LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito...

35
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA TAHUN 2002 NOMOR 03 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 01 TAHUN 2002 T E N T A N G PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN ADAT DAYAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA Menimbang : a. bahwa Adat merupakan nilai sosial budaya yang hidup dan berkembang dalam masyarakat, karena itu perlu dipelihara dan dibina secara terus menerus ; b. bahwa dalam rangka melestarikan, mengembangkan dan menegakkan budaya “Rumah Betang” dan “Belom Bahadat” (hidup beradat) serta guna terselenggaranya kehidupan adat istiadat yang baik di Daerah Kabupaten Barito Utara, perlu dilakukan pelestarian, pemberdayaan, pengembangan adat istiadat dan Lembaga Adat, sehingga dapat dijadikan pegangan dan pedoman dalam menyelenggarakan hukum adat di Kabupaten Barito Utara ;

Transcript of LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito...

Page 1: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

TAHUN 2002 NOMOR 03 SERI D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARANOMOR 01 TAHUN 2002

T E N T A N GPEMBENTUKAN KELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN

ADAT DAYAK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BARITO UTARA

Menimbang : a. bahwa Adat merupakan nilai sosial budaya yang hidupdan berkembang dalam masyarakat, karena itu perludipelihara dan dibina secara terus menerus ;

b. bahwa dalam rangka melestarikan, mengembangkandan menegakkan budaya “Rumah Betang” dan “BelomBahadat” (hidup beradat) serta guna terselenggaranyakehidupan adat istiadat yang baik di Daerah KabupatenBarito Utara, perlu dilakukan pelestarian,pemberdayaan, pengembangan adat istiadat danLembaga Adat, sehingga dapat dijadikan pegangandan pedoman dalam menyelenggarakan hukum adat diKabupaten Barito Utara ;

Page 2: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-2-

c. bahwa untuk memenuhi maksud pada huruf a dan btersebut, dipandang perlu pengaturannya denganPeraturan Daerah Kabupaten Barito Utara.

Mengingat : 1. Undang - undang Nomor 27 Tahun 1959 tentangPenetapan Undang-undang Darurat Nomor 3 Tahun1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II diKalimantan sebagai Undang-undang (Lembaran NegaraTahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran NegaraNomor 1820) ;

2. Undang – undang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana (Lembaran Negara Tahun 1981Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3419) ;

3. Undang - undang Nomor 22 Tahun 1999 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839) ;

4. Undang - undang Nomor 25 Tahun 1999 tentangPerimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat danDaerah, (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentangPelaksanaan Undang-Undang Hukum Acara Pidana,(Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 36, TambahanLembaran Negara Nomor 3258) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentangKewenangan Pemerintah dan Kewenangan PropinsiSebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3954) ;

Page 3: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-3-

7. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentangTeknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan danBentuk Rancangan Peraturan Pemerintah danRancangan Keputusan Presiden (Lembaran NegaraTahun 1999 Nomor 70) ;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 08Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten BaritoUtara Sebagai Daerah Otonom (Lembaran DaerahTahun 2000 Nomor 03 Seri : D) ;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 09Tahun 2000 tentang Pembentukan dan/atau SusunanOrganisasi Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara(Lembaran Daerah Tahun 2000 Nomor 04 Seri : D) ;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 21Tahun 2000 tentang Pelestarian dan PengembanganAdat Istiadat di tingkat Desa dan Kelurahan, (LembaranDaerah Tahun 2000, Nomor 16, Seri D).

Dengan persetujuanDEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN BARITO UTARA

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARATENTANG PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN DANPEMBERDAYAAN ADAT DAYAK.

Page 4: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-4-

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :a. Daerah, adalah Kabupaten Barito Utara ;b. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Kabupaten

Barito Utara ;c. Bupati, adalah Bupati Barito Utara ;d. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, adalah Badan

Legislatif Daerah Kabupaten Barito Utara ;e. Kecamatan, adalah wilayah kerja Camat sebagai

perangkat daerah di Kabupaten Barito Utara ;f. Desa, adalah desa di wilayah Kabupaten Barito Utara ;g. Pemerintah Desa, adalah Kepala Desa dan perangkat

Desa di Kabupaten Barito Utara ;h. Pemerintahan Desa, adalah kegiatan pemerintahan yang

dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan BadanPerwakilan Desa di Kabupaten Barito Utara ;

i. Badan Perwakilan Desa disingkat BPD, adalah badanperwakilan yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakatyang ada di desa yang berfungsi mengayomi adatistiadat, membuat peraturan desa, menampung danmenyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukanpengawasan terhadap Pemerintahan Desa di KabupatenBarito Utara ;

Page 5: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-5-

j. Dusun, adalah bagian wilayah dalam desa yangmerupakan lingkungan kerja pelaksanaan PemerintahanDesa ;

k. Adat Istiadat, adalah seperangkat nilai atau norma,kaidah dan keyakinan sosial yang tumbuh danberkembang bersamaan dengan pertumbuhan danperkembangan masyarakat desa dan/atau satuanmasyarakat lainnya, serta nilai atau norma lain yangmasih dihayati dan dipelihara masyarakat sebagaimanayang terwujud dalam berbagai pola, nilai dan perilakudengan mempertahankan kebiasaan-kebiasaan dalamkehidupan masyarakat setempat ;

l. Kebiasaan-Kebiasaan Masyarakat, adalah pola-polakegiatan atau perbuatan yang dilakukan oleh para wargamasyarakat yang merupakan suatu kesatuan tertentuyang pada dasarnya bukan bersumber pada adat istiadatsebagaimana diakui keabsahannya oleh wargamasyarakat dan warga masyarakat tertentu serta olehwarga masyarakat lainnya, dan masih berlaku dalamkehidupan masyarakat tersebut ;

m. Lembaga Adat, adalah sebuah organisasikemasyarakatan baik yang dibentuk maupun secarawajar telah tumbuh dan berkembang di dalam kehidupansejarah masyarakat Dayak atau dalam suatu masyarakathukum adat Dayak dengan wilayah hukum serta hak atasharta kekayaan di dalam wilayah hukum adat, sertaberhak dan berwenang untuk mengatur, mengurus danmenyelesaikan berbagai permasalahan kehidupan yangberkaitan dengan mengacu kepada adat istiadat danhukum adat Dayak ;

Page 6: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-6-

n. Tanah Adat, adalah tanah beserta isinya yang berada diwilayah Kedamangan yang dikuasai secara adat baikmilik perorangan maupun milik bersama ;

o. Hak Adat, adalah hak untuk hidup dengan memanfaatkansumber daya yang ada dalam lingkungan hidup wargamasyarakat sebagaimana tercantum dalam lembagaadat, yang berdasarkan hukum adat yang berlaku dalammasyarakat ;

p. Damang Koordinator disebut juga Tamanggung, adalahpimpinan adat dan forum komunikasi para Damang yangberkedudukan di ibukota kabupaten sebagai mitraPemerintah Daerah dalam bidang pemberdayaan,pelestarian, pengembangan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan lembaga adat serta hukumadat di wilayahnya ;

q. Damang Kepala Adat, adalah pimpinan adat dari satuKedamangan yang diangkat / dipilih berdasarkan hasilpemilihan oleh beberapa desa/kelurahan/ kecamatanyang termasuk dalam wilayah Kedamangan tersebut ;

r. Kepala Adat, adalah pimpinan adat di tingkatdesa/kelurahan di Kabupaten Barito Utara ;

s. Mantir Adat, adalah perangkat adat atau gelar bagiseorang yang duduk di majelis adat di tingkatdesa/keluarahan yang membantu Kepala Adat ;

t. Wilayah Kedamangan, adalah wilayah kerja DamangKepala Adat ;

u. Wilayah Adat, adalah wilayah satuan budaya tempat adatistiadat itu tumbuh, hidup dan berkembang sehingga

Page 7: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-7-

menjadi penyangga keberadaan adat istiadat yangbersangkutan ;

v. Majelis Adat, adalah dewan adat yang mengemban tugasmembantu Damang Kepala Adat di bidang pelestarian,pemberdayaan dan pengembangan adat istiadat,kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan lembaga adatserta hukum adat di daerahnya ;

w. Pemberdayaan Adat, adalah rangkaian upaya aktif agarkondisi dan keberadaan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan masyarakat, dan lembaga adat dapat lestaridan makin kokoh, sehingga hal itu dapat berperan positifdalam pembangunan daerah sebagai asset nasional danberguna bagi masyarakat yang bersangkutan sesuaidengan tingkat kemajuan dan perkembangan jaman ;

x. Pelestarian adat, adalah upaya untuk menjaga danmemelihara nilai-nilai budaya masyarakat yangbersangkutan, terutama nilai-nilai etika, moral dan adabyang merupakan inti adat istiadat, kebiasaan-kebisaandalam masyarakat, dan lembaga adat agarkeberadaannya terjaga dan tetap lestari ;

y. Pengembangan Adat, adalah Upaya yang terencana,terpadu, dan terarah agar adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat, dan lembaga adat dapattumbuh dan berkembang sehingga mampu meningkatkanperanannya dalam pembangunan sesuai denganperubahan sosial, budaya, dan ekonomi yang sedangberlaku ;

z. Uang Sidang, adalah Uang untuk pelaksanaan sidangadat ;

Page 8: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-8-

aa. Uang meja, adalah uang untuk penyerahan / pengaduanperkara adat sebagai bukti telah diterimanyaperkara adat ;

bb. Uang Komisi, adalah uang untuk membantu memeriksa,meninjau perkara ke lapangan ;

cc. Uang Jalan, adalah uang untuk membantu biayaperjalanan Damang Kepala Adat ;

dd. Lap Tunggal, adalah uang untuk administrasi perkarayang dapat berupa materai, kertas segel dan lain-lainserupa.

BAB IIMAKSUD DAN TUJUAN PEMBENTUKANKELEMBAGAAN DAN PEMBERDAYAAN

ADAT DAYAK

Pasal 2

(1) Maksud pembentukan kelembagaan dan pemberdayaanadat dayak adalah untuk meningkatkan peranan nilai-nilai adat-istiadat, kebiasaan-kebiasaan dan lembagaadat di daerah dalam menunjang kelancaranpenyelenggaraan pemerintahan, kelangsunganpembangunan, dan meningkatkan ketahanan daerah,dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesiaserta turut mendorong upaya mensejahterakan wargamasyarakat setempat.

(2) Tujuan pembentukan kelembagaan dan pemberdayaanadat dayak ialah mendorong, menunjang dan meningkat

Page 9: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-9-

kan partisipasi masyarakat guna kelancaranpenyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan, dan pembinaan masyarakat di daerah.

BAB IIILEMBAGA ADAT DAYAK

Pasal 3

(1) Lembaga adat dayak yang hidup dan berkembangdalam masyarakat di daerah tetap dipertahankan,dibakukan, diberdayakan dan dikembangkan.

(2) Lembaga adat dayak sebagaimana dimaksud dalamayat (1), adalah Kedamangan.

Pasal 4

Struktur Kedamangan ditetapkan sebagai berikut :a. Tingkat Kabupaten dipimpin oleh seorang Damang

Koordinator atau Tamanggung yang didampingi olehMajelis Adat Kabupaten ;

b. Tingkat Kecamatan dipimpin oleh seorang DamangKepala Adat yang dibantu oleh Majelis Adat diWilayah Kedamangan yang bersangkutan ; dan

c. Tingkat Desa / Kelurahan di pimpin oleh seorangKepala Adat yang dibantu oleh mantir adat danpemuka masyarakat sesuai dengan kebutuhan.

Page 10: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-10-

BAB IVPEMBENTUKAN WILAYAH KEDAMANGAN

Bagian KesatuKedamangan

Pasal 5Kedamangan yang sudah ada tetap berlaku.

Pasal 6(1) Damang Koordinator atau Tamanggung mempunyai

wilayah kerja yang meliputi seluruh wilayahAdat Daerah.

(2) Kedamangan dapat meliputi satu Kecamatan atausebagian wilayah Kecamatan.

(3) Wilayah Kedamangan tidak terikat dengan wilayahadministrasi Pemerintahan.

(4) Wilayah Kedamangan ditetapkan dengan KeputusanBupati atas pertimbangan Damang Koordinator,dengan memperhatikan usul Rapat Kerapatan Adat /Rapat masyarakat hukum adat Kecamatan yangbersangkutan.

Bagian KeduaSyarat-syarat Pembentukan Kedamangan

Pasal 7

Kedamangan dapat dibentuk dengan syarat-syaratsebagai berikut :

Page 11: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-11-

a. terdapat kesamaan hukum adat, adat istidat dankebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tersebut ;

b. luas wilayah 1 (satu) Kedamangan yang akandibentuk minimal mencakup 10 (sepuluh)Desa/Kelurahan atau sebanyak-banyaknya 3 (tiga)Kedamangan dalam satu Kecamatan ; dan

c. mempunyai tanah adat dan hak adat.

BAB VKEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 8(1) Damang Koordinator atau Tamanggung adalah

Pimpinan Adat dan Forum Komunikasi para Damang,yang berkedudukan di Ibukota Kabupaten sebagaimitra Pemerintah Daerah dalam bidang pelestarian,pemberdayaan dan pengembangan adat istiadat,kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan lembaga adatserta hukum adat di wilayahnya.

(2) Damang Kepala Adat adalah mitra Camat dalambidang pelestarian, pemberdayaan danpengembangan adat istiadat, kebiasaan-kebiasaanmasyarakat dan lembaga adat serta hukum adat diwilayahnya.

(3) Kepala Adat adalah mitra Kepala Desa / Lurah dalambidang pelestarian, pemberdayaan, pengembanganadat istiadat, kebiasaan-kebiasaan masyarakat danlembaga adat serta hukum adat di wilayahnya.

Page 12: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-12-

Pasal 9(1) Damang Koordinator atau Tamanggung, Damang

Kepala Adat dan Kepala Adat, sesuai dengantingkatannya masing-masing bertugas :

a. mengawasi berlakunya hukum adat sertamemelihara lembaga-lembaga adat ;

b. membantu kelancaran pelaksanaan eksekusidalam perkara perdata yang mempunyaikekuatan hukum yang tetap, apabila diminta olehPejabat yang berwenang ;

c. menyelesaikan perselisihan dan ataupelanggaran adat, dimungkinkan pula masalah-masalah yang termasuk dalm perkara pidana,sepanjang menyangkut pelanggaran adatdengan tidak menghilangkan proses pidananya ;

d. berusaha untuk menyelesaikan dengan caradamai jika terdapat perselisihan intern suku danantara satu suku dengan suku lainnya yangberada di wilayahnya ;

e. memberikan pertimbangan baik diminta maupuntidak diminta kepada Pemerintah tentangmasalah yang berhubungan dengan tugasnya ;

f. memelihara, mengembangkan dan menggalibudaya asli daerah, antara lain kesenian daerahmemelihara benda-benda dan tempat-tempatbersejarah warisan nenek moyang ;

g. membantu pemerintah dalam mengusahakankelancaran pelaksanaan pembangunan di segalabidang, terutama di bidang kemasyarakatan danbudaya ;

Page 13: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-13-

h. jika diminta memberi kedudukan hukum menuruthukum adat terhadap hal-hal yang menyangkutadanya persengketaan atau perkara perdataadat sesuai hukum adat ;

i. menyelenggarakan pembinaan danpengembangan nilai-nilai adat dayak dalamrangka memperkaya, melestarikan danmengembangkan kebudayaan nasional padaumumnya dan kebudayaan dayak padakhususnya ;

j. mengelola hak-hak adat dan/atau hartakekayaan adat / harta kekayaan Kedamanganuntuk meningkatkan kemajuan dan taraf hidupmasyarakat kearah yang lebih layak dan lebihbaik ; dan

k. menetapkan besarnya uang sidang, uang meja,uang komisi, uang jalan dan lap tunggal.

(2) Besarnya uang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf k, ditetapkan oleh Damang Kepala Adatberdasarkan hasil musyawarah adat denganmemperhatikan perkembangan situasi, kemampuandan kebutuhan.

Pasal 10

(1) Fungsi Damang Koordinator atau Tamanggung,Damang Kepala Adat dan Kepala Adat adalah :

a. mengurus dan memberdayakan, mengembangkan dan melestarikan hukum adat, adat istiadat,

Page 14: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-14-

kebiasaan-kebiasaan masyarakat dan lembagaadat dalam wilayahnya ;

b. menyelesaikan masalah adat yang hidup danberkembang dalam sosial masyarakat ; dan

c. penengah, mendamaikan sengketa yang timbuldi masayarakat sesuai dengan hukum adat yangberlaku.

(2) Selain fungsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),Damang Koordinator atau Tamanggung jugamempunyai fungsi selaku :a. penyelesaian sengketa para Damang Kepala

Adat ; danb. sebagai penyelesaian terakhir perkara / sengketa

adat.

BAB VIHAK WEWENANG DAN KEWAJIBAN

Pasal 11(1) Damang Koordinator atau Tamanggung, Damang

Kepala Adat dan Kepala Adat berkewajiban untukmelakukan hal-hal sebagai berikut :a. membantu kelancaran penyelenggaraan

pemerintahan, pelaksanaan pembangunan danpembinaan kemasyarakatan, terutama dalampemanfaatan hak-hak adat dan harta kekayaanadat / kedamangan dengan tetap

Page 15: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-15-

memperhatikan kepentingan masyarakat adatsetempat ;

b. memelihara stabilitas daerah dan nasional yangsehat dan dinamis yang dapat memberikanpeluang yang luas kepada aparat pemerintahterutama pemerintah desa / Keluharan dalammelaksanakan tugas-tugas penyelenggaraanpemerintahan yang bersih dan berwibawa,pelaksanaan pembangunan yang lebihberkualitas dan pembinaan masyarakat yang adildan demokratis ;

c. menciptakan suasana yang dapat menjamintetap terpeliharanya kebhinekaan masyarakatadat dalam rangka persatuan dan kesatuanbangsa ; dan

d. mengawasi budaya yang dapat mengancammusnahnya budaya dayak.

BAB VIIPENYELESAIAN SENGKETA

Pasal 12(1) Pada prinsifnya setiap persengketaan / perselisihan /

permasalahan keluarga, antar keluarga atau antarmasyarakat, diselesaikan terlebih dahulu secaradamai melalui musyawarah adat.

(2) Apabila tidak dapat diselesaikan melalui musyawarahadat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),diselesaikan oleh Kepala Adat, Damang Kepala Adat

Page 16: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-16-

dan Damang Koordinator atau Tamanggung secaraberjenjang menurut tingkatannya.

Pasal 13

(1) Segala perselisihan dan sengketa yang telahdidamaikan oleh Kepala Adat, Damang Kepala Adat,dan Damang Koordinator atau Tamanggung dalamsuatu rapat adat bersifat mengikat pihak-pihak yangberselisih/bersengketa.

(2) Para pihak yang tidak mengindahkan keputusanadat, dikenakan sanksi adat yang lebih berat olehkarena merusak kesepakatan dan mengganggukeseimbangan yang hidup dalam masyarakat.

Pasal 14

(1) Apabila dalam jangka waktu satu bulan DamangKepala Adat tidak dapat menyelesaikan atau parapihak yang berselisih / bersengketa merasa tidakpuas terhadap Keputusan Adat maka ia dapatmengajukan perkaranya kepada DamangKoordinator atau aparat penegak hukum.

(2) Keputusan Adat yang telah dijatuhkan kepada pihak-pihak yang bersengketa dapat dijadikan salah satupertimbangan oleh aparat penegak hukum dalampenyelesaian perkara.

Page 17: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-17-

Pasal 15

Tata cara dan syarat-syarat penyelesaian perselisihan/persengketaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuanhukum adat.

Pasal 16Dalam menyelesaikan perkara di pengadilan DamangKepala Adat dan/atau Damang Koordinator atauTamanggung dapat dijadikan saksi ahli dalam perkaradimaksud, sepanjang perkara tersebut telah diputuskanoleh rapat adat yang bersangkutan.

Pasal 17

Tiap-tiap penyelesaian sengketa oleh Kepala Adat,Damang Kepala Adat, Damang Koordinator atauTamanggung dibuat berita acara dan dituangkan dalamkeputusan serta diumumkan kepada masyarakat.

BAB VIIIJENIS SANKSI

Pasal 18

Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan adalah sebagaiberikut :a. nasehat/teguran ;b. pernyataan maaf di hadapan orang banyak ;

Page 18: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-18-

c. denda (utang) ;d. singer adat ;e. ganti kerugian ;f. dikucilkan dari masyarakat adat ;g. pencabutan gelar adat ; danh. dan lain-lain sanksi sesuai dengan adat setempat.

Pasal 19

Tata cara pengenaan sanksi sebagaimana dimaksudpada Pasal 18, ditetapkan sesuai dengan hukum adatDayak yang berlaku, yang ditetapkan oleh DamangKepala Adat setempat.

BAB IXPENCALONAN DAN PERSYARATAN

DAMANG KEPALA ADAT

Bagian KesatuPencalonan Damang Kepala Adat

Pasal 20

(1) Pengajuan pencalonan Damang Kepala Adatdiajukan secara tertulis kepada Panitia PemilihanDamang Kepala Adat dengan dilengkapi persyaratanyang ditetapkan.

Page 19: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-19-

(2) Calon Damang Kepala Adat diajukan minimal oleh 3(tiga) orang Kepala Desa/Kelurahan yang termasukdalam wilayah Kedamangan tersebut.

Bagian KeduaPersyaratan Damang Kepala Adat

Pasal 21

Untuk dapat dipilih menjadi Damang Kepala Adat harusmemenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ;b. setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik

Indonesia, Pancasila dan Undang-UndangDasar 1945 ;

c. memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukupluas mengenai hukum adat Dayak dan adat istiadatDayak setempat ;

d. setia kepada adat istiadat dalam wilayahKedamangan yang bersangkutan ;

e. surat keterangan kelakuan baik dari KepolisianNegara Republik Indonesia ;

f. cakap membaca dan menulis huruf latin ;g. umur sekurang-kurangnya 40 tahun ;h. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan

surat keterangan dokter ;i. sudah kawin ;j. tidak pernah dihukum penjara karena melakukan

tindak pidana ;

Page 20: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-20-

k. berdomisili atau bertempat tinggal dalam wilayahdesa atau kelurahan di wilayah Kedamangan yangbersangkutan sekurang-kurangnya 2 (dua) tahunberturut-turut ;

l. mendapat dukungan tertulis sejumlah tokohmasyarakat ;

m. tidak sebagai pengurus dari salah satu organisasipartai politik ; dan

n. surat pernyataan bersedia dipilih sebagai DamangKepala Adat.

BAB XPEMILIHAN DAMANG KEPALA ADAT

Bagian KesatuPanitia Pemilihan

Pasal 22

(1) Panitia Pemilihan Damang Kepala Adat ditetapkanoleh Bupati atas usul Camat.

(2) Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud pada ayat(1), beranggotakan :a. Camat setempat atau senior dalam kepangkatan,

apabila terdapat lebih dari 1 (satu) kecamatandalam wilayah Kedamangan dimaksudsebagai Ketua ;

b. Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatansebagai sekretaris ;

Page 21: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-21-

c. Dua orang Kepala Desa/Kelurahan dalamwilayah kecamatan yang bersangkutan sebagaianggota ; dan

d. Satu orang pemuka masyarakat, satu orangtokoh masyarakat dan satu orang Kepala Adatsebagai anggota.

Pasal 23

Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal22, mempunyai tugas :a. mengadakan pendaftaran pemilih ;b. menerima dan meneliti persyaratan administratif

bakal calon Damang Kepala Adat untuk ditetapkansebagai calon yang berhak mengikuti pemilihan ;

c. menetapkan rencana tempat dan waktu pelaksanaanpemungutan suara ;

d. panitia pemilihan wajib menjaga agar setiap orangyang berhak memilih hanya memberikan satu suaradan menolak pemberian suara yang diwakilkandengan alasan apapun ;

e. mengadakan persiapan serta menjamin agarpelaksanaan pemilihan Damang Kepala Adatberjalan dengan tertib, aman dan lancar dan teratur ;

f. menjamin agar para calon Damang Kepala Adatharus berada di tempat yang telah ditentukan untukmengikuti pelaksanaan pemungutan suara ;

g. melaksanakan pemilihan Damang Kepala Adat ; dan

Page 22: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-22-

h. membuat berita acara jalannya pemilihan dan beritaacara perhitungan suara, serta mengirimkan keduaberita acara dimaksud kepada Bupati.

Bagian KeduaPelaksanaan Pemilihan

Pasal 24

(1) Pemilih adalah semua Kepala Desa dan Lurah atauPejabat Kepala Desa dan Lurah, Kepala Adat yangada dalam wilayah Kedamangan yang bersangkutan,kecuali bagi mereka yang diajukan sebagai calonterpilih.

(2) Jumlah Kepala Adat sebagai pemilih sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh PanitiaPemilihan Damang Kepala Adat.

Pasal 25

(1) Sekurang-kurangnya 15 (lima belas) hari sebelumpemilihan dilaksanakan, Panitia Pemilihan DamangKepala Adat berkewajiban memberitahukan/mengumumkan waktu dan tempat pelaksanaannyakepada para pemilih yang telah ditentukan.

(2) Pemilihan dilaksanakan di ibu kota Kecamatan yangCamatnya senior dalam kepangkatan, kecualiditentukan lain dengan persetujuan Bupati.

Page 23: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-23-

(3) Pemilihan Damang Kepala Adat dinyatakan sahapabila jumlah pemilih yang hadir untukmenggunakan hak pilihnya sekurang-kurangnya 2/3(dua pertiga) dari jumlah pemilih yang telahditetapkan.

(4) Dalam hal jumlah pemilih yang hadir untukmenggunakan hak pilihnya kurang dari yangditentukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3)pemilihan Damang Kepala Adat dinyatakan batal.

(5) Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu setelahpembatalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)Panitia pemilihan mengadakan pemilihan ulangdengan dihadiri sekurang-kurangnya ½ (setengah)dari jumlah pemilih yang telah ditetapkan.

(6) Apabila dalam pemilihan ulang jumlah pemilih yanghadir untuk menggunakan hak pilihnya kurang dari ½(setengah) dari jumlah seluruh pemilih yang telahditetapkan, maka berlakulah ketentuan penunjukanPejabat Sementara Damang Kepala Adat.

Pasal 26

(1) Calon Damang Kepala Adat yang dinyatakan terpilihialah calon yang mendapat dukungan jumlah suaraterbanyak.

(2) Dalam hal calon Damang Kepala Adat hanyaterdapat 1 (satu) orang, maka pemilihan tetapdilaksanakan dan calon Damang Kepala Adattersebut baru dapat dinyatakan terpilih apabila

Page 24: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-24-

mendapat dukungan suara sekurang-kurangnya ½(setengah) ditambah 1 (satu) dari jumlah pemilihyang menggunakan hak pilihnya.

(3) Jika dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) orangtersebut yang mendapat jumlah dukungan suaraterbanyak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),dengan jumlah yang sama, maka pemilihan ulanghanya diadakan untuk calon-calon yang memperolehjumlah dukungan suara terbanyak yang samatersebut.

Bagian KetigaPembatalan Hasil Pemilihan

Pasal 27

(1) Bupati dengan keputusan yang disertai denganalasan, dapat membatalkan hasil pemilihan danmemerintahkan pemilihan ulang.

(2) Alasan-alasan sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) adalah sebagai berikut :a. pelaksanaan pemilihan tidak sesuai dengan

ketentuan-ketentuanyang tercantum dalamPeraturan Daerah ini ; dan

b. terdapat perselisihan atau tidak adanya kesatuanpendapat mengenai hasil pelaksanaanpemilihan tersebut.

(3) Pemilihan ulang sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) , ditetapkan oleh Bupati dapat berupa :

Page 25: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-25-

a. pemilihan baru ; danb. pemilihan terbatas di antara para calon

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (5)Peraturan Daerah ini pada pemilihansebelumnya.

(4) Pemilihan ulang hanya dilakukan 1 (satu) kali.(5) Dalam hal Bupati menganggap tidak perlu

memerintahkan diadakan pemilihan ulang atau jikapemilihan ulang telah dilakukan tetapi masih tidakdapat diterima berdasarkan ketentuan dalam ayat(2), maka Bupati dengan pertimbangan DamangKoordinator atau Tamanggung dapat menetapkankebijaksanaan lain, yaitu dengan memperhatikanhasil pemungutan suara dalam pemilihan yang telahdilakukan dan mengangkat salah seorang dari calon-calon tersebut.

BAB XIPENGANGKATAN DAMANG KEPALA ADAT,

KEPALA ADAT DAN DAMANGKOORDINATOR ATAU TAMANGGUNG

Bagian KesatuPengangkatan Damang Kepala Adat

Pasal 28

(1) Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejakditerimanya laporan dan berita acara hasil pemilihan

Page 26: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-26-

Damang Kepala Adat, Bupati segera menetapkanKeputusan tentang pengangkatannya.

(2) Sebelum memangku jabatan Damang Kepala Adat,yang telah diangkat sebagaimana dimaksud dalamayat (1), diwajibkan mengucapkan Sumpah/janjimenurut agama atau kepercayaannya masing-masing di hadapan Bupati atau pejabat lain yangditunjuk oleh Bupati.

(3) Lafal Sumpah/Janji sebagaimana dimaksud dalamayat (2), ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

(4) Masa jabatan Damang Kepala Adat adalah 5 (lima)tahun dan dapat dipilih kembali.

Bagian KeduaPengangkatan Kepala Adat

Pasal 29

(1) Kepala Adat diangkat dan diberhentikan yangpenetapannya dengan Keputusan DamangKepala Adat.

(2) Masa jabatan Kepala Adat sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) adalah 5 (lima) tahun dan dapatdipilih kembali.

(3) Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Adat dibantuoleh Mantir Adat, yang jumlah, susunan dantugasnya ditetapkan oleh Kepala Adat sesuai dengankebutuhan.

Page 27: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-27-Bagian Ketiga

Pengangkatan Damang Koordinatoratau Tamanggung

Pasal 30

(1) Damang Koordinator atau Tamanggung dipilih daridan oleh para Damang Kepala Adat.

(2) Untuk dapat dipilih sebagai Damang Koordinator atauTamanggung harus memenuhi persyaratansebagaimana dimaksud dalam Pasal 21.

(3) Hasil pemilihan sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.

(4) Damang Kepala Adat Kecamatan yang terpilihsebagai Damang Koordinator atau Tamanggungtetap menjalankan tugas dan kewajibannya sebagaiDamang Kepala Adat Kecamatan sesuai kedudukanwilayah Kedamangannya.

(5) Masa jabatan Damang Koordinator atauTamanggung adalah 5 (lima) tahun dan dapat dipilihkembali.

Bagian KeempatPengangkatan Pejabat Sementara

Damang Kepala Adat

Pasal 31

(1) Pengangkatan Pejabat Sementara Damang KepalaAdat ditetapkan oleh Bupati atas usul Camat.

Page 28: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-28-

(2) Pejabat Sementara Damang Kepala Adatsebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diangkat dariseorang Kepala Desa/Lurah dan/atau tokohmasyarakat dari desa/kelurahan dalam wilayahKedamangan yang bersangkutan.

(3) Masa jabatan Pejabat Sementara Damang KepalaAdat ditetapkan paling lama 1 (satu) tahun.

(4) Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sejak diangkatnyaPejabat Sementara Damang Kepala Adat, makaBupati atas usul Camat yang bersangkutanmenetapkan Panitia Pemilihan Damang Kepala Adatyang definitif.

BAB XIIPEMBERHENTIAN DAN JABATAN

LOWONG DAMANG KOORDINATORATAU TAMANGGUNG DAN DAMANG

KEPALA ADAT

Bagian KesatuPemberhentian Damang Koordinator

atau Tamanggung dan Damang Kepala Adat

Pasal 32

(1) Pemberhentian dari jabatan Damang Koordinatoratau Tamanggung dan Damang Kepala Adatdilakukan oleh Bupati.

Page 29: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-29-

(2) Pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) dilakukan dengan alasan karena :a. meninggal dunia ;b. masa jabatan berakhir ;c. atas permintaan sendiri ;d. tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 21 ayat (1) ;e. sedang menjalankan pidana penjara atau pidana

kurungan berdasarkan Putusan Pengadilan yangtelah mempunyai kekuatan hukum yangtetap/pasti ;

f. melanggar hukum adat, yang akibat daripelanggaran tersebut merugikan ataumencemarkan martabat jabatan Damang KepalaAdat, ataupun yang menurut pendapatmasyarakat bahwa pelanggaran tersebut tidakseharusnya dapat dilakukan oleh Damangkepala Adat.

g. tidak mendapat kepercayaan lagi dari sebagianwarga masyarakat di wilayah Kedamangan yangbersangkutan, yang dinyatakan oleh lebih dari ½(setengah) bagian dari Kepala Desa/Kelurahan diwilayah Kedamangan tersebut secara tertulis.

h. melanggar sumpah/janji sebagaimana dimaksuddalam Pasal 28 ayat (2) Peraturan daerahini ; dan

i. berhalangan tetap.(3) Kepada Damang Kepala Adat dan Damang

Koordinator atau Tamanggung yang mengakhirimasa jabatannya secara wajar dan/atau meninggal

Page 30: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-30-

dunia diberikan uang penghargaan minimal sebesarhonorarium selama 1 (satu) tahun yang dibebankanpada Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahKabupaten.

Bagian KeduaPemberhentian Sementara

Damang Kepala Adat

Pasal 33

(1) Damang Kepala Adat yang tersangkut dalam suatutindak pidana, atas pertimbangan dan usul dariDamang Koordinator atau Tamanggung kepadaBupati untuk diberhentikan sementara darijabatannya sebagai Damang Kepala Adat.

(2) Pemberhentian Sementara dilakukan denganKeputusan Bupati.

(3) Selama Damang Kepala Adat diberhentikansementara, maka ditunjuk Pejabat Sementara.

(4) Atas pertimbangan dan usul Damang Koordinatoratau Tamanggung, dengan berdasarkan PutusanPengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukumyang tetap/pasti dalam hal yang bersangkutandinyatakan tidak bersalah, maka Bupati mencabutKeputusan Pemberhentian Sementara.

(5) Apabila Damang Kepala Adat yang berkedudukansebagai Damang Koordinator atau Tamanggungtersangkut tindak pidana, maka Bupati dapat

Page 31: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-31-

memberhentikan sementara sebagai DamangKoordinator atau Tamanggung sekaligus sebagaiDamang Kepala Adat, dan menunjuk PejabatSementara, serta apabila tidak terbukti bersalahberdasarkan Putusan Pengadilan yang telahmempunyai kekuatan hukum yang tetap / pasti, makaKeputusan pemberhentian sementara tersebutdicabut.

Bagian KetigaJabatan Lowong Damang Kepala Adat

Pasal 34

(1) Jabatan Damang Kepala Adat lowong karenaberhenti sebagaimana dimaksud Pasal 23 ayat (2)atau diberhentikan oleh Bupati.

(2) Selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulanterhitung mulai saat jabatan lowong Damang KepalaAdat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), harussudah dimulai persiapan pelaksanaan pemilihan.

(3) Pelaksanaan pemilihan sebagaimana dimaksuddalam ayat (2), diselenggarakan selambat-lambatnyadalam waktu 2 (dua) bulan sejak jabatan DamangKepala Adat lowong.

(4) Apabila dalam waktu 2 (dua) bulan tidak dapatdilaksanakan pemilihan, maka Bupati dapatmemperpanjang waktu pemilihan Damang KepalaAdat dimaksud.

Page 32: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-32-

(5) Dalam hal Bupati berpendapat lain, karena situasidan kondisi setempat belum memungkinkanpemilihan Damang Kepala Adat, dapat ditangguhkanpaling lama 6 (enam) bulan.

(6) Dalam hal Bupati berpendapat lain, sebagaimanadimaksud dalam ayat (5), maka berlaku ketentuanpenunjukan Pejabat Sementara Damang KepalaAdat sebagaimana dimaksud Pasal 31.

BAB XIIIPEMBERDAYAAN ADAT DAYAK

Pasal 35

Dalam rangka pemberdayaan adat istiadat dan hukumadat Dayak, Pemerintah Daerah wajib memfasilitasipenyelenggaraan penataan adat.

Pasal 36

Pengetahuan tentang hukum adat dan adat istiadatDayak diupayakan dibuat secara tertulis dandisebarluaskan kepada seluruh masyarakat serta wajibdimasukkan ke dalam kurikulum Sekolah Dasar danMenengah sebagai muatan lokal serta menjadi materitambahan Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan danPenataran Pegawai Negeri Sipil.

Page 33: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-33-

Pasal 37

Warga masyarakat yang menetap atau sementara, yangberasal dari luar daerah, wajib mempelajari danmenghormati dasar-dasar adat istiadat Dayak dan nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah masyarakat adatDayak.

BAB XIVP E M B I A Y A A N

Pasal 38

Kepada setiap Kedamangan wajib diberikan bantuanyang dibebankan pada Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah setiap tahun.

BAB XVKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 39

Damang Kepala Adat yang telah ada sebelumdiundangkannya Peraturan Daerah ini, selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun, wajib diadakan pemilihankembali.

Page 34: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-34-BAB XVI

KETENTUAN PENUTUPPasal 40

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerahini, sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur denganKeputusan Bupati.

Pasal 41Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya,memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah inidengan penempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Barito Utara.

Ditetapkan di Muara Tewehpada tanggal 18 Pebruari 2002

BUPATI BARITO UTARA,Cap/ttd.

H. BADARUDDINDiundangkan di Muara Tewehpada tanggal 18 Pebruari 2002

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN BARITO UTARA,

Cap/ttd.H. JURNI HS. GARIB

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARATAHUN 2002 NOMOR 03 SERI D

Page 35: LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH ... filelembaran daerah kabupaten barito utara tahun 2002 nomor 03 seri d peraturan daerah kabupaten barito utara nomor 01 tahun

2002/No.03/Seri D-35-