LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf ·...

15
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.95, 2008 PEMERINTAHAN DAERAH. Wilayah. Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten/Kota. Labuhanbatu Selatan.(Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4868) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memacu perkembangan dan kemajuan Provinsi Sumatera Utara pada umumnya dan Kabupaten Labuhanbatu pada khususnya, serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, dipandang perlu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat; b. bahwa dengan memperhatikan kemampuan ekonomi, potensi daerah, luas wilayah, kependudukan dan pertimbangan dari aspek sosial politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan serta dengan meningkatnya beban tugas serta volume kerja di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Labuhanbatu, dipandang perlu membentuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan di wilayah Provinsi Sumatera Utara; www.djpp.kemenkumham.go.id

Transcript of LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf ·...

Page 1: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

LEMBARAN NEGARAREPUBLIK INDONESIA

No.95, 2008 PEMERINTAHAN DAERAH. Wilayah. ProvinsiSumatera Utara. Kabupaten/Kota. LabuhanbatuSelatan.(Penjelasan Dalam Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4868)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2008

TENTANG

PEMBENTUKAN KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

DI PROVINSI SUMATERA UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang: a. bahwa untuk memacu perkembangan dan kemajuanProvinsi Sumatera Utara pada umumnya dan KabupatenLabuhanbatu pada khususnya, serta adanya aspirasi yangberkembang dalam masyarakat, dipandang perlumeningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan, dan pelayanan publik guna mempercepatterwujudnya kesejahteraan masyarakat;

b. bahwa dengan memperhatikan kemampuan ekonomi,potensi daerah, luas wilayah, kependudukan danpertimbangan dari aspek sosial politik, sosial budaya,pertahanan dan keamanan serta dengan meningkatnyabeban tugas serta volume kerja di bidang pemerintahan,pembangunan, dan kemasyarakatan di KabupatenLabuhanbatu, dipandang perlu membentuk KabupatenLabuhanbatu Selatan di wilayah Provinsi Sumatera Utara;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 2: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.95 2

c. bahwa pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Selatanbertujuan untuk meningkatkan pelayanan di bidangpemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, sertamemberikan kemampuan dalam pemanfaatan potensidaerah;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentukUndang-Undang tentang Pembentukan KabupatenLabuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara;

Mengingat: 1. Pasal 18, Pasal 18A, Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentangPembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten diLingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor1092);

3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentangPembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh danPerubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utarajo. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah Propinsi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1950 Nomor 64, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 1103);

4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan danKedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan DewanPerwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2003 Nomor 92, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4310);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 3: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.953

Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4438);

7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentangPenyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 59, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721);

8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang PemilihanUmum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, DewanPerwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4836);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

dan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PEMBENTUKANKABUPATEN LABUHANBATU SELATAN DIPROVINSI SUMATERA UTARA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:

1. Pemerintah pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalahPresiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaanpemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 4: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.95 4

2. Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuanmasyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yangberwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dankepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiriberdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NegaraKesatuan Republik Indonesia.

3. Provinsi Sumatera Utara adalah daerah otonom sebagaimanadimaksud dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh danPerubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103)jo. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah Propinsi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1950 Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 40).

4. Kabupaten Labuhanbatu adalah sebagaimana dimaksud dalamUndang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentangPembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten diLingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092) yangmerupakan kabupaten asal Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

BAB II

PEMBENTUKAN, CAKUPAN WILAYAH,

BATAS WILAYAH, DAN IBU KOTA

Bagian Kesatu

Pembentukan

Pasal 2

Dengan Undang-Undang ini dibentuk Kabupaten LabuhanbatuSelatan di wilayah Provinsi Sumatera Utara dalam NegaraKesatuan Republik Indonesia.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 5: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.955

Bagian Kedua

Cakupan Wilayah

Pasal 3

(1) Kabupaten Labuhanbatu Selatan berasal dari sebagianwilayah Kabupaten Labuhanbatu yang terdiri atas cakupanwilayah:

a. Kecamatan Kota Pinang;

b. Kecamatan Kampung Rakyat;

c. Kecamatan Torgamba;

d. Kecamatan Sei Kanan; dan

e. Kecamatan Silangkitang.

(2) Cakupan wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)digambarkan dalam peta wilayah yang tercantum dalamlampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariUndang-Undang ini.

Pasal 4

Dengan terbentuknya Kabupaten Labuhanbatu Selatan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, wilayah KabupatenLabuhanbatu dikurangi dengan wilayah Kabupaten LabuhanbatuSelatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.

Bagian Ketiga

Batas Wilayah

Pasal 5

(1) Kabupaten Labuhanbatu Selatan mempunyai batas-bataswilayah:

a. sebelah utara berbatasan Kecamatan Bilah Hulu,Kecamatan Rantau Selatan, Kecamatan Bilah Hilir, danKecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu;

b. sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten BengkalisProvinsi Riau;

c. sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Rokan HilirProvinsi Riau, dan Kecamatan Simangambat KabupatenPadang Lawas Utara; dan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 6: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.95 6

d. sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Holonganandan Kecamatan Dolok Kabupaten Padang Lawas Utara.

(2) Batas wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)digambarkan dalam peta wilayah sebagaimana tercantumdalam lampiran yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Undang-Undang ini.

(3) Penegasan batas wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatansecara pasti di lapangan, sebagaimana dimaksud pada ayat(1) dan ayat (2), ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeripaling lama 5 (lima) tahun sejak diresmikannya KabupatenLabuhanbatu Selatan.

Pasal 6

(1) Dengan terbentuknya Kabupaten Labuhanbatu Selatansebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pemerintah KabupatenLabuhanbatu Selatan menetapkan Rencana Tata RuangWilayah Kabupaten sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dalam waktu paling lama 3 (tiga) tahun sejakterbentuknya kabupaten ini.

(2) Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenLabuhanbatu Selatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan sesuai dengan Rencana Tata Ruang WilayahNasional dan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi SumateraUtara serta dilakukan dengan memperhatikan rencana tataruang wilayah kabupaten/kota di sekitarnya.

Bagian Keempat

Ibu kota

Pasal 7

Ibu kota Kabupaten Labuhanbatu Selatan berkedudukan diKecamatan Kota Pinang.

BAB III

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pasal 8

(1) Urusan pemerintahan daerah yang menjadi kewenanganKabupaten Labuhanbatu Selatan mencakup urusan wajib dan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 7: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.957

urusan pilihan sebagaimana diatur dalam peraturanperundang-undangan.

(2) Urusan wajib yang menjadi kewenangan Pemerintah DaerahKabupaten Labuhanbatu Selatan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) meliputi:

a. perencanaan dan pengendalian pembangunan;

b. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang;

c. penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentramanmasyarakat;

d. penyediaan sarana dan prasarana umum;

e. penanganan bidang kesehatan;

f. penyelenggaraan pendidikan;

g. penanggulangan masalah sosial;

h. pelayanan bidang ketenagakerjaan;

i. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, danmenengah;

j. pengendalian lingkungan hidup;

k. pelayanan pertanahan;

l. pelayanan kependudukan dan catatan sipil;

m. pelayanan administrasi umum pemerintahan;

n. pelayanan administrasi penanaman modal;

o. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya; dan

p. urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturanperundang-undangan.

(3) Urusan pilihan yang menjadi kewenangan PemerintahDaerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) meliputi urusan pemerintahan yangsecara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi, kekhasan,dan potensi unggulan daerah yang bersangkutan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 8: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.95 8

BAB IV

PEMERINTAHAN DAERAH

Bagian Kesatu

Peresmian Daerah Otonom Baru dan Penjabat Kepala Daerah

Pasal 9

Peresmian Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan pelantikanPenjabat Bupati Labuhanbatu Selatan dilakukan oleh MenteriDalam Negeri atas nama Presiden paling lama 6 (enam) bulansetelah Undang-Undang ini diundangkan.

Bagian Kedua

Pemerintah Daerah

Pasal 10

(1) Untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan diKabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkanseorang bupati dan wakil bupati sesuai dengan peraturanperundang-undangan paling lama 2 (dua) tahun sejakterbentuknya Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

(2) Sebelum bupati dan wakil bupati definitif sebagaimanadimaksud pada ayat (1) terpilih, untuk pertama kalinyapenjabat bupati sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9diangkat dari pegawai negeri sipil dengan masa jabatanpaling lama 1 (satu) tahun dan dilantik oleh Menteri DalamNegeri atas nama Presiden berdasarkan usulan gubernur.

(3) Pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (2)adalah pegawai yang memiliki kemampuan dan pengalamanjabatan dalam bidang pemerintahan serta memenuhipersyaratan untuk menduduki jabatan itu sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(4) Menteri Dalam Negeri dapat menunjuk Gubernur SumateraUtara untuk melantik Penjabat Bupati Labuhanbatu Selatan.

(5) Apabila dalam waktu 1 (satu) tahun sebagaimana dimaksudpada ayat (2) belum terpilih dan belum dilantik bupatidefinitif, Menteri Dalam Negeri dapat mengangkat kembalipenjabat bupati untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 9: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.959

paling lama 1 (satu) tahun atau menggantinya denganpenjabat lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(6) Gubernur melakukan pembinaan, pengawasan, evaluasi, danfasilitasi terhadap kinerja penjabat bupati dalammelaksanakan tugas pemerintahan, dan pemilihanbupati/wakil bupati.

Pasal 11

Pembiayaan pertama kali pelaksanaan pemilihan Bupati dan WakilBupati Labuhanbatu Selatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 10 ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Kabupaten Labuhanbatu dan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Pasal 12

(1) Untuk menyelenggarakan pemerintahan di KabupatenLabuhanbatu Selatan, dibentuk perangkat daerah yangmeliputi sekretariat daerah, sekretariat Dewan PerwakilanRakyat Daerah, dinas daerah, lembaga teknis daerah, danunsur perangkat daerah yang lain dengan mempertimbangkankebutuhan dan kemampuan keuangan daerah sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(2) Perangkat daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telahdibentuk oleh penjabat bupati paling lama 6 (enam) bulansejak tanggal pelantikan.

Bagian Ketiga

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Pasal 13

(1) Pengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Labuhanbatu Selatan dilakukan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(2) Pengaturan tentang jumlah, mekanisme, dan tata carapengisian keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Labuhanbatu Selatan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU) sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(3) Penetapan keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat DaerahKabupaten Labuhanbatu Selatan sebagaimana dimaksud

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 10: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.95 10

pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh KPU KabupatenLabuhanbatu.

(4) Peresmian pelantikan anggota Dewan Perwakilan RakyatDaerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan dilaksanakan sesuaidengan peraturan perundang-undangan.

BAB V

PERSONEL, ASET, DAN DOKUMEN

Pasal 14

(1) Bupati Labuhanbatu bersama Penjabat Bupati LabuhanbatuSelatan menginventarisasi, mengatur, dan melaksanakanpemindahan personel, penyerahan aset, serta dokumen kepadaPemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

(2) Pemindahan personel sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan paling lambat 6 (enam) bulan sejak pelantikanpenjabat bupati.

(3) Penyerahan aset dan dokumen sebagaimana dimaksud padaayat (1) dilakukan paling lambat 3 (tiga) tahun sejakpelantikan penjabat bupati.

(4) Personel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)meliputi pegawai negeri sipil yang karena tugas dankemampuannya diperlukan oleh Kabupaten LabuhanbatuSelatan.

(5) Pemindahan personel serta penyerahan aset dan dokumenkepada Kabupaten Labuhanbatu Selatan difasilitasi dandikoordinasikan oleh Gubernur Sumatera Utara.

(6) Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil sebagaimanadimaksud pada ayat (4) selama belum ditetapkannyaAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenLabuhanbatu Selatan dibebankan pada anggaran pendapatandan belanja dari asal satuan kerja personel yang bersangkutansesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(7) Aset dan dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danayat (3) meliputi:

a. barang milik/dikuasai yang bergerak dan tidak bergerakdan/atau dimanfaatkan oleh Pemerintah KabupatenLabuhanbatu Selatan yang berada dalam wilayahKabupaten Labuhanbatu Selatan;

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 11: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.9511

b. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) KabupatenLabuhanbatu yang kedudukan, kegiatan, dan lokasinyaberada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan;

c. utang piutang Kabupaten Labuhanbatu yangkegunaannya untuk Kabupaten Labuhanbatu Selatan; dan

d. dokumen dan arsip yang karena sifatnya diperlukan olehKabupaten Labuhanbatu Selatan.

(8) Apabila penyerahan dan pemindahan aset serta dokumensebagaimana dimaksud pada ayat (7) tidak dilaksanakanoleh Bupati Labuhanbatu, Gubernur Sumatera Utara selakuwakil Pemerintah wajib menyelesaikannya.

(9) Pelaksanaan pemindahan personel serta penyerahan aset dandokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkanoleh Gubernur Sumatera Utara kepada Menteri DalamNegeri.

BAB VI

PENDAPATAN, ALOKASI DANA PERIMBANGAN,

HIBAH, DAN BANTUAN DANA

Pasal 15

(1) Kabupaten Labuhanbatu Selatan berhak mendapatkan alokasidana perimbangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Dalam dana perimbangan sebagaimana dimaksud padaayat (1), Pemerintah mengalokasikan dana alokasi khususprasarana pemerintahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 16

(1) Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sesuai dengankesanggupannya memberikan hibah berupa uang sebesarRp20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) untukmenunjang kegiatan penyelenggaraan pemerintahanKabupaten Labuhanbatu Selatan, pada tahun pertama sebesarRp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah), pada tahunkedua dan tahun ketiga masing-masing sebesarRp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah), termasuk untukpelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 12: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.95 12

Selatan pertama kali sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliarrupiah).

(2) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberikan bantuandana untuk menunjang kegiatan penyelenggaraanpemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan sebesarRp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) setiap tahun selama3 (tiga) tahun berturut-turut dan untuk pelaksanaan pemilihanBupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan pertama kalisebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(3) Pemberian hibah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) danpemberian bantuan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dimulai sejak pelantikan Penjabat Bupati LabuhanbatuSelatan.

(4) Apabila Kabupaten Labuhanbatu tidak memenuhikesanggupannya memberikan hibah sesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah mengurangipenerimaan dana alokasi umum Kabupaten Labuhanbatuuntuk diberikan kepada Pemerintah Kabupaten LabuhanbatuSelatan.

(5) Apabila Provinsi Sumatera Utara tidak memenuhikesanggupannya memberikan bantuan dana sesuai denganketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pemerintahmengurangi penerimaan dana alokasi umum ProvinsiSumatera Utara untuk diberikan kepada PemerintahKabupaten Labuhanbatu Selatan.

(6) Penjabat Bupati Labuhanbatu Selatan menyampaikan laporanrealisasi penggunaan hibah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) kepada Bupati Labuhanbatu.

(7) Penjabat Bupati Labuhanbatu Selatan menyampaikan laporanpertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hibah dandana bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat(2) kepada Gubernur Sumatera Utara.

Pasal 17

Penjabat Bupati Labuhanbatu Selatan berkewajiban melakukanpenatausahaan keuangan daerah sesuai dengan peraturanperundang-undangan.

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 13: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.9513

BAB VII

PEMBINAAN

Pasal 18

(1) Untuk mengefektifkan penyelenggaraan pemerintahan daerah,Pemerintah dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utaramelakukan pembinaan dan fasilitasi secara khusus terhadapKabupaten Labuhanbatu Selatan dalam waktu 3 (tiga) tahunsejak diresmikan.

(2) Setelah 3 (tiga) tahun sejak diresmikan, Pemerintah bersamaGubernur Sumatera Utara melakukan evaluasi terhadappenyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten LabuhanbatuSelatan.

(3) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dijadikanacuan kebijakan lebih lanjut oleh Pemerintah dan GubernurSumatera Utara sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

BAB VIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 19

(1) Sebelum terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,Penjabat Bupati Labuhanbatu Selatan menyusun RancanganPeraturan Bupati tentang Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk tahunanggaran berikutnya.

(2) Rancangan Peraturan Bupati Labuhanbatu Selatansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan setelahdisahkan oleh Gubernur Sumatera Utara.

(3) Proses pengesahan dan penetapan Peraturan BupatiLabuhanbatu Selatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 20

Sebelum Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatanmenetapkan peraturan daerah dan peraturan bupati sebagaipelaksanaan Undang-Undang ini, semua peraturan daerah danPeraturan Bupati Labuhanbatu sepanjang tidak bertentangan

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 14: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.95 14

dengan Undang-Undang ini tetap berlaku dan dilaksanakan olehPemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, semua ketentuandalam peraturan perundang-undangan yang berkaitan denganKabupaten Labuhanbatu Selatan harus disesuaikan dengan Undang-Undang ini.

Pasal 22

Ketentuan lebih lanjut sebagai pelaksanaan Undang-Undang inidiatur dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 23

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganUndang-Undang ini dengan penempatannya dalam LembaranNegara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakartapada tanggal 21 Juli 2008

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakartapada tanggal 21 Juli 2008

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA

ANDI MATTALATTA

www.djpp.kemenkumham.go.id

Page 15: LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2008/uu22-2008bt.pdf · Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dipilih dan disahkan seorang bupati dan wakil bupati sesuai

2008, No.9515

www.djpp.kemenkumham.go.id