Pembelajaran Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Kriteria Baldrige

e-mail: kopoeloklembayung69@gmail.com

Facebook: Lembayung Center Indonesia & Teman Lembayung Center

www.lembayungcenter.com

LEMBAYUNG PERFORMANCE REVIEW

BULETIN

LEMBAYUNG CENTER INDONESIA

APRIL 30, 2018 – RAJAB/SYA’BAN 1439 H

106

SURAT PEMBACA

PAK ISKANDAR URANG AWAK YO?

From : Okky Pamenan <okky.pamenan@gmail.com> To : Lembayung Kopo Elok <kopoeloklembayung69@gmail.com> Date : Thu, Mar 29, 2018 at 10:18 PM Subject : Re: Buletin Lembayung Bulan Maret 2018

Tarimo kasi banyak Pak Iskandar, sangat bamanfaat di ambo. Pak Iskandar urang awak yo, dima di Pdg nyo Pak ? Kalau ambo di Bukittinggi, pak.

Salam@okky

Alhamdulillah..ambo urang Indonesia asli… campur...campur... indekos di urang Matur ... pergaulan jo urang Palembayan...urang Maninjau...urang awak sadonyo...he..he...he.... Wassalam… Iskandar Sadikin.

WORKSHOP KPKU PLN NTT

From : wawang wiratama <wawang.wiratama@gmail.com> To : kopoeloklembayung69@gmail.com Cc : fx eka wijayanto <fxwijayanto@gmail.com>, Date : Mon, Apr 9, 2018 at 4:12 PM Subject : Rencana Workshop KPKU

Selamat Sore Pak Iskandar,

Perkenalkan saya Wawang Wiratama dari PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya saya mendapatkan rekomendasi dari Ibu Anne PLN Pusat. Sehubungan dengan penyusunan dokumen KPKU 2018 untuk PLN NTT, mohon informasinya apakah Bpk Iskandar / Tim Lembayung Center bisa memberikan workshop mengenai interpretasi Kriteria KPKU (cara merespons kriteria) kepada Tim Champion KPKU PLN NTT? Apabila bisa mohon kami dapat diberikan informasi mengenai rencana pelaksanaan maupun rencana biaya sebagai bahan pertimbangan kepada manajemen kami.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih. Wawang.

Selamat malam.

Prinsip saya - bisa dan ingin membantu PLN NTT dalam workshop KPKU, namun mohon maaf jadwal kami sampai dengan pertengahan Mei sudah penuh, sementara selama Bulan Ramadhan & sekitar Idul Fitri kami "off" dulu.

Bagaimana? Wassalam..

WORKSHOP KPKU PLN UIP KITSUM

From : Lembayung Kopo Elok <kopoeloklembayung69@gmail.com> To : gusthamadz@gmail.com Date : Tue, Apr 10, 2018 at 9:43 AM Subject : Proposal & Katalog WS Pemahaman KPKU PLN UIP KITSUM Th 2018

Assalamu'alaikum, sesuai kesepakatan via WA - terlampir Proposal dan Katalog WS Pemahaman KPKU PLN UIP KITSUM Th 2018 untuk diproses lebih lanjut. Kami tunggu kabar selanjutnya.

Wassalam, LCI - www.lembayungcenter.com

Lampiran: 1. Proposal 2. Katalog Pemahaman KPKU

From : Sekretariat UIP KITSUM <sekretariat.uip1@gmail.com> To : Gusthama Dicky Zachrandy <gusthamadz@gmail.com>, Ima Sartika <imasartika32@gmail.com>, kopoeloklembayung69@gmail.com date : Mon, Apr 23, 2018 at 9:04 AM subject : TANGGAPAN PROPOSAL WORKSHOP PEMAHANAM KPKU

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih. Salam.

Sekretariat PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Pembangkit Sumatera Jl. Kartini No 23 Medan 20152 Telepon : (061) 456 8539 - 456 8504

Catatan: Workshop Pemahaman KPKU akan diselenggarakan di Medan Tgl 02 s/d 04 Mei 2018.

SIDANG PEMBACA DIPERSILAKAN MENGIRIMKAN PERTANYAAN, ARTIKEL, GAMBAR, SARAN, DLSB

MELALUI E-Mail: kopoeloklembayung69@gmail.com ATAU SMS/WA ke: 0812 207 30391

hot ISSUES

FACEBOOK BERJANJI MENGAUDIT DATA SATU JUTA PENGGUNANYA DI INDONESIA YANG BOCOR

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Henri Subiakto mengatakan perusahaan media sosial Facebook berjanji mengaudit data satu juta pengguna Facebook Indonesia yang bocor. "Kemarin sudah kami panggil dan Facebook berjanji mengaudit data yang bocor," ucap Henri di Jakarta, Sabtu, 7 April 2018. Henri berujar, Facebook mengakui tentang kebocoran data pengguna itu. Namun Facebook belum memberikan penjelasan kapan dan bagaimana data itu bisa dicuri. "Kami sudah minta Facebook menyerahkan hasil auditnya secepatnya."

Data satu juta pengguna Facebook asal Indonesia bocor dalam skandal yang melibatkan lembaga konsultan politik Cambridge Analytica. Tak hanya data pengguna Indonesia yang bocor. Di seluruh dunia, diperkirakan tak kurang dari 87 juta data pengguna Facebook bocor. Pemerintah meminta Facebook bertanggung jawab. Menurut Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika, Facebook wajib memberikan keterangan tertulis kepada setiap pengguna Indonesia tentang kebocoran data.

Henri menuturkan Kominfo sudah meminta Kepolisian RI mengusut kebocoran ini, meski Facebook sudah menyampaikan permintaan maaf. Menurut dia, Facebook sudah mempunyai indikasi melanggar Pasal 30 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik tentang akses ilegal. "Kami koordinasi dengan Polri untuk mendalami kemungkinan pelanggaran pidana dengan kebocoran ini."

Kebocoran masif data Facebook ini diungkap Christopher Wylie, mantan kepala riset di Cambridge Analytica, pada koran Inggris, The Guardian, Maret lalu. Menggunakan aplikasi survei kepribadian yang dikembangkan Global Science Research (GSR) milik peneliti Universitas Cambridge, Aleksandr Kogan, data pribadi puluhan juta pengguna Facebook berhasil dikumpulkan dengan kedok riset akademis. Data itulah yang secara ilegal dijual kepada Cambridge Analytica dan kemudian digunakan untuk mendesain iklan politik yang mampu mempengaruhi emosi pemilih. Konsultan politik ini bahkan menyebarkan isu dan kabar palsu dan hoax untuk mempengaruhi pilihan politik warga. Dalam kasus kebocoran data Facebook itu, induk perusahaan Cambridge Analytica, Strategic Communication Laboratories Group (SCL), sudah malang-melintang mempengaruhi pemilu di 40 negara, termasuk Indonesia.

*****

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RUDIANTARA: SAYA TAK RAGU MEMBLOKIR FACEBOOK

Bola panas kebocoran data Facebook menyebar cepat, termasuk ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menelepon kantor perwakilan Facebook di Indonesia perihal penggunaan data di media sosial yang memiliki 2,2 miliar pengguna tersebut pada Ahad, 25 Maret lalu, atau tiga hari setelah berita kebocoran data itu muncul. Informasi awal menyebutkan 50 juta data pengguna bocor ke pihak ketiga.

*****

SULIT UNTUK BERTINDAK TEGAS TERHADAP FACEBOOK?

Pakar keamanan siber menilai pemerintah Indonesia sulit untuk bertindak tegas terhadap Facebook dalam kasus kebocoran data lebih dari satu juta pengguna aplikasi media sosial itu di tanah air. Hal ini dikarenakan Indonesia tidak memiliki daya tawar tinggi. Selama dua hari berturut-turut aparat berwenang Indonesia meminta keterangan perwakilan Facebook Indonesia terkait kasus kebocoran data pengguna aplikasi media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut.

Sementara itu pakar keamanan siber dari Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi Indonesia, Pratama Dahlian Persadha menilai langkah pemanggilan pengelola Facebook di Indonesia ini tidak akan memberikan dampak yang signifikan dalam penyelesaian dan tindak lanjut dari kasus ini. “Saya lihat ini hanya bentuk pertanggungjawaban publik saja. Masalahnya Indonesia saat ini tidak punya ‘bargaining power’ untuk memaksa operator seperti Facebook ikut aturan pemerintah. Kalau ada kejadian seperti ini Kita gak bisa apa-apakan mereka. Cuma bisa minta mereka serahkan data. Terus abis itu apa? Mau diblokir? Saya kok sangsi ya.”

*****

BERITA WORKSHOP

PT PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN SELATAN

WORKSHOP PEMAHAMAN KRITERIA PENILAIAN

KINERJA UNGGUL

Palembang (LCI.060418). PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan (KITSBS) adalah salah

satu unit organisasi PLN yang dibentuk pada Tahun 2004 sebagai hasil restrukturisasi KITLUR

SUMBAGSEL. Pembentukan KITSBS bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembangkitan di wilayah

Sumatera Bagian Selatan dalam mengantisipasi perkembangan sistem penyaluran ketenagalistrikan

Sumatera sebagai upaya peningkatan pelayanan, mutu dan keandalan tenaga listrik di Sumatera. Di bawah

PLN Direktorat Bisnis Regional Sumatera, saat ini KITSBS memiliki 10 (sepuluh) unit kerja Sektor

Pembangkitan dengan 15 (Lima belas) lokasi Pusat Listrik yang tersebar di propinsi Lampung, Sumatera

Selatan, Bengkulu, Jambi dan Sumatera Barat.

Bertekad untuk meningkatkan kinerja

melalui penilaian menggunakan

KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja

Unggul) berbasis Kriteria Baldrige,

PT PLN (Persero) Pembangkitan

Sumatera Bagian Selatan

melaksanakan Workshop

PEMAHAMAN KRITERIA

PENILAIAN KINERJA UNGGUL

bagi Tim Champion di bawah

pimpinan Bambang Sri Ariyadi

bertempat di Ruangan Sriwijaya Jl.

Demang Lebar Daun No 375

Palembang selama tiga hari mulai

Selasa Tgl 3 sampai dengan Kamis

Tgl 05 April 2018.

Tahun 2014 KITSBS membukukan

skor KPKU 379 dari target 476 –

Tahun 2016 realisasi dari 453,25 dari

target 500; Sementara tahun 2018 ini

skor KPKU ditarget 544.

Pertanyaannya, seperti diungkapkan

Manajer SDM & Umum Bpk Ferry Bawan yang mewakili General Manager pada waktu pembukaan workshop: Apakah mungkin dicapai?.

Jawabannya adalah: Sepanjang Laporan KPKU disusun sesuai persyaratan yang berlaku dan Insya Allah akan mampu meningkatkan skor –

Namun hasil akhir sangat tergantung kepada: Apakah Tim Penyusun "comply" dengan Persyaratan; dan Apakah "resources" nya memadai

untuk menjalankan "arahan" Konsultan sehingga Tim KITSBS bisa “all out”. Demikian juga pesan General Manager PLN Kit SBS Bpk

Bambang Anggoro pada waktu menutup workshop di hari terakhir – Kamis 5 April 2018. Skor adalah "akibat" dari pembenahan sistem

manajemen bukan "tujuan". Tugas Konsultan adalah membantu membenahi Sistem Manajamen... ibarat "pelatih" dengan "pemain".

Persyaratan lain yang perlu ditata adalah pengorganisasian seluruh Pemimpin Senior KITSBS dalam Profil, Kategori 1 s/d 7.

*****

PT PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMATERA BAGIAN UTARA

PELATIHAN SELF ASSESSMENT

BERBASIS MBNQA

Brastagi (LCI-280418). Mengidentifikasikan kekuatan utama dan gaps dalam respons organisasi, men-share dengan anggota tim dan memfinalkan temuan-temuan atas respons Kategori merupakan langkah ke 7 dalam mengimplementasikan Kriteria untuk Keunggulan Kinerja berbasiskan MBNQA. Seperti dikatakan oleh Kenneth G. Best – Member Baldrige Panel of Judges tahun 1997-1999: “Sharing“ tentang temuan-temuan di antara seluruh Tim akan menciptakan cakupan yang lebih baik untuk perbaikan. Juga akan menyoroti sifat sistemik perusahaan dengan mengangkat ke permukaan gaps dalam penyelarasan dan integrasi upaya semua orang. Lebih jauh, hal ini memungkinkan “transfer of knowledge” dari satu proses ke proses lainnya sambil memberikan perspektif yang lebih jelas tentang kinerja dan luasnya keunggulan yang telah dicapai”.

Setelah Workshop Pemahaman KPKU – disusul Review Laporan KPKU –

kini PT PLN (Persero) Pembangiktan Sumatera Bagian Utara melanjutkannya

dengan Pelatihan Self Assessment Berbasis MBNQA yang berlangsung selama

tiga hari, mulai Tgl 25 s/d 27 April 2018 bertempat di Mikie Holiday Resort

Brastagi.

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat:

• Mengenal, memahami dan mengimplementasikan Self Assessment atas

respons organisasinya terhadap Kriteria Baldrige.

• Mampu bertindak sebagai Internal Assessor dengan mengidentifikasikan

kesenjangan (gap) antara Persyaratan Kriteria Baldrige dengan Respons

Organisasi.

• Mampu menuangkannya dalam Laporan Umpan Balik (Feedback Report)

yang berisi Strength, OFI (Opportunity for Improvement) dan skor.

PROGRAM TINDAK LANJUT

• Tuntaskan Draf LAPORAN KPKU PT PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMATRA BAGIAN UTARA TAHUN 2018 sesuai dengan pemahaman baru yang

diperoleh Para Champion Team pada waktu mengikuti PELATIHAN SELF ASSESSMENT BERBASIS MBNQA.

• Review LAPORAN KPKU oleh PARA PEMIMPIN SENIOR PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatra Bagian Utara berbasis: Profil & Kategori 1 s/d 7.

• Pelaksanaan Self Assessment Berbasis MBNQA dengan Studi Kasus LAPORAN KPKU yang telah di-review oleh PARA PEMIMPIN SENIOR PT PLN (Persero)

Pembangkitan Sumatra Bagian Utara.

• Penyerahan LAPORAN KPKU PT PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMATRA BAGIAN UTARA TAHUN 2018 ke Kantor Pusat.

KESEHATAN

KONTROVERSI “CUCI OTAK” ALA TERAWAN

JAKARTA - Teknik "cuci otak" menggunakan mesin Digital Subtraction Angiography (DSA) yang dikembangkan oleh Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Mayor Jenderal Terawan Agus Putranto, sejak 2004 mengundang kontroversi. Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia menjatuhkan hukuman pelanggaran etik serius terhadap dokter kepresidenan ini. Sanksinya, Terawan diberhentikan sementara dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mulai 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019.

Pelanggaran itu terkait dengan terapi pengobatan cuci otak atau brain wash yang digeluti dokter Terawan. Dia disebut mengiklankan diri secara berlebihan atas tindakan pengobatan (kuratif) dan pencegahan (preventif) stroke iskemik.

Selain itu, dokter Terawan juga diduga menarik bayaran dalam jumlah besar pada tindakan yang belum ada Evidence Based (EBM)-nya serta menjanjikan kesembuhan kepada pasien setelah menjalani cuci otak.

Sementara Pemerintah meminta agar metode pengobatan stroke hasil inovasi dokter militer Mayor Jenderal Terawan Agus Putranto dijadikan bahan kajian. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek menyatakan pembahasan teknik "cuci otak" Terawan perlu melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), dan Terawan. "Ini masalah organisasi profesi. Biarkan mereka lebih dulu mendapatkan solusi yang baik," kata Nila seusai rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen.

"Mengenai apa pun yang diputuskan, sebenarnya saya sampai sekarang belum mendapatkan surat apa pun dari IDI. Karena sebetulnya keputusan apa pun, IDI yang memutuskan," kata Terawan. Dokter Terawan sendiri tidak merasa pernah mengiklankan diri.

*****

INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM

Uraian di bawah ini adalah teks rencana penerbitan buku PERANCANGAN INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM Edisi II yang mulai digarap awal Bulan Maret 2016. (Redaksi)

BAB IV PENGEMBANGAN ARAH ORGANISASIONAL

KEBIJAKAN

KEBIJAKAN SISTEM MENURUT PAS 99:2012

3.8 Kebijakan Maksud dan arah organisasi sebagaimana dinyatakan secara formal oleh manajemen puncak.

5.2 Kebijakan Manajemen puncak harus menetapkan Kebijakan SMT yang: a) sesuai dengan tujuan organisasi; b) menjadi kerangka kerja untuk menentukan Sasaran SMT; c) termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan yang diterapkan; d) termasuk komitmen untuk memperbaiki SMT secara berkesinambungan.

Kebijakan SMT harus: a) dalam bentuk informasi terdokumentasi; b) dikomunikasikan di organisasi; c) disampaikan juga kepada para pihak yang berkepentingan seperlunya;

KEBIJAKAN MUTU MENURUT ISO 9001:2015

5.2 Kebijakan 5.2.1 Menetapkan Kebijakan Mutu Manajemen puncak harus menetapkan, mengimplementasikan dan memelihara Kebijakan Mutu yang: a) sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi serta mendukung arah strategis; b) menjadi kerangka kerja untuk menetapkan sasaran mutu; c) termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan yang diterapkan; d) termasuk komitmen untuk memperbaiki secara berkesinambungan sistem manajemen mutu.

5.2.2 Mengkomunikasikan Kebijakan Mutu Kebijakan Mutu harus: a) tersedia dan dipelihara sebagai informasi terdokumentasi; b) dikomunikasikan, dipahami dan diterapkan di organisasi; c) tersedia bagi para pihak berkepentingan yang relevan.

KEBIJAKAN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001:2015

5.2 Kebijakan Lingkungan Manajemen puncak harus menetapkan, mengimplementasikan dan memelihara kebijakan lingkungan yang didefinisikan dalam lingkup Sistem Manajemen Lingkungan yang: a) sesuai dengan tujuan organisasi dan konteks organisasi, termasuk sifat, skala dan dampak lingkungan dari aktivitas, produk

dan layanan; b) menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan sasaran lingkungan; c) meliputi komitmen terhadap perlindungan lingkungan, termasuk pencegahan polusi dan komitmen spesifik lainnya yang

relevan dengan konteks organisasi;

CATATAN Komitmen spesifik lainnya untuk melindungi lingkungan dapat mencakup penggunaan sumber daya yang berkesinambungan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan perlindungan keanekaragaman hayati dan ekosistem.

d) meliputi komitmen untuk memenuhi kepatuhan; e) mencakup komitmen pada perbaikan berkesinambungan Sistem Manajemen Lingkungan untuk meningkatkan kinerja

lingkungan.

Kebijakan lingkungan harus:

dipelihara sebagai informasi terdokumentasi;

dikomunikasikan dalam organisasi;

tersedia untuk Para pihak yang berkepentingan.

KEBIJAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MENURUT ISO 45001:2018

5.2 Kebijakan Manajemen puncak harus menetapkan, mengimplementasikan dan memelihara kebijakan K3 yang: a) termasuk komitmen menyediakan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk menghindari cedera dan sakit terkait pekerjaan

serta sesuai dengan tujuan, ukuran dan konteks organisasi serta sifat yang spesifik risiko K3 dan peluang K3-nya; b) menjadi kerangka kerja untuk menentukan sasaran K3; c) termasuk komitmen untuk memenuhi persyaratan hukum dan persyaratan lainnya; d) termasuk komitmen untuk mengeliminasi bahaya dan mengurangi risiko K3 (lihat 8.1.2); e) termasuk komitmen memperbaiki SMK3 secara kontinyu; f) termasuk komitmen untuk konsultasi dan partisipasi para pekerja, dan bila ada – perwakilan pekerja.

Kebijakan K3 harus:

dibuat dalam bentuk informasi terdokumentasi;

dikomunikasikan di dalam organisasi;

tersedia bagi para pihak yang berkepentingan - secukupnya;

tetap relevan dan mencukupi.

BERITA BALDRIGE 2017 – 2018

PENYERAHAN MBNQA 2017 KEPADA LIMA PEMENANG

Baltimore 09 April 2018 – Malcolm Baldrige National Quality Award diakui

sebagai “pengakuan tertinggi untuk keunggulan bisnis dan organisasional”,

demikian antara lain yang dikatakan Walter Copan Wakil Menteri

Perdagangan untuk Standar dan Teknologi serta sebagai Direktur NIST – pada

saat menyerahkan MBNQA kepada lima organisasi pemenang.

Kelima pemenang tsb adalah:

o Bristol Tennessee Essential Services, Bristol, TN (small business)

o Stellar Solutions, Palo Alto, CA (small business)

o City of Fort Collins, Fort Collins, CO (nonprofit)

o Adventist Health Castle, Kailua, HI (health care)

o Southcentral Foundation, Anchorage, AK (health care).

“Penerima tahun ini telah menerapkan kriteria dalam pekerjaan sehari-hari agar menghasilkan hasil yang luar biasa

secara konsisten. Baldrige berhasil dan bekerja untuk berbagai organisasi yang komit terhadap pelanggan, pegawai dan

misinya”. (Walter Copan Wakil Menteri Perdagangan)

Sumber: www.nist.gov/baldrige

Bagi yang membutuhkan soft copy “Kriteria Untuk Keunggulan Kinerja 2017-2018” untuk keperluan pembelajaran (bukan untuk

bisnis atau komersial) - silakan ajukan dengan e-mail ke: kopoeloklembayung69@gmail.com (gratis).

ISO 37001:2016

STANDAR SISTEM MANAJEMEN ANTI SUAP

ISO 45001:2018 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

TELAH TERBIT TANGGAL 12 MARET 2018

DAFTAR ISI Prakata 7.4 Komunikasi

Pendahuluan 7.4.1 Umum

1 Ruang Lingkup 7.4.2 Komunikasi Internal

2 Acuan Normatif 7.4.3 Komunikasi Eksternal

3 Istilah dan Definisi 7.5 Informasi Terdokumentasi

4 Konteks Organisasi 7.5.1 Umum

4.1 Pemahaman Organisasi dan Konteksnya 7.5.2 Pembuatan dan Pemutakhiran

4.2 Pemahaman Kebutuhan dan Ekspektasi Pekerja dan Pihak yang Berkepentingan Lainnya

7.5.3 Pengendalian Informasi Terdokumentasi

4.3 Penentuan Ruang Lingkup SMK3 8 Operasi 4.4 SMK3 8.1 Perencanaan dan Pengendalian Operasional

5 Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja 8.1.1 Umum

5.1 Kepemimpinan dan Komitmen 8.1.2 Eliminasi Bahaya dan Reduksi Risiko K3

5.2 Kebijakan K3 8.1.3 Manajemen Perubahan

5.3 Peran, Tanggung Jawab, Akuntabilitas dan Kewenangan Organisasional

8.1.4 Pengadaan

5.4 Konsultasi dan Partisipasi Pekerja 8.2 Kesiapan dan Tanggap Darurat

6 Perencanaan 9 Evaluasi Kinerja 6.1 Tindakan untuk Menangani Risiko dan Peluang 9.1 Pemantauan, Pengukuran, Analisis dan Evaluasi

Kinerja

6.1.1 Umum 9.1.1 Umum

6.1.2 Identifikasi Bahaya dan Asesmen Risiko dan Peluang

9.1.2 Evaluasi Kepatuhan

6.1.3 Penentuan Penerapan Persyaratan Hukum dan Persyaratan Lainnya

9.2 Audit Internal

6.1.4 Perencanaan Tindakan 9.2.1 Umum

6.2 Sasaran K3 dan Perencanaan Untuk Mencapainya 9.2.2 Program Audit Internal

6.2.1 Sasaran K3 9.3 Tinjauan Manajemen

6.2.2 Perencanaan Untuk Mencapai Sasaran K3 10 Perbaikan

7 Pendukung 10.1 Umum

7.1 Sumber Daya 10.2 Insiden, Ketidaksesuaian dan Tindakan Korektif

7.2 Kompetensi 10.3 Perbaikan Berkesinambungan

7.3 Kepedulian Lampiran A Petunjuk Penggunaan Dokumen Ini.

Daftar Pustaka

Indeks Istilah Berdasar Alfabet

IMAN DAN TAQWA

PROFIL MARTONO DAN AGNES DIAH SRI SUNTARI PEWAKAF

Tanggal 17 Oktober 1982, mereka resmi melaksanakan pernikahan di gereja Ignatius, Magelang Jawa Tengah. Dari buah pernikahan keduanya mereka dikaruniai empat orang anak yang bernama Dimas Adhi Prasetyo (Adhi), Angelia Diah Rani Andriani (Icha), Adhi Cahyo Kusumo (Alm. Rio) dan anak bungsunya Cinta Adelia Larasati Putri (anak yang lahir setelah Bapak Martono dan Ibu Agnes memeluk agama Islam).

Setelah menyelesaikan kuliahnya di Yogyakarta, Agnes beserta sang suami berangkat ke Bandung, kemudian menetap di salah satu kompleks perumahan di wilayah Timur kota kembang. Agnes merupakan sosok wanita beragama Katolik yang taat. Di lingkungan barunya, Agnes terlibat aktif sebagai jemaat Gereja Suryalaya, Buah Batu, Bandung. Demikan pula Martono. Selain juga aktif di Gereja, Martono saat itu menduduki beberapa jabatan penting, di antaranya sebagai kepala Divisi Properti di PT Telkom.

Karena ketaatan mereka memegang iman Katolik, pasangan ini bersama beberapa sahabat seiman, sengaja mengumpulkan dana dari tetangga sekitar yang beragama Katolik. Mereka pun berhasil membeli sebuah rumah yang ‘disulap’ menjadi tempat ibadah (Gereja,red).

Hidup harmonis dan berkecukupan mewarnai sekian waktu hari-hari keluarga ini. Sampai satu ketika, kegelisahan menggoncang keduanya. Terutama saat putra ketiganya Rio wafat. Kondisi ini telah mengguncangkan suasana kejiwaan keduanya. Terlebih karena akhir kehidupan putra bungsunya sarat dipenuhi dengan pesan spiritual dan faktor yang dapat menggoncangkan keyakinan akan agama yang selama ini mereka yakini. Kalimat-kalimat yang terucap dari bibir putra tercintanya di detik-detik terakhirnya cukup membuat mereka goyah, nasehat dan pesan terakhir yang keluar dari bibirnya seperti ungkapan orang yang mengerti betul agama. Beberapa kalimat yang sempat terucap dari putranya adalah: Rio berucap: “ Pah! hidup ini hanya 1 centi. Di sana nggak ada batasnya.” Ungakapan lain yang terucap darinya: “Saya mau pulang sekarang. Papah, Mamah, Rio tunggu di pintu surga!” begitu, ucap Rio, setengah memaksa.

Belum hilang keterkejutan Martono, tiba-tiba ia mendengar bisikan yang meminta dia untuk membimbing membacakan syahadat kepada anaknya. Ia kaget dan bingung. Tapi perlahan Rio dituntun sang ayah, Martono, membaca syahadat, hingga kedua mata anak bungsunya itu berlinang. Martono hafal syahadat, karena sebelumnya adalah seorang Muslim. Tepat tanggal 27 Juli 1999, persis saat sayup-sayup Adzan maghrib berkumandang Rio menghembuskan nafas terakhirnya. Kepergian putra ketiganya benar-benar telah menggoyahkan keimanan Agnes, pertanyaan - pertanyaan selalu bergelayut dalam batinnya: “Apa sebenarnya keinginan Tuhan?” “ katanya Tuhan sayang sama saya, kalau sayang kenapa Tuhan mengambil anak saya?”.

Ditengah pencariannya, akhirnya Agnes menemukan jawabannya sendiri di surat Yunus ayat 49: “Katakan tiap-tiap umat mempunyai ajal. Jika datang ajal, maka mereka tidak dapat mengundurkannya dan tidak (pula) mendahulukannya”. Dari situlah Agnes mulai mempelajari Islam, hingga akhirnya wanita penganut Katolik yang taat ini berkata: “Ya Allah terimalah saya sebagai orang Islam, saya tidak mau di-Islamkan oleh orang lain!”. Sejak keputusan sang istri memeluk agama Islam, akhirnya Martono dan seluruh keluarganya memeluk agama Islam pada tahun 2000. Perjalanan panjang yang sungguh mengharu biru. Keluarga ini pun akhirnya memulai babak baru sebagai penganut Muslim yang taat. Hingga kini, esok dan sampai akhir zaman, Insya Allah.

Pinudji Rahardjo - 6 April pukul 20:02 · Info singkat dari teman tentang Bpk. Martono SH ... dulu Ka. SPI & Ka SETPER PT TELKOM.

Ceriteranya habis operasi di Negara Jiran - kembali ke Bandung sebentar - lalu ke Magelang – “ngedrop” lalu masuk RS Magelang. Sempat jatuh di lantai licin lalu dipindah ke Bandung - menunggu LION Air di Jogja hingga 6 jam (delay). Sampai Bandung mau ke Cililin pingsan di Cimareme lalu dibawa Istrinya ke RS Borromeus karena di RS terdekat tidak ada fasilitas yg memadai. Hari kemarin masuk HCU dan kini masuk ICU, kondisinya drop banget.... Semoga ada keajaiban dan kesembuhan ... Aamiin yaa rabbal aalamiin…

***** Pinudji Rahardjo - 7 April pukul 10:31 · Berita Duka:

Innalillahi wa'inaillahi ilaihi roji'un… Bpk. Martono, SH,...ex Ka. SPI & Ka.Setper,.. sahabat kita, telah meninggalkan kita selamanya. Berita kami terima dari Pak Cahyana yang sedang menunggu Almarhum di RS Borromeus … Semoga pak Martono wafat dengan husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT dan diampuni segala kekurangannya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan, Aamiiin YRA.

ISO 55001:2014 SISTEM MANAJEMEN ASET

EXECUTIVE SUMMARY Aset adalah sesuatu yang memiliki nilai aktual dan potensial bagi organisasi. Manajemen Aset yang efektif dan efisien memungkinkan organisasi untuk mencapai sasarannya. Penerapan suatu Sistem Manajemen Aset memberi jaminan bahwa sasaran-sasaran tadi dapat dicapai secara

konsisten dan berkelanjutan di sepanjang waktu. Manajemen Aset memungkinkan organisasi untuk menguji kebutuhan dan kinerja aset dan sistem aset di segala

level. Penyelarasan sasaran manajemen aset dengan sasaran organisasional – seperti halnya mengaitkan laporan aset

dengan laporan keuangan, dapat memperbaiki efektivitas dan efisiensi organisasi. Manfaat manajemen aset dapat termasuk: perbaikan kinerja keuangan; pengelolaan risiko; perbaikan layanan dan

keluaran; menunjukan tanggung jawab sosial, menunjukkan kepatuhan; meningkatkan reputasi; perbaikan keberlanjutan organisasional; perbaikan efektivitas dan efisiensi.

SIDANG PEMBACA DIPERSILAKAN MENGIRIMKAN ARTIKEL, GAMBAR, SARAN, PERTANYAAN DLSB MELALUI

E-Mail: kopoeloklembayung69@gmail.com ATAU SMS/WA KE: 0812 207 30391

Artikel lain selengkapnya dapat dilihat di: www.lembayungcenter.com Facebook: Lembayung Center Indonesia Teman Lembayung Indonesia