Lemak Dan Minyak

18
LEMAK DAN MINYAK Lemak dan minyak adalah elemen penting dalam diet sehat. Lemak mengasup lebih dari beberapa pasokan penting gizi. Lemak dan minyak juga membuat rasa makanan dan menjadi kaya rasa dan memuaskan. Lemak dan minyak menandakan bahwa perut cukup makanan telah dimakan, memberikan seseorang rasa jenuh yang mendorong mereka untuk berhenti makan sebelum makan terlalu banyak. Lemak yang ditemukan di beberapa makanan, terutama daging, unggas, ikan, keju, telur, dan kacang-kacangan. Jenis makanan yang mengandung Lemak mungkin monounsaturated, polyunsaturated, atau jenuh. Setiap tampaknya memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Monounsaturated Fats Ketika temuan tentang diet Mediterania dilepaskan, nampaknya jelas bahwa penggunaan minyak zaitun dalam diet yang berperan dalam umumnya lebih rendah insiden penyakit cardiovascular. Lemak Monounsaturated memiliki kecenderungan untuk menurunkan tingkat beberapa jenis kolesterol dalam darah dan meningkatkan yang lain. Jaring hasil ini adalah bahwa diet yang bergantung pada Lemak monounsaturated, daripada lemak jenuh, kemungkinan untuk mendorong tingkat rendah kolesterol serum. Ini berarti bahwa peluang pengembangan atherosclerosis yang dikurangi. Zaitun dan kacang-kacangan, serta minyak yang dibuat dari makanan, terutama monounsaturated berisi minyak.

description

lemak dan minyak

Transcript of Lemak Dan Minyak

Page 1: Lemak Dan Minyak

LEMAK DAN MINYAK

Lemak dan minyak adalah elemen penting dalam diet sehat. Lemak mengasup lebih

dari beberapa pasokan penting gizi. Lemak dan minyak juga membuat rasa makanan

dan menjadi kaya rasa dan memuaskan. Lemak dan minyak menandakan bahwa perut

cukup makanan telah dimakan, memberikan seseorang rasa jenuh yang mendorong

mereka untuk berhenti makan sebelum makan terlalu banyak. Lemak yang ditemukan

di beberapa makanan, terutama daging, unggas, ikan, keju, telur, dan kacang-

kacangan. Jenis makanan yang mengandung Lemak mungkin monounsaturated,

polyunsaturated, atau jenuh. Setiap tampaknya memiliki efek yang berbeda pada tubuh.

Monounsaturated Fats

Ketika temuan tentang diet Mediterania dilepaskan, nampaknya jelas bahwa

penggunaan minyak zaitun dalam diet yang berperan dalam umumnya lebih rendah

insiden penyakit cardiovascular. Lemak Monounsaturated memiliki kecenderungan

untuk menurunkan tingkat beberapa jenis kolesterol dalam darah dan meningkatkan

yang lain. Jaring hasil ini adalah bahwa diet yang bergantung pada Lemak

monounsaturated, daripada lemak jenuh, kemungkinan untuk mendorong tingkat

rendah kolesterol serum. Ini berarti bahwa peluang pengembangan atherosclerosis

yang dikurangi. Zaitun dan kacang-kacangan, serta minyak yang dibuat dari makanan,

terutama monounsaturated berisi minyak.

Polyunsaturated Fats

Dibuat dari minyak jagung, safflower, dan rapeseed (canola), dan sumber nabati lainnya

yang disebut sebagai polyunsaturated. Minyak saat ini masih lebih disukai lemak jenuh

dalam diet sehat, mereka tidak tampak ada manfaat yang sama persis seperti lemak

monounsaturated. Minyak nabati yang sering digunakan untuk mempersiapkan

mentega dan margarin. Proses ini dikenal sebagai hydrogenation, perubahan

keseluruhan struktur lemak. Alih-alih menuangkan pada suhu kamar, minyak

hydrogenated ini menjadi "plastik", atau solid pada suhu kamar.

Page 2: Lemak Dan Minyak

Saturated Fats

Lemak jenuh biasanya ditemukan di dalam makanan hewan termasuk mentega,

marbling dalam daging, lemak babi, kulit ayam, bacon, sausages dan telur. Yang

disebut "minyak tropis" juga lemak jenuh. Contoh seperti kelapa sawit dan minyak.

Lemak jenuh telah dihubungkan dengan peningkatan tingkat serum kolesterol dan

meningkatkan risiko pengembangan penyakit cardio-vascular.

Cholesterol

Ini adalah jenis asam lemak yang ditemukan dalam makanan hewani. Terdapat

perbezaan antara diet kolesterol dan serum kolesterol. Diet kolesterol adalah yang

ditemukan pada makanan sendiri. Serum kolesterol ditemukan dalam darah. Bila Anda

memiliki tes darah dilakukan untuk menentukan tingkat pribadi kolesterol, dokter akan

meninjau komponen spesifik ditemukan di dalam darah, yang dikenal sebagai

lipoproteins. Low-density lipoproteins (LDL) yang terkait dengan peningkatan risiko

pengembangan arteriosclerosis. High-density lipoproteins (hdl) akan muncul untuk

mengurangi risiko, sebenarnya sejak hdl menghapus LDL dari darah.

Individu tertentu yang lebih peka terhadap diet kolesterol daripada yang lain. Belajar

cara untuk mengurangi jumlah makanan yang mengandung kolesterol dalam diet

sangat penting jika Anda adalah salah satu orang individu. Tetapi, mungkin tidak selalu

cukup. Memproduksi kolesterol tubuh Anda sendiri, atau tidak makan makanan yang

mengandung itu. Berbasis tanaman pangan, bahkan mereka yang tinggi dalam lemak

dan minyak, tidak mengandung kolesterol. Ini berarti kacang, almonds, zaitun, kacang-

kacangan dan biji wijen semuanya "bebas kolesterol".

Pentingnya lemak

Sebagian dari kita menghindari mentega dan margarin karena takut pada kandungan

lemaknya. Padahal, banyak zat gizi lain yang terdapat pada bahan makanan itu. Selain

vitamin A dan D, juga terdapat zat besi, fosfor, natrium, kalium serta omega-3 dan

omega-6.

Page 3: Lemak Dan Minyak

Lemak dan minyak merupakan zat gizi penting untuk menjaga kesehatan manusia.

Selain itu, lemak dan minyak merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan

dengan karbohidrat dan protein. Sumbangan energi per gram lemak, protein, dan

karbohidrat masing-masing 9, 4, dan 4 kkal.

Mentega dan margarin tergolong lemak yang siap dikonsumsi tanpa dimasak (edible fat

consumed uncooked). Keduanya memiliki fungsi sama, yaitu sebagai sumber energi,

meningkatkan daya terima makanan, membentuk struktur, serta memberikan cita rasa

enak.

Namun, ada perbedaan mendasar pada kedua produk tersebut. Mentega merupakan

produk alami susu. Pembuatannya dengan mengocok dan mengguncangkan krim susu,

hingga tercapai keadaan semipadat.

Margarin umumnya dibuat dari minyak nabati. Kedua jenis bahan pangan ini

merupakan emulsi dengan tipe yang sama, yaitu fase air yang berada dalam fase

minyak (water in oil).

Air dan minyak merupakan cairan yang tidak saling berbaur karena memiliki berat jenis

yang berbeda. Untuk menjaga agar butiran minyak tetap tersuspensi di dalam air, pada

mentega dan margarin diperlukan suatu zat pengemulsi (emulsifier).

Bahan yang dapat berperan sebagai pengemulsi antara lain kuning telur, kasein,

albumin, atau lesitin. Daya kerja emulsifier didukung oleh bentuk molekulnya yang

dapat terikat pada minyak maupun air.

Pada pembuatan mentega dan margarin, penambahan emulsifier berfungsi untuk:

mengurangi daya percik produk apabila digunakan untuk menggoreng karena air

yang ada di dalam produk diikat oleh lemak,

memperpanjang daya simpan, sebab produk dinyatakan rusak apabila terjadi

pemisahan komponen lemak dan air,

memperkeras tekstur agar tidak meleleh pada suhu kamar

Page 4: Lemak Dan Minyak

mempertinggi titik didih untuk memenuhi tujuan penggorengan.

Mentega

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3744-1995), mentega adalah produk

makanan berbentuk padat lunak yang dibuat dari lemak atau krim susu atau

campurannya, dengan atau tanpa penambahan garam (NaCl) atau bahan lain yang

diizinkan, serta minimal mengandung 80 persen lemak susu.

Selain garam dapur, ke dalam mentega juga ditambahkan vitamin, zat pewarna, dan

bahan pengawet (misalnya sodium benzoat). Emulsi pada mentega merupakan

campuran 18 persen air yang terdispersi pada 80 persen lemak, dengan sejumlah kecil

protein yang bertindak sebagai zat pengemulsi.

Mentega dapat dibuat dari lemak susu (terutama lemak susu sapi) yang manis (sweet

cream) atau asam. Mentega dari lemak susu yang asam mempunyai cita rasa lebih

kuat.

Lemak susu dapat dibiarkan menjadi asam secara spontan atau melalui penambahan

inokulum murni bakteri asam laktat (proses fermentasi). Mula-mula lemak susu

dinetralkan dengan garam karbonat, kemudian dipasteurisasi dan diinokulasi dengan

bakteri yang dapat menghasilkan asam laktat selama proses fermentasi.

Bila perlu, ditambahkan zat pewarna ke dalam lemak susu, umumnya berupa karoten,

yaitu zat pewarna alamiah yang merupakan sumber vitamin A.

Margarin

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI 01-3541-1994), margarin adalah produk

makanan berbentuk emulsi padat atau semipadat yang dibuat dari lemak nabati dan air,

dengan atau tanpa penambahan bahan lain yang diizinkan.

Page 5: Lemak Dan Minyak

Margarin dibedakan atas margarin dapur dan margarin meja. Pada margarin dapur

tidak dipersyaratkan adanya penambahan vitamin A dan D Margarin merupakan produk

makanan berbentuk emulsi campuran air di dalam minyak, yaitu sekitar 16 persen air di

dalam minimal 80 persen minyak atau lemak nabati. Fase lemak umumnya terdiri dari

minyak nabati, yang sebagian telah dipadatkan agar diperoleh sifat plastis yang

diinginkan pada produk akhir.

Margarin dimaksudkan sebagai pengganti mentega dengan rupa, bau, konsistensi,

rasa, dan nilai gizi yang hampir sama dengan mentega.

Minyak nabati yang umum digunakan dalam pembuatan margarin adalah minyak

kelapa, minyak inti sawit, minyak biji kapas, minyak kedelai, minyak wijen, minyak

kapuk, minyak jagung, dan minyak gandum.

Agar dapat diolah menjadi margarin, minyak nabati berbentuk cair tersebut dikristalisasi

terlebih dahulu menjadi lemak padat melalui proses hidrogenasi (penjenuhan asam

lemak). Komponen lain yang sering ditambahkan adalah air, garam flavor mentega, zat

pengemulsi (berbentuk lesitin, gliserin, atau kuning telur), zat pewarna (minyak sawit

merah atau betakaroten sintetik), bahan pengawet (sodium benzoat, asam benzoat

atau potassium sorbat), serta vitamin A dan D.

Ciri-ciri margarin yang menonjol adalah bersifat plastis, padat pada suhu ruang, agak

keras pada suhu rendah, teksturnya mudah dioleskan, serta segera dapat mencair di

dalam mulut.

Komposisi gizi margarin hampir sama dengan mentega, hanya sedikit berbeda dalam

jumlah. Seperti halnya pada mentega, komposisi gizi terbesar dalam margarin adalah

lemak (sekitar 80 persen).

Lemak memiliki komposisi terbesar dalam mentega dan margarin jika dibandingkan

dengan protein dan karbohidrat. Kandungan protein dan karbohidrat pada mentega dan

Page 6: Lemak Dan Minyak

margarin sangat rendah, yaitu sekitar 0,4-0,8 gram per 100 gram. Lemak mentega

berasal dari lemak susu hewan, dikenal sebagai butter fat. Mentega mengandung

sejumlah asam butirat, asam laurat, dan asam linoleat. Asam butirat dapat digunakan

oleh usus besar sebagai sumber energi, juga dapat berperan sebagai senyawa

antikarsinogenik (antikanker).

Asam laurat merupakan asam lemak berantai sedang yang memiliki potensi sebagai

antimikroba dan antifungi. Asam linoleat pada mentega dapat memberikan

perlindungan terhadap serangan kanker.

Jumlah asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh tunggal, dan asam lemak tidak

jenuh majemuk pada mentega masing-masing 47,35; 26,10; dan 2,24 g per 100 gram.

Jumlah asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh tunggal, dan asam lemak tidak

jenuh majemuk pada margarin masing-masing 29,02; 34,61; dan 13,78 g per 100 gram.

Dari perbandingan tersebut jelaslah bahwa mentega mengandung kadar asam lemak

jenuh lebih tinggi, tetapi memiliki asam lemak tidak jenuh yang lebih rendah

dibandingkan margarin. Dari titik pandang kesehatan, tentu saja asam lemak tidak

jenuh, yaitu omega-3 dan omega-6, yang terdapat pada margarin lebih menguntungkan

daripada asam lemak jenuh yang terdapat pada mentega.

Meski sedikit, mentega juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6. Selain

itu, mentega mengandung glycospingolipid, yaitu suatu asam lemak yang dapat

mencegah infeksi saluran pencernaan, terutama pada anak-anak dan orangtua.

Karena terbuat dari krim susu, tentu saja kandungan kolesterol mentega lebih tinggi

dibandingkan dengan margarin yang terbuat dari minyak nabati. Kadar kolesterol tinggi

tidak selalu berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan sebaliknya, kolesterol

memegang peran penting dalam fungsi organ tubuh.

Page 7: Lemak Dan Minyak

Kolesterol berguna untuk menyusun empedu darah, jaringan otak, serat saraf, hati,

ginjal, dan kelenjar adrenalin. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan

hormon steroid, yaitu progestron, estrogen, testosteron, dan kortisol.

Hormon-hormon tersebut diperlukan untuk mengatur fungsi dan aktivitas biologis tubuh.

Kadar kolesterol yang sangat rendah dapat mengganggu proses menstruasi dan

kesuburan, bahkan menyebabkan kemandulan, baik pada pria maupun wanita.

Peranan asam lemak tidak jenuh tunggal

Marsic dan Yodice (1992)  mengulas pengaruh asam lemak tidak jenuh tunggal yang

ada dalam lemak pangan bersama dengan asam lemak jenuh dan tidak jenuh

majemuk terhadap perubahan baik kadar jumlah kholesterol maupun kholesterol LDL

dan kholesterol HDL.  Substitusi lemak jenuh (S) dengan lemak tidak jenuh majemuk

(P) dan lemak tidak jenuh tunggal (M) atau yang diformulasikan dengan kenaikan nilai

(P+M)/S akan dapat menurunkan kadar kholesterol , baik jumlah kholesterol maupun

kholesterol LDL.

Penggunaan asam lemak tidak jenuh tunggal untuk menurunkan kadar kholesterol

nampaknya dianggap lebih mantap.  Hal ini disebabkan, karena kadar asam lemak

tidak jenuh tunggal yang tinggi dalam makanan yang dikonsumsi tidak mempunyai

dampak penurunan kadar kholesterol HDL,

Karena banyaknya bukti tentang peran positif asam lemak tidak jenuh tunggal dalam

mencegah terjangkitnya penyakit jantung koroner dan pertumbuhan beberapa jenis

kanker, pemanfaatan asam oleat untuk formulasi makanan olahan menjadi populer.

 

a. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 mempunyai pengaruh berbeda dengan asam lemak yang

lain seperti yang diuraikan oleh Latta (1990). Asam lemak jenis ini, seerti asam

eikosapentaenoat (C20:5) dan asam dokosaheksaenoat (C22:6) banyak terdaat dalam

lemak ikan.  Minyak kanola dan minyak kedelai juga mengandung asam lemak omega-

Page 8: Lemak Dan Minyak

3 dalam bentuk asam linoleat (C18:3) yang dapat diubah menjadi asam

eikosapentaenoat.

Selain peranannya dalam pencegahan penyakit jantung koroner, asam lemak omega-3

dianggap penting untuk berfungsinya otak dan retina dengan baik.  Hal ini diperkirakan

karena lemak dalam kedua organ tersebut mengandung asam lemak omega-3 dengan

kadar yang tinggi.

b. Asam lemak rantai sedang

Trigliserida dengan asam lemak yang berantai sedang (Medium Chain Triglyceride

atau MCT) merupakan trigiliserida yang mempunyai sifat penting dari segi nutrisi.  MCT

diperkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1950 untuk menanggulangi kelemahan

dalam metabolsime lemak.  Setelah itu metabolisme MCT dan pemanfaatan klinisnya

banyak dipelajari (Bach and Babayan, 1982)

Asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid atau MCFA) begitu juga MCT

ada dalam bentuk cair pada suhu kamar.  Molekul MCFA relatif lebih kecil sehingga

mudah larut dalam air.  Dalam larutan yang netral MCFA merupakan elektrolit yang

lemah dan molekulnya terionisasi.  Sifat-sifat itulah yang menentukan bentuk

metabolismenya yang lebih menguntungkan.

Karena memiliki sifat-sifat yang menguntungkan tersebut, maka MCT dapat

mengatasi problema yang ditimbulkan oleh metabolisme lemak seperti dalam

pencernakan, penyerapan, transport dari organ satu ke organ lain, maupun dalam

usaha untuk mengurangi kadar lemak dalam darah.

c. Asam lemak trans

Dalam proses hidrogenasi secara alami yang terjadi pada hewan ruminansia, asam

lemak dengan struktur trans dapat terbentuk.  Oleh karena itu asam lemak trans

didapati dalam susu hewan ruminansia, dalam mentega, juga dalam lemak yang ada

dalam daging.  Asam lemak trans ini juga terbentuk dalam proses hidrogenasi asam

lemak tidak jenus dariminyak nabati untuk pembuatan margarin.  Tujuan proses

Page 9: Lemak Dan Minyak

hidrogenasi tersebut ialah untuk menghasilkan lemak yang lebih stabil serta

mempunyai sifat fungsional yang dikehendaki.

Kandungan asam lemak jenuh minyak kelapa sawit, minyak biji kelapa sawit, dan

minyak kelapa berturut-turut 50, 86, dan 92%, bila dibandingkan dengan minyak

kedelai, minyak jagung, dan minyak kanola yang hanya mengandung asam lemak

jenuh berturut-turut 15, 13 dan 6%.  Perbedaan yang besar ini dimanfaatkan oleh para

pedagang dan industri minyak pangan di negara barat untuk meningkatkan daya saing

minyak pangan yang dihasilkan di negaranya.

Syukurlah, bahwa banyak ilmuwan yang berpandangan obyektif, yang menganggap

bahwa usaha untuk merendahkan derajat minyak nabati tropika tidaklah adil. 

Komisioner Frank E. Young (babayan, 1989) misalnya, telah mengirim satu pernyataan

kepada Kongres Amerika Serikat bahwa ketentuan penandaan pada produk-produk

minyak nabati tropika seperti diusulkan oleh House Bill 2148 adalah menyesatkan dan

tidak layak.  Begitu juga para pendidik banyak yang mengirim tulisan dan surat ke

berbagai jurnal untuk mengklarifikasi kesalahan pandangan yang menganggap bahwa

semua asam lemak jenuh adalah jelek dan semua asam lemak tidak jenuh baik.

Sebagian lemak "bersahabat" dengan jantung dan darah. Inilah yang disebut lemak

tidak jenuh atau HDL (high density lipoproteins). Inilah yang menyingkirkan kolesterol

dari tempat-tempat di mana ia tersimpan, dan membawanya kembali ke hati untuk

dibuang. "Asam olik" yang banyak terkandung dalam minyak buah zaitun, advokat,

kacang tanah, dan wijen, misalnya, tampaknya menolongmeningkatkan konsentrasi

HDL dalam tubuh. Melakukan gerak badan secara teratur dan menghindari alkohol

serta penganan-penganan pencuci mulut yang berlemak adalah cara terpenting lainnya

untuk meningkatkan kadar HDL.

"Lemak-lemak yang baik" lainnya yang disebut "asam omega-3" diduga cukup

membantu dalam mengurangi resiko kanker payudara dan usus. Makanan sehat

sumber lemak omega-3 itu adalah kacang kedele, lobak, bayam, kacang merah,

pisang, biji gandum dan kacang tanah.

Page 10: Lemak Dan Minyak

JENIS-JENIS MENTEGA DAN LEMAK

MENTEGA atau BUTTER atau BOOTER

Terbuat dr susu atau produk susu (hewani) yg sedikitnya mengandung 80% lemak

susu.Lebih mudah meleleh bila diletakkan di suhu ruang.

Rasanya gurih dan aromanya harum. Berdasarkan rasanya, dibedakan menjadi 2 jenis.

Unsalted Butter (mentega tawar) dan Salted Butter (yg dlm proses pembuatannya

ditambahkan garam)

Contoh : Merk Wijsman (hanya salted butter), Elle & Vire, Orchid, Blue Triangle,

Anchor, Golden Fern

BUTTER-VEGETABLE OIL MIXTURE

Dibuat dr campuran lemak hewani dan nabati. Bentuknya creamy tp mudah berminyak

bila diletakkan di suhu ruang. Aromanya tidak seharum butter tapi lebih kuat dr

mentega. Harganya lbh ekonomis ketimbang butter.

Biasanya digunakan utk membuat cake & cookies.

Contoh : merk Wijsman butter oil, Patisy.

MARGARIN

Terbuat dari minyak nabati, yg umumnya berasal dr kelapa sawit. Teksturnya lbh padat

dan titik lelehnya lebih tinggi dari pada mentega karena ada proses hidrogenasi

(penjenuhan asam lemak). Warnanya lebih kuning dari mentega karena adanya

tambahan zat pewarna alami, seperti karotenoid.

Contoh merk : Blueband, Simas, Filma (salted & unsalted), forVita

SHORTENING

Walau sering disebut dg mentega putih, shortening justru sama dg margarin karena

sama2 terbuat dr minyak nabati. Warnanya cenderung putih hingga kekuningan,

Page 11: Lemak Dan Minyak

tergantung lamanya proses hidrogenasi. Makin lama proses penjenuhan asam

lemaknya. warnanya makin putih.

Produk ini banyak digunakan utk membuat bakpao, buttercream, roti tawar atau

pengganti mentega dlm pembuatan cookies.

KORSVET atau BLADERDEEG atau FOLDING MARGARINE

Margarine utk dilipat dalam adonan. Adalah sejenis lemak yg diambil dr daerah perut

sapi/kambing, diolah sedemikian rupa lalu dibekukan. Bentuknya seperti margarin,

teksturnya lbh keras & padat dr margarine biasa, lebih mirip lilin. Warnanya putih

kekuningan.

Biasanya digunakan utk adonan puff pastry, croissant dan danish pastry. Kualitas

korsvet yg baik harganya relatif lebih mahal.

EMULSI PENGOLES LOYANG

adalah sejenis cairan emulsi tanpa aroma yg digunakan untuk memudahkan pelepasan

produk bakery bahkan dg kadar gula yg tinggi dr loyang secara cepat, efisien &

ekonomis.

Contohnya : Carlo

MINYAK SAMIN (Schmin Oil)

Adalah minyak nabati yg berbentuk spt cream, mirip mentega, berwarna kuning. Dijual

dalam kemasan kaleng. sering digunakan sbg bahan tambahan sop kambing.

Contoh : Minyak Samin cap Onta (Unilever)

GHEE (CLARIFIED BUTTER)

Adalah sejenis mentega yg terbuat dr susu sapi, kerbau, kambing atau domba, yg

diasamkan. Teksturnya lebih lunak dari mentega, lebih cepat meleleh di suhu ruang,

warnanya kuning dgn aroma yg tajam. Dijual dlm kemasan kaleng. Sering digunakan

dlm membuat makanan India.

Page 12: Lemak Dan Minyak

MINYAK GORENG PADAT

Minyak goreng yg tdk berbentuk liquid/cairan melainkan berbentuk lemak padat nabati.

Mempunyai titik didih yg lbh tinggi dr minyak goreng biasa. Karena sifatnya yg padat,

menjadikan gorengan yg dihasilkan lbh tiris shg lebih garing dan renyah. Biasanya

digunakan utk menggoreng donat dll

EISELLA

Teksturnya spt mentega tapi berwarna putih, harum dan rasanya manis. Biasanya

digunakan utk campuran dlm membuat butter cream atau utk isi praline. Dijual kiloan di

TBK. Contoh lainnya yang sejenis adalah Merry Whipcream

            .

Minyak Kelapa vs Minyak Lainnya

Stabilitas minyak goreng dipengaruhi oleh ketidakjenuhan asam lemak yang

dikandungnya dan banyaknya ikatan rangkap. Ada tidaknya bahan lain juga dapat

mempercepat proses kerusakan minyak. Biasanya bahan minyak goreng diperoleh dari

kelapa, kedelai, jagung, biji bunga matahari, biji kapas dan wijen. Secara keseluruhan

semua minyak goreng tersebut mengandung berbagai jenis asam lemak.

Minyak goreng yang beredar di pasaran mengandung asam lemak rantai panjang. Hal

ini berbeda dengan minyak kelapa yang mengandung asam lemak rantai sedang

(>90%), sedangkan kandungan asam lemak rantai panjangnya kurang dari 8%.

Minyak yang berasal dari biji kapas, biji bunga matahari, kedelai dan kacang-kacangan

mengandung asam lemak tak jenuh cukup tinggi sehingga jika terjadi kontak dengan

udara pada suhu tinggi akan cepat teroksidasi, akibatnya akan mudah berbau tengik.

Selain itu jika dipanaskan akan mengalami penggumpalan sehingga menjadi lebih

kental dan membentuk asam lemak trans. Jika dipakai dalam jangka waktu panjang

dapat menimbulkan penyakit hipertensi, kanker, kolesterol, gangguan pembuluh darah,

jantung dan stroke.

Asam lemak jenuh rantai panjang yang dimiliki oleh minyak sayur dalam sistem

Page 13: Lemak Dan Minyak

metabolisme berisiko menimbulkan penyakit karena tidak bisa langsung diserap oleh

tubuh. Asam lemak rantai panjang akan mengalami proses emulsi yang selanjutnya

dengan bantuan enzim dari pankreas diuraikan menjadi unit yang lebih kecil yaitu asam

lemak bebas yang dapat diserap langsung oleh dinding usus. Asam lemak itu masuk

aliran darah dalam bentuk lipoprotein yang akan diangkut ke hati untuk diubah menjadi

energi, kolesterol dan sisanya ditimbun di jaringan lemak. Penimbunan yang terus

menerus dapat menyebabkan kegemukan/obesitas sehingga risiko tinggi terkena darah

tinggi, penyempitan pembuluh darah, serangan jantung, stroke, diabetes dll.