Sistem Penampungan Air Hujan Dan Sumur Resapan

5
SISTEM PENAMPUNGAN AIR HUJAN DAN SUMUR RESAPAN Air hujan yang jatuh pada atap rumah dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari dengan terlebih dahulu ditampung dalam Penampungan Air Hujan (PAH) dan dilakukan proses pengolahan secara sederhana, jika PAH sudah penuh air dialirkan kedalam sumur resapan. Penampungan Air Hujan ini didesain dengan volume 10 m3, dilengkapi dengan sistem penyaringan yang berupa saringan pasir dan kerikil dan flotasi. Sistem penyaringan ini diharapkan mampu menyaring daun-daun, debu atau pasir yang jatuh di atap genting, sehingga tidak masuk kedalam PAH. Jika Hujan yang jatuh di atap genting, sehingga tidak masuk kedalam PAH. Jika hujan yang jatuh cukup lebat, maka PAH sudah penuh, airnya akan mengalir kedalam sumur resapan. PAH konstruksinya terbuat dari beton, bentuk kotak, panjang 500 cm, dalam 235 cm dan lebar 110 cm dilengkapi dengan pompa dan filter untuk pemanfaatan air yang telah ditampung. Desain kombinasi penampungan air hujan dan sumur resapan, ditujukan untuk menangkap air hujan yang jatuh pada atap bangunan agar tidak menjadi aliran permukaan (runoff) pada saat hujan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan MCK, jika hujan berlebih air dari kolam penampungan akan mengalir ke sumur resapan dan meresap kedalam tanah. Sistem kombinasi penampungan air hujan dan sumur resapan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

description

Sistem Penampungan Air Hujan di Indonesia

Transcript of Sistem Penampungan Air Hujan Dan Sumur Resapan

SISTEM PENAMPUNGAN AIR HUJAN DAN SUMUR RESAPAN

Air hujan yang jatuh pada atap rumah dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari dengan terlebih dahulu ditampung dalam Penampungan Air Hujan (PAH) dan dilakukan proses pengolahan secara sederhana, jika PAH sudah penuh air dialirkan kedalam sumur resapan.

Penampungan Air Hujan ini didesain dengan volume 10 m3, dilengkapi dengan sistem penyaringan yang berupa saringan pasir dan kerikil dan flotasi. Sistem penyaringan ini diharapkan mampu menyaring daun-daun, debu atau pasir yang jatuh di atap genting, sehingga tidak masuk kedalam PAH. Jika Hujan yang jatuh di atap genting, sehingga tidak masuk kedalam PAH. Jika hujan yang jatuh cukup lebat, maka PAH sudah penuh, airnya akan mengalir kedalam sumur resapan.

PAH konstruksinya terbuat dari beton, bentuk kotak, panjang 500 cm, dalam 235 cm dan lebar 110 cm dilengkapi dengan pompa dan filter untuk pemanfaatan air yang telah ditampung. Desain kombinasi penampungan air hujan dan sumur resapan, ditujukan untuk menangkap air hujan yang jatuh pada atap bangunan agar tidak menjadi aliran permukaan (runoff) pada saat hujan dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan MCK, jika hujan berlebih air dari kolam penampungan akan mengalir ke sumur resapan dan meresap kedalam tanah. Sistem kombinasi penampungan air hujan dan sumur resapan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Contoh – contoh penampungan air hujan di Indonesia