LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH...

54
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 4 Tahun 2009 Seri D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TUBAN, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Pe- merintah Nomor 37 Tahun 2007 Pasal 20, perlu me- netapkan Penyelenggaraan Administrasi Kependuduk- an dalam suatu Peraturan Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pem- bentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 41); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Per- kawinan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3019); 1

Transcript of LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH...

Page 1: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

LEMBARAN DAERAH

KABUPATEN TUBAN

Nomor 4 Tahun 2009 Seri D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN

NOMOR 01 TAHUN 2009

TENTANG

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TUBAN,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Pe-merintah Nomor 37 Tahun 2007 Pasal 20, perlu me-netapkan Penyelenggaraan Administrasi Kependuduk-an dalam suatu Peraturan Daerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pem-bentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 41);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Per-kawinan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3019);

1

Page 2: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3209);

4. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Ke-imigrasian (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3474);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Per-lindungan Anak (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4235);

6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pem-bentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);

7. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pe-merintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Ke-warganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4634);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Ad-ministrasi Kependudukan (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4674);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36, Tam-bahan Lembaran Negara Nomor 3258);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggara- an Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lem-baran Negara Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lem-baran Negara Nomor 4736);

2

Page 3: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);

14. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Pen-duduk dan Pencatatan Sipil Di Daerah;

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 2003 tentang Spesifikasi Pengadaan dan Pengendalian Blangko Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, Buku Register dan Kutipan Akta Catatan Sipil;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 10 Tahun 2007 tentang Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Ling-kungan Pemerintah Kabupaten Tuban (Lembaran Dae-rah Kabupaten Tuban Tahun 2007 Seri E Nomor 25);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 03 Tahun 2008 tentang Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Tuban (Lembaran Daerah Kabupaten Tuban Tahun 2008 Seri D Nomor 2).

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN

dan BUPATI TUBAN

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KE PENDUDUKAN.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah, adalah Kabupaten Tuban;

3

Page 4: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

2. Pemerintah Daerah, adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;

3. Bupati, adalah Bupati Tuban;

4. Instansi Pelaksana, adalah Dinas Sosial, Tenaga Kerja, Kependuduk-an dan Catatan Sipil Kabupaten Tuban;

5. Pejabat Pencatatan Sipil, adalah pejabat yang melakukan pencatatan peristiwa penting yang dialami seseorang pada Instansi Pelaksana yang pengangkatannya sesuai dengan ketentuan peraturan per-undang-undangan;

6. Camat, adalah Camat di Kabupaten Tuban merupakan Pejabat yang diberi kewenangan oleh Kepala Instansi Pelaksana untuk me-laksana-kan urusan administrasi kependudukan;

7. Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu-paten Tuban merupakan pejabat yang diberi tugas pembantuan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian urusan Administrasi Ke-pen-dudukan;

8. Petugas Registrasi adalah petugas desa/Pegawai Negeri Sipil kelurah-an yang memenuhi persyaratan untuk ditugasi melakukan pen-daftaran penduduk dan pencatatan sipil bagi Warga Negara Indonesia dan diangkat oleh Bupati;

9. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Tuban;

10. Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah Kabupaten Tuban dalam wilayah kerja Kecamatan;

11. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat se-tempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan berada di Kabupaten Tuban;

12. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia;

13. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain disahkan dengan Undang-Undang sebagai Warga Negara Indonesia;

14. Orang Asing adalah orang bukan Warga Negara Indonesia;

15. Orang Asing Tinggal Terbatas adalah Orang Asing yang tinggal dalam jangka waktu terbatas di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan telah mendapat ijin tinggal terbatas dari Instansi yang berwenang;

4

Page 5: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

16. Orang Asing Tinggal Tetap adalah Orang Asing yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan telah mendapat ijin tinggal tetap dari Instansi yang berwenang;

17. Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan yang selanjutnya di-sebut Penduduk Rentan Adminduk adalah penduduk atau pengungsi yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen penduduk yang disebabkan oleh bencana alam, kerusuhan sosial atau bertempat tinggal di daerah terbelakang;

18. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pen-dayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangun an sektor lain;

19. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

20. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pen-catatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan Pen-duduk Rentan Adminduk serta penerbitan Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas, atau surat keterangan ke-pendudukan;

21. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan/atau surat keterangan kependudukan lainnya, meliputi pindah datang, perubahan alamat, tinggal sementara serta perubahan status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap;

22. Biodata Penduduk adalah keterangan yang berisi elemen data tentang jati diri, informasi dasar serta riwayat perkembangan dan perubahan keadaan yang dialami oleh penduduk sejak saat kelahiran;

23. Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disingkat dengan NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik/khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia;

24. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat dengan KK adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga;

25. Kepala Keluarga adalah :

a. Orang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai hubungan darah maupun tidak yang bertanggungjawab terhadap keluarga;

b. Orang yang bertempat tinggal seorang diri; atau

5

Page 6: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

c. Kepala Kesatriyan, asrama, rumah yatim piatu dan lain-lain dimana beberapa orang bertempat tinggal bersama-sama.

26. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri, atau suami istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya, atau keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga;

27. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat dengan KTP adalah bukti diri sebagai legitimasi Penduduk yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah yang berlaku di seluruh wilayah Negara Ke-satuan Republik Indonesia;

28. Pindah Datang Penduduk adalah perubahan lokasi tempat tinggal untuk menetap karena perpindahan dari tempat yang lama ke tempat yang baru;

29. Pencatatan Sipil adalah catatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang pada register Catatan Sipil oleh unit kerja yang mengelola Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

30. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, peng akuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan;

31. Pengakuan Anak adalah pengakuan secara hukum dari seorang bapak terhadap anaknya yang lahir di luar ikatan perkawinan sah atas persetujuan ibu kandung anak tersebut;

32. Pengesahan Anak adalah pengesahan status hukum seorang anak yang lahir di luar ikatan perkawinan sah menjadi anak sah sepasang suami istri;

33. Pengangkatan Anak adalah perbuatan hukum untuk mengalihkan hak anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak tersebut ke dalam lingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan Pengadilan;

34. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang selanjutnya di-singkat SIAK adalah sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi administrasi kependudukan di tingkat penyelenggara dan Instansi Pelaksana sebagai satu kesatuan;

35. Buku Harian Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang selanjutnya disingkat BHPPK adalah buku yang dipakai untuk men-catat kegiatan harian di desa/kelurahan, kecamatan atau kabupaten/ kota berkaitan dengan pelayanan terhadap pelaporan Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan atau pengurusan Dokumen Penduduk;

6

Page 7: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

36. Buku Induk Penduduk yang selanjutnya disingkat BIP adalah buku yang digunakan mencatat keberadaan dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap terjadi peristiwa penting dan peristiwa kependudukan bagi Penduduk Warga Negara Indonesia tinggal tetap dan Orang Asing Tinggal Tetap;

37. Buku Mutasi Penduduk yang selanjutnya disingkat BMP adalah buku yang digunakan untuk mencatat perubahan setiap Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga sesuai dengan nomor urut KK di desa/kelurahan bagi Warga Negara Indonesia tinggal tetap dan Orang Asing Tinggal Tetap;

38. Buku Induk Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BIPS adalah buku yang digunakan untuk mencatat keberada-an dan status yang dimiliki oleh seseorang yang dibuat untuk setiap keluarga dan diperbaharui setiap terjadi Peristiwa Penting dan Peristiwa Ke-pendudukan bagi Warga Negara Indonesia tinggal sementara dan Orang Asing Tinggal Terbatas;

39. Buku Mutasi Penduduk Sementara yang selanjutnya disingkat BMPS adalah buku yang digunakan untuk mencatat perubahan setiap Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan yang menyangkut jumlah dan status anggota keluarga sesuai dengan nomor urut keluarga di kelurahan bagi Warga Negara Indonesia tinggal sementara dan Orang Asing Tinggal Terbatas.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dimaksudkan untuk me-lakukan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik, mendukung perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan skala kabupaten.

Pasal 3

Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan bertujuan untuk :

a. memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas dokumen penduduk untuk setiap peristiwa penting yang dialami oleh penduduk;

b. memberikan perlindungan status hak sipil penduduk;

7

Page 8: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

c. menyediakan data dan informasi kependudukan secara nasional khususnya di Kabupaten Tuban mengenai pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil pada berbagai tingkatan secara akurat, lengkap, mutakhir, dan mudah diakses sehingga menjadi acuan bagi pe-rumusan kebijakan dan pembangunan pada umumnya;

d. mewujudkan tertib administrasi kependudukan di Kabupaten Tuban secara terpadu;

e. menyediakan data penduduk yang menjadi rujukan dasar bagi sektor terkait dalam penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

BAB III RUANG LINGKUP

Pasal 4

(1) Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dilaku-kan terhadap setiap orang agar status kewarganegaraannya jelas.

(2) Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil se-bagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. pencatatan biodata untuk penerbitan NIK;

b. pencatatan Peristiwa Kependudukan;

c. pencatatan Penduduk Rentan Adminduk;

d. pencatatan Peristiwa Penting;

e. penerbitan dokumen hasil Pendaftaran Penduduk;

f. penerbitan dokumen hasil Pencatatan Sipil;

g. perubahan akta catatan sipil karena terjadinya Peristiwa Penting.

Pasal 5

(1) Penerbitan dokumen hasil Pendaftaran Penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf e, meliputi :

a. Kartu Tanda Penduduk (KTP); b. Kartu Keluarga (KK); c. Surat Keterangan Pindah; d. Surat Keterangan Pindah Datang (SKPD); e. Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Orang Asing Tinggal

Terbatas; f. Surat Keterangan Pindah Datang Penduduk Orang Asing Tinggal

Tetap; g. Surat Keterangan Pindah Sementara;

h. Surat Keterangan Tinggal Sementara;

8

Page 9: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

i. Surat Keterangan Pindah ke luar negeri untuk WNI;

j. Surat Keterangan Datang dari luar negeri;

k. Surat Keterangan Tempat Tinggal untuk Orang Asing tinggal sementara;

l. Surat Keterangan Pindah ke luar negeri untuk Orang Asing;

m. Surat Pelaporan Perubahan Kewarganegaraan;

n. Surat Keterangan Pengganti Tanda Identitas;

o. Surat Persetujuan menjadi Penduduk;

p. Surat Persetujuan Permohonan Ganti Nama;

q. Surat Keterangan Kelahiran;

r. Surat Keterangan Lahir Mati;

s. Surat Keterangan Kematian.

(2) Penerbitan dokumen hasil pencatatan sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf f, meliputi :

a. akta kelahiran;

b. akta kematian;

c. akta perkawinan;

d. akta perceraian;

e. akta pengakuan anak;

f. akta pengesahan anak;

g. akta pengangkatan anak;

h. akta perubahan kewarganegaraan;

i. akta perubahan nama;

j. surat keterangan catatan sipil;

k. surat keterangan pencatatan sipil bagi penduduk rentan adminis-trasi kependudukan;

l. surat keterangan pembatalan perkawinan;

m. surat keterangan pembatalan perceraian.

(3) Perubahan akta catatan sipil karena terjadinya Peristiwa Penting se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf g meliputi :

a. pengangkatan anak;

b. pengesahan anak;

c. perubahan nama;

d. perubahan kewarganegaraan; dan

e. peristiwa penting lainnya.

9

Page 10: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK

Pasal 6

Setiap Penduduk mempunyai hak untuk memperoleh :

a. dokumen kependudukan;

b. pelayanan yang sama dalam Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil;

c. perlindungan atas data pribadi;

d. kepastian hukum atas kepemilikan dokumen;

e. informasi mengenai data hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil atas dirinya dan/atau keluarganya; dan

f. ganti rugi dan pemulihan nama baik sebagai akibat kesalahan dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil serta penyalahgunaan data pribadi oleh Instansi pelaksana.

Pasal 7

Setiap Penduduk wajib melaporkan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting yang dialaminya kepada Instansi Pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

BAB V PENYELENGGARAAN KEWENANGAN

Pasal 8

Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggungjawab menyelenggara-kan urusan Administrasi Kependudukan dengan kewenangan meliputi :

a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

b. pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan;

c. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kepen-dudukan;

d. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependudukan;

e. penugasan kepada desa/kelurahan untuk menyelenggarakan se-bagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan azas tugas pembantuan;

10

Page 11: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

f. pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala kabupaten; dan

g. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Ke-pendudukan.

Pasal 9

Urusan Administrasi Kependudukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dilaksanakan oleh Instansi Pelaksana.

Pasal 10

Dalam penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Instansi Pelaksana berwenang :

a. memperoleh keterangan dan data yang benar tentang Peristiwa Ke-pendudukan dan Peristiwa Penting yang dilaporkan penduduk;

b. memperoleh data mengenai Peristiwa Penting yang dialami penduduk atas dasar putusan atau penetapan Pengadilan;

c. melakukan koordinasi dengan Kantor Departemen Agama Kabupaten Tuban dan Pengadilan Agama berkaitan dengan pencatatan nikah, talak, cerai dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan;

d. melakukan supervisi bersama dengan Kantor Departemen Agama Kabupaten Tuban dan Pengadilan Agama mengenai pelaporan pen-catatan sebagaimana dimaksud pada huruf a dalam rangka pem-bangunan data base kependudukan;

e. memberikan keterangan atas laporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting untuk kepentingan penyelidikan, penyidikan, dan pembuktian kepada lembaga peradilan; dan

f. mengelola data dan mendayagunakan informasi hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil untuk kepentingan pembangunan.

Pasal 11

(1) Dalam penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Instansi Pe-laksana mempunyai kewajiban meliputi :

a. mendaftar Peristiwa Kependudukan dan mencatat Peristiwa Penting;

b. memberikan pelayanan yang sama dan profesional kepada setiap penduduk atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting;

c. menerbitkan Dokumen Kependudukan;

11

Page 12: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

d. mendokumentasikan hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

e. menjamin kerahasiaan dan keamanan atas Peristiwa Kependuduk- an dan Peristiwa Penting;

f. melakukan verifikasi dan validasi data dan informasi yang di-sampaikan oleh penduduk dalam pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a untuk pen-catatan nikah, talak, cerai dan rujuk bagi penduduk yang beragama Islam pada tingkat kecamatan dilakukan oleh pegawai pencatat pada KUA Kecamatan.

(3) Pelayanan Pencatatan Sipil pada tingkat kecamatan dilakukan oleh UPTD Instansi Pelaksana dengan kewenangan menerbitkan Akta Pen-catatan Sipil.

(4) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk persyaratan dan tata cara Pencatatan Peristiwa Penting bagi penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama berdasarkan ketentuan per-aturan perundang-undangan atau bagi penghayat kepercayaan ber-pedoman pada peraturan perundang-undangan .

Pasal 12

(1) Petugas registrasi membantu Kepala Desa/Lurah dan Instansi pelaksana dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

(2) Petugas registrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi persyaratan.

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman pengangkatan dan pem-berhentian serta tugas pokok petugas regristrasi sebagaimana di-maksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Bupati.

BAB VI PENDAFTARAN PENDUDUK

Bagian Kesatu Pencatatan dan Penerbitan Biodata Penduduk,

Kartu Keluarga dan Kartu Penduduk Paragraf 1

Pencatatan dan Penerbitan Biodata Penduduk

Pasal 13

(1) Setiap penduduk wajib melapor kepada Instansi Pelaksana melalui Kepala Desa/Lurah dan Camat untuk pencatatan biodatanya.

12

Page 13: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(2) Instansi Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), melaksana- kan pencatatan, penerbitan dan pemutakhiran biodata penduduk.

Pasal 14

(1) Penyampaian informasi untuk pencatatan biodata bagi bayi atau anak diwakili oleh orang tuanya atau anggota keluarganya sesuai ketentuan yang berlaku.

(2) Penyampaian informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk pencatatan biodata bagi orang yang mengalami hambatan mental dan fisik tubuh dapat dilakukan oleh orang lain dengan membuat surat kuasa.

Pasal 15

(1) Pencatatan biodata penduduk Warga Negara Indonesia dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Surat Pengantar dari RT dan RW;

b. Dokumen Kependudukan yang dimiliki, antara lain :

1. Kutipan Akta Kelahiran;

2. Ijasah atau Surat Tanda Tamat Belajar;

3. KK;

4. KTP;

5. Kutipan Akta Perkawinan/Kutipan Akta Nikah;

6. Kutipan Akta Perceraian.

(2) Pencatatan biodata penduduk Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri karena pindah dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Paspor; atau

b. Dokumen Pengganti Paspor.

(3) Pencatatan biodata penduduk bagi Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Paspor;

b. Kartu Ijin Tinggal Terbatas; dan

c. Buku Pengawasan Orang Asing.

(4) Pencatatan biodata penduduk bagi Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Paspor;

b. Kartu Ijin Tinggal Tetap; dan

c. Buku Pengawasan Orang Asing.

13

Page 14: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 16

(1) Perubahan biodata Warga Negara Indonesia, Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas dan Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap yang terjadi di luar negeri karena terjadinya Peristiwa Penting setelah kembali ke Indonesia wajib dilaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lama 14 (empat belas) hari sejak kedatangan.

(2) Pelaporan perubahan biodata sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib dicatat oleh Petugas Instansi Pelaksana paling lama 7 (tujuh) hari kerja.

Paragraf 2 Penerbitan Kartu Keluarga

Pasal 17

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia wajib melaporkan susunan keluarganya kepada Instansi Pelaksana melalui Kepala Desa/Lurah dan Camat.

(2) Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap wajib melaporkan susunan keluarganya kepada Instansi Pelaksana.

(3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagai dasar untuk penerbitan Kartu Keluarga (KK).

Pasal 18

(1) Penerbitan KK baru bagi penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (3) setelah memenuhi syarat :

a. Ijin Tinggal Tetap bagi Orang Asing;

b. foto kopi atau menunjukkan Kutipan Akta Nikah/Kutipan Akta Perkawinan;

c. Surat Keterangan Pindah/Surat Keterangan Pindah Datang bagi penduduk yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

d. Surat Keterangan Datang dari luar negeri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri karena pindah.

(2) Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga dalam KK bagi penduduk yang mengalami kelahiran dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. KK lama; dan

b. Kutipan Akta Kelahiran.

14

Page 15: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(3) Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga untuk me-numpang ke dalam KK bagi penduduk Warga Negara Indonesia dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. KK lama;

b. KK yang akan ditumpangi;

c. Surat Keterangan Pindah Datang bagi penduduk yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan/atau

d. Surat Keterangan Datang dari luar negeri bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri karena pindah.

(4) Perubahan KK karena penambahan anggota keluarga bagi Orang Asing yang memiliki ijin tinggal tetap untuk menumpang ke dalam KK Warga Negara Indonesia atau orang asing dilakukan setelah me-menuhi syarat berupa :

a. KK lama atau KK yang ditumpangi;

b. Paspor;

c. Ijin Tinggal Tetap;

d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian bagi Orang Asing Tinggal Tetap.

(5) Perubahan KK karena pengurangan anggota keluarga dalam KK bagi penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2), dilakukan setelah memenuhi syarat :

a. KK lama;

b. Surat Keterangan kematian; atau

c. Surat Keterangan Pindah/Surat Keterangan Pindah Datang bagi penduduk yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(6) Penerbitan KK karena hilang atau rusak bagi penduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2), dilakukan setelah memenuhi syarat :

a. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepala Desa/Lurah;

b. KK yang rusak;

c. foto kopi atau menunjukkan dokumen kependudukan dari salah satu anggota keluarga; atau

d. dokumen keimigrasian bagi Orang Asing.

Pasal 19

Penduduk Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) wajib melapor kepada Kepala Desa/Lurah dengan menyerah-kan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18.

15

Page 16: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 20

Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) wajib melapor kepada Instansi Pelaksana dengan menyerahkan persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18.

Paragraf 3 Penerbitan Kartu Tanda Penduduk

Pasal 21

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau sudah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP.

(2) Orang Asing yang mengikuti status orangtuanya yang memiliki Ijin Tinggal Tetap dan sudah berumur 17 (tujuh belas) tahun wajib memiliki KTP.

(3) KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku secara nasional.

(4) Penduduk wajib melaporkan perpanjangan masa berlaku KTP kepada Instansi Pelaksana apabila masa berlakunya telah berakhir.

(5) Penduduk yang telah memiliki KTP wajib membawa KTP pada saat bepergian.

(6) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP.

(7) Masa berlaku KTP : a. untuk Warga Negara Indonesia berlaku selama 5 (lima) tahun; b. untuk Orang Asing tinggal tetap disesuaikan dengan masa berlaku

Izin Tinggal Tetap. (8) Penduduk yang telah berusia 60 (enam puluh) tahun diberi KTP yang

berlaku seumur hidup.

Pasal 22

(1) Penerbitan KTP baru bagi penduduk Warga Negara Indonesia, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau sudah kawin atau pernah

kawin; b. Surat Pengantar RT/RW dan Kepala Desa/Lurah;

c. Fotokopi :

1. KK;

2. Kutipan Akta Nikah/Akta Kawin bagi penduduk yang belum berusia 17 (tujuh belas) tahun;

3. Kutipan Akta Kelahiran.

16

Page 17: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

d. Surat Keterangan Datang dari luar negeri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri karena pindah.

(2) Penerbitan KTP baru bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Telah berusia 17 (tujuh belas) tahun atau sudah kawin atau pernah kawin;

b. Surat Pengantar RT diketahui RW dan Kepala Desa/Lurah;

c. Fotokopi :

1. KK;

2. Kutipan Akta Nikah/Akta Kawin bagi penduduk yang belum berusia 17 (tujuh belas) tahun;

3. Kutipan Akta Kelahiran;

4. Paspor dan Izin Tinggal Tetap; dan

d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

Pasal 23

(1) Penerbitan KTP karena hilang atau rusak bagi para penduduk Warga Negara Indonesia atau Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian atau KTP yang rusak;

b. Fotokopi KK;dan

c. Paspor dan Izin Tinggal Tetap bagi Orang Asing.

(2) Penerbitan KTP karena pindah atau datang bagi penduduk Warga Negara Indonesia atau Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Surat Keterangan Pindah/Surat Keterangan Pindah Datang; dan

b. Surat Keterangan Datang dari luar negeri bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri karena pindah.

(3) Penerbitan KTP karena perpanjangan bagi penduduk Warga Negara Indonesia atau Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Fotokopi KK;

b. KTP lama; dan

c. Fotokopi Paspor, Ijin Tinggal Tetap, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian bagi Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap.

(4) Penerbitan KTP karena adanya perubahan data bagi penduduk Warga Negara Indonesia atau Orang Asing memiliki ijin tinggal tetap, dilaku-kan setelah memenuhi syarat berupa :

17

Page 18: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

a. Fotokopi KK;

b. KTP lama; dan

c. Surat keterangan/bukti perubahan Peristiwa Kependudukan dan Peristiwa Penting.

Pasal 24

Dalam hal KTP diterbitkan karena perpanjangan, KTP lama ditarik oleh Instansi Pelaksana.

Pasal 25

(1) KTP mencantumkan gambar lambang Garuda Pancasila dan Peta Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, memuat keterangan tentang NIK, Nama, Tempat / Tanggal Lahir, Jenis Kelamin laki-laki atau perempuan, agama, status perkawinan, golongan darah, alamat, pekerjaan, kewarganegaraan, pas foto, masa berlaku, tempat dan tanggal dikeluarkan KTP, tanda tangan pemegang KTP, serta memuat nama dan Nomor Induk Pegawai pejabat yang menandatanganinya.

(2) Keterangan tentang agama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi penduduk yang agamanya belum diakui sebagai agama berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan atau bagi penghayat ke-percayaan tidak diisi tetapi tetap dilayani dan dicatat dalam database kependudukan.

Bagian Kedua Nomor Induk Kependudukan

Pasal 26

(1) Setiap penduduk wajib memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

(2) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku seumur hidup dan selamanya, yang diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan oleh Instansi Pelaksana kepada setiap penduduk setelah dilakukan pen-catatan biodata.

(3) NIK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicantumkan dalam setiap Dokumen Kependudukan dan dijadikan dasar penerbitan paspor, surat ijin mengemudi, nomor pokok wajib pajak, polis asuransi, sertifikat hak atas tanah, dan penerbitan dokumen identitas lainnya.

(4) Penerbitan NIK bagi bayi yang lahir di luar Daerah, dilakukan setelah pencatatan penduduk pada tempat Instansi Pelaksana tempat domisili orang tuanya.

18

Page 19: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Bagian Ketiga Pendaftaran Peristiwa Kependudukan

Paragraf 1 Perubahan Alamat

Pasal 27

Dalam hal terjadi perubahan alamat penduduk, Instansi Pelaksana wajib menyelenggarakan penerbitan perubahan dokumen pendaftaran pen-duduk.

Pasal 28

Dalam hal terjadinya pemekaran wilayah atau pembangunan, yang me-nyebabkan perubahan alamat penduduk, Pemerintah Daerah melakukan penerbitan perubahan alamat dalam KK dan KTP dengan memberi ke-mudahan penduduk.

Paragraf 2 Pindah Datang Penduduk Dalam

Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 29

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melapor kepada Instansi Pelaksana di daerah asal untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah.

(2) Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah berdomisilinya penduduk di alamat yang baru untuk waktu lebih dari 1 (satu) tahun atau berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan untuk waktu yang kurang dari 1 (satu) tahun dan diterbitkan Surat Keterangan Pindah.

(3) Berdasarkan Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penduduk yang bersangkutan wajib melapor kepada Instansi Pelaksana di daerah tujuan untuk penerbitan Surat Keterangan Pindah Datang.

(4) Surat Keterangan Pindah Datang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) digunakan sebagai dasar perubahan atau penerbitan KK, KTP dan perekaman data base kependudukan bagi penduduk yang ber-sangkutan.

Pasal 30

(1) Persyaratan dan tata cara pendaftaran perpindahan penduduk Warga Negara Indonesia dalam Daerah dilakukan dengan memperhatikan klasifikasi perpindahan penduduk.

19

Page 20: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(2) Klasifikasi perpindahan penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut : a. dalam satu desa/kelurahan; b. antar desa atau kelurahan dalam satu kecamatan; c. antar kecamatan dalam satu kabupaten; d. antar kabupaten atau kota dalam satu provinsi; e. antar provinsi.

Pasal 31

(1) Pelaporan pendaftaran perpindahan penduduk Warga Negara Indonesia dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) dilakukan dengan memenuhi syarat berupa surat pengantar RT/RW, KK, dan KTP untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah.

(2) Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kerja.

(3) Pada saat diserahkan Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (2), KTP penduduk yang bersangkutan yang lama dicabut dan dimusnahkan oleh Instansi Pelaksana.

(4) Surat Keterangan Pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), ber-laku sebagai pengganti KTP selama KTP baru belum diterbitkan.

Pasal 32

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia yang bermaksud pindah dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2), wajib me-lapor kepada Kepala Desa/Lurah dengan memenuhi syarat se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 31.

(2) Penduduk Warga Negara Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib melaporkan kedatangannya kepada Kepala Desa/Lurah tempat tujuan dengan menunjukkan Surat Keterangan Pindah.

Pasal 33

Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Ke-terangan Pindah atau Surat Keterangan Pindah Datang serta menyerah-kan kepada penduduk.

Paragraf 3 Pendaftaran Penduduk Yang Bertransmigrasi

Pasal 34

Instansi Pelaksana wajib menyelenggarakan pendaftaran pindah datang penduduk Warga Negara Indonesia yang bertransmigrasi.

20

Page 21: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 35

Persyaratan pelaporan pendaftaran penduduk yang akan bertransmigrasi meliputi : a. Surat Pengantar RT/RW; b. KK; c. KTP; d. Kartu Seleksi Calon Transmigran; dan e. Surat Pemberitahuan Pemberangkatan.

Pasal 36

(1) Setiap penduduk yang akan bertransmigrasi dengan klasifikasi se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) huruf b, huruf c, huruf d dan huruf e berlaku persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31.

(2) Pelaporan penduduk yang akan bertransmigrasi sebagaimana di-maksud pada ayat (1) dapat dibantu oleh Instansi Pelaksana.

Paragraf 4 Pendaftaran Pindah Datang Orang Asing

Dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 37

(1) Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas dan Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap yang pindah dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melaporkan rencana kepindahan-nya kepada Instansi Pelaksana di daerah asal.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi Pelaksana mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Pindah Datang.

(3) Orang Asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaporkan ke-datangan kepada Instansi Pelaksana daerah tujuan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak diterbitkan Surat Keterangan Pindah Datang.

(4) Surat Keterangan Pindah Datang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai dasar perubahan atau penerbitan KK, KTP atau Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi Orang Asing yang ber-sangkutan.

Pasal 38

(1) Persyaratan dan tata cara perpindahan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Terbatas dan Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal Tetap dalam Daerah dilakukan dengan memperhatikan klasifikasi perpindah-an penduduk.

21

Page 22: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(2) Klasifikasi perpindahan orang asing sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sebagai berikut :

a. dalam kabupaten;

b. antar kabupaten / dalam satu provinsi ; atau

c. antar provinsi.

Pasal 39

(1) Pelaporan pendaftaran pindah datang Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap, dilakukan dengan memenuhi syarat berupa :

a. KK;

b. KTP untuk Orang Asing;

c. fotokopi Paspor dengan menunjukkan aslinya;

d. fotokopi Kartu Izin Tinggal Tetap;

e. menunjukkan Buku Pengawasan Orang Asing; dan

f. Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

(2) Pelaporan pendaftaran pindah datang Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas, dilakukan dengan memenuhi syarat berupa :

a. Surat Keterangan Tempat Tinggal;

b. foto kopi Paspor;

c. foto kopi Kartu Izin Tinggal Terbatas; dan

d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

Pasal 40

(1) Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas atau Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap yang bermaksud pindah dengan klasifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 ayat (2) melapor kepada Instansi Pelaksana dengan membawa persyaratan sebagaimana di-maksud dalam Pasal 39.

(2) Instansi Pelaksana menyampaikan data pindah datang Orang Asing kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah.

Paragraf 5 Pendaftaran Pindah Datang Antar Negara

Pasal 41

(1) Penduduk Warga Negara Indonesia di Daerah yang pindah ke luar negeri wajib melaporkan rencana kepindahannya kepada Instansi Pelaksana.

22

Page 23: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Instansi Pelaksana mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Pindah Ke Luar Negeri.

Pasal 42

(1) Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri wajib melaporkan kedatangannya kepada Instansi Pelaksana paling lambat 14 (empat belas) hari sejak tanggal kedatangan.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pelaksana mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Datang dari Luar Negeri sebagai dasar penerbitan KK dan KTP.

Pasal 43

(1) Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas yang datang dari luar negeri dan Orang Asing yang memiliki ijin lainnya yang telah berubah status sebagai pemegang Ijin Tinggal Terbatas yang berencana bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lambat 14 (empat belas) hari sejak diterbitkannya Ijin Tinggal Terbatas.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pelaksana mendaftar dan menerbitkan Surat Keterangan Tempat Tinggal.

(3) Masa berlaku Surat Keterangan Tempat Tinggal sebagaimana di-maksud pada ayat (2) disesuaikan dengan masa berlaku Izin Tinggal Terbatas.

(4) Surat Keterangan Tempat Tinggal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib dibawa pada saat bepergian.

Pasal 44

(1) Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas yang telah berubah status menjadi Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lambat 14 (empat belas) hari sejak diterbitkannya Ijin Tinggal Tetap.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pelaksana mendaftar dan menerbitkan KK dan KTP.

Pasal 45

(1) Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas atau Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Tetap yang akan pindah ke luar negeri wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum rencana kepindahannya.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Instansi Pelaksana melakukan pendaftaran.

23

Page 24: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 46

Perpindahan penduduk antar negara, meliputi klasifikasi sebagai berikut : a. Penduduk Warga Negara Indonesia pindah ke luar negeri untuk

menetap dalam jangka waktu 1 (satu) tahun atau lebih berturut-turut; b. Warga Negara Indonesia datang dari luar negeri karena pindah dan

menetap di Indonesia; c. Orang Asing datang dari luar negeri dengan Ijin Tinggal Terbatas; d. Orang Asing yang memiliki Ijin Tinggal Terbatas atau Ijin Tinggal Tetap

yang akan pindah ke luar negeri.

Pasal 47

(1) Pendaftaran bagi penduduk Warga Negara Indonesia yang akan pindah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf a, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. Surat pengantar pindah dari RT dan RW; b. KK; dan c. KTP.

(2) Pendaftaran bagi Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf b dilakukan setelah memenuhi syarat berupa paspor atau dokumen pengganti paspor.

(3) Pendaftaran bagi Orang Asing yang datang dari luar negeri se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf c dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. Paspor; dan b. Ijin Tinggal Terbatas.

(4) Pendaftaran bagi Orang Asing yang akan pindah ke luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf d dilakukan setelah me-menuhi syarat berupa : a. KK dan KTP bagi orang asing yang memiliki ijin tinggal tetap; dan b. Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi orang asing yang memiliki

ijin tinggal terbatas.

Pasal 48

Penduduk Warga Negara Indonesia yang akan pindah ke luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf a, wajib melapor kepada Kepala Desa/Lurah dengan membawa syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (1).

Pasal 49

Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf b, melapor kepada Instansi Pelaksana dengan membawa syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (2).

24

Page 25: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 50

(1) Orang Asing yang datang dari luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf c, melapor kepada Instansi Pelaksana dengan membawa syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (3).

(2) Instansi Pelaksana menyampaikan data pindah datang orang asing kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah.

Pasal 51

(1) Orang asing yang memiliki izin tinggal terbatas yang berubah status menjadi ijin tinggal tetap, melapor kepada Instansi Pelaksana dengan membawa persyaratan : a. Paspor; b. Surat Keterangan Tempat Tinggal;

c. Kartu Izin Tinggal Tetap; dan

d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian.

(2) Instansi Pelaksana menyampaikan data pindah datang Orang Asing kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah.

Pasal 52

Orang Asing yang akan pindah ke luar negeri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 huruf d, melapor kepada Instansi Pelaksana dengan mem-bawa persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 ayat (4).

Bagian Keempat Pendataan Penduduk Rentan Administrasi Kependudukan

Pasal 53

(1) Instansi Pelaksana wajib melakukan pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan yang meliputi :

a. Penduduk korban bencana alam;

b. Penduduk korban bencana sosial;

c. Orang terlantar;

d. Komunitas terpencil.

(2) Pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b dapat dilakukan di tempat sementara.

(3) Hasil pendataan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan sebagai dasar penerbitan Surat Keterangan Kependudukan untuk penduduk rentan administrasi kependudukan.

25

Page 26: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(4) Kepala Instansi Pelaksana menerbitkan dan menandatangani Surat Pengganti Keterangan Pencatatan Sipil, Surat Keterangan Orang Ter-lantar dan Surat Keterangan Tanda Komunitas.

(5) Surat Pengganti Keterangan Pencatatan Sipil, Surat Keterangan Orang Terlantar dan Surat Keterangan Tanda Komunitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar bagi Instansi Pelaksana untuk menerbitkan dokumen kependudukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

Bagian Kelima Formulir Dan Buku Pendaftaran Penduduk

Pasal 54

Ketentuan lebih lanjut mengenai Formulir dan Buku yang digunakan dalam Pendaftaran Penduduk diatur oleh Bupati.

BAB VII PENCATATAN SIPIL

Bagian Kesatu Pencatatan Kelahiran

Paragraf 1 Pencatatan Kelahiran Di Daerah

PasaI 55

(1) Setiap peristiwa kelahiran di Daerah wajib dilaporkan oleh penduduk paling lama 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran dan dicatat pada Register Akta Kelahiran.

(2) Pencatatan peristiwa kelahiran pada Register Akta Kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai dasar untuk penerbitan Kutipan Akta Kelahiran.

(3) Pencatatan peristiwa kelahiran pada Register Akta Kelahiran dan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran dilakukan pada Instansi Pelaksana.

Pasal 56

(1) Pencatatan peristiwa kelahiran pada Register Akta Kelahiran se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1), dilakukan dengan mem-perhatikan :

a. tempat domisili ibu bagi anak penduduk Warga Negara Indonesia;

b. di luar tempat domisili ibu bagi anak penduduk Warga Negara Indonesia;

c. tempat domisili ibu bagi anak Orang Asing;

26

Page 27: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

d. di luar tempat domisili ibu bagi anak Orang Asing;

e. Orang Asing pemegang ijin kunjungan; dan

f. anak yang tidak diketahui asal usulnya atau keberadaan orang tuanya.

(2) Pencatatan peristiwa kelahiran Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b, dilakukan setelah memenuhi syarat be-rupa :

a. Surat kelahiran dari dokter/bidan/penolong kelahiran;

b. nama dan identitas saksi kelahiran;

c. KK orang tua;

d. KTP orang tua; dan

e. Kutipan akta nikah/akta perkawinan orang tua.

(3) Dalam hal pelaporan tidak disertai Kutipan Akta Nikah/Akta Perkawinan orang tua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e, pencatatan kelahiran tetap dilaksanakan.

(4) Pencatatan kelahiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d dan huruf e, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Surat kelahiran dari dokter/bidan/penolong kelahiran;

b. Kutipan akta nikah/akta perkawinan orang tua;

c. KK dan KTP orang tua bagi pemegang izin tinggal tetap;

d. Surat keterangan tempat tinggal orang tua bagi pemegang Izin tinggal terbatas; dan/atau

e. Paspor bagi pemegang izin kunjungan.

(5) Pencatatan peristiwa kelahiran bagi anak yang tidak diketahui asal usulnya atau keberadaan orang tuanya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f, didasarkan pada laporan orang yang menemukan dan/atau bukti-bukti lain dan dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksa an dari Kepolisian.

Pasal 57

(1) Dalam hal terjadi peristiwa kelahiran Orang Asing yang tidak termasuk dalam lingkup kelahiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 ayat (1) huruf c, huruf d dan huruf e dalam Daerah, dapat diberikan Surat Keterangan Tanda Lahir oleh pejabat/petugas.

(2) Pejabat/petugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah kepala/dokter/bidan pada klinik tempat kelahiran, kepala bandar udara atau pelabuhan, nahkoda kapal berbendera Indonesia, pilot pesawat terbang Indonesia.

27

Page 28: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 58

Dalam hal tempat peristiwa kelahiran berbeda dengan tempat tinggal atau domisili, Instansi Pelaksana Daerah bertanggungjawab memberitahukan hal dimaksud kepada unit kerja yang mengelola Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di wilayah tempat domisili.

Paragraf 2 Pencatatan Kelahiran Dari Luar Wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 59

(1) Setiap Penduduk di Daerah yang pencatatan kelahiran anaknya dilaku-kan di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib melapor kan kepada Instansi Pelaksana paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak kedatangan yang bersangkutan kembali ke Daerah.

(2) Pelaporan kepada Instansi Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan membawa pelaporan pendataan kelahiran dari luar negeri atau negara tempat anak dilahirkan.

Paragraf 3 Pencatatan Kelahiran Yang Melampaui Batas Waktu

Pasal 60

Pencatatan pelaporan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enam puluh) hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 ayat (1) dilakukan setelah :

a. mendapatkan persetujuan dari Kepala Instansi Pelaksana bagi pe-laporan kelahiran yang melampaui batas waktu 60 (enam puluh) hari sampai dengan 1 (satu) tahun sejak tanggal kelahiran;

b. memperoleh penetapan Pengadilan bagi pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal kelahiran.

Paragraf 4 Pencatatan Lahir Mati

Pasal 61

(1) Setiap bayi yang dilahirkan mati wajib dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana.

(2) Lahir mati sebagaimana dimaksud pada ayat (1), adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit berusia 28 (dua puluh delapan) minggu pada saat dilahirkan tanpa menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

28

Page 29: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(3) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak lahir mati.

Pasal 62

(1) Pencatatan pelaporan lahir mati dilakukan setelah memenuhi syarat :

a. Surat pengantar RT dan RW; dan b. keterangan lahir mati dari dokter/bidan/penolong kelahiran.

(2) Pencatatan pelaporan lahir mati bagi Warga Negara Indonesia dilaku-kan oleh Kepala Desa/Lurah dengan menerbitkan dan menanda-tangani Surat Keterangan Lahir Mati atas nama Kepala Instansi Pelaksana.

(3) Kepala Desa/Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ber-kewajiban mengirim Surat Keterangan Lahir Mati kepada petugas perekaman data kependudukan di Kecamatan.

(4) Pencatatan pelaporan lahir mati bagi Orang Asing dilakukan oleh Instansi Pelaksana.

Bagian Kedua Pencatatan Perkawinan

Paragraf 1 Pencatatan Perkawinan di Daerah

Pasal 63

(1) Setiap orang yang akan melaksanakan perkawinan wajib mem-beritahukan terlebih dahulu kepada Kepala Desa/Lurah paling lama 10 (sepuluh) hari sebelum tanggal perkawinan untuk dicatat dan di-terbitkan Surat Keterangan Status Perkawinan.

(2) Surat Keterangan Status Perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disahkan Camat dan dipergunakan sebagai persyaratan pelaksanaan pemberkatan pernikahan oleh pemuka agama masing-masing.

Pasal 64

(1) Setiap perkawinan yang sah di Daerah wajib dilaporkan penduduk kepada Instansi Pelaksana.

(2) Pelaporan perkawinan dilakukan paling lama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal perkawinan dan dicatat oleh Pejabat Pencatatan Sipil pada Register Akta Perkawinan.

(3) Pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) di-lakukan setelah memenuhi syarat berupa :

29

Page 30: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

a. Surat keterangan telah terjadinya perkawinan dari pemuka agama/ pendeta atau Surat Perkawinan Penghayat Kepercayaan yang ditandatangani oleh Pemuka Penghayat Kepercayaan;

b. KTP suami dan isteri; c. Pas foto suami dan isteri; d. Kutipan Akta Kelahiran suami dan isteri; e. Paspor bagi suami atau isteri Orang Asing.

(4) Pejabat Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menerbitkan Kutipan Akta Perkawinan.

(5) Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) di-berikan kepada masing-masing suami dan isteri.

(6) Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikecualikan bagi Orang Asing yang telah mendapat persetujuan dari Pengadilan.

Pasal 65

(1) Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (1), berlaku pula bagi penduduk yang beragama Islam kepada KUA Kecamatan.

(2) Data hasil pencatatan KUA Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib disampaikan KUA Kecamatan kepada Instansi Pelaksana dalam waktu paling lama 10 (sepuluh) hari setelah pencatatan per-kawinan dilaksanakan.

(3) Data hasil pencatatan KUA Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) direkam ke dalam database kependudukan.

(4) Data hasil pencatatan KUA Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), tidak dimaksudkan untuk penerbitan Kutipan Akta Perkawinan.

Pasal 66

Persyaratan pencatatan perkawinan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (3) berlaku pula bagi perkawinan yang ditetapkan oleh Pengadilan.

Pasal 67

Dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Perkawinan, pencatatan perkawinan dilakukan setelah adanya pe-netapan Pengadilan.

Paragraf 2 Pencatatan Perkawinan Dari Luar Negeri

Pasal 68

(1) Warga Negara Indonesia yang perkawinannya dilakukan di luar negeri, setelah kembali di Daerah wajib melapor kepada Instansi Pelaksana paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak yang bersangkutan kembali ke Indonesia.

30

Page 31: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(2) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dengan membawa bukti pelaporan/pencatatan perkawinan di luar negeri dan Kutipan Akta Perkawinan yang diterbitkan Perwakilan Republik Indonesia di negara asal Warga Negara Indonesia melakukan perkawinan.

Paragraf 3 Pembatalan Perkawinan

Pasal 69

(1) Pembatalan perkawinan di Daerah wajib dilaporkan oleh penduduk yang mengalami pembatalan perkawinan kepada Instansi Pelaksana paling lama 90 (sembilan puluh) hari untuk dicatat pada Register Akta Perkawinan.

(2) Pencatatan pembatalan perkawinan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan menyerahkan salinan putusan Pengadilan mengenai pembatalan perkawinan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan menyerahkan Kutipan Akta Perkawinan.

(3) Panitera Pengadilan mengirimkan salinan putusan Pengadilan mengenai pembatalan perkawinan kepada instansi Pelaksana tempat pencatatan perkawinan.

(4) Instansi Pelaksana mencabut Kutipan Akta Perkawinan dari kepe-milikan subyek akta dan mengeluarkan Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan.

Bagian Ketiga Pencatatan Perceraian

Paragraf 1 Pencatatan Perceraian di Daerah

Pasal 70

(1) Perceraian wajib dilaporkan oleh penduduk yang mengalami perceraian kepada Instansi Pelaksana paling lama 60 (enam puluh) hari sejak putusan Pengadilan tentang perceraian yang telah memperoleh ke-kuatan hukum tetap.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Perceraian dan me-nerbitkan Kutipan Akta Perceraian.

(3) Pencatatan perceraian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), di-lakukan dengan menyerahkan salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan menyerahkan Kutipan Akta Perkawinan.

31

Page 32: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(4) Panitera Pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengirimkan salinan putusan Pengadilan mengenai perceraian kepada Instansi Pelaksana tempat pencatatan peristiwa perkawinan.

Pasal 71

(1) Data hasil pencatatan KUA Kecamatan atas peristiwa perceraian yang telah mendapatkan penetapan Pengadilan Agama, wajib disampaikan KUA Kecamatan kepada Instansi Pelaksana untuk direkam ke dalam database kependudukan.

(2) Data hasil pencatatan KUA Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tidak dimaksudkan untuk penerbitan Kutipan Akta Perceraian.

Paragraf 2 Pencatatan Perceraian Dari Luar Negeri

Pasal 72

(1) Setiap Warga Negara Indonesia yang melaksanakan percerai-an di luar negeri wajib melaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak yang bersangkutan kembali di Daerah untuk dicatat pada Register Akta Perceraian.

(2) Pencatatan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. bukti pencatatan perceraian dari negara setempat;

b. akta perkawinan;

c. foto kopi Paspor Republik Indonesia.

Paragraf 3

Pencatatan Pembatalan Perceraian Pasal 73

(1) Pembatalan perceraian wajib dilaporkan oleh penduduk kepada Instansi Pelaksana paling lama 60 (enam puluh) hari setelah putusan Pengadilan tentang pembatalan perceraian mempunyai kekuatan hukum tetap.

(2) Pembatalan perceraian sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengan menyerahkan salinan putusan Pengadilan mengenai pembatalan perceraian yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan menyerahkan Kutipan Akta Perceraian.

(3) Instansi Pelaksana berdasarkan pada ayat (2), mencabut Kutipan Akta Perceraian dari kepemilikan subyek akta dan mengeluarkan Surat Keterangan Pembatalan Perceraian.

32

Page 33: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(4) Panitera Pengadilan wajib mengirimkan salinan putusan Peng-adilan mengenai pembatalan perceraian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Instansi Pelaksana tempat pencatatan peristiwa perceraian.

Bagian Keempat Pencatatan Kematian

Paragraf 1 Pencatatan Kematian di Wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 74

(1) Setiap kematian di Daerah wajib dilaporkan oleh keluarganya atau yang mewakili kepada Instansi Pelaksana paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal kematian.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Kematian dan me-nerbitkan Kutipan Akta Kematian.

(3) Pencatatan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan berdasarkan keterangan kematian dari pihak yang berwenang.

(4) Dalam hal terjadi ketidakjelasan keberadaan seseorang karena hilang atau mati tetapi tidak ditemukan jenazahnya, pencatatan oleh Pejabat Pencatatan Sipil baru dilakukan setelah adanya penetapan Pengadilan.

Paragraf 2 Pencatatan Kematian di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 75

(1) Kematian Warga Negara Indonesia di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib dilaporkan oleh keluarganya atau yang me-wakili keluarganya kepada Perwakilan Republik Indonesia dan wajib dicatatkan kepada instansi yang berwenang di negara setempat paling lambat 7 (tujuh) hari setelah kematian.

(2) Apabila Perwakilan Republik Indonesia mengetahui peristiwa kematian seseorang Warga Negara Indonesia di negara setempat yang tidak dilaporkan dan dicatatkan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterimanya informasi tersebut, pencatatan kematiannya dilakukan oleh Perwakilan Republik Indonesia.

(3) Dalam hal seseorang Warga Negara Indonesia dinyatakan hilang, pernyataan kematian karena hilang dan pencatatannya dilakukan oleh Instansi Pelaksana di negara setempat.

(4) Dalam hal terjadi kematian seseorang Warga Negara Indonesia yang tidak jelas identitasnya, pernyataan dan pencatatan dilaku kan oleh Instansi Pelaksana di Negara setempat.

33

Page 34: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(5) Keterangan pernyataan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) dicatatkan pada Perwakilan Republik Indonesia setempat.

(6) Keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) menjadi dasar Instansi Pelaksana di Indonesia mencatat peristiwa tersebut dan menjadi bukti di pengadilan sebagai dasar penetapan pengadilan mengenai kematian seseorang.

Pasal 76

Pencatatan kematian penduduk Warga Negara Indonesia, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. Surat Pengantar dari RT dan RW untuk mendapatkan Surat

Keterangan Kepala Desa/Lurah; dan/atau b. Keterangan Kematian dari dokter/paramedis.

Pasal 77

Pencatatan pelaporan kematian bagi Orang Asing, dilakukan setelah me-menuhi syarat berupa : a. Keterangan kematian dari dokter/paramedis; b. foto kopi KK dan KTP bagi Orang Asing yang memiliki Izin Tinggal

Tetap; c. foto kopi Surat Keterangan Tempat Tinggal bagi Orang Asing yang

memiliki Izin Tinggal Terbatas; atau d. foto kopi Paspor bagi Orang Asing yang memiliki Izin kunjungan.

Pasal 78

(1) Dalam hal terjadi kematian seseorang yang tidak jelas identitas nya, Instansi Pelaksana melakukan pencatatan kematian berdasarkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian dan menerbitkan Surat Keterangan Kematian.

(2) Pencatatan pelaporan kematian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. KK; b. Surat Keterangan Catatan Kepolisian; dan c. Salinan penetapan Pengadilan mengenai kematian yang hilang

atau tidak diketahui jenazahnya.

Pasal 79

Dalam hal tempat peristiwa kematian berbeda dengan domisili, Pejabat Pencatatan Sipil yang mencatat dan menerbitkan Kutipan Akta Kematian memberitahukan kepada unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil di wilayah tempat domisili.

34

Page 35: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Bagian Kelima Pencatatan Pengangkatan Anak,

Pengakuan Anak dan Pengesahan Anak Paragraf 1

Pencatatan Pengangkatan Anak

Pasal 80

(1) Pencatatan pengangkatan anak wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah di-terimanya salinan penetapan Pengadilan oleh penduduk.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil memberikan catatan pinggir pada Register Akta Ke-lahiran dan Kutipan Akta Kelahiran Anak.

(3) Pencatatan pengangkatan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. foto kopi penetapan Pengadilan tentang pengangkatan anak;

b. foto kopi Kutipan Akta Kelahiran;

c. foto kopi KTP pemohon;

d. foto kopi KK pemohon.

Pasal 81

(1) Pencatatan pengangkatan anak Warga Negara Asing oleh Warga Negara Indonesia di Daerah dilakukan pada Instansi Pelaksana.

(2) Pengangkatan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaporkan kepada Instansi Pelaksana untuk direkam dalam database ke-pendudukan.

(3) Instansi Pelaksana mengukuhkan Surat Keterangan Pengangkatan Anak dan memberikan catatan pinggir pada Register Kelahiran dan Kutipan Akta Kelahiran.

Paragraf 2 Pencatatan Pengakuan Anak

Pasal 82

(1) Pengakuan anak wajib dilaporkan oleh orang tua pada Instansi Pe-laksana paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Surat Pengakuan Anak oleh ayah dan disetujui oleh ibu dari anak yang bersangkutan.

(2) Kewajiban melaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikecuali-kan bagi orang tua yang agamanya tidak membenarkan pengakuan anak yang lahir diluar hubungan perkawinan yang sah.

35

Page 36: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil mencatat pada Register Akta Pengakuan Anak dan menerbitkan Kutipan Akta Pengakuan Anak.

(4) Pencatatan pengakuan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. Surat Pengantar dari RT/RW dan diketahui Kepala Desa/ Lurah; b. Surat Pengakuan Anak dari ayah biologis yang disetujui oleh ibu

kandung; c. Kutipan Akta Kelahiran; dan d. fotokopi KK dan KTP ayah biologis dan ibu kandung.

Paragraf 3 Pencatatan Pengesahan Anak

Pasal 83

(1) Setiap pengesahan anak wajib dilaporkan oleh orang tua kepada Instansi Pelaksana paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak ayah dan ibu dari anak yang bersangkutan melakukan perkawinan dan mendapatkan Akta Perkawinan.

(2) Kewajiban melaporkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di-kecualikan bagi orang tua yang agamanya tidak membenarkan pengesahan anak yang lahir diluar hubungan perkawinan yang sah.

(3) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil membuat catatan pada Register Akta Perkawinan dan membuat catatan pinggir pada Register Akta Kelahiran serta Kutipan Akta Kelahiran anak yang bersangkutan.

(4) Pengesahan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat pula dilakukan tanpa melalui pengakuan anak dan dilakukan bersamaan dengan pengesahan perkawinan orang tuanya.

(5) Pencatatan pengesahan anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. Surat Pengantar dari RT/RW dan diketahui Kepala Desa/ Lurah; b. Kutipan Akta Kelahiran; c. fotokopi Kutipan Akta Perkawinan; d. fotokopi KK; dan e. fotokopi KTP Pemohon.

Bagian Keenam Pencatatan Perubahan Nama

Pasal 84

(1) Perubahan nama meliputi : a. perubahan nama kecil;

b. perubahan nama keluarga.

36

Page 37: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

(2) Pencatatan perubahan nama kecil wajib dilaporkan oleh Penduduk kepada Instansi Pelaksana yang menerbitkan Akta Pencatatan Sipil paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya salinan penetapan Pengadilan bagi perubahan nama kecil dan sejak diterimanya salinan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia bagi perubahan nama keluarga.

(3) Perubahan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat oleh Pejabat Pencatatan Sipil dengan membuat catatan pinggir pada Register Akta Pencatatan Sipil dan Kutipan Akta Catatan Sipil.

(4) Pencatatan perubahan nama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. Salinan penetapan pengadilan negeri tentang perubahan nama;

b. Kutipan Akta Catatan Sipil;

c. Kutipan Akta Perkawinan bagi yang sudah kawin;

d. foto kopi KK; dan

e. foto kopi KTP.

Bagian Ketujuh Pencatatan Perubahan Status Kewarganegaraan

Pasal 85

(1) Perubahan status kewarganegaraan penduduk yang telah mendapat-kan berita acara pengucapan sumpah atau pernyataan janji setia oleh pejabat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, wajib dilaporkan kepada Instansi Pelaksana paling lama 60 (enam puluh) hari sejak berita acara pengucapan sumpah atau pernyataan janji setia oleh pejabat, untuk dilakukan pencatatan dalam Register Akta Pencatatan Sipil dan Kutipan Akta Pencatatan Sipil.

(2) Berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pejabat Pencatatan Sipil membuat catatan pinggir pada register akta Pencatat-an Sipil dan kutipan akta Pencatatan Sipil.

Pasal 86

(1) Pencatatan pelaporan perubahan status kewarganegaraan dari Warga Negara Asing menjadi Warga Negara Indonesia dilakukan pada Instansi Pelaksana.

(2) Pencatatan perubahan status kewarganegaraan sebagaimana di-maksud pada ayat (1) dilakukan setelah memenuhi syarat berupa : a. Salinan Keputusan Presiden mengenai Perubahan Status Ke-

warganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia; atau

37

Page 38: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

b. Salinan Keputusan Menteri yang bidang tugasnya meliputi urusan kewarganegaraan;

c. Kutipan Akta Catatan Sipil;

d. Kutipan Akta Perkawinan bagi yang sudah kawin;

e. fotokopi KK;

f. fotokopi KTP; dan

g. fotokopi Paspor.

Pasal 87

(1) Dalam hal anak yang berkewarganegaraan ganda, paling lambat 3 (tiga) tahun setelah berusia 18 (delapan belas) tahun, atau sudah kawin harus menyatakan memilih salah satu kewarganegaraannya, dan wajib melapor ke Instansi Pelaksana.

(2) Waktu pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling lambat 14 (empat belas) hari terhitung sejak tanggal batas waktu yang ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk memilih berakhir.

(3) Anak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib mengembalikan KTP dan menyerahkan KK serta Akta Catatan Sipil untuk diubah oleh Instansi Pelaksana.

(4) Pejabat Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana memberi catatan pinggir pada Register Akta Catatan Sipil dan Kutipan Akta Catatan Sipil serta mencabut KTP serta mengeluarkan data anak tersebut dari KK.

(5) Pejabat pada Instansi Pelaksana merekam data perubahan status kewarganegaraan sebagaimana dimaksud pada ayal (4) dalam database kependudukan.

Bagian Kedelapan Pencatatan Peristiwa Penting Lainnya

Pasal 88

(1) Pencatatan Peristiwa Penting lainnya dilakukan oleh Pejabat Pen-catatan Sipil pada lnstansi Pelaksana atas permintaan Penduduk yang bersangkutan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya salinan penetapan Pengadilan Negeri yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

(2) Peristiwa Penting lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), antara lain perubahan jenis kelamin.

(3) Pencatatan Peristiwa Penting lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

38

Page 39: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

a. Penetapan Pengadilan mengenai Peristiwa Penting lainnya;

b. KTP dan KK yang bersangkutan; dan

c. Akta Pencatatan Sipil yang berkaitan Peristiwa Penting lainnya.

Bagian Kesembilan Pelaporan Penduduk Yang Tidak Mampu

Melaporkan Sendiri

Pasal 89

(1) Penduduk yang tidak mampu melakukan pelaporan sendiri dalam pen-daftaran penduduk dapat dibantu oleh Instansi Pelaksana atau me-minta bantuan kepada orang lain.

(2) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah penduduk yang tidak mampu karena faktor umur, sakit keras, cacat fisik atau cacat mental.

(3) Orang lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah keluarganya atau orang yang diberi kuasa.

Bagian Kesepuluh Pembetulan dan Pembatalan Akta Pencatatan Sipil

Paragraf 1 Pencatatan Pembetulan Akta Pencatatan Sipil

Pasal 90

(1) Pembetulan Akta Pencatatan Sipil dilakukan oleh Pejabat Pen-catatan Sipil pada Instansi Pelaksana yang menerbitkan Akta Pencatatan Sipil baik inisiatif Pejabat Pencatatan Sipil atau diminta oleh penduduk.

(2) Pembetulan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) karena kesalahan tulis redaksional dan belum diserahkan kepada pemegang, dilakukan dengan mengacu pada :

a. dokumen autentik yang menjadi persyaratan penerbitan Akta Pencatatan Sipil;

b. dokumen dimana terdapat kesalahan tulis redaksional.

(3) Pembetulan Akta Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) karena kesalahan tulis redaksional yang telah diserahkan kepada pemegang, dilakukan setelah memenuhi syarat berupa :

a. dokumen autentik yang menjadi persyaratan penerbitan Akta Pen-catatan Sipil;

b. kutipan akta dimana terdapat kesalahan tulis redaksional.

39

Page 40: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Paragraf 2 Pencatatan Pembatalan Akta Pencatatan Sipil

Pasal 91

(1) Pencatatan Pembatalan Akta Pencatatan Sipil dilakukan oleh Pejabat Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana yang menerbitkan Akta Pencatatan Sipil.

(2) Pencatatan Pembatalan Akta Pencatatan Sipil dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan syarat adanya putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

BAB VIII PENGELOLAAN DATA DAN PELAYANAN INFORMASI

Pasal 92

(1) Pengelolaan data kependudukan untuk kegiatan penyelenggaraan Pen daftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dilaksanakan Instansi Pe-laksana.

(2) Kepala Desa/Lurah dan Camat melaporkan data penduduk hasil pe-nyelenggaraan Pendaftaran Penduduk di wilayahnya kepada Bupati.

(3) Bupati melaporkan data penduduk hasil penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur.

(4) Pelayanan Informasi atas penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengembangan dan pemeliharaan sistem teknologi informasi database kependudukan dilaksanakan Instansi Pelaksana.

BAB IX PENATAUSAHAAN

Pasal 93

(1) Pemerintah Daerah melakukan penatausahaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

(2) Penatausahaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan sipil sebagai-mana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Instansi Pelaksana, Kecamatan dan Kelurahan/Desa sesuai kewenangannya.

Pasal 94

Penatausahaan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil meng-gunakan 3 (tiga) jenis buku sebagai berikut :

a. Buku Harian Peristiwa Penting dan Peristiwa Kependudukan;

b. Buku Mutasi Penduduk;

c. Buku Induk penduduk.

40

Page 41: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 95

(1) Pemerintah Daerah melakukan pengelolaan dokumentasi register Akta Catatan Sipil dan berkas-berkas pelaporan untuk memperoleh Akta Catatan Sipil di Daerah.

(2) Pengelolaan dokumentasi register Akta Catatan Sipil meliputi perekam-an, penyimpanan, pemeliharaan dan pemanfaatan register Akta Catat-an Sipil.

(3) Dokumen register Akta Catatan Sipil berlaku selamanya dan tidak boleh dimusnahkan.

BAB X PELAPORAN

Pasal 96

(1) Kepala Desa / Lurah menyusun laporan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan serta menyampaikan hasilnya kepada Camat secara reguler.

(2) Camat menghimpun laporan penyelenggaraan Administrasi Kepen-dudukan yang disampaikan Kepala Desa/Lurah dan membuat re-kapitulasi laporan, yang selanjutnya disampaikan kepada Bupati secara reguler.

(3) Bupati menghimpun laporan penyelenggaraan Administrasi Ke-pendudukan yang disampaikan Camat dan membuat rekapitulasi laporan, yang selanjutnya disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur secara reguler.

(4) Penghimpunan laporan penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan Instansi Pelaksana.

BAB XI SANKSI ADMINISTRATIF

Pasal 97

(1) Setiap penduduk yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1), Pasal 16 ayat (1), Pasal 17 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21 ayat (1), ayat (2) dan ayat (4), Pasal 26 ayat (1), Pasal 29 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 32, Pasal 37, Pasal 41 ayat (1), Pasal 42 ayat (1), Pasal 43 ayat (1), Pasal 44 ayat (1), Pasal 45 ayat (1), Pasal 48, Pasal 49, Pasal 50 ayat (1), Pasal 51, Pasal 52, Pasal 55 ayat (1), Pasal 59 ayat (1), Pasal 61 ayat (1), Pasal 63 ayat (1), Pasal 64 ayat (1), Pasal 65 ayat (1), Pasal 68 ayat (1), Pasal 69 ayat (1), Pasal 70 ayat (1), Pasal 72 ayat (1), Pasal 73 ayat (1), Pasal 74 ayat (1), Pasal 80 ayat (1), Pasal 82 ayat (1), Pasal 83 ayat (1), Pasal 84 ayat (2), Pasal 85 ayat (1), Pasal 87 ayat (3) dikenakan denda administratif : a. bagi penduduk Warga Negara Indonesia paling banyak sebesar Rp

1.000.000,00 (satu juta rupiah);

41

Page 42: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

b. bagi Warga Negara Asing paling banyak sebesar Rp 2.000.000,00 (dua juta rupiah).

(2) Setiap Penduduk yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (5), dikenakan denda administratif paling banyak sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah).

(3) Orang Asing sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) yang bepergian tidak membawa Surat Keterangan Tempat Tinggal di-kenakan denda administratif paling banyak sebesar Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah).

BAB XII

KETENTUAN PIDANA Pasal 98

Setiap orang atau penduduk yang dengan sengaja memalsukan surat dan/atau dokumen peristiwa kependudukan dan peristiwa penting, tanpa hak dengan sengaja mengubah, menambah, atau mengurangi tanpa hak, isi elemen data pada dokumen kependudukan, tanpa hak mengakses database kependudukan, tanpa hak mencetak, menerbitkan dan/atau men-distribusikan blangko dokumen kependudukan, sengaja mendaftarkan diri sebagai kepala keluarga atau anggota keluarga lebih dari 1 (satu) KK atau memiliki KTP lebih dari 1 (satu) diancam pidana penjara atau denda se-bagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

BAB XIII KETENTUAN PENYIDIKAN

Pasal 99

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang retribusi daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. menerima laporan atau pengaduan dari seseorang mengenai ada-nya tindak pidana atas pelanggaran Peraturan Daerah dan peratur-an pelaksanaannya;

b. melakukan tindakan pertama dan pemeriksaan di tempat kejadian;

c. menyuruh berhenti seseorang dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka;

d. melakukan penyitaan benda atau surat;

e. mengambil sidik jari dan memotret seseorang;

f. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

42

Page 43: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

g. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan perkara;

h. mengadakan penghentian penyidikan bahwa tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan Penyidik memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut Umum, tersangka atau keluarganya;

i. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat diper-tanggungjawabkan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan di-mulainya penyidikan dan menyampaikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.

BAB XIV KETENTUAN PENUTUP

Pasal 100

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati.

Pasal 101

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peratur-an Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabu-paten Tuban.

Ditetapkan di Tuban pada tanggal 29 Januari 2009.

BUPATI TUBAN

ttd. Dra. Hj. HAENY RELAWATI RINI WIDYASTUTI, M.Si.

Diundangkan di Tuban pada tanggal 10 Maret 2009. SEKRETARIS DAERAH

ttd. Ir. PARASTUTI Pembina Utama Muda

NIP. 010 145 058

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2009 SERI E NOMOR 03.

43

Page 44: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

PENJELASAN

ATAS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 01 TAHUN 2009

TENTANG

PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

I. PENJELASAN UMUM

Pedoman penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, perlu dilakukan upaya-upaya penyempurnaan dalam ketentuan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, guna mendukung penyelenggaraan dan pelaksanaan pem-bangunan secara berkesinambungan. Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, diharapkan Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya di bawah pembinaan, pengawasan dan pengendalian dari Pemerintah Daerah.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal ini sebagai penegasan arti dari beberap istilah yang digunakan dalam Peraturan Daerah ini dengan maksud untuk menyamakan pengertian. Pasal 2 Cukup jelas Pasal 3 Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7

Persyaratan yang dimaksud adalah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006.

Pasal 8

Cukup jelas

Pasal 9

Cukup jelas

44

Page 45: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 10

Cukup jelas

Pasal 11

Cukup jelas

Pasal 12

Cukup jelas

Pasal 13

Cukup jelas

Pasal 14

Cukup jelas

Pasal 15

Cukup jelas

Pasal 16

Cukup jelas

Pasal 17 Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “KK lama” adalah KK sebelum mengalami penambahan anggota keluarga.

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas

Pasal 18 Cukup jelas

Pasal 19 Cukup jelas

Pasal 20 Cukup jelas

45

Page 46: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 21 Cukup jelas

Pasal 22 Cukup jelas

Pasal 23 Cukup jelas

Pasal 24 Cukup jelas

Pasal 25 Yang dimaksud dengan dokumen pendaftaran penduduk adalah bagian dari dokumen kependudukan yang dihasilkan dari proses pendaftaran penduduk, misalnya KK, KTP dan biodata.

Pasal 26 Cukup jelas

Pasal 27 Cukup jelas

Pasal 28 Cukup jelas

Pasal 29 Cukup jelas

Pasal 30 Cukup jelas

Pasal 31 Cukup jelas

Pasal 32 Cukup jelas

Pasal 33 Cukup jelas

Pasal 34 Cukup jelas

Pasal 35 Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

46

Page 47: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Ayat (3) Yang dimaksud dengan hari adalah hari kerja Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 36 Cukup jelas

Pasal 37 Cukup jelas

Pasal 38 Cukup jelas

Pasal 39 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan pindah ke luar negeri adalah penduduk yang tinggal menetap di luar negeri atau meninggalkan tanah air untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berturut-turut atau lebih dari 1 (satu) tahun. Penduduk tersebut termasuk tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri.

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 40 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan datang dari luar negeri adalah WNI yang sebelumnya pindah ke luar negeri kemudian datang untuk menetap kembali di Republik Indonesia. Penduduk tersebut termasuk tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri.

Ayat (2) Cukup jelas

Pasal 41

Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2)

Yang dimaksud dengan “Surat Keterangan Tempat Tinggal“ adalah Surat Keterangan Kependudukan yang diberikan kepada orang asing yang memiliki ijin tinggal terbatas sebagai bukti diri bahwa yang bersangkutan telah terdaftar di pemerintah daerah Kabupaten Tuban sebagai penduduk tinggal terbatas.

Ayat (3) Cukup jelas

47

Page 48: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 42

Cukup jelas

Pasal 43 Cukup jelas

Pasal 44 Cukup jelas

Pasal 45 Cukup jelas

Pasal 46 Cukup jelas

Pasal 47 Cukup jelas

Pasal 48 Cukup jelas

Pasal 49 Cukup jelas

Pasal 50 Cukup jelas

Pasal 51 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan penduduk rentan administrasi kepen-dudukan adalah penduduk yang mengalami hambatan dalam memperoleh dokumen kependudukan yang disebabkan oleh bencana alam dan kerusuhan sosial. Pendataan dilakukan dengan membentuk tim di daerah yang beranggotakan dari instansi terkait.

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Cukup jelas

Ayat (5)

Cukup jelas

48

Page 49: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 52 Cukup jelas

Pasal 53 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan tempat terjadinya kelahiran adalah wilayah terjadinya kelahiran. Waktu pelaporan kelahiran paling lambat 60 (enam puluh) hari merupakan tenggang waktu yang memungkinkan bagi penduduk untuk melaporkan peristiwa kelahiran sesuai dengan kondisi letak geografis Indonesia. Penduduk yang wajib melaporkan kelahiran adalah Kepala Keluarga.

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 54 Cukup jelas

Pasal 55 Cukup jelas

Pasal 56 Cukup jelas

Pasal 57 Cukup jelas

Pasal 58 Persetujuan dari instansi pelaksana diperlukan mengingat pe-laporan kelahiran tersebut sudah melampaui batas waktu sampai dengan 1 (satu) tahun di kahwatirkan terjadi manipulasi data atau hal-hal yang tidak diinginkan. Persetujuan tersebut juga berfungsi sebagai verifikasi atas keabsahan data yang dilaporkan.

Pasal 59 Cukup jelas

Pasal 60 Cukup jelas

Pasal 61 Cukup jelas

Pasal 62 Cukup jelas

49

Page 50: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Pasal 63 Cukup jelas

Pasal 64 Yang dimaksud dengan perkawinan yang ditetapkan oleh pengadilan adalah perkawinan yang dilakukan antar umat yang berbeda agama.

Pasal 65 Cukup jelas

Pasal 66 Cukup jelas

Pasal 67 Cukup jelas

Pasal 68 Cukup jelas

Pasal 69 Cukup jelas

Pasal 70 Cukup jelas

Pasal 71 Ayat (1)

Bagi penganut agama Islam diberlakukan ketentuan mengenai rujuk yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1954 tentang Pencatatan Nikah Talak dan Rujuk jo Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan peraturan pelak-sanaannya.

Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas

Pasal 72 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan Kematian adalah tidak adanya secara permanen seluruh kehidupan pada saat manapun setelah ke-lahiran hidup terjadi.

Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3)

Yang dimaksud dengan pihak berwenang adalah Kepala Rumah Sakit, dokter / paramedis, Kepala Desa / Lurah atau Kepolisian.

50

Page 51: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Ayat (4)

Cukup jelas

Pasal 73 Cukup jelas

Pasal 74 Cukup jelas

Pasal 75 Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Cukup jelas

Ayat (3)

Cukup jelas

Ayat (4)

Yang dimaksud dengan pernyataan adalah keterangan dari pejabat yang berwenang.

Ayat (5)

Cukup jelas

Ayat (6)

Cukup jelas

Pasal 76 Cukup jelas

Pasal 77 Cukup jelas

Pasal 78 Cukup jelas

Pasal 79 Cukup jelas

Pasal 80 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan Pengangkatan Anak adalah per buatan hukum untuk mengalihkan Hak Anak dari lingkungan kekuasaan keluarga orang tua, Wali yang sah atau orang lain yang ber-tanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak tersebut didalam lingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau Penetapan Pengadilan.

51

Page 52: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Ayat (2)

Yang dimaksud dengan Catatan Pinggir adalah : Catatan mengenai perubahan status atas terjadinya peristiwa penting dalam bentuk catatan yang diletakkan pada bagi an pinggir Akta atau bagian Akta yang memungkinkan (dihalaman / bagian muka atau belakang Akta) oleh Pejabat Pencatatan Sipil.

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 81 Cukup jelas

Pasal 82 Cukup jelas

Pasal 83 Cukup jelas

Pasal 84 Cukup jelas

Pasal 85 Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Pembuatan catatan pinggir pada akta Pencatatan Sipil diper-untukan bagi warga negara asing yang melakukan perubahan kewarganegaraan dan pernah mencatatkan Peristiwa Penting di Negara Republik Indonesia.

Pasal 86 Cukup jelas

Pasal 87 Cukup jelas

Pasal 88 Ayat (1)

Yang dimaksud dengan peristiwa penting lainnya adalah peristiwa yang ditetapkan oleh pengadilan negeri untuk dicatatkan pada Instansi Pelaksana, antara lain pe-rubahan jenis kelamin.

Ayat (2)

Cukup jelas

52

Page 53: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...

Ayat (3)

Cukup jelas

Pasal 89 Cukup jelas

Pasal 90 Cukup jelas

Pasal 91 Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)

Pembatalan akta dilakukan atas permintaan orang lain atau subjek akta, dengan alasan akta cacat hukum karena dalam proses pembuatan didasarkan pada ke-terangan yang tidak benar tidak sah.

Pasal 92 Cukup jelas

Pasal 93 Cukup jelas

Pasal 94 Cukup jelas

Pasal 95 Cukup jelas

Pasal 96 Cukup jelas

Pasal 97 Cukup jelas

Pasal 98 Cukup jelas

Pasal 99 Cukup jelas

Pasal 100 Cukup jelas

Pasal 101 Cukup jelas

53

Page 54: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN - Biro Hukum · 2013-04-15 · DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TUBAN ... Kepala Desa/Lurah adalah Kepala Desa/Kepala Kelurahan di Kabu- ...