal. Shared fields dalam tabel database Subsetter memfasilitasi interface. LDCM-ISD-007 USGS LDCM Subsetter Subsystem Interface Specification Document (ISD) berisi interface yang lebih rinci.

y

Interface LPGS ke SA

Internal cache SA menyediakan disk storage kepada LPGS untuk beberapa tujuan: o Penyimpanan DEM

o Penyimpanan L0Rp o Penyimpanan sementara untuk pengolahan data intermediate dari suatu perintah kerja

LPGS menyampaikan produk L0Rp dan L1 akhir ke online cache SA. File-file untuk setiap produk yang terpisah digabung menjadi suatu arsip TAR dan dikompresi dengan dzip. Checksum diperhitungkan dalam arsip TAR. Koneksi jaringan ke internal cache dan online cache SA memfasilitasi interface. LDCM-ISD-002 USGS LDCM ISD berisi rincian interface ke internal cache dan online cache.

y

Interface LPGS ke Inventory

LPGS menyediakan metadata untuk produk L1 yang dibuat ke inventory. Shared field dalam tabel database inventory memfasilitasi interface. Untuk informasi lebih rinci mengenai interface LPGS ke Inventory, lihat LDCM-ISD-005 USGS LDCM Inventoy Subsystem ISD.

y

Interface LPGS ke MDS

Interface dengan MDS terdiri dari subsistem MDS yang secara berkala melakukan suatu penarikan data dari database LPGS. Database yang terhubung ke tabel database LPGS memfasilitasi interface ini. Untuk informasi lebih rinci mengenai interface LPGS ke MDS, lihat LDCM-ISD-005 USGS LDCM Inventory Subsystem ISD.

y

Interface LPGS ke IAS

Selama pengolahan citra L1, berbagai karakterisasi untuk kinerja radiometrik dan geometrik dilakukan. LPGS mengumpulkan hasil karakterisasi dan menyisipkan data ke database karakterisasi IAS. Shared field dalam tabel database IAS memfasilitasi interface. Untuk informasi lebih lanjut mengenai interface LPGS ke IAS, lihat LDCM-ICD-024 USGS LDCM LPGS/IAS ICD dan LDCM-DBD-004 USGS LDCM IAS Database Description Document.

LPGS juga memperoleh file GCPs, CPF, BPF, dan RLUT dari IAS dengan menggunakan layanan yang tersedia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai IAS service, lihat LDCM-ISD-006 USGS LDCM IAS Auxiliary Data ISD.

y

Interface LPGS ke User Portal (UP)

LPGS menerima order dari system TRAM UP. TRAM membuat order dalam tabel database dan secara berkala LPGS mengquery tabel untuk menemukan perintah baru. LPGS mengupdate status field dalam tabel database untuk mengindikasikan kapan perintah diterima dan kapan perintah selesai atau gagal. Shared field dalam tabel database UP/TRAM memfasilitasi interface. Untuk informasi lebih rinci mengenai interface ini dapat dilihat dalam LDCM-ICD-023 USGS LDCM LPGS/IAS to User Portal (UP Subsystem ICD.

y

Interface LPGS ke Operator

LPGS menyediakan GUI yang memungkinkan operator untuk memantau dan mengontrol pengolahan LPGS. Operasi menyediakan resolusi yang anomaly untuk masalah pengolahan. Untuk informasi lebih rinci mengeai Interface Pengguna Operator, lihat LDCM-SDD-004 USGS LDCM LPGS Software Design Document.