Lembaga Keuangan
-
Upload
irfalirwant -
Category
Documents
-
view
2.363 -
download
1
Transcript of Lembaga Keuangan
By:By:Irfal Irwant.SEIrfal Irwant.SE
Bank vs non BankBank vs non Bank
Bank Non Bank
Menyimpan dana Menyimpan dana pihak ketiga / pihak ketiga / masyarakatmasyarakat
Pasar uangPasar uangUang dan / atau Uang dan / atau barang / modalbarang / modal
tidak boleh
KelembagaanKelembagaan
BankBank
1.1. Bank sentralBank sentral
2.2. Bank umumBank umum
3.3. Bank Perkreditan Bank Perkreditan RakyatRakyat
Non BankNon Bank
1.1. AsuransiAsuransi
2.2. Leasing Leasing
3.3. PegadaianPegadaian
4.4. Modal venturaModal ventura
5.5. Dana PensiunDana Pensiun
6.6. Pasar ModalPasar Modal
Ciri Khusus Lembaga Non BankCiri Khusus Lembaga Non Bank
MasyarakatMasyarakat Bayar PremiBayar Premi Bayar sewaBayar sewa
BarangBarang PerusahaanPerusahaan
Dana InvestasiDana Investasi Dana investasiDana investasi
LembagaLembaga ProteksiProteksi Brg modalBrg modal Uang Pinjaman Uang Pinjaman Modal usahaModal usaha Dana pensiunDana pensiun InvestasiInvestasi
Non BankNon Bank1.1. AsuransiAsuransi
2.2. Leasing Leasing
3.3. PegadaianPegadaian
4.4. Modal venturaModal ventura
5.5. Dana PensiunDana Pensiun
6.6. Pasar ModalPasar Modal
AsuransiAsuransiDefinisi: Definisi: (UU no 2 thn 1992)(UU no 2 thn 1992)
Perjanjian antara 2 pihak atau lebih, dg manaPerjanjian antara 2 pihak atau lebih, dg mana penanggung mengikatkan diri kpd tertanggung, penanggung mengikatkan diri kpd tertanggung,
dg menerima premi asuransi, utk memberikandg menerima premi asuransi, utk memberikan penggantian kpd tertanggung krn kerugian,penggantian kpd tertanggung krn kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan ygkerusakan, atau kehilangan keuntungan yg
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kpddiharapkan, atau tanggung jawab hukum kpd pihak ke3 yg mungkin akan diderita tertanggung,pihak ke3 yg mungkin akan diderita tertanggung, yg timbul dr suatu peristiwa yg tdk pasti, atau utkyg timbul dr suatu peristiwa yg tdk pasti, atau utk
melakukan pembyran yg didasarkan atasmelakukan pembyran yg didasarkan atas meninggal/hidupnya seseorangmeninggal/hidupnya seseorang
Peraturan AsuransiPeraturan Asuransi
UU no. 2 tahun 1992 tentang usaha UU no. 2 tahun 1992 tentang usaha perasuransianperasuransian
PP no 73 tahun 1992 tentang usaha PP no 73 tahun 1992 tentang usaha perasuransianperasuransian
Manfaat asuransiManfaat asuransi
Adanya Adanya penyebaran penyebaran
resikoresiko
Rasa aman & Rasa aman & perlindunganperlindungan
Membantu Membantu meningkatkan meningkatkan
kegiatan usahakegiatan usaha
Dpt Dpt berfungsi berfungsi
sbg sbg tabungantabungan
Jenis resikoJenis resiko
MurniMurni: jika resiko terjadi akan merugi, jika : jika resiko terjadi akan merugi, jika tdk terjadi maka tdk merugi dan tdk untungtdk terjadi maka tdk merugi dan tdk untung
SpekulatifSpekulatif: untung atau rugi: untung atau rugi IndividuIndividu::
Resiko pribadiResiko pribadiResiko hartaResiko hartaResiko tanggung gugatResiko tanggung gugat
Strategi Menghindari ResikoStrategi Menghindari Resiko
1.1. Menghindari resikoMenghindari resiko
2.2. Mengurangi resikoMengurangi resiko
3.3. Menahan resiko (tdk melakukan resiko)Menahan resiko (tdk melakukan resiko)
4.4. Membagi resikoMembagi resiko
5.5. Mentrasfer resikoMentrasfer resiko
Prinsip AsuransiPrinsip Asuransi
Insurable interest (dpt diasuransikan)Insurable interest (dpt diasuransikan)Ciri:Ciri:
Tidak dpt diperkirakan waktu kejadiannyaTidak dpt diperkirakan waktu kejadiannyaKewajaran nilai yg ditanggungKewajaran nilai yg ditanggungCatastrophic (resiko yg terjadi tdk terjadi Catastrophic (resiko yg terjadi tdk terjadi
bersamaan & menimbulkan kerugian yg besar)bersamaan & menimbulkan kerugian yg besar)Homogeneous (byk brg yg serupa)Homogeneous (byk brg yg serupa)
Utmost good faith (itikat baik)Utmost good faith (itikat baik) Indemnity (kompensasi resiko dg financial)Indemnity (kompensasi resiko dg financial)
PremiPremi
Kewajiban pihak tertanggung kepada Kewajiban pihak tertanggung kepada penanggung berupa pembayaran uang penanggung berupa pembayaran uang dalam jumlah tertentu secara periodikdalam jumlah tertentu secara periodik
Nilai premi tergantung pada:Nilai premi tergantung pada:1.1. Besarnya resikoBesarnya resiko
2.2. Besarnya nilai pertanggunganBesarnya nilai pertanggungan
Penggolongan AsuransiPenggolongan Asuransi
Berdasarkan sifat pelaksanaannya:Berdasarkan sifat pelaksanaannya:1.1. SukarelaSukarela2.2. WajibWajib
Berdasarkan jenis usaha per-asuransianBerdasarkan jenis usaha per-asuransian1.1. Usaha AsuransiUsaha Asuransi
1.1. Asuransi kerugian (general insurance: kebakaran, pengakutan, Asuransi kerugian (general insurance: kebakaran, pengakutan, aneka)aneka)
2.2. Asuransi Jiwa (life insurance)Asuransi Jiwa (life insurance)3.3. Reasuransi (reinsurance)Reasuransi (reinsurance)
2.2. Usaha PenunjangUsaha Penunjang1.1. Pialang asuransi (mewakili tertanggung)Pialang asuransi (mewakili tertanggung)
2.2. Pialang reasuransi (mewakili prsh asuransi utk reasuransi )Pialang reasuransi (mewakili prsh asuransi utk reasuransi )3.3. Penilai kerugian asuransiPenilai kerugian asuransi
4.4. Konsultan aktuariaKonsultan aktuaria5.5. Agen asuransiAgen asuransi
Asuransi KreditAsuransi KreditMemberikan asuransi untuk kredit yang Memberikan asuransi untuk kredit yang
diberikan oleh bank kepada kreditor diberikan oleh bank kepada kreditor ASKRINDO: Asuransi Kredit IndonesiaASKRINDO: Asuransi Kredit Indonesia
Dana pensiunDana pensiun
UU no. 11 tahun 1992:UU no. 11 tahun 1992:
Badan hukum yang Badan hukum yang mengelola dan mengelola dan menjalankan program menjalankan program yang menjanjikan manfaat yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya.pensiun bagi pesertanya.
ManfaatManfaat
Perusahaan:Perusahaan:1.1. Kewajiban moralKewajiban moral2.2. LoyalitasLoyalitas3.3. Kompetisi pasar Kompetisi pasar
tenaga kerjatenaga kerja Karyawan:Karyawan:1.1. Rasa amanRasa aman2.2. Kompensasi yg lebih Kompensasi yg lebih
baikbaik
Fungsi Fungsi
Asuransi jk terjadi kematian sebelum usia Asuransi jk terjadi kematian sebelum usia pensiun / cacatpensiun / cacat
Tabungan Tabungan Pensiun Pensiun
Peserta Peserta
1.Berusia minimal 18 tahun1.Berusia minimal 18 tahun
2.Atau sudah menikah2.Atau sudah menikah
3.Memiliki masa kerja minimal 1 thn3.Memiliki masa kerja minimal 1 thn
4.Memenuhi syarat kepersetaan dr 4.Memenuhi syarat kepersetaan dr perusahaanperusahaan
Usia PensiunUsia Pensiun
Pensiun Cacat
Pensiun Ditunda
Pensiun Normal
Pensiun Dipercepat
Kelembagaan Kelembagaan
1.1. Dana pensiun pemberi kerja (DPPK)Dana pensiun pemberi kerja (DPPK)
2.2. Dana pensiun lembaga keuangan Dana pensiun lembaga keuangan (DPLK)(DPLK)
Hanya bank dan prsh asuransiHanya bank dan prsh asuransi
Program PensiunProgram Pensiun
Iuran pastiIuran pastiManfaat pastiManfaat pasti
Berdasarkan keuntunganBerdasarkan keuntungan
PEGADAIANPEGADAIAN
KUHP pasal 1150:KUHP pasal 1150:Suatu hak yang diperoleh seseorang yang Suatu hak yang diperoleh seseorang yang
mempunyai piutang atas suatu barang mempunyai piutang atas suatu barang bergerakbergerak
Sejarah Sejarah
Mulai di Italia, Inggris dan BelandaMulai di Italia, Inggris dan BelandaBank Van Lening oleh kolonial Belanda pd Bank Van Lening oleh kolonial Belanda pd
abad 19abad 19Dinas Pegadaian thn 1960Dinas Pegadaian thn 1960Thn 1990 menjadi Perusahaan UmumThn 1990 menjadi Perusahaan Umum
Sumber DanaSumber Dana
1.1. Pinjaman jangka pendek dari perbankanPinjaman jangka pendek dari perbankan
2.2. Pinjaman jangka pendek dari pihak lainPinjaman jangka pendek dari pihak lain
3.3. Penerbitan obligasiPenerbitan obligasi
4.4. Modal sendiri Modal sendiri a.a. modal awal, modal awal,
b.b. penyertaan pemerintah,penyertaan pemerintah,
c.c. laba ditahanlaba ditahan
Produk & JasaProduk & Jasa
1.1. Pemberian pinjaman atas dasar hukum Pemberian pinjaman atas dasar hukum gadaigadai
2.2. Penaksiran nilai barangPenaksiran nilai barang
3.3. Penitipan barangPenitipan barang
4.4. Jasa lain (penjualan emas dll)Jasa lain (penjualan emas dll)
Barang yg dpt digadaiBarang yg dpt digadai
1.1. TekstilTekstil
2.2. PerhiasanPerhiasan
3.3. KendaraanKendaraan
4.4. Mesin-mesinMesin-mesin
5.5. Barang elektronikBarang elektronik
6.6. Barang rumah tanggaBarang rumah tangga
Barang yg tdk bisa digadaiBarang yg tdk bisa digadai
1.1. TernakTernak2.2. Hasil bumiHasil bumi3.3. Brg dagangan dlm Brg dagangan dlm
jml besarjml besar4.4. Barang cepat rusak, Barang cepat rusak,
susut, busuksusut, busuk5.5. Barang yg amat Barang yg amat
kotorkotor6.6. Kendaraan sangat Kendaraan sangat
besarbesar
1.1. Barang2 seniBarang2 seni2.2. Barang2 mudah Barang2 mudah
terbakarterbakar3.3. Senjata apiSenjata api4.4. Brg yg Brg yg
disewabelikandisewabelikan5.5. Brg milik pemerintahBrg milik pemerintah6.6. Barang ilegalBarang ilegal
Pelelangan Pelelangan
Barang gadai dpt dilelang jika:Barang gadai dpt dilelang jika: Pada saat jatuh tempo, nasabah tdk dpt Pada saat jatuh tempo, nasabah tdk dpt
menebus brg gadaimenebus brg gadai Pada saat jatuh tempo, nasabah tdk Pada saat jatuh tempo, nasabah tdk
memperpanjang batas waktu pinjamanmemperpanjang batas waktu pinjaman
Hasil lelang digunakan utk:Hasil lelang digunakan utk:1.1. Pokok pinjamanPokok pinjaman2.2. Sewa modal (bunga)Sewa modal (bunga)3.3. Biaya lelangBiaya lelang
LEASINGLEASING
Disebut juga Sewa Guna UsahaDisebut juga Sewa Guna UsahaFinancial Accounting Standard Board:Financial Accounting Standard Board:
Suatu perjanjian penyediaan barang modal yg Suatu perjanjian penyediaan barang modal yg digunakan utk suatu jangka waktu tertentudigunakan utk suatu jangka waktu tertentu
Ciri2 KhususCiri2 Khusus
1.1. Perjanjian antara lessor (penyedia brg Perjanjian antara lessor (penyedia brg modal) dan lessee (penyewa/pengguna)modal) dan lessee (penyewa/pengguna)
2.2. Pengalihan hal penggunaan brg dari Pengalihan hal penggunaan brg dari lessor ke lesseelessor ke lessee
3.3. Pembayaran sewa oleh lessee kpd Pembayaran sewa oleh lessee kpd lessorlessor
4.4. Pengembalian brg oleh lessee kpd lessor Pengembalian brg oleh lessee kpd lessor pd akhir masa perjanjianpd akhir masa perjanjian
Leasing di IndonesiaLeasing di Indonesia
19741974Perijinan usaha leasing oleh MenperindagPerijinan usaha leasing oleh Menperindag
Modal Pershn leasing:Modal Pershn leasing:Swasta Swasta Rp. 3 MRp. 3 MPatunganPatungan Rp. 10 MRp. 10 MKoperasiKoperasi Rp. 3 MRp. 3 M
Pihak Terkait dlm leasingPihak Terkait dlm leasing
1.1. LessorLessor
2.2. LesseeLessee
3.3. Supplier (Vendor)Supplier (Vendor)
4.4. BankBank
Lessee
Lessor
Supplier
Model Pembiayaan Model Pembiayaan
Finance Lease:Finance Lease:Selama masa sewa, lessee membyr sewa kpd lessorSelama masa sewa, lessee membyr sewa kpd lessorLessee memp. hak opsi utk membeli brg modal pd akhir Lessee memp. hak opsi utk membeli brg modal pd akhir
masa sewa berdsrkan nilai sisa yg disepakatimasa sewa berdsrkan nilai sisa yg disepakatiBentuk transaksi;Bentuk transaksi;1.1. Direct finance leaseDirect finance lease: lessor lgs membeli brg & lgs : lessor lgs membeli brg & lgs
disewakan kpd lesseedisewakan kpd lessee2.2. Sale & lease backSale & lease back: lessee menjual brg kpd lessor & : lessee menjual brg kpd lessor &
disewa kembali oleh lesseedisewa kembali oleh lessee3.3. Leverage leaseLeverage lease: ada pihak ke3 yg ikut spt bank: ada pihak ke3 yg ikut spt bank4.4. Syndicated leaseSyndicated lease: lebih dr 1 lessor (resiko / terlalu : lebih dr 1 lessor (resiko / terlalu
mahalmahal5.5. Vendor ProgramVendor Program: dear menjual brg kpd konsumen dg : dear menjual brg kpd konsumen dg
menggunakan fasilitas leasing (lessor)menggunakan fasilitas leasing (lessor)
Model PembiayaanModel Pembiayaan
Operating lease:Operating lease:Lessor membeli brg atas kemauan sendiri dan Lessor membeli brg atas kemauan sendiri dan
kemudian disewakankemudian disewakan
Lessor dpt membatalkan kontrak sbm masa Lessor dpt membatalkan kontrak sbm masa kontrak berakhir (pd finance lease tdk boleh)kontrak berakhir (pd finance lease tdk boleh)
Lessee tdk memp. hak opsi utk membeli brgLessee tdk memp. hak opsi utk membeli brg
Manfaat LeasingManfaat Leasing
1.1. Menghemat modalMenghemat modal2.2. Diversifikasi sumber2 pembiayaanDiversifikasi sumber2 pembiayaan3.3. Persyaratan lebih mudah & fleksibelPersyaratan lebih mudah & fleksibel4.4. Biaya lebih murah (NPV)Biaya lebih murah (NPV)5.5. Off balance sheetOff balance sheet6.6. Menguntungkan arus kasMenguntungkan arus kas7.7. Proteksi thd inflasiProteksi thd inflasi8.8. Brg tidak ketinggalan jamanBrg tidak ketinggalan jaman
Biaya SewaBiaya Sewa
Tergantung pada:Tergantung pada:
1.1. Nilai brg modalNilai brg modal
2.2. Uang Jaminan Uang Jaminan
3.3. Nilai sisa brgNilai sisa brg
4.4. Jangka waktuJangka waktu
5.5. Tingkat bungaTingkat bunga
MODAL VENTURAMODAL VENTURA
Suatu pembiayaan oleh sebuah perusahaan Suatu pembiayaan oleh sebuah perusahaan kpd perusahaan lain dlm bentuk kpd perusahaan lain dlm bentuk penyertaan modalpenyertaan modal
Perusahaan Modal VenturaPerusahaan Modal Ventura: prsh yg : prsh yg melakukan penyertaan modalmelakukan penyertaan modal
Perusahaan InvesteePerusahaan Investee: prsh yg menerima : prsh yg menerima pernyertaan modalpernyertaan modal
Sejarah Sejarah
1920 – 19301920 – 1930Ford, Rockefeller m’bentuk lembaga Ford, Rockefeller m’bentuk lembaga
pendanaanpendanaan
19881988 Indonesia: Pakdes 20Indonesia: Pakdes 20
Bentuk pembiayaanBentuk pembiayaan
ObligasiObligasi PinjamanPinjaman
Yg mempunyai syarat pengembalian lebih Yg mempunyai syarat pengembalian lebih lunak spt:lunak spt:
1.1. Bagi hasilBagi hasil
2.2. Pengembalian pinjaman jika investee sdh Pengembalian pinjaman jika investee sdh mencapai tk laba tertentumencapai tk laba tertentu
3.3. Pinjaman dikonversi ke sahamPinjaman dikonversi ke saham
Jenis2 prsh M VJenis2 prsh M V
Cara pemberian bantuan:Cara pemberian bantuan: Single tier approach: PMV memberikan bantuan Single tier approach: PMV memberikan bantuan
dana + mgtdana + mgt Two tier approach: beberapa PMV memberikan Two tier approach: beberapa PMV memberikan
bantuan dana + mgtbantuan dana + mgtCara Penghimpunan dana:Cara Penghimpunan dana: Leverage venture capital: sebagian besar dana Leverage venture capital: sebagian besar dana
dr pinjamandr pinjaman Equity venture capital: sebagian besar dana dari Equity venture capital: sebagian besar dana dari
modal sendirimodal sendiri
Jenis2 prsh M VJenis2 prsh M V
Berdasarkan KepemilikanBerdasarkan Kepemilikan
1.1. Private Venture capital: SwastaPrivate Venture capital: Swasta
2.2. Public Venture capital: Go PublicPublic Venture capital: Go Public
3.3. Bank affiliate Venture capital: Bank2Bank affiliate Venture capital: Bank2
4.4. Conglomerate Venture capital: Konglo Conglomerate Venture capital: Konglo merat2merat2
PEMBIAYAAN KONSUMENPEMBIAYAAN KONSUMEN
Suatu pinjaman / kredit kepada debitur yg Suatu pinjaman / kredit kepada debitur yg diberikan oleh suatu perusahaan utk diberikan oleh suatu perusahaan utk pembelian brg yg lgs dikonsumsi oleh pembelian brg yg lgs dikonsumsi oleh debitur dan tidak digunakan utk produksi debitur dan tidak digunakan utk produksi maupun distribusimaupun distribusi
Manfaat:Manfaat:Meningkatkan penjualan bagi supplier Meningkatkan penjualan bagi supplier
atau anak perusahaanatau anak perusahaanMeringankan konsumenMeringankan konsumen
Jenis-jenis P KJenis-jenis P K
Pershan PK yg mrpk anak persh supplier Pershan PK yg mrpk anak persh supplier (produk hy dr induk persh)(produk hy dr induk persh)
Pershan PK yg satu group dg persh Pershan PK yg satu group dg persh supplier (produk lebih dari satu: dr supplier (produk lebih dari satu: dr pershan lain dlm group)pershan lain dlm group)
Pershn PK yg tdk memp kaitan Pershn PK yg tdk memp kaitan kepemilikan dg supplierkepemilikan dg supplier
ANJAK PIUTANGANJAK PIUTANG
Sk MenKeu no. 1251/KMK.013/1988:Sk MenKeu no. 1251/KMK.013/1988:Badan usaha yg melakukan kegiatan Badan usaha yg melakukan kegiatan
pembiayaan dlm bentuk pembelian dan pembiayaan dlm bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan perusahaan dari transaksi perdagangan dlm atau luar negeridlm atau luar negeri
KasusKasus
Pershn A menjual produk secara kredit dan Pershn A menjual produk secara kredit dan memp byk customermemp byk customer
Maka pershn A memerlukan modal lebih Maka pershn A memerlukan modal lebih besar besar
dan administrasi kredit lebih rumitdan administrasi kredit lebih rumit
Pihak2 terkaitPihak2 terkait
Factoring (persh anjak piutang)Factoring (persh anjak piutang)Klien: persh yg menerima jasa anjak Klien: persh yg menerima jasa anjak
piutang dan menjual brg/jasa secara kredit piutang dan menjual brg/jasa secara kredit kpd customerkpd customer
Customer: pihak yg membeli brg/jasa dr Customer: pihak yg membeli brg/jasa dr klien & memp kewajiban hutang jk pendek klien & memp kewajiban hutang jk pendek kpd klienkpd klien
Manfaat Manfaat
Klien:Klien: Peningkatan penjualanPeningkatan penjualan Kelancaran modal kerjaKelancaran modal kerja Pengurangan resiko atas piutang tdk tertagihPengurangan resiko atas piutang tdk tertagih Memudahkan penagihan piutangMemudahkan penagihan piutang Efisiensi usahaEfisiensi usaha Peningkatan kualitas piutangPeningkatan kualitas piutang Memudahkan perencanaan cash flowMemudahkan perencanaan cash flow
Factor:Factor: Fee dr klienFee dr klien
Customer:Customer: Kesempatan utk membeli secara kreditKesempatan utk membeli secara kredit Pelayanan penjualan yg lebih baikPelayanan penjualan yg lebih baik
PASAR MODALPASAR MODALCapital MarketCapital Market
Adl pasar uang utk dana-dana jk panjangAdl pasar uang utk dana-dana jk panjangMemperdagangkan efek (srt berharga yg Memperdagangkan efek (srt berharga yg
diterbitkan pershn)diterbitkan pershn)Contoh efek: srt pengakuan hutang, Contoh efek: srt pengakuan hutang,
commercial paper, saham, obligasi, tanda commercial paper, saham, obligasi, tanda bukti hutang, right issue, warranbukti hutang, right issue, warran
SejarahSejarah
1912: Pershn Belanda menerbitkan saham 1912: Pershn Belanda menerbitkan saham & obligasi& obligasi
1950: Pemerintah RI menerbitkan obligasi 1950: Pemerintah RI menerbitkan obligasi pemerintah (UU darurat bursa no. 13 thn pemerintah (UU darurat bursa no. 13 thn 1951 & UU no. 15 thn 1952)1951 & UU no. 15 thn 1952)
Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal)Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal)Deregulasi keuangan pemerintah thn Deregulasi keuangan pemerintah thn
1988: kemudahan syarat go public, bursa 1988: kemudahan syarat go public, bursa paralel, investor asing boleh ikut dllparalel, investor asing boleh ikut dll
Lembaga terkaitLembaga terkait
BapepamBapepam Lembaga Penunjang Pasar Perdana:Lembaga Penunjang Pasar Perdana:
Penjamin emisi efek, akuntan publik, konsultan Penjamin emisi efek, akuntan publik, konsultan hukum, notaris, agen penjual, pershn penilai.hukum, notaris, agen penjual, pershn penilai.
Lembaga Penujang dlm emisi obligasiLembaga Penujang dlm emisi obligasi Wali amanat (trustee), Penanggung (guarantor), agen Wali amanat (trustee), Penanggung (guarantor), agen
pembayaranpembayaran Lembaga Penunjang Pasar Skunder:Lembaga Penunjang Pasar Skunder:
Pedagang efek, broker, pershn efek (underwriter, Pedagang efek, broker, pershn efek (underwriter, broker, mgr investasi, konsultan efek), biro adm efek, broker, mgr investasi, konsultan efek), biro adm efek, reksa danareksa dana
Mengapa Go Public?Mengapa Go Public?
Utk mendptkan dana besar dan sekaligusUtk mendptkan dana besar dan sekaligusProses go public relatif lebih mudahProses go public relatif lebih mudahMendorong pengelolaan pershn lebih Mendorong pengelolaan pershn lebih
profesional & terbukaprofesional & terbukaMengajak masy utk ikut memiliki pershnMengajak masy utk ikut memiliki pershnMedia promosi bagi emitenMedia promosi bagi emiten
ProdukProduk
Reksa danaReksa danaSahamSahamSaham preferenSaham preferenObligasiObligasiObligasi konversi (convertible bond)Obligasi konversi (convertible bond)WaranWaranRight issue Right issue
Reksa danaReksa dana
Disebut juga mutual fundDisebut juga mutual fund Sumber keuntungan:Sumber keuntungan:
1.1. DevidenDeviden
2.2. Capital gainCapital gain
3.3. NAB (Nilai aktiva bersih): perbandingan total nilai NAB (Nilai aktiva bersih): perbandingan total nilai investasi dengan total volume reksa dana yg investasi dengan total volume reksa dana yg diterbitkanditerbitkan
Reksadana terbuka: akan dibeli kembali oleh Reksadana terbuka: akan dibeli kembali oleh penerbitnya dg harga NAB barupenerbitnya dg harga NAB baru
Reksadana tertutup: tidak akan dibeliReksadana tertutup: tidak akan dibeli
Saham Saham
Tanda penyertaan atau pemilikan Tanda penyertaan atau pemilikan seseorang / badan hukum dlm suatu seseorang / badan hukum dlm suatu perusahaanperusahaan
Sumber Keuntungan :Sumber Keuntungan :1.1. Capital gainCapital gain
2.2. DevidenDeviden Keuntungan tak terhingga!Keuntungan tak terhingga!
Saham PreferenSaham Preferen
Memiliki karakteristik saham dan obligasiMemiliki karakteristik saham dan obligasiPemegang saham memiliki hak tertentu Pemegang saham memiliki hak tertentu
dlm pembagian deviden mis: didahulukan, dlm pembagian deviden mis: didahulukan, deviden tetap per tahundeviden tetap per tahun
Harga saham preferen dg deviden tetap Harga saham preferen dg deviden tetap per tahun tdk berubah walaupun pershn per tahun tdk berubah walaupun pershn mendptkan laba besar mendptkan laba besar tdk ada capital tdk ada capital gaingain
ObligasiObligasi
Srt yg menyatakan bhw pemilik srt itu Srt yg menyatakan bhw pemilik srt itu memberikan pinjaman kepada pershn yg memberikan pinjaman kepada pershn yg menerbitkan obligasimenerbitkan obligasi
Obligasi dpt diperdagangkanObligasi dpt diperdagangkan Resiko: Resiko:
1.1. memprediksi tk suku bunga memprediksi tk suku bunga jika suku jika suku bunga bank naik, pemilik obligasi rugibunga bank naik, pemilik obligasi rugi
2.2. Capability (pelunasan sblm jatuh tempo)Capability (pelunasan sblm jatuh tempo)