LEMBARAN DAERAH KABUPATENOGAN KOMERING ULU

gr..••. .: ~

-'- •..'1

Hornor: 4~

Seri : C

PERATURAN DAERAHKABUPATEN OGAN KOMERING ULU

NOMOR 4 TAHUN 2007

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI OGAN KOMERING ULU,

Menimbang: a. bahwa dengan telah ditetapkannyaKeputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 245Tahun 2004 Jo Undang - Undang RepublikIndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah dan berdasarkanperkembangan perekonomian serta upayapeningkatan Pendapatan Asli Daerah, makaperlu meninjau kembali Peraturan DaerahKabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9

Tahun 1999 tentang Retribusi PelayananPersampahan I Kebersihan ;

b. bahwa untuk melak~anakan sebagaimanadimaksud pada huruf a di atas, perlu ditetapkandengan Peraturan Daerah. Kabupaten OganKornering Ulu.

1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor28 Tahun 1959 tentang Pembentukan DaerahTingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 1821) ;

2. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3209) ;

3. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor18 Tahun 1997 tentang Pajak Oaerah danRetribusi Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1997 Nomor 41, TambahanLembaran Negara; Republik Indonesia Nomor3685) sebagaimana telah diubah denganUndang - Undang Republik Indonesia Nomor34 Tahun 2000 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 54, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomer 3952);

4. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor23 Tahun 1997 tentang PengelolaanLingkungan Hidup (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1997 Nomor 68, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3699);

5. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor10 Tahun 2004 tentailg PembentukanPeraturan Perundang - undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor53, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4389);

6. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor125, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4437) sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 8 Tahun 2005 ( LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor108, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4548);

7. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 27 Tahun 1983 tentang PelaksanaanUndang - Undang Nomor 8 Tahun 1981tentang Hukum Acara Pidana (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor36, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nemor 3258) ;

8. Peraturall Pemerintah Republik IndonesiaNemor 25 Tahun 2000 tentang KewenanganPemerintah dan Pemerintah ·Propinsi SebagaiDaerah Otonom (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomer 54, TambahanLembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3952) ;

9. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 66 Tahun 2001 tentang RetribusiDaerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2001 Nomor 119, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nemor 4139) ;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4Tahun 1997 tentang Penyidik Pegawai NegeriSipil dilingkungan Pemerintahan Daerah.

11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 174Tahun 1997 tentang Pedoman Tata CaraPemungutan Retribusi Daerah ;

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 175Tahun 1997 tentang Tata Cara Pemeriksaandibidang Retribusi Daerah ;

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 130-67 Tahun 2002 tentang PengakuanKewenangan Kabupaten dan Kota;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri NoTahun 2004 tentang Pedoman p Illor 2Retribusi Jasa Umum. enetaPan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHKASUPATEN OGAN KOMERING ULU

danSUPATI OGAN KOMERING ULU

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGANKOMERING ULU TENT ANG RETRIBUSIPELA YANAN PERSAMPAHAN IKEBERSIHAN.

BAS IKETENTUAN UMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu;

2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten OganKomering Ulu;

3. Bupati adalah Bupati Ogan Komering Ulu;

. 5 adalah Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan~::upaten Ogan Komering Ulu ;

P 'abat adalah pegawai yang diberi ~ugas tertentu dibidang5 ~~busi Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-

~dangan yang berlaku ;

Badan adalah sekumpulan orang dan I atau modal yang6. merupakan kesatuan baik yang melakukan usah~ maupun

yang tidak melakukan usaha yang meliputi PerseroanTerbatas,. Perseroan Komanditer, Perseroan lainnya, BadanUsaha Milik Negara atau Daerah dengan Nama dan Bentukapapun, Firma, Kongsi, Koperasi, Dana Pensiun,Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Masa,Organisasi Sosial politik atau Organisasi yang sejenisLembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya ;

7. Tempat Penampungan Sementara yang selap.jutnya dapatdisingkat TPS adalah tempat penampungan sampah yangberasal dari lingkungan di Desa/Kelurahan sebelum diangkutke TPA;

8. Tempat Pembuangan Akhir yang selanjutnya disingkat TPAadalah temp at untuk menampung, mengelola danmemusnahkan sampah ;

9 . ;. Sampah adalah IImbah yang berbentuk pad at atau setengah

Padat yang berasal dari kegiatan orang pribadi atau badanyang terdiri dari bahan organik atau non organik, logam dan~on logam tidak termasuk buangan biologislkotoran manusiaan sampah berbahaya ;

10.Pelayanan Persampahan Ikehersihan adalah me'pengambilan, pengangkutan, dan pembuangan 1'Putipenyediaan lokasi pembuangan/pemusnahan sampah ru8eltatangga, industri dan perdagangan, tidak termasuk pelay Illahkebersihan jalan umum dan taman ; allan

11. Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa adisediakan atau diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Jn~tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta daPatdinikmati oleh orang pribadi atau badan ;

12. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan yangselanjutnya disebut retribusi adalah J pembayaran atas jasapelayanan persampahanlkebersihan yang khusus disediakandan atau diberikan oleh Pemerintah Kabupaten untukkepentingan orang pribadi atau badan ;

13. VVajib Retribusi adalah orang pribadi atau badan yangmenurut Peraturan Perundang-undangan Retribusi diwajibkanuntuk melakukan pembayaran Retribusi, termasukpemungutan atau pemotongan retribusi tertentu ;

14. Masa Retribusi adalah suatu jangka waktu tertentu yangmerupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untukmemanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari PemerintahKabupaten yang bersangkutan ;

15. Surat Pendaftaran· Retribusi Daerah yang selanjutnya da~~tdisingkat SPRD adalah surat yang digunakan oleh wa!~bretribusi untuk melaporkan data objek retribusi dan waJI~retribusi sebagai dasar perhitungan dan pembayaran retribuSI

terutang menurut Peraturan Perundang - undangan~;~busi Daerah ;

at Ketetapan Retribusi Daerah Wing selanjutnya dapat16'~~ngkat SKRD adalah sura~ k~tetapan retribusi yang

rnenentukanbesarnya pokok retnbusl ;

17surat Tagihan Retribusi Daerah yang selanjutnya dapat'clsingkat STRD adalah surat untuk melakukan tagihanretribusidan atau sanksi administrasi berupa bunga dan ataudenda;

18.Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk rnencari,mengumpulkan dan mengolah data dan atau keteranganlainnya untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajibanRetribusi dan untuk tujuan lain dalam rangka rnelaksanakanketentuan Peraturan Perundang-undangan Retribusi Daerah ;

19.Penyidikantindak pidana dibidang retribusi daerah adalahserangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik PegawaiNegeri Sipil yang selanjutnya dapat disebut Penyidik, untukmencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itumembuatterang tindak pidana dibidang retribusi Daerah yangterjadiserta menemukan tersangkanya ;

BAB IINAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

Pasal2

Dengan nama Retribusi Pelayanan Persampahan I Kebers;~dipungut retribusi sebagai pembayaran atas penYed"pelayanan persampahan / kebersihan. 18aIl

(1) Obyek retribusi meliputi :

a. Pengambilan, pengangkutan dan pembuangan sampahdari sumber ke TPA atau ;

b. Pengambilan, pengangkutan dan pembuangan sampahdari TPS ke TPA ;

c. Penyediaan TPA;

d. Pengolahan dan pemusnahan sampah di TPA.

(2) Tidak termasuk obyek retribusi sebagaimana dimaksud ayat(1) terdiri dari :

a. pelayanan kebersihan jalan umum ;

b. pelayanan kebersihan taman, ruangan tempat umum.

Subyek Retribusi adalah orang pribadi atau badan yangmendapat pelayanan persampahan I kebersihan.

BAB IIIGOLONGAN RETRIBUSI

Pasal5~

tribuSi pelay~.nan persampahan I kebersihan digolongkan~ai retribusl Jasa umum.

BAB IVCARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA

Pasal6

(1) Tingkat penggunaan jasa diukur berdasarkan jenis atauvolume sampah .

(2) Jenis sampah sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) adalahsampah organik dan non organik.

(3) Dalam hal volume sampah sulit diukur, maka volumesampah dimaksud dapat ditaksir dengan berbagaipendekatan, antara lain berdasarkan luas lantai bangunanrumah tangga, skala usaha atau frekuensi pelayanan untukindustri, hotel, pertokoan, perkantoran dan kegiatan usahalainnya.

BABVPRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN TARIF

Pasal7

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan tarif RetribusiPelayanan Persampahan I Kebersihan didasarkan pada

tujuan untuk menutup biaya penyelenggaraanpersampahan I kebersihan dengan memperti::'kemampuan masyarakat dan aspek keadilan. ba

(2) Biaya sebagaima.na dimaksud pad a ayat (1) antara lai .pengumpuJan, blaya pengangkutan, biaya pemusnn biay.pengolahan sampah, biaya penyediaan Jokasi TPA d a~operasional dan pemeliharaan. an biay8

BAB VISTRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI

Pasal8

(1) Struktur dan besarnya tarif ditetapkan denganmempertimbangkan jenls serta biaya penyelenggaraanpelayanan persampahan I kebersihan. kemampuanmasyarakat dan aspek keadilan.

(2) Biaya. penyelenggaraan pelayanan persampahan Ikeberslhan. sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdinatas belanja operasi, biaya pemeliharaan, dan belan~modal yang berkaitan penyediaan pelayanan persampahanIkebersihan.

(3) Belanja Operasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)meliputi:a. Honorarium tenaga pengumpul sampah;b. Pengadaan sapu dan pakaian dinas;c. Pengadaan bahan bakar;d. Administrasi kantor, listrik, air dan telepon;e. Pembayaran bunga pinjaman.

n'a operasi sebagai~na. dimaksud pada ay~t (3),) sela, jmpokkan berdasarkan Jenls pelayanan yang mehput :

dikeD I'pengumpU an,~. pengangkutan;. penyediaan lokas~ pembuangan se~ntara ;

c. penyediaan lokasl pembuangan akhlr.d.Belanja Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

(5) I' ti·me1pu .a. pengadaan tanah, bangunan, kendaraan dan peralatan ;b. pengembalian pokok pinjaman.

(6) Belanja modal untuk pengadaan bangunan, kendaraan danperalatan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf adihitung berdasarkan pembebanan tahunan nilai bangunan,kendaraan dan peralatan.

(7) Kemampuan masyarakat dan aspek keadilan sebagaim::lnadimaksud pad a ayat (1) khususnya berkaitan denganpelayanan persampahan untuk rumah tangga tempat tinggal.

(8) Struktur dan besarnya tarif sebagaimana dimaksud pad aayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7) dan (8) ditetapkan sebagiberikut:

a. Pengambilan, pengangklltan, pengelolaanpemusnahan sampah rumah tangga ;

1. Luas bangunan 0 sd 71 m2

2. Luas bangunan sd 150 m2

3. Luas bangunan sd. 300 m2

4. Luas bangunan lebih dari 300 m2

Rp.1.000,-lbulan

Rp.1.750,-/bulan

Rp.2.800,-/bulan

RpA.200,-/bulan

b. Pengambilan, pengangkutan, pengolahanpemusnahan sampah perdagangan antarapertokoan, gudang, rumah makan dan sejenisnya :

1. Kecil volume sampah sd 0,51 m3/hari Rp. 14.000,-IbUlao2. sedang volume sampah sd 0,75m3/hari Rp. 21.000,-Ibu~

3. besar voiume sampah Iebihdari0,75 m3/hari Rp.35.000I

c. Pengambilan, pengangkutar., pengolahan danpemusnahan sampah industri antara lain rurnah sak~hotel, pabrik dan sejenisnya :

1. Kecil volume sampah sO0,51m3/hari Rp.28.000,-/bu1an2. sedang volume sampah sd 0,75m3/hari Rp.35.000,-Ibu1an3. besar volume sampah Iebihdari0,75 m3/hariRp.49.000,

BAB VIIWILAYAH PEMUNGUT AN

Pasal9

Retribusi yang terutang dipungut di wilayah Kabupaten tempatpeiayanan persampahan I kebersihan diberikan.

BAB VIIIMASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG

Pasal10Masa re~busi adalah jangka waktu yang lamanya 1 (satu) bulan

t retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD:~ dokumen lain yang dipersamakan. ~

BABIXTATA CARA PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN

Pasal12

(1) Pemungutan Retribusi Pelayanan Persampahan IKebersihan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupatentidak dapat diborongkan.

(2) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD ataudokumen lain yang dipersamakan dan SKRDKBT.

(1) Retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus untuk masa1 (satu) bulan.

(2) Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayaranretribusi diatur oleh Peraturan Bupati ..

BABXSANKSI ADMINISTRASI

Pasal14

Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat pada waktunatau kurang membayar, dikenakan sanksi administrasi benrbunga sebesar 2 % (dua persen) setiap bulan dari retribusi Ya~terutang dikenakan membayar dan ditagih dengan menggunakanSTRD. .

BAB XITATA CARA PENAGIHAN

Pasal15

(1) Pengeluaran Surat Teguran I Peringatan I Surat lain yangsejenis sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihanretribusi dikeluarkan segera setelah 7 (tujuh) hari sejak jatuhtempo pembayaran.

(2) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah tanggal suralteguran I peringatan I surat lain yang sejenis, Wajib Retribu~harus melunasi retribusinya yang terutang.

(3) Surat teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (1dikeluarkan oleh pejabat yang ditunjuk.

BAB XIIPENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBA YARAN

Pasal 16

(1) Atas kelebihan pembayaran n3tribusi, Wajib Retribusidapat mengajukan permohonan pengembalian kepadaBupati.

(2) Bupati dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejakditerimanya permohonan kelebihan pembayaran retribusisebagaimana dimaksud ayat (1), harus memberikankeputusan.

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2)telah dilampaui dan Bupati tidak memberikan suatukeputusan permohonan pengembalian kelebihan retribusidianggap dikabulkan dan SKRDLB harus diterbitkan dalamjangka waktu paling lama 1 (satu) bulan.

(4) Apabila Wajib Retribusi mempunyai utang retribusiI~innya kelebihan pembayaran retribusi sebagaimanadlmaksud pada ayat (1) langsung diperhitungkan untukmelunasi terlebih dahulu utang retribusi tersebut.

(5) P.engembalian kelebihan pembayaran retribusi sebagaimanadlmaksud pad a ayat (1) dilakuka.n dalam jangka waktu palinglama 2 (dua) bulan sejak diterbitkan SKRDLB.

(6) Apabila pengembalian kelebihan pembayaran retribusidllakukan setelati lewat jangka waktu 2 (dua) bulan, Bupatimemberikan irnbalan bunga sebesar 2 % (dua persen)sebulan atas keterlambatan pembayaran kelebihan retribusi.

(1) Per~h.on~~ pengembalian kelebihan pernbretnbusl dlaJukan secara tertulis kepada Bupati aYaransekurang-kurangnya menyebutkan : de~

a. Nama dan alamat Wajib Retribusi ;

b. Masa retribusi ;

c. Besarnya kelebihan pembayaran ;

d. Alasan yang singkat dan jelas.

(2) P.ermoh~nan pengembalian kelebihan pembayaran retribusidlsam~alkan secara langsung oleh yang bersangkutan atamelalUl pos tercatat. U

(3) BUkti.. penerimaan oleh Pejabat Kabupaten atau buktip~n~rnman pos tercatat merupakan bukti saat permohonandltenma oleh Bupati.

(1) Penge~balian kelebihan retribusi dilakukan denganmenerbltkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Retribusi.

(2) Apabila kelebihan pembayaran retribusi diperhitungkandengan utang retribusi lainnya, sebagaimana dimaksuddala?l Pasal 16 ayat (4), pembayaran dilakukan dengan carapemrndahbukuan dan bukti pemindahbukuan juga berlakusebagai bukti pembayaran.

BAS XIIIPENGURANGAN, KERINGANAN DAN

PEMBEBASAN RETRISUSIPasal 19 •

Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan(1) pembebasan retribusi.

(2) Pengurangan, Keringanan dan Pembe~as~n Retribusi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dlbenkan denganmemperhatikan kemampuan wajib retribusi.

(3) Tata cara Pengurangan, Keringanan dan PembebasanRetribusi ditetapkan oleh Bupati.

BAB XIVKADALUWARSA PENAGIHAN

Pasal20

(1) Hak untuk meJakukan penagihan retribusi, kadaluwarsasetelah melampaui jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitungsejak saat terhutangnya retribusi, kecuali apabila WajibRetribusi melakukan tindak pidana dibidang Retribusi.

(2) Kadaluwarsa penagihan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) tertangguh apabila :

a. diterbitkan surat teguran atau ;b. ada pengakuan utang retribusi dari Wajib Retribusi baik

langsung maupun tidak Jangsung.

BABXVKETENTUAN PIDANA

Pasal 21

(1) Wajib Retribusi yang tidak melaksanakan kewajibaselama 3 (tiga) bulan berturut - turut sehingga meru;1ltakeuangan Kabupaten diancam pidana kurungan paling~3 (tiga) bulan atau denda paling banyak 4 (empat) kali ju~retribusi ten .tang.

(2) Tindak pidana yang dimaksud pada ayat (1) adalilpelanggaran.

BAB XVIPENYIDIKAN

Pasal 22

(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di LingkunganPemerintah Kabupaten diberi wewenang khusus sebagaPanyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibida~retribusi Daerah, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang berlaku.

(2) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat(1adalah:

a. menerima, mencari, mengumpulkan dan ~n:~keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak plddibidang retribusi Daerah agar keterangan atau lapOral'tersebut menjadi lengkap dan jelas ;

rti mencari dan mengumpulkan keteranganb-rnene;n'ai orang pribadi atau badan tentang kebe~aran

rne~gatan yang dilakukan sehubungan dengan tmdak~a~a retribusi Daerah ; ~

minta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadic. :u badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang

retribusiDaerah ;

d memeriksa buku-buku, catatan-~tatan ~an do~u.men-dokumen lain berkenaan dengan tindak pldana dlbldangretribusi Daerah ;

e. melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bah~nbukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lamserta melakukan pe:1yitaan terhadap bahan buktitersebut;

f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaantugas penyidikan tindak pidana dibidang retribusi Daerah ;

g. menyuruh berhenti dan atau melarang seseorangmeninggalkan ruangan atau tempat pada saatpemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksaIdentitas orang dan atau dokumen yang dibawasebagaimana dimaksud pada huruf e ;

h. ~emotret seseorang yang berkaitan dengan tindakPldanaretribusi Daerah .,

~emanggil orang untuk didengar keterangannya dandlperiksasebagai tersangka atau saksi ;

k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk kpenyidikan tindak pidana dibidang retribus~menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabka

n.(3) Penyidik sebagaimana dimaksud pada aYat

memberitahukan dimulainya penyidikan dan menYahasil penyidikannya kepada Penuntut UmumPenyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesiadengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang HuAcara Pidana yang berlaku.

BAB XVIIKETENTUAAN PENUTUP

Pasal 23

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini. maka PeraturanDaerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Nomor 9 Tahun 1999tentang Retribusi Pelayanan Persampahan I Kebersihan daketentuan-ketentuan pelaksanaannya, dinyatakan tidak berlakulagi.

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, ~panja~mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanJut oleBupati.

Pasal 25

h· . mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Daera 1m .W~n .. oran mengetahuinya. memenn!ahkan

r setlap tu 9 Daerah ini dengan penempatannyad gan Pera ran . UI

un an Daerah Kabupaten Ogan Komenng u.rnLembaran .

Ditetapkan c;tiBaturajapada tanggaJ, 19 April 2007

SUPATl OGAN KOMERING ULU,

Cap I dto

EDDY YUSUF

Diundangkan di Baturajapada tan99al, 19 April 2007

SEKRETARISDAERAH KABUPATENOGAN KOMERING ULU,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULUTAHUN 2007 NOMOR 4 SERI C