LETAK LINTANG

download LETAK LINTANG

of 4

Transcript of LETAK LINTANG

LETAK LINTANG

1. Nur Rahmi Rauf (NH 04 09

): Tadi Anda mengatakan ada beberapa

penyebab etiologi letak lintang. Yang ingin saya tanyakan adalah adakah pencegahan yang bisa kita lakukan agar tidak terjadi letak lintang? 2. Theresia Elenita (NH 04 09 211) : apa yang bisa dilakukan bidan bila seorang ibu MRS dengan inpartu kala I fase aktif diameter 4 cm dan posisi lintang I disertai penumbungan tali pusat ? 3. Nur Hadijah (NH 04 09 142) : Coba Anda jelaskan dengan gambar pemeriksaan VT letak lintang I dan II ! 4. St. Surya Indah Nurdin: Mengapa pada Grande Multipara menjadi penyebab letak lintang? 5. Tri Murti (NH 04 09 213) : Bisakah anda jelaskan bahaya versi luar letak lintang? 6. Nuthva Agnestya Zerlinda (NH 04 09 160) : apa yang menyebabkan kelemahan otot uterus dan abdomen pada penyebab tersering letak lintang? 7. Maya Rani Djawa (NH 04 09 126): apa yang dimaksud dengan persalinan pervaginam dekapitasi dan bagaimana penanganannya? 8. Yovita Kewa Ola (NH 04 09 ) : Coba jelaskan mengapa plasenta previa

dikatakan sebagai factor pendukung terjadinya letak lintang?

JAWABAN: 1. Pencegahan Letak Lintang: Apabila pada pemeriksaan antenatal ditemukan letak lintang,

sebaiknya diusahakan mengubah menjadi prsentasi kepala dengan versi luar. Sebelum melakukan versi luar harus melakukan

pemeriksaan teliti ada tidaknya panggul sempit, tumor dalam panggul, atau plasenta previa, sebab dapat membahayakan janin dan meskipun

versi luar berhasil, janin mungkin akan memutar kembali. Untuk mencegah janin memutar kembali ibu dianjurkan menggunakan korset, dan dilakukan pemeriksaan antenatal ulangan untuk menilai letak janin. Ibu diharuskan masuk rumah sakit lebih dini pada permulaan persalinan, sehingga bila terjadi perubahan letak, segera dpat ditentukan diagnosis dan penanganannya. Pada permulaan persalinan masih dapat diusahakan mengubah letak lintang menjadi presentasi kepala asalkan pembukaan masih kurang dari empat sentimeter dan ketuban belum pecah. Pada seorang primigravida bila versi luar tidak berhasil, sebaiknya segera dilakukan seksio sesarea. Sikap ini berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut : 1) bahu tidak dapat melakukan dilatasi pada serviks dengan baik, sehingga pada seorang primigravida kala I menjadi lama dan pembukaan serviks sukar menjadi lengkap; 2) karena tidak ada bagian besar janin yang menahan tekanan intra-uterin pada waktu his, maka lebih sering terjadi pecah ketuban sebelum pembukaan serviks sempurna dan dapat mengakibatkan terjadinya prolapsus funikuli; 3) pada primigravida versi ekstraksi sukar dilakukan. 1 2. Penatalaksanaan Ibu MRS dengan inpartu kala I fase aktif diameter 4 cm dan posisi lintang I disertai penumbungan tali pusat:

3. Pemeriksaan VT letak lintang I dan Letak Lintang II : Pemeriksaan dalam (VT) Teraba tulang iga, skapula, dan kalau tangan menumbung teraba tangan.Untuk menentukan tangan kanan atau kiri lakukan cara dengan bersalaman.

-

Teraba bahu dan ketiak yang bisa menutup ke kanan atau ke kiri. Bila kepala terletak di kiri, ketiak menutup di kiri.

-

Letak punggung ditentukan dengan adanya skapula letak dada dengan klavikula.

-

Pemeriksaan dalam agak sukar dilakukan bila pembukaan kecil dan ketuban intak, namun pada letak lintang biasanya ketuban cepat pecah.4

4. Relaksasi berlebihan dinding abdomen akibat multiparitas yang tinggi Wanita dengan paritas 4 atau lebih memiliki insiden letak lintang 10 kali lipat dibanding wanita nullipara. Relaksasi dinding abdomen pada perut gantung menyebabkan uterus jatuh ke depan, sehingga menimbulkan defleksi sumbu panjang bayi menjauhi sumbu jalan lahir, yang menyebabkan terjadinya posisi oblik atau melintang. 1,2,3 5. Bahaya Versi Luar pada Letak Lintang: Ruptur uteri Robekan jalan lahir lainnya Pada tali pusat yang terlalu pendek, dapat menyebabkan solusio plasenta Pada tali pusat yang terlalu panjang, dapat menyebabkan lilitan tali pusat. Ketuban pecah1 Kematian janin

6. Penyebab kelemahan otot uterus dan abdomen pada penyebab tersering letak lintang: 7. Persalinan pervaginam dengan kapitasi adalah suatu tindakan yang memisahkan kepala janin dan tubuhnya dengan cara memotong leher janin agar janin lahir pervaginam. Dengan syarat: a. Janin mati

b. Pembukaan lengkap c. Leher janin dapat dicapai pervaginam d. Tidak ada tumor e. Ketuban sudah pecah1 8. Plasenta previa dikatakan sebagai factor pendukung terjadinya letak lintang karena:

Daftar Pustaka 1. Wiknjosastro, H. (Ed.). (2007). Ilmu Kebidanan (9th ed.). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2. Cunningham, G., Gant, N. F., Leveno, K. J., Gilstrap III, L., Hauth, J. C., & Wenstrom, K. D. (2006). Obstetri William (21st ed., Vol. 1). Jakarta: EGC. 3. Obstetri Patologi. (1984). Bandung: Bag. Obstetri dan Ginekologi FK UNPAD Bandung. 4. Mochtar, Rustam.1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC