LEMBAR PENGESAHAN INTENSITAS SISWA DALAM...
Transcript of LEMBAR PENGESAHAN INTENSITAS SISWA DALAM...
INTENSITAS SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN
PERPUSTAKAAN DI MAN 2 BOGOR
Disusun Oleh:
Susilawati
204018203279
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
LEMBAR PENGESAHAN
INTENSITAS SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN
PERPUSTAKAAN DI MAN 2 BOGOR
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh
Susilawati
NIM: 204018203279
Dibawah bimbingan
Pembimbing 1 Pembimbing II
Ade Abdul Hak, M. Hum Dra. Afidah Mas’ud
NIP:197103012000031002 NIP: 196109261986032004
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
JURUSAN KEPENDIDIKANISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2011
Lembar Pengesahan
Skripsi judul " Intensitas siswa dalam memanfaatkan layanan perpustakaan diMadrasah Aliyah Negeri 2 Bogor" di ajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan (EITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan telah di nyatakan lulus dalamujian munaqosah pada25 Maret 2011 dihadapan penguji, karena itu penulis berhakmemperoleh gelar sarjana 51 (S.Pd) dalam bidang manajemen pendidikan.
Jakarta,25 maret20Il
Panitia Uj ian Munaqosah
Ketua panitia (Ketua Jurusan/ Program Studi)
Drs. Rusvdy Zakaria. M.Ed, M.PhilI 95605301 98503 1002
Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan
Drs. Mu'arif SAM. M.Pdt96s07t7199403 1005
Penguji I
Dr. Muh. Arif M.Pdr32r65173
Penguji II
Drs. Mu'arif SAM. M.Pdr96s0717t994031005
q/P/prr
Mengetahui
Dekan
Tanda tanga
19571
SURAT PERNYATAAN PENULIS
Suyu yung bertanda tangan di bawah ini:
Nama
Nim
Jurusan
Fakutas
Susilawati
204018203279
Kependidikan Islam
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Dengan ini saya menyatakan:
l. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya, yang saya ajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan untuk memperoleh Gelar Strata Satu (S I ) di Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam pcnulisan skripsi ini telah saya
cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di iJniversitas Islam Negeri
Syarif H idavatul Iah Jakarra.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karyaini bukan karyahasil sendiri atau
merupakan jiplakan dari hasil karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi berdasarkan Undang-Undang yang berlaku di Universitas Islarrr Negeri
Syarif Hidayatullah j akarta.
Februari 201 1
Susilawati
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulilahirabbil’alamin puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada
Allah Swt yang telah memberikan rahmat,taufiq dan hidayahnya sehingga penulis
bisa menyelesaikan skripsi ini.Shalawat dan salam semoga dipanjatkan kepada Nabi
Muhammad Saw beserta sahabat dan keluarganya Amien.
Selama penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Intensitas
Penggunaan Layanan Perpustakaan Dengan Hasil Belajar IPS Siswa di MAN 2
Bogor” penulis menyadari bahwa skripsi ini bukan hanya hasil jerih payah sendiri,
tetapi berkat hasil bimbingan, dorongan serta doa dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini izinkanlah penulis megaturkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Dede Rosyada. MA Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Drs. Rusydi Zakaria. M. Phil. Ketua jurusan Kependidikan Islam Manajemen
Pendidikan dan Drs. H. Muarif Syam M.Pd Sekretaris jurusan Kependidikan
Islam Manajemen Pendidikan.
3. Ade Abdul Hak. M.Hum dan Dra. Afidah Mas’ud. Dosen pembimbing yang
senantiasa selalu meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan
motivasi kepada penulis.
4. Drs. Asep Encu M.Pd Kepala MAN 2 Bogor, beserta para guru dan seluruh
Staffnya yang telah memberikan dukungan dan informasi kepada penulis.
5. Seluruh Dosen, Staff Akademik, Dan Staff Perpustakaan Fakultas Ilmu
Tarbiyah yang telah memberikan pelayanan yang baik sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibunda Kusmayati dan Ayahanda Yuyun Sudrajat yang telah membimbing
penulis dari sejak lahir sampai sekarang dengan penuh kasih sayang.
7. Nenek dan Kakek serta adik-adikku yang selalu memberikan doa dan kasih
sayangnya selama penulis menuntut ilmu.
8. Rekan-rekan Jurusan Manajemen Pendidikan seperjuangan Yaya, Anay, Dewi,
Andin, Ira, Fera, Lista, Debi, Yeni Irma, Santi, Anas, K’dewi, Pai, Nazar, Eri,
Syahroni, Murtado, Ibob. Dan tidak lupa kepada Alin, ipeh, Vita, Amien, yang
selalu setia menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, Serta tidak
lupa buat Ahmad fauzi makasih banyak ya telah memberikan doa, dukungan,
semangat dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis butuhkan.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Jakarta, Februari 2011
Penulis
Susilawati
DAFTAR ISI
Surat Pernyataan Penulis ............................................................................ i
Lembar Pengesahan Pembimbing ................................................................ ii
Kata Pengantar ............................................................................................ iii
Daftar Isi ................................................................................................... iv
Daftar Tabel ................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1
B. Identifikasi Maslah ........................................................... 4
C. Pembatasan Masalah ......................................................... 4
D. Perumusan Masalah .......................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ........................................................... 5
BAB II ACUAN TEORITIK
A. Perpustakaan Sekolah ..................................................... 6
1. Pengertian Perpustakaan Sekolah ............................... 6
2. Jenis-jenis Perpustakaan .............................................. 8
3. Peranan Perpustakaan Sekolah ................................. 9
4. Tujuan Perpustakaan Sekolah .................................... 11
5. Fungsi Perpustakaan sekolah ...................................... 12
6. Tugas Perpustakaan sekolah .................................... 14
7. Jenis-jenis Layanan Perpustakaan Sekolah ................ 15
a. Layanan sirkulasi (Layanan Peminjaman) .......... 16
b. Layanan Referensi ............................................... 17
c. Layanan Informasi ............................................... 19
d. Layanan Penelitian .............................................. 19
e. Layanan Rekreasi. ............................................... 19
f. Layanan Penelusuran Literatur ............................. 19
g. Layanan Bimbingan Pemakai ................................ 19
8. Pengembangan Sistem Layanan .................................. 20
B. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah ................................. 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian ............................................................. 24
B. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 24
C. Metode Penelitian .............................................................. 24
D. Populasi dan Sampel ........................................................ 24
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 25
F. Teknik Pengolahan Data ................................................ 26
BAB VI HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tentang Objek Penelitian ................... 27
B. Deskripsi Data ................................................................. 33
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................... 45
B. Saran-saran ....................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Kisi-kisi Instrument ................................................................................. 26
2. Meminjam buku pelajaran di perpustakaan ........................................... 34
3. Peminjaman buku sesuai dengan materi pelajaran ................................. 34
4. Peminjaman buku selain buku pelajaran ................................................. 35
5. Tepat waktu dalam mengembalikan buku .............................................. 35
6. Pemberian sanksi jika terlambat mengembalikan buku .......................... 36
7. Denda keterlambatan pengembalian buku ............................................... 36
8. Informasi tentang jumlah dan judul buku ............................................... 37
9. Ketersediaan secara manual penggunaan buku sumber ........................... 37
10. Penyusunan daftar isi buku secara alfabetis. ........................................... 38
11. Manfaat Katalog dalam mempercepat proses pencarian buku .............. 38
12. Informasi tentang koleksi buku-buku baru ............................................. 39
13. Kemudahan dalam mengakses informasi .............................................. 39
14. Informasi lewat mading . ........................................................................ 40
15. Keramahan petugas perpustakaan terhadap siswa ................................. 40
16. Petugas perpustakaan tersenyum ketika melayani siswa ........................ 41
17. Petugas perpustakaan membantu siswa dalam mencari buku ................. 41
18. Layanan petugas perpustakaan ................................................................ 42
19. Kenyamanan belajar di perpustakaan ..................................................... 42
20. Sirkulasi udara di perpustakaan ............................................................... 43
21. Kemudahan dalam mencari buku .......................................................... 43
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket untuk siswa
2. Perhitungan angket (intensitas siswa dalam memanfaatkan layanan
perpustakaan)
3. Surat pengajuan proposal skripsi
4. Surat bimbingan skripsi
5. Surat mohon izin penelitian
6. Surat keterangan penelitian
7. Ujian referensi
8. Lembaran uji referensi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan bangunan atau lembaga untuk belajar dan
mengajar, serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sekolah merupakan
salah satu tempat bagi para siswa untuk menuntut ilmu. Dan melihat
kenyataannya hingga sekarang sekolah masih dipercaya oleh sebagian besar
anggota masyarakat sebagai salah satu tempat untuk belajar, berlatih,
kecakapan, menyerap pendidikan atau tempat proses mendewasakan anak.
Selain itu juga sekolah merupakan sebuah lembaga yang di rancang untuk
pengajaran siswa di bawah pengawasan guru.
Sebagai lembaga pendidikan, sekolah merupakan suatu lembaga yang
mengurusi atau menangani masalah proses sosialisasi, yang bertujuan untuk
mengantarkan seseorang pada suatu kebudayaan yang dinamis sesuai dengan
prinsip-prinsip kemanusian yang kompleks. Dengan demikian lembaga
pendidikan memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan
keberhasilan tujuan pendidikan. Mengingat tuntutan akan pentingnya
pendidikan semakin besar dan arus perkembangan dunia yang semakin cepat.
Bahkan ada yang mengatakan bahwa jika pendidikan berhenti, maka
berhentilah dunia ini, artinya selama dunia masih tetap ada, maka pendidikan
akan selalu berlangsung. Hal ini diperlukan karena pendidikan merupakan
tuntutan kehidupan yang membutuhkan tanggapan yang cermat dalam
mencerdaskan bangsa sehingga mampu menghadapi tuntutan global.
Salah satu sarana pendidikan yang harus dikembangkan di dalam
sebuah lembaga pendidikan adalah perpustakaan.”Perpustakaan sekolah
merupakan perpustakaan yang tergabung dalam sebuah sekolah, dikelola
sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan utama membantu
sekolah dalam mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada
umumnya.”1.Yunus memberikan batasan tentang perpustakaan sekolah, yaitu
1Sudarnoto Abdul Hakim, Pengantar Manajemen Perpustakaan Madrasah. (Jakarta,
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta, 2006). h. 32
2
perpustakaan yang diselenggarakan oleh sekolah, mulai dari tingkat taman
kanak-kanak sampai dengan sekolah lanjutan tingkat atas yang merupakan
bagian integral dari lembaga pendidikan serta sebagai tempat menyimpan
koleksi bahan pustaka yang diolah, dan disusun secara sistematis untuk di
dayagunakan bagi kepentingan pemakai, yaitu siswa, guru, dalam rangka
menunjang program belajar mengajar disekolah.2
Dalam hal ini keberadaan perpustakaan sekolah bukan sekedar
bangunan atau tempat koleksi buku, tetapi juga sebagai sistem informasi, dan
sebagai lembaga penyedia ilmu pengetahuan mempunyai peranan yang
signifikan terhadap lembaga induk serta masyarakat penggunanya. Demikian
halnya di dalam lingkungan seperti sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan
pusat sumber informasi yang berada di sekolah, baik pada tingkat sekolah
dasar maupun sekolah tingkat menengah.
Selain itu juga perpustakaan memiliki aktivitas pengumpulan,
pengelolaan, pelestarian, dan penyebaran informasi, perpustakaan juga
diciptakan sebagai unit kerja yang memberikan kenyamanan, tempat rekreasi
dimana para siswa dapat mengetahui berbagai peristiwa yang belum
dialaminya lewat membaca buku. Selain itu perpustakaan sekolah tampak
bermanfaat apabila benar-benar dapat memperlancar pencapaian tujuan
pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi
manfaat tersebut tidak hanya berupa tingginya prestasi murid-murid, tetapi
lebih jauh lagi antara lain adalah murid-murid mampu mencari, menemukan,
menyaring, dan menilai informasi, murid-murid terbiasa belajar mandiri,
terlatih ke arah tanggung jawab, selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Secara terperinci, manfaat perpustakaan sekolah, baik yang
diselenggarakan di sekolah dasar, maupun di sekolah menengah adalah
sebagai berikut:3
a. Perpustakaan dapat menimbulkan kecintaan murid-murid terhadap
membaca.
b. Perpustakaan dapat memperkaya pengalaman belajar murid-murid.
2Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan Pendidikan..., h. 7.
3Ediyono, http:// Maunglib. Wordpress.com / Artikel Manfaat Perpustakaan Sekolah.
3
c. Perpustakaan dapat menambah kebiasaan belajar mandiri.
d. Perpustakaan dapat memperlancar siswa-siswi dalam menyelesaikan
tugas-tugas sekolah.
e. Perpustakaan dapat membantu guru-guru menemukan sumber-sumber
pengajaran.
f. Perpustakaan dapat membantu siswa-siswi, guru-guru, dan anggota staf
sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perpustakaan sekolah harus dapat memainkan peranannya, khususnya
dalam membantu siswa untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Untuk
tujuan tersebut perpustakaan sekolah perlu merealisasikan misi dan
kebijakannya dalam memajukan masyarakat sekolah dengan mempersiapkan
tenaga pustakawan yang terdidik, koleksi yang berkualitas serta serangkaian
aktifitas layanan yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik.
Dengan memaksimalkan peranannya diharapkan perpustakaan sekolah bisa
mencetak siswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktifitas membaca,
memahami pelajaran, mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu
pengetahuan serta menghasilkan karya bermutu.
Melihat kondisi perpustakaan yang terjadi sekarang ini, masih banyak
sekolah-sekolah yang kurang memprioritaskan perpustakaan, hal ini bisa
terlihat dari kondisi fisik perpustakaan itu sendiri dengan ruangan
perpustakaan yang masih sederhana dan bahkan masih ada ruang
perpustakaan yang masih menyatu dengan ruangan yang lain, dan dengan
ruang sirkulasi yang tidak nyaman, tenaga pustakawan yang tidak terdidik
dan bahkan koleksi-koleksi buku yang kurang lengkap. Dalam hal ini peran
seorang pustakawan sangatlah penting dalam memberikan pelayanan kepada
para pengguna perpustakaan khususnya pelayanan kepada siswa dan para
guru dalam membantu proses pembelajaran di sekolah.
Kondisi ini terjadi di banyak sekolah dan madrasah baik tingkat dasar
maupun di tingkat menengah, tetapi tidak semua sekolah mengalami hal yang
seperti itu, seperti halnya di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bogor (MAN 2)
yang memiliki sebuah perpustakaan sekolah yang didukung dengan sarana
perpustakaan yang memadai, ruang perpustakaan yang luas dengan kondisi
4
sirkulasi udara yang nyaman, sehingga membuat nyaman bagi para
pembacanya, koleksi buku yang lengkap serta petugas pustakawan yang
dapat memberikan pelayanan bagi para penggunya sehingga para pembaca
merasa nyaman untuk berada di perpustakaan. Kondisi perpustakaan yang
seperti ini yang dapat menarik minat siswauntuk membaca dan meminjam
buku di perpustakaan.
Hal inilah yang menarik untuk penulis meneliti lebih lanjut tentang”
Intensitas Siswa dalam Memanfaatkan Layanan Perpustakaan di Man 2
Kota Bogor “
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat di identifikasi masalah sebagai
berikut:
a. Masih banyak sekolah yang belum memiliki perpustakaan yang memadai.
b. Masih banyak sekolah yang tidak memiliki tenaga pustakawan yang
terdidik.
c. Layanan yang di lakukan perpustakaan masih sangat minim.
d. Pemanfaatan layanan perpustakaan oleh siswa masih sangat minim.
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dalam hal waktu, tenaga, biaya serta untuk
menjaga agar penelitian ini terarah dan tidak menimbulkan keraguan dalam
penapsiran dan penelitian, maka penelitian ini hanya dibatasi pada layanan
sirkulasi (peminjaman) dan layanan referensi.
D. Perumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Layanan apa saja yang dapat dimanfaatkan siswa di perpustakaan
MAN 2 Bogor?
2. Seberapa intensif pemanfaatan layanan perpustakaan oleh siswa di
MAN 2 Bogor?
5
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini yaitu:
a. Bagi pihak sekolah, dapat memberikan sumbangan pemikiran yang
selanjutnya sangat diharapkan menjadi masukan bagi sekolah agar lebih
bermanfaat.
b. Bagi siswa, hendaknya para siswa dapat memanfaatkan perpustakaan
semaksimal mungkin dan sadar akan manfaat membaca buku di
perpustakaan, karena dengan membaca buku hal-hal yang belum tau
menjadi tau.
c. Bagi penulis, dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan serta
wawasan yang sangat luas dalam berbagai macam kajian atau materi.
6
BAB II
ACUAN TEORITIK
A. Perpustakaan Sekolah
1. Pengertian Perpustakaan Sekolah
Secara umum perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat
yang didalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan
penyebarluasan (pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak
maupun yang terekam dalam berbagai media seperti buku, majalah,surat
kabar, film, video, komputer, dan lain-lain. Semua koleksi sumber
informasitersebut disusun berdasrkan sistem tertentu dan dipergunakan untuk
kepentingan belajar melalui kegiatan membaca dan mencari informasi bagi
segenap masyarakat yang membutuhkannya.
”Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang tergabung
dalam sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan
dengan tujuan utama membantu sekolah dalam mencapai tujuan khusus
sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.”4. Yunus memberikan batasan
tentang perpustakaan sekolah, yaitu perpustakan yang diselenggarakan oleh
sekolah, mulai dari tingkat taman kanak-kanak sampai dengan sekolah
lanjutan tingkat atas yang merupakan bagian integral dari lembaga
pendidikan serta sebagai tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang
diolah, dan disusun secara sistematis untuk di dayagunakan bagi kepentingan
pemakai, yaitu siswa, guru, dalam rangka menunjang program belajar
mengajar disekolah.5
Selain pengertian perpustakaan di atas, perpustakaan juga merupakan
sebagai salah satu unit kerja yang dapat berdiri sendiri, tetapi dapat juga
merupakan bagian dari organisasi diatasnya yang lebih besar. Perpustakaan
yang berdiri sendiri seperti perpustakaan umum, perpustakaan pada
4Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan Pendidikan. (Jakarta, Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Jakarta, 2007). h. 7. 5Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan Pendidikan..., h. 7.
6
7
universitas dan perpustakaan nasional. Sedangkan yang merupakan bagian
dari suatu organisasi yang lebih besar seperti perpustakaan khusus/kedinasan
yang bergabung dengan suatu lembaga yang mengoordinasikannya, dan
pepustakaan sekolah yang bernaung di bawah lembaga pendidikan tersebut.
Sebuah perpustakaan sebagai salah satu unit kerja mempunyai unsur-
unsur atau persyaratan seperti berikut:
a) Adanya organisasi
b) Dalam surat keputusan pendiriannya harus (setidaknya tercantum secara
jelas tugas, fungsi, wewenang, tanggung jawab dan struktur
organisasinya.
Berikut ini beberapa kebutuhan pokok perpustakaan sebagai unit kerja:
a) Gedung (ruangan). Gedung dan ruangan yang memadai dan cukup
menampung koleksi pembaca, layanan, kegiatan pengolahn bahan
pustaka dan kegiatan administrasi. Perpustakaan yang berdiri sendiri
biasanya memiliki sebuah bangunan sendiri, didesain khusus untuk
perpustakaan dan dilengkapi dengan berbagai sarana prasarana,
perabotan dll. Perpustakaan yang merupakan bagian dari suatu unit kerja
memiliki ruangan yang memadai, baik untuk menempatkan koleksi,
semua inventaris dan barang-barang yang ada maupun untuk melayani
pengunjung
b) Koleksi Bahan Pustaka, adalah sejumlah bahan pustaka yang telah ada di
perpustakaan dan sudah di olah (diproses) sehingga siap di pinjamkan
atau digunakan oleh pemakai
c) Perlengkapan dan perabot. Perlengkapan dan perabot harus dimiliki
oleh perpustakaan sekurang-kurangnya rak, meja baca, kursi,
lemari,penyimpanan bahan pustaka, lemari katalog, sehingga tugas-tugas
dan fungsinya dapat berjalan.
d) Mata anggaran atau sumber pembiayaan. Ini merupakan sarana untuk
menjamin tersedianya anggaran pendaptan dan belanja setiap tahun. Mata
anggaran merupakan sumber pembiayaan dan pengembangan
perpustakaan. Semakin besar mata anggaran, semakin membuat
8
perpustakaan leluasa mengelolanya dalam rangka memajukan
perpustakaan.
e) Tenaga kerja. Adalah pelaksana kegiatan di perpustakaan. Tenaga kerja
ini melputi kepala perpustakaan, pejabat fungisonal pustakawan, tenaga
teknis perpustakaan dan tenaga administrasi.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa perpustakaan itu mempunyai
beberapa jenis perpustakaan yang ada di indonesia, salah satu perpustakaan
yang di bahas dalam skripsi ini adalah perpustakaan sekolah.
2. Jenis-jenis perpustakaan
Beberapa jenis perpustakaan yang sekarang ada dan dikembangkan
di indonesia antara lain.6
a) Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum tersebut milik pemerintah daerah dan dikelola
oleh pemerintah daerah yang bersangkutan. Sumber dana pembiayaan dari
dana umum yang berasal dari masyarakat. Tugas dan fungsinya memberikan
layanan kepada seluruh lapisan masyarakat, sebagai pusat informasi, pusat
sumber belajar, tempat rekreasi, penelitian, dan pelestarian koleksi bahan
pustaka yang dimiliki.
b) Perpustakaan Khusus/ kedinasan
Perpustakaan jenis tersebut berada pada instansi atau lembaga
tertentu, baik pemerintah maupun swasta, dan sekaligus sebagai pengelola
dan sebagai penanggung jawabnya. Tugas pokoknya melayani pemakai dari
kantor yang bersangkutan, sehingga koleksinya juga relatif terbatas yang
berkaitan dengan misi dan tugas lembaga yang bersangkutan
c) Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas
penyelenggaraan pendidikan, sehingga sekolah semestinya memiliki
perpustakaan yang memadai. Perpustakaan sekolah berada pada lingkungan
sekolah, penanggung jawabnya adalah kepala sekolah, sedangkan
6Sutarno NS, Manajemen perpustakaan ...., hal 32
9
pengelolanya biasanya adalah guru-guru dan pegawai yang ditugaskan.
Pemakainya adalah para siswa dan guru-guru. Tugas pokok perpustakaan
sekolah menunjang proses pendidikan dengan menyediakan bahan-bahan
bacaan yang sesuai dengan kurikulum sekolah dan ilmu pengetahuan
tambahan yang lain. Tujuannya untuk menunjang agar proses pendidikan
dapat berlangsung lancar dan berhasil baik.
d) Perpustakaan Keliling
Perpustakaan keliling merupakan jenis layanan yang dikembangkan
pada perpustakaan umum, yang di sebut unit layanan perpustakaan keliling.
Maksudnya agar perpustakaan tersebut dapat memberikan layanan keliling
mendatangi tempat pemukiman penduduk, tempat kegiatan masyarakat
seperti sekolah, kantor kelurahan atau tempat-tempat tertentu yang dianggap
strategis.
e) Perpustakaan Pribadi/ keluarga
Perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau orang-
orang tertentu bersama anggota keluarganya.
f) Perpustakaan Lembaga Keagamaan
Adalah perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh lembaga-
lembaga keagamaan. Perpustakaan yang dimaksud, misalnya perpustakaan
mesjid, perpustakaan gereja, dan perpustakaan lembaga dalam hindu dan
budha dan lembaga keagamaan lainnya.
3. Peranan Perpustakaan Sekolah
Peranan sebuah perpustakaan adalah bagian dari tugas pokok yang
harus dijalankan didalam perpustakaan. Oleh karena itu peranan yang harus
dijalankan itu ikut menentukan dan mempengaruhi tercapainya misi dan tujuan
perpustakaan. Setiap perpustakaan yang di bangun akan mempunyai makna
apabila dapat menjalankan peranannyadengan sebaik-baiknya. Peranan yang
dapat dijalankan oleh perpustakaan antara lain:
1) Menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi
pengetahuan.
10
2) Menjadi lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta
pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat.
3) Sebagai sarana untuk menjalin dan Mengembangkan komunikasi antara
sesama pemakai atau dengan penyelenggara perpustakaan dengan
masyarakat yang dilayani.
4) Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari,
memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
pengalamannya.
5) Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.
6) Perpustakaan berperan sebagai lembaga pendidikan nonformal bagi
anggota masyarakat dan pengunjung perpustakaan.
7) Perpustakaan berperan dalam menghimpun dan melestarikan koleksi
bahan pustaka agar tetap dalam keadaan baik semua hasil karya umat
manusia yang tak ternilai harganya.
8) Perpustakaan dapat berperan sebagi ukuran (barometer) atas kemajuan
masyarakat dilihat dari intensitas kunjungan dan pemakaian perpustakaan.
Sebagai lembaga penyedia ilmu pengetahuan dan teknologi,
perpustakaan harus mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal
menunjang proses pembelajaran disekolah, khususnya dalam membantu siswa
untuk mencapai pendidikannya disekolah, karena perpustakaan sebagai alat
untuk mengembangkan minat siswa dalam membaca serta sebagai mediator
untuk memperoleh dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dalam hal ini minat membaca merupakan kecenderungan jiwa yang
mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Orang yang
memiliki minat membaca yang tinggi senantiasa mengisi waktu luang dengan
membaca. Secara umum tujuan orang membaca adalah untuk mendapatkan
informasi baru. Dalam kenyataannya terdapat juga tujuan membaca secara
khusus, yaitu untuk mencari kesenangan, meningkatkan pengetahuan, dan
membaca untuk melakukan suatu pekerjaan.
Selain peranan perpustakaan diatas, perpustakaan juga mempunyai
peran dalam membina minat baca di sekolah. Dalam hal ini peran yang dapat
11
dilakukan oleh perpustakaan dalam menciptakan tumbuhnya kondisi minat
baca dilingkungan sekolah adalah sebagai berikut: 7
a) Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakaan.
b) Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran (di sekolah) dikaitkan
dengan tugas-tugas di perpustakaan.
c) Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang
menarikuntuk pengguna perpustakaan.
d) Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepada pemakai
perpustakaan.
e) Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar pemakai merasa betah dan
kerasan berkunjung ke perpustakaan.
f) Perpustakaan perlu melakukan berbagai promosi kepada masyarakat
berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan dan berkaitan dengan
peningkatan minat dan kegemaran membaca siswa.
g) Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa
membaca sangat penting dalam kehidupan, terutama dalam mencapai
keberhasilan sekolah.
h) Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam
buku di perpustakaan dalam kurun waktu tertentu misalnya dalam setiap
catur wulan atau setahun sekali.
Dari beberapa point diatas dapat disimpulkan bahwa membina dan
menumbuhkan minat baca merupakan hal yang sangat penting yang senantiasa
perlu dikembangkan didalam diri siswa itu sendiri, karena dengan sering kita
membaca akan semakin banyak ilmu yang didapat. Dan dalam hal ini
perpustakaan harus mampu menarik minat baca siswa maupun pengguna
perpustakaan lainnya dengan cara memilih bahan pustaka yang dapat menarik
dan tidak membosankan para pemakai perpustakaan.
4. Tujuan Perpustakaan Sekolah
Secara umum tujuan didirikannya sebuah perpustakaan adalah untuk
meningkatkan kecerdasan bangsa, mengembangkan minat baca dan sekaligus
berusaha memberantas buta aksara. Suatu bangsa yang maju, beradab dan
7Darmono, perpustakaan Sekolah Pendekatan aspek Manajemen dan Tata Kerja,
(Jakarta: Grasindo, 2007), hal. 220
12
cerdas selalu memperhatikan perkmbangan perpustakaan karena dengan
perpustakaan dapat mencapai suatu tingkat perkembangan peradaban bangsa
yang mengesankan.
Sedangkan menurut Mudoffir, yang memberikan definisi
perpustakaan sebagai sumber belajar, tujuan umum dari perpustakaan sekolah
adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan proses belajar
mengajar melalui pengembangan sistem instruksional. Hal ini dilaksanakan
dengan menyediakan berbagai pilihan untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar dikelas dan untuk mendorong pengguna cara-cara yang baru yang
paling sesuai untuk mencapai tujuan program akademis dan kewajiban-
kewajiban instruksional yang direncanakannya.
Tujuan didirikannya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan
diselenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk
memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik, serta
mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan menengah. Sejalan
dengan hal diatas, maka tujuan perpustakaan sekolah adalah sebgai berikut:8
a) Menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca para siswa.
b) Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan
pelaksanaan kurikulum.
c) Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat
membaca dan semangat belajar bagi para siswa.
d) Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui
kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang
bersifat kretif dan ringan, seperti fiksi, cerpen dan lainnya.
5. Fungsi Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah merupakan satu kesatuan terpadu dengan sarana
pendidikan lainnya yang berfungsi sebagai sumber belajar, sumber informasi,
ajang penelitian dan sebagai tempat rekreasi.
Dalam buku pedoman penyelenggaraan perpustakaan sekolah, secara
garis besar fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut.
1) Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar.
8Pawit M. Yusuf, dan Yaya Suhendar, Pedoman Penyelenggaraan PerpustakaanSekolah,
(Jakarta: Kencana Prenada media Group, 2005), hal. 3
13
2) Membantu anak didik memperjelas dan memperluas pengetahuannya
tentang suatu pelajaran dikelas dan mengadakan penelitian
diperpustakaan.
3) Mengembangkan minat, kemampuan dan kebiasaan membaca dan belajar
mandiri.
4) Membantu anak mengembangkan bakat, minat, dan kegemarannya.
5) Membiasakan anak untuk mencari informasi perpustakaan.
6) Perpustakaan sekolah merupakan tempat memperoleh bahan-bahan
pustaka untuk rekreasi.
7) Perpustakaan sekolah memperluas kesempatan belajar bagi murid.
Dari beberapa point diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan itu
mempunyai fungsi yang sangat besar dalam membantu proses pembelajaran
disekolah. Selain sebagai sumber belajar, perpustakaan juga dapat membantu
memperjelas dan memperluas pengetahuan, khususnya bagi siswa-siswi
dilingkungan lembaga pendidikan.
Fungsi perpustakaan sekolah yaitu: Fungsi informasi ,fungsi reservasi,
fungsi pendidikan, fungsi penelitian, dan fungsi rekreasi.
a) Fungsi Informasi
Yaitu menjamin lingkungannya terinformasi dengan baik, terutama
hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan, pembelajaran, pelajaran, ilmu,
agama dan kehidupan sehari-hari. Kebutuhan informasi yang utama di
lingkungan sekolah adalah kebutuhan informasi yang berkenaan dengan
kegiatan belajar mengajar. Kebutuhan ini harus dapat terpenuhi oleh
perpustakaan sekolah.
b) Fungsi preservasi
Yaitu menyimpan dan menjaga kelestarian produk ilmu dan budaya di
lingkungan madarsah serta mengumpulkan dan menyimpan bahan lain. Produk
ilmu itu dapat saja diciptakan oleh guru, baik dalam tugasnya melaksanakan
pendidikan dan pembelajaran, maupun hasil kegiatannya melaksanakan
penelitian.
14
c) Fungsi pendidikan
Yaitu ikut melaksanakan pendidikan baik untuk peserta didik di
madrasah, maupun untuk pihak lain didalam dan disekitar madrasah.
Perpustakaan madrasah menjalankan fungsi pendidikan dalam rangka
mensukseskan pendidikan dimadrasah pada jenjang pendididikan tersebut, dan
mensukseskan visi, misi fungsi, tujuan dan stategi pendididkan nasional.
Fungsi pendidikan yang dijalankan oleh perpustakaan madrasah terhadap
terhadap peserta didik adalah memberikan pengalaman siswa berinteraksi
secara bertanggung jawab dengan sumber informasi dan sumber belajar yang
ada diperpustakaan yang berguana bagi mereka tidak hanya untuk mendukung
pendidikan dan proses belajarnya dijenjang madrasah saja tapi juga bagi
pendidikannya dijenjang berikutnya serta didalam hidupnya di masyarakat
kelak.
d) Fungsi penelitian
Yaitu melaksanakan penelitian sesuai dengan tugas dan fungsi
perpustakaan sekolah, serta menyiapkan sarana penelitian terutama penelitian
kepustakaan atau literatur. Kebutuhan informasi untuk tujuan penelitian, yang
dilaksanakan oleh guru/peneliti oleh peserta didik dalam rangka latihan dan
pembelajaran serta memperoleh pengalaman belajar harus dapat dipenuhi oleh
perpustakaan sekolah.
e). Fungsi rekreasi
Yaitu menyediakan bahan bacaan, bahan audio visual yang dapat
dimanfaatkan oleh para pengguna untuk memuaskan kebutuhan rekreasinya.
6. Tugas Perpustakaan Sekolah
Menurut (Sutarno NS:2005,61) tugas perpustakaan secara garis
besar dibagi menjadi 3 yaitu:9
a) Tugas menghimpun informasi, meliputi kegiatan mencari, menyeleksi,
mengisi perpustakaan dengan sumber informasi yang memadai/lengkap
baik dalam arti jumlah, jenis, maupun mutu yang disesuaikan dengan
9Wiji Suwarno, psikologi perpustakaan, (Jakarta: CV Sagung Seto, 2009) Hal, 41
15
kebijakan organisasi, ketersediaan dana, dan keinginan pemakai serta
mutakhir.
b) Tugas mengelola, meliputi proses pengolahan, penyusunan,
penyimpanan, pengemasan agar tersusun rapih, mudah ditelusuri kembali
dan diakses oleh pemakai dan merawat bahan pustaka.
c) Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara optimal.
Perpustakaan, sebagai pusat informasi yang menyimpan berbagai ilmu
pengetahuan, memberikan layanan informasi yang ada untuk
diberdayakan kepada masyarakat pengguna, sehingga perpustakaan
menjadi agen perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi teknologi
dan budaya masyarakat.
Dari beberapa poin diatas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan
mempunyai tugas pokok yang sangat penting dalam hal membantu proses
pembelajaran. Selain memberikan pelayanan kepada para pemakai,
perpustakaan juga harus mampu memberikan informasi kepada pengguna
perpustakaan atau kepada masyarakat.
7. Jenis-jenis Layanan Perpustakaan Sekolah
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, layanan berasal dari kata
“layan” dan kata kerjanya “melayani“ yang berarti menolong menyediakan
segala apa yang diperlukan orang lain. Dengan demikian pelayanan dapat
diartikan perihal atau cara melayani service, jasa dan kemudahan yang
diberikan yang berhubungan dengan jual beli barang atau jasa.
Dalam hal ini penulis dapat mengemukakan bahwa layanan
merupakan suatu proses dimana pihak penyedia jasa memberikan layanan
kepada penerima jasa dengan segenap usaha dan seluruh fasilitas yang ada,
jadi layanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta ketetapan untuk mengimbangi harapan pelanggan. Pada
prinsipnya layanan perpustakaan adalah layanan jasa, oleh karena itu yang
penting untuk disadari oleh pengelola perpustakaan adalah bagaimana
menciptakan kepercayaan, kepuasan, ketepatan serta kecepatan sehingga
16
seluruh kegiatan perpustakaan akan diarahkan dan terfokus kepada bagaimana
memberikan layanan yang baik sebagaimana dikehendaki oleh para pemakai.
Pelayanan pemakai perpustakaan adalah kegiatan pemberian pelayanan
perpustakaan kepada pemakai perpustakaan dalam menggunakan bahan-bahan
pustaka yang terdpat dalam perpustakaan. Pelayanan kepada pemakai
perpustakaan dapat dijalankan dengan baik jika pelayanan teknisnya
dijalankan dengan sebaik-baiknya. Misalnya, pengadaan bahan koleksi
perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pemakai perpustakaan, buku-buku
yangada diperpustakaan dicatat dalam buku induk, diberi label, kartu buku,
kantong buku dan sampul.
Beberapa bentuk riil layanan perpustakaan antara lain:
1. Layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan atau yang dikehendaki
pemakai.
2. Berorientasi kepada pemakai
3. Berlangsung cepat waktu dan tepat sasaran.
4. Murah dan ekonomis.
5. Mengembangkan hal-hal yang baru atau inovatif.
6. Mampumenumbuhkan rasa percayabagipemakai dan bersifatmandiri.
7. Mengundang rasa ingin kembali.
8. Mampu berkompetisi dengan layanan dibidang yang lain.10
Jenis layanan yang diberikan perpustakaan ada beberapa macam
diantaranya yaitu :
a. Layanan Sirkulasi (Layanan Peminjaman)
Layanan sirkulasi adalah kegiatan melayani Pemakai jasa
perpustakaan dalam pemesanan, peminjaman, dan pengembalian bahan
pustaka beserta penyelesaian administrasinya.
Layanan sirkulasi dibagi menjadi dua sistem,yaitu:
1) Sistem terbuka
Pada sistem ini pemakai perpustakaan diperbolehkan mencari dan
menelusuri sendiri bahan pustaka yang dibutuhkan diruang koleksi.
10
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendakatan Praktik, (Jakarta: CV.
Sagung Seto, 2006) hal 90-91
17
Apabila buku yang dicari ditemukan,buku tersebut dibawa ke meja
sirkulasi untuk diproses peminjamannya.
Keuntungansistem ini yaitu: (1). Pemakai bebas memilih koleksi
pustaka yang diinginkan,(2) Tidak membutuhkan banyak tenaga,( 3)
Pemakai mempunyai peluang alternatif lain dalam memilih koleksi
buku.
Kerugiansistem ini yaitu: (1) Lebih memungkinkan terjadinya
kesalahan letak koleksi,(2) Lebih memungkinkan terjadinya
kehilangan koleksi.
2) Sistem tertutup
Pada sistem ini pemakai perpustakaan tidak diperbolehkan mencari
dan menelusuri bahan pustaka ynag dibutuhkan diruang koleksi.
Apabila ingin mencari buku harus melalui petugas perpustakaan.
Keuntungan sistem ini yaitu: (1) Koleksi perpustakaan akan terjaga
susunannya, (2) Kemungkinan terjadinya kehilangan bahan pustaka
relatif sangat kecil.
Kerugian sistem ini yaitu: (1) untuk memilih buku lain tidak bisa
bebas,(2) butuh banyak petugas pelayanan, (3) butuh banyak waktu
untuk melayani peminjam.
Pada dasarnya pustakawan sirkulasi harus berketerampilan dan
berpengetahuan tentang bahan pustaka agar semua koleksi yang tersedia
dapat dimanfaatkan oleh pengunjung perpustakaan, dan harus mampu
membimbing, sebagaiman seorang pendidik, untuk mengantarkan
pembaca kepada belajar mandiri. Hal ini perlu ditunjang oleh
pengetahuan pustakawan tentang buku-buku bermutu dan mutakhir
yang diperlukan oleh perpustakaan pada saat ini.
b. Layanan Referensi
Adalah layanan yang hanya dapat diberikan terbatas diperpustakaan.
Hal itu dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnaya keterbatasan
18
koleksi. Layanan rujukan itu merupakan kegiatan memberikan informasi
kepada pengguna perpustakaan dalam bentuk cepat atau pemberian
bimbingan pemakaian sumber rujukan. Contoh bahan pustaka referensi
adalah kamus, ensiklopedia, almanak, buku pedoman, petunjuk, dan buku
tahunan.
Layanan referensi dapat dilaksanakan sebagai berikut:
1) Pelayanan langsung terdiri dari :
1. Pelayanan Informasi dilakukan dengan cara:
Menjawab pertanyaan sederhana secara langsung.
Menjawab pertanyaan dengan menggunakan buku referensi yang
tersedia
Melayani permintaan data atau pertanyaan terperinci dengan
menggunakan bahan referensi.
2. Bimbingan pembaca yaitu memberi petunjuk kepada pemakai jasa
layanan referensi dengan menunjukkan cara menggunakan buku-
buku referensi, seperti kamus, ensiklopedia, biografi, almanac,
buku tahunan, buku dokumentasi penulisan dll.
2) Pelayanan tidak langsung, terdiridari
Pelayanan referensi tidak hanya menggunakan buku tetapi dalam
bentuk lain seperti, majalah, suratkabar, rekaman, elektronik, dan
penggunaan teknologi dibidang informasi.
Layanan referensi pada perpustakaan adalah menyediakan
informasi atau rujukan secara umum yang berhubungan dengan kebutuhan
pemakai. Buku referensi digunakan sesuai dengan petunjuk pemakaian dan
pembaca dapat mencari subjek yang diperlukan melalui daftar isi atau daftar
indeks atau susunan alfabetis. Petunjuk pemakaian buku-buku referensi perlu
diberitahukan kepada pemakai agar mudah menelusuri informasi yang
diperlukan. Disamping itu dapat memudahkan kerja pustakawan dibidang
layanan referensi.
19
c. Layanan Informasi
Layanan informasi adalah menyediakan dan memberikan informasi-
informasi yang diperlukan para pemakai. Termasuk didalamnya informasi
terbaru atau kilat informasi terseleksi. Informasi perpustakaan disiapkan dari
berbagai sumber yang jelas, diakui kebenarannya,valid, realibel,dan faktual,
sehingga dapat dipercaya dan dapat dipergunakan dengan baik. Sebuah
perpustakaan harus menjauhkan diri dari informasi yang tidak benar,
direkayasa atau menyesatkan.
d. Layanan penelitian
Para peneliti yang membutuhkan sumber informasi di perpustakaan
dapat dengan mudah dan cepat memperolehnya atas bantuan staf
perpustakaan. Karena sumber-sumber tersebut tersedia di perpustakaan dan
di layani dengan baik.
e. Layanan rekreasi
Layanan rekreasi terutama adalah yang bersifat kejiwaan (batin).
Karena dengan membaca bahan-bahan tersebut di perpustakaan, akan di
peroleh rasa senang, puas, terhibur. Hal itu akan terwujud apabila apa yang
mereka butuhkan dapat dilayani dengan baik.
f.Penelusuran literatur
Penelusuran literatur adalahkegiatan mencari atau menentukan
kembali semua kepustakaan yang pernah terbit atau pernah ada mengenai
suatu bidang tertentu. Kegiatannya adalah (a) penelusuran literatur untuk
keperluan penelitian dan penulisan karya ilmiah, (b) penelusuran literatur
untuk bahan bacaan, (c) penelusuran literatur untuk membantu pemakai
perpustakaan.
g. Bimbingan pemakai
Suatu kegiatan yang bermaksud memberikan panduan, penjelasan
tentang penggunaan perpustakaan kepada sekelompok pengguna baru
perpustakaan.
20
Hal itu dilakukan agar:
1) Pemakai perpustakaan dapat mengenal dan memahami serta
menggunakan sistem yang di berlakukan di perpustakaan tersebut.
2) Menggunakan sarana temu informasi yang tersedia seperti kode/ nomor
klasifikasi , kartu katalog, dan penunjuk yang lain.
3) Dengan cepat dan tepat menemukan apa yang diperlukan, tanpa banyak
membuang waktu, tidak menemui kesulitan atau hambatan.
4) Memperluas jangkauan pemakaian koleksi oleh pengunjung dan anggota
perpustakaan.
5) Mengembangkan citra perpustakaan sebagai bagian dari lembaga
pendidikan.11
Dari beberapa poin diatas dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini
bimbingan pemakai merupakan suatu kegiatan yang dapat membantu dan
memberikan bantuan kepada para pengguna perpustakaan, supaya mendapat
kemudahan dalam mencari bahan pustaka dan dalam menggunakan fasilitas
lainnya.
8.Pengembangan Sistem Layanan
Penerapan suatu sistem layanan di perpustakaan adalah dimaksudkan
agar proses pemberian jasa layanan dapat berlangsung tertib, teratur dan cepat
tanpa ada hambatan.Sistem layanan perpustakaan merupakan mata rantai
rangkaian kegiatan yang terdiri atas beberapa subbagian saling berhubungan
satu sama lain. Layanan yang dikembangkan oleh perpustakaan adalah agar
tercipta layanan terbaik sejauh dapat di laksanakan, yaitu yang sering disebut
layanan prima yang dilaksanakan secara profesional. Sebelum dapat
diciptakan layanan prima diupayakan dulu layanan minimal yang pada intinya
berlangsung secara mudah,sederhana, cepat,tepat, dan bermanfaat serta
murah. Dalam hal itu mungkin perlu dikembangkan layanan yang
menggunakan teknologi informasi, seperti komputer, situs, sistem terpasang
atau on line.
11
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan..., hal 95
21
Unsur-unsur yang terdapat dan terkait dengan sistem layanan
perpustakaan antara lain:
a) Kesiapan petugas layanan baik fisik, mental, kemampuan, ketrampilan,
pengalaman maupun kemauan.
b) Kesiapan peralatan, dan perlengkapan sebagai penunjang.
c) Keharmonisan komunikasi, kerja sama, persamaan persepsi antara
petugas dengan pengunjung perpustakaan.
d) Peraturan dan tata tertib perpustakaan yang singkat, jelas, dapat
dimengerti dan dapat dilaksanakan serta dipatuhi oleh pemakai
perpustakaan.
e) Pedoman yang standar di bidang layanan perpustakaan yang berlaku
umum, sehingga dapat dipelajari untuk dipraktikkan.12
Dari beberapa poin di atas dapat disimpulkan bahwa dalam hal ini
pengembangan sistem layanan merupakan hal yang sangat penting untuk
dilaksanakan, karena dengan adanya sistem pelayanan perpustakaan semua
unsur yang terkait dengan perpustakaan akan berjalan dengan baik,
sebaliknya apabila sistem pelayanan perpustakaan kurang baik, sebuah
perpustakaan akan mengalami penghambatan terutama kepada para
pemakainya.
B. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah
Peranan perpustakaaan di dalam pendidikan amatlah penting, yaitu
untuk membantu terselenggaranya pendidikan dengan baik. Dengan demikian
sasaran dan tujuan operasional dari perpustakaan sekolah adalah untuk
memperkaya, mendukung, dan memberikan kekuatan dan mengupayakan
penerapan program pendidikan yang memenuhi setiap kebutuhan siswa,
disamping itu mendorong dan memungkinkan tiap siswa mengoptimalkan
potensi meraka sebagai pelajar.
Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk
menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan
perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru
12
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan ...., hal 119-120
22
menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu
segala bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah harus dapat
menunjang proses belajar mengajar, maka dalam pengadaan bahan pustaka
hendaknya mempertimbangkan kurikulum sekolah, serta selera para pembaca
yang dalam hal ini adalah murid-murid.
Perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar
memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi
manfaat tersebut tidak hanya berupa tingginya prestasi siswa, tetapi lebih jauh
lagi antara lain adalah siswa-siswi mampu mencari, menemukan, menyaring,
dan menilai informasi, siswa-siswi terbiasa belajar mandiri, dan selalu
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara terperinci, manfaat perpustakaan sekolah, baik yang
diselenggarakan di sekolah dasar, maupun di sekolah menengah adalah
sebagai berikut:13
a. Perpustakaan dapat menimbulkan kecintaan murid-murid terhadap
membaca.
b. Perpustakaan dapat memperkaya pengalaman belajar murid-murid.
c. Perpustakaan dapat menambah kebiasaan belajar mandiri.
d. Perpustakaan dapat memperlancar siswa-siswi dalam menyelesaikan
tugas-tugas sekolah.
e. Perpustakaan dapat membantu guru-guru menemukan sumber-sumber
pengajaran.
f. Perpustakaan dapat membantu siswa-siswi, guru-guru, dan anggota staf
sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Manfaat perpustakaan yang dapat digunakan bagi guru dan siswa
yaitu:14
1. Dengan adanya perpustakaan sekolah, minat baca siswa bisa meningkat
dan bisa menambah wawasan para siswa dan meningkatkan kecerdasan
mereka.
13
Ediyono, http:// Maunglib. Wordpress.com / Artikel Manfaat Perpustakaan Sekolah.
14
Anneahira.http: // www. Anneahira.Com. /ManfaatPepustakaanSekolah.
23
2. Perpustakaan dapat membantu para siswa dalam proses belajar.
3. Secara tidak langsung, siswa sekolah akan di ajari untuk mandiri.
Saatmencari bahan atau informasi, guru tidak harus memberikan
informasi tersebut secara langsung.
4. Perpustakaan sekolah juga bisa membuat siswa lebih disiplin dan
bertanggung jawab. Saat meminjam buku pihak perpustakaan pasti
memberikan jangka waktu peminjaman. Hal ini tentu sangat baik untuk
membangun kepribadian siswa.
5. Pengaruh positif perpustakaan tidak hanya dirasakan siswa, tetapi oleh
para guru juga yang berperan sebagai pengajar. Guru-guru bisa
mengambil data atau informasi apapun di perpustakaan untuk di jadikan
materi belajar.
6. Perpustakaan sekolah juga bermanfaat sebagai tempat bersosialisasi yang
baik.
Itulah beberapa manfaat perpustakaan sekolah yang ternyata
memberikan pengaruh yang sangat positif bagi siswa dan guru. Untuk
mencapai tujuan dan manfaat tersebut, sudah menjadi tanggung jawab pihak
sekolah untuk lebih memajukan perpustakaannya sehingga bisa memfasilitasi
para siswa dan guru dengan baik.
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui seberapa intensif pemanfaatan layanan perpustakaan
oleh siswa di MAN 2 Bogor.
b. Untuk mengetahui intensitas siswa dalam memanfaatkan layanan
perpustakaan dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bogor yang
beralamat di jl. Pajajaran No 6 Kecamatan Bogor Timur. Sedangkan waktu
yang diperlukan dalam penelitian ini terhitung dari bulan oktober 2010
sampai selesai.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan suatu keadaan atau kejadian
yang kemudian terlebih dahulu dianalisis lalu dibandingkan dengan teori
yang ada.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah ”keseluruhan objek peneliti”.1 Sedangkan sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.2
1Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2002, Cet Ke-12, h.108. 2Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2002,Cet Ke 12, h. 109.
25
Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah dengan random
sampling. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh kelas
XI IPS sebanyak 4 kelas (140 siswa). Dan yang menjadi sampel adalah siswa
kelas IPS diambil dari setiap perwakilan kelas. Adapun besar sampel pada
penelitian ini adalah 40% dari jumlah siswa yaitu sebanyak 56 siswa.
E. Tehnik Pengumpulan Data
1. Angket
Angket adalah daftar pernyataan atau pertanyaan yang disebarkan
kepada responden secara langsung untuk mendapatkan data tentang intensitas
siswa dalam memanfaatkan layanan perpustakaan sekolah. Angket ini
disebarkan kepada seluruh siswa IPS kelas XI yang diambil secara acak.
Angket disusun berdasarkan indikator-indikator yang ada pada variabel
intensitas siswa dalam memanfaatkan layanan perpustakaan.
2. Wawancara
Wawancara yaitu suatu kegiatan dilakukan untuk mendapat informasi
secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan kepada
responden. Wawancara dilakukan dengan petugas perpustakaan sekolah.
3. Observasi
Penulis melakukan penelitian secara langsung ke lokasi penelitian
untuk mengetahui langsung bahan/data tentang keadaan perpustakaan,
struktur organisasi serta hal-hal yang berhubungan dengan skripsi ini
4. Dokumentasi
Dokumentasi, digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan
dengan intensitas siswa dalam memanfaatkan layanan perpustakaan baik
berupa datapeminjaman buku dan data pengunjung. Tiada lain adanya
dokumentasi ini digunakan sebagai bukti otentik untuk melihat sebarapa
intensif siswa dalam memanfaatan layanan perpustakaan sekolah.
26
Tabel 1
KISI-KISI INSTRUMENT INTENSITAS SISWA DALAM
MEMANFAATKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN
NO Dimensi Indikator
No item Jumlah
1
Isi layanan 1. Layanan Sirkulasi
(peminjaman)
2. Layanan Referensi
3. Layanan Informasi
1,2,3,4,5,6
7,8,9,10
11,12,13
6
4
3
2 Mutu
Layanan
1. Keramahan
2. Kecepatan
3. Kemudahan
4. Kenyamanan
14,15,16
17
20
18,19
3
1
1
2
F. Teknik Pengolahan Data
Setelah data kualitatif diperoleh dengan alat pengumpul data yang telah
dijelaskan sebelumnya. Maka selanjutnya diadakan pengolahan data sehingga
data mentah yang diperoleh dapat di interpretasikan untuk mengetahui
intensitas siswa dalam manfaatkan layanan perpustakaan,berikut digunakan
beberapa caradiantaranya;
a. Editing
Dalam mengolah data, pertama kali yang harus dilakukan adalah
editing, yaitu melakukan edit, memilih atau meneliti angket satu persatu
27
tentang kelengkapan dan kebenaran pengisian angket, sehingga terhindar dari
kekeliruan dan kesalahan.
b. Skoring
Untuk mengetahui skoring, semua pertanyaan angket akan
ditabulasikan dengan skor nilai tiap itemnya, sebagai berikut:
Tabel Skoring
Item jawaban Bobot nilai
Selalu 4
Sering 3
Kadang-kadang 2
Tidak pernah 1
c. Tabulating
Data yang dikumpulkan dari hasil angket yang telah disebarkan kepada
siswa diolah dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi prosentase,
yang diletakkan dalam tabel dengan menggunakan rumus.
P=N
F x 100%
Keterangan:
P = Persentase untuk setiap alternatif jawaban
F = Frekuensi (jumlah yang mengisi)
N = Jumlah responden
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Gambaran umum obyek penelitian
1. Sejarah Berdirinya
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor adalah lembaga
pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah pengelolaan
Kementerian Agama. MAN 2 Kota Bogor merupakan Madrasah alih fungsi dari
Pendidikan Agama Islam (PGAN) Bogor, yang berdiri pada tahun 1950 dengan
nama Sekolah Guru Agama Islam (SGAI) berdasarkan Surat Edaran Menteri
Agama Nomor : 277/C9 tanggal 15 Agustus 1950. Pada tahun 1951 SGAI
berubah menjadi PGA berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 7
tahun 1951 dengan masa belajar 5 tahun, kemudian pada tahun 1953 dilakukan
perubahan kembali dengan masa belajar 6 tahun dengan pembagian kelas sebagai
berikut :Kelas 1 sampai dengan kelas 4 dengan lama belajar 4 tahun. Kelas 5
sampai kelas 6 lama belajar 2 tahun.
Selanjutnya melalui keputusan Menteri Agama No. 18 tahun 1978 berubah
lagi menjadi PGAN 6 tahun yaitu sekolah dinas yang menyelenggarakan
Pendidikan Guru Agama dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Dan pada tahun
1978 Menteri Agama dengan Surat Keputusannya nomor 19 tahun 1978 merubah
PGAN 6 tahun menjadi PGAN 3 tahun.
Melalui Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 64/1990 PGAN
Bogor dialihfungsikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri Bogor II, kemudian
melalui Surat Keputusan Penyempurnaan Nomor 42 tahun 1992 tanggal 27
Januari 1992 Madrasah Aliyah Negeri Bogor II menjadi Madrasah Aliyah Negeri
2 Kota Bogor (sekarang lebih dikenal MAN 2 Kota Bogor) yang terletak di Jalan
Raya Pajajaran No. 06. Kelurahan Baranangsiang Kecamatan Bogor Timur Kota
Bogor, Telp. (0251)8321740, Fax. (0251)8321741, Kode POS 16143.
29
Dalam perkembangannya MAN 2 Kota Bogor sudah dipimpin oleh lima
Kepala Madrasah, yaitu Drs. H. Nandang (1990 – 1997), Drs. H. Entjum Maksum
(1997 – 2000), Drs. Maswi Harits (2000 – 2002), H. Kosasih Ismatullah, M.Pd.I.
(2002-2010) dan sejak April 2010 dipimpin oleh Drs. H. Asep Encu, M.Pd.
2. visi ,misi dan tujuan sekolah
V i s i
“Terwujudnya madrasah yang berprestasi dan istiqomah dalam akhlakul karimah”
M i s i
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap
peserta didik berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menumbuhkembangkan budaya berprestasi kepada seluruh warga madrasah
melalui optimalisasi proses pembelajaran.
3. Menumbuhkembangkan penghayatan dan pengamalan ajaran Agama Islam
agar menjadi insan yang berakhlakul karimah.
4. Memelihara lingkungan yang sehat, kondusif dan harmonis.
5. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan warga Madrasah dan
stakeholder.
3. Tujuan sekolah
1. Terlaksananya pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan (PAIKEM) sehingga setiap peserta didik dapat berkembang
secara optimal selaras dengan potensi yang dimilikinya.
2. Penerapan penilaian hasil belajar peserta didik secara konsisten dan
berkesinambungan.
3. Optimalisasi pelaksanaan program perbaikan dan pengayanaan (remedial
teaching).
4. Optimalisasi penanaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama Islam
melalui keteladanan para pengelola madrasah.
5. Optimalisasi pelayanan terhadap peserta didik dengan melengkapi sarana dan
prasarana proses pembelajaran.
30
4. Tenaga pengajar
Para pengajar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor berjumlah
73 orang, terdiri dari 10 orang berkualifikasi S2 dan guru bina dan berkualifikasi
S1 berjumlah 61 orang dan sisanya 2 orang berkualifikasi D3. Sementara jumlah
pegawai sebanyak 20 orang, terdiri dari 13 orang tenaga administrasi, 3 orang
satpam dan 4 orang petugas kebersihan.
No. Kelompok Mata Pelajaran Jumlah
S1 S2 D3
1 Kelompok Mata Pelajaran Agama dan
Akhlak Mulia 19 1 1
2 Kelompok Mata Pelajaran
Kewarganegaraan dan kepribadian 7
3 Kelompok Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi 30 9 1
4 Kelompok Mata Pelajaran Pelajaran
Estika 2
5 Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, olah
raga dan kesehatan 3
Jumlah 61 10 2
5. Jumlah siswa
Peserta didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor berasal dari
latar belakang yang heterogen, baik dari segi ekonomi ataupun dari segi
kehidupan sosialnya. Dari tahun ke tahun jumlah peserta didik selalu mengalami
peningkatan, namun mengingat sarana yang tersedia dan dalam kerangka
memberikan layanan yang memuaskan serta merespon peraturan yang berlaku,
maka mulai tahun pelajaran 2008/2009 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota
Bogor membatasi penerimaan peserta didik baru.
Tahun Jumlah
Jumlah Rombel Laki – laki Perempuan
2007-2008 30 449 751 1200
2008-2009 29 422 707 1129
2009-2010 28 343 709 1052
2010-2011 28 343 703 1046
31
6. Tata Tertib Peserta Didik
a. Kewajiban-kewajiban
1. Bertindak serta bersikap sopan dan santun menghormati guru, pegawai,
tata usaha, sesama pesrta didik, menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
mengamalkannya.
2. Rambut peserta didik putra harus pendek dan rapih.
3. Setiap peserta didik wajib memelihara dan menjaga kebersihan
sekolah/kelasnya masing-masing terutama petugas piket.
4. Setiap peserta didik wajib menjaga dan memelihara serta menjunjung
tinggi nama baik sekolah
5. Kehadiran:
Setiap peserta didik harus hadir di sekolah selambat-lambatnya 10
menit sebelum bel masuk dibunyikan
Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai peserta didik wajib
mengikuti tadarus bersama didalam kelas dan membaca al-quran
masing-masing.
Apabila peserta didik terlambat harus lapor ke guru piket.
b. Larangan-larangan
1. Membawa, memakai, maupun mengedarkan miras, narkoba atau
sejenisnya.
2. Melibatkan dari dalam perkelahian atau yang menggunggu ketertiban
umum.
3. Membawa atau merokok di sekolah maupun di luar sekolah.
4. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung tanpa siizin
kepala sekolah melalui guru piket.
5. Melakukan pergaulan bebas, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
6. Membuang sampah disembarang tempat atau mengotori dan merusak
lingkungan atau merusak tanaman.
7. Mencorat-coret dinding, meja, kursi, Wc dengan tipe x, spidol dan alat
lainnya.
8. Mengambil hak orang lain tanpa seizin baik di luar maupun di
32
lingkungan.
9. Makan dan minum saat belajar kecuali seizin guru yang mengajar.
10. Keluar kelas pada saat belajar dan pergantian guru, kecuali seizin guru
piket dan guru kelas.
11. Menyimpan, membawa buku bacaan dan media
Lainnya yang bertentangan dengan norma susila, agama dan moral.
12. Membawa senjata api dan senjata tajam atau sejenisnya yang tidak ada
hubungannya dengan pelajaran di sekolah.
13. Menerima tamu tanpa siizin guru piket.
14. Berkelakuan yang tidak senonoh/tidak sopan dan bersolek secara
berlebihan.
7. Sarana dan Prasarana
a. Tanah dan Halaman
Tanah sepenuhnya adalah milik Negara. Luas areal seluruhnya 7.206 m2.
Keadaan tanah MAN 2 Kota Bogor
Status : Milik Negara
Luas tanah : 7.206 m2
Luas Bangunan : 3.206 m2
Luas Halaman/taman : 724,67 m2
Luas Lap. Olah raga : 1.000 m2
Luas Kebun : 500 m2
Lain – lain : 1.775,33 m2
b. Gedung Sekolah
Untuk memperkaya pengalaman belajar siswa yang pada akhirnya dapat
mengembangkan wawasan keilmuan serta kreatifitas siswa, MAN 2 Kota Bogor
memiliki bangunan sekolah yang pada umumnya dalam keadaan baik dengan
rincian sebagai berikut :
1. Gedung sekolah yang representatif dan lingkungan yang kondusif.
2. Ruang Perpustakaan dan Ruang Baca
33
3. Ruang Laboratorium Fisika, Standar nasional
4. Ruang Laboratorium Biologi, standar nasional
5. Ruang Laboratorium Kimia, standar nasional
6. Ruang Laboratorium Agama/Mushola sebagai sarana kegiatan praktek
keagamaan.
7. Ruang Laboratorium Bahasa
8. Ruang Multi Media
9. Aula/Gedung Pertemuan
10. Ruang Kepala Madrasah
11 Ruang Guru
12 Ruang Tata Usaha
13 Ruang Kelas (28 kelas)
14. Ruang Bimbingan dan Konseling (BK)
15. Ruang UKS/Klinik Madrasah
16. Ruang OSIS dan Ekstrakurikuler
17. Lapangan Olah Raga
18. Lapangan Upacara
19. Kantin Sekolah
20. Jaringan Internet
21. Tempat parkir luas
22. Gazebo
B. Deskripsi Data Pemanfaatan Layanan perpustakaan
Dalam mengumpulkan data penelitian ini, penulis menggunakan
angket yang disebarkan sebanyak 56 angket dengan jumlah 20 pertanyaan
kepada siswa siswi kelas XI Man 2 Bogor secara perwakilan. Didalam
angket tersebut terangkum 20 pernyataan tentang intensitas siswa dalam
memanfaatkan layanan perpustakaan di MAN 2 Bogor.
Selanjutnya data yang di dapat dari setiap item pertanyaan di
masukkan ke dalam table yang didalamnya terdapat persentasi dengan
menggunakan rumus:
34
P= N
F x 100%
Keterangan:
P = Persentase untuk setiap alternatif jawaban
F = Frekuensi (jumlah yang mengisi)
N = Jumlah responden
Tabel 2
Meminjam buku pelajaran di perpustakaan
Kategori F %
Selalu - 0
Sering 4 7,14%
Kadang-kadang 33 58,92%
Tidak pernah 19 33,92%
Jumlah 56 100
Berdasarkan pada tabel di atas dapat di lihat bahwa 58,92 % siswa
menjawab kadang kadang, dan 33,92 % menjawab tidak pernah, dan sebagian
siswa yaitu 7,14 % menjawab sering, dalam meminjam buku di perpustakaan,
selain dapat menunjang pembelajaran di kelas, dengan meminjam buku juga
dapat menambah ilmu pengetahuan.
Tabel 3
Peminjaman buku sesuai dengan materi pelajaran
Kategori F %
Selalu 9 16,07%
Sering 6 10.71%
Kadang-kadang 37 66,07%
Tidak pernah 4 7,14%
Jumlah 56 100
35
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa 66,07 % siswa menjawab
kadang-kadang, jadi dalam hal ini tidak semua buku yang di pinjam di
perpustakaan dapat membantu siswa dalam pembelajaran di kelas, tetapi
16,07% siswa menjawab selalu, dan dapat membantu dalam pembelajaran
khususnya di kela
Tabel 4
Peminjaman buku selain buku pelajaran
Kategori F %
Selalu 3 5,35%
Sering 26 46,42%
Kadang-kadang 21 37,5%
Tidak pernah 6 10,71%
Jumlah 56 100
Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa 46,42% siswa
menjawab sering, dalam hal ini siswa sering menggunakan buku pelajaran
sebagai penunjang belajarnya di kelas, selian itu juga 10,71% siswa tidak
pernah.
Tabel 5
Tepat waktu dalam mengembalikan buku
Kategori F %
Selalu 36 62,28%
Sering 5 8,92%
Kadang-kadang 10 17,85%
Tidak pernah 5 8,92%
Jumlah 56 100
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa 62,28% siswa menjawab selalu.
Jadi dalam hal ini siswa selalu tepat dalam pengembalian buku, selain
36
mentaati peraturan yang di tetapkan perpustakaan juga menumbuhkan
kedisiplinan siswa.
Tabel 6
Pemberian sanksi jika terlambat mengembalikan buku
Kategori F %
Selalu 33 58,92%
Sering 14 25%
Kadang-kadang 5 8,92%
Tidak pernah 4 7,14%
Jumlah 56 100
Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa 58,92% bahwa
perpustakaan memberikan sanksi kepada siswa yang terlambat dalam
pengembalian buku dengan tujuan untuk menumbuhkan kedisiplinan siswa.
Tabel 7
Denda keterlambatan pengembalian buku
Kategori F %
Sangat memberatkan 2 3,57%
Memberatkan 39 69,42%
Tidak memberatkan 13 23,21%
Sangat tidak memberatkan 2 3,57%
Jumlah 56 100
Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa 69,42% menjawab
memberatkan, dan 23,21% menjawab tidak memberatkan. Jadi dalam hal ini
ada sebagian siswa yang merasa keberatan dengan denda yang diberikan,
apalagi dengan menghilangkan buku maka siswa harus mengganti denda
dengan buku yang sama.
37
Tabel 8
Informasi tentang jumlah dan judul buku
Kategori F %
Sangat tersedia 1 1,78%
Tersedia 42 75%
Tidak tersedia 12 21,42%
Sangat tidak tersedia 1 1,78%
Jumlah 56 100
Dari tabel di atas dapat di ketahui bahwa 75% informasi yang di dapat
tentang jumlah dan judul buku tersedia, sehingga dapat membantu siswa
dalam proses peminjaman dan pencarian buku, dan 21,42% siswa menjawab
tidak tersedia.
Tabel 9
Ketersediaan secara manual penggunaan buku sumber
Kategori F %
Sangat tersedia - 0
Tersedia 30 53,57%
Tidak tersedia 25 44,64%
Sangat tidak tersedia 1 1,78%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa 53,57% siswa
menjawab tersedia tentang cara-cara menggunakan sumber buku, selain dapat
membantu siswa dalam pencarian buku juga dapat membantu siswa dalam
cara-cara menggunakan sumber buku.
38
Tabel 10
Penyusunan daftar isi buku secara alfabetis
Kategori F %
Sangat tersedia 2 3,57%
Tersedia 27 48,21%
Tidak tersedia 24 42,85%
Sangat tidak tersedia 3 5,35%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa 48,21% siswa
menjawab tersedia tentang daftar isi yang secara alfabetis, karena dengan
tersususun secara alfabetis dapat mempermudah siswa dalam pencarian buku
di dalam rak buku.
Tabel 11
Manfaat katalog dalam mempercepat proses pencarian buku
Kategori F %
Selalu 2 3,57%
Sering 12 21,42%
Kadang-kadang 35 62,5%
Tidak pernah 7 12,5%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa 62,5% siswa
menjawab kadang-kadang. Dalam hal ini berarti, menurut siswa dengan
adanya katalog belum tentu dapat mempercepat poses pencarian buku.
Namun masih ada sebagian siswa yang merasa terbantu bengan adanya
katalog, sehingga proses pencarian buku lebih cepat.
39
Tabel 12
Informasi tentang koleksi buku-buku baru
Kategori F %
Selalu 1 1,78%
Sering 10 17,85%
Kadang-kadang 29 51,78%
Tidak pernah 16 28,57%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa 51,78%
siswa menjawab kadang-kadang, dalam hal ini petugas perpustakaan kadang-
kadang menginformasikan kepada siswa apabila ada koleksi buku baru.
Tabel 13
Kemudahan dalam mengakses informasi
Kategori F %
Selalu - 0
Sering 13 23,21%
Kadang-kadang 34 60,71%
Tidak pernah 9 16,07%
Jumlah 56 100
Menurut siswa, informasi yang diberikan petugas perpustakaan
kadang-kadang mudah di akses 60,71 % , namun ada sebagian siswa yang
menjawab bahwa informasi yang di berikan tidak pernah bisa untuk di akses
16,07%
40
Tabel 14
Informasikan lewat mading
Kategori F %
Selalu 3 5,35%
Sering 3 5,35%
Kadang-kadang 36 64,28%
Tidak pernah 14 25%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di ketahui bahwa 64,28%
siswa menjawab kadang-kadang, dalam hal ini berarti petugas perpustakaan
kadang-kadang menginformasikan buku-buku baru kepada siswa lewat
mading, tetapi juga bisa di informasikan secara lisan kepada siswa yang
berada di perpustakaan.
Tabel 15
Keramahan petugas perpustakaan terhadap siswa
Kategori F %
Selalu 2 3,57%
Sering 24 42,85%
Kadang-kadang 22 39,28%
Tidak pernah 8 14,28%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat dinyatakan bahwa 42,85%
siswa menyatakan sering, dalam hal ini bahwa petugas perpustakaan sering
menyapa dengan ramah ketika para siswa masuk ke ruangan perpustakaan
atau berada di dalam perpustakaan
41
Tabel 16
Petugas perpustakaan tersenyum ketika melayani siswa
Kategori F %
Selalu 3 5,35%
Sering 26 46,42%
Kadang-kadang 25 44,64%
Tidak pernah 2 3,57%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di ketahui bahwa 46,42%
siswa menjawab sering, ini berarti bahwa petugas perpustakaan sering
tersenyum di depan para siswa ketika sedang melayani, baik pelayanan
referensi maupun peminjaman buku. Namun masih ada petugasa
perpustakaan yang kadang-kadang tersenyum ketika sedang melayani para
siswa.
Tabel 17
Petugas perpustakaan membantu siswa dalam mencari buku
Kategori F %
Selalu 3 5,35%
Sering 7 12,5%
Kadang-kadang 37 66,07%
Tidak pernah 9 16,07%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di ketahui bahwa 66,07%
siswa menjawab kadang-kadang, dalam hal ini berarti bahwa petugas
perpustakaan kadang-kadang menghampiri atau membantu siswa ketika
kesulitan dalam mencari judul buku
42
Tabel 18
Layanan petugas perpustakaan terhadap siswa
Kategori F %
Selalu 3 5,35%
Sering 21 37,5%
Kadang-kadang 31 55,35%
Tidak pernah 1 1,78%
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di ketahui bahwa 55,35%
siswa menyatakan bahwa petugas perpustakaan kadang-kadang melayani siswa
dalam segala hal, baik dalam peminjaman, pengembalian dan sebagainya, ini
menunjukan bahwa petugas perpustakaan ikut serta dalam membantu siswa
khususnya dalam pembelajaran.
Tabel 19
Kenyamanan belajar di perpustakaan
Kategori F %
Sangat nyaman 17 30,35%
Nyaman 29 51,78%
Kurang nyaman 10 17,85%
Tidak nyaman - 0
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat ketahui bahwa 51,78%
siswa menjawab nyaman belajar di perpustakaan,selain tempatnya terpisah
dengan ruangan yang lain juga terdapat ruangan khusus belajar, namun ada
sebagian siswa 17,85% menjawab kurang nyaman.
43
Tabel 20
Sirkulasi udara di perpustakaan
Kategori F %
Sangat nyaman 5 8,92%
Nyaman 34 60,71%
Kurang nyaman 17 30,35%
Tidak nyaman - 0
Jumlah 56 100
Menurut siswa, dengan sirkulasi udara yang terbuka membuat nyaman
untuk berada di perpustakaan 60,71% , selian nyaman untuk belajar, juga
dapat mamantulkan sinar matahari kedalam ruangan sehingga tidak
menjadikan ruangan menjadi lebih gelap.
Tabel 21
Kemudahan dalam mencari buku
Kategori F %
Selalu 39 69,64%
Sering 11 19,64%
Kadang-kadang 6 10,71%
Tidak pernah - 0
Jumlah 56 100
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa 69,64% siswa
menjawab selalu, dalam hal ini berarti bahwa perpustakaan sangat bermanfaat
bagi siswa-siswi dalam membantu proses pembelajaran di kelas. Namun ada
sebagian siswa yang menjawab kadang-kadang, ni berarti bahwa
perpustakaan tidak di manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
44
Selanjutnya untuk mengetahui intensitas siswa dalam memanfaatkan
layanan perpustakaan maka di buat kategori yaitu sebagai berikut:
Kategori Interval Jumlah Kategori
Tinggi 42-56 53
Sedang 28-42 3
Rendah 14-28 -
Jumlah 56
Berdasarkan data pada tabel di atas dapat di lihat bahwa intensitas
siswa dalam memanfaatkan layanan perpustakaan di MAN 2 Bogor sebagian
responden tergolong tinggi, dan hanya sebagian kecil saja yang masih sedang
dalam memanfaatkan layanan perpustakaan. Hal ini menunjukan bahwa
siswa-siswi MAN 2 Bogor memiliki keinginan yang besar untuk belajar,
dengan memanfaatkan pasilitas yang disediakan oleh pihak sekolah yaitu
dengan adanya perpustakaan.
Karena dalam hal ini perpustakaan merupakan hal yang sangat penting
dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah, selain dapat membantu
pembelajaran di kelas, perpustakaan juga dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan.
45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:
Intensitas siswa dalam memanfaatkan layanan perpustakaan di MAN
2 Bogor sebagian responden tergolong tinggi, dan hanya sebagian kecil saja
yang masih sedang dalam memanfaatkan layanan perpustakaan. Hal ini
menunjukan bahwa siswa-siswi MAN 2 Bogor memiliki keinginan yang
besar untuk belajar, dengan memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh
pihak sekolah mereka mampu menggunakan dengan semaksimal mungkin
sehingga dengan adanya perpustakaan sekolah dapat membantu para siswa-
siswi menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan oleh guru, selain itu dapat
menjadikan sarana penunjang dalam proses pembelajaran.
Karena dalam hal ini perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang
sangat penting dalam dunia pendidikan, yaitu sebagai media antara pemakai
dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan, selain itu juga
perpustakaan sekolah sebagai penunjang proses pembelajaran di sekolah,
selain dapat membantu pembelajaran di kelas, perpustakaan juga dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para penggunanya.
B. Saran-saran
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak
kelemahan dan kekurangannya karena keterbatasan kemampuan yang
dimiliki. Maka dari itu berdasarkan hasil penelitian ada beberapa saran yang
ditujukan kepada seluruh pihak yang terkait.
1. Pihak sekolah dan guru hendaknya memberikan dorongan serta motivasi
kepada para siswa terutama dalam hal kegiatan belajar mengajar,
sehingga berprestasi dalam belajar.
2. Siswa sendiri diharapkan dapat peduli akan pentingnya sebuah
perpustakaan yang tersedia di sekolah, selain itu juga siswa diharapkan
46
dapat memanfaatkan perpustakaan dengan semaksimal mungkin, karena
perpustakaan dapat membantu para siswa dalam kegiatan belajar
mengajar baik di kelas maupun di luar kelas, menambah wawasan serta
ilmu pengetahuan.
3. Hendaknya ada jalinan kerjasama antara guru, orang tua dan siswa dalam
melakukan kegiatan belajar mengajar, sehingga tercapainya tujuan yang
efektif dan efisien. Kerjasama yang baik dari ketiga pihak tersebut akan
memudahkan siswa dalam memperoleh prestasi yang lebih bagus.
4. Bagi pustakawan diharapkan dapat memberikan pelayanan yang baik
untuk para pengguna perpustakaan baik dalam pelayanan peminjaman,
layanan referensi maupun pelayanan secara personal.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Penelitian Praktek, Jakarta: Rineka
Anneahira, http:// www. Anneahira. Com. Manfaat Perpustakaan Sekolah.
Bafaddal, Ibrahim, Pengelolaan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara, 2001.
Basuki, Sulistyo, Periodesasi Perpustakaan Indonesia, Bandung: Remaja Rosda karya,
1994.
Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja,
Jakarta: Grasindo, cet 1, 2007.
E. Martono, Pengetahuan Dokumentasi dan Perpustakaan Sebagai Pusat Informasi,
Jakarta: Karya Utama, cet 3, 1991.
Ediyono, http:// Maunglib. Wordpress.com, Manfaat Perpustakaan Sekolah.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Dep Pendidikan Nasional, ed 3, cet 2.
Jakarta: Balai pustaka, 2002.
Mudyahardjo, Redja, Pengantar pendidikan Sebuah Study Awal Tentang Dasar-Dasar
Pendidikan Pada Umumnya di Indonesia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006.
Mujiati, Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Mutu Pendidikan di Sekolah,
www.google.co.id, 30 Maret 2010
NS, Sutarno, Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta:CV Sugeng Seto, Cet 1, 2006
NS, Sutarno, Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: CV Sagung
Seto, cet 2, 2006.
Purwanto, Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Tehnik Evaluasi Pengajaran, Remaja Rosda
Karya, Bandung: 1992.
Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan Pendidikan: Pemetaan Peranserta
Perpustakaan Dalam Proses Belajar Mengajar. Fakultas adab dan Humaniora
dalam kerangka kerjasama IAIN Indonesia Social Equity Project. Jakarta :2006
Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Cet
15, 2005.
Sukmadinata, Syaodih, Nana, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT
Remaja Rosda Karya, cet 1, 2003.
Suwarno, Wiji, Psikologi Perpustakaan, Jakarta: CV sagung Seto, Cet 1, 2009.
Tim Dosen FIP-IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Kependidikan, Surabaya: Usaha
Nasional, cet 3, 1988.
Usman, Husaini dan Setiady, Akbar, Purnomo, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta:
Bumi Aksara, Cet 2, 1998
Yudhi, Munadi, Media Pembelajaran, Jakarta: Gaung Persada, cet 1, 2008
Yusuf, Taslimah, Manajemen Perpustakaan Umum, Jakarta: Universitas Terbuka, Cet
1, 1996.
Yusuf, Pawit.M, dkk, Pedoman penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta:
Kencana Prenada Media Group, cet 1, 2005.
Lampiran 1
Angket Untuk Siswa
Intensitas siswa dalam memanfaatkan layanan perpustakaan di MAN 2 Bogor
Identitas
Nama Siswa : .......................................................
Kelas : .......................................................
Jenis kelamin : .......................................................
Petunjuk:
1. Bacalah Basmallah sebelum anda mengerjakan angket penelitian ini.
2. Bacalah pertanyaan-pertanyaan dengan teliti sebelum menjawab.
3. Beri tanda (X) pada jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
4. Jawaban anda tidak ada hubungannya dengan nilai.
5. Tidak ada jawaban yang salah, jawaban yang benar adalah jawaban yang
sejujur-jujurnya.
6. Keterangan:
SL : Selalu , SR: Sering, KD: Kadang-kadang , TP : Tidak Pernah
7. Terima kasih atas kesediaan dan kejujuran anda.
1. Setiap minggu saya meminjam buku pelajaran di perpustakaan.
a. Selalu b. Sering c Kadang-kadang d. Tidak pernah
2. Buku yang saya pinjam dapat membantu saya memahami materi dalam
pembelajaran di kelas.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
3. Selain buku pelajaran, saya meminjam buku-buku yang lainnya sebagai
penunjang belajar.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
4. Saya tepat waktu dalam mengembalikan buku yang saya pinjam di perpustakaan.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
5. Petugas perpustakaan memberikan sanksi jika terlambat mengembalikan buku
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
6. Denda keterlambatan pengembalian buku memberatkan bagi siswa.
a. Sangat memberatkan b. Memberatkan
c. Tidak memberatkan d.Sangat tidak memberatkan
7. Di perpustakaan sekolah saya tersedia informasi tentang jumlah dan judul buku.
a. Sangat tersedia b. Tersedia c. Tidak tersedia d. Sangat tidak tersedia
8. Di perpustakaan tersedia tidak cara-cara menggunakan sumber buku.
a. Sangat tersedia b. Tersedia c. Tidak tersedia d. Sangat tidak tersedia
9. Di perpustakaan tersedia daftar isi atau daftar indeks secara alfabetif sehingga
memudahkan pemakai dalam pencarian buku.
a. Sangat tersedia b. Tersedia c. Tidak tersedia d. Sangat tidak tersedia
10. Dengan katalog dapat mempercepat proses pencarian buku-buku.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
11. Petugas perpustakaan menginformasikan koleksi buku-buku baru.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
12. Informasi yang di berikan perpustakaan mudah diakses apa tidak.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
13. Petugas perpustakaan menginformasikan lewat mading kalau ada buku atau
majalah baru
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
14. Petugas perpustakaan menyapa dengan ramah ketika anda memasuki
perpustakaan
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
15. Ketika melayani anda, petugas perpustakaan tersenyum didepan anda
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
16. Petugas perpustakaan menghampiri anda, ketika anda kesulitan mencari
judul buku
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
17. Petugas perpustakaan melayani siswa secara cepat dalam setiap hal.
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
18. Saya merasa nyaman belajar di perpustakaan
a. Sangat Nyaman b. Nyaman c. Kurang nyaman d.Tidak nyaman
19. Sirkulasi udara yang terbuka membuat saya nyaman untuk berada di
perpustakaan
a. Sangat nyaman b. nyaman c. kurang nyaman d. Tidak nyaman
20. Dengan adanya perpustakaan memudahkan saya untuk mencari buku atau
bahan pembelajaran di kelas
a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah
Lampiran 2
PERHITUNGAN ANGKET ( INTENSITAS SISWA DALAM MEMANFAATKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN)
Soal
responden
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Juml
ah
1 2 4 2 4 4 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 4 2 4 43
2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 2 4 2 2 38
3 2 2 2 1 2 3 3 1 1 1 1 1 3 2 2 1 2 2 2 2 36
4 2 3 2 4 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 3 1 2 3 2 2 43
5 2 4 2 2 4 4 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 41
6 2 4 2 4 4 3 3 3 2 1 1 2 2 4 4 1 2 4 2 4 54
7 2 4 3 4 3 2 3 3 1 1 1 1 2 1 2 2 2 3 2 4 46
8 2 2 1 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 4 4 4 56
9 2 4 4 4 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 4 3 4 55
10 2 2 1 4 1 3 3 2 3 2 2 3 4 1 2 3 3 4 2 4 51
11 2 4 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 4 54
12 2 4 1 4 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 2 1 2 4 4 4 52
13 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 2 2 1 2 3 4 2 2 3 4 55
14 2 4 2 4 4 1 3 3 2 4 2 3 1 4 4 4 1 3 3 3 55
15 1 4 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 1 2 3 3 4 2 4 54
16 1 2 2 2 4 2 2 3 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 4 2 40
17 1 2 1 4 4 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 4 41
18 1 2 1 4 4 3 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 42
19 1 2 1 4 4 3 3 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 4 41
20 2 2 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 4 1 2 2 3 4 2 4 51
21 2 2 3 4 3 4 2 2 2 3 1 3 1 3 2 1 1 4 4 3 49
22 1 2 3 4 1 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2 2 4 3 4 50
23 1 2 3 1 1 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2 2 4 3 4 45
24 1 2 3 4 4 3 3 2 2 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 4 44
25 1 2 3 1 4 3 3 2 3 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 4 42
26 2 3 3 1 1 3 3 3 4 2 2 1 2 2 3 2 2 4 3 4 48
27 2 2 1 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 49
28 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 1 2 1 3 3 3 4 4 3 4 54
29 2 2 2 4 4 3 3 3 3 2 2 1 2 3 3 2 2 4 3 4 53
30 1 2 1 1 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 2 4 46
31 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 4 49
32 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 51
33 2 2 2 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 51
34 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 47
35 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 54
36 1 2 3 4 4 2 3 3 2 2 2 3 1 1 3 2 3 3 3 3 47
37 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 50
38 3 3 2 4 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 3 54
39 1 2 2 2 4 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 48
40 1 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 54
41 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 51
42 1 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 53
43 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 54
44 2 3 2 4 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 52
45 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 3 3 4 52
46 1 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 48
47 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 4 54
48 2 2 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 52
49 1 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 3 3 3 50
50 2 1 2 2 4 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 3 4 46
51 3 1 2 2 4 3 3 3 3 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 4 51
52 2 2 2 4 4 3 3 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 4 49
53 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 49
54 1 2 4 3 4 2 2 2 2 3 2 1 2 2 4 2 3 3 3 2 48
55 2 1 4 4 4 2 3 2 2 3 1 2 3 2 2 4 4 3 3 3 54
56 2 1 2 3 3 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 1 3 3 2 4 49
No : IstimewaLamp : l berkasHal : Pengajuan Proposal Skripsi
Kepada YthKetua Prodi. Manajemen PendidikanUIN Syarif Hidayatulah & KeguruanDi
Tempat
Assalamu'alaikum wr.wb
' . Salam sejahtera saya sampaikan, semoga BapaMbu senantiasa dalam lindunganAllah SWT. Selanjutnya, yang bertanda tangan dibawah ini :
NamaNim
Susilawati204018203279
Jurusan/prodi : Kependidikan Islam/ Manajemen PendidikanSemester VII
Bermaksud mengajukan proposal skripsi dengan judul "Hubungan IntensitasKuniungon Ke Perpustakaan Dengon Prestasi Belajar Siswa (Study Kasus MAN 2BOGOR) "
Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan :
l. Out Line2. Bab I, II, dan III3. Daftar Pustaka sementara
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kebijakannya, sayaucapkan terima kasih.Wassalamu' alaikum wr.wb
Dosen Seminar Skripsi
Dr. Nurlena Rifa.I, M ANip: 150228044
F**/,^4,-AAt A\Au( l1"os
"dru /l/ /,: y'/a-r ^/4 / - P-o fu//
In "
/'
SusilawatiNim: 2040182A3279
&
Pemohon
l'.l oinol f,',.0 1 /F . l iK\ 1.0 I . li..jEt, -l C (l SLarnp. : AbsLraksiitJiitlinef{a.l : 1-}imbingan Sliripsi
l{an:a
N1i!'1
Jurust:r
Seme stEr
l;itrbus:.ir:i De'kan Fl'I KI l''iali;rsis,',a ibs
:Susilar,,,ari
: 10J01 8rL'13:?g
: l."l * jr'lana.ienren i)eudiclil:an
: Vlll ( D:iapan )j udui Slirip_ri . I-lub.rngan lnte usilas Kuujurrean
lleia jar Sis,,r er.
Judul tersebur telah lisetujui uleh Jurusan vang2008. abstraksi rttt;iitte teriarrpir. Saudara dapatjudul tersebul. l.pr.bila pr. ul,ahan sub-siarrsialmen gi-rubungi J ui-r:si n terl ebih clahuIu
Bimbingan skripsi ini di;i..rapkanr-liperlaniang selania d i..rnarn i Liul;,n
l:e Perpusrakaan Der girn presrasi
bersa,r-kuran piiia tarlggal 5 Septembermelalukan perubairan, redaksional padadianSlgap perlu, r-r;ohon pembimiing
selesai dalatr *,alitu 6 (tnam) bulan, cian clapatbcril.utr.l'a tar p3 surat perpanja.rga l.
Jakarta. 12 Septenrber .200g
licpailir Yrh.
1. Arle Abdul Flaq, lI. IIurn1. Dri-,. Alicl:rli ]Irrs'udPembir ibinc Sl<.ripsiFakulta:i Iimu Tarbirah dlrn KesurlanUIN Sl,alif I-liciavaru I lair.lakarta.
As.J*!{n?il'c:irl;i:iiirr rlr.rr,Lr. l
Dertglril ini diirarrpkan keseciiaan Siiuriara unruk menjacii pembimbing I/il('nrateri/ieknl s) pen ul isarr i;kri psi nr;:hasisri,a :
Ar's perliatia. lan li:r-ja sairra saLrcia;a, kanri ucapl<z"n terima kasrrt
tl-i7.\ s old t!n t 'tt ltr ii:itt, t ] r'r.. ,,r,8.
lvlanaj enen l.)e, rr1 id ikan
'efncifl' z, trI,I'd)d1r 50 2d9
KETUENTERIAN AGAMA
UIN JAKARTAFITKJl. lr. H Juanda No 95 Ciputat 15412Indonesia
No. Dokunren FITK-FR.AKD-091
F$FIM (FFi Tgl. -lerbit27 Juli 2009
No. Revisi:
SURAT PERMOHONAN RISETI WAWANCARA
Nornor : Un.0 I /FI./PP.009/Lanrp : Otline/ ProposalHal : Permohonan Izin
Dengan
NamaNIMSemesterJurusanJudul Skipsi
Tembusan:l. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan.
. . . . . .. 12010 J akarta, 26 Agustus 20l 0
Penelitian
Kepada Yth.Kepala Sekolah MAN 2 BogorBogor
As salamu' alaikum w r.wb
hormat kami sampaikan bahrva:
Susilawati204018203219X1KI-Manajemen Pendidikan
:"Hubungan antara Penggunaan Layanan Perpustakaan DenganHasil Belajar Siswa IPS di MAN 2 Bogor".
Adalah benar mahasiswa pada Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan UINSyarif Hidayatullah Jakar"ta yang sedang men)rusun skripsi, dan akan mengadakanpenelitian (riset) di instansi yang saudara pimpin.
oleh karena itu, kami mohon kesediaan Saudara untuk menerima mahasiswatersebut dan memberikan bantuannya.
Demikianlah, atas perhatian dan bantuan Saudara kami ucapkan terima
kasih.
Was s al amu' al ai kum w r.w b.
Usaha,
\---lNurdin, M.Pd.
1.198103.1.005
KEMENTERIAN AGAMAMADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BOGOR
Jalan Raya PajajarcnNo. 06 Telp. (0251) 8321740 Kota Bogor
Yang bertanda tangan di
menerangkan bahwa :
Nama
NIM
Tempat, tanggal lahir
Perguruan Tinggi
Jurusan
SURAT KETERANGANNomor : Ma.il2l 1PP.00.6/1 89 l20II
bawah ini Kepaia iVladrasah Aliyah Negeri 2 Kata Bogor,
Susilawati
204018203279
Ciamis, 06 April 1985
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Manajemen Pendidikan
Telah melaksanakan penelitian di lingkungan MAN 2 Kota Bogor dengan baik, pada bulan
Oktober 2010 untuk kepentingan penyusunan skripsinya yang berjudul " Hubungan
Intensitas Penggunaan Layanan Perpustakaan dengan Hasil Belajar IPS Siswa di MAN 2
Kota Bogor".
Demikian surat keterangan ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
24 lanuari 20LL
f,-"ASEP ENCU, M.Pd.
1963t21.L198703L002
,fl*,"x,6v
11.t"- ;e 3[,r,] 2
UJIAN REFERENSI
Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan Skripsi berjudul “ Intensitas siswa
dalam memanfaatkan layanan perpustakaan di MAN 2 Bogor” yang di susun oleh Susilawati,
Nim 204018203279, Program studi Manajemen Pendidikan Jurusan Kependidikan Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah di uji
kebenarannya, oleh dosen pembimbing skripsi pada tanggal 02 Februari 2011
Jakarta, 02 Februari 2011
Ade Abdul Hak, M.Hum Dra. Afidah Mas'ud.
NIP :197103012000031002 NIP: 196109261986032004
Lembar Uji Referensi
Nama : Susilawati
Nim : 204018203279
Judul Skripsi : Intensitas siswa dalam memenfaatkan layanan perpustakaan di MAN 2
Bogor
No Referensi Paraf Dosen Pembimbing
1 2
BAB 1
1
2
3
Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan
pendidikan, (Jakarta, Fakultas adab dan
Humaniora UNI Jakarta :2006) hal 32
Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan
Pendidikan,..hal 7
Ediyono, http:// Maunglib. Wordpress.com, Manfaat
Perpustakaan Sekolah.
BAB II
1
2
3
4
5
6
Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan
pendidikan, (Jakarta, Fakultas adab dan
Humaniora UNI Jakarta :2006) hal 7
Sudarnoto Abdul Hakim, Perpustakaan dan
Pendidikan,..hal 7
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu
Pendekatan Praktik, Jakarta: CV Sagung
Seto, cet 2, 2006.hal 32
Darmono, Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek
Manajemen dan Tata Kerja, Jakarta:
Grasindo, cet 1, 2007. Hal 220
Pawit M. Yusuf, dan Yaya Suhendar, Pedoman
Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah,
(Jakarta: Kencana Prenada media Group,
2005), hal. 3
Wiji Suwarno, psikologi perpustakaan, (Jakarta: CV
Sagung Seto, 2009) Hal, 41
7
8
9
10
11
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan Suatu
Pendekatan Praktik, Jakarta: CV Sagung
Seto, cet 2, 2006. Hal 90-91
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan…, hal 95
Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan…, hal 119-
120
Ediyono, http:// Maunglib. Wordpress.com, Manfaat
Perpustakaan Sekolah.
Anneahira, http:// www. Anneahira. Com.
ManfaaPerpustakaan Sekolah.
BAB III
1
2
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta,
2002, Cet Ke-12, h.108.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta,
2002,Cet Ke 12, h. 109.
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005),
Cet. 15. h. 206.
Jakarta, 02 Februari 2011
Ade Abdul Hak, M.Hum Dra. Afidah Mas'ud.
NIP :197103012000031002 NIP: 196109261986032004