Lembaga Pertanian Di Desa
-
Upload
dance-tangkesalu -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Lembaga Pertanian Di Desa
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
1/16
Lembaga Pertanian di Desa
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
2/16
Pengertian KelembagaanSosial/kemasyarakatan:
# Himpunan norma-norma segala tindakan
yang berkisar pada satu kebutuhan pokokmanusia.
# Kompleks norma-norma atau kebiasaan-kebiasaan untuk mempertahankan nilai-nilai
yang dipandang sangat penting dalammasyarakat
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
3/16
Ciri-ciri Kelembagaan Sosial:
Adanya tujuan, memiliki tingkat kekekalan
tertentu, merupakan organisasi polapemikiran pola perilaku yang terwujudmelalui aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya serta alat pelengkap untuk
mencapai tujuan yang diharapkan
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
4/16
Pengertian Kelembagaan Pertanian:
Himpunan norma-norma segala tindakan
yang berkisar pada satu kebutuhan pokokmanusia akan bidang pertanian dan memilikiperan yang sangat penting
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
5/16
Kebutuhan dasar manusia dan
kelembagaan sosial ekonomi:
Lembaga kemasyarakatan merupakan
susunan tata kelakuan dan hubungan yangterpusat pada pemenuhan komplekskebutuhan-kebutuhan masyarakat
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
6/16
Lembaga kemasyarakatan bertujuanmemenuhi kebutuhan pokok manusia
mempunyai fungsi:
Memberi pedoman pada msyarakat bagaimanaharus berbuat dalam menghadapi permasalahan di
masyarakat terutama yang menyangkut kebutuhanpokok manusia
Menjaga keutuhan masyarakat
Memberikan pegangan pada masyarakat untuk
mengadakan sistem pengendalian sosial (sosialcontrol) yang merupakan pengawasan masyarakatterhadap perilaku anggotanya
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
7/16
Lembaga Tradisional di Pedesaan:
Lembaga tradisional atau lembaga lama didesa berkaitan dengan sistem kekerabatanserta ikatan daerah sangat dipengaruhi olehagama atau kepercayaan setempat
Contoh: falsafah manunggaling kawulo gustiterlihat sekali pengaruhnya terhadap perilakumasyarakat desa di Jawa, gugur gunungadalah bentuk kerjasama langsung antarasesama warga desa dijiwai oleh falsafah itu
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
8/16
Keberadaan suatu lembaga tidak terlepas darikebutuhan masyarakatnya, hal ini jugaterlihat pada lembaga gotong royong.Dengan semakin merasuknya sistemekonomi uang di tengah kehidupanmasyarakat desa disamping perubahan
kebudayaan yang diakibatkan oleh perananmedia massa maka lembaga gotongroyongtelah mengalami perubahan dan pergeseran.
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
9/16
Lembaga Modern di Pedesaan:
Lembaga Modern di Desa saat ini terdiri dari
lembaga formal pemerintahan, kelompoktani, lembaga ekonomi, dll.
Lembaga modern biasanya memiliki struktur,tata nilai yang jelas serta telah diformalkan,
adanya proses yang pasti, adanya individudan adanya kepemimpinan yang resmi.
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
10/16
Lembaga pemerintahan seperti BPD, Lurah
atau Kepala Desa, PKK, Karang Taruna,LMD, LPMD termasuk lembaga modern
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
11/16
Ciri-ciri lembaga modern:
Adanya pembukuan dan proses peralihan
kepemimpinan Aturan lembaga ditulis dalam anggaran
dasar dan kebutuhan rumah tangga lembaga
Dibentuk secara sengaja karena kesadaran
akan pentingnya lembaga tersebut
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
12/16
Tipe-tipe kelembagaan di Desa:Berdasarkan sudut pandang perkembangannya:
1. Crescive Institution (lembaga kepemilikan, perkawinan,pewarisan, perceraian, kelembagaan agama): merupakan
lembaga yang memenuhi kebutuhan pokok manusia.Kegiatannya meliputi pelayanan dan penyelesaian masalah.Lembaga ini menjadi penjaga peraturan dan tata nilai yangberkembang dimasyarakat
2. Enacted Institution (lembaga keuangan, hutang, lembaga
pendidikan): Lembaga yang ada disana berupa lembaga hutangpiutang tradisional, lembaga bank dan lembaga ekonomi.Keberadaan mereka sangat mendukung perekonomian namunpada saat tertentu bunga yang dikenakan cukup tinggi
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
13/16
Berdasarkan sudut pandang sistem
nilai yang diterima masyarakat:
1. Basic Institution (pesantren, lembaga ulama dantokoh masyarakat): Lembaga ini merupakan
lembaga penjaga tata nilai dan pembuat nilai baru.Lembaga ini sangat kentara di daerah yang manalembaga ini menentukan sekali keputusanmasyarakat tentang kehidupannya
2. Subsidiary Institution (lembaga rekreasi, kelompokdangdutan, reog, sakerah): Lembaga iniberkembang sebagai hobi
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
14/16
Berdasarkan sudut pandang
Penerimaan masyarakat:
1. Approfied Institusional (sekolah, pesantren, tahlilan): Sekolahpesantren merupakan lembaga yang sangat dihargaimasyarakat. Lembaga ini keberadaannya telah mengakar danhingga saat ini semakin berkembang sesuai tuntutan zaman.Keberadaan lembaga ini semakin luas
2. Unsanctioned Institution (kelompok rampok, kelompokmabuk): Kelompok ini sering beraksi pada daerah pedalamandengan cara menodong dan membunuh calon korban dan
merampok barangnya. Dewasa ini aksi kelompok ini telahmerambah kota dan terorganisir dengan peralatan yang baik
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
15/16
Berdasarkan sudut pandang faktor
penyebaran:
1. General Institutionaled (organisasi agama):Menyebar disemua tempat dan beragam
keberadaannya tapi secara umum masyarakat disana menganut agama. Ada kelompok abangantapi tidak begitu kentara
2. Restrikcted Institutional (Islam, Kristen, Aliran
kepercayaan): Keberadaan agama selain Islamhanya sedikit. Keberadaan lembaga agama selainIslam kecil dan berada di kota
-
8/2/2019 Lembaga Pertanian Di Desa
16/16
Berdasarkan sudut pandang dari
fungsinya:
1. Operatif Institution (lembaga usaha): Lembagayang ada disana selain toko rabat, bahan
bangunan, bengkel dan dagang tebu terdapat puladagang sapi, blantik, makelar pupuk dan beberapajasa ojek)
2. Regulatif Institution (pembuat pola-pola dan cara-cara yang diperlukan): Lembaga ini merupakanlembaga pembuat peraturan baku bagimasyarakat. Pada keadaan tertentu untukmelakukan pemproduksian peraturan peran opinimasyarakat berpengaruh sangat besar